Nama penyusun : Nurhasanah Jenjang sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMP) Kelas : VII (Tujuh) Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023 Fase : Fase D Alokasi waktu : 30 menit Elemen : aljabar Sub materi : Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar Kompetensi Awal Kemampuan awal yang dimiliki peserta didik adalah kemampuan pengetahuan tentang bilangan bulat, Bilangan Pecahan Profil Pelajar Pancasila 1.Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.Gotong Royong 3.Mandiri Sarana dan Prasarana 1.Buku tulis 2. Akses internet 3.Laptop 4.Buku matematika Model Pembelajaran Problem Based Learning Metode pembelajaran Diskusi, presentasi Target peserta didik Regular/tipikal INFORMASI UMUM
Tujuan Pembelajaran: Fase D (Elemen Bilangan) Menggali konsep dan Menyelesaikan operasi hitung (penjumlahan ,pengurangan) bentuk aljabar PemahamanBermakna Dalam kehidupan sehari-hari juga sebenarnya siswa menjumpai mengenai penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar seprti pada dunia perbankan, perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan. Pada pembelajaran kali ini, siswa di harapkan mampu mengidentifikasi konsep dan aturan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. siswa memahami terlebih dahulu bilangan bulat, bilangan pecahan dan operasinya sehingga siswa mampu mengelompokkan suku-suku sejenisnya. Pertanyaan Pemantik Apakah cb dan cd sejenis? Berikan alasan mu! Persiapan pembelajaran Mempersiapkan perangkat ajar berupa LKPD maupun PPT materi aljabar Kompetensi inti
Pendahuluan Alokasi Waktu Orientasi 1. Melalui whatsapp grub kelas guru menyiapkan siswa, mengajak siswa mengikuti pembelajaran melalui google meet, dengan membagikan link google meet 2. Dengan pembelajaran sinkron melalui google meet, Guru menyapa peserta didik dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran. 3. Guru memeriksa kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas serta tujuan pembelajaran hari itu Apersepsi 5. Guru mengaitkan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat (positif dan negatif) serta bentuk aljabar yang telah diajarkan sebelumnya 3 menit Sintaks Kegiatan inti Orientasi peserta didik kepada masalah 1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok 2. Peserta didik diberikan LKPD untuk memecahkan permasalahan yang ada 3. Peserta didik diminta untuk memahami permasalahan yang ada pada LKPD tersebut. 5 menit Mengorganisasi peserta didik 1. Peserta didik membagi tugas untuk menyelesaikan persoalan pada LKPD tersebut 2. Guru memastikan peserta didik bisa memahami setiap tugasnya. 10 menit Mengembangkan penyelidikan individu atau kelompok 1. Secara berkelompok, peserta didik mengerjakan LKPD dengan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan. 2. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dari berbagai sumber terkait
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar 3. Guru membantu peserta didik menyelesaikan LKPD apabila masih ada yang belum dipahami maupun dimengerti Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Peserta didik menyajikan hasil dari LKPD yang sudah dibahas secara kelompok dengan menyampaikan hasil tersebut kepada guru dan juga kelompok lain 2. Kelompok lain diberi kesempatan untuk menambah maupun menyanggah hasil presentasi dengan bimbingan guru 3. Guru membahas beberapa LKPD yang dikumpulkan oleh peserta didik. Analisis dan evaluasi proses pembelajaran masalah 1. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan, dan koreksi dari temandan guru terkait operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. 5 menit Penutup 1. Peserta didik diminta untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami 2. Peserta didik mengerjakan tes formatif 3. Peserta didik diberi tahu materi untuk pertemuan selanjutya 4. Diakhiri dengan doa dan salam penutup 3 menit Refleksi peserta didik dan guru Refleksi guru 1. Bagaimana tanggapan siswa mengenai materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan yang diharapan? 2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa 1. Pada bagian mana dari materi”penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar” yang dirasa kurang dipahami? 2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada materi ini? Assesmen 1. Asesmen profil pelajar pancasila : observasi dari kegiatan inti 2. Asesmen formatif : Test tertulis (kuis) melalui platform wordwall Link : 3. Asesmen Psikomotorik : LKPD
Aspek yang dinilai : Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gotong Royong Mandiri Teknik penilaian : observasi Waktu penilaian : pendahuluan, kegiatan inti,penutup. No Nama siswa Bertakwa kepada Tuhan YME Gotong royong Mandiri Total Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Alfika 2 Aulya Cahya 3 Aulya Diah 4 Arrina 5 Anggriani 6 Dhita A. 7 Erisa 8 Fadila 9 Gisca 10 Khairul 11 Mirsatun 12 Malika 13 Marisa 14 Meilya 15 Nurma 16 Nur asiska 17 Zahro Profil pelajar pancasila Indikator Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak mulia 1.Menjawab dan mengucapkan salam kepada guru dan teman 2.Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran 3.Menghargai teman yang berbeda agama Gotong royong 1.Terlibat aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok 1. PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA a) INDIKATOR PENILAIAN
Pedoman penilaian Perolehan nilai = ℎ ℎ ℎ × 100% a. Teknik penilaian : Tes tertulis (kuis) b. Bentuk instrumen : Menjodohkan Lembar penilaian siswa Petunjuk: Berilah siswa sesuai dengan rubrik penilaian dan hitunglah nilai sesuai dengan pedoman penilaian No Nama Jumlah skor Nilai 1 Alfika 2 Aulya Cahya 3 Aulya Diah 4 Arrina 5 Anggriani 6 Dhita A. 7 Erisa 8 Fadila 9 Gisca 10 Khairul 11 Mirsatun 12 Malika 13 Marisa 14 Meilya 15 Nurma 16 Nur asiska 17 Zahro 2.Berbagi tugas dan pekerjaan pada penyelesaian tugas kelompok 3.Mencari solusi untuk mengatasi perbedaan pendapat antara anggota kelompok Mandiri 1.Mampu mengerjakan tugas mandiri yang diberikan 2.Mempunyai alat tulis dan buku tulis sendiri 3.Tidak banya bertanya kepada teman saat mengerjakan ujian b) PEDOMAN PENILAIAN 2. PENILAIAN TES FORMATIF
Petunjuk kuis 1. Penilaian ini menggunakan platform wordwall ( link : ) dengan permainan “pesawat terbang” sampai dengan level 3 2. Akan terdapat awan-awan yang memuat jawaban-jawaban dari soal yang ada pada pesawat 3. Peserta didik harus mengerjakan dengan cepat, tepat, dan juga teliti karena terdapat durasi waktu pengerjaan. 4. Bentuk soal kuis ini menjodohkan 5. Untuk menjawab pertanyaan pada pesawat terbang tersebut, peserta didik dapat melakukan dengan menerbangkan pesawat pada awan yang jawabannya sesuai dengan soal dari pesawat tersebut Kisi -kisi Tujuan pembelajaran Indikator tes Level kognitif Bentuk butir No. Butir peserta didik mampu menentukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar Disajikan soal dengan 3 variabel dan juga konstanta, peserta didik menentukan hasil dari penjumlahan bentuk aljabar C3 Menjodohkan 1 Disajikan soal dengan 3 variabel dan juga konstanta, peserta didik menentukan hasil dari penjumlahan bentuk aljabar C3 Menjodohkan 2 Disajikan soal dengan 2 variabel , peserta didik menentukan hasil dari pengurangan bentuk aljabar C3 Menjodohkan 3 Disajikan soal dengan 1 variabel dan konstanta, peserta didik menentukan hasil pengurangan bentuk aljabar C3 Menjodohkan 4 Disajikan soal dengan 2 variabel peserta didik menentukan hasil C3 Menjodohkan 5
penjumlahan bentuk aljabar Soal 1. (16 − 12 + 4) + (5 − 9 + 2) = ⋯ 2. (10 + 5 + 4) + (5 − 5 + 3) = ⋯ 3. (3 + 4) − (5 − 6) = ⋯ 4. (10 + 11) − (2 − 5) = ⋯ 5. (8 + 7) + (2 − 3) = ⋯ Jawaban 1. 21 − 21 + 2 + 4 2. 15 + 3 + 4 3. −2 + 10 4. 8 + 16 5. 10 + 4 Rubrik penilaian Soal Jawaban Skor (16 − 12 + 4) + (5 − 9 + 2) = ⋯ (16 − 12 + 4)+ (5 −9 + 2) = 16 −12 + 4+ 5 − 9 +2 = (16 + 5) + (−12 −9) + 2 + 4 = 21 −21 + 2 + 4 3 (10 + 5 + 4)+ (5 −5 + 3) = ⋯ (10 + 5 + 4)+ (5 −5 + 3) = 10 +5 + 4+ 5 − 5 + 3 = (10 + 5) + (5 − 5) + 3 + 4 = 15 +3 + 4 3 (3 +4) −(5 −6) = ⋯ (3 + 4) − (5 − 6) = 3 + 4 − 5 + 6 = (3 −5) +(4 +6) = −2 + 10 3 (10 +11) − (2 − 5) = ⋯ (10 + 11)− (2 −5) = 10 +11 − 2 + 5 = (10 − 2) + (11 + 5) = 8 +16 3 (8 +7) +(2 −3) = ⋯ (8 + 7) + (2 − 3) = 8 + 7 + 2 − 3 = (8 +2) +(7 −3) = 10 + 4 3 Skor maksimum 15 Nilai : × 100%
Lembar penilaian Petunjuk : 1. Berikan skor sesuai dengan rubrik penilaian 2. Hitunglah nilai sesuai dengan pedoman penilaian No Nama Jumlah skor Nilai 1 Alfika 2 Aulya Cahya 3 Aulya Diah 4 Arrina 5 Anggriani 6 Dhita A. 7 Erisa 8 Fadila 9 Gisca 10 Khairul 11 Mirsatun 12 Malika 13 Marisa 14 Meilya 15 Nurma 16 Nur asiska 17 Zahro Kisi – Kisi Tujuan pembelajaran Indikator Bentuk instrumen Nilai maksimum ❖ Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mengelompokkan sukusuku yang sejenis. ❖ Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu memecahkan persoalan matematika dalam kehidupan seharihari dengan operasi bentuk aljabar Disajikan suatu permasalahan terkait penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar, peserta didik memecahkan masalah tersebut. Isian singkat 100 3. PENILAIAN ASESMEN PSIKOMOTORIK
Rubrik penilaian Kriteria Skor Jawaban menunjukan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan dengan tugas ini dengan baik Ciri – ciri : • Semua prosedur atau langkah dilakukan dengan bener dan jawaban/hasil yang benar • Kerapian baik 4 Jawaban menunjukan pengetahuan matematika mendasar yang berhubungan dengan tugas ini dengan cukup baik Ciri-ciri: • Semua prosedur atau langkah dilakukan dengan bener tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban/hasil yang belum tepat • Kerapian cukup baik 3 Jawaban menunjukan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan matematika yang berhubungan dengan tugas ini Ciri-ciri: • Sebagian besar prosedur atau langkah dilakukan dengan bener tetapi jawaban/hasil belum selesai • Kerapian kurang baik 2 Jawaban menunjukan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuan matematika yang berhubungan dengan tugas ini Ciri-ciri: • prosedur atau langkah dilakukan kurang tepat dan jawaban/hasil belum selesai 1 Pedoman skor Nilai : × 100%
Operasi aljabar : proses perhitungan dalam matematika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, penarikan akar dan pemangkatan Bentuk aljabar : suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel, koefisien, konstanta, faktor, suku sejenis dan suku tidak sejenis. Variabel : huruf atau simbol lain yang digunakan untuk mewakili bilangan atau nilai yang tidak ditentukan. Konstanta : suku yang tidak memuat variabel Suku-suku sejenis : suku-suku yang mempunyai variabel yang sama dengan pangkat yang sama pula. TIM. 2016. Matematika Kelas VII Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Tim Gakko Tosho, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Mateamtika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemnetrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 1. BAHAN AJAR 2. LKPD 3. GLOSARIUM DAFTAR PUSTAKA
Topik : penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar ❖ Materi fakta Aljabar pada dasarnya dapat dianggap sebagai melakukan perhitungan yang mirip dengan aritmatika tetapi dengan objek matematika non-numerik. Namun, hingga abad ke-19, aljabar pada dasarnya terdiri dari teori persamaan. Sebagai contoh, teorema dasar aljabar milik teori persamaan dan saat ini tidak dianggap sebagai milik aljabar (pada kenyataannya, setiap bukti harus menggunakan kelengkapan bilangan asli, yang bukan properti aljabar).Artikel ini menjelaskan sejarah teori persamaan, yang disebut di sini "aljabar", dari asal mula munculnya aljabar sebagai bidang matematika yang terpisah. ❖ Materi konsep Aljabar adalah salah satu bentuk dari ilmu matematika yang membahas tentang suatu penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan memakai simbol pengganti, yaitu konstanta dan variabel. Maka dari itu, aljabar dapat dikatakan bahwa salah satu cabang dari ilmu matematika yang didalamnya terdapat teori bilangan, geometri, rumus, sehingga teori aljabar dapat digunakan untuk melakukan beberapa penelitian. Ilmu aljabar yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat pada seorang pedagang yang sedang ingin mencari tahu keuntungan dari barang yang akan dijualnya. Selain itu, aljabar juga bisa digunakan untuk para orang tua dalam memberikan uang saku untuk sekolah kepada anaknya. Manfaat aljabar yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ini, sebaiknya kita pelajari dengan baik agar ketika ingin berdagang kita bisa menghitung laba dengan maksimal. ❖ Materi prinsip 1. Komutatif + = + 2. Asosiatif ( + ) + = + ( + ) 3. Distributif ( − ) = − BAHAN AJAR
❖ Materi prosedur Ilustrasi 1 Rina memanen tomat dengan hasil 4 keranjang dan sisanya 6 tomat di luar keranjang. Dengan asumsi banyaknya tomat disetiap keranjang adalah sama, bagaimana menentukan banyak tomat dalam bentuk aljabar? Penyelesaian: 1. Membuat pemisalan Banyak tomat dalam keranjang = 2. Mengubah ke bentuk aljabar 4 + 6
Ilustrasi 2 Siswa SMP Negeri 2 Bima ditugaskan untuk membawa peralatan makan. Adapun daftar bawaan siswa SMP Negeri 2 Bima yaitu : Nama peserta didik Barang bawaan Bentuk aljabar Windi Piring dimisalkan dengan Gelas dimisalkan dengan Sendok dimisalkan dengan Ditulis dalam bentuk aljabar sebagai berikut : 3 + 3 + 2 Cika Piring dimisalkan dengan Gelas dimisalkan dengan Sendok dimisalkan dengan Dituliskan bentuk aljabar sebagai berikut: 5 + 3 + 4 KONSTANTA tetap jomblo Unsur-unsur bentuk aljabar Ada VARIABEL maka ada KOEFISIEN (Pasangan Serasi), KONSTANTA tetap jomblo
Ilustrasi 3 Perhatikan tabel berikut: Nama Benda Pemisalan Kantong berisi kelereng banyaknya kelereng dalam 1 kantong dimisalkan dengan − Toples berisi permen banyaknya permen dalam 1 kantong dimisalkan dengan − Suku Jenis suku keterangan 7, 4, 5 sejenis Mempunyai variabel yang sama yaitu 5 2 , 6 2 , 7 2 Sejenis Mempunyai variabel yang sama, yaitu 2 42 , 5 2, 5 2 Tidak sejenis Pangkat variabelnya berbeda 53 , 63 , 73 Sejenis Mempunyai variabel dan pangkat yang sama 4, 5, 6 Tidak sejenis Variabelnya berbeda Pada suatu hari, Firman dan Nanda mengikuti pelajaran matematika di kelasnya. Materi yang akan diperoleh mereka adalah operasi penjumlahan dan pengurangan aljabar. Dalam pembelajarannya Pak Irwan (guru matematika mereka) menunjukkan beberapa kantong berisi kelereng, beberapa toples berisi permen dan beberapa uang logam Rp. 1.000,- Oleh pak irwan , Firman dan Nanda dilibatkan dalam mempraktikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan dugaan setiap kantong dan toples memiliki kelereng dan permen yang sama banyaknya kelereng dalam 1 kantong dimisalkan dengan banyaknya permen dalam 1 kantong dimisalkan dengan
Uang logam Banyaknya uang yang dimiliki merupakan konstanta (−) Berdasarkan tabel di atas, perhatikan uraian ilustrasi berikut : ❖ Firman memiliki sebuah kantong berisi kelereng, kemudian ia diberi sebuah kantong lagioleh Nanda. Berapa kantong kelereng yang dimiliki Firman : + = 2 Jadi, Firman memiliki 2 kantong berisi kelereng ❖ Nanda memiliki 2 buah toples dan sebuah uang logam Rp 1.000,-. Kemudian ia mendapatkan tambahan dari Firman sebuah toples dan 2 uang logam Rp 1.000,-. Berapabanyak toples dan uang logam yang dimiliki Nanda ? 2 + 1 + + 2 = (2 + 1) + (1 + 2) = 3 + 3 ❖ Nanda memiliki 2 buah toples permen sedangkan Firman memiliki 3 kantong kelereng.Berapa banyak permen dan kelereng jika toples dan kantung mereka digabungkan ? 2 + 3 = 2 + 3 (Suku Tidak Sejenis) Banyaknya uang yang dimiliki merupakan konstanta (+) Penjumlahan
❖ Firman memiliki 3 buah kantong berisi kelereng, kemudian Firman memberikansebuah kantong kelereng kepada Nanda. Berapakah sisa kantong kelereng yang dimiliki Firman ? 3 − = 2 Jadi, Firman memiliki 2 kantong berisi kelereng ❖ Nanda memiliki 2 buah toples dan sebuah uang logam Rp 1.000,-. Karena Firmaan meminta, kemudian ia memberikan Firman sebuah toples dan 2 uang logam Rp 1.000,-. Berapa banyak toples dan uang logam yang dimiliki nanda? 2 + 1 − − 2 = (2 − 1) + (1 − 2) = − 1 penguranganan