SALAM & BAHAGIA Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Pengembang Modul : Rusiati Yo, Jilly P Kaunang
NYALAKAN KAMERA MATIKAN MIC HADIR SEUTUHNYA HARGAI WAKTU BERSAMA BUAT CATATAN KLIK RAISE HAND DI ZOOM SAAT INGIN BERTANYA GANGGUAN TEKNIS ADALAH HAL BIASA DALAM SESI DARING MAKSIMALKAN CHAT Komitmen Kita
gembira sedih marah tertarik takut malu bersalah cemburu optimis bosan lelah cinta bangga menyesal kecewa terkejut Emosi Kira-kira apa pemicu emosi yang Anda rasakan tersebut?
Mengelaborasi dan menguatkan pemahaman konsep dan penerapan modul 2.2 Tujuan hari ini
B. 5 Kompetensi Sosial Emosional 1. Kesadaran Diri 2. Manajemen Diri 3. Kesadaran Sosial 4. Keterampilan Berelasi 5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab -Definisi -Tujuan A. Pembelajaran Sosial Emosional D. 4 Implementasi PSE • Pengajaran KSE secara spesifik dan eksplisit • Integrasi dalam pembelajaran, praktik mengajar dan kurikulum akademik • Penciptaan iklim kelas, Budaya dan kebijakan sekolah • Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tendik • Perhatian/fokus/ atensi yang disengaja (purposeful attention) • Sekarang (present moment) • Rasa ingin tahu tanpa prasangka dan menghakimi • Welas asih (compassion) C. Kesadaran Penuh (Mindfulness) FOKUS KONSENTRASI KESADARAN KONSEP MODUL 2.2
Alur Pembahasan 10 menit Diskusi lebih lanjut/klarifikasi 60 menit Pembelajaran Sosial Emosional Berbasis Kesadaran Penuh (Paparan, Refleksi, Simulasi) 10 menit Refleksi/exit ticket Penutupan Optimistik: Gratitude Note 10 menit Pembukaan hangat
CGP SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN Memodelkan, Belajar, Berkolaborasi menumbuhkan kesadaran diri berlandaskan perhatian, kepedulian, dan welas asih sebagai dasar dalam memperoleh dan menerapkan kompetensi sosial dan emosional (KSE) bagi dirinya dan seluruh individu di dalam ekosistem sekolah terwujudnya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan dapat mendorong peningkatan kompetensi akademik dan well-being Profil Pelajar Pancasila
Sebuah kondisi individu yang: • memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, • dapat membuat keputusan, • dan mengatur tingkah lakunya sendiri, • dapat memenuhi kebutuhan dirinya, • dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, • memiliki tujuan hidup, • dan membuat hidup mereka lebih bermakna, • serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya. WELL-BEING OXFORD ENGLISH DICTIONARY
Program Guru Penggerak Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
1. Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya KOMPETENSI LULUSAN 2. Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman agar dapat memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya 3. Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan
CAPAIAN CAPAIAN UMUM UMUM
CAPAIAN KHUSUS
Pen Maksud Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat _________________ KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
PENDIDIKAN BUDI PEKERTI sebagai DASAR PENDIDIKAN • Pembelajaran budi pekerti adalah pembelajaran jiwa manusia secara holistik • Budi Pekerti/Watak/Karakter sebagai hasil dari pembelajaran budi pekerti adalah bersatunya budi (gerak pikiran-rasa, kemauan) sehingga menimbulkan pekerti (tenaga-olah raga-karya). • Kebersihan budi adalah bersatunya cipta, rasa, dan karsa yang terwujud dalam tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan yang membawa pada kebijaksanaan.
Pertanyaan Pemantik Awal 1.Bagaimana Anda menggambarkan seorang pendidik yang mampu menerapkan kompetensi sosial dan emosional dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya sehari-hari ? 2.Apa pengaruh kompetensi sosial emosional tersebut pada proses dan suasana belajar bagi murid-murid, rekan sejawat dan komunitas di sekolahnya?
B. 5 Kompetensi Sosial Emosional 1. Kesadaran Diri 2. Manajemen Diri 3. Kesadaran Sosial 4. Keterampilan Berelasi 5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab -Definisi -Tujuan A. Pembelajaran Sosial Emosional D. 4 Implementasi PSE • Pengajaran KSE secara spesifik dan eksplisit • Integrasi dalam pembelajaran, praktik mengajar dan kurikulum akademik • Penciptaan iklim kelas, Budaya dan kebijakan sekolah • Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tendik • Perhatian/fokus/ atensi yang disengaja (purposeful attention) • Sekarang (present moment) • Rasa ingin tahu tanpa prasangka dan menghakimi • Welas asih (compassion) C. Kesadaran Penuh (Mindfulness) FOKUS KONSENTRASI KESADARAN KONSEP MODUL 2.2
A. APA ITU PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL? Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
1. Memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (Kesadaran diri) 2. Menetapkan dan mencapai tujuan positif (Manajemen diri) 3. Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (Kesadaran sosial ) 4. Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (Keterampilan berelasi ) 5. Membuat keputusan yang bertanggung jawab (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) TUJUAN PSE
B. 5 KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai - nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, konteks yang berbeda-beda Bagaimana kita biasanya menggambarkan Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Bahasa Sehari-hari? 1 2 3 4 kemampuan untuk menentukan pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam - macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well- being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok; 5
Bagaimana kita biasanya menggambarkan Keterampilan Sosial dan Emosional dalam Bahasa Sehari-hari? KSE 5. Pengambilan keputusan • Adil • Penuh pertimbangan • Peduli dengan sesama • Tidak egois • bertanggung jawab, • tenggang rasa, • Apa lagi, ya? KSE 1. Kesadaran diri • Mengenal diri • memahami emosi sendiri • tahu prinsip hidupnya sendiri (kejujuran integritas, dll) / Berprinsip • memahami tubuh sendiri • Mengenal kebiasaan baik dan buruk dirinya • Apa lagi ya? KSE 2. Manajemen diri • Pandai mengelola emosi • Kelola pikiran • Kelola perilaku • Tidak cepat marah • tidak cemasan • termotivasi • tidak mudah menyerah • bisa tahan stress, optimis • Apa lagi ya? KSE 3. Kesadaran sosial • Empati, • paham perasaan orang lain, • toleransi • Peka • Pengertian • Apa lagi ya? KSE 4. Keterampilan berelasi • Pandai bergaul, • open minded dengan perbedaan • percaya diri • Supel • Halus tutur kata, sopan, ramah • Apa lagi, ya?
https://www.youtube.com/watch?v=1l0GIBI56kM
5 Kompetensi Sosial dan Emosional dalam Profil Pelajar Pancasila Apa KSE yang selaras dengan Elemen/Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila ? Sumber: https://guru.kemdikbud.go.id/
STOP PRESS! Pilih salah satu dimensi dari 6 dimensi. Ajak CCGP berlatih menentukan apa KSE dalam elemen dan subelemen. (Saran: satu persatu butir. Bisa gunakan chat room untuk menuliskan KSE nya. Jika perlu, elaborasi alasan pilihannya)
Ide- Ide Pembelajaran Sosial Emosional https://bit.ly/IdePSE
Cermati ide-ide dalam tautan tersebut: 1.Connect - Manakah ide-ide yang yang sudah Anda praktikkan selama ini? Sejauh mana KSE dapat Anda kuatkan dalam praktik tersebut? 2.Extend - Mari pilih ide-ide yang belum pernah dipraktikkan dan ingin Anda coba di kelas atau sekolah! 3.Challenge - Apa tantangan/pertanyaan yang Anda miliki terkait dengan ide-ide yang disampaikan?
Secara saintifik, latihan berkesadaran penuh yang konsisten dapat memperkuat koneksi selsel saraf (neuron) otak yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi, dan kesadaran (Hawn Foundation, 2011). C. Mindfulness (kesadaran penuh)
Mindfulness (kesadaran penuh) dalam Pendidikan 2. Teach Mindfully (menerapkan mindfulness dalam praktik pembelajaran) 3. Teach Mindfulness (mengajarkan mindfulness) 1. Being Mindful (menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari) (Hawkins, 2017)
Mari mempraktikkan salah satu latihan ☺
Apa yang Anda rasakan sebelum, selama, dan setelah latihan
MENGUATKAN 5 KSE pendidik dan tendik Implementasi 1 merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dan mengembangkan kapasitas untuk mengimplementasikan kompetensi sosial dan emosional. memodelkan kompetensi dan pola pikir di seluruh komunitas sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama lain menciptakan struktur berbentuk komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE di seluruh sekolah
1. Menjadi Teladan (memodelkan): mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dalam memodelkan kompetensi dan pola pikir di seluruh komunitas sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama lain. Contoh: • Menerapkan kompetensi sosial emosional dalam peran dan tugas • Menciptakan budaya mengapresiasi • Menunjukkan kepedulian
2. Belajar : merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dan mengembangkan kapasitas untuk mengimplementasikan kompetensi sosial dan emosional. Contoh: • Membiasakan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi • Berkolaborasi di tempat kerja • Mempelajari kemungkinan adanya bias terkait dengan literasi budaya • Mengembangkan pola pikir bertumbuh • Memahami tahapan perkembangan murid • Meluangkan waktu untuk merawat kesehatan fisik dan mental • Mengagendakan sesi berbagi praktik baik
3. Berkolaborasi: menciptakan struktur berbentuk komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE di seluruh sekolah Contoh: • Membuat kesepakatan bersama-sama • Membuat komunitas belajar profesional • Membuat sistem mentoring rekan sejawat • Mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pelaksanaan rapat guru
Adult SEL must be a critical piece of long-term recovery in education and beyond. Research confirms that supporting adult SEL in the school community contributes to better conditions for young people to learn and thrive. PSE untuk orang dewasa harus menjadi bagian penting dari Proses pemulihan pendidikan jangka panjang hingga masa mendatang. Penelitian memberikan konfirmasi bahwa mendukung PSE orang dewasa dalam komunitas sekolah akan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi orang muda untuk belajar dan berkembang. (SEL Exchange- CASEL, 2023)
MENGINTEGRASIKAN DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN PEMBUKAAN HANGAT Antara lain: • berikan kesempatan pada murid-murid untuk berbicara (suara) • mendengarkan aktif • memungkinkan interaksi/keterhubungan (koneksi) • menciptakan rasa memiliki • dapat menumbuhkan salah satu KSE • Dll. KEGIATAN INTI YANG MELIBATKAN DAN MENANTANG MURID Antara lain: • diskusi akademik • setting kelas pembelajaran kooperatif • Pembelajaran berbasis projek • refleksi diri dan penilaian diri • pemberian suara dan pilihan • Dll. PENUTUPAN YANG OPTIMISTIK Antara lain: • apresiasi terhadap suatu praktik baik yang ditunjukkan, baik individu maupun kelompok/kelas • Mengambil kesimpulan/insight dalam pembelajaran • Tetapkan tujuan yang akan dilakukan dalam pertemuan berikutnya • Dll. Implementasi 2
Cobalah identifikasi KSE dalam Profil Pelajar Pancasila (PPP) di dalam Modul Ajar ini. Bagaimana PPP ditumbuhkan dalam kegiatan belajar dan penilaian? https://drive.google.com/drive/folders/1cZthfj5PK3iWbpb7x6U2dkp3LeDvjzrX
MENCIPTAKAN IKLIM KELAS, BUDAYA DAN KEBIJAKAN SEKOLAH • Membangun keterhubungan/koneksi yang menciptakan perasaan aman dan nyaman • menciptakan lingkungan kelas yang dapat merangkul keberagaman, melibatkan murid dan menumbuhkan optimisme • mewujudkan keyakinan kelas, peraturan dan kebijakan sekolah yang mencerminkan visi-misi sekolah, nilai-nilai kebajikan dan keberpihakan pada murid Implementasi 3
Interaksi Interaksi positif terbangun Murid merasa aman dan nyaman Ikatan dan saling percaya antara siswa dan guru Ketertarikan, keterlibatan, rasa memiliki dalam pembelajaran
Manajemen Diri • Teknik STOP . • 6 emosi dasar Kesadaran Diri Kesadaran Sosial • 3 Pertanyaan Empatik • POOCH (Problem – Options – Outcomes – Choice) • Dll. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab Mari kita simulasikan Contoh Pengajaran 5 KSE Secara Spesifik Keterampilan Berelasi 3C (CLEAR, CONFIDENT, CALM) ACTIVE RESPONDING RESPONSE Implementasi 4
“Kualitas sistem pendidikan tidak dapat melebihi kualitas Guru dan Kepala Sekolah, karena pembelajaran siswa pada akhirnya adalah hasil dari apa yang terjadi di ruang kelas” (PISA, 2009: Apa yang Membuat Sekolah Berhasil?”)