The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by riris.zeni20, 2022-10-13 01:29:37

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

EKONOMI KELAS XII SEMESTER 1

Keywords: EKONOMI

BAHAN AJAR
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

KELAS XII

BUKTI TRANSAKSI
KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ANALISIS TRANSAKSI AKUNTANSI
PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI

RIRIS ZENI MUBASIROH
SMAN MOJOGEDANG

Bahan Ajar
Ekonomi Kelas XII SMA Semester 1
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PENDAHULUAN : Ekonomi
Mata Pelajaran : XII / Ganjil
Kelas / Semester : 4 JP
Alokasi Waktu : Persamaan Dasar Akuntansi
Judul Materi

Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi

3.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan macam-macam bukti transaksi keuangan pada

perusahaan jasa dengan benar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi dengan benar.
3. Peserta didik mampu menganalisis bukti transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi

dengan benar.
4. Peserta didik mampu mengumpulkan bukti transaksi keuangan pada kegiatan usaha jasa

dengan benar.
5. Peserta didik mampu menyusun pecatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi

dengan benar.

Peta Konsep

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Bahan ajar yang dipergunakan secara mandiri untuk membantu anak-anak memahami materi.
Perhatikan petunjuk berikut ini :
1. Berdoalah sebelum mulai mempelajari bahan ajar ini, agar anda diberikan kemudahan untuk

memahaminya.
2. Siapkan perlengkapan pendukung lainnya seperti alat-alat tulis.
3. Pelajari daftar isi serta peta konsep yang ada dalam bahan ajar agar lebih mudah memahami

sistematika bahan ajar ini.
4. Bahan ajar ini terdiri dari 4 materi, yaitu Bukti Transaksi, Konsep Dasar Persamaan Dasar

Akuntansi, Analisis Transaksi Keuangan, Pencatatan Transaksi Keuangan dalam Persamaan
Dasar Akuntansi.
5. Pahami setiap konsep pada uraian materi yang disajikan pada tiap materi dengan baik, dan
ikuti contoh-contoh soal dengan cermat.
6. Kerjakanlah tugas mandiri, soal latihan juga soal evaluasi dengan jujur dan bersungguh-
sungguh, jangan melihat kunci jawaban sebelum anda selesai mengerjakan.
7. Jika capaian hasil masih ≤ 70 maka anda harus mengulang untuk mempelajari materi
tersebut

MATERI PEMBELAJARAN

1. Macam – macam bukti transaksi
Setiap kegiatan dalam perusahaan yang bersifat keuangan harus dicatat dan

dilaporkan. Pencatatan tersebut sebaiknya di dasarkan pada dokumen sumber atau bukti
transaksi keuangan yang disebut sumber pencatatan. Bukti transaksi dapat dibedakan
sesuai dengan kejadiannya, transaksi yang terjadi di perusahaan terdiri dari transaksi
internal, dan transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan adalah transaksi
eksternal. Kedua transaksi ini secara otomatis dapat mengubah posisi aset, liabilitas
dan ekuitas pada perusahaan. Perubahan ini yang akan mempengaruhi keseimbangan
dalam persamaan dasar akuntansi.

Bukti Intern Memo

Bukti Transaksi Kwitansi

Bukti Ekstern Nota

Faktur

Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi
dua , sebagai berikut :

a. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal adalah bukti pencatatan yang
dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak
berhubungan dengan pihak luar perusahaan , dan biasanya berbentuk memo.
Misalnya :
 Penyusutan aset tetap
 Pemakaian bahan baku
 Pemakaian perlengkapan

b. Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal adalah bukti pencatatan
yang terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.
Misalnya :

 Faktur
 Nota
 Kuitansi
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti
transaksi yang sering digunakan dalam proses pencatatan akuntansi.
1) Kwitansi
Adalah tanda bukti pembayaran yang dibuat dan ditanda tangani oleh pihak
penerima uang. Pada jumlah tertentu kuitansi harus dilampiri materai sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
2) Nota
Nota atau nota kontan adalah bukti penjualan atau pembelian tunai.
3) Cek (Cheque)
Adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk melakukan
pembayaran melalui bank.
4) Faktur
Adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit yang dibuat pihak
penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima faktur asli sebagai bukti
pencatatannya, sedangkan penjual akan menerima faktur tembusan sebagai bukti
pencatatannya.
5) Nota Debit
Adalah nota yang yang berisikan dokumen transaksi sebagai permintaan
pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi
yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai
dengan pesanan (rusak).
6) Nota Kredit
Adalah bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau pengambilan
barang. Nota kredit yang dikeluarkan oleh penjual ini berfungsi sebagai alat
persetujuan dari penjual atas permohonan pengurangan harga yang diminta
oleh pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan atau tidak
sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.

7) Memo/Memorial
Adalah bukti yang dibuat toleh pimpinan perusahaan atau pihak yang diberi
wewenang untuk bagian akuntansi atau urusan akuntansi.

2. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Mengenal Persamaan Dasar Akuntansi
Pencatatan persamaan dasar akuntansi menggunakan prinsip keseimbangan antara
harta (aset) dengan utang (liabilitas) dan modal (ekuitas). Persamaan dasar akuntansi
adalah pencatatan transaksi keuangan yang menunjukkan jumlah harta perusahaan yang
sama (seimbang) dengan penjumlahan utang dan modal.

Modal yang digunakan pengelola perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha
tidak hanya berasal dari pemilik. Suatu perusahaan kadang memperoleh modal dari
pihak lain (kreditur) atau disebut utang. Pada prinsipnya pencatatan persamaan dasar
akuntansi melibatkan tiga akun, yaitu harta (aset), utang (liabilitas), dan modal (ekuitas).

Pengelompokan Akun
Akun adalah kumpulan catatan transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki

perusahaan secara spesifik seperti harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Akun digunakan
untuk mencatat data yang muncul akibat adanya transaksi. Akun memberikan informasi penting
kepada perusahaan seperti jumlah tagihan, beban, pendapatan, dan informasi keuangan lain.

Berdasarkan sifatnya, akun dikelompokkan menjadi dua, yaitu akun riil dan akun
nominal. Pengelompokan akun berdasarkan posisi keuangan perusahaan meliputi akun harta
(aset), utang (liabilitas), modal (ekuitas), penghasilan (pendapatan), dan beban (biaya).

a. Akun Riil
Akun riil merupakan akun yang tercatat pada neraca. Saldo akun riil akan dicatat dari
satu periode ke periode akuntansi berikutnya.
Akun riil dikelompokkan sebagai berikut.

1) Akun harta (aktiva/aset), terdiri atas harta tetap, harta lancar, harta tidak berwujud,
dan investasi jangka panjang. Agar lebih memahami jenis-jenis harta, tontonlah
video dengan memindai QR Code di samping.

2) Akun utang (kewajiban/liabilitas), dibedakan menjadi utang jangka pendek, utang
jangka panjang, dan utang lain-lain.

3) Akun modal (ekuitas).
b. Akun Nominal

Akun nominal merupakan akun yang dicatat dalam laporan laba/rugi.
Akun nominal dibedakan sebagai berikut.

1) Akun pendapatan, dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar
usaha.

2) Akun beban, dibedakan menjadi beban usaha (operasional) dan beban di luar usaha
(nonoperasional).

3. Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Analisis Transaksi
Setiap transaksi akan memengaruhi keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi.
Pengaruh tersebut mengubah dua akun atau lebih dalam persamaan dasar akuntansi.
Pengaruh Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Keterkaitan antara harta dengan utang dan modal dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Harta
Beberapa transaksi yang dapat menyebabkan perubahan harta dengan harta sebagai
berikut.
i. Pembelian Harta secara Tunai
Misalnya pembelian kendaraan sebesar Rp350.000.000,00. Pengaruh
transaksi:
Kendaraan bertambah sebesar Rp350.000.000,00 (harta +)
Kas berkurang sebesar Rp350.000.000,00 (harta –)
ii. Penerimaan Piutang Usaha
Misalnya menerima pembayaran piutang usaha Rp10.000.000,00. Pengaruh
transaksi:
Kas bertambah Rp10.000.000,00 (harta +)
Piutang usaha berkurang sebesar Rp10.000.000,00 (harta –)

iii. Penjualan Harta secara Tunai
Misalnya perusahaan menjual peralatan kantor sebesar Rp55.000.000,00.
Pengaruh transaksi:
Kas bertambah sebesar Rp55.000.000,00 (harta +)
Peralatan berkurang sebesar Rp55.000.000,00 (harta –)

2) Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Utang
Beberapa transaksi yang dapat menyebabkan perubahan harta dengan utang sebagai
berikut.
a) Pembelian Harta secara Kredit
Misalnya pembelian peralatan kantor sebesar Rp75.000.000,00 secara kredit.
Pengaruh transaksi:
Peralatan bertambah sebesar Rp75.000.000,00 (harta +)
Utang bertambah sebesar Rp75.000.000,00 (utang +)
b) Memperoleh Pinjaman dari Kreditur
Misalnya untuk menambah modal, perusahaan meminjam uang di bank sebesar
Rp200.000.000,00.
Pengaruh transaksi:
Kas bertambah sebesar Rp200.000.000,00 (harta +)
Utang bank bertambah sebesar Rp200.000.000,00 (utang +)
c) Membayar Utang Usaha
Misalnya perusahaan melunasi utang atau pinjaman dari bank sebesar
Rp70.000.000,00.
Pengaruh transaksi:
Kas berkurang sebesar Rp70.000.000,00 (harta –)
Utang bank berkurang sebesar Rp70.000.000,00 (utang –)

3) Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Modal
Beberapa transaksi yang dilakukan perusahaan dapat menyebabkan perubahan
harta dengan modal sebagai berikut.
a) Investasi yang Dilakukan oleh Pemilik Modal
Misalnya pemilik perusahaan menyetor uang ke perusahaan sebesar
Rp150.000.000,00 sebagai tambahan modal. Pengaruh transaksi:
Kas bertambah sebesar Rp150.000.000,00 (harta +)
Modal bertambah sebesar Rp150.000.000,00 (modal +)
b) Memperoleh Pendapatan

Misalnya perusahaan menerima pendapatan atas jasa dalam usahanya sebesar
Rp25.000.000,00. Pengaruh transaksi:
Kas bertambah sebesar Rp25.000.000,00 (harta +)
Modal bertambah sebesar Rp25.000.000,00 (modal +)
4. Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi merupakan peristiwa ekonomi yang memengaruhi posisi keuangan. Setiap
transaksi yang terjadi pada perusahaan berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi.
Transaksi yang dilakukan memengaruhi sisi kanan dan sisi kiri pada persamaan dasar akuntansi.
Bagaimana pencatatan transaksi pada persamaan dasar akuntansi yang benar? Perhatikan contoh
berikut!.
Amanda akan membuka usaha dekorasi pernikahan bernama ”Amanda Dekorasi”. Amanda
melakukan transaksi-transaksi berikut.
a. Penyetoran Modal
Pada 1 Maret 2021 Amanda menyetor uang ke perusahaan sebanyak Rp145.000.000,00
sebagai modal awal. Transaksi setoran uang tunai menyebabkan akun kas pada harta (aset)
bertambah dan modal (ekuitas). Aset pribadi seperti rumah dan utang pribadi tidak dicatat karena
perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan usaha yang terpisah. Pencatatan transaksi pada
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

b. Pembayaran Sewa
Amanda menyewa ruko sebesar Rp25.000.000,00 selama satu tahun untuk memulai usaha.
Transaksi tersebut menyebabkan harta berupa kas berkurang Rp25.000.000,00 dan sewa
dibayar di muka bertambah Rp25.000.000,00. Pencatatan transaksi pada persamaan dasar
akuntansi sebagai berikut.

c. Pembelian Peralatan
Amanda membeli peralatan seharga Rp60.000.000,00 secara kredit. Transaksi tersebut
menyebabkan harta berupa peralatan bertambah Rp60.000.000,00 dan utang usaha
bertambah Rp60.000.000,00. Pencatatan transaksi pada persamaan dasar akuntansi sebagai
berikut.

d. Pembelian Perlengkapan
Amanda membeli perlengkapan sebesar Rp10.500.000,00 secara tunai. Transaksi pembelian
perlengkapan mengakibatkan harta berupa kas berkurang Rp10.500.000,00 dan
perlengkapan bertambah Rp10.500.000,00. Pencatatan transaksi pada persamaan dasar
akuntansi sebagai berikut.

e. Penerimaan Pendapatan
Amanda Dekorasi menerima pendapatan atas jasa dekorasi pernikahan sebesar
Rp8.500.000,00. Transaksi tersebut menyebabkan harta berupa kas bertambah
Rp8.500.000,00 dan akun modal bertambah Rp8.500.000,00. Pencatatan transaksi pada
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

f. Utang Bank
Untuk mengembangkan usahanya, Amanda meminjam uang di bank sebesar
Rp55.000.000,00. Transaksi tersebut menyebabkan harta berupa kas bertambah
Rp55.000.000,00 dan akun utang bank bertambah Rp55.000.000,00. Pencatatan transaksi
pada persamaan dasar akuntansi tersebut sebagai berikut.

g. Pembayaran Utang
Amanda membayar utang atas pembelian peralatan sebesar Rp20.000.000,00. Transaksi
tersebut menyebabkan akun harta berupa kas berkurang Rp20.000.000,00 dan utang
berkurang Rp20.000.000,00. Pencatatan transaksi pada persamaan dasar akuntansi sebagai
berikut.

h. Penerimaan Pendapatan
Amanda Dekorasi menerima pendapatan usaha sebesar Rp12.500.000,00. Pada transaksi
tersebut pendapatan usaha bertambah menyebabkan kas bertambah Rp12.500.000,00 dan
modal bertambah Rp12.500.000,00. Pencatatan transaksi pada persamaan dasar akuntansi
sebagai berikut.

i. Pembayaran Beban
Amanda Dekorasi membayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp1.100.000,00. Transaksi
tersebut menyebabkan kas berkurang Rp1.100.000,00 dan modal berkurang Rp1.100.000,00.

Kolom modal digunakan untuk mencatat beban listrik dan telepon. Pencatatan transaksi
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

j. Pembayaran Gaji Karyawan
Amanda Dekorasi mempekerjakan empat orang karyawan dengan total gaji sebesar
Rp13.400.000,00. Transaksi pembayaran beban gaji menyebabkan harta berupa kas
berkurang Rp13.400.000,00 dan modal berkurang Rp13.400.000,00. Pencatatan transaksi
pada persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

k. Piutang Usaha
Amanda Dekorasi mengerjakan jasa dekorasi dengan menerima total pendapatan
Rp15.000.000,00. Order tersebut dibayar tunai Rp10.000.000,00 dan sisanya dibayar bulan
depan. Transaksi tersebut menyebabkan kas bertambah Rp10.000.000,00, piutang usaha
bertambah Rp5.000.000,00, dan modal bertambah Rp15.000.000,00. Pencatatan transaksi
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

l. Pengambilan Prive
Amanda selaku pemilik Amanda Dekorasi mengambil uang perusahaan untuk keperluan
pribadi sebesar Rp3.500.000,00. Transaksi ini menyebabkan harta berupa kas berkurang
sebesar Rp3.500.000,00 dan modal berkurang sebesar Rp3.500.000,00. Pencatatan transaksi
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

Pencatatan pada persamaan dasar akuntansi dapat disajikan dalam bentuk ikhtisar

sebagai berikut.

Amanda Dekorasi
Persamaan Dasar Akuntansi

Per 31 Maret 2021

Daftar Pustaka

Sari Dwi Astuti. 2020. Ekonomi Kelas XII; Surakarta : CV Mediatama.
Yan Hanif Jawangga, A. F. (2022). Buku Interaktif Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII.

Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
Macam-macam bukti transaksi https://www.youtube.com/watch?v=I0qWO9x5iT8&t=248s
Konsep persamaan dasar akuntansi
https://www.youtube.com/watch?v=uHSJPjLMu8s&t=325s

Analisis transaksi persamaan dasar akuntansi
https://www.youtube.com/watch?v=UIUcrBMJoxs


Click to View FlipBook Version