The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BAB V SENGSARA, WAFAT, KEBANGKITAN DAN KENAIKAN

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Daniel Cristyan, 2023-09-21 23:05:56

BAB V SENGSARA, WAFAT, KEBANGKITAN DAN KENAIKAN

BAB V SENGSARA, WAFAT, KEBANGKITAN DAN KENAIKAN

BAB V: SENGSARA, WAFAT, KEBANGKITAN DAN KENAIKAN YESUS A.Sengsara dan Wafat Yesus untuk memahami peristiwa Yesus di hukum mati dan menjalani hukuman mati, ada baiknya kita mengamati dua hal beriktu:


1. Konteks Sosial Menjelang Penangkapan, Penangkapan, Penyaliban Yesus b. Konteks Perayaan Paskah Perayaan paskah merupakan pesta bangsa Israel untuk memeperingati peristiwa pembebasan bangsa Israel dari mesir. Bangsa Israel menghayati pembebasan dari mesir sebagai keterlibatan Allah dalam hidup mereka. Pada perayaan paskah itu, seluruh rakyat terlibat dengan berziarah ke Yerusalem . b. Pemberontakan terhadap Pemerintah Roma Bisanya dalam perayaan paskah, tentara roma selalu siap siaga untuk mengahadapi kemungkinan yang tidak di inginkan, misalnya kekacauan. Pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah dan pernyataan diri-Nya sebagai Mesias dapat menumbuhkan harapan bangsa yahudi akan datangnya Mesias. Harapan ini akan mendorong mereka untuk memberontak. Dengan demikian, tindakan Yesus dapat menumbuhkembangkan pemberontakan politis seperti yang telah di lakukan oleh orang-orang zelot . c. Munculnya Mesias-mesias Palsu Munculnya mesias-mesias itu selalu di waspadai oleh pemerintah Roma. Sebab biasanya setelah seorang mesias mulai muncul, maka akan di susul oleh pemberontakan.


2. Mereka yang berperan dalam peristiwa Pengadilan dan Penyaliban Yesus a. Para Petinggi Agama Warta dan tindakan Yesus memang baru, merombak agama Yahudi. Hal ini jelas tidak di sukai oleh para pemuka agama. Para pemuka itu beranggapan bahwa hanya agama yang menjamin kelangsungan bangsa. Mereka menuduh Yesus dengan alasan sebagai berikut: • Yesus bergaul dengan sampah masyarakat • Yesus di anggap melanggar hukum Taurat • Yesus di anggap melanggar adat saleh • Yesus di anggap melanggar sabat • Yesus di anggap mencampuri urusan para pemuka agama


b. Para Petinggi Pemerintahan Pewartaan Yesus tentang kerajaan Allah dan pernyataan diri -Nya sebagai Mesias dapat menumbuhkan harapan bangsa Israel akan datangnya Mesias. Harapan ini akan mendorong mereka untuk memberontak. Dengan demikian, tindakan Yesus di anggap dapat menumbuhkan pemberontakan politis seperti yang di lakukan oleh orang-orang zelot. c. Vonis Hukuman Mati untuk Yesus Hukuman mati di salib itu lebih daripada mencabut nyawa. Mati di kayu salib berarti: di buang oleh bangsanya dan di kutuk oleh Allah. Mayat seorang terhukum harus lekas-lekas di kuburkan, karena di anggap mengotori dan menajiskan tanah yang di berikan Allah.


KISAH SENGSARA DAN WAFAT YESUS Kisah sengsara dan wafat Yesus yang di sampaikan oleh Lukas dalam Injilnya sangat khas. kesengsaraan Yesus di samapaikan Lukas berpangkal dari hasil pengalaman kehidupannya sebagai murid Yesus. Lukas adalah salah seorang murid Yesus yang menyampaikan hasil perenungan perjalanan terakhir hidup Yesus.


1. Penangkapan Yesus di Taman Getsemani Yesus mengetahui ia akan mengalami kesengsaraan sebagai konsekuensi dari pewartaan-Nya yang di anggap mengganggu gugat kemapaman banyak pihak. Di taman Getsemani, Yesus secara khusus mempersiapkan penderitaan yang akan di tanggungNya. Sebagai manusia biasa, Yesus merasakan ketakutan yang luar biasa. kebiasaan Yesus untuk berdoa telah di ketahui oleh murid-Nya. Maka, Yudas memanfaatkan kebiasaan Yesus yang berdoa di tempat-tempat yang sepi sebagai kesempatan untuk menyerahkan-Nya kepada orang yang membayarnya. Setelah Yesus selesai berdoa, Yudas datang ke taman itu bersama orang banyak. Yesus di tangkap.


2. Yesus Diadili oleh Pengadilan Agama Yesus di bawa ke rumah imam besar yaitu Kayafas. Ia pun melakukan pemeriksaan kepada Yesus. Di tempat itu, Yesus di olok-olok dan di pukuli oleh orang banyak. Mereka semua yang ada di situ sebenarnya ingin menjebak Yesus untuk menemukan kesalahan. Namun, mereka tetap belum menemukan alasan yang kuat untuk menghukum Yesus. Lalu, mereka menghadapkan Yesus ke Mahkamah Agung. Yesus dengan tegas menyatakan bahwa dia adalah anak Allah. Mendengar jawaban itu, maka dengan segera mereka mengambil keputusan untuk menghukum mati Yesus. Mereka pun bersepakat untuk membawa Yesus ke hadapan Pilatus.


3. Yesus Diadili oleh Pengadilan Negeri Tuntutan mereka harus di penuhi, Yesus harus di hukum mati. Tapi, Pilatus tidak menemukan kesalahan pada Yesus. Namun, apa boleh buat?Yesus tetap di jatuhi hukuman mati oleh Pilatus. Setelah di sesah, Yesus di mahkotai duri, di ludahi, di cemooh, di olok-olok, di suruh memanggul salib menuju bukit tengkorak, dan di salibkan bersama dengan 2 orang penjahat.


4. Wafat Yesus ketika mereka sampai di bukit tengkorak, mereka pun menyalibkan Yesus di situ. Ketika itu, hari sudah kira-kira jam 12, lalu kegelapan menyelimuti daerah itu sampai jam 3 sore. Sebab matahari tidak bersinar, dan tirai bait Allah terbelah menjadi dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring “Ya Bapa kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” dan sesudah Ia berkata demikian, Ia menyerahkan nyawanya. Sesudah seluruh orang banyak melihat apa yang terjadi, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri dan firasat alam yang sangat dasyat. Firasat alam seperti: kegelapan yang meliputi seluruh daerah, semua cahaya di pusatkan pada salib.


MAKNA SENGSARA DAN WAFAT YESUS 1. Wafat Yesus adalah Konsekuensi dari Pewartaan-Nya tentang Kerajaan Allah Tugas perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah yang di laksanakan melalui sabda dan tindakan-tindakan-Nya akan membawa diri-Nya pada penderitaan. Pewartaan Yesus dalam sabda dan tindakan-Nya sangatlah radikal. Para penguasa, tua-tua bangsa Yahudi, Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat sangat tersinggung dengan segala sepak terjang Yesus. Yesus menyadari bahwa kesaksian yang paling kuat dan paling penting adalah kesungguhan-Nya mewartakan Kerajaan Allah.


2. Wafat Yesus sebagai Tanda Ketaatan dan Kesetiaan-Nya pada Bapa Yesus menerima semua yang terjadi atas diri-Nya dengan rela, karena itulah yang di kehendaki oleh Allah dalam rencana penyelamatan-Nya. Tugas untuk mewartakan kerajaan Allah menuntut kesetiaan dengan taruhan nyawa. Oleh krna itu, peristiwa salib yang membawa kematian Yesus bukanlah kegagalan. Peristiwa salib justru merupakan tahap yang menentukan dalam karya penyelamatan Allah. Wafat Yesus menjadi peristiwa penyelamatan yang membaharui hidup manusia, karena setelah wafat-Nya, Allah tidak meninggalkan Dia. Yesus di bangkitkan dari kematian. Wafat Yesus memeperlihatkan cinta kasih Allah kepada manusia.


3. Wafat Yesus adalah Tanda Solidaritas-Nya dengan manusia Dalam peristiwa salib, kita dapat mengenal penyertaan Allah dalam hidup manusia. Allah yang berbelas kasih tidak pernah meninggalkan manusia. Sekalipun manusia mengalami kesengsaraan dan penderitaan, Allah tetap menjadi Allah beserta kita. Kesengsaraan dan wafat Yesus menjadi tanda agung kehadiran Allah karena memberi kesaksian tentang Allah yang sebenarnya, yakni Allah yang Mahakasih. 4. Wafat Yesus Menyelamatkan Manusia Wafat Yesus yang mengerikan bukanlah kebetulan, tetapi merupakan bagian dari misteri penyelamatan Allah. Kitab Suci sudah menubuatkan rencana penyelamatan Ilahi melalui kematian Yesus. Yesus mati untuk kita. Penyerahan diri Yesus kepada Allah telah mempersatukan kita kembali dengan Allah. Rekonsiliasi antara kita dan Allah telah terjadi berkat kematian Yesus di salib.


B. Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke Surga KUBUR KOSONG merupakan tanda yang membutuhkan keterangan lebih lanjut yang di wartakan oleh makam kosong adalah kebangkitan Yesus sebagai misteri penyelamatan. Makam kosong juga berarti jangan mencari Yesus yang hidup di antara orang mati. Makam itu terbuka yang artinya duka cita dan kegelapan maut sudah digantikan dengan suka cita dan terang kebangkitan. Makam kosong juga berarti bahwa jenazah Yesus tidak di ambil orang.


PENAMPAKAN-PENAMPAKAN YESUS Tanda lain akan kebangkitan Yesus adalah penampakan. 1. Tiga Unsur Pokok dalam Penampakan Yesus Tiga unsur yang di sampaikan oleh Injil tentang penampakan Yesus adalah sebagai berikut: a. Unsur Prakarsa Yesus sendiri yang memprakarsai (memelopori)penamapakan. Yesus “menampakkan diri” atau “memperlihatkan diri”. Istilah itu menunjukkan 2 hal yaitu: • Pertama, sesuatu yang biasanya tidak kelihatan, kini kelihatan. • Kedua, penglihatan para murid yang “melihat Tuhan” setelah kebangkitan-Nya bukanlah penglihatan biasa.


b. Unsur Pengakuan Yesus di kenal dan diakui sebagai Yesus Kristus dan Tuhan. Dia yang menampakkan diri-Nya tidak lain dan tidak bukan adalah Yesus dari Nazareth yang wafat di kayu salib. Kini Dia hidup dalam kemuliaan. c. Unsur Kesaksian Salah satu hal yang mencolok dalam cerita tentang penampakan ialah para murid mula-mula tidak mengenal Yesus dan membutuhkan waktu pula untuk mengenal Yesus kembali. Unsur yang cukup mencolok ini mempunyai dua arti, yakni: • Pertama, membuktikan bahwa penglihatan mengenai Yesus yang bangkit tidaklah di ciptakan oleh daya khayal para murid sendiri, tetapi mendatangi mereka dari luar. • Kedua, menunjukkan betapa Yesus di perbaharui oleh kebangkitan-Nya. Ia tidak lagi persis sama seperti sebelum wafat dan bangkit.


2. Makna Penampakan Yesus Arti penampakan Yesus selama 40 hari adalah: • Pertama, Yesus memperkenalkan para murid dan seluruh Gereja-Nya dengan suatu cara kehadiran yang baru. • Kedua, dengan penampakan diri kepada para murid, Yesus menunjukkan bahwa ia selalu hadir. Beberapa contoh bentuk-bentuk kehadiran Yesus yang permanen di sajikan oleh cerita paskah. Sejak bangkit dari alam maut, Yesus hadir di tengahtengah kita. • Melalui sabda-Nya, misalnya dalam cerita tentang dua murid berjalan ke Emaus. Yang pada waktu itu belum bisa mengenal Yesus, namun karna dengan Roh Kudus mereka pun bisa mengenali Yesus. • Melalui Tanda, Yesus membuat para murid mengenalnya. • Melalui Roh Kudus-Nya, Yesus hadir di tengah-tengah para murid-Nya. • Melalui jabatan kegembalaan Petrus dan melalui kuasa apostolic (Ajaran para Rasul) untuk mengampuni dosa, Tuhan yang telah bangkit itu tetap hadir di tengah -tengah umat-Nya.


3.Penampakan Yesus pada Orang Kecil Yesus tidak menampakan diri pada kaum elit di Yerusalem. Tapi Ia menampakan diri pada kaum kecil yang mencintai-Nya. Yesus tidak menampakan diri dalam situasi upacara yang meriah. Tetapi dalam keseharian para murid-Nya, waktu mereka makan, bepergian atau bekerja.


KEBANGKITAN YESUS 1.Yesus Sungguh Telah Bangkit Dalam 1Kor 15:3-8, Paulus membuktikan bahwa Yesus sungguh telah bangkit. Paulus menyebut kesaksian tentang kebangkitan Yesus, karena mereka telah melihat Yesus sesudah kebangkitan-Nya.


2. Makna kebangkitan Yesus bagi Iman Kita • Kebangkitan Yesus mengesahkan dan melegetimasi (Membenarkan)apa yang telah di lakukan atau di ajarkan-Nya. • Dalam kebangkitan Yesus, terpenuhilah janji-janji Perjanjian Lama dan janji Yesus sendiri selama hidup-Nya. • Kebangkitan Yesus menegaskan ke-Allah-an Yesus. Kebangkitan Yesus menerangkan bahwa Ia sungguh-sungguh Putra Allah menjadi manusia. • Rahasia Paskah mempunyai dua sisi yaitu: “dengan kematian-Nya, Yesus membebaskan kita dari dosa”. Dan “dengan kebangkitan Yesus pula, Yesus membuka pintu masuk menuju kehidupan baru”. • Akhirnya kebangkitan Yesus adalah dasar utama kebangkitan kita yang akan datang.


3. Makna Kenaikan Yesus ke Surga Mengenai Makna kenaikan Yesus ke Surga itu sendiri dapat di katakan sebagai berikut: • Kenaikan Yesus ke Surga menggambarkan langkah masuk yang defenitif (Sudah pasti) dari kodrat manusiawi Yesus ke dalam kemuliaan Allah di Surga. • Yesus Kristus, Kepala Gereja, mendahului kita masuk ke dalam kerajaan kemuliaan Bapa, supaya kita semua sebagai anggota-anggota tubuh-Nya dapat hidup dalam harapan, sekaligus juga akan hidup bersama Dia untuk selamanya. • Karna Yesus sudah masuk ke dalam tempat kudus di Surga untuk selamanya, maka Ia tanpa henti-hentinya bertindak sebagai pengantara yang senantiasa mencurahkan Roh Kudus ke atas kita.


Click to View FlipBook Version