WORKSHOP PANDUAN BIDANG PPPTK DINAS PENDIDIKAN P ENGUATAN KOMP E T ENS I GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU P EMBE LAJARAN ME LALUI E F EKT I F I TAS KOMUNI TAS BE LAJAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-NYA Panduan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini dapat tersusun dengan baik. Secara garis besar panduan ini berisi gambaran umum tentang rencana kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar yang mencakup (1) Latar Belajang, dasar hokum, tujuan, sasaran, manfaat, hasil yang diharapkan, indikator keberhasilan, (2) Pelaksanaan kegiatan yang mencakup informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan, narasumber/pengajar, peserta dan panitia, sarana prasarana, agenda kegiatan, pendanaan, jadwal kegiatan, (3) evaluasi dan sertifikasi, (4) tata tertib administrasi, akademis, narasumber, peserta dan panitia, (5) penutup. Panduan ini diharapkan dapat membantu pihakpihak terkait dalam melaksanakan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan berjalan sesuai dengan harapan. Bandung, Maret 2024 Kepala Bidang PPPTK Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dr. Edy Suparjoto, M. Pd. NIP. 197003211998021004 KATA PENGANTAR
i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 2 C. Tujuan 3 D. Sasaran 4 E. Manfaat 4 F. Indikator Keberhasilan 4 G. Hasil yang Diharapkan 5 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 6 A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 6 B. Pengajar, Peserta dan Panitia 6 C. Sarana Prasarana 6 D. Agenda Kegiatan 7 E. Jadwal Kegiatan 8 F. Pendanaan 9 BAB III EVALUASI KEGIATAN DAN SERTIFIKASI 10 A. Penilaian Penyelenggaraan 10 B. Sertifikasi 10 BAB IV TATA TERTIB KEGIATAN 11 BAB V PENUTUP 13
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti perubahan kurikulum, kemajuan teknologi, dan kompleksitas kebutuhan siswa. Guru, sebagai garda terdepan pendidikan, dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya agar dapat menjawab tantangan tersebut. Komunitas belajar bagi guru dibentuk untuk membantu guru dalam menghadapi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan mereka. Komunitas ini menyediakan ruang bagi guru untuk belajar, berbagi praktik terbaik, berkolaborasi, dan saling mendukung. Melalui komunitas belajar, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, mengembangkan keterampilan pedagogis, dan meningkatkan motivasi serta kepuasan kerja mereka. Komunitas belajar juga membantu guru membangun jaringan profesional yang luas dan saling menguntungkan. Di sisi lain, guru juga membutuhkan ruang untuk belajar, berbagi praktik terbaik, dan meningkatkan kemampuan pedagogis mereka. Mereka membutuhkan platform untuk saling mendukung, berkolaborasi, dan memecahkan masalah bersama. Di sinilah peran penting komunitas belajar bagi guru. Komunitas belajar bagi guru dibentuk dengan tujuan untuk: a. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan berbagi praktik terbaik dan berkolaborasi, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. b. Mengembangkan keterampilan pedagogis: Komunitas belajar menyediakan platform bagi guru untuk belajar dan mengembangkan berbagai keterampilan pedagogis. c. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja: Berinteraksi dengan sesama guru dalam komunitas belajar dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru.
2 d. Membangun jaringan profesional: Komunitas belajar memungkinkan guru untuk membangun jaringan profesional yang luas dan saling menguntungkan. Pemerintah Indonesia melalui berbagai programnya, seperti Kurikulum Merdeka dan Platform Guru Belajar dan Berbagi, mendorong pembentukan komunitas belajar bagi guru. Komunitas belajar bagi guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan menyediakan ruang untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi, komunitas belajar dapat membantu guru untuk berkembang secara profesional dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini merupakan Program peningkatan kapasitas yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpihak pada murid. Workshop ini menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar melalui berbagai metode dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta. Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa. Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini dilaksanakan selama 3 hari. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Pasal 31 ayat (1): "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan." Pasal 31 ayat (3): "Pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran." 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
3 Pasal 35 ayat (1): "Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung." Pasal 36 ayat (1): "Pendidikan diselenggarakan dengan memperhatikan keberagaman dan kebutuhan peserta didik." 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 8 ayat (1): "Standar Nasional Pendidikan dirumuskan berdasarkan delapan standar." Pasal 8 ayat (2): "Delapan standar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan." 4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran: Pasal 6: "Satuan pendidikan wajib membentuk komunitas belajar." Pasal 7: "Komunitas belajar dapat dibentuk di dalam dan antar satuan pendidikan." 5. Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 1497/B.B3/GT/2022 tentang Optimalisasi Komunitas Belajar: Menjelaskan tujuan, manfaat, dan panduan pelaksanaan komunitas belajar. 6. Platform Guru Belajar dan Berbagi: Platform digital yang disediakan oleh pemerintah untuk mendukung komunitas belajar guru. C. Tujuan Tujuan dilaksanakannya Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah :
4 1. Meningkatkan pemahaman guru tentang peran dan manfaat komunitas belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran. 2. Membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun dan mengelola komunitas belajar yang efektif. 3. Mendorong guru untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas belajar dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pembelajaran. D. Sasaran Sasaran kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah para pengurus MGMP mata pelajaran PAI, PKn, Matematika, IPA, IPS, serta Informatika sebanyak 100 orang guru. E. Manfaat Manfaat dari Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah meningkatnya pemahaman dan kompetensi peserta dalam membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan melalui komunitas belajar dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. F. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah: 1. Teridentifikasinya kebutuhan dalam membangun pengembangan komunitas belajar. 2. Tersusunnya strategi dan rencana kegiatan pengembangan komunitas belajar dalam sekolah.
5 G. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan pada Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah: 1. Hasil identifikasi kebutuhan dalam membangun komunitas belajar. 2. Strategi dan rencana kegiatan pengembangan komunitas belajar dalam sekolah.
6 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini dilaksanakan pada : Hari : Selasa s.d. Kamis Tanggal : 19 s.d. 21 Maret 2024 Waktu : Pukul 08.00 s.d. 15.30 WIB Tempat : Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung B. Pengajar, Peserta, dan Panitia 1. Pengajar pada kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah Instruktur Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbudristek, Widyaiswara BBGP Jawa Barat, serta Praktisi Komunitas Belajar. 2. Peserta Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah para pengurus MGMP mata pelajaran PAI, PKn, Matematika, IPA, IPS, Informatika sebanyak 100 orang guru. 3. Panitia pada kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini berasal dari Pejabat Pelaksana Bidang PPPTK Dinas Pendidikan Kota Bandung. C. Sarana Prasarana Sarana dan prasarana yang diperlukan, dalam pelaksanaan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini diantaranya ruang belajar, proyektor, papan tulis, pengeras suara, kertas plano
7 besar, spidol boardmarker besar 3 warna, selotip kertas, sticky notes, dan lainnya. D. Agenda Kegiatan Agenda kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah seperti tabel berikut: NO TAHAPAN DURASI (Menit) PJ Persiapan Registrasi peserta 30 Panitia Pembukaan Pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung 60 Panitia Materi Inti 1. Konsep Dasar Komunitas Belajar 120 Narasumber 2. Membangun Komunitas Belajar yang Efektif 120 Narasumber 3. Mengelola Komunitas Belajar yang Efektif 90 Narasumber 4. Peran Komunitas Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran 120 Narasumber 5. Strategi Meningkatkan Efektifitas Komunitas Belajar 120 Narasumber 6. Praktik Terbaik Komunitas Belajar 360 Narasumber 7. Internalisasi Optimalisasi Komunitas Belajar 240 Fasilitator 8. Rencana Tindak Lanjut 120 Panitia
8 E. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini adalah seperti tabel berikut: NO WAKTU TAHAPAN AKTIVITAS DURASI (Menit) Hari ke-1 (19 Maret 2024) 1. 07.30 – 08.00 Persiapan Registrasi Peserta 30 2. 08.00 – 09.00 Pembukaan Ceremonial Pembukaan 60 3. 09.00 – 11.00 Materi 1 Konsep Dasar Komunitas Belajar : Pengertian komunitas belajar Manfaat komunitas belajar Prinsip-prinsip komunitas belajar 120 4. 11.00 – 12.00 Materi 2 Sessi 1 Membangun Komunitas Belajar yang Efektif: Tahapan membangun komunitas belajar Peran dan tanggung jawab anggota komunitas belajar 60 5. 12.00 – 13.00 Ishoma Istirahat, Sholat, Makan 60 6. 13.00 – 14.00 Materi 2 Sessi 2 Membangun Komunitas Belajar yang Efektif: Strategi membangun budaya belajar yang positif 60
9 7. 14.00 – 15.30 Materi 3 Mengelola Komunitas Belajar yang Efektif: Menyusun program kegiatan komunitas belajar Fasilitasi kegiatan komunitas belajar Evaluasi dan pengembangan komunitas belajar 90 Hari ke – 2 (20 Maret 2024) 1. 08.00 – 10.00 Materi 4 Peran Komunitas Belajar dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran: Berbagi praktik terbaik Kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru 120 2. 10.00 – 12.00 Materi 5 Strategi Meningkatkan Efektifitas Komunitas Belajar: Pemanfaatan teknologi digital Kemitraan dengan berbagai pihak Advokasi dan kebijakan 120 3. 12.00 – 13.00 Ishoma Istirahat, Sholat, Makan 60
10 4. 13.00 – 15.00 Materi 6 Praktik Terbaik Komunitas Belajar: Sharing session dari komunitas belajar yang sukses Studi kasus 120 Hari ke – 3 (21 Maret 2024) 1. 08.00 – 12.00 Internalisasi Optimalisasi Komunitas belajar Presentasi Kelompok 240 2. 12.00 – 13.00 Ishoma Istirahat, Sholat, Makan 60 3. 13.00 – 15.00 RTL Penyusunan Rencana Aksi 120 F. Pendanaan Dana pelaksanaan kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini berasal dari DPA Bidang PPPTK Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun Anggaran 2024.
11 BAB III EVALUASI DAN SERTIFIKASI A. Penilaian Penyelenggaraan Penilaian penyelenggaraan pada kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini dilakukan oleh peserta dengan mengisi evaluasi pada tautan yang disediakan. B. Sertifikasi Peserta yang mengikuti kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Efektifitas Komunitas Belajar ini secara penuh, akan mendapatkan Surat Keterangan/ Sertifikat kegiatan.
12 BAB IV TATA TERTIB KEGIATAN A. Tata Tertib Peserta 1. Administrasi Peserta segera melapor kepada panitia dan menyerahkan berkas administrasi berupa surat tugas yang ditandatangani oleh atasan langsung. 2. Akademis Peserta wajib: a. Mengikuti protocol kesehatan b. Mengikuti acara pembukaan dan penutupan c. Mengisi daftar hadir d. Hadir 10 menit sebelum acara dimulai e. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir f. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pengajar g. Berpakaian rapi dan sopan selama kegiatan berlangsung. Peserta dilarang: a. Merokok di dalam ruangan/kelas/ di area lingkungan tempat kegiatan berlangsung b. Menghidupkan handphone pada saat penyajian materi berlangsung di dalam ruangan. 3. Akomodasi dan Konsumsi a. Jadwal makan menyesuaikan dengan jadwal yang ada di tempat penyelenggaraan b. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dapat dimusyawarahkan bersama dengan panitia. B. Tata Tertib Narasumber
13 a. Narasumber harus sudah hadir 5 menit sebelum kegiatan berlangsung b. Narasumber harus mempersiapkan alat dan bahan kegiatan serta berkoordinasi dengan panitia paling lambat satu hari sebelum kegiatan berlangsung c. Narasumber wajib berpakaian rapi selama kegiatan berlangsung d. Pada saat penyajian materi berlangsung, setiap narasumber dilarang merokok dan tidak menghidupkan handphone. C. Tata Tertib Panitia a. Wajib berpakaian rapi dan sopan b. Memberikan pelayanan kelengkapan kegiatan c. Wajib hadir minimal 15 menit sebelum kegiatan berlangsung d. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat kegiatan sebelum kegiatan berakhir.
14 BAB V PENUTUP Keberhasilan pelaksaan kegiatan ini sangat ditentukan oleh berbagai unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, disiplin, dan tanggung jawab yang tinggi. Panduan ini diharapkan mampu menjadi bahan informasi bagi Pengajar, peserta serta panitia penyelenggara dan pihak-pihak lain yang terkait sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal. Taka ada gading yang tak retak. Begitu pun dengan panduan ini tentunya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan maskan bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.