d. khusus
e. cicilan
31. Kolom serba-serbi pada jurnal pembelian digunakan untuk mencatat ...
a. pembelian barang tunai
b. pembelianbarang kredit
c. pembelian barang dagangan
d. pembelian aktiva selain barang dagangan
e. pembayaran utang
32. Penerimaan dari penyetoran modal akan dicatat pada jurnal penerimaan kas
pada kolom .....
a. penjualan
b. serba – serbi
c. referensi
d. pembelian
e. piutang dagang
33. Diterima tagihan dari Toko Lima atas penjualan kepadanya sebesar Rp.
8.000.000,00. Potongan harga yang diberikan sebesar Rp. 200.000,00. Jadi,
diterima per kas sebesar Rp. 7.800.000,00. Transaksi ini akandicatat dalam
jurnal khusus ....
a. jurnal penerimaan kas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
b. jurnal penerimaankas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
c. jurnal pengeluarankas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
d. jurnal pengeluaran kas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
e. jurnal penjualan – kas sebesar Rp. 8.000.000,00
34. Dibeli secara kredit barang dagangan seharga Rp. 3.000.000,00 dan
perlengkapanseharga Rp. 500.000,00. Pencatatan dalam jurnal pembelian
adalah .
a. kolom pembeliansebesar Rp. 3.000.000,00 dan kolom serba serbi sebesar
Rp.500.000,00 (D)
b. kolom pembeliansebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
c. kolom serba-serbi sebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
d. kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.500.000,00 (K)
37
e. kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.000.000,00 (D)
35. Penjualan barang dagang secara tunai sebesar Rp. 500.000,00. Transaksi ini
dicatat dalam jurnal kusus ...
a. jurnal penerimaan kas – penjualan Rp. 500.000,00
b. jurnal penjualan dengan jumlah Rp. 500.000,00
c. jurnal penerimaan kas – serba-serbi Rp. 500.000,00 (K)
d. jurnal penjualan – kas Rp. 500.000,00 (D)
e. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 500.000,00 (D)
36. Dibayar iklan pada harian Ibu Kota Post sebesar Rp. 100.000,00. Transaksi
tersebut dicatat dalam jurnal khusus
a. purchases journal d. cash payment journal
b. sales journal e. general journal
c. cash receip journal
37. PT Muthakhir menjual separtai barang seharga Rp. 2.000.000,00 dengan
menerima kas sebesar Rp. 1.500.000,00 dan sisanya akan diterima bulan
depan. Apabila digunakanbuku harian khusus, transaksi tersebut dicatat dalam
…
a. jurnal penjualan dan jurnal piutang
b. jurnal piutang dan jurnal penerimaan kas
c. jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
d. jurnal penjualandan jurnal penerimaankas
e. jurnal umum dan jurnal penjualan
38. Pembagian lajur dalam buku pembelian, yaitu ....
a. disesuaikan dengan keadaan
b. sama dengan lajur-lajur dalam buku penjualan
c. hampir sama denganlajur buku memorial
d. sama dengan pembagian lajur dalam buku penerimaan kas
e. sama dengan pembagian lajur dalambuku pengeluaran kas
39. Debit memorandum dalam jual beli dagangan adalah …
a. dokumen yang dibuat oleh penjual
b. dokumen yang digunakan oleh pembeli untuk mendebit perkiraan
persediaan barang dagangan
38
c. pemberitahuan atas pengembalian barang yang telah dibeli
d. dokumen yang dibuat oleh penjual dan pembeli
e. pemberitahuan tentang tidak terlunasinya piutang dagang
40. Pembelianbukan barang dagangan secara kredit dictat dalam jurnal khusus …
a. jurnal umum d. jurnal penyesuaian
b. jurnal prmbelian e. jurnal pengeluaran kas
c. jurnal penjualan
41. PD Yayang membayar angsuran utang kepada bank sebesar Rp. 1.500.000,00
disertai dengan bunganya sebesar Rp. 25.000,00. Transaksi tersebut dicatat
dalam jurnal khusus ….
a. jurnal pembayaran utang d. jurnal pembelian
b. jurnal umum e. jurnal pengeluaran kas
c. jurnal pinjaman bank
42. Urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar adalah …
a. Tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D),potongan penjualan
(K), Kas (K)
b. tanggal, nomor bukti, keterangan,ref, kas (D), potongan penjualan (D),
piutang (K), penjualan (K)
c. tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, kas (D). potongan penjualan (K),
piutang (K), penjualan (K)
d. tanggal, nomor bukti, keteerangan, ref, piutang (D), penjualan (D), serba-
serbi (D), kas (K), potongan penjualan (K)
e. tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D), penjualan (D), kas (K)
potongan penjualan (K), serba serbi (K)
43. Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 200.000,00
akandicatat dalam jurnal khusus …
a. jurnal umum – prive Rp. 200.000,00 (D)
b. jurnal umum – kas Rp. 200.000,00 (K)
c. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 2010.000,00 (K)
d. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
e. jurnal penerimaan kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
39
44. Tanggal 12 November 2010 dibayar kepada Toko Ayu dengan cek sebagai
pelunasan utang sebesar Rp. 5.000.000,00. Potongan tunai 3%. Ayat jurnal
yang dibuat untuk transaksi tersebut adalah ...
a. Kas Rp. 5.000.000,00
Utang Dagang Rp. 5.000.000,00
b. Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
c. Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 150.000,00
Potongan pembelian Rp. 4.850.000,00
d. Kas Rp. 5.000.000,00
Utang dagang Rp. 4.850.000,00
Potongan pembelian Rp. 150.000,00
e. Uang dagang Rp. 4.850.000,00
potongan pembelian Rp. 150.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
45. Kolom pembelian dalam jurnal pembelian menunjukkan jumlah sebesar Rp.
3.000.000. Berdasarkan data tersebut maka ....
a. jumlah pembelianbarang dagangantunai sebesar Rp. 3.000.000,00
b. jumlah pembelian peralatan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
c. jumlah pembelianbarang dagangan kredit sebesar Rp. 3.000.000,00
d. jumlah pembelian perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
e. jumlah pembelian aktiva tetap tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
40
BAB 2
TAHAP PENGIKHTISARAN
SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaranmelalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang (neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja dan laporan keuangan)
dan peserta didik dapat Mempresentasikan praktik tahap pengikhtisaran dan
tahap pelaporan siklus akuntansi perusahaan dagang dengan penuh tanggung
jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar Indikator
3.5. Menganalisis siklus 3.5.14 Menyusun neraca saldo berdasarkan
akuntansi perusahaan hasil postingpada perusahaan dagang
dagang 3.5.15 Menjelaskan pengertian jurnal
penyesuaian
3.5.16 Mengidentifikasi macam-macam jurnal
penyesuaian perusahaan dagang
3.5.17 Menyusun jurnal penyesuaian
berdasarkan data neraca saldo dan data
penyesuaian pada akhir periode
3.5.18 Menjelaskan pengertian kertas kerja
atau neraca lajur perusahaan dagang
3.5.19 Mengidentifikasi langkah-langkah
penyusunan kertas kerja atau neraca
lajur perusahaan dagang
3.5.20 Menyelesaikan kertas kerja untuk akun
Ikhtisar Laba-Rugi dan akun Harga
41
Pokok Penjualan
3.5.21 Menyusun neraca lajur perusahaan
dagang pada akhir periode
3.5.22 Menjelaskan pengertian harga pokok
penjualan
3.5.23 Menghitung besarnya harga pokok
penjualan
3.5.24 Menyusun laporan keuangan
berdasarkan data neraca lajur
perusahaan dagang, yang terdiri dari
laporan laba-rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, laporan posisi keuangan/neraca
dan laporan arus kas
4.5. Mempraktikkan 4.5.2. Mempresentasikan praktik tahap
siklus akuntansi pengikhtisaran dan tahap pelaporan
pada perusahaan siklus akuntansi perusahaan dagang
dagang
42
Materi Pertemuan IV, V DAN V
A. NERACA SALDO ATAU DAFTAR SISA
Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar,
baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya
adalah menyusun sebuah daftar yang dinamakan Neraca Saldo atau Daftar
Sisa.Neraca Saldo atau Daftar Sisa adalah daftar tempat mencatat saldo-saldo
yang terdapat pada setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode.
Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan
saldo normal tiap perkiraan, di antaranya sebagai berikut.
1. Untuk perkiraan harta atau aset, mempunyai saldo normal debit.
2. Untuk perkiraan utang atau kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.
3. Untuk perkiraan modal atau ekuitas, mempunyai saldo normal kredit.
4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit.
5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal debit.
B. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk
mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode.Tujuannya agar setiap perkiraan riil dan perkiraan
nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban
yang sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode.
Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah
dibahas pada Semester I terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai
berikut.
1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan,
2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban,
3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang
pendapatan,
4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya,
5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan,
43
6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih,
7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap.
Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian
seperti yang telah disebutkan di atas, masih terdapat jurnal penyesuaian untuk
akun persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum
laku dijual dan masih terdapat di gudang, untuk dapat dijual pada periode
mendatang.
44
Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerluka
No Macam Penyesuaian
a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang disesuai
kan adalah jumlah yang terpakai)
b. Piutang pendapatan/pendapatan yang masih harus diterima
c. Utang beban/beban yang masih harus dibayar
d. Utang pendapatan/pendapatan diterima di muka
1) Saat penerimaan dicatat sebagai utang (jumlah yang
disesuaikan adalah jumlah yang sudah terlampaui)
2) Saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan (jumlah
yang disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)
e. Beban dibayar di muka
1) Saat pembayaran dicatat sebagai harta (jumlah yang
disesuaikan adalah jumlah yang sudah terlampaui)
2) Saat pembayaran dicatat sebagai beban (jumlah Yang
4
an jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut.
Jurnal Penyesuaian
Beban perlengkapan Rp. xxx Rp. xxx
Rp. xxx Rp. xxx
Perlengkapan Rp. xxx Rp. xxx
Piutang ……
Pendapatan …..
Beban .… ..
Utang .……
.... diterima di muka Rp. xxx Rp. xxx
Pendapatan .… Rp. xxx Rp. xxx
Pendapatan .…
.... diterima di muka
Beban .… Rp. xxx Rp. xxx
.... dibayar di muka Rp. xxx
.... dibayar di muka
45
disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)
f. Kerugian piutang/piutang yang tidak tertagih
g. Penyusutan aktiva tetap
h. Persediaan Barang Dagangan
1) Metode/Pendekatan Ikhtisar L/R
2) Metode/Pendekatan Harga pokok penjualan
4
Beban .… Rp. xxx Rp. xxx
Beban kerugian piutang Rp. xxx Rp. xxx
Rp. xxx
Cadangan kerugian piutang
Beban penyusutan Aktiva Tetap
Akumulasi penyusutan AT
Ikhtisar L/R Rp. xxx Rp. xxx
Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx Rp. xxx
Rp. xxx Rp. xxx
Persed.barang dagangan (akhir) Rp. xxx
Ikhtisar L/R Rp. xxx Rp. xxx
Rp. xxx
Harga pokok penjualan Rp. xxx Rp. xxx
Persed.barang dagangan (awal)
Pembelian
Beban angkut pembelian
Persed.barang dagangan (akhir)
Retur pembelian dan PH
Potongan pembelian
Harga pokok penjualan
46
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUANIV, V dAN VI
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Perhatikan akun-akun berikut ini !
a. Penjualan
b. Retur penjualan dan pengurangan harga
c. Potongan penjualan
d. Pembelian
e. Retur pembelian dan pengurangan harga
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian
h. Beban angkut penjualan
i. Harga pokok penjualan
j. Persediaan barang dagangan
Tunjukkan akun-akun tersebut ke dalam neraca saldo, apakah memiliki saldo
normal debit atau kredit!
2. Bilamana jurnal penyesuaian dilakukan oleh suatu perusahaan dan apakah
harus dibuat jurnal penyesuaian dalam pencatatan akuntansi perusahaan
dagang?
3. Bagaimana menyusun jurnal penyesuaian tentang perlengkapan dan piutang
pendapatan?
4. Bagaimana penyusunan jurnal penyesuaian tentang persediaan barang
dagangan dengan menggunakan pendekatan herga pokok penjualan?
5. Terangkan sumber pencatatan jurnal penyesuaian dalam suatu perusahaan
dagang!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
47
TUGAS MANDIRI
Kerjakan dalam buku tugasmu dan laporkan kepada gurumu soal tantangan
tentang Data akuntansi yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Di bawah ini barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00
dari pembukuan PD Dahila
a. Persediaan barang dagangan pada awal tahun sebesar Rp.2.340.000,00,
sedangkan pada akhir tahun sebesar Rp.4.240.000,00 (gunakan akun
ikhtisar laba/rugi)
b. Perlengkapan kantor sebelum jurnal penyesuaian sebesar
Rp.210.000,00. Pada tahun tersebut, perlengkapan kantor yang telah
terpakai sebesar Rp.150.000,00
c. Gaji karyawan harian lepas sebanyak 20 orang yang bekerja dari hari
Senin sampai dengan Sabtu sebesar Rp.30.000,00 per hari per orang,
yang dibayar seminggu sekali untuk 6 hari kerja setiap hari Sabtu.
Pada hari Sabtu tanggal 30 Desember, terdapat 5 karyawan yang
gajinya belum diambil
d. Beban asuransi sebelum jurnal penyesuaian adalah sebesar
Rp.300.000,00. Pada akhir tahun ternyata dari jumlah beban asuransi
tersebut untuk tahun berikutnya sebesar Rp.90.000,00
e. Bunga yang masih terutang per 31 Desember 2014 sebesar
Rp.150.000,00
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 !
48
Materi Pertemuan VII, VIII dan IX
C. KERTAS KERJA ATAU NERACA LAJUR PERUSAHAAN
Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sud
menyusun kertas kerja. Kertas kerja atau neraca lajur (work sh
direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akunta
keuangan.
Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan
kolom Nomor akun, kolom Nama akun, kolom Nerca saldo (NS), kolo
(NSD), kolom Laba-Rugi (L-R) dan kolom Neraca. Secara tabel bentu
4
DAGANG
dah kamu selesaikan dan dicatat, maka proses selanjutnya adalah
heet) adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang
ansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan
n dalam perusahaan dagang adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari
om Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP), kolom Neraca Saldo Disesuaika n
uk kertas kerja atau neraca lajur sebagai berikut;
49
No Nama Perkiraan Neraca Saldo Nama P
DK Nerac
Per .............
Ayat Jurnal
Penyesuaian
DK
Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan
penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan.
Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai be
1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dip
debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan jumlah
kertas kerja berikut ini.
5
Perusahaan Laba – Rugi Neraca
ca Lajur DK DK
...........................
Neraca Saldo
Disesuaikan
DK
n tergantung pada pendekatan atau metode yang digunakan pada
erikut.
pindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah
hnya masing-masing.Akun ikstisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam
50
Nama Perkiraan NS AJP
Ikhtisar Laba-Rugi D K DK
– – Rpxxx Rp xxx
2. Akun Harga Pokok Penjualan
Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pa
dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan dan kolom laba/rugi seb
kerja berikut ini.
NS AJP
Nama Perkiraan DK DK
Hargapokpenj – – Rpxxx Rp xxx
5
NSD L/R Neraca K
D –
DK DK –
Rp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx
ada kolom ayat penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih (saldo) tersebut
belah debit.Untuk jelasnya, akun HPP dapat ditunjukkan dalam kertas
NSD L/R Neraca
D KD K D K
Rp xxx – Rp xxx – – –
51
D. PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang,
sama seperti yang dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa,
ayat penyesuaian, neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca.
Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam
kolom Neraca Saldo (NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau
seimbang.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan
memasukkannya ke dalam kertas kerja kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom
ayat penyesuaian, kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Saldo
Disesuaikan (NSD).
4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam
kolom laba/rugi dan kolom neraca. Adapun perinciannya adalah sebagai
berikut.
a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus
dipindahkan ke kolom neraca.
b) Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan dan beban) harus
dipindahkan ke kolom laba/rugi.
5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom neraca.
Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya, berarti perusahaan
memperoleh laba, selanjutnya jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca
sebelah kredit.Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba/rugi lebih besar
sebelah debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dan jumlah rugi harus
dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.
52
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUANVII, VIII dan IX
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Bagaimana cara memperlakukan akun Ikhtisar Laba-Rugi dan akun Harga
Pokok Penjualan dalam kertas kerja perusahaan dagang?
2. Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan kertas kerja dalam akuntansi
perusagaan dagang?
3. Akun-akun apa yang akan dimasukkan ke dalam kolom Neraca dan akun-akun
apa saja yang akan dimasukkan ke dalam kolom Laba-Rugi?
4. Perhatikan akun-akun di bawah ini !
a. Penjualan
b. Retur penjualan dan pengurangan harga
c. Potongan penjualan
d. Pembelian
e. Retur pembelian dan pengurangan harga
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian
h. Beban angkut penjualan
i. Harga pokok penjualan
j. Persediaan barang dagangan
Tunjukkan akun-akun tersebut ke dalam neraca lajur atau kertas kerja, apakah
memiliki akun tersebut dicatat ke dalam kolom neraca (D/K) atau ke dalam
kolom Laba-Rugi (D/K)!
5. Apa yang terjadi jika jumlah dalam kolom laba rugi kertas kerja lebih besar
sebelah kredit dari pada jumlah sebelah debit? Jelaskan!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang Data akuntansi yang
terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
53
Data Di bawah ini diambil dari pembukuan PD Sejahtera per 31 Desember
2014
a. Persediaan barang dagangan Rp.
10.000.000,00
b. Penjualan Rp.
90.000.000,00
c. Retur penjualan dan potongan harga Rp.
3.000.000,00
d. Potongan penjualan Rp.
2.000.000,00
e. Pembelian Rp.
50.000.000,00
f. Beban angkut pembelian Rp.
2.000.000,00
g. Retur pembelian dan potongan harga Rp.
3.000.000,00
h. Potongan pembelian Rp.
2.000.000,00
i. Beban angkut penjualan Rp.
1.500.000,00
j. Beban gaji penjualan Rp.
9.500.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2014 untuk persediaan barang
dagangan akhir sebesar Rp.15.000.000,00
Diminta :
a. Susunlah jurnal penyesuaian, jika :
1) dibuka perkiraan laba/rugi dan
2) dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
b. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika
dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
c. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika
dibuka perkiraan harga pokok penjualan !
54
Berikut neraca saldo dari PD MANIS per 31 Desember 2014
No. Nama perkiraan D K
101 Kas 12.360.000 -
17.440.000 -
102 Piutang dagang -
6.000.000 -
103 Piutang wesel 10.550.000 -
-
104 Persediaan barang 2.600.000 -
465.000 -
105 dagangan 550.000 1.000.000
-
106 Sewa dibayar di muka 4.500.000 1.500.000
- 2.400.000
107 Asuransi dibayar di muka 3.800.000
10.000.000 40.000.000
121 Perlengkapan toko - -
- 96.400.000
122 Peralatan toko - -
- -
123 Akum. Peny. Peralatan 200.000
300.000 -
124 toko - -
-
201 Alat angkut 1.300.000 -
62.700.000 -
202 Akum. Peny. Alat angkut -
- 1.250.000
301 Utang dagang 1.250.000 -
7.400.000
302 Utang wesel 1.265.000
3.330.000
401 Modal nona Manis
950.000
402 Prive nona Manis 2.500.000
501 Penjualan -
1.090.000
502 Retur penjualan
503 Pembelian
601 Retur pembelian
602 Beban angkut pembelian
603 Gaji bagian penjualan
611 Beban advertensi
612 Beban angkut penjualan
701 Beban kantor
801 Gaji bagian kantor
Pendapatan bunga
Beban bunga
55
146.550.000 146.550.000
Data untuk penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
a. Persediaan barang dagangan (periodic methode) sebesar Rp.
14.000.000,00
b. Sewa tersebut untuk masa 1 tahun terhitung dari tanggal 1 Juli 2014
sampai dengan 1 Juli 2015.
c. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada Rp. 105.000,00
d. Asuransi yang telah dibayar untuk jangka 10 bulan terhitung mulai
tangagal 1 Oktober 2014 sampai dengan 1 Agustus 2015.
e. Penyusutan peralatan toko sebesar 10 % per tahun
f. Penyusutan alat angkut sebesar 20 % per tahun
g. Gaji bagian penjualan dan gaji bagian kantor yang belum dibayar
masing-masing sebesar Rp. 700.000,00 dan Rp. 200.000,00
h. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 60.000,00
Akun yang masih harus dibuka antara lain : 403 Ikhtisar Rugi/Laba, 613
Beban sewa, 614 Beban asuransi 604 Beban perlengkapan toko, 605 Beban
penyusutan peralatan toko, 606 Beban penyusutan alat angkut, 203 Utang
gaji, 108 Piutang bunga
Diminta :
a. Buatlah jurnal penyesuaiannya!
b. Susunlah kertas kerjanya atau neraca lajur!
56
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Adjusting entry adalah …..
a. ayat penutup
b. ayat penyesuaian
c. ayat pendahuluan
d. ayat pembalikan
e. ayat jurnal umum
2. Ending inventory adalah ....
a. inventaris awal
b. inventaris akhir
c. persediaan awal
d. persediaan akhir
e. persediaan barang
3. Pada perkiraan beban perlengkapan toko di neraca saldo PT DOKA per 31
Desember 2010 menunjukkan saldo debit Rp 3.000.000,00. Berdasarkan hasil
inventarisasi fisik ternyata jumlah perlengkapan toko yang masih ada sebesar
Rp 1.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah …
a. Perlengk Toko Rp 1.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 1.000.000,00
b. Beban perlengk toko Rp. 2.000.000,00
Perlengk toko Rp. 2.000.000,00
c. Perleng. Toko Rp 3.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 3.000.000,00
d. Beban perlengk toko Rp. 1.000.000,00
Perlengk toko Rp. 1.000.000,00
e. Perleng. Toko Rp 2.000.000,00
Beban perlengk toko Rp. 2.000.000,00
4. Hasan adalah seorang pemborong yang mempekerjakan 30 orang buruh. Upah
tiap orang per hari masing-masing Rp 5.000.00. Upah dibayar tiap hari
Minggu setelah tujuh hari ker.ja terhitung dari hari Senin sampai dengar hari
Minggu. Tanggal 31 Desember tepat pada hari Kamis. Besarnya upah yang
terutang bagi Hasan pada 31 Desember adalah ....
57
a. Rp. 600.000,00
b. Rp. 700.000,00
c. Rp. 750.000,00
d. Rp. 800.000,00
e. Rp. 950.000,00
5. PT HANA membukukan pembayaran atas sewa gedung sebesar Rp
12.000.000,00 untuk masa 1 Agustus 2010 s.d. 31 Juli 2011 pada Perkiraan
beban sewa. Ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2010adalah ....
a. Beban sewa Rp. 12.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 12.000.000,00
b. Beban sewa Rp. 5.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 5.000.000,00
c. Sewa dibayar di muka Rp. 5.000.000,00
Beban sewa Rp. 5.000.000,00
d. Sewa dibayar di muka Rp. 7.000.000,00
Beban sewa Rp. 7.000.000,00
e. Beban sewa Rp. 7.000.000,00
Sewa dibayar dimuka Rp. 7.000.000,00
6. Tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian pada akhir periode, supaya ....
a. seluruh saldo buku besar mencerminkan saldo yang benar
b. laporan keuangan mencerminkan seluruh pendapatan yang diperoleh,
beban yang telah terjadi, dan seluruh aktiva yang dimiliki serta seluruh
kewajiban yang telah timbul
c. saldo huku besar dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun
laporan keuangan
d. laporan keuangan bebas dari salah saji yang material
e. mempermudah dalam penyusunan neraca lajur atau kertas kerja
7. Apabila rekening listrik untuk bulan Desember 2010 belum dibayar dan
besarnya ditaksir Rp 450.000,00, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat
untuk mengakui hal tersebut adalah ....
a. Beban listrik Rp. 450.000,00
Kas Rp. 450.000,00
58
b. Utang listrik Rp. 450.000,00
Beban listrik Rp. 450.000,00
c. Beban listrik Rp. 450.000,00
Utang listrik Rp. 450.000,00
d. Utang listrik Rp. 450.000,00
Kas Rp. 450.000,00
e. Tidak ada jurnal
8. Perkiraan peralatan bengkel di neraca saldo per 31 Desember 2010 sebesar Rp
9.600.000,00 (D). Peralatan bengkel tersebut dapat dipakai selama empat
tahun dengan nilai residu Rp 1.200.000,00. Jurnal penyesuaian yang harus
dibuat adalah ....
a. Peralatan bengkel Rp. 2.400.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.400.000,00
b. Beban peny. Bengkel Rp. 2.400.000,00
Peralatan bengkel Rp. 2.400.000,00
c. Peralatan bengkel Rp. 2.100.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
d. Akum. Peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
e. Beban peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
Akum.Peny. Peralatan Rp. 2.100.000,00
9. Pada tanggal 1 September 2010 perusahaan membayar di muka asuransi untuk
1 tahun sebesar Rp 4.200.000,00. Jika saat pembayaran dicatat sebagai harta,
maka jurnal penyesuaian per 31 Desember 2010 adalah …..
a. Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
c. Beban asuransi Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 2.400.000,00
d. Ass. Dibayar di muka Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 4.200.000,00
59
e. Kas Rp. 2.800.000,00
Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
10. Sehubungan dengan soal 9, jika saat pembayaran dicatat sebagai beban,
maka jurnal penyesuaian per 31 Desember 2010adalah …..
a. Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp. 1.400.000,00
Beban asuransi Rp. 1.400.000,00
c. Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp. 2.800.000,00
d. Asuransi dibayar di muka Rp. 2.800.000,00
Beban asuransi Rp. 2.800.000,00
e. Asuransi dibayar di muka Rp. 4.200.000,00
Kas Rp. 4.200.000,00
11. Dengan menggunakan metode Ikhtisar Rugi/Laba, jurnal penyesuaian
untuk persediaan barang dagangan akhir adalah ....
a. Ikhtisar rugi-laba (D) dan persediaan barang dagangan ( K)
b. Persediaan barang dagangan (D) dan Ikhtisar rugi-laba (K)
c. Harga pokok penjualan (D) dan Persediaan barang dagangan (K)
d. Persediaan barang dagangan (D) dan Harga pokok penjualan (K)
e. tidak dijurnal
12. Diketahui data akuntansi sebagai berikut.
- Persediaan barang dagangan awal Rp. 500.000,00
- Pembelian Rp. 900.000,00
- Retur pembelian Rp. 50.000,00
- Persediaan barang dagangan akhir Rp. 400.000,00
Bila digunakan metode ikhtisar rugi/laba, jurnal penyelesaian untuk
pembelian dan retur pembelian adalah …..
a. Ikhtisar rugi laba Rp. 850.000,00 -
Retur pembelian Rp. 50.000,00 -
Pembelian - Rp. 900.000,00
b. Pembelian Rp. 900.000,00
60
Ikhtisar rugi laba - Rp. 850.000,00
Retur pembelian - Rp. 50.000,00
c. Pembelian Rp. 900.000,00 -
Retur pembelian Rp. 50.000,00 -
Ikhtisar rugi laba - Rp. 950.000,00
d. Ikhtisar rugi laba Rp. 950.000,00 -
Pembelian - Rp. 900.000,00
Retur pembelian - Rp. 50.000,00
e. Tidak dijurnal
13. Saldo piutang dagang per 31 Desember 2010 perusahaan dagang Gasien
berjumlah Rp 17.200.000,00. Taksiran piutang yang tidak dapat ditagih
sebesar 2% dari saldo piutang. Jurnal penyelesaiannya adalah ...
a. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Cad. Kerugian piutang Rp. 344.000,000
b. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Piutang dagang Rp. 344.000,000
c. Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
Kas Rp. 344.000,000
d. Beban umum serba serbi Rp. 344.000,00
Piutang dagang Rp. 344.000,000
e. Cad. Kerugian piutang Rp. 344.000,00
Beban kerugian piutang Rp. 344.000,00
14. Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima
disebut ….
a. piutang pendapatan
b. utang beban
c. persekot pendapatan
d. utang pendapatan
e. persekot biaya
15. jurnal penyesuaian perlu dibuat pada situasi ….
a. transaksi pembelian perlengkapan kantor
b. transaksi yang telah terjadi dan telah dicatat pada perkiraan yang sesuai
61
c. transaksi telah terjadi dan telah dicatat dengan benar, tetapi saldo-saldo
perkiraan belum menunjukkan keadaan yang terakhir
d. transaksi pembelian aktiva tetap secara tunai dan kredit
e. transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan kredit
16. Sebelum menyusun kertas kerja perusahaan dagang, terlebih dahulu harus
dibuatkan…………..
a. Neraca saldo
b. Jurnal penyesuaian
c. Neraca lajur
d. Jurnal penyesuaian dan neraca lajur
e. Neraca saldo dan jurnal penyesuaian
17. Urutan dalam kertas kerja perusahaan dagang yang benar adalah………..
a. Nama perkiraan, NS, AP, NSD, R/L, neraca
b. Nama perkiraan, NS, NSD, R/L, neraca
c. Nama perkiraan, NS, AP, NSD,neraca, R/L
d. Nama perkiraan, AP, NS, NSD, R/L, neraca,
e. Nama perkiraan, AP, NS, R/L, neraca
18. Dalam kertas kerja dengan menggunakan metode harga pokok penjualan,
maka saldo perkiraan di bawah ini tampak pada lajur rugi/laba,
kecuali……..
a. retur penjualan d. penjualan
b. retur pembelian e. beban angkut penjualan
c. harga pokok penjualan
19. Perusahaan yang menggunakan metode Ikhtisar R/L, dalam menyusun
kertas kerja akan menyusun jurnal penyesuaian dengan
memperhatikan…………
a. persediaan barang dagangan awal dan persediaan barang dagangan
akhir
b. persediaan barang dagangan awal, pembelian dan penjualan
c. persediaan barang dagangan awal, pembelian bersih dan penjulan
bersih
62
d. pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan potongan
pembelian
e. persediaan barang dagangan akhir dan pembelian
20. Sebagian data neraca saldo menunjukkan sebagai berikut :
DK
Persediaan brg dagangan Rp. 500.000,00 -
Ikhtisar rugi laba - -
Pada akhir periode persediaan barang dagangan fisik yang belum terjual
sebesar Rp. 700.000.penyelesaian kertas kerja pada kolom rugi/laba
adalah………
a. Persediaan barang Rp. 500.000,00 (D)
b. Persediaan barang dagangan Rp. 700.000,00 (D)
c. Ilhtisar rugi/laba Rp. 700.000,00 (D), Rp 500.000,00 (K)
d. Persediaan barang dagangan Rp. 700.000,00 (D), Rp. 500.000,00
(K)
e. Ikhtisar rugi/laba Rp. 500.000,00 (D), Rp. 700.000,00 (K).
21. Perkiraan-perkiraan berikut dalam kertas kerja saldonya dicatat di kolom
neraca, kecuali………….
a. persediaan barang dagangan d. utang gaji
b. harga pokok penjualan e. akumulasi penyusutan
mesin
c. modal pemilik
22. Dalam kertas kerja perusahaan dagang, antara lain terdapat perkiraan
ikhtisar rugi/laba dengan jumlah pada kolom neraca saldo disesuaikan debit
Rp. 1.000.000,00 dan kredit Rp. 1.500.000,00. Pencatatan perkiraan
Ikhtisar Rugi/Laba ke kolom Rugi/Laba adalah…………
a. Debit Rp – dan Kredit Rp. 500.000,00
b. Debit Rp. – dan Kredit Rp. –
c. Debit Rp. 1.000.000,00 dan Kredit Rp. 1.500.000,00
d. Debit Rp. 500.000,00 dan Kredit Rp. –
e. Debut Rp. 1.500.000,00 dan Kredit Rp. 1.000.000,00
63
23. Angka persediaan barang dagangan akhir periode, akan tampak pada work
sheet untuk perkiraan di bawah ini, kecuali……….
a. persediaan barang dagangan di neraca saldo
b. persediaan barang dagangan di neraca saldo disesuaikan
c. persediaan barang dagangan di neraca (debit)
d. ikhtisar rugi-laba di neraca saldo disesuaikan (kredit)
e. ikhtisar rugi-laba di kolom rugi-laba (Kredit)
24. Work sheet PD Alami per 31 Desember 2010 menggambarkan sebagian
perkiraan di bawah ini :
1. Penjualan Rp. 4.000.000,00
2. Retur penjulana Rp. 800.000,00
3. Pembelian Rp. 3.600.000,00
4. Retur pembelian Rp. 300.000,00
5. Beban iklan Rp. 200.000,00
6. Beban gaji toko Rp. 400.000,00
Perkiraan tersebut yang dicatat pada kolom R/L sebelah kredit
adalah………..
a. 1, 2, 3, 5 d. 1, 4
b. 1, 3, 5 e. 2, 3, 5, 6
c. 2 , 4, 6
25. Berdasarkan soal nomor 24, perkiraan yang dicatat pada kolom rugi-laba
sebelah debit sebesar………..
a. Rp. 8.600.000,00 d. Rp. 4.300.000,00
b. Rp. 7.800.000,00 e. Rp. 1.500.000,00
c. Rp. 5.000.000,00
26. Berdasarkan soal nomor 24, perkiraan yang dicatat pada kolom neraca
sebelah kredit adalah…………
a. 1, 3, 5 d. 2, 3, 5, 6
b. 2, 4, 6 e. tidak ada
c. 1, 4, 5
64
27. Jumlah sebelah debit dalam kertas kerja untuk kolom rugi/laba m
a. jumlah pemborosan perusahaan
b. jumlah beban perusahaan
c. junmlah pembelian barang
d. jumlah beban pemasaran
e. jumlah hasil neto
28. Pada saat menyusun neraca lajur, laba bersih dipindahkan ke ko
a. neraca akhir sebelah D
b. neraca akhir sebelah K
c. rugi/laba sebelah D
d. rugi/laba sebelah K
e. saldo laba
29. Penyelesaian akun-akun ke dalam kertas kerja di bawah ini sesu
a. Aktiva berakhir ke neraca debit
b. Kewajiban berakhir ke neraca kredit
c. Modal berakhir ke neraca debit
d. Pendapatan berakhir ke rugi-laba kredit
e. Beban berakhir ke rugi-laba debit
30. Dari sebagian neraca lajur diketahui data sebagai berikut :
6
menunjukkan…..
olom……..
uai dengan kelompoknya kecuali,……..
65
No Nama akun N. Saldo D
1. Sewa dibayar dimuka D
2. Sewa diterima dimuka
3. Pendapatan sewa 100.000
4. Beban sewa -
5. Sewa yang masih harus dibayar -
50.000
-
Berdasarkan kertas kerja tersebut, akun yang benar penyeles
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3, dan 5
b. 1, 3 dan 4 e. 2, 4, dan 5
c. 2, 3 dan 4
6
Disesuaik Laba/Rugi Neraca
K D K D K
- - - 100.000
250.000 - 250.000 -
250.000 - 250.000 -
50.000 - -
- - -
150.000 150.000
saiannya adalah…….
66
BAB 3
TAHAP PELAPORAN SIKLUS
AKUNTANSI PERUSAHAAN
DAGANG
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaranmelalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapatmenganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang dan peserta didik dapatmembuat penutupan siklus akuntansi pada
perusahaan dagang dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan
bekerja sama.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar Indikator
3.6. Menganalisis tahapan 3.6.1 Menyusun jurnal penutup pada
penutupan siklus perusahaan dagang
akuntansi pada
perusahaan dagang 3.6.2 Melakukan penutupan buku besar
pada perusahaan dagang
3.6.3 Menyusun neraca saldo setelah
penutupan pada perusahaan dagang
3.6.4 Menyusun jural pembalik pada
perusahaan dagang
4.6. Membuat penutupan 4.6.1. Mempresentasikan praktik tahap
siklus akuntansi pada penutupan siklus akuntansi
perusahaan dagang perusahaan dagang
67
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan X
A. HARGA POKOK PENJUALAN
Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold) adalah harga pokok dari
barang-barang yang telah laku dijual selama periode tertentu. Dalam menghitung
harga pokok penjualan, kamu perlu mengetahui unsur-unsur yang terdapat di
dalamnya, yaitu persediaan barang dagangan (awal), pembelian, beban angkut
pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian, dan
persediaan barang dagangan akhir.
Cara untuk menghitung besarnya harga pokok penjualan adalah sebagai
berikut.
Persediaan barang dagangan
……………………………………………………………...........................
............. Rp.xxx
Pembelian ..................................................................................................... Rp.xxx
Beban angkut masuk ..................................................................................... Rp.xxx
Rp.xxx
Retur pembelian dan potongan harga .............................................. Rp.xxx
Potongan pembelian ....................................................................... Rp.xxx
(Rp.xxx)
Pembelian bersih .......................................................................................................... Rp.xxx
Barang tersedia untuk dijual ........................................................................................ Rp.xxx
Persediaan barang dagangan (akhir) ...........................................................................(Rp.xxx)
Harga pokok penjualan (HPP) ...................................................................................... Rp.xxx
68
Cara lain yang lebih praktis untuk menghitung Harga Pokok Penjualan yaitu
dengan menentukan penambahan dan pengurangan dari unsur-unsurnya, antara
lain:
1. persediaan barang dagangan awal (+),
2. pembelian barang dagangan (+),
3. beban angkut pembelian (+),
4. retur pembelian dan pengurangan harga (–),
5. potongan pembelian (–),
6. persediaan barang dagangan akhir (–).
B. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari
akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan
disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan
modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang
terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam
pengambilan keputusan.
Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan yang
disusun dalam perusahaan dagang meliputi:
1. laporan laba/rugi,
2. laporan perubahan modal,
3. neraca,
4. laporan arus kas.
Sekarang, simaklah pembahasannya masing-masing.
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang
diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban yang
harus ditanggung perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah laporan yang
menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi.
Laporan laba rugi atau perhitungan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk,
yaitu sebagai berikut.
69
a. Bentuk Langsung (Single Step)
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk single step dilakukan dengan
menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu, demikian pula bebannya.
Setelah itu dicari selisihnya untuk mengetahui laba dan rugi.
b. Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step dilakukan dengan
memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta
memisahkan pula antara beban usaha dan beban di luar usaha. Setelah itu
mencari selisihnya sehingga akan diperoleh laba atau rugi bersih usaha.
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya
perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. Hal-hal yang perlu
diperhitungkan atau yang memengaruhi dalam penyusunan laporan perubahan
modal antara lain:
a. besarnya modal awal periode,
b. adanya laba atau rugi usaha,
c. adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,
d. adanya investasi tambahan dari pemilik,
e. besarnya modal akhir periode.
Laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan
perseorangan, persekutuan atau firma, dan CV. Sementara itu, untuk perusahaan
berbentuk perseroan terbatas (PT) istilah untuk laporan perubahan modal adalah
laporan laba ditahan (returned earning statement).
3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir
periode, mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam
menyusun laporan necara pada perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca
pada kertas kerja dan modal akhir dalam laporan perubahan modal.
70
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN X
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Identifikasikan macam laporan keuangan dalam suatu perusahaan dagang!
2. Apa sumber penyusunan laporan neraca dan laporan laba-rugi dalam
perusahaan dagang! Jelaskan!
3. Bagaimana urutan dalam penyusunan laporang laba-rugi perusahaan dagang
yang berbentuk multiple step?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyusunan laporan perubahan
modal?
5. Apa yang terjadi jika dalam penyusunan laporan neraca antara jumlah aktiva
tidak seimbang dengan jumlah pasiva? Jelaskan!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Coba buatlah kliping tentang laporan keuangan perusahaan dagang (berbentuk
perusahaan perorangan atau persekutuan atau PT) yang berasal dari media setak
atau media elektronik (internet) atau laporan keuangan dalam suatu perusahaan
dagang yang ada di sekitarmu. Kemudian analisislah laporan keuangan tersebut,
dan laporkan kepada gurumu!
71
Materi Pertemuan XI dan XII
C. JURNAL PENUTUP
Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang
tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir
periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan
Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup
dengan penyusunan jurnal penutup. Jadi, jurnal penutup adalah jurnal untuk
memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode
akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo perkiraan sementara,
selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi perusahaan perseorangan atau
persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan
perseroan/PT).
Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada
perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang meliputi
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit akun pendapatan
dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi. Jurnal penutupnya adalah:
2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan
mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:
3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat dua kemungkinan,
yaitu:
a. Jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari
akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit.
Jurnal penutupnya adalah
b. Jika perusahaan menderita rugi
Kerugian diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari
akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:
4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik dan
mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:
72
D. MELAKUKAN PENUTUPAN BUKU BESAR
Penutupan buku besar dilakukan dengan cara memposting atau
memindahbukukan dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke akun buku besar
yang sesuai. Selanjutnya, setelah semua jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
diposting ke masing-masing buku besar, maka perkiraan sementara (akun nominal
dan akun pembantu modal) akan bersaldo nol, sedangkan perkiraan riil yaitu akun
harta, utang, dan modal tetap bersaldo. Saldo-saldo perkiraan riil tersebut disusun
dalam sebuah daftar yang disebut Neraca Saldo setelah Penutupan.
E. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Dengan selesaikanya pembuatan jurnal penutup dan melakukan
penutupan buku besar seperti tersebut di atas, maka tahapan berikutnya adalah
membuat neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan
adalah daftar yang memuat semua perkiraan riil beserta saldonya setelah
dilakukan penutupan buku besar. Neraca saldo setelah penutupan ini dibuat untuk
memastikan bahwa saldo-saldo yang terdapat dalam pembukuan berada dalam
keadaan seimbang dan sesuai dengan saldo yang dilaporkan dalam neraca dan
neraca saldo setelah penutupan merupakan awal pencatatan pada periode
akuntansi berikutnya.
F. JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi
untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu, akan tetapi tidak semua jurnal
penyesuaian dibuat jurnal pembalik. Jurnal pembalik ini dibuat jika diperlukan
untuk menghindari kesalahan pencatatan pada awal periode akuntansi berikutnya.
Adapun jurnal penyesuaian yang perlu dibuat jurnal pembalik antara lain:
1. penyesuaian tentang piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus
diterima,
73
2. penyesuaian tentang utang beban atau beban yang masih harus dibayar,
3. penyesuaian tentang pendapatan diterima di muka, tetapi saat penerimaan
dicatat sebagai pendapatan, dan
4. penyesuaian tentang beban dibayar di muka, tetapi saat pembayaran dicatat
sebagai beban.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUANXI dan XII
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Apakah fungsi dilakukannya penyusunan jurnal penutup?
2. Identifikasikan akun-akun yang memerlukan jurnal penutup dalam perusahaan
dagang!
3. Bagaimana cara melakukan penutupan buku besar pada akhir periode
akuntansi!
4. Apakah tujuan dibuatkannya neraca saldo setelah penutupan buku pada akhir
periode? Jelaskan!
5. Identifikasikan beberapa ayat jurnal penyesuaian yang memerlukan
penyusunan jurnal pembalik!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang Data akuntansi yang
terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Pada akhir bulan Desember 2014 PD LAMBADA mempunyai neraca saldo
sebagai berikut :
Nama Akun Debit Kredit
Kas Rp 64.000.000,00
Piutang dagang Rp 190.900.000,00
Persediaan barang dagangan Rp 654.000.000,00
Perlegkapan Rp 27.000.000,00
Gedung Rp 1.950.000.000,00
74
Akumulasi penyusutan Rp 456.000.000,00 Rp
gedung penyusutan 360.000.000,00
Peralatan
Akumulasi Rp
peralatan 58.000.000,00
Utang dagang
Rp
283.000.000,00
Utang gaji Rp
Utang bunga 65.600.000,00
Pendapatan diterima di
muka Rp
Utang wesel jangka panjang 870.000.000,00
Modal Tuan Abidin Rp
1.449.800.000,00
Prive Tuan Abidin Rp 92.000.000,00
Penjualan
Rp
Retur penjualan dan PH 1.779.700.000,00
Potongan penjualan Rp 81.400.000,00
Pembelian Rp 73.000.000,00
Retur pembelian dan PH Rp 1.030.000.000,00
Potongan pembelian Rp
26.000.000,00
Beban penjualan
Beban umum Rp
Beban bunga 42.300.000,00
Rp 215.500.000,00
Rp 100.600.000,00
Rp 4.934.400.000,00 Rp
4.934.400.000,00
75
Informasi tambahan :
1. Persediaan barang dagangan yang ada pada akhir tahun berjumlah Rp
607.200.000,00
2. Gaji bulan Desember yang belum dibayarkan berjumlah Rp 11.500.000,00
3. Perlengkapan yang digunakan pada periode ini berjumlah Rp 15.000.000,00.
Separuh diantaranya digunakan oleh bagian penjualan dan separuh lainnya
digunakan oleh bagian umum
4. Penyusutan gedung ditentukan sebesar Rp 40.000.000,00. Seperempat dari
beban penyusutan dibebankan ke beban penjualan dan sisanya dibebankan ke
beban umum
5. Bunga yang terutang pada akhir periode berjumlah Rp 78.000.000,00
6. Pendapatan diterima di muka pada akhir tahun berjumlah Rp 12.000.000,00
Diminta :
1. Susunlah jurnal penyesuaian per Desember 2014!
2. Susunlah neraca lajur per 31 Desember 2014!
3. Susunlah laporan keuangan (Laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan
neraca) per 31 Desember 2014!
4. Susunlah jurnal penutup per 31 Desember 2014!
5. Susunlah neraca saldo setelah penutupan per 31 Desember 2014!
6. Susunlah jurnal pembalik per 1 Januaro 2015!
76
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Di bawah ini adalah laporan keuangan yang biasa disajikan dalam perusahaan
dagang kecuali …
a. financial statement
b. income statement
c. capital statement
d. balance sheet
e. returned earning
2. Diketahui modal awal sebesar Rp. 10.000.000,00, modal akhir sebesar Rp.
15.000.000,00, dan pengambilan privepemilik sebesar Rp. 1.500.000,00.
Maka besarnya laba bersih adalah…
a. Rp. 5.000.000,00
b. Rp. 5.500.000,00
c. Rp. 6.000.000,00
d. Rp. 6.500.000,00
e. Rp. 7.000.000,00
3. Diketahui laba bersih sebesar Rp. 4.500.000,00, laba kotornya sebesar Rp.
16.500.000,00 dan beban oprasi sebesar Rp. 11.000.000,00. Maka besarnya
pajak penghasilan adalah…
a. Rp. 5.500.000,00
b. Rp. 3.500.000,00
c. Rp. 2.500.000,00
d. Rp. 2.000.000,00
e. Rp. 1.000.000,00
4. Harga pokok penjualan adalah…
a. harga beli barang dagangan
b. harga perolehan barang dagangan yang dijual
c. harga beli dikurangi beban penjualan
d. harga beli barang dagangan yang dijual
e. harga jual dikurangi beban penjualan
5. Suatu perusahaan mempunyai data sebagai berikut :
Laba kotor Rp. 12.500.000,00
77
Harga pokok penjualan Rp. 15.000.000,00
Retur penjualan dan PH Rp. 1.000.000,00
Potongan penjualan Rp. 500.000,00
Maka besarnya penjualan bersih adalah…
a. Rp. 27.500.000,00
b. Rp. 28.000.000,00
c. Rp. 28.500.000,00
d. Rp. 29.000.000,00
e. Rp. 30.000.000,00
6. PD Rista mempunyai data akuntansi sebagai berikut :
Harga per 1 Januari 2010 Rp. 10.000.000,00
Utang per 1 Januari 2010 Rp. 3.000.000,00
Harga per 31 Desember 2010 Rp. 13.000.000,00
Utang per 31 Desember 2010 Rp. 4.000.000,00
Bila pengambilan privenya sebesar Rp. 500.000,00, maka besarnya laba bersih
adalah…
a. Rp. 4.000.000,00
b. Rp. 3.500.000,00
c. Rp. 3.000.000,00
d. Rp. 2.500.000,00
e. Rp. 2.000.000,00
7. Laba kantor diperoleh dari…
a. penjualan dikurangi harga pokok penjualan
b. penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan
c. laba bersih ditambah harga pokok penjualan
d. harga pokok penjualan ditambah retur penjualan dan potongan harga
e. penjualan dikurangi retur dan potongan penjualan
8. Apabila persediaan barang dagangan awal sebesar Rp. 5.000.000,00,
pembelian sebesar Rp. 3.000.000,00, beban angkut pembelian sebesar Rp.
350.000,00, maka besarnya barang tersedia untuk dijual adalah…
a. Rp. 8.100.000,00
b. Rp. 8.000.000,00
78
c. Rp. 8.350.000,00
d. Rp. 7.850.000,00
e. Rp. 7.750.000,00
9. 1. Penjualan
2. Retur penjualan
3. Pembelian
4. Potongan pembelian
5. Retur pembelian dan potongan harga
6. Beban angkut pembelian
Perkiraan yang mempengaruhi jumlah perhitungan harga pokok penjualan
adalah…
a. 1, 2, 3 , 4, 5, 6
b. 3, 4, 5, 6
c. 1, 3, 5
d. 4, 5, 6
e. 2, 4, 6
10. Dalam perusahaan dagang beban operasi dibagi menjadi…
a. beban penjualan dan beban pembelian
b. beban penjualan dan beban administrasi umum
c. beban pembelian dan beban administrasi
d. beban penjualan dan beban angkut penjualan
e. beban pembelian dan beban angkut pembelian
11. Dari neraca jalur periode 2010 diperoleh data sebagai berikut :
Persediaan brg dag 1 januari Rp. 8.000.000,00
Retur penjualan dan pot hargaRp. 300.000,00
Pembelian Rp. 15.000.000,00
Potongan penjualan Rp. 700.000,00
Beban angkut penjualan Rp. 500.000,00
Retur pembelian dan pot pembRp. 800.000,00
Persediaan brg dag 31 Dese Rp. 5.000.000,00
Apabila diketahui laba kotor mencapai Rp. 5.000.000,00, maka nilai harga
pokok penjualan adalah…
79