BUKU SAKU KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

BUKU SAKU:
SPESIES TUMBUHAN NON-VASKULER

[ALGA, LICHEN, DAN LUMUT]

SITTI NOOR FADILLA MIOLO
(431419057)
KELAS C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Buku Saku yang berisi kumpulan
Spesies dari Tanaman Non-Vaskular. Penyusunan
buku ini guna untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keanekaragaman Tumbuhan 1.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan buku ini, masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun dari Dosen pengajar dan
teman-teman Mahasiswa sangat dibutuhkan dalam
penyempurnaan buku ini.

Gorontalo, April 2020

Penyusun

i|P a g e

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................2
DAFTAR ISI..............................................................3
Tanaman Non-Vaskular......................................4
1.1 Pengertian .........................................................4
1.2 Klasifikasi Lumut ...........................................

1.2.1Kelas Bryopsida ..................................
1.2.2 Kelas Hepaticopsida.........................
1.2.3 Kelas Anthoceroptopsida ..............
1.3 Klasifikasi Liken .............................................
1.3.1 Kelas Lecanoromytes ......................
1.4 Klasifikasi Alga ................................................
1.4.1 Kelas Cyanophyta..............................
1.4.2 Kelas Chlorophyta.............................
1.4.3 Kelas Chrysophyta ............................
1.4.4 Kelas Phaeophyta..............................
1.4.5 Kelas Rhodophyta .............................
1.5 Manfaat Lumut................................................
1.6 Manfaat Liken ..................................................
1.7 Manfaat Alga.....................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN
A. Lumut Daun

1. Polytrichum commune
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Polytrichopsida
Ordo : Polytrichales
Famili : Polytrichaceae
Genus : Polytrichum
Spesies : Polytrichum commune

2. Andreaea petrophila
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Andreaeopsida
Ordo : Andreaeales
Famili : Andreaeaceae
Genus : Andreaea
Spesies : Andreaea petrophila

3. Sphagnum fimbriatum
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Sphagnopsida
Ordo : Sphagnales
Famili : Sphagnaceae

1|Page

Genus : Sphagnum
Spesies : Sphagnum fimbriatum

4. Sphagnum squarrosum
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Sphagnopsida
Ordo : Sphagnales
Famili : Sphagnaceae
Genus : Sphagnum
Spesies : Sphagnum squarrosum

5. Polytrichum commune
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Polytrichopsida
Ordo : Polytrichales
Famili : Polytrichaceae
Genus : Polytrichum
Spesies : Polytrichum commune

6. Hypnodendron reinwardtii
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Bryopsida
Ordo : Bryales
Famili : Hypnodendraceae

2|Page

Genus : Hypnodendron
Spesies : Hypnodendron reinwardtii

7. Mniodendron divaricatum
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Bryopsida
Ordo : Hypnodendrales
Famili : Hypnodendraceae
Genus : Mniodendron
Spesies : Mniodendron divaricatum

8. Pogonatum cirratum
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Musci
Ordo : Bryales
Famili : Pogonataceae
Genus : Pogonatum
Spesies : Pogonatum cirratum

9. Tetraphis pellucida
Regnum : Plantae
Divisi : Bryophyta
Kelas : Bryopsida
Ordo : Tetraphidales
Famili : Tetraphidaceae

3|Page

Genus : Tetraphis
Spesies : Tetraphis pellucida

B. Lumut Hati

1. Haplomitrium cooperi
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Haplomitriopsida
Ordo : Haplomitriales
Famili : Haplomitriaceae
Genus : Haplomitrium
Spesies : Haplomitrium cooperi

2. Marchantia alpestris
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Marchantiopsida
Ordo : Marchantiales
Famili : Marchantiaceae
Genus : Marchantia
Spesies : Marchantia alpestris

3. Monoclea gottschei
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Marchantiopsida
Ordo : Marchantiales

4|Page

Famili : Monocleaceae
Genus : Monoclea
Spesies : Monoclea gottschei

4. Sphaerocarpos texanus
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Marchantiopsida
Ordo : Sphaerocarpales
Famili : Sphaerocarpaceae
Genus : Sphaerocarpos
Spesies : Sphaerocarpos texanus

5. Riccardia chamedryfolia
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Marchantiopsida
Ordo : Metzgeriales
Famili : Aneuraceae
Genus : Riccardia
Spesies : Riccardia chamedryfolia

6. Scapania aequiloba
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Jungermanniopsida
Ordo : Jungermanniales
Famili : Scapaniaceae

5|Page

Genus : Scapania
Spesies : Scapania aequiloba

7. Jungermannia sphaerocarpa
Regnum : Plantae
Divisi : Marchantiophyta
Kelas : Jungermanniopsida
Ordo : Jungermanniales
Famili : Jungermanniaceae
Genus : Jungermannia
Spesies : Jungermannia sphaerocarpa

C. Lumut Tanduk

1. Anthoceros Punctatus
Regnum : Plantae
Divisi : Anthocerotophyta
Kelas : Anthocerotopsida
Ordo : Anthocerotales
Famili : Anthocerotaceae
Genus : Anthoceros
Spesies : Anthoceros Punctatus

2. Anthoceros fusiformis
Regnum : Plantae
Divisi : Anthocerotophyta
Kelas : Anthocerotopsida
Ordo : Anthocerotales

6|Page

Famili : Anthocerotaceae
Genus : Anthoceros
Spesies : Anthoceros fusiformis

3. Phaeoceros laevis
Regnum : Plantae
Divisi : Anthocerotophyta
Kelas : Anthocerotopsida
Ordo : Notothyladales
Famili : Notothyladaceae
Genus : Phaeoceros
Spesies : Phaeoceros laevis

4. Folioceros appendiculatus
Regnum : Plantae
Divisi : Anthocerotophyta
Kelas : Anthocerotopsida
Ordo : Anthocerotales
Famili : Anthocerotaceae
Genus : Folioceros
Spesies : Folioceros appendiculatus

Manfaat dari tanaman Lumut
Lumut memiliki peranan yang sangat

penting, baik dari peranan ekonomi, kesehatan,
estetika, makanan hewan, dan ekologi. Secara
ekonomi lumut digunakan sebagaibahan
kemasan sayuran dan bunga, bahan pembuatan

7|Page

popok bayi, lumut yang biasa digunakan adalah
Sphagnum, karena memiliki tekstur yang
lembut. Pada masyarakat tertentu mereka
menggunakan genus Polytrichum sebagai
kostum seremonial (Hallingback & Hodgetts,
2000).

Manfaat dari tanaman Liken
1. Liken digunakan sebagai indikator
pencemaran lingkungan. Peran liken

dalam menentukan indikator
pencemaran lingkungan adalah karena
liken sangat peka terhadap polusi. Jika di

suatu tempat ditemukan
keberadaaanliken yang melimpah, maka
hal itu menunjukkan bahwa pencemaran

di tempat tersebut masih tergolong
rendah. Liken sangat sensitif terhadap
polutan yang berbahaya, misalnya

fluorida, logam berat, zat radioaktif,
bahan bahan kimia pertanian, dan
pestisida.

2. Liken digunakan sebagai indikator
kualitasudara.
3. Liken digunakan sebagai bahan dasar

pembuatan kertas lakmus celup
indikator pH. Sebagai contoh liken yang
digunakan sebagai bahan pembuat kertas

lakmus adalah jenis RocelliaTinctoria.

8|Page

4. Liken digunakan sebagai bahan
untuk menyeburkan tanah atau sebagai
pupuk yang sangat berguna pada
pertumbuhan tanamana / tumbuhan.

5. Liken dapat membantu fiksasi nitrogen di
alam bebas.

6. Liken dapat dijadikan sebagai bahan
olahan untuk membuat obat tradisional.
Sebagai contoh adalah Usnea (salah satu
macam lumut kerak) dapat menghasilkan
asam usnin yang dapat digunakan
sebagai obat TBC.

7. Liken dapat membantu proses
pembentukan tanah dengan cara
melepaskan fragmen talus yang sangat
halus.

Manfaat dari tanaman Alga:
a. Sumber Utama Energi Makanan
Alga dipercaya merupakan salah satu
pengahsil utama bahan organik di dalam
ekosistem perairan. Keberadaannya
merukan bagian yang paling utama dari
sistem rantai makanan. Aktifitas
fotosintesis yang mampu dilakukannya di
dalam air, dapat dijadikan sumber
oksigen yang sangat bemanfaat bagi
lingkungan sekitar tempat ia tumbuh.
Sebagai tumbuhan yang memilki klorofil,

9|Page

alga mampu meyerap energi matahari,
dan kemudian tubuhnya dijadikan
sumbert makan oleh para mahkluk di
perairan. Alga merupakan jenis makanan
yang dapat memastikan keberlangsungan
kehidupan hewa-hewan yang ada di laut.
b. Bahan Makan Manusia
Banyak sekali jenis alga di dunia ini yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan
makan untuk manusia. Contohnya di
jepang. Ada jenis makanan di Jepang
yang disebut Kombu, terbuat dari
laminaria (salah satu dari jenis laga
cokelat) yang mengandung fe dan protein
yang tinggi serta memberikan manfaat
vitamin A dan C. Sejak dahulu kala,
manusia memang telah menemukan
beragam jenis alga yang dapat
dikomsumsi, dan menjadi bahan
makanan alternatif pengganti beras
maupun jagung.
c. Makanan Ternak
Di negara-negara maritim, alga juga
dimanfaatkan untuk keperluan pakan
ternak. Makanan-makanan ternak yang
berasal dari bahan utamanya yaitu alga,
dapat dikomsumsi secara langsung
maupun diolah menjadi bentuk makanan
ternak yang lebih efisien.
d. Bahan Pembuatan Pupuk

10 | P a g e

Hal ini dimungkinkan karena alga
memilki kandungan fosfor, kalium, dan
beberapa unsur runut. Pembuatannya
sendiri dengan mencampur makroalgae
dengan bahan-bahan oraganik lainnya.
e. Bahan Obat Dan Anti Biotik
Pada beberapa jenis alga, juga ditemukan
manfaat yang sangat berarti bagi proses
pembuatan obat-obatan maupun sebagai
antibiotik. Alga dengan manfaat
antibiotik ini diteliti efektif dalam
pencegahan bakterti Escherichia colli.
Sedangkan pada jenis alga lainnya
ditemukan S fucoidin dan sodium
laminarin sulfat yang digunakan sebagai
antikoagulan darah. Bahkan pada
beberapa jenis alga berfungsi sebagai
pengobatan penyakit ginjal, kandung
kemih dan paru-paru.

Disamping yang tersebut di atas, alga
juga dimanfaatkan sebagai bahan kajian

penelitian biologi, membantu
penanggulangan limbah serta reklamasi
tanah atau diartikan sebagai usaha

memperluas tanah (pertanian) dengan
memanfaatkan daerah yang semula tidak
berguna (misal dengan cara menguruk

daerah rawa-rawa).

11 | P a g e