Dewi Andriani Latar Belakang Penulis : Dandi Yusuf Mahabbah
Dalam kehidupan ini, kita sering kali bertemu dengan orang-orang luar biasa yang menginspirasi dengan kisah perjalanan hidup mereka. Mereka adalah teladan bagi kita, mengajarkan tentang kekuatan, ketabahan, dan cinta yang tak terbatas. Salah satu dari mereka adalah Dewi Andriani, seorang ibu rumah tangga yang memiliki kisah hidup yang luar biasa. Dalam biografi ini, kami akan mengungkap perjalanan hidup Dewi Andriani, dari masa kecilnya di Jakarta hingga perannya sebagai ibu rumah tangga yang penuh kasih dan tekad yang kuat. Melalui liku-liku dan tantangan yang dia hadapi, Dewi membuktikan bahwa dengan kegigihan dan cinta, seseorang dapat mengatasi segala rintangan dan menjadi teladan bagi keluarganya serta mereka yang mengenalnya. Biografi ini bukan hanya sekadar catatan tentang seorang individu, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai kehidupan yang berharga. Semoga kisah perjalanan hidup Dewi Andriani ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat kepada pembaca untuk menjalani kehidupan dengan penuh dedikasi, kebahagiaan, dan cinta. Kata Pengantar 1
Dewi Andriani, lahir di gemerlap Jakarta pada 31 Mei 1976, membawa kisah hidup yang penuh warna dan perjuangan. Tumbuh dalam kehidupan perkotaan, Dewi mengenali langit biru Jakarta sebagai saksi dari setiap langkah pertumbuhan dan perjalanan hidupnya. Di sekolah tinggi tersebut, takdir membawanya berpapasan dengan seorang pemuda yang menjadi pusat kebahagiaannya, Mujahidin. Mereka menjalin kasih pada masa SMA, mengisi harinya dengan cerita cinta yang tumbuh bersama senyum dan tawa. Sejak masa SD di SDN 03 pada tahun 1982, Dewi menunjukkan kecerdasan dan semangatnya. Setapak demi setapak, ia melangkah ke SMPN 114 pada tahun 1988 dan meraih citacitanya di SMAN 52 pada tahun 1991. 2
Ketika tiba waktunya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Dewi memilih Fakultas Kedokteran di Universitas Yarsi, mengejar impian menjadi seorang dokter yang berkualitas. Di sampingnya, Mujahidin, yang tidak melanjutkan kuliah, mendukungnya dengan penuh cinta dan kesetiaan. Mereka menikah saat Dewi masih dalam perjalanan studinya. Setelah menyelesaikan pendidikan, Dewi terjun ke dunia profesional dengan tekad tinggi. Rumah sakit ternama seperti RS Gunung Jati Cirebon, RSCM Jakarta Muhammad Ridwan Maureksa Jakarta, RSPAD Jakarta, RSI Pondok Kopi, dan RSI Cempaka Putih menjadi panggung pengabdian medisnya. 3
Cinta Dewi dan Mujahidin menghasilkan buah- buah hati yang memenuhi rumah tangga mereka dengan keceriaan. Haidi Andin Nabila, Alif Ibrahim, dan Dandi Yusuf Mahabbah menjadi sumber kebahagiaan yang tak ternilai. Dewi, sebagai ibu yang penuh kasih dan istri yang setia, melihat tumbuh kembang anak- anaknya dengan bangga. Dalam keberagaman budaya keluarganya, Dewi menghadirkan kedekatan dengan akar orang tua, dimana keluarga fraulein berasal dari Lampung dan keluarga ibu berakar di tanah Jawa. Saat ini, Dewi menjalani hari- harinya di Puskesmas Tanjung Priok, menyumbangkan ilmu kedokterannya untuk kesejahteraan masyarakat. 4
Namun, dalam perjalanan hidupnya, Dewi pernah mengalami ujian berat saat terjadi huru- hara pada tahun 1998. Sehari sebelum peristiwa tragis itu, ia mengalami momen dramatis ketika berziarah ke makam salah satu korban Trisakti. Suasana tegang terasa sepanjang jalan, dan Dewi melihat universitas- universitas mulai berorasi. Keesokan harinya, saat kekacauan melanda kota, Dewi harus berjuang melewati kerusuhan dan bahaya untuk sampai pulang ke rumah. Ilustrasi : 5
Dewi Andriani adalah sosok wanita kuat yang terus melangkah maju dalam hidupnya. Cerita hidupnya bukanhanya tentang cinta dan keluarga, tetapi juga tentang keteguhan di tengah badai. Dengan keberanian dan dedikasinya, Dewi menginspirasi banyak orang di sekitarnya, menjadi contoh nyata bahwa cinta sejati dan tekad yang kuat dapat mengatasi setiap ujian. 6