tahapan INISIATIF-1

ITahapan NISIATIF

17, 18, 19 November 2022 (17 Jp )

“Saudagar berarti manusia dengan seribu akal (Rashid, 1981)”

Target 1. Mencari ide bisnis kuliner
2. Membentuk tim bisnis

PROLOG

Kita tahu bahwa kopi itu pahit, warnanya hitam. Untuk 380 gr kopi bubuk
kemasan bisa menghasilkan 17 gelas espresso 30cc.

Di warkop harga satu gelas kopi tubruk dari 22 gr bubuk kopi bisa kita
nikmati dengan uang Rp. 3000 saja. Tetapi saat kemasan warkop berubah
menjadi caffee harganya menjadi Rp. 18.000 sampai Rp. 24.000,-. Di caffee
dengan merk Amerika harganya lebih mahal lagi.

Untuk sama-sama kopi yang merupakan hasil bumi Indonesia, kenapa
harganya bisa bervariasi saat diseduh siap konsumsi. Silakan dicari jawabnnya!

Saat ini, hari ini, dan detik ini, kita bisa menikmati kopi setiap saat. Dari
11

belahan ujung dunia manapun. Tetapi kita tidak dapat menikmati sarapan pecel
dengan tempe goreng hangat saat bangun pagi di Amerika. Padahal ayam goreng
amerika bisa kita nikati di Indonesia.

Saat ini kita bisa menikmati tteokbokki, sushi, sashimi tanpa harus ke
Korea Selatan dan Jepang. Cukup di Sidoarjo bisa kita dapatkan.

Di Manado ada dessert manis dari buah kelapa muda yang disebut
klappertart. Kita tidak perlu ke Manado untuk menikmati satu gigit klappertart. Di
Sidoarjo sudah diadopsi dalam bentuk lumpur muda mudi bu Lilik.

Pun seporsi Gudeg Jogja lengkap dengan blondo, bacem tempe, tahu,
ayam dan sambal goreng krecek pedas kita bisa nikmati di sidoarjo fresh from
the stove.

Hal ini berbeda jika kita berbicara tentang kupang, makanan kebanggaan
orang Sidoarjo. Bergeser sedikit dari kabupaten sidoarjo kita sudah tidak bisa
menjumpai kupang lontong. Kenapa ?

Dari prolog di atas silakan mencari ide bisnis kuliner. Berangkatlah dari
kekayaan kuliner lokal khas sidoarjo. Kemudian pikirkan sebuah konsep untuk
mengenalkan makanan tersebut untuk dapat diterima public lebih luas. Bahkan
mendunia !

Model bisnis kuliner silakan dituliskan dalam bentuk tulisan ilmiah (BAB III
RANCANGAN PRODUK). Kerangka acuan tulisan :

a. Deskripsi Produk

b. Deskripsi Pengolahan

c. Konsep Kemasan (masih konsep)

d. Konsep Promosi (masih konsep)

e. Informasi nilai gizi

f. Perkiraan biaya

Deskripsikan masing-masing sub judul secara rinci, jelas, dan gamblang.

12

Masing-masing sub judul minimal ditulis 1 halaman kertas A4, huruf times
new roman 12, spasi 1,5, rata kanan-kiri. Margin atas – kiri 4 cm, kanan - bawah
3cm.

Seluruh kegiatan merupakan kegiatan kelompok. Susun kelompok yang
berbeda dari projek PUSPA KIRANA. Ingat untuk membentuk uraian tugas tiap
orang dalam projek BISNIS ini. (adop dari projek sebelumnya).

13

14

RUBRIK PE

TAHAPAN

INDIKATOR BELUM BERKEMBANG BE
(BB)

KEMAMPUAN  Job deskripsi  Job
setia
MENYUSUN TIM untuk setiap dan

BISNIS DAN anggota jelas dan  Lapo
tent
URAIAN TUGAS beragam. hany
angg
 Laporan tertulis
 Mam
tentang uraian jenis
sido
tugas kurang dari
 Bah
30% anggota. dida

DESKRIPSI PRODUK  Mampu  Harg
mah
menentukan jenis
 Prod
produk asli dike
Sido
sidoarjo

 Bahan sulit

didapat

 Harga bahan

mahal

 Bukan produk

yang dikenal

masyarakat

Sidoarjo

ENILAIAN BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG
SESUAI HARAPAN (SB)
INISIATIF
(BSH)
MULAI
ERKEMBANG  Job deskripsi untuk  Job deskripsi untuk

(MB) setiap anggota jelas setiap anggota jelas

b deskripsi untuk dan beragam. dan beragam.
ap anggota jelas
beragam.  Laporan tertulis  Laporan tertulis
oran tertulis
tang uraian tugas tentang uraian tugas tentang uraian tugas
ya 30% dari
gota. hanya 50% dari tiap orang.

mpu menentukan anggota.
s produk asli
oarjo  Mampu menentukan  Mampu menentukan
han mudah jenis produk asli
apat sidoarjo jenis produk asli
ga bahan lebih
hal  Bahan mudah didapat sidoarjo
duk yang kurang  Harga bahan murah
enal masyarakat  Produk yang cukup  Bahan mudah
oarjo
dikenal masyarakat didapat
Sidoarjo
 Harga bahan murah

 Produk yang sangat

dikenal masyarakat

Sidoarjo

15

INDIKATOR BELUM BERKEMBANG BE
(BB)

DESKRIPSI  Mampu menyusun  Mamp

PENGOLAHAN langkah-langkah langka
pengolahan dengan pengo

singkat, kurang jelas, singka

kurang sistematis sistem

 Menggunakan  Mengg

bahasa inndonesia Indone

kurang baku

KONSEP KEMASAN  Kurang/tidak mampu  Mamp

mendesain kemasan kemas

segi

kurang

kurang

 Bukan

MULAI BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG
ERKEMBANG SESUAI HARAPAN (SB)

(MB) (BSH)

pu menyusun  Mampu menyusun  Mampu menyusun

ah-langkah langkah-langkah langkah-langkah

olahan dengan pengolahan dengan pengolahan dengan

at, jelas, kurang singkat, jelas, singkat, jelas,

matis/runtut. sistematis/runtut. sistematis/runtut.

gunakan bahasa  Menggunakan bahasa  Menggunakan bahasa

esia kurang baku Indonesia kurang baku baku

pu mendesain  Mampu mendesain  Mampu mendesain

san menarik dari kemasan yang menarik kemasan yang sangat

warna, bentuk dari segi warna, bentuk, menarik dari segi

g bagus, fungsi fungsi. warna, bentuk, fungsi.

g maksimal  Bukan bahan polutan.  Bukan bahan polutan.

n bahan polutan.

16

INDIKATOR BELUM BERKEMBANG BE
(BB)

KONSEP PROMOSI Hanya mengenalkan Mampu
produk secara langsung konsep
(face to face) melalui
banner, b

INFORMASI NILAI GIZI  Tidak  Hanya

mencantumkan sebagi

kandungan gizi yang gizi

 Mengandung lebihd lengka

dari satu dari 5P  Menga

(pewarna, pengawet, 5P

pemanis buatan, pengaw

penyedap, buatan

pengenyal) pengen

PERKIRAAN BIAYA  Hanya disusun  Menyu

bahan-bahan saja. anggar

satuan

satuan

rinci

sebaga

MULAI BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG
ERKEMBANG SESUAI HARAPAN (SB)

(MB) (BSH)

merancang Mampu merancang konsep Mampu merancang

iklan produk iklan produk melalui face konsep iklan produk

face to face, to face, banner, brosur, melalui face to face,

brosur, demo. demo. banner, brosur, demo,

internet (web dan media

sosial )

mencantumkan  Mampu menyusun  Mampu menyusun

ian kandungan kandungan gizi yang kandungan gizi yang

yang kurang cukup lengkap sangat lengkap

ap (kabohidrat, protein, (kabohidrat, protein,

andung satu dari lemark, mineral, lemark, mineral, vitamin)

(pewarna, vitamin)  Tidak mengandung

wet, pemanis  Tidak mengandung bahan berbahaya 5P

n, penyedap, bahan berbahaya 5P (pewarna, pengawet,

nyal) (pewarna, pengawet, pemanis buatan,

pemanis buatan, penyedap, pengenyal)

penyedap, pengenyal)

usun rencana  Mampu menyusun  Mampu menyusun

ran setiap rencana anggaran yang rencana anggaran yang

n bahan dengan Cukup rinci sangat rinci

n harga kurang  Disertakan satuan  Disertakan satuan bahan

(hanya bahan dan satuan dan satuan harga.

aian yang rinci) harga.

17