The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by neniratnasari.koswara, 2023-06-29 09:48:20

3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3

3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual

3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid Nama : Neni Ratnasari Unit Kerja : SMAN 1 Margaasih CGP Angkatan : 7 (Tujuh) Kabupaten : Bandung Nama Program : Menanam Padi dalam Pot Jenis Kegiatan : Ekstrakurikuler Dasar Filosofi KHD Program ekstrakurikuler menanam padi dalam pot dapat mendorong nilai-nilai penting dalam pendidikan, seperti kesetaraan, pengalaman langsung, pendidikan karakter, dan pendidikan holistik. Program ini membantu murid mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.. Poin/Komponen Profil pelajar Pancasila Yang Dikembangkan 1. Berakhlak Mulia: Dalam program ini, murid diajarkan untuk mengembangkan sikap-sikap yang berakhlak mulia, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan empati. Sebagai pemimpin dalam merawat tanaman padi, mereka diharapkan menjalankan tugas dengan integritas dan menghargai nilai-nilai moral dalam interaksi dengan tanaman, teman sekelas, dan lingkungan sekitar. 2. Berkebinekaan Global: Program menanam padi dalam pot dapat memperluas wawasan murid tentang keberagaman jenis tanaman dan budaya pertanian di berbagai wilayah. Hal ini mendorong mereka untuk menghargai perbedaan dan mengembangkan sikap toleransi serta saling menghormati dalam kerjasama dengan teman sekelas yang memiliki latar belakang yang beragam. 3. Mandiri: Program ini memberikan kesempatan kepada murid untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab dalam merawat tanaman padi mereka sendiri. Mereka belajar menjadi mandiri dalam mengatur waktu, mengambil keputusan, dan melaksanakan tugas tanpa tergantung pada bimbingan terus-menerus dari guru. Hal ini membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan mandiri. 4. Bergotong Royong: Dalam program menanam padi dalam pot, murid diajarkan tentang pentingnya kerjasama dan gotong royong. Mereka bekerja dalam tim untuk membagi tugas, saling membantu, dan belajar dari pengalaman bersama. Sikap bergotong royong ini merupakan ciri khas kepemimpinan yang memperkuat keterlibatan dan solidaritas antar murid. 5. Bernalar Kritis: Program ini mendorong murid untuk berpikir kritis dalam merawat tanaman padi. Mereka dihadapkan pada situasi dan masalah yang membutuhkan analisis dan evaluasi. Dengan mengembangkan keterampilan bernalar kritis, murid dapat mengidentifikasi solusi yang efektif, mengambil keputusan berdasarkan pemikiran yang rasional, dan menghadapi tantangan dengan pemahaman yang mendalam. 6. Kreatif: Dalam merawat tanaman padi, murid diberikan kebebasan untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi dan inovasi dalam perawatan tanaman. Mereka dapat mencari cara yang unik dan efektif dalam mengatasi masalah seperti hama atau penyakit tanaman. Keterampilan kreatif ini penting dalam kepemimpinan untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif. Dengan demikian, program menanam padi dalam pot dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan komponen profil pelajar Pancasila yang terkait dengan kepemimpinan. Melalui pengalaman dalam merawat tanaman padi, murid dapat memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka sambil mempraktikkan sikap-sikap yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Karakteristik lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang akan dikembangkan Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kebebasan, tanggung jawab, kolaborasi, kreativitas, kepemilikan, pembinaan, dan refleksi, program ekstrakurikuler menanam padi dalam pot dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan kepemimpinan mereka secara efektif. Lingkungan ini memberikan landasan yang kuat bagi murid untuk mempraktikkan dan mengasah keterampilan kepemimpinan mereka dalam konteks yang nyata dan bermakna.


Prakarsa perubahan Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa, pembelajaran berbasis pengalaman, dan kesiapan berwirausaha. Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini B-uat pertanyaan (Define) • Membuat pertanyaan utama yang akan Menentukan arah penyelidikan kekuatan/ potensi/ peluang; mendefinisikan tujuan; pertanyaan dibuat untuk memprovokasi/ menginisiasi perubahan (prakarsa) • Melakukan tindakan untuk menggalang atau membangun koalisi/tim perubahan > dukungan, urgensitas Apa yang harus saya lakukan untuk memanfaatkan kekuatan, potensi, dan peluang yang ada melalui program “Menanam Padi dalam Pot”? • Menyampaikan rencana program kepada kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan. • Melakukan Survei dan Konsultasi: Melakukan survei kepada warga sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua, untuk memahami persepsi mereka tentang program "Menanam Padi dalam Pot". Melakukan konsultasi dengan mereka untuk mendapatkan masukan, saran, dan harapan terkait program tersebut. • Menyusun Tim Pelaksana: Membentuk tim pelaksana yang terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. Tim ini akan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program dengan melibatkan semua warga sekolah. • Mengembangkan Rencana Aksi: Berdasarkan masukan dari survei dan konsultasi, mengembangkan rencana aksi yang jelas dan terarah. Rencana ini harus mencakup tujuan, langkah-langkah konkret, jadwal pelaksanaan, dan alokasi sumber daya yang diperlukan. • Mengorganisir Pelatihan dan Workshop: Mengadakan pelatihan dan workshop untuk guru dan siswa terkait pertanian, perawatan tanaman, dan keberlanjutan. • Bersama Kesiswaan dan Pengurus OSIS membentuk kelompok siswa yang bertanggung jawab untuk mewakili suara dan kepentingan siswa dalam program. Kelompok ini dapat dipilih melalui pemilihan atau melalui kesepakatan bersama. • Rapat Rutin: Mengadakan rapat rutin antara kelompok siswa dan tim pelaksana program. Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan ide, memberikan masukan, dan mengambil keputusan terkait pelaksanaan program. • Penugasan Tugas: Memberikan tugas dan tanggung jawab kepada kelompok siswa, seperti mengumpulkan ide-ide inovatif, merancang kegiatan kreatif, atau mempresentasikan hasil program kepada warga sekolah. • Mendorong Inisiatif: Mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dan memimpin kegiatan yang terkait dengan program "Menanam Padi dalam Pot". Hal ini dapat melibatkan 1.Sumber Daya Manusia: Guru dan staf sekolah dapat menjadi kekuatan yang dapat diberdayakan dengan mengikutsertakan mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Mereka dapat memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan program dengan baik. 2.Ruang dan Lahan: Sekolah dapat menyediakan ruang atau area yang dapat digunakan untuk menanam padi dalam pot. Hal ini termasuk halaman sekolah, kebun sekolah, atau area yang dapat dijadikan sebagai tempat bertumbuhnya tanaman padi. 3.Infrastruktur dan Peralatan: Sekolah dapat memanfaatkan infrastruktur dan peralatan yang ada, seperti alat pertanian, alat pengukur tanah, irigasi, atau perlengkapan penanaman lainnya. Dengan memanfaatkan sumber daya ini, program dapat berjalan dengan lebih efektif. 2 minggu 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pelaksana: Terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. 3. Guru Pembimbing 4. Siswa 5. Orang Tua 6. Komunitas Lokal, Petani, atau Kelompok Pertanian . 7. Koordinator Program


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran lingkungan yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi program dengan baik. • Membangun Kemitraan: Membangun kemitraan dengan komunitas lokal, petani, atau kelompok pertanian untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih dalam tentang pertanian berkelanjutan. Kemitraan ini dapat memberikan kesempatan bagi warga sekolah untuk belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan dukungan dalam melaksanakan program. • Memonitor dan Melakukan Evaluasi: Memonitor pelaksanaan program secara berkala dan melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan program serta mengidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan. Melibatkan warga sekolah dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan dan umpan balik yang berharga mereka dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan, seperti pertemuan, pelatihan, atau kampanye lingkungan. • Penilaian dan Umpan Balik: Melibatkan siswa dalam penilaian dan umpan balik terhadap program. Dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan masukan dan evaluasi, dapat meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki siswa terhadap program. • Pengakuan dan Apresiasi: Memberikan pengakuan dan apresiasi kepada siswa yang berkontribusi secara aktif dalam program. Hal ini dapat meliputi penghargaan, sertifikat, atau pengakuan khusus dalam kegiatan sekolah. 4. Kurikulum dan Pembelajaran: Aspek kurikulum dan pembelajaran juga dapat diberdayakan dengan mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal sekolah. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan terkait pertanian, ekologi, dan keberlanjutan. 5. Keterlibatan Komunitas Sekolah: Komunitas sekolah, termasuk orang tua dan keluarga siswa, dapat diberdayakan melalui partisipasi aktif dalam program. Dukungan dan partisipasi mereka dapat meningkatkan keberhasilan program dan menciptakan ikatan yang kuat antara sekolah dan komunitas. 6.Jaringan dan Kolaborasi: Sekolah dapat menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, seperti perguruan tinggi, lembaga pertanian, atau organisasi lingkungan. Kolaborasi ini dapat memberikan akses ke pengetahuan dan sumber daya tambahan yang mendukung program.


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini A-mbil pelajaran (Discover) • Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukan kekuatan/ potensi/peluang lewat penyelidikan; mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif"; setiap pertanyaan dibuat dengan hati-hati dan sifatnya positif • Menentukan cara kita menggali fakta, memperoleh data, diskusi kelompok kecil/ besar, survei ndividu, multi unsur • Apa yang membuat program "Menanam Padi dalam Pot" unik dan berbeda dari program ekstrakurikuler lainnya di sekolah? • Bagaimana program ini dapat memberikan manfaat langsung kepada siswa dalam hal pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif? • Apa saja kekuatan dan keunggulan yang dimiliki oleh sekolah dalam mendukung keberhasilan program ini? • Bagaimana kami dapat memanfaatkan kekuatan dan potensi individu siswa untuk mendukung keberhasilan program "Menanam Padi dalam Pot"? • Bagaimana kami dapat menjalin kemitraan dengan komunitas lokal atau pihak eksternal untuk memperluas peluang dan sumber daya yang terkait dengan program ini? • Apakah ada peluang untuk mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam • Melakukan studi perbandingan dengan program ekstrakurikuler lain di sekolah untuk mengidentifikasi apa yang membuat program "Menanam Padi dalam Pot" unik dan berbeda. Melibatkan siswa dan staf sekolah dalam diskusi untuk menyoroti keunikan program ini. • Melakukan evaluasi terhadap dampak langsung yang diberikan oleh program ini kepada siswa dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif. Mengumpulkan data dan umpan balik dari siswa yang telah mengikuti program untuk memahami manfaat yang mereka rasakan. • Mengidentifikasi kekuatan dan keunggulan yang dimiliki oleh sekolah dalam mendukung keberhasilan program ini, seperti fasilitas, dukungan staf, dan komitmen terhadap pendidikan lingkungan. Menggunakan informasi ini untuk mengembangkan strategi yang memanfaatkan kekuatan tersebut. • Mendorong partisipasi aktif siswa dalam program dengan memanfaatkan kekuatan dan potensi individu mereka. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pertanian dan memotivasi mereka • Membentuk sebuah kelompok atau komite yang terdiri dari murid yang tertarik dengan program "Menanam Padi dalam Pot" dan memiliki minat dalam pertanian dan lingkungan. Kelompok ini akan menjadi wadah untuk mengumpulkan suara, pilihan, dan kepemimpinan murid. • Mengadakan pertemuan rutin dengan kelompok murid tersebut untuk mendiskusikan isu-isu terkait program, seperti apa yang membuat program ini unik, manfaat langsung yang dapat diberikan kepada siswa, dan kekuatan sekolah dalam mendukung program ini. Memberikan kesempatan kepada murid untuk berbagi pandangan, ide, dan saran mereka. • Memberikan tanggung jawab dan peran penting kepada murid dalam menjalankan program ini. Misalnya, mereka dapat menjadi pemimpin tim yang bertanggung jawab atas perawatan tanaman, pemantauan pertumbuhan, atau pengorganisir kegiatan terkait program. • Mendorong murid untuk menjalin kemitraan dengan • Ruang dan fasilitas: Sekolah dapat menyediakan ruang khusus atau area yang dapat digunakan untuk menanam padi dalam pot. Fasilitas seperti greenhouse, kebun sekolah, atau area terbuka lainnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ini. • Sumber daya manusia: Sekolah dapat melibatkan guru-guru yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pertanian atau lingkungan untuk mendukung keberhasilan program ini. Mereka dapat menjadi pembimbing atau mentor bagi kelompok murid yang terlibat dalam program ini. • Dukungan kurikulum: Sekolah dapat mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal sekolah. Dengan mengidentifikasi kesempatan dan keterkaitan dengan materi pembelajaran yang ada, program ini dapat menjadi bagian yang berharga dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa. 2 minggu 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pelaksana: Terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. 3. Guru Pembimbing 4. Siswa 5. Orang Tua 6. Komunitas Lokal, Petani, atau Kelompok Pertanian . 7. Koordinator Program


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini kurikulum formal sekolah? Jika ya, bagaimana kami dapat mengidentifikasi dan memanfaatkan kesempatan ini? • Bagaimana kami dapat memanfaatkan teknologi atau media digital untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini? • Bagaimana kami dapat melibatkan orang tua dan keluarga siswa dalam mendukung program "Menanam Padi dalam Pot" serta memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan seputar pertanian dan lingkungan? • Apakah ada program atau proyek sejenis di luar sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi atau kolaborasi untuk meningkatkan program "Menanam Padi dalam Pot"? • Bagaimana kami dapat melakukan evaluasi berkala untuk mengidentifikasi aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan dan memaksimalkan manfaat untuk berperan aktif dalam mengembangkan program. • Membangun kemitraan dengan komunitas lokal atau pihak eksternal yang terkait dengan pertanian dan lingkungan. Mengadakan pertemuan, kunjungan, atau kegiatan kolaboratif untuk memperluas peluang dan sumber daya yang terkait dengan program. • Mengeksplorasi peluang untuk mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal sekolah. Melakukan kajian kurikulum dan berdiskusi dengan staf akademik untuk mengidentifikasi peluang ini dan mengembangkan rencana tindakan untuk mengimplementasikannya. • Memanfaatkan teknologi atau media digital untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini. Menggunakan aplikasi atau platform online untuk memfasilitasi komunikasi, pemantauan pertumbuhan tanaman, dan berbagi sumber daya tambahan kepada siswa. • Melibatkan orang tua dan keluarga siswa dengan cara mengadakan pertemuan, seminar, atau kegiatan kolaboratif yang melibatkan mereka dalam mendukung program "Menanam Padi dalam Pot". Memberikan informasi dan komunitas lokal atau pihak eksternal yang terkait dengan pertanian dan lingkungan. Mengajak mereka untuk berinteraksi dengan petani lokal, ahli pertanian, atau organisasi lingkungan yang dapat memberikan wawasan dan sumber daya tambahan. • Mengajak murid untuk berpartisipasi dalam penelitian dan eksperimen terkait pertanian dalam pot. Memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka sendiri serta memanfaatkan potensi individu mereka dalam mendukung keberhasilan program. • Memanfaatkan teknologi atau media digital untuk melibatkan murid dalam program ini. Misalnya, mereka dapat membuat blog, video, atau konten digital lainnya yang menggambarkan perjalanan mereka dalam menanam padi dalam pot. Hal ini dapat memperluas jangkauan dan dampak program serta membangun kesadaran di luar sekolah. • Melibatkan orang tua dan keluarga murid dalam • Jaringan dan kemitraan: Sekolah dapat memanfaatkan jaringan dan kemitraan yang sudah ada dengan komunitas lokal, petani, ahli pertanian, atau organisasi lingkungan. Hal ini akan membantu dalam mendapatkan wawasan, sumber daya tambahan, dan memperluas peluang bagi program "Menanam Padi dalam Pot". • Teknologi dan media digital: Sekolah dapat memanfaatkan teknologi atau media digital seperti blog, video, atau platform media sosial untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini. Murid dapat berbagi pengalaman mereka, menciptakan konten yang edukatif, dan membangun kesadaran di luar lingkungan sekolah. • Partisipasi orang tua dan keluarga: Sekolah dapat melibatkan orang tua dan keluarga murid dalam mendukung program ini dengan mengadakan pertemuan orang tua, sesi kerja sama, atau kegiatan keluarga yang terkait dengan pertanian dan lingkungan. Orang tua dan


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini program ini bagi semua peserta? dukungan kepada orang tua untuk memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan seputar pertanian dan lingkungan. • Mencari program atau proyek sejenis di luar sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi atau kolaborasi. Mengidentifikasi kesempatan untuk berkolaborasi dengan organisasi lokal atau proyek yang sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai program "Menanam Padi dalam Pot". • Melakukan evaluasi berkala terhadap program untuk mengidentifikasi aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan. Mengumpulkan umpan balik dari siswa, staf sekolah, dan orang tua untuk mengevaluasi dampak program dan mengidentifikasi area perbaikan yang dapat memaksimalkan manfaat program ini bagi semua peserta. mendukung program "Menanam Padi dalam Pot" serta memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan seputar pertanian dan lingkungan. Mengadakan pertemuan orang tua, sesi kerja sama, atau kegiatan keluarga yang melibatkan mereka dalam proses belajar dan pengembangan program. • Mencari program atau proyek sejenis di luar sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi atau kolaborasi. Melibatkan murid dalam pencarian dan penelitian terkait program-program tersebut, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan program "Menanam Padi dalam Pot" dengan mengadopsi ide-ide dan praktik terbaik. • Melakukan evaluasi berkala terhadap program dengan melibatkan murid dalam proses tersebut. Mengadakan sesi refleksi, mengumpulkan umpan balik dari murid tentang aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan, serta memaksimalkan manfaat program ini bagi semua peserta. keluarga dapat menjadi mitra dalam memperkuat keterlibatan murid dalam program ini. • Kolaborasi dengan program atau proyek sejenis: Sekolah dapat mencari program atau proyek sejenis di luar sekolah yang dapat menjadi sumber inspirasi atau kolaborasi. Melibatkan murid dalam pencarian dan penelitian terkait programprogram tersebut akan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan program "Menanam Padi dalam Pot". • Evaluasi dan umpan balik: Sekolah dapat melibatkan murid dalam proses evaluasi berkala terhadap program ini. Mengadakan sesi refleksi, mengumpulkan umpan balik dari murid tentang aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan akan membantu dalam memaksimalkan manfaat program ini bagi semua peserta. • Dengan memanfaatkan sumberdaya dan potensi sekolah tersebut, program "Menanam Padi dalam Pot" dapat berkembang dengan


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini lebih baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan lingkungan. G-ali mimpi (Dream) • menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud • membayangkan dan menggambarkan masa depan • gambaran masa depan dimunculkan dari contohcontoh yang membumi dari masa lalu yang positif • mengalokasikan kesempatan untuk berproses bersama, multi unsur (kapan, di mana, siapa saja). 1. Bayangkan dan gambarkan masa depan program "Menanam Padi dalam Pot" dalam beberapa tahun ke depan. 2. Bagaimana program ini akan berkembang? Bagaimana siswa akan terlibat dan mendapatkan manfaat darinya? 3. Bagaimana program ini akan memengaruhi sikap dan kesadaran siswa terhadap pertanian dan lingkungan? • Identifikasi sumber daya yang tersedia: Telusuri sumber daya yang ada di sekitar Anda, seperti tenaga pengajar yang berpengalaman dalam pertanian, lingkungan, atau pendidikan, fasilitas sekolah yang dapat digunakan, dan akses ke teknologi atau media digital. • Riset dan analisis: Lakukan penelitian untuk memahami dengan lebih baik program "Menanam Padi dalam Pot" dan cari tahu apa yang membuatnya unik. Pelajari juga tentang manfaat langsung yang dapat diberikan kepada siswa dalam hal pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif. • Identifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah: Tinjau ulang sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh sekolah yang dapat mendukung keberhasilan program ini, seperti dukungan dari staf sekolah, kurikulum yang fleksibel, atau fasilitas pertanian yang ada. • Melibatkan siswa: Selenggarakan sesi diskusi, wawancara, atau survei dengan siswa untuk memahami potensi dan kekuatan individu mereka yang dapat diberdayakan dalam program ini. Berikan kesempatan kepada • Identifikasi sumber daya yang tersedia: Identifikasi sumber daya yang ada di sekitar Anda yang dapat mendukung program, seperti tenaga pengajar yang berpengalaman dalam pertanian atau lingkungan, fasilitas sekolah yang dapat digunakan, dan akses ke teknologi atau media digital. Libatkan siswa dalam proses identifikasi ini dan minta mereka memberikan masukan tentang sumber daya yang mereka anggap bermanfaat. • Riset dan analisis: Lakukan penelitian untuk memahami program "Menanam Padi dalam Pot" dengan lebih baik dan cari tahu apa yang membuatnya unik. Libatkan siswa dalam proses riset ini dengan memberikan mereka tugas untuk mencari informasi dan menganalisis manfaat langsung program ini bagi pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mereka. • Identifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah: Tinjau kembali sumber daya dan • Identifikasi sumber daya yang tersedia: Identifikasi sumber daya yang ada, seperti tenaga pengajar yang berpengalaman dalam pertanian atau lingkungan, fasilitas sekolah yang dapat digunakan, dan akses ke teknologi atau media digital. Libatkan siswa dalam proses identifikasi ini dengan memberikan mereka kesempatan untuk memberikan masukan tentang sumber daya yang mereka anggap bermanfaat. Ini dapat meningkatkan partisipasi siswa dan memperkaya pemahaman tentang potensi sumber daya yang dapat digunakan dalam program. • Riset dan analisis: Lakukan penelitian untuk memahami program "Menanam Padi dalam Pot" dengan lebih baik dan cari tahu apa yang membuatnya unik. Melibatkan siswa dalam proses riset ini dengan memberikan mereka tugas untuk mencari informasi dan menganalisis manfaat langsung program ini bagi 2 minggu 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pelaksana: Terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. 3. Guru Pembimbing 4. Siswa 5. Orang Tua 6. Komunitas Lokal, Petani, atau Kelompok Pertanian . 7. Koordinator Program


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini mereka untuk berbagi ide, pandangan, dan aspirasi mereka. • Membangun kemitraan: Identifikasi komunitas lokal atau pihak eksternal yang berhubungan dengan pertanian dan lingkungan. Ajak mereka untuk berkolaborasi, memberikan dukungan, atau menyediakan sumber daya tambahan yang dapat memperluas peluang program. • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: Pelajari kebijakan dan persyaratan kurikulum sekolah Anda untuk menentukan apakah ada peluang untuk mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal. Identifikasi kaitan dan nilai -nilai yang dapat terhubung dengan mata pelajaran yang ada. • Memanfaatkan teknologi dan media digital: Pelajari cara memanfaatkan teknologi dan media digital untuk memperluas jangkauan program ini. Pertimbangkan pembuatan blog, video, atau konten digital lainnya yang dapat menggambarkan perjalanan siswa dalam menanam padi dalam pot. • Melibatkan orang tua dan keluarga: Rencanakan pertemuan, sesi kerja sama, atau kegiatan keluarga yang melibatkan orang tua dan keluarga siswa dalam mendukung program keahlian yang dimiliki oleh sekolah untuk mendukung program ini. Libatkan siswa dalam peninjauan ini dengan meminta mereka memberikan masukan tentang kekuatan dan keunggulan sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk kesuksesan program. • Melibatkan siswa: Selenggarakan sesi diskusi, wawancara, atau survei dengan siswa untuk memahami potensi dan kekuatan individu mereka yang dapat diberdayakan dalam program. Berikan kesempatan kepada mereka untuk berbagi ide, pandangan, dan aspirasi mereka tentang bagaimana mereka ingin terlibat dan mendapatkan manfaat dari program ini. • Membangun kemitraan: Identifikasi komunitas lokal atau pihak eksternal yang berhubungan dengan pertanian dan lingkungan. Ajak mereka untuk berkolaborasi, memberikan dukungan, atau menyediakan sumber daya tambahan yang dapat memperluas peluang program. Libatkan siswa dalam proses pengembangan kemitraan ini dengan pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif. Ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengambil peran aktif dalam mempelajari program dan menggali manfaat yang mungkin mereka peroleh. • Identifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah: Tinjau kembali sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh sekolah untuk mendukung program ini. Melibatkan siswa dalam peninjauan ini dengan meminta mereka memberikan masukan tentang kekuatan dan keunggulan sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk kesuksesan program. Siswa dapat membantu mengidentifikasi dan menggali potensi sumber daya sekolah yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. • Melibatkan siswa: Selenggarakan sesi diskusi, wawancara, atau survei dengan siswa untuk memahami potensi dan kekuatan individu mereka yang dapat diberdayakan dalam program. Berikan


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini ini. Berbagi informasi tentang manfaat program dan caranya mereka dapat terlibat. memberikan mereka peran dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pihak eksternal. • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: Pelajari kebijakan dan persyaratan kurikulum sekolah Anda untuk menentukan apakah ada peluang untuk mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal. Melibatkan siswa dalam proses ini dengan meminta mereka untuk mengidentifikasi dan menyarankan kaitan dengan mata pelajaran yang ada dan bagaimana program ini dapat diterapkan. • Memanfaatkan teknologi dan media digital: Libatkan siswa dalam penggunaan teknologi dan media digital untuk memperluas jangkauan program ini. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam pembuatan blog, video, atau konten digital lainnya yang dapat menggambarkan perjalanan mereka dalam menanam padi dalam pot. Berikan mereka peran dalam merencanakan dan membuat konten tersebut. kesempatan kepada mereka untuk berbagi ide, pandangan, dan aspirasi mereka tentang bagaimana mereka ingin terlibat dan mendapatkan manfaat dari program ini. Dengan melibatkan siswa secara langsung, Anda dapat membangun kepercayaan diri mereka, memfasilitasi tanggung jawab diri, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam program. • Membangun kemitraan: Identifikasi komunitas lokal atau pihak eksternal yang berhubungan dengan pertanian dan lingkungan. Ajak mereka untuk berkolaborasi, memberikan dukungan, atau menyediakan sumber daya tambahan yang dapat memperluas peluang program. Libatkan siswa dalam proses pengembangan kemitraan ini dengan memberikan mereka peran dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pihak eksternal. Melalui kemitraan, siswa dapat terlibat dalam aktivitas nyata di luar lingkungan sekolah dan memperluas


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini • Melibatkan orang tua dan keluarga: Rencanakan pertemuan, sesi kerja sama, atau kegiatan keluarga yang melibatkan orang tua dan keluarga siswa dalam mendukung program ini. Sampaikan kepada mereka informasi tentang manfaat program dan berikan panduan tentang bagaimana mereka dapat terlibat. Berikan juga kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan pencapaian mereka dengan orang tua dan keluarga. • Dengan melibatkan suara, pilihan, dan kepemimpinan siswa dalam program "Menanam Padi dalam Pot", Anda dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, memotivasi, dan memberdayakan bagi mereka. Ini akan membantu memastikan bahwa keputusan dan langkah - langkah program mencerminkan perspektif dan kepentingan bersama serta meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan pengembangan program. pemahaman mereka tentang pertanian dan lingkungan. • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: Pelajari kebijakan dan persyaratan kurikulum sekolah Anda untuk menentukan apakah ada peluang untuk mengintegrasikan program "Menanam Padi dalam Pot" ke dalam kurikulum formal. Melibatkan siswa dalam proses ini dengan meminta mereka untuk mengidentifikasi dan menyarankan kaitan dengan mata pelajaran yang ada dan bagaimana program ini dapat diterapkan. Dengan melibatkan siswa, Anda dapat memastikan bahwa program ini terintegrasi secara sinergis dengan kurikulum sekolah dan memberikan nilai tambah dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa. • Memanfaatkan teknologi dan media digital: Libatkan siswa dalam penggunaan teknologi dan media digital untuk memperluas jangkauan program ini. Ajak mereka untuk berpartisipasi


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini dalam pembuatan blog, video, atau konten digital lainnya yang dapat menggambarkan perjalanan mereka dalam menanam padi dalam pot. Berikan mereka peran dalam merencanakan dan membuat konten tersebut. Melalui media digital, siswa dapat berbagi pengalaman mereka dengan lebih luas dan menginspirasi orang lain untuk terlibat dalam program serupa. • Melibatkan orang tua dan keluarga: Rencanakan pertemuan, sesi kerja sama, atau kegiatan keluarga yang melibatkan orang tua dan keluarga siswa dalam mendukung program ini. Sampaikan kepada mereka informasi tentang manfaat program dan berikan panduan tentang bagaimana mereka dapat terlibat. Berikan juga kesempatan kepada siswa untuk berbagi pengalaman dan pencapaian mereka dengan orang tua dan keluarga. Dengan melibatkan orang tua dan keluarga, Anda dapat membangun dukungan dan menciptakan lingkungan


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini yang mendukung di luar lingkungan sekolah J-abarkan Rencana (Design) • Mengidentifikasi tindakan konkret yang diperlukan untuk menjalankan langkah-langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, dan langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan pencapaian; • Menciptakan organisasi yang ideal demi mencapai mimpi; • Mempertahankan perubahan positif, atau menindaklanjuti masa lalu organisasi yang paling positif dan potensial • Menyusun definisi kesuksesan pencapaian bertahap • Apa tindakan konkret yang dapat kita lakukan segera untuk menjalankan langkahlangkah kecil sederhana dalam program menanam padi dalam pot? Selain itu, adakah langkah berani atau terobosan yang dapat kita lakukan untuk memudahkan pencapaian keseluruhan program? • Bagaimana kita dapat menciptakan organisasi yang ideal untuk mencapai mimpi dalam program menanam padi dalam pot? Bagaimana struktur organisasi dapat dibentuk dan bagaimana kolaborasi antara anggota tim dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan? • Bagaimana kita dapat mempertahankan perubahan positif yang telah terjadi dalam program menanam padi dalam pot? Bagaimana cara menindaklanjuti dan memanfaatkan potensi dari masa lalu organisasi • Melakukan riset dan analisis: Lakukan penelitian untuk memahami program "Menanam Padi dalam Pot" dengan lebih mendalam. Identifikasi kekuatan, potensi, dan peluang yang ada dalam program ini serta apa yang membuatnya unik dibandingkan dengan program ekstrakurikuler lainnya di sekolah. • Membangun kolaborasi internal dan eksternal: Libatkan semua pihak terkait, termasuk siswa, staf sekolah, dan orang tua, dalam mendiskusikan manfaat program ini. Identifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah dalam mendukung keberhasilan program, dan cari cara untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi individu siswa. • Menjalin kemitraan dengan komunitas lokal: Identifikasi dan hubungi komunitas lokal atau pihak eksternal yang terkait dengan pertanian dan lingkungan. Jalin kerja sama untuk memperluas peluang dan sumber daya yang dapat terkait dengan program "Menanam Padi dalam Pot". • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: Teliti kemungkinan integrasi program ini ke dalam kurikulum formal sekolah. Identifikasi peluang yang • Melakukan riset dan analisis: Lakukan penelitian yang mendalam untuk memahami program ini dengan lebih baik. Identifikasi kekuatan, potensi, dan peluang yang ada dalam program ini serta apa yang membuatnya unik dibandingkan dengan program ekstrakurikuler lainnya di sekolah. Melibatkan siswa dalam proses riset ini dengan memberikan mereka kesempatan untuk mencari informasi, menganalisis data, dan berbagi pandangan mereka tentang manfaat dan potensi program ini. Dengan melibatkan siswa dalam riset dan analisis, mereka akan merasa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang program ini dan merasa lebih berkontribusi dalam pengembangan program. • Membangun kolaborasi internal dan eksternal: Libatkan semua pihak terkait, termasuk siswa, staf sekolah, dan orang tua, dalam mendiskusikan manfaat program ini. Identifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah dalam mendukung • Melakukan riset dan analisis diantaranya dengan: 1) memanfaatkan kemampuan siswa dalam mencari informasi dan menganalisis data untuk memahami program dengan lebih baik, 2) Mengidentifikasi kekuatan, potensi, dan peluang yang ada dalam program "Menanam Padi dalam Pot" dan membedakannya dari program ekstrakurikuler lainnya di sekolah. 3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pandangan mereka tentang manfaat dan potensi program ini. • Membangun kolaborasi internal dan eksternal: 1) melibatkan siswa, staf sekolah, dan orang tua dalam mendiskusikan manfaat program ini, sehingga siswa merasa didengar dan memiliki peran aktif dalam pengembangan program, 2) mengidentifikasi kekuatan dan keunggulan sekolah yang dapat mendukung keberhasilan program, serta memanfaatkan potensi 2 minggu 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pelaksana: Terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. 3. Guru Pembimbing 4. Siswa 5. Orang Tua 6. Komunitas Lokal, Petani, atau Kelompok Pertanian . 7. Koordinator Program


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini yang paling positif untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan? • Bagaimana kita dapat menyusun definisi kesuksesan pencapaian bertahap dalam program menanam padi dalam pot? Apa indikator keberhasilan yang dapat ditetapkan untuk memantau kemajuan program secara progresif dan bagaimana kita dapat mengevaluasi pencapaian tersebut? ada dan cari cara untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kesempatan ini, seperti mengaitkan program dengan mata pelajaran terkait. • Menerapkan evaluasi berkala: Rencanakan evaluasi rutin untuk mengidentifikasi aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan dan memaksimalkan manfaat program ini bagi semua peserta. Tetapkan indikator keberhasilan dan metode evaluasi yang relevan untuk mengukur kemajuan program. • Dalam beberapa tahun ke depan, program "Menanam Padi dalam Pot" dapat berkembang dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan menanam padi dalam pot. Siswa akan mendapatkan manfaat dari pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif terkait pertanian dan lingkungan. Program ini akan memengaruhi sikap dan kesadaran siswa terhadap pentingnya pertanian berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan, serta memperkuat keterlibatan orang tua dan keluarga siswa dalam kegiatan seputar pertanian dan lingkungan. keberhasilan program, dan cari cara untuk memanfaatkan kekuatan dan potensi individu siswa. Berikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi ide, aspirasi, dan pandangan mereka tentang program ini. Melalui kolaborasi ini, siswa akan merasa didengar dan memiliki peran aktif dalam pengembangan program. • Menjalin kemitraan dengan komunitas lokal: Identifikasi dan hubungi komunitas lokal atau pihak eksternal yang terkait dengan pertanian dan lingkungan. Jalin kerja sama untuk memperluas peluang dan sumber daya yang dapat terkait dengan program "Menanam Padi dalam Pot". Melibatkan siswa dalam proses pengembangan kemitraan ini dengan memberikan mereka peran dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pihak eksternal. Dengan melibatkan siswa dalam menjalin kemitraan, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab dan kepemimpinan dalam membangun hubungan yang bermanfaat bagi program. individu siswa, 3) memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi ide, aspirasi, dan pandangan mereka tentang program ini. • Menjalin kemitraan dengan komunitas lokal: 1) identifikasi dan menghubungi komunitas lokal atau pihak eksternal yang terkait dengan pertanian dan lingkungan, 2) melibatkan siswa dalam menjalin kemitraan dengan memberikan mereka peran dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pihak eksternal, 3) memungkinkan siswa merasa memiliki tanggung jawab dan kepemimpinan dalam membangun hubungan yang bermanfaat bagi program melalui kemitraan dengan komunitas lokal. • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: 1) mengeksplorasi kemungkinan integrasi program ini ke dalam kurikulum formal sekolah, 2) mengidentifikasi peluang integrasi dan mencari cara untuk memanfaatkannya, seperti mengaitkan program dengan mata pelajaran terkait, 3) melibatkan siswa


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini • Mengeksplorasi integrasi dengan kurikulum formal: Teliti kemungkinan integrasi program ini ke dalam kurikulum formal sekolah. Identifikasi peluang yang ada dan cari cara untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kesempatan ini, seperti mengaitkan program dengan mata pelajaran terkait. Melibatkan siswa dalam proses ini dengan memberikan mereka peran dalam mengeksplorasi dan mengusulkan ide tentang bagaimana program ini dapat terintegrasi dalam pembelajaran formal. Dengan melibatkan siswa dalam proses ini, mereka akan merasa memiliki keterlibatan yang lebih dalam dalam penentuan jalur program. • Menerapkan evaluasi berkala: Rencanakan evaluasi rutin untuk mengidentifikasi aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan dan memaksimalkan manfaat program ini bagi semua peserta. Tetapkan indikator keberhasilan dan metode evaluasi yang relevan untuk mengukur kemajuan program. Melibatkan siswa dalam proses evaluasi ini dalam proses ini, sehingga mereka merasa memiliki keterlibatan yang lebih dalam dalam penentuan jalur program. • Menerapkan evaluasi berkala: 1) merencanakan evaluasi rutin untuk mengidentifikasi aspek yang berpotensi untuk ditingkatkan dan memaksimalkan manfaat program bagi semua peserta, 2) menetapkan indikator keberhasilan dan metode evaluasi yang relevan untuk mengukur kemajuan program, 3) melibatkan siswa dalam proses evaluasi ini, sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan kepemimpinan dalam pengembangan program.


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini dengan memberikan mereka kesempatan untuk memberikan masukan, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan mereka tentang program. Dengan melibatkan siswa dalam evaluasi, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab dan kepemimpinan dalam pengembangan program A-tur eksekusi (Deliver) • Menentukan siapa yang berperan dalam pengambilan keputusan; • Merupakan awal dari penciptaan ‘budaya belajar apresiatif’ yang berkelanjutan; • Menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat agar dapat bersama-sama menciptakan (co-create) masa depan • Mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal: protokol/SOP, knowledge management, monev/refleksi) • Siapa yang berperan dalam pengambilan keputusan dalam program menanam padi dalam pot? Bagaimana keputusan-keputusan tersebut dapat melibatkan berbagai pihak terkait dan memastikan keputusan yang diambil mencerminkan perspektif dan kepentingan bersama? • Bagaimana kita dapat menciptakan "budaya belajar apresiatif" yang berkelanjutan dalam program menanam padi dalam pot? Apa langkahlangkah yang dapat diambil untuk mempromosikan sikap saling menghargai, kolaborasi, dan pembelajaran terus- • Identifikasi dan melibatkan pemangku kepentingan: Identifikasi siapa saja yang berperan dalam pengambilan keputusan dalam program "Menanam Padi dalam Pot". Libatkan semua pihak terkait, seperti siswa, guru, staf sekolah, orang tua, dan mungkin juga komunitas lokal. Pastikan keputusan yang diambil melibatkan perspektif dan kepentingan bersama dari semua pemangku kepentingan. • Membangun budaya belajar apresiatif: Ambil langkah-langkah untuk menciptakan budaya belajar yang saling menghargai, kolaboratif, dan berkelanjutan dalam program. Promosikan sikap saling menghargai, kolaborasi, dan pembelajaran terus-menerus di antara semua peserta program melalui kegiatan seperti refleksi bersama, diskusi kelompok, dan • Identifikasi dan melibatkan pemangku kepentingan: Identifikasi semua pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan dalam program ini, termasuk siswa, guru, staf sekolah, orang tua, dan komunitas lokal. Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dengan mengadakan pertemuan, diskusi, atau forum untuk mendengarkan perspektif dan kepentingan mereka. Pastikan keputusan yang diambil memperhatikan masukan dari semua pemangku kepentingan. • Membangun budaya belajar apresiatif: Ciptakan budaya belajar yang saling menghargai, kolaboratif, dan berkelanjutan dalam program. Promosikan sikap saling menghargai dengan mendorong komunikasi yang • Identifikasi dan melibatkan pemangku kepentingan: 1) Mengidentifikasi semua pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan, termasuk siswa, guru, staf sekolah, orang tua, dan komunitas local, 2) Melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan melalui pertemuan, diskusi, atau forum untuk mendengarkan perspektif dan kepentingan mereka, 3) Memastikan keputusan yang diambil memperhatikan masukan dari semua pemangku kepentingan. • Membangun budaya belajar apresiatif: 1) Menciptakan budaya belajar yang saling menghargai, kolaboratif, dan berkelanjutan dalam program, 2) - Mempromosikan sikap 4 bulan 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pelaksana: Terdiri dari guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. 3. Guru Pembimbing 4. Siswa 5. Orang Tua 6. Komunitas Lokal, Petani, atau Kelompok Pertanian . 7. Koordinator Program


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini menerus di antara semua peserta program? • Bagaimana kita dapat menyelaraskan interaksi setiap orang yang terlibat dalam program menanam padi dalam pot agar dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang diinginkan? Bagaimana kerjasama dan koordinasi antara berbagai elemen program dapat ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien? • Bagaimana kita dapat mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas dalam program meanam padi dalam pot? Bagaimana protokol, SOP (Standar Operasional Prosedur), pengelolaan pengetahuan, serta proses pemantauan dan refleksi program dapat didesain untuk memastikan komunikasi yang efektif, pengelolaan yang teratur, serta pembelajaran yang berkelanjutan dalam program? penekanan pada pemecahan masalah bersama. • Meningkatkan kerjasama dan koordinasi: Fokus pada penyelarasan interaksi setiap individu yang terlibat dalam program. Tingkatkan kerjasama dan koordinasi antara berbagai elemen program, seperti siswa, guru, staf sekolah, dan komunitas lokal. Mendorong komunikasi terbuka, pertukaran ide, dan kolaborasi yang erat untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan efisien. • Desain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas: Desain jalur komunikasi yang jelas dan efektif dalam program menanam padi dalam pot. Tetapkan protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengelola rutinitas program, termasuk pengelolaan pengetahuan dan proses pemantauan serta refleksi. Pastikan semua peserta program memahami dan mengikuti proses yang telah ditetapkan untuk komunikasi yang efektif, pengelolaan yang teratur, dan pembelajaran yang berkelanjutan. • Dengan melakukan tindakantindakan ini, Anda akan dapat memperoleh jawaban yang lebih jelas dan terperinci terkait dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. terbuka, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghormati perbedaan. Dorong kolaborasi dengan mengadakan kegiatan seperti refleksi bersama, diskusi kelompok, atau proyek kolaboratif. Tekankan pentingnya pembelajaran terus-menerus dan menghargai upaya siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. • Meningkatkan kerjasama dan koordinasi: Fokus pada penyelarasan interaksi antara semua individu yang terlibat dalam program. Tingkatkan kerjasama dan koordinasi antara siswa, guru, staf sekolah, dan komunitas lokal. Dorong komunikasi terbuka dengan mengadakan pertemuan rutin, memfasilitasi pertukaran ide, dan mendorong kolaborasi yang erat untuk mencapai tujuan bersama. Pastikan semua pihak terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan saling mendukung dalam melaksanakan program. • Desain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas: Buat jalur komunikasi yang jelas saling menghargai dengan mendorong komunikasi yang terbuka, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghormati perbedaan, 3) - Mendorong kolaborasi melalui kegiatan seperti refleksi bersama, diskusi kelompok, atau proyek kolaboratif, 4) Menekankan pentingnya pembelajaran terus-menerus dan menghargai upaya siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. • Meningkatkan kerjasama dan koordinasi: 1) Memfokuskan pada penyelarasan interaksi antara semua individu yang terlibat dalam program. 2) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara siswa, guru, staf sekolah, dan komunitas lokal. 3) Mendorong komunikasi terbuka melalui pertemuan rutin, memfasilitasi pertukaran ide, dan mendorong kolaborasi yang erat untuk mencapai tujuan bersama. 4) Memastikan semua pihak terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan saling


Tahapan Pertanyaan Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemimpinan murid Aspek/kekuatan/sumber daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini Waktu yang diperlukan Penanggungjawab Tahap ini dan efektif dalam program "Menanam Padi dalam Pot". Tetapkan protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengelola rutinitas program, termasuk pengelolaan pengetahuan, pemantauan, dan refleksi. Pastikan semua peserta program memahami dan mengikuti proses yang telah ditetapkan untuk komunikasi yang efektif, pengelolaan yang teratur, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Juga, berikan kesempatan kepada siswa untuk berkontribusi dalam merancang jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas ini, sehingga mereka merasa memiliki peran aktif dalam program. mendukung dalam melaksanakan program. • Desain jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas: 1) Membuat jalur komunikasi yang jelas dan efektif dalam program "Menanam Padi dalam Pot". 2) Menetapkan protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengelola rutinitas program, termasuk pengelolaan pengetahuan, pemantauan, dan refleksi. 3) Memastikan semua peserta program memahami dan mengikuti proses yang telah ditetapkan untuk komunikasi yang efektif, pengelolaan yang teratur, dan pembelajaran yang berkelanjutan. 4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkontribusi dalam merancang jalur komunikasi dan pengelolaan rutinitas ini, sehingga mereka merasa memiliki peran aktif dalam program.


Click to View FlipBook Version