The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Probo Pub, 2022-12-23 07:45:24

MENGENAL KINGDOM ANIMALIA

MENGENAL KINGDOM ANIMALIA

Keywords: kingdom,animal,hewan,animalia,kingdom animalia,kids book,kids edu

Kingdom
Animalia

ilustrasi Apa itu ‘ANIMALIA’?

RH Whittaker adalah ilmuwan pencetus pen- Animal dari bahasa Latin yaitu "ani-
gelompokkan organisme. Idenya membagi malis" yang berarti "memiliki napas".
seluruh makhluk hidup berdasar struktur sel, Kingdom animalia merupakan hewan
mode dan sumber nutrisi, serta desain tubuh. organisme eukariotik atau organisme
dengan sel kompleks dengan multise-
luler (mempunyai banyak sel). Tidak
memiliki klorofil seperti tumbuhan,
sehingga mencari makanan sendiri
untuk energi.

Ciri-ciri

● Makhluk hidup Multiseluler (mem
punyai banyak sel)

● Bersifat heterotrof atau tidak bisa
membuat makanan sendiri.

● Tidak memiliki dinding sel dan
klorofil

● Memerlukan Oksigen

● Memiliki sel otot untuk bergerak
dan sel saraf untuk merasakan mel-
alui indra yang dimiliki.

● Melakukan reproduksi seksual atau
melalui perkawinan.

Klasifikasi

Invertebrata (tidak memiliki
tulang belakang)

Porifera

Porifera adalah hewan primitif dan salah
satu jenis filum yang yang masuk pada
invertebrata dan masuk ke dalam king-
dom animalia. Disebut primitif karena
tidak memiliki jaringan atau organ sejati,
selain itu penyebutan lain dari porifera
adalah hewan dengan pori atau spons.
Selain itu masuk dalam kategori inverte-
brata, salah satu jenis hewan tanpa
memiliki tulang belakang. Porifera hidup
di perairan dengan kedalaman sekitar
8.500 meter dan bisa lebih dari itu, hal ini
tak lepas dari banyaknya spesies spons
yang terdapat di lautan yang mencapai
sekitar 5.000 spesies. Semuanya hidup
permanen, namun biasanya tak disadari
dengan mata awam karena menempel
pada benda atau batu dan tidak bisa
bergerak sendiri.

Struktur Tubuh Porifera

Struktur tubuh menjadi bagian penting lain dari porifera, mengingat jenis hewan
yang satu ini memang tertarik untuk diketahui lebih mendalam. Setidaknya terdapat
lima struktur yang membentuk bagian tubuh dari salah satu filum, berikut ini beber-
apa bagian atau struktur yang terdapat di dalam porifera.

● Rongga tubuh yang disebut dengan spongosol. Cobain Yuk!
● Lubang tempat masuknya air ke dalam tubuh atau ostia.

● Dinding tubuh yang terbentuk dari dua lapisan sel,
lapisan luar dan dalam yang juga sebagai pelindung, sel
pinakosit dan sel koanosit.

● Penopang tubuh porifera atau disebut dengan spikula
yang macam-macam bentuknya sesuai jenis filum ini.

Platyhelminthes berasal dari bahasa Platyhelminthes
Yunani yaitu platy yang berarti pipih (Cacing Pipih)
dan helminthes yang berarti cacing.
Sehingga, mereka juga seringkali
disebut dengan cacing pipih atau
cacing pita. Anggota filum ini merupa-
kan kelompok hewan aselomata atau
belum memiliki rongga tubuh. Dilansir
dari Ensiklopedia Britannica, cacing
pipih merupakan hewan lunak atau
tanpa tulang belakang (invertebrata)
yang hidup bebas atau parasit. Tapi,
sekitar 80% mereka hidup secara
parasit pada organisme lain.

Ciri-ciri Platyhelminthes

● Merupakan hewan triploblastik, yaitu memiliki tubuh
yang tersusun dari tiga lapisan sel: ektoderm, meso-
derm, dan endoderm.
● Memiliki tubuh simetri bilateral (sisi kanan dan kiri
tubuhnya sama) dan berbentuk pipih.
● Belum memiliki sistem peredaran darah, sistem res-
pirasi dan anus.
● Memiliki sistem ekskresi.
● Merupakan hewan aselomata, yaitu belum memiliki
rongga tubuh.
● Hidup bebas atau parasit.
● Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.

Klasifikasi Platyhelminthes

Turbellaria (Cacing Berambut Getar)

Cacing ini bersifat karnivora dan bisa
ditemukan di kolam, sungai, atau daun
dan batu yang terkena genangan air.
Oh iya, mereka disebut juga dengan
cacing berambut getar karena memiliki
silia pada permukaan tubuhnya, nah
fungsinya sebagai alat gerak.

Planaria Sp.

Trematoda (Cacing Isap)

Mereka akan menggunakan alat isap-
nya untuk menghisap dan menempel-
kan diri ke permukaan inangnya.
Trematoda dewasa biasanya hidup di
usus, hati, paru-paru, dan pembuluh
darah hewan vertebrata, termasuk
manusia.

Fasciola hepatica (cacing hati).

Cestoda (Cacing Pita)

Mereka termasuk dalam cacing parasit
yang memerlukan dua inang berbeda
dalam siklus hidupnya. Untuk cacing pita
dewasa, mereka hidup pada saluran
pencernaan inangnya. Sedangkan,
untuk larvanya hidup di otot, hati, otak
atau jaringan di bawah kulit inangnya.

Cestoda (cacing pita)

Tercatat, di alam ada sekitar 1.928 spesies Cestoda,
yang terbagi dalam 366 genera dan 68 famili. Ini
termasuk kelompok cacing seperti Tetrabothriidae,
Amphilinidae, dan Cephaloclamydidae.
Untuk berkembang biang Cestoda menggunakan
sistem memiliki reproduksi aseksual. Dan untuk
bergerak, mereka mengandalkan silia (cilium) yang
menonjol pada tubuh mereka.

Video Penjelasan

Platyhelminthes merupakan cacing yang tergolong triploblas-
tik aselomata karena memiliki 3 lapisan embrional yang terdiri
dari ektoderma, endoderma, dan mesoderma. Namun, meso-
derma cacing ini tidak mengalami spesialisasi sehingga
sel-selnya tetap seragam dan tidak membentuk sel khusus.

Coelenterata
(Hewan berongga)

Coelenterata ternyata juga disebut dengan Cnidaria lho,
guys. Termasuk dalam kingdom Animalia, khususnya
hewan tanpa tulang belakang (invertebrata). Nama filum ini
berasal dari kata coelos yang berarti rongga dan enteron
yang berarti usus. Kalau diartikan secara umum yaitu
hewan berongga.

Cnidaria, yang diambil dari nama sel cnidocytes yang
mengandung sel-sel penyengat nematocysts. Sel
penyengat itulah yang menjadi ciri khas dari anggota
filum ini.

Anggota filum yang satu ini menggunakan rongga
tubuh atau perutnya untuk mencerna makan. Unikn-
ya, rongga tubuh yang digunakan sebagai mulut juga
berfungsi sebagai anus lho.

Ubur-ubur

Ciri-Ciri Coelenterata

● Tubuh berbentuk simetri radial.

● Tubuhnya terdiri atas dua lapisan atau diploblastik
dan memiliki sel penyengat.

● Mulut dikelilingi oleh tentakel dan tidak memiliki
anus.

● Sistem pencernaan hanya berupa rongga gastro-
vaskuler.

● Memiliki satu lubang tubuh yang berfungsi sebagai
mulut sekaligus anus.

● Terdapat dua variasi bentuk hidup, yaitu diam/sesil
yang disebut polip dan bergerak/motil yang disebut
medusa.

● Merupakan organisme karnivora atau pemakan
daging menggunakan tentakelnya.

● Pada tentakel terdapat sel unik bernama cnido-
cytes sebagai alat pertahanan diri dan menangkap
mangsa.

● Umumnya hidup di perairan laut, hanya beberapa
spesies yang hidup di perairan tawar.

Struktur Tubuh Coelenterata

Struktur tubuh filum ini dibedakan menjadi polip dan medusa (Dok. ck12.org)
Dari gambar tersebut, kita bisa mengetahui bahwa anggota Coelenterata terbagi menjadi
dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Meskipun ada dua bentuk tubuh yang sangat
berbeda, namun struktur tubuh dari filum ini kurang lebih sama, memiliki tentakel, mulut,
rongga gastrovaskuler (coelenteron), dan memiliki dua lapisan tubuh. Pada bentuk tubuh
polip, bentuknya seperti tabung dengan mulut di ujung yang dikelilingi oleh tentakel.
Sedangkan, bagian bawah atau dasarnya melekat pada substrat.
Untuk bentuk tubuh medusa, mereka berbentuk menyerupai lonceng atau payung. Mereka
yang memiliki bentuk tubuh seperti ini memiliki mulut di bagian bawah atau pada bagian
cekung (konkaf). Mereka memiliki tentakel yang memanjang dari pinggiran payungnya.
Nah, anggota Coelenterata yang memiliki bentuk tubuh medusa biasanya hidup bebas.
Jadi, mereka gak menempel pada substrat seperti bentuk tubuh polip.

Klasifikasi Coelenterata

Hydrozoa

Anggota dari kelas ini hidupnya ada yang
soliter dan koloni. Mereka termasuk
hewan akuatik, yaitu hidup di perairan,
baik perairan tawar maupun laut. Umum-
nya, mereka berbentuk polip.

Hydra sp.

Aurelia aurita (ubur-ubur). Scyphozoa

Jenis coelenterata yang memiliki fase
medusa dalam daur hidupnya adalah
scyphozoa. Kelas Scyphozoa memiliki
anggota dengan ciri-ciri tubuhnya yang
menyerupai mangkuk. Mereka memiliki
siklus hidup yang terdiri dari fase polip
dan fase medusa. Tapi, fase medusa
lebih menonjol di sini.

Anthozoa

Anggota yang tergabung dalam
kelas ini memiliki bentuk yang
menyerupai bunga. Mereka
hanya mengalami fase polip,
karena fase medusanya telah
tereduksi.

Metridium (anemon laut).

Sekilas Info!

Dengan ribuan spesies, cnidaria memiliki habitat yang
beragam dan tersebar di seluruh lautan dunia, di perairan
kutub, sedang, dan tropis. Mereka ditemukan di berbagai
kedalaman air dan kedekatan dengan pantai tergantung
pada spesiesnya, dan mereka dapat hidup di mana saja
dari habitat pantai yang dangkal hingga laut dalam.

Cacing Gilig
(Nemathelminthes)

Sesuai dengan namanya, Nemathelminthes berasal
dari bahasa Yunani yaitu nematos yang berarti benang
dan helminthes yang berarti cacing. Meskipun spesies
cacing dalam filum ini sangat banyak dan tersebar di
manapun, tetapi peluang untuk bisa melihatnya sangat
kecil.

Contoh Hewan Nemathrlminthes Umumnya, Nemathelminthes hidup secara parasit
lho. Meskipun ada juga yang hidup secara bebas.
Scan untuk bermain Untuk jenis yang hidup bebas biasanya habitatnya di
perairan, sedangkan jenis parasit akan hidup dengan
cara menginfeksi inangnya, seperti usus manusia,

hewan, dan organ makhluk hidup lainnya.

Ciri-ciri Cacing Gilig
(Nemathelminthes)

Supaya kamu makin paham tentang Cacing Giling
atau Nemathelminthes, kenali juga ciri-ciri setiap
anggotanya, yuk!

● Termasuk hewan triploblastik, yaitu memiliki
tubuh yang tersusun dari tiga lapisan sel: ekto-
derm, mesoderm, dan endoderm.

● Merupakan kelompok cacing yang
termasuk pseudoselom adalah cacing
yang berongga tubuh semu.Tubuhnya
tidak bersegmen dan mengalami ekdisis
atau terkelupasnya bagian kulit terluar.

● Merupakan hewan berumah dua, ● Tubuhnya ditutupi oleh kutikula
yaitu alat reproduksi jantan dan dan tidak bersilia.
betina terpisah.
● Hidupnya bebas dan ada yang
● Simetri tubuh nemathelminthes bulat parasit.
memanjang seperti benang dengan
kedua ujungnya runcing.Memiliki kulit
yang halus, licin dan tidak berwarna,
sehingga sulit untuk ditemukan.

● Seperti yang sudah dijelaskan rongga
tubuh nemathelminthes semu. Sehingga
memiliki kulit yang halus, licin dan tidak
berwarna, dan sulit untuk ditemukan.

Annellida (Cacing Gelang)

Cacing ini merupakan salah satu filum
dalam kingdom Animalia yang berasal
dari bahasa Latin annelus yang berarti
cincin kecil dan oidos yang berarti bentuk.
Jadi, Annelida adalah cacing dengan
bentuk menyerupai cincin yang diuntai,
karena tubuhnya tersusun atas seg-
men-segmen gitu, guys.

Menurut John W. Kimball, dalam bukunya
yang berjudul Biology tahun 1983, jenis ini
memiliki salah satu ciri-ciri cacing tanah
yang khas yaitu simetri bilateral dan
memiliki rongga tubuh yang besar berisi
cairan.

Ciri-ciri Annelida

● Merupakan hewan selomata, yaitu sudah memiliki rongga tubuh yang sempurna.

● Memiliki tubuh yang bersegmen menyerupai rangkaian cincin atau gelang.

● Lapisan tubuh annelida terdiri dari 3 lapisan embrionik yaitu ektoderm, mesoderm dan endo-
derm.

● Habitatnya di perairan laut atau tawar, dan tanah lembap.

● Hidup secara bebas dan ada yang parasit dengan menempel pada vertebrata.

Mollusca (Hewan lunak)

Ternyata, Mollusca berasal dari bahasa latin molluscus yang berarti lunak. Itulah mengapa
kriteria tubuh mollusca sebagai hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) lunak atau
elastis.

Menurut Dewi Ariani, dalam Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha tahun 2019, ciri- ciri Mollusca
selain memiliki tubuh lunak adalah mereka kelompok hewan berdarah dingin. Tubuh Mollusca
terdiri atas kepala, mantel, dan kaki otot. Mereka hidup secara heterotrof, sehingga membutu-
hkan organisme lain sebagai nutrisinya, seperti ganggang, ikan, udang, maupun sisa organ-
isme.

Ciri-ciri Mollusca

● Memiliki tubuh lunak dan tidak beruas atau
berbuku-buku.

● Bagian tubuhnya terdiri dari mantle (lipatan
kulit untuk memproduksi cangkang), visceral
mass (melindungi organ dalam), dan kaki (alat
gerak).

Contoh hewan mollusca ● Tidak memiliki tulang belakang (invertebrata).

Scan untuk ● Di dalam mulut Mollusca ada suatu lidah
tonton videonya! bergigi yang bernama radula, fungsinya untuk
menggerus atau mengunyah makannya (meski-
pun radula ini hanya ada di bagian bawah
mulutnya).

● Hidup di air dan ada juga yang di darat.

Arthropoda
(Hewan kaki beruas-ruas)

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu
arthron yang berarti ruas, buku atau segmen,
dan pous/podos yang berarti kaki.

Pada dasarnya, hewan berbuku-buku disebut
juga dengan Arthropoda. Seperti yang udah
gue sebutkan di awal, filum Arthropoda ini
masuk ke dalam anggota kingdom Animalia.

contoh hewan arthropoda

Dari pengertian tersebut, udah jelas bahwa
yang membedakan anggota filum ini dengan
filum lainnya terletak pada tubuhnya yang

bersegmen/berbuku-buku.

Menurut Yulipriyanto dalam buku Biologi Tanah
dan Strategi Pengolahannya tahun 2010,
Arthropoda memiliki tubuh yang beruas-ruas,

simetri bilateral dan tersusun atas zat kitin.

Arthropoda masuk dalam kategori hewan eksoskeleton,
yaitu memiliki kerangka untuk melindungi tubuhnya. Selain
itu, filum ini termasuk yang paling besar lho, contohnya ada
serangga, laba-laba dan udang.

Ciri-Ciri Arthropoda

● Memiliki tubuh dan kaki yang berbuku-buku, bersegmen atau beruas-ruas.
● Tubuhnya simetri bilateral.

● Merupakan hewan triploblastik selomata, yaitu memiliki tiga lapisan tubuh
dan rongga tubuh yang sejati.

● Merupakan hewan eksoskeleton yang terbuat dari senyawa protein dan kitin
untuk melindungi dan membentuk kerangka tubuhnya.

● Struktur tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).
● Sudah memiliki sistem tubuh seperti saraf, pencernaan, ekskresi, peredaran

darah, dan indera.
● Alat respirasi bervariasi tergantung kelasnya, ada yang menggunakan trakea,

insang, permukaan tubuh, atau paru-paru.
● Hewan berumah dua, yaitu alat kelamin terpisah antara jantan dan betina

pada suatu individunya.
● Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.

Echinodermata (Hewan berkulit duri)

Echiodermata. Secara umum Echinodermata adalah
kelompok hewan berkulit duri yang bergerak lamban
dengan bantuan kaki tabung dan berada di kedalamam
laut. Istilah Echinodermata dari bahasa Yunani, yaitu
Echin (“berduri”) dan derma (“kulit”), yang artinya hewan
berkulit duri.( https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id )

Echinodermata dewasa memiliki Echinodermata memiliki simetri
tubuh berbentuk simetri radial tubuh radial dan sebagian
yaitu bagian tubuh yang mendis- besar memiliki rangka tubuh
tribusikan dalam susunan dari zat kapur dengan tonjolan
melingkar di sekitar poros duri bersifat sehingga lebih
tengah. Sedangkan, larwa echi- dikenal sebagai hewan berkulit
nodermata memiliki tubuh yang duri. Keping-keping kapur
simetris bilateral, yaitu bagian penyusun rangka tubuhnya
tubuh yang satu berdampingan disebut osikel. Tubuh hewan ini
dengan bagian tubuh lain dan terbagi menjadi lima bagian
jika ditarik garis dari depan ke atau kelipatannya. Habitatnya
belakang terlihat bagian tubuh di perairan laut dan di pantai.
yang sama antara kiri dan Hewan ini tidak ada yang hidup
kanan. sebagai parasit.

Bintang Laut

Ciri-Ciri Echinodermata
(Hewan Berkulit Duri)

● Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan memiliki rongga tubuh
atau disebut tripoblastik.

● Bergerak dengan ambulakral, yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang
kecil yang berfungi untuk menghisap.

● Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva,
sedangkan pada saat dewasa bentuk tubuhnya simetri radial.

● Memiliki sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut karena tidak
memiliki anus.

● Kulit tubuh terdiri atas zat kitin.
● Perkembangbiakan secara seksual.
Tidak memiliki sebuah sistem ekskresi.
● Permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri.
● Memiliki sebuah sistem tabung jaringan hidrolik.


Click to View FlipBook Version