GEOGRAFI XI-7 LKPD 1 Zahwa Maulidina Syafirli
1. Jelaskan yang dimaksud dengan dinamika pendududuk dan sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika penduduk khususnya dinamika penduduk di Indonesia! Dinamika Penduduk adalah perubahan / pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
Pa = L-M Keterangan P = Pertumbuhan penduduk alami L = Jumlah kelahiran Pa=L-M M = Jumlah kematian 2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh a. Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk alami Pertumbuhan penduduk yang diperhitungkan dari selisih antara kelahiran dan kematian. Contoh soal 1 Pada Sensus penduduk tahun 2020 dihasilkan jumlah penduduk Kota Malang 843.810 jiwa, jumlah kelahiran 1.521 jiwa, dan jumlah meninggal 1.333 jiwa. Contoh soal 2 Di suatu wilayah genteng diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya! L = 1.521 M = 1.333 P = L– M P = 1.521 – 1.333 = 188 jiwa L = 976.000 M = 659.000 T = L – M = 967.000 – 659.000 = 308.000
P = (L-M) + (I-E) Keterangan P = Pertumbuhan penduduk dalam setahun L= Jumlah kelahiran dalam setahun M Jumlah kematian dalam setahun 1 = imigrasi E = Emigrasi 2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh b. Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan kematian ditambah dengan selisih dari pertumbuhan non alami. Contoh soal 1 Pada tahun 1983, angka kelahiran di Hawkins sebesar 200.000 jiwa, angka kematiannya sebesar 245 jiwa, angka imigrasinya 13 jiwa dan angka emigrasinya 50.000 jiwa. Berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins? Contoh soal 2 Jumlah penduduk di Negara Vietnam pada awal tahun 2007 sebesar 30.000.000 jiwa. Terdapat kelahiran 1.500.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa. Jumlah migrasi masuk (imigrasi) pada tahun tersebut sebesar 25.000 jiwa dan migrasi keluar (emigrasi) sebesar 20.000 jiwa. Berdasarkan data yang sudah dijelaskan tersebut, hitunglah pertumbuhan penduduk total di akhir tahun? Po = 30.000.000 L = 1.500.000 M = 700.000 I = 25.000 E = 20.000 Pertumbuhan Penduduk Alami : T = L – M = 1.500.000 – 700.000 = 800.000 Pertumbuhan Penduduk Migrasi : T = I – E = 25.000 – 20.000 = 5.000 Pertumbuhan penduduk total : Pt = 30.000.000 + 800.000 + 5.000 = 30.805.000 L = 200.000 M = 245 I = 13 E = 50.000 Pt = (L – M) + (I – E) Pt = (200.000 – 245) + (13 – 50.000) Pt =199.755 + (–49.987) Pt = 199.755 – 49.987 Pt = 149.768
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh c. natalitas adalah salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. d. fertilitas adalah komponen utama pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh e. angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Contoh soal 1 Kota Banjarmasin memiliki populasi 850.000 jiwa pada tahun 2023. Jumlah kelahiran hidup tercatat 23.100 pada periode yang sama. Berapa angka kelahiran kasar kota Banjarmasin? Contoh soal 2 Negara Jerman mengalami ledakan bayi pada tahun 2024 dengan 1.850.000 kelahiran hidup. Populasinya tercatat 120 juta jiwa. Berapa angka kelahiran kasar negara Jerman pada tahun tersebut? CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000 CBR = (1.850.000 / 120.000.000) x 1000 CBR = 15,42 Meskipun tinggi, angka kelahiran kasar negara Z (sekitar 15,42) tidak tergolong ekstrem karena faktor jumlah penduduk yang sangat besar. CBR = (Jumlah kelahiran hidup / Jumlah penduduk) x 1000 CBR = (57 / 380) x 1000 CBR = 150 Jadi, angka kelahiran kasar desa Y sekitar 150 bayi per 1.000 penduduk.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh f. angka kematian kasar adalah besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Contoh soal 1 Pada tahun 2000, penduduk Negara Jepang berjumlah 215.300.000. Sedangkan di tahun tersebut juga terdapat jumlah kematian sebesar 1.291.800. Hitunglah angka kematian kasarnya. Contoh soal 2 Pada 1 Maret 2018 terhitung jumlah penduduk pada Negara D 640.000 jiwa, kemudian terjadi peningkatan jumlah penduduk pada 1 Desember 2018 menjadi 780.000 jiwa. Jika jumlah kematian penduduk Kota D di tahun tersebut sebesar 62.000 jiwa, tentukan angka kematian kasarnya P = 640.000 + (3/12 x 780.000)P = 640.000 + 195.000P = 835.000CDR = D/Px KCDR = 62.000/835.000 x 1.000CDR = 74.2Jadi angka kematian kasar Negara D pada tahun 2018 sebesar 74,2 jiwa. Artikel ini telah tayang di popmama.com dengan judul "7 Contoh Soal Angka Kematian Kasar dan Cara Menghitungnya". CDR = D/P x K CDR = 1.291.800/215.300.000 x 1.000 CDR = 6 Jadi angka kematian kasar Negara Jepang pada tahun 2000 sebesar 6 jiwa.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh g. angka kelahiran umum adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 wanita pada usia reproduksi atau melahirkan yaitu pada kelompok usia 15-49 tahun. Contoh soal 1 Pada tahun 2005, jumlah penduduk wanita kelompok usia 15-49 tahun di Kelurahan B adalah 5.000 jiwa. Dalam periode satu tahun, terdapat jumlah kelahiran hidup sebanyak 200 bayi pada wilayah Kelurahan B. Tentukan angka kelahiran umum di wilayah tersebut Contoh soal 2 Pada tahun 2024 di Kelurahan A terdapat jumlah penduduk wanita kelompok usia 15-49 tahun sebanyak 2.000 jiwa. Dalam periode satu tahun terdapat jumlah kelahiran hidup sebanyak 300 bayi pada wilayah kelurahan tersebut. Hitung angka kelahiran umum di wilayah Kelurahan A! Diketahui: B = 300 Pf (15-49) = 2.000 jiwa Jawab: GFR = B/Pf(15-49) x k GFR = 300/2000 x 1000 GFR = 150/1000 penduduk wanita kelompok usia reproduktif. Diketahui: B = 200 Pf(15-49) = 5000 Jawab: GFR = B/Pf(15-49) x k GFR = 200/5000 x 1000 GFR = 40/1000 penduduk wanita kelompok usia reproduktif.
ASFR: BX/PX × 1.000 Bx: jumlah bayi lahir pada wanita kelompok umur tertentu Px jumlah penduduk wanita kelompok umur tertentu Ki konstanta 2. Jelaskan yang dimaksud dengan dan buat rumus untuk menghitungnya serta berikan contoh h. angka kelahiran menurut kelompok umur adalah Angka kelahiran menurut kelompok umur tertentu (Age Spesific Fertility Rate atau ASFR) menunjukkan banyaknya kelahiran pada perempuan kelompok umur tertentu per 1.000 perempuan pada kelompok umur tertentu. Contoh soal 1 Menurut data demografi di kota X, tahun 2017 mempunyai penduduk wanita rentang usia 20 – 24 sebesar 50.000 jiwa. Jumlah kelahiran di kota tersebut adalah 2.000 kelahiran di tahun yang sama. Berapakah angka kelahiran menurut umur kelompok wanita usia 20-24 tahun di kota dan tahun tersebut? Contoh soal 2 Penduduk wanita umur 25-30 tahun di Kabupaten Y berjumlah 2.000 jiwa pada tahun 2019. Jumlah kelahiran tersebut sebanyak 50 bayi. Hitung angka kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut di tahun 2019. Asfrx = Bx =50 Px = 2.000 X 1.000 ASFR25-30 = 25 Jadi, dari 1.000 wanita umur 25-30 tahun di Kabupaten Y, terdapat kelahiransebanyak 25 bayi pada tahun 2019. ASFR 20-24 = (B20-24/P20-24) x 1.000 ASFR 20-24 = (2.000/50.000) x 1.000 ASFR 20-24 = 0,04 x 1.000 ASFR 20-24 = 40 Jadi angka kelahiran menurut umur 20-24 di kota X tahun 2017 adalah 40. Jadi, ada 40 jumlah kelahiran di kota X pada tahun tersebut.
3. Kelahiran merupakan faktor dinamika penduduk yang menambah jumlah penduduk. Khusus bangsa Indonesia sampai sekarang masalah yang terbesar di hadapi oleh pemerintah adalah dimana angka kelahiran yang sangat tinggi terjadi setiap tahunnya. berdasarkan fakta tersebut faktor apa sajakah yang menyebabkan atau mendukung kelahiran yang cukup tinggi dan bagaimana upaya pemerintah untuk menekan atau menghambat tinggi angka kelahiran di Indonesia serta apa dampak yang terjadi akibat kelahiran yang cukup tinggi serta persaingan apa yang terjadi akibat dampak yang dimunculkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan apa upaya atau langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi persaingan yang muncul tersebut! Besar kecilnya jumlah kelahiran dalam suatu penduduk, tergantung pada beberapa faktor misalnya: struktur umur, tingkat pendidikan, umur pada waktu kawin pertama,banyaknya perkawinan, status pekerjaan wanita, penggunaan alat kontrasepsi dan pendapatan/kekayaan. Dalam penerapannya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran. Misalnya pil KB, spiral, IUD, dan sebagainya. Pertumbuhan penduduk yang cepat akan memberikan dampak terhadap lingkungan yaitu turunnya kualitas lingkungan.
Terima Kasih