Jurnal Refleksi 2.3

Jurnal Euis Ina Nurdiana,
ReMfilnegkgsui Danwi S.PD., M.Pd.
GMaOyDaURLo2u.n3d CGP Angkata 6

Robin Kab. Tasikmalaya

Yani maria , S.Pd., M.Pd.
Fasili
tator

Ranita Dewi, S.Pd., M.Pd
Pengaj
ar Praktik

APA ITU 1.Apa hal yang paling Anda kuasai setelah
REFLEKSI GAYA mempelajari modul ini? Mengapa anda
ROUND ROBIN merasa hal tersebut bisa membuat Anda
sangat menguasainya?

2. Apa hal yang belum Anda kuasai? Setelah
mempelajari modul ini? Apa yang akan Anda
lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

3. Apa hal yang masih membingungkan Anda
dari modul ini? Ceritakan hal - hal apa saja
yang membuat hal tersebut membingungkan!

APA HAL YANG PALING ANDA
KUASAI SETELAH

MEMPELAJARI MODUL INI?
MENGAPA ANDA MERASA HAL

TERSEBUT BISA MEMBUAT
ANDA SANGAT

MENGUASAINYA?

KPUHAAALSLINAYGIA…ASNDAGAYLAAH Hal yang paling saya kuasai setelah
mempelajari modul 2.3 ini adalah bagaimana
melaksanakan coaching untuk supervisi
akademik menggunakan alur TIRTA, yakni

T ↝ Menentukan Tujuan Utama
I ↝ Identifikasi masalah
R ↝ Rencana Aksi
TA ↝ TAnggung Jawab

Dalam proses coaching menggunakan alur
TIRTA ini, saya sudah mampu menerapkan
paradigma berpikir, antara lain;

Fokus terhadap coachee yang akan di
kembangkan
Bersikap terbuka dan ingin tahu
Memiliki kesadaran diri yang kuat
Mampu melihat peluang baru dan masa
depan

PHAALALKINDYUGAAALNSSAAAGHYI A… Saat melaksanakan proses coaching, saya
sudah mampu menerapkan Prinsip berpikir
coaching, antara lain;

Kemitraan
Proses Kreatif
Memaksimalkan Potensi

Saya juga telah mampu untuk menguasai
kompetensi coaching dengan baik yaitu;

Kehadiran Penuh/Presence
Mendengarkan Aktif
Mengajukan Pertanyaan Berbobot

YANG MEMBUAT Yang membuat saya merasa menguasainya yaitu
SAYA MERASA karena saya sudah mempraktikkan kegiatan coaching
MENGUASAINYA ini beberapa kali, baik dalam ruang kolaborasi dan
ADALAH… juga di demonstrasi kontekstual. Dengan melaksanakan
beberapa praktik tersebut saya dapat mengetahui
kemampuan saya dalam coaching karena saya juga
mendapatkan umpan balik dari rekan yang berperan
sebagai observer.
Dalam observasi dalam kegiatan coaching tersebut,
digunakan beberapa kriteria yakni kurang, cukup,
baik, dan sangat baik, untuk menilai ketercapaian
indikator kompetensi coaching. Dan hasil yang saya
peroleh adalah Baik.

MLAAEPKNAUGYKAAATNNAGSUIANHKTAAULNKTSEARYSAEBUT?
AKMPUEAAMSHPAAEILLSYAEAJTANERGLIABMHEOLUDMULAINNDI?A

HAL YANG BELUM SAYA KUASAI Hkapsramepdaeeettealjmkeaiamlaknsyaatanibiahhlpnena,amesylgimeraabemjjaaammaaatngawradpaasauaesaSainitmllluhaamapyamhjheeaabnaernrneaunvnicglnnieuamtsmymmrduiaeioiku,nlAdksakyukmabeakealyussneldaaaka2melnasr.amkboana3hulaksiuaakaunkisnansntniuani.tdiuakri
ADALAH…

sSrlmemteuuHbegmpeeauruemnlsaarlyeyhbavienaunsildspinitaiiurrrytophaiaeasaksknenabnkatsganjaudagnepsnpisemugrpandsoiejiaaskkamleyhaadasramiae,ibhmednnemknaaraaanjkjkaarnitnendlewaaneiriainnakrtkjiamaatduiun.tientmntayujanaakngndaagin

YANG AKAN SAYA Untuk mengatasi masalah tersebut saya dapat :
LAKUKAN UNTUK Melakukan sosialisasi tentang apa sebenarnya
MENGATASI HAL Supervisi Akademik menggunakan konsep
coaching itu beserta contoh penerapan nyata
TERSEBUT?
Membangun komunikasi dan koordinasi yang baik
dengan rekan sejawat, sehingga ketika menghadapi
masalah tidak segan untuk disupervisi

APA HAL YANG MASIH
MEMBINGUNGKAN ANDA

DARI MODUL INI?
CERITAKAN HAL-HAL APA
SAJA YANG MEMBUAT HAL

TERSEBUT
MEMBINGUNGKAN

YANG MASIH MEMBUAT SAYA BINGUNG ADALAH..

Yang masih membuat saya bingung saat
pelaksanaan praktik coaching adalah
bagaimana menghilangkan sepenuhnya

asumsi-asumsi yang muncul dalam pemikiran
saya sendiri tentang peristiwa atau masalah

yang dihadapi oleh coachee.
Sebenarnya saya sudah berusaha sebaik
mungkin untuk meminimalisir agar tidak
muncul asumsi-asumsi saya sendiri, namun
terkadang hal tersebut masih muncul di

beberapa momen tertentu.

HAL TERSEBUT MASIH MEMBUAT SAYA BINGUNG
KARENA …

Hal tersebut masih membuat saya bingung karena
kadang terjadi percakapan yang cukup panjang dalam
proses coaching. Dimana kita sudah berusaha sebaik

mungkin untuk menuntun coachee agar mampu
berpikir ke arah solusi pemecahan masalah, namun

coachee tersebut tidak kunjung memberikan
tanggapan yang sesuai dan tak kunjung menemukan

solusi, sehingga kadang mendorong saya untuk
mengemukakan pendapat saya mengenai solusi

pemecahan masalah tersebut.

TERIMAKASIH

SALAM GURU HEBAT