4.3. Manajemen rumah sakit telah memperkirakan kapasitas SDM yang
dimiliki untuk mempersiapkan dan menanggapi potensi lonjakan kebutuhan
kasus Covid-19
1. Pedoman Keperawatan selama Pandemi
Covid-19 Nomor:
HK.02.03/1.2/1513/2020 tentang
Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan
Keperawatan selama Pandemi Covid-19
di RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo
2. Surat permohonan relawan ke Badan
PPSDM Kesehatan
3. Surat penempatan relawan dokter ke
Kiara Ultimate
4. Surat penempatan relawan perawat ke
Kiara Ultimate
5. Surat penempatan relawan TTK ke Kiara
Ultimate
6. Surat penempatan/rotasi pegawai ke
Kiara Ultimate
JCI
CN 3494.1
Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan Covid-19 Kiara Ultimate Kebutuhan Perawat Pelayanan Covid-19
No Formasi / Jenis Kebutuhan Jumlah Tenaga yang ada Kekurangan Perawat
Tersedia
Tenaga (355 TT) Organik Relawan Relawan Jumlah Rasio (Organik dan
Bed Perawat Relawan 2020)
2020 2021 Jenis Layanan dan Pasien Kebutuhan Kekurangan
24 56
Dokter Spesialis 4 00 4 0 ICU Dewasa 8 1:1 131 75
PICU 8 1:1 43 20 23
Anestesi NICU 42 1:2 21 5
HCU 273 1:2 114 16 85
Dokter Umum 31 11 0 20 0 Rawat Inap isolasi 1:5-6 280 186
(Kiara Ultimate lantai 6, 29
Perawat 616 178 54 109 275 7, IGD, dan IGD Pinere)
OK + HD + Poli Demam 94
Ahli Teknologi 25 10 5 3 7
Total
Laboratorium
Medis
Tenaga Teknis 35 7 5 13 10
Kefarmasian
Nutrisionis 14 4 0 6 4
Radiografer 16 5 5 3 3 27 17 10
616 232 384
Teknisi 8 00 5 3
Transfusi Darah
TOTAL 749 215 69 163 302
JCI
CN 3494.1
4.4 Rumah sakit telah mengidentifikasi jumlah staf yang optimal (medis
dan non-medis) yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan proses
pelayanan-pelayanan yang penting selama pandemi Covid-19
Pedoman Keperawatan selama Pandemi
Covid-19 Nomor: HK.02.03/1.2/1513/2020
tentang Pengelolaan Pelayanan dan
Asuhan Keperawatan selama Pandemi
Covid-19 di RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo
JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 5
KAPASITAS LONJAKAN
JCI
CN 3494.1
SKORING KAPASITAS LONJAKAN
KOMPONEN KUNCI TINDAKAN REKOMENDASI PENJELASAN SKORING SKOR
5.1 Rumah sakit mempunyai program untuk mengantisipasi Lonjakan Kasus (Surge Capacity) yang 0 = tidak tersedia 10
antara lain berisi penambahan SDM, peralatan dan logistik, peningkatan kompetensi area kritis, 5 = berfungsi sebagian 10
penambahan jumlah tempat tidur 10 = berfungsi penuh
5. Kapasitas Lonjakan 0 = tidak tersedia
5 = berfungsi sebagian
5.2 Terdapat data SDM terbaru (kompetensi, nama, nomor kontak termasuk daftar tenaga relawan ( 10 = berfungsi penuh
seperti tenaga yang sudah pensiun, mahasiswa kedokteran dan keperawatan, tenaga relawan lain)
JCI
CN 3494.1
5.1 Rumah sakit mempunyai program untuk mengantisipasi Lonjakan
Kasus (Surge Capacity) yang antara lain berisi penambahan SDM,
peralatan dan logistik, peningkatan kompetensi area kritis,
penambahan jumlah tempat tidur
Rencana penambahan kapasitas layanan Covid 19 -->
penambahan SDM untuk mengantisipasi lonjakan kasus
JCI
CN 3494.1
5.2 Terdapat data SDM terbaru (kompetensi, nama, nomor kontak
termasuk daftar tenaga relawan ( seperti tenaga yang sudah pensiun,
mahasiswa kedokteran dan keperawatan, tenaga relawan lain)
Daftar kontak (telpon dan Email relawan) dapat di lihat di EHR RSCM
JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 6
KESINAMBUNGAN
LAYANAN DUKUNGAN
PENTING
JCI
CN 3494.1
SKORING KESINAMBUNGAN LAYANAN
DUKUNGAN PENTING
KOMPONEN KUNCI TINDAKAN REKOMENDASI PENJELASAN SKORING SKOR
10
6.1 Rumah sakit telah mengidentifikasi sumber daya cadangan yang diperlukan untuk 10
secara optimal mempertahankan Pelayanan penunjang penting, termasuk SDM; 0 = tidak tersedia
keuangan; logistik; perbekalan; tempat tidur, termasuk di unit perawatan intensif; 5 = berfungsi sebagian
ruang rumah sakit tambahan; fasilitas kamar mayat; kantong mayat; listrik; 10 = berfungsi penuh
6. Kesinambungan komunikasi; air; dan layanan binatu
layanan dukungan 6.2 Sistem keamanan rumah sakit telah mengidentifikasi potensi tantangan
penting
keselamatan dan keamanan, termasuk menjaga akses yang aman ke fasilitas, jarak fisik
minimal satu meter, penggunaan masker yang rasional jika seseorang memiliki gejala 0 = tidak tersedia
Covid-19, aliran pasien, lalu lintas, parkir, dan akses untuk pengunjung, dan stok obat- 5 = berfungsi sebagian
obatan penting. Rumah sakit juga memiliki rencana mitigasi untuk risiko keamanan. 10 = berfungsi penuh
JCI
CN 3494.1
6.1 Rumah sakit telah mengidentifikasi sumber daya cadangan yang
diperlukan untuk secara optimal mempertahankan Pelayanan penunjang
penting, termasuk SDM; keuangan; logistik; perbekalan; tempat tidur,
termasuk di unit perawatan intensif; ruang rumah sakit tambahan; fasilitas
kamar mayat; kantong mayat; listrik; komunikasi; air; dan layanan binatu
Strategi Mobilisasi Tenaga Keperawatan
Prinsip → tetap mengacu pada perbandingan ideal:
▪ Rawat Inap Dewasa → 1:6
▪ Rawat Inap Anak → 1:5
▪ HCU → 1:2
▪ ICU dan PICU →1:1 untuk ventilator, 2:3 non ventilator.
▪ NICU→ 1:2
▪ Kamar Operasi →1:6 jam
▪ Hemodialisis → 1:4
Dalam keadaan peningkatan pelayanan atau adanya lonjakan, maka:
1. Apabila tenaga perawat belum dapat terpenuhi, maka
diberlakukan sebagai standar ketenagaan bencana dengan
fleksibilitas perbandingan perawat dan pasien.
2. Perbandingan perawat dan pasien dapat berubah sesuai dengan
kondisi di lapangan, berlaku untuk seluruh ruang rawat di RSCM
Pedoman manajemen aliran pasien
(patient flow)
JCI
CN 3494.1
DISTRIBUSI LINEN UNTUK KIARA ULTIMATE 2020
TANGGAL DAN BULAN KIRIM
NO NAMA BARANG Ap r i l Mei Juni Agst Sept Okt Des Jan JUMLAH K ET ERANGAN
6 9 14 20 21 27 28 30 4 9 14 15 19 20 28 9 3 5 19 26 4 9 15 31 23 1 1537 Donasi
Donasi
1 Baju & Celana Operasi 12 99 154 109 125 13 300 275 150 100 100 100 20 Donasi
lengan panjang 40 Donasi
410
2 Piyama lengan pendek 20 70
610
3 Barack Short 10 30 640
640
4 Bantal Waterproff 10 200 200 150 680
140 500
5 Jas Operasi 40 30 150 10 400
550
6 Baju Hazmat 200 300 110 112 38 50
45
7 Selimut Lurik 400 168 90 20
156 90 42
8 Sprei Flat 20 33 75 40 50 24 32 90
120
9 Sarung Bantal 40 234 45
100
10 Kimono lengan 7/8 60 246 157 5
60
11 Perlak 170 226 4
40
12 Steek Laken 45 183 127
550
13 Kimono Anak 50 104
100
14 Lap Microfiber 45
100
15 Selimut Quilted 20
100
16 Keset Kaki 42 26
17 Baju & Celana 60 60
Petugas
18 Baju & Celana Dokter 100
19 Baju & Celana 60
Petugas Perawat
40
20 Baju & Celana 250
Petugas Admin
21 Jilbab Operasi 300
22 Selimut Bedong Bayi 54 50
23 Handuk Mandi 100 Ajuan Linen Kiara Ultimate
100
24 Baju Keluarga Pasien 100
7/8
25 Baju Pasien Anak
26 Baju Pasien Dewasa 26
JCI
CN 3494.1
1. Pelayanan Gizi dan Dietetik dari IGPM:
▪ Pelayanan makanan diberikan kepada pasien
▪ Pelayanan makanan diberikan kepada semua
tenaga kesehatan di Kiara baik tenaga RSCM
maupun outsourcing
▪ Pelayanan makanan diberikan kepada 1
penunggu pasien anak
▪ Jenis makanan diberikan utk tenaga kesehatan
berupa makanan lengkap dan makanan
penambah daya tahan tubuh
▪ Untuk tenaga outsorcing berupa makanan
penambah daya tahan tubuh saja
▪ Alat makan yg digunakan berupa alat makan
disposable
Contoh dari pengadaan makanan
JCI
CN 3494.1
Contoh dari pengadaan makanan
JCI
CN 3494.1
Surat Edaran No. 6.2 Sistem keamanan rumah sakit telah mengidentifikasi potensi tantangan
HK.02.03/2.1/14006/2020 tentang keselamatan dan keamanan, termasuk menjaga akses yang aman ke fasilitas, jarak fisik
Penerapan Protokol Kesehatan dan 3M minimal satu meter, penggunaan masker yang rasional jika seseorang memiliki gejala
(Memakai Masker, Mencuci Tangan, Covid-19, aliran pasien, lalu lintas, parkir, dan akses untuk pengunjung, dan stok obat-
Menjaga Jarak) di RSUP Nasional Dr.
obatan penting. Rumah sakit juga memiliki rencana mitigasi untuk risiko keamanan.
Cipto Mangunkusumo
Pembatasan akses koridor PJT-RSCM Kencana sejak 8 Juni 2020,
pembatasan akses masuk Rawat Inap Gedung A dan jam besuk
ditiadakan sejak Senin, 16 Maret 2020.
JCI
CN 3494.1
Pemantauan
No Item Gedung Jarak 1 Terdapat Ada Ada Tidak ada Tersedianya Komentar
yang diPeriksa meter penanda penanda pemisahan kerumunan pembatas & Upaya
dalam lift Tindak
jarak lajur orang Lanjut
tangga Sementara
1 Gedung A vv v v v v
v V
2 Gedung GH v v v v v v
3 Gedung v N/A v x v v
Administrasi v v
v v
4 RSCM Kencana v V v v v x
v N/A
5 CMU 2 vV v v v v
v v
6 Forensik vV v v
7 Binatu v x N/A N/A
8 Ruang MOD v x N/A N/A
9 RSCM Kiara x v x v
10 RSCM Kirana v v v v
JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 7
MANAJEMEN PASIEN
JCI
CN 3494.1
SKORING MANAJEMEN PASIEN
KOMPONEN KUNCI TINDAKAN REKOMENDASI PENJELASAN SKORING SKOR
10
7.1 Rumah sakit memiliki protokol pelayanan kesehatan esensial terkini untuk Tenaga 0 = tidak tersedia 10
Kesehatan dengan Covid-19, yang sesuai dengan pedoman tata laksana. Protokol 5 = berfungsi sebagian
tersebut tersedia bagi semua semua pemberi pelayanan Kesehatan dan dilaksanakan 10 = berfungsi penuh
7. Manajemen 7.2 Staf rumah sakit menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 0 = tidak tersedia
Pasien
untuk layanan transportasi pra dan pasca rujukan rumah sakit, termasuk 5 = berfungsi sebagian
memindahkan Tenaga Kesehatan untuk isolasi mandiri 10 = berfungsi penuh
JCI
CN 3494.1
7.1 Rumah sakit memiliki protokol pelayanan kesehatan esensial terkini
untuk Tenaga Kesehatan dengan Covid-19, yang sesuai dengan pedoman
tata laksana. Protokol tersebut tersedia bagi semua semua pemberi
pelayanan Kesehatan dan dilaksanakan
Surat Edaran Direktur Utama RSCM tentang Surat Edaran Direktur Utama RSCM Surat Edaran Direktur Utama RSCM Surat Edaran Direktur Utama RSCM
Pengaturan pelaksanaan pekerjaan bagi tentang Pelaksanaan pekerjaan bagi tentang Penyesuaian pengaturan tentang Penerapan disiplin pegawai
Pegawai di lingkungan RSCM dalam kerja pegawai di lingkungan RSCM
Pegawai di Lingkungan RSCM dalam upaya menghadapi penyebaran Covid-19 sehubungan dengan penetapan sebagai upaya pencegahan dan
pencegahan penyebaran Covid-19 pengendalian Covid-19
PSBB
JCI
CN 3494.1
7.2 Staf rumah sakit menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI) untuk layanan transportasi pra dan pasca rujukan rumah
sakit, termasuk memindahkan Tenaga Kesehatan untuk isolasi mandiri
Pengaturan tata udara :
▪ Pemantauan ruang kerja dan ruang pelayanan
▪ Mengusahakan buka jendela
▪ Menambahkan exhaust untuk pertukaran udara : di ruang
kantor, ruang ganti, ruang pasang dan buka APD
▪ Pemasangan Hepafilter untuk layanan yang menghasilkan
aerosol seperti poli gigi, laboratorium
JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 8
KESEHATAN KERJA,
KESEHATAN MENTAL DAN
DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
JCI
CN 3494.1
SKORING KESEHATAN KERJA, KESEHATAN
MENTAL DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
KOMPONEN KUNCI TINDAKAN REKOMENDASI PENJELASAN SKORING SKOR
8.1 Staf-staf di rumah sakit mendapatkan pelatihan dan perlengkapan untuk dapat memberikan 0 = tidak tersedia 10
10
pelayanan pada pasien suspek, probable, atau terkonfirmasi Covid-19 yang meliputi screening primer, 5 = berfungsi sebagian
10
resusitasi, stabilisasi awal, terapi suportif awal, dan pencegahan komplikasi 10 = berfungsi penuh 10
10
8.2 Rumah sakit memiliki kebijakan dan kemampuan untuk mengelola keselamatan dan kesehatan 0 = tidak tersedia 10
kerja (K3) yang terintegrasi dengan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan tujuan 5 = berfungsi sebagian JCI
CN 3494.1
untuk melindungi staf rumah sakit yang meliputi: 10 = berfungsi penuh
a. Pengaturan jam kerja dan jam istirahatTidak ada toleransi pada tindakan kekerasan di tempat kerja
b. Upaya keselamatan dan keamanan selama perjalanan (berangkat/pulang)
c. Pemantauan status kesehatan staf rumah sakit
8.Kesehatan kerja, d. Deteksi dini dugaan kasus Covid-19 di antara staf rumah sakit, keluarga, dan kontaknya
kesehatan mental dan
dukungan psikososial e. Lingkungan yang tidak menyalahkan terhadap pelaporan
f. Tindak lanjut yang bebas dari stigma pada kasus tanpa perlindungan terhadap paparan sistem
pernafasan, cairan tubuh, darah, dan insiden kekerasan
8.3 Rumah sakit menyediakan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial yang sesuai dengan 0 = tidak tersedia
konteks masyarakat serta umpan balik bagi staf, keluarganya, dan pasien 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
8.4 SPO untuk screening kesehatan jiwa pada pasien Covid-19, keluarganya, dan staf rumah sakit siap 0 = tidak tersedia
serta tersedia ketika terjadi kebutuhan untuk meningkatkan respons kedaruratan 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
8.5 Seluruh staf rumah sakit telah dilatih tentang dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 0 = tidak tersedia
dan pertolongan pertama psikologis serta mengetahui kapan harus mencari layanan dukungan jika 5 = berfungsi sebagian
diperlukan. 10 = berfungsi penuh
8.6 Tersedia layanan pasca Covid-19 bagi Nakes 0 = tidak tersedia
5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
Sosialisasi bagi staf yang akan 8.1 Staf-staf di rumah sakit mendapatkan pelatihan dan perlengkapan
bertugas area pelayanan Covid-19 di untuk dapat memberikan pelayanan pada pasien suspek, probable, atau
Kiara Ultimate. terkonfirmasi Covid-19 yang meliputi screening primer, resusitasi,
stabilisasi awal, terapi suportif awal, dan pencegahan komplikasi
Pedoman penetapan zonasi wilayah
standar APD
Video orientasi bagi staf yang akan bertugas
area pelayanan Covid-19 di Kiara Ultimate.
JCI
CN 3494.1
Zonasi penggunaaan APDdi RSCM
APD pada saat merawat pasien suspek atau konfirmasi COVID-19
KEPATUHAN
MENGGUNAKAN
APD
Pedoman Penetapan Zonasi Wilayah – Standar APD di RSCM FKUI Sumber: www.cdc.gov/coronavirus
Revsisi 3
JCI
CN 3494.1
KEPATUHAN URUTAN MEMAKAI APD KEPATUHAN URUTAN MELEPAS APD
URUTAN URUTAN
PEMAKAIAN PELEPASAN
APD APD
1. Lakukan kebersihan tangan 1. Gunakan sarung tangan
2. Gunakan pelindung kaki 2. Lakukan kebersihan tangan
3. Lakukan kebersihan tangan 3. Apron/gaun
4. Gunakan apron/gaun 4. Goggle dilepas dan dimasukan dalam
5. Gunakan masker bedah atau
kontainer tertutup
masker respirator N95 5. Lepas penutup kepala/topi
6. Pasang penutup kepala/topi 6. Kebersihan tangan
7. Pakai goggle/face shield 7. Lepaskan pelindung Kaki
8. Gunakan sarung tangan 8. Melakukan kebersihan tangan
9. Lepas masker bedah/ respirator N 95
Setiap melepas satu jenis APD, lakukan kebersihan tangan
JCI
CN 3494.1
1. Pedoman Keperawatan selama Pandemi Covid-19 nomor 8.2 Rumah sakit memiliki kebijakan dan kemampuan untuk mengelola keselamatan dan kesehatan kerja
HK.02.03/1.2/15444/2020 tanggal 27 April 2020 tentang (K3) yang terintegrasi dengan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan tujuan untuk
Pengelolaan Jadwal Dinas Staf Keperawatan Selama Pandemi melindungi staf rumah sakit yang meliputi:
Covid-19 di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo a. Pengaturan jam kerja dan jam istirahatTidak ada toleransi pada tindakan kekerasan di tempat kerja
b. Upaya keselamatan dan keamanan selama perjalanan (berangkat/pulang)
2. Pedoman Staf Tenaga Kesehatan Lain selama Pandemi Covid- c. Pemantauan status kesehatan staf rumah sakit
19 nomor UM.01.05/1.3/16075/2020 tanggal 4 Mei 2020 d. Deteksi dini dugaan kasus Covid-19 di antara staf rumah sakit, keluarga, dan kontaknya
tentang Pengelolaan Jadwal Dinas, Kinerja, Kesehatan Staf e. Lingkungan yang tidak menyalahkan terhadap pelaporan
Tenaga Kesehatan Lain Selama Pandemi Covid-19 di RSUPN f. Tindak lanjut yang bebas dari stigma pada kasus tanpa perlindungan terhadap paparan sistem pernafasan,
Dr. Cipto Mangunkusumo cairan tubuh, darah, dan insiden kekerasan
3. Surat Edaran Direktur Utama RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo nomor HK.02.03/3.1/10819/2020 tanggal 23
Maret 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja dan Penyediaan
Sarana Transportasi bagi Pegawai di Lingkungan RSUPN Dr.
Cipto Mangunkusumo dalam Menghadapi Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19)
4. Pedoman Pemeriksaan Kesehatan Pegawai, Peserta Didik,
Tenaga Alih Daya sesuai dengan Adaptasi Kebiasaan Baru
5. Rencana Pemeriksaan dan Tracing Kontak
6. Tatalaksana Petugas Kesehatan Terkonfirmasi
7. SK TIm pelaksanaan vaksinasi dan kegiatan vaksinasi
8. Hasil Survei Budaya Kesehatan Pasien Tahun 2020
Tenaga Kesehatan Lain Staf Keperawatan Regulasi Penurunan risiko transmisi
COVID-19 antar pegawai dengan
Pedoman Pengelolaan Jadwal Dinas pengaturan waktu kerja shift dan
sarana transportasi JCI
CN 3494.1
Transportasi kendaraan RSCM
Transportasi kendaraan RSCM
Saat persiapan dan pulang
Bantuan Bus Dishub Bus TRAC Protokol yang harus dipenuhi
Driver: Transportasi
kendaraan Umum
a. Sebelum Pelaksanaan
Commuter Line
Perjalanan
• Cuci tangan JCI
• Skrining suhu tubuh CN 3494.1
b. Pelaksanaan Perjalanan
• Ada pembatas sekat
driver dan penumpang
(bus TRAC)
• physical distancing
• desinfektan bus setelah
pelayanan
c. Saat pulang
• Pembersihan interior dan
exterior bus
• Rumah kontrakan untuk
isolasi mandiri driver (Bus
TRAC)
Bagian Umum - 2020
Penginapan Tenaga Kesehatan Di Hotel
Bagian Umum - 2020
JCI
CN 3494.1
Pemantauan status kesehatan staf rumah sakit
1 2 3
Maret Des Feb
2020 2020 2020
Penyusunan Revisi Kebijakan Pemeriksaan Zona
Kebijakan (Pedoman Pemeriksaan Merah Skrining dan
Awal Kontak Erat Untuk
Pandemi Kesehatan sesuai Pegawai, Peserta Didik
adatasi kebiasaan baru) dan Tenaga Alih Daya
JCI
CN 3494.1
8.3 Rumah sakit menyediakan layanan dukungan kesehatan jiwa
dan psikososial yang sesuai dengan konteks masyarakat serta
umpan balik bagi staf, keluarganya, dan pasien
1. Adanya layanan Pojok Sahabat
sebagai sarana komunikasi
keluarga dengan pasien yang Materi Edukasi di Pojok Sahabat
dirawat melalui video call.
2. Link konseling untuk pegawai yang Masalah:
bekerja di zona merah • Kecemasan
3. Pelatihan psikososial untuk • Reaksi Depresi
pegawai yang bekerja di zona
merah (18 September, 27 Jumlah Kunjungan Pojok Sahabat Kebutuhan keluarga:
November, 4 Desember) • Informasi tentang
4. Pemberian insentif dan Santunan
bagi Pegawai kondisi penyakit
• Kebutuhan perawatan
Total (Mei- Desember 2020)
lanjutan
Kunjungan 516 • Pengelolaan stres dan
2369 407 357 307 kecemasan
215 254
211 153
Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
JCI
CN 3494.1
BUKTI VERIFIKASI / PELAKSANAAN
Untuk Petugas Untuk PPDS Metode Konseling
Metode terbanyak:
via telepon
Jumlah PPDS Petugas Zona
Konseling Merah
23%
61 51%
JCI
CN 3494.1
Materi Pelatihan Bagi Petugas:
1. Manajemen perawatan diri
2. Cara mengelola stres & ancaman
lain
3. Menciptakan lingkungan kerja
suportif
Self-care Manajemen Kesehatan Jiwa
Petugas Kiara
Materi edukasi melalui media sosial
(IG & FB)
440 peserta 49 peserta
JCI
CN 3494.1
SPO Konsultasi Pasien Psikiatrik di Masa Pandemi 8.4 SPO untuk screening kesehatan jiwa pada pasien Covid-19,
Alur layanan dukungan psikososial bagi keluarga keluarganya, dan staf rumah sakit siap serta tersedia ketika terjadi
pasien dan petugas kebutuhan untuk meningkatkan respons kedaruratan
Konsul 769 responden
pasien terdiri dari
dengan petugas,
masalah
psikiatrik keluarga, pasien
Hasil SRQ- Hasil: kecenderungan masalah
29
58 mental emosional termasuk
beberapa ada pikiran bunuh diri
Kecenderungan %
Normal Masalah
Petugas Keluarga Pasien
Konseling Pojok Konsul
Individu Sahabat
Konseling
Kelompok
JCI
CN 3494.1
Penyusunan Buku Panduan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial di Tempat Kerja
JCI
CN 3494.1
8.5 Seluruh staf rumah sakit telah dilatih tentang dasar-dasar
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pertolongan pertama
psikologis serta mengetahui kapan harus mencari layanan
dukungan jika diperlukan
Pelaksanaan Seminar Daring oleh Departemen Ilmu Kesehatan
Jiwa RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo "Pengenalan
Upaya Pemberian Dukungan Sebaya di Tempat Kerja (Peer
Support)" tanggal 25, 29 September dan 2 Oktober 2020.
Peer Support & PFA
230 peserta
JCI
CN 3494.1
8.6 Tersedia layanan pasca Covid-19 bagi Nakes
Pengaturan Ruang Tunggu Pendaftaran
1. Pengaturan kursi tunggu
2. Menambah ruang tunggu tambahan
JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 9
IDENTIFIKASI DAN
DIAGNOSIS YANG CEPAT
JCI
CN 3494.1
SKORING IDENTIFIKASI DAN DIAGNOSIS YANG CEPAT
KOMPONEN KUNCI TINDAKAN REKOMENDASI PENJELASAN SKORING SKOR
9.1 Staf rumah sakit telah dilatih untuk melaksanakan identifikasi yang akurat, cepat, dan 0 = tidak tersedia 10
skrining secara tepat waktu pada kasus Tenaga Kesehatan yang dicurigai Covid-19, dengan 5 = berfungsi sebagian
pelaporan tepat waktu kepada yang berwenang di rumah sakit 10 = berfungsi penuh 10
9.2 Telah tersedianya sistem komunikasi dan pemantauan yang memungkinkan peringatan 0 = tidak tersedia 10
kewaspadaan dan pelaporan kasus yang dicurigai Covid-19 dilaksanakan tepat waktu di setiap 5 = berfungsi sebagian 10
area rumah sakit, meliputi titik-titik tempat masuk ke dalam fasilitas serta di area kedatangan 10 = berfungsi penuh 10
dan penerimaan pasien. 10
9.3 Telah tersedia prosedur triase di unit gawat darurat, terutama untuk identifikasi cepat, 0 = tidak tersedia
isolasi dan untuk menguji pasien dengan tanda dan gejala infeksi pernapasan akut. 5 = berfungsi sebagian JCI
10 = berfungsi penuh CN 3494.1
9.Identifikasi dan diagnosis
0 = tidak tersedia
yang cepat 9.4 Staf rumah sakit telah dilatih dengan prosedur terstandar untuk mengambil sampel dan 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
mengirimkannya ke laboratorium rujukan sesuai rekomendasi terkini, serta prosedur rujukan
laboratorium.
9.5 Jika laboratorium pengujian tersedia di rumah sakit, maka rumah sakit telah mengadopsi 0 = tidak tersedia
sistem terstandar untuk pengujian Covid-19, didukung oleh reagen dan alat uji yang terjamin 5 = berfungsi sebagian
ketersediaannya. 10 = berfungsi penuh
9.6 Telah tersedia informasi dan poster tentang alat pelindung diri dan pengukuran keamanan 0 = tidak tersedia
biologis yang diletakkan pada tempat-tempat strategis di laboratorium dan area penerimaan 5 = berfungsi sebagian
pasien guna penanganan sampel yang aman termasuk pembuangan limbahnya. 10 = berfungsi penuh
9.1 Staf rumah sakit telah dilatih untuk melaksanakan identifikasi yang
akurat, cepat, dan skrining secara tepat waktu pada kasus Tenaga
Kesehatan yang dicurigai Covid-19, dengan pelaporan tepat waktu
kepada yang berwenang di rumah sakit
Surat Edaran Direktur Utama RSUP
Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
No. HK.02.03/1.1/22518/2020
tanggal 15 Juni 2020 tentang
Pelaksanaan Skrining Lanjutan pada
Pasien Pra-Tindakan Medik dan Pra-
Operasi di RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo
JCI
CN 3494.1
Tersedianya telepon 9.2 Telah tersedianya sistem komunikasi dan pemantauan yang
internal, whats app grup, memungkinkan peringatan kewaspadaan dan pelaporan kasus yang
dicurigai Covid-19 dilaksanakan tepat waktu di setiap area rumah
aktivasi Call Tree. sakit, meliputi titik-titik tempat masuk ke dalam fasilitas serta di area
kedatangan dan penerimaan pasien
Whats app group sistem komunikasi
rumah sakit dalam penanganan
Covid-19
Materi disampaikan pada Rapat
Pimpinan Terbatas dan disosialisasikan
ulang
JCI
CN 3494.1
9.3 Telah tersedia prosedur triase di unit gawat darurat, terutama untuk identifikasi cepat, isolasi
dan untuk menguji pasien dengan tanda dan gejala infeksi pernapasan akut.
BYM 2020
ALUR PASIEN COVID-19
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
KONFIRMASI Tanpa indikasi rawat inap RUJUK WISMA
(OTG) ATLIT
Zonasi dan Alur Px Klinis KLINIS NON- Swab/Rapid antigen/ RAWAT INAP PULANG
Pasien di IGD RSCM IGD PUSAT COVID Rapid antibodi (-) Non Covid MENINGGAL
(IR.03/1.6.1.1/0572/ Px swab: Pasien Geriatri, Anak,
2020 tanggal 11 Juni menunggu Px Swab/ Rapid Immunocompromised PULANG PEMULASARAN
2020) hasil Antigen JENAZAH
Swab (+) MENINGGAL
PASIEN SUSPEK IGD KIARA ULTIMATE PEMULASARAN
MASUK RAWAT INAP PULANG JENAZAH
KLINIS COVID PROBABLE Swab (+) KIARA MENINGGAL
Swab (+) (sesuai protokol)
ULTIMATE
KONFIRMASI PEMULASARAN
JENAZAH
IGD KU Penuh Px Swab/ Rapid
Antigen Koordinasi Dinkes/
Puskesmas utk
Px Swab/ Rapid Zona Merah IGD Mencari tempat
Antigen + Pusat isolasi/ Isolasi
KLINIS COVID Rujuk RS Luar mandiri di Rumah
Px Klinis Penuh/ menolak
EXE
KENCANA
Px Swab/ Rapid Antigen(-)
KLINIS NON- RANAP KENCANA
COVID
NON-COVID POLI SPESIALIS/ KOMORBID POLI SUBSPESIALIS/
COVID SUBSPESIALIS TELEKONSULTASI
Skrining
Suspek/konfirmasi KONFIRMASI NON-KOMORBID
RAWAT SUSPEK
JALAN POLI DEMAM
KIARA ULTIMATE
KOMORBID POLI SUBSPESIALIS/
NON-KOMORBID TELEKONSULTASI
Px Swab
JCI
CN 3494.1
Alur perawatan pasien dengan indikasi operasi cito
Ruang Daftar Transfe Rawat
isolasi OK r OK Kiara
Kiara Ultimat
(+) COVID
Ambulans e
(+)
Transfe Rawat
Triase Susp COVID Rapid r OK non-
Antige non- COVID
Demam
Batuk pilek n COVID
Nyeri tenggorok
Sesak napas (-) Non- (-)
COVID
Zona Daftar
IGD Konsul OK
PINER biasa
E
Keterangan: *sesuai indikasi
Untuk pasien cito yang tidak sempat konsul PINERE, dikerjakan di OK COVID, dan rawat di Kiara
Swab dikerjakan sesuai jadwal yang tersedia dan tidak menunda operasi cito
JCI
CN 3494.1
9.4 Staf rumah sakit telah dilatih dengan prosedur terstandar untuk
mengambil sampel dan mengirimkannya ke laboratorium rujukan
sesuai rekomendasi terkini, serta prosedur rujukan laboratorium.
Bukti Pelatihan Swab (Contoh absensi, materi,
SPO_PK.UM.SPO.135_Pengiriman dan
penerimaan spesimen Swab dan Sputum Covid-
19_rev00, IK_PK.UM.IK.017_Pengambilan Swab
dan foto)
JCI
CN 3494.1
9.5 Jika laboratorium pengujian tersedia di rumah sakit, maka rumah
sakit telah mengadopsi sistem terstandar untuk pengujian Covid-19,
didukung oleh reagen dan alat uji yang terjamin ketersediaannya.
Ruang Ekstraksi Bertekanan Ruang Ekstraksi dilengkapi BSC Ruang Amplifikasi terpisah dari Prosedur pembuangan limbah
Negatif (Bio Safety Cabinet) ruang ekstraksi medis sesuai dengan ketentuan
rumah sakit
Kondisi Laboratorium sudah memenuhi standar untuk pengujian Covid-19 : peralatan (2 alat PCR, BSC, Tekanan Negatif,
exhaust) dan lingkungan (ruangan ektraksi, mixing dan amplifikasi yang terpisah). (foto dan vidio) JCI
CN 3494.1
9.6 Telah tersedia informasi dan poster tentang alat pelindung diri dan
pengukuran keamanan biologis yang diletakkan pada tempat-tempat
strategis di laboratorium dan area penerimaan pasien guna penanganan
sampel yang aman termasuk pembuangan limbahnya.
Poster Cara Pemakaian APD Poster Cara Melepaskan APD
yang tertempel di Lab PCR yang tertempel di Lab PCR
Sudah disosialisasikan tentang cara penggunaan APD bagi para petugas, melakukan swab PCR berkala bagi petugas Lab PCR,
penanganan limbah sesuai dengan prosedur (ke pembuangan limbah yang dikelola Unit Sanitasi Lingkungan). (poster cara pemakaian
APD dan melepaskan APD) JCI
CN 3494.1
Komponen Kunci 10
Pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI)
JCI
CN 3494.1
SKORING TINDAKAN REKOMENDASI KOMPONEN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PPI (PPI)
Komponen Kunci Tindakan Rekomendasi Penjelasan Skoring Skor
10.1 Protokol pencegahan dan pengendalian infeksi dengan prosedur standar untuk mengelola Covid-19 0 = tidak tersedia 10
10
tersedia dan telah dilaksanakan, serta semua staf rumah sakit telah disosialisasikan tentang protokol 5 = berfungsi sebagian 10
10
tersebut, yang harus mencakup mekanisme pemantauan berkala 10 = berfungsi penuh 10
10.2 Alat pelindung diri yang memadai (masker medis dan bedah, respirator N95 atau FFP2, sarung 0 = tidak tersedia 10
tangan, gaun pelindung dan pelindung mata) tersedia dan mudah diakses oleh semua staf rumah sakit 5 = berfungsi sebagian 10
yang ditunjuk untuk berinteraksi dengan kasus Covid-19 sesuai dengan ruangan / area kerja 10 = berfungsi penuh
JCI
10.3 Staf dilatih untuk mengenali dan menskrining semua kasus dugaan Covid-19 pada titik kontak 0 = tidak tersedia CN 3494.1
mereka dengan rumah sakit, dan pemeriksaan ini mencakup semua pasien, pengunjung, dan staf rumah 5 = berfungsi sebagian
sakit. 10 = berfungsi penuh
10.4 Ruang Isolasi tersedia utk pasien suspect, probable, dan konfirmasi dengan petunjuk/tanda yang 0 = tidak tersedia
10.Pencegahan dan jelas, perlengkapan yang memadai dan ventilasi yang cukup. 5 = berfungsi sebagian
pengendalian infeksi (PPI) 10 = berfungsi penuh
10.5 Kewaspadaan transmisi airborne disiapkan dengan menggunakan ruang bertekanan negatif dengan 0 = tidak tersedia
setidaknya 12 pergantian udara / jam dan arah aliran udara terkendali saat menggunakan ventilasi 5 = berfungsi sebagian
mekanis. (Tekanan negatif diharuskan untuk mencegah kontaminasi silang dari satu ruangan ke ruangan 10 = berfungsi penuh
lain)
10.6 Kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi diterapkan untuk manajemen kasus dan untuk 0 = tidak tersedia
menerima dan mentransfer pasien suspek, probable maupun confirm Covid-19 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
10.7 Staf rumah sakit menggunakan kewaspadaan transmisi airborne selama prosedur yang menimbulkan 0 = tidak tersedia
aerosol untuk Covid-19, seperti intubasi trakea, ventilasi non-invasif, trakeotomi, resusitasi 5 = berfungsi sebagian
kardiopulmoner, ventilasi manual sebelum intubasi, bronkoskopi, pengambilan sampel aspirasi dan otopsi. 10 = berfungsi penuh
SKORING TINDAKAN REKOMENDASI KOMPONEN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PPI (PPI)
Komponen Kunci Tindakan Rekomendasi Penjelasan Skoring Skor
10
10.8 Menyediakan sarana dan prasarana untuk penerapan kebersihan tangan pada area masuk rumah 0 = tidak tersedia 10
10
sakit seperti tempat cuci tangan dengan air mengalir/hand sanitizer; tempat sampah tertutup pada lokasi- 5 = berfungsi sebagian 10
lokasi strategis 10 = berfungsi penuh 10
10.9 Tersedia media edukasi seperti poster protokol kesehatan dan dengan ilustrasi di dalam rumah sakit 0 = tidak tersedia 10
10
dan di lokasi strategis di sekitar rumah sakit; termasuk informasi tentang mencuci tangan, etika 5 = berfungsi sebagian
JCI
pernapasan, dan jaga jarak. 10 = berfungsi penuh CN 3494.1
10.10 Tersedia protokol tentang membatasi pergerakan pasien Covid-19 keluar dari kamar mereka. 0 = tidak tersedia
5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
10.11 Staf rumah sakit telah diberikan edukasi dan sosialisasi, baik secara langsung maupun secara online, 0 = tidak tersedia
10.Pencegahan dan tentang panduan teknis pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama tentang kebersihan tangan, 5 = berfungsi sebagian
pengendalian infeksi (PPI) kebersihan pernapasan, etika batuk, jarak sosial (menjaga jarak minimal satu meter) dan penggunaan alat 10 = berfungsi penuh
pelindung.
10.12 Semua permukaan di rumah sakit dan di ambulans secara rutin dibersihkan dan didisinfeksi, sesuai 0 = tidak tersedia
dengan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi. 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
10.13 Tersedianya data tentang Tenaga Kesehatan yang masuk keruangan perawatan pasien Covid-19; 0 = tidak tersedia
(data yang dicatat seperti nama, alamat rumah, alamat email, nomor ponsel yang bisa dihubungi) 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
10.14 Tersedia ruangan yang cukup dan pedoman untuk mengelola jenazah Tenaga Kesehatan yang
meninggal karena Covid-19, termasuk pedoman untuk menyediakan pemakaman yang aman dan 0 = tidak tersedia
bermartabat 5 = berfungsi sebagian
10 = berfungsi penuh
10.1 Protokol pencegahan dan pengendalian infeksi dengan prosedur
standar untuk mengelola Covid-19 tersedia dan telah dilaksanakan,
serta semua staf rumah sakit telah disosialisasikan tentang protokol
tersebut, yang harus mencakup mekanisme pemantauan berkala
No. Dokumen: OT.02.02/7.2/0037/2020 Peraturan Direktur Utama RSUP Nasional Dr.
PROSEDUR TETAP Cipto Mangunkusumo Nomor:
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOVEL HK.02.03/4.2/10891/2021 tentang Pedoman
CORONAVIRUS (COVID-19) Pengelolaan Kesiapsiagaan Darurat untuk
Menanggapi Kejadian Penyakit Menular (Global
Data Pelatihan/Edukasi/Diseminasi SPO Communicable Disease)
Covid 19 pada Pegawai
JCI
CN 3494.1
Standar Penggunaan APD sesuai Indikasi 10.2 Alat pelindung diri yang memadai (masker medis dan bedah,
respirator N95 atau FFP2, sarung tangan, gaun pelindung dan pelindung
mata) tersedia dan mudah diakses oleh semua staf rumah sakit yang
ditunjuk untuk berinteraksi dengan kasus Covid-19 sesuai dengan
ruangan / area kerja
Data Pemasangan Braket dan APD
JCI
CN 3494.1
10.3 Staf dilatih untuk mengenali dan menskrining semua kasus dugaan
Covid-19 pada titik kontak mereka dengan rumah sakit, dan
pemeriksaan ini mencakup semua pasien, pengunjung, dan staf rumah
sakit.
Skrining staf rumah sakit
JCI
CN 3494.1