Mengenal Flowgorithm - Algoritma & Pemrograman

Gambar 71. Setelah ditambahkan variabel “usia” pada input statement

5. Kondisi (IF)
Setiap kondisi akan menghasilkan 2 (dua) cabang. Satu untuk kondisi BENAR (TRUE),
dan satu lagi untuk kondisi SALAH (FALSE). Dalam bahasa Pascal, salah satu
statement yang berkatan adalah if – then dan if – else – then.

Statement Keterangan

if – then Melakukan pengecekan terhadap sebuah kondisi dan
mengeksekusi perintah selanjutnya apabila kondisi tersebut
terpenuhi.

if – else – Melakukan pengecekan terhadap sebuah kondisi,
then mengeksekusi perintah selanjutnya apabila kondisi
terpenuhi, serta menyiapkan perintah lain apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi.

Tabel 2. Statment if – then dan if – else – then

Sekarang mari kita coba untuk membuat kondisi di Flowgorithm. Klik tanda panah
setelah input lalu pilih simbol IF

51

Gambar 72. Memilih Conrol statement “If” pada flowchart
Setelah itu, kita klik dua kali pada simbol If yang telah kita buat. Maka akan
muncul tulisan di sebelah kanan yaitu “True” dan di sebelah kiri yaitu “False”.

Gambar 73. Muncul kata “true & False”
Kita akan membuat kondisi usia > 12.
52

Gambar 74. Menuliskan variabel usia>12 pada control if
Kemudian, klik OK untuk membuat kondisil baru yang bernama “usia>12”.

Gambar 75. Hasil penambahan variabel pada control if
Selanjutnya, setelah kita membuat kondisi kita lanjutkan untuk membuat
pernyataan yang benar (TRUE). Kita klik tanda panah di sebelah kanan yang tertera
tulisan True.

53

Gambar 76. Memilih tanda panah yang menguhubungkan kata “true”
6. Output Statement

Selanjutnya pilih dan klik pada simbol Output

Gambar 77. Memilih output statement
Setelah itu kita klik dua kali pada simbol output yang telah kita buat. Kita akan
memasukkan kalimat yang benar yaitu Diterima, sebelum itu kita juga memerlukan
tanda petik 2 sebelum dan sesudah penulisan diterima, agar output yang kita buat
terbaca di dalam progman ini.
54

Gambar 78. Menambahkan expresion “diterima” pada output statement

Gambar 79. Tampilan ketika expresion ditambahkan pada output statement
Kemudian, klik ok untuk membuat pernyataan baru yaitu “Diterima”. Selanjutnya
mari kita coba run Flowchart yang sudah kita buat
55

Gambar 80. Tampilan “run” ketika dijalankan
Jika program kita sudah berhasil menampilkan output seperti ini, maka kita sudah
berhasil dalam membuat Flowchart yang kita inginkan. Selanjutnya mari kita buat lagi
output yang menampilkan penyataan salah (FALSE). Selanjutnya klik tanda panah
sebelah kiri yang tertera tulisan False, kemudian pilih simbol output.

Gambar 81. Memilih garis yang menghubungkan kata “false”
Setelah itu kita klik dua kali pada simbol output yang telah kita buat. Kita akan
memasukkan kalimat yang kurang tepat/salah yaitu Tidak Diterima, sebelum itu kita
56

juga memerlukan tanda petik 2 sebelum dan sesudah penulisan diterima, agar output
yang kita buat terbaca di dalam progman ini.

Gambar 82. Menambahkan expresion “tidak diterima” dalam output statement false

Gambar 83. Tampilan ketika Output false ditambahkan “tidak diterima”
Kemudian, klik ok untuk membuat pernyataan baru yaitu “Tidak Diterima”.
Selanjutnya mari kita coba run Flowchart yang sudah kita buat
57

Gambar 84. Tampilan “run” saat dijalankan
Jika Flowgorithm menampilkan antarmuka seperti ini, maka selamat! Kita sudah
berhasil membuat Flowchart dengan benar.
Kurang lenih Flowchart yang telah kita buat akan terlihat seperti berikut:

Gambar 85. Flowchart sudah jadi
58

Sekarang kita sudah berhasil membuat Flowchart darri program data siswa calon
peserta didik baru SMP Negeri 2 Palembang, usia > 12 tahun dinyatakan diterima
sedangkan usia ≤12 tahun tidak diterima. Kini kita sudah masuk ke tahap terakhir darp
tutorial ini. Untuk menerjemahkan Flowchart yang kita buat ke dalam bahasa
pemrograman, klik menu “Source Code Viewer” di bagian kanan pojok atas.

Gambar 86. Memilih ikon “source code viewer” untuk memilih bahasa pemrograman
Selanjutnya, pilih bahasa pemrograman yang kamu inginkan. Dalam tutorial kali ini
saya memilih bahasa Python

59

Gambar 87. Memilih bahasa Pyton
Setelah itu, klik Save untuk menyimpan source code ke komputer kita

Gambar 88. Tampilan ketika pemilihan bahasa pemrograman
Sekarang kita sudah bisa membuat Flowchart dengan menggunakan Flowgorithm
lalu menerjemahkannya ke dalah source code. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita
tidak perlu kerja dua kali dengan membuat Flowchart dan Isource codeI secara
terpisah. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua yang sudah
membaca.
60

PERULANGAN DO LOOP

Perulangan adalah sebuah kondisi dimana satu atau beberapa baris kode
program di eksekusi secara berulang-ulang. Loop digunakan untuk mengeksekusi blok
kode yang sama berulang kali, blok kode yang sama dijalankan berulang-ulang beberapa
kali selama kondisi tertentu benar. Loop terakhir yang didukung oleh Flowgorithm
adalah Do Loop. Loop ini mirip dengan While Loop. Akan tetapi, intruksi
atau statement akan dieksekusi setidaknya sekali sebelum suatu kondisi diperiksa.

Sebelum membuat program penghitung nilai rata-rata, kita akan mencoba
membuat program sederhana yang akan menampilkan 5 bilangan bulat dengan
menggunakan Do Loop. Untuk membuat Do Loop di Flowgorithm, langsung saja klik
blok Do di bagian Looping.

Gambar 89. Do Loop di Flowgorithm
Gambar 489.
Supaya Do Loop bisa bekerja dengan baik, kita deklarasikan dulu variabel yang
dibutuhkan dan kita isikan nilai ke dalam variabel tersebut. Contohnya, program berikut
akan meminta user untuk memasukkan password. Setelah itu, program akan memeriksa
apakah password yang dimasukkan oleh user adalah “123” atau bukan. Jika iya, program
akan mengulangi permintaan untuk memasukkan password sampai password yang
dimasukkan adalah “123”.

61

Gambar 90. Tampilan user dan password
Membuat Program Penghitung Nilai Rata-rata dengan menggunakan Do Loop untuk
membuat program penghitung nilai rata-rata dengan menggunakan Do Loop, kita bisa
memodifikasi Flowchart program penghitung nilai rata-rata yang sudah kita buat
dengan menggunakan While Loop sebelumnya menjadi seperti berikut:

62

Gambar 591.
Gambar 91. Flowchart program penghitung nilai rata-rata

menggunakan While Loop

63

Menjadi:

Gambar 92. Flowchart program penghitung nilai rata-rata
Menggunakan Do Loop

64

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan While Loop dengan Do Loop
pada Flowchart di atas. Pada While Loop, kondisi diperiksa terlebih dahulu
sebelum statements dieksekusi.
Sedangkan, Do Loop mengeksekusi statements terlebih dahulu sebelum memeriksa
kondisi variabel jumlah Data.

Gambar 93. Eksekusi statement
Okee, sekarang kita sudah bisa menggunakan Looping dalam Flowgorithm. Dari ketiga
Looping di atas, mana yang paling sering kamu gunakan untuk membuat program?
Menurut saya, tiap perintah Loop memiliki kegunaannya masing-masing. Kita tinggal
menyesuaikan saja untuk memilih menggunakan perintah Loop yang paling cocok dalam
menyelesaikan suatu tugas tertentu.

65

Perulangan For

Struktur for pada umumnya digunakan untuk melakukan pengulangan yang
banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui sebelumnya. Dalam pengulangan for kita
harus menentukan nilai awal pengulangan dan nilai akhir pengulangan. Pengulangan for
tidak membutuhkan counter untuk menaikan variabel karena sudah disebutkan pada
salah satu parameter pengulangan. Bentuk umum pengulangan for adalah sebagai
berikut:
Contoh: Carilah angka yang dimisalkan dengan i, dimana i dimulai dari 1 dan
berakhir pada 15 untuk suatu bilangan bulat.
Langkah penggunaan menggunakan perulangan for dimulai dengan membuka program
flogoritm dan “klik” dua kali panah untuk mencari langkah selanjutnya seperti gambar
di bawah ini:

Gambar 94. Tampilan awal flowgoritm

66

Setelah di “klik” kemudian muncul seperti langkah di bawah ini yang selanjutnya untuk
mencari declare:

Gambar 95. Langkah Memasukkan Declare
Lalu muncul seperti gambar di bawah ini:

Gambar 94. Setelah Declare ditambahkan
67

Kemudian klik dua kali untuk mendeclarasikan variable yang ada sehingga muncul
seperti gambar di bawah ini kemudian klik oke:

Gambar 97. Memasukkan variable pada declare
Selanjutnya tampilan akan muncul seperti gambar berikut:

Gambar 98. Hasil variable setelah dimasukkan pada declare
68

Kemudian klik tanda panah di bawah “declare” untuk melanjutkan ke perulangan “for”
dengan klik pada lopping “for” seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 99. Hasil setelah perulangan for dilakukan
Kemudian masukkan batas dari i yang dimulai 1 dan diakhir 15 lalu klik oke dan diperoleh
gambar seperti di bawah ini:

69

Gambar 100. Memasukkan variable pada perulangan for
Sehingga diperoleh gambar seperti di bawah ini:

Gambar 101. Hasil pada perulangan for
70

Lalu langkah selanjutnya adalah menampilkan outputnya, yaitu dengan klik dua kali pada
panah “next” sebanyak dua kali sehingga muncul gambar seperti di bawah ini:

Gambar 102. Hasil setelah output ditambahkan
Kemudian masukkan outpunya dengan klik dua kali pada bagian outputnya dan masukkan
varibel output dari program dan diperoleh hasil seperti gambar di bawah ini:

Gambar 103. Memasukkan varibel pada output
71

Dan hasil akhir dari flowchat perulangan for seperti gambar di bawah ini:

Gambar 104. Diagram alir struktur dasar perulangan “For”
Hasil eksekusi perulangan “For” dengan input i yang dimulai i=1 diperoleh outputnya
adalah 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15. Hasil eksekusi tersebut dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:

72

Gambar 105. Hasil eksekusi diagram alir struktur dasar perulangan “For”
73

Perulangan While

Perulangan While banyak dipakai untuk program yang lebih terstruktur, namun
berapa jumlah perulangannya belum diketahui. Proses akan terus berlanjut hingga
kondisinya bernilai FALSE atau salah, ditunjukkan dengan tanda = 0. Bentuk umum
pengulangan for adalah sebagai berikut:
Contoh: Carilah angka yang dimisalkan dengan i, dimana i dimulai dari 1 dan
berakhir pada 15 untuk suatu bilangan bulat.
Langkah penggunaan menggunakan perulangan while dimulai dengan membuka program
flogoritm dan “klik” dua kali panah untuk mencari langkah selanjutnya seperti gambar
di bawah ini:

Gambar 106. Tampilan awal flowgoritm

74

Setelah di “klik” kemudian muncul seperti langkah di bawah ini yang selanjutnya untuk
mencari declare:

Gambar 107. Langkah Memasukkan Declare
Lalu muncul seperti gambar di bawah ini:

Gambar 108. Setelah Declare ditambahkan
75

Kemudian klik dua kali untuk mendeclarasikan variable yang ada sehingga muncul
seperti gambar di bawah ini kemudian klik oke:

Gambar 109. Memasukkan variable pada declare
Selanjutnya tampilan akan muncul seperti gambar berikut:

Gambar 110. Hasil variable setelah dimasukkan pada declare
76

Selanjutnya masukkan input seperti gambar di bawah ini:

Gambar 111. Langkah memasukkan input
Selanjutnya muncul gambar seperti di bawah ini:

Gambar 112. Hasil dari memasukkan input
77

Kemudian masukkan variable pada input yaitu i sehingga muncul gambar di bawah ini:

Gambar 113. Proses memasukkan variable pada input
Sehingga diperoleh gambar di bawah ini:

Gambar 114. Hasil dari Proses memasukkan variable pada input
78

Selanjutnya yaitu memasukkan perulangan “while” dengan memilih lopping “while”
seperti gambar di bawah ini:

Gambar 115. Proses menambahkan perulangan while
Sehingga diperoleh sebagai berikut:

Gambar 116. Hasil dari Proses menambahkan perulangan while
79

Setelah itu memasukkan variable kepada perulangan while seperti gambar berikut:

Gambar 117. Proses memasukkan variable pada perulangan while
Kemudian diperoleh hasil seperti gambar di bawah ini:

Gambar 118. Hasil dari Proses memasukkan variable pada perulangan while
80

Selanjutnya masukkan “assign” untuk menambahkan rumus yang berlaku sehingga
diperoleh gambar di bawah ini:

Gambar 118. Hasil dari Proses menambahkan assign
Kemudian masukkan rumus yang ada agar program bisa berjalan seperti gambar di
bawah ini:

Gambar 119. Memasukkan rumus pada assign
81

Sehingga diperoleh seperti gambar di bawah ini:

Gambar 120. Hasil dari Memasukkan rumus pada assign
Selanjutnya tambahkan output dalam program ini yang dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

Gambar 121. Memasukkan output pada program
82

Selanjutnya masukkan variable para output dan diperoleh gambar seperti di bawah ini:

Gambar 122. Proses memasukkan variable pada output
Selanjutnya diperoleh hasil seperti gambar berikut:

83

Gambar 123. Diagram alir struktur dasar perulangan “While”
Hasil eksekusi perulangan “While” yang dimulai dengan input i yang dimulai dengan i=1
diperoleh outputnya adalah 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15. Hasil eksekusi tersebut
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 124. Hasil eksekusi diagram alir struktur dasar perulangan “While”
84

SEKIAN

PEMBAHASAN DARI KAMI

SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

85