AGENDA
PAPARAN
1 OVERVIEW PEDOMAN PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP)
2 PROSES PENILAIAN MATURITAS
PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP)
3 EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN
MANDIRI
1 OVERVIEW PEDOMAN PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP)
FRAMEWORK PENILAIAN PENYELENGGARAN SPIP
PENETAPAN TUJUAN STRUKTUR DAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN SPIP
Penilaian Kualitas Penilaian Struktur dan Proses (Unsur SPIP) Penilaian Capaian 4 Tujuan SPIP
Perencanaan
LINGKUNGAN Efektivitas dan Efisiensi
PENGENDALIAN
Keandalan Pelaporan
Sasaran Strategis Keuangan
K/L/D
PEMANTAUAN PENILAIAN
RISIKO
Strategi Pencapaian Pengamanan Aset Negara
Sasaran Strategis
Ketaatan Terhadap
IINNFFOORRMMAASSII DDAANN KEGIATAN Peraturan Perundang-
KKOOMMUUNNIIKKAASSII PENGENDALIAN
undangan
MANAJEMEN KUALITAS SEKTOR PUBLIK
MANAJEMEN RISIKO INDEKS NILAI MATURITAS SPIP LEVEL KAPABILITAS APIP
IEPK
PERBANDINGAN PENILAIAN SEBELUM DAN SESUDAH PEMBAHARUAN (NEW SPIP)
SEBELUM SESUDAH
Objek Penilaian Struktur dan proses Perencanaan, struktur dan proses, serta
Belum dikaitkan pencapaian hasil
Kaitan dengan 4 Berdasarkan keterwakilan fungsi
Tujuan SPIP Belum diarahkan Dikaitkan secara langsung
Penentuan Satker Berdasarkan keterwakilan fungsi, sasaran
Sampel strategis, dan tujuan SPIP
Penilaian Efektivitas Diarahkan
Pengendalian
Metodologi Penilaian Terkesan document based Mengedepankan substance over form
Pengintegrasian Hanya menilai unsur-unsur SPIP Mengintegrasikan penilaian SPIP dengan
Penilaian penilaian MRI, IEPK, dan kapabilitas APIP
Lebih kepada pemberian skor/level
Fokus Penilaian Penentuan AoI dan pemberian rekomendasi perbaikan
Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas tidak proses manajemen untuk meningkatkan efektivitas
Proses Penilaian dalam satu proses pencapaian tujuan organisasi
Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas
menjadi satu proses dan dilakukan oleh K/L/D
POIN PEMBAHARUAN PENILAIAN RESULT BASED SPIP/NEW SPIP
PARAMETER 2 KOLABORASI K/L/D DAN 3 4 NILAI DALAM
BPKP DALAM PENILAIAN MATURITAS
1 PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN
TERINTEGRASI PENYELENGGARAAN SPIP
SPIP
INTEGRASI PARAMETER PENILAIAN
NILAI
MATURITA
S SPIP
PARAMETER PENILAIAN PARAMETER K/L PEMDA NILAI
MRI KAPABILITAS APIP IEPK UNSUR-
• PM & PK: Asesor • PM & PK: Asesor UNSUR SPIP
(Manajemen) dan (Manajemen) dan APIP
APIP K/L Pemda MRI IEPK
• EVALUASI: Internal • EVALUASI: Perwakilan LEVEL
Kedeputian dan Antar BPKP dan BPKP Pusat KAPABILITAS
Kedeputian
APIP
DILEKATKAN PADA *PM: Penilaian Mandiri PK: Penjaminan Kualitas *MRI: Manajemen Risiko Indeks
PENILAIAN IEPK: Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi
KOMPONEN DAN SUBUNSUR
SPIP
INTEGRASI PARAMETER PENILAIAN
MANAJEMEN RISIKO INDEKS SISTEM PENGENDALIAN INDEKS EFEKTIVITAS
INTERN PEMERINTAH PENGENDALIAN KORUPSI
Perencanaan A. Penetapan Tujuan
Kepemimpinan 1 B. Struktur dan Proses 1 Kapasitas Kapabilitas
Kebijakan 4 1 1 Kompetensi Anti Korupsi Pengelolaan Risiko
2 Lingkungan Pengendalian 2 Sistem Pencegahan Korupsi
2 1 Budaya Organisasi Anti
Kapabilitas Sumber Daya Manusia 1 Penerapan Strategi
Penilaian Risiko Korupsi Pencegahan
Kemitraan 1 3
4 Sistem Respon
Proses Manajemen 2 Kegiatan Pengendalian C Tingkat Korupsi
Risiko 5 4
Sumber: FRM
Aktivitas Penanganan 2 Informasi dan Komunikasi Penanganan
5 Kejadian Korupsi
Hasil Risiko
Pemantauan
Outcome C
C. Pencapaian Tujuan
Adaptasi: HM Treasury
Sumber: PP No. 60 Tahun 2000 tentang SPIP
KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
OPTIMUM Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, dengan struktur dan
(Level 5) proses pengendalian telah efektif untuk memastikan pencapaian tujuan
organisasi, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.
TERKELOLA Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
DAN pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, struktur dan proses
pengendalian telah efektif namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan
TERUKUR organisasi.
(Level 4)
TERDEFINISI Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi
pencapaian kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pengendalian
(Level 3) telah dilaksanakan namun belum efektif.
BERKEMBANG Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun strategi
(Level 2) pencapaian kinerjanya masih belum relevan serta pelaksanaan pengendalian
masih sebatas pemenuhan.
RINTISAN Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk strategi
pencapaian kinerja dan pengendaliannya.
(Level 1)
KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS
KARAKTERISTIK Menyusun Mampu Strategi Desain dan Struktur dan Struktur dan Adaptif
Mendefinisikan Pencapaian Kebijakan Proses Proses Terhadap
Perencanaan Pengendalian Perubahan
Kinerja Relevan Pengendalian Pengendalian
LEVEL Kinerja dan Terintegrasi Telah Efektif
Dilaksanakan
5
4
3
2
1
P PENILAIAN MANDIRI/ PENETAPAN PERBAIKAN
R PENJAMINAN KUALITAS
O LEVEL SPIP BERKELANJUTAN
S KAPAN?
E PM & PK EVALUASI ATAS PM
S
Jul Jan Jun Jul Ags
B BAGAIMANA?
I 20XX-1 20XX 20XX Des
S
N Persiapan 4 PEMANTAUAN
I 1 - Penetapan Tim 1 Persiapan
SIAPA? - Penentuan Satker Sampel
S - Rencana Penilaian
2 Pelaksanaan Metode: EVALUASI
- Analisis Dokumen
Aspek yang Dinilai: - Wawancara 2 Pelaksanaan (PROSES Monitoring atas
- Penetapan Tujuan - Observasi 3 DAN Hasil Penilaian
- Struktur dan Proses Penyelenggaraan
- Pencapaian Tujuan SUBSTANSI)
SPIP
3 Pelaporan
Pemantauan Hasil penilaian, AOI, dan
rekomendasi perbaikan
Perbaikan AoI pengendalian
sesuai rencana
aksi Pelaporan
4 Pemda K/L
Koordinator PM Tim Evaluasi Tim Evaluasi
≥3 ≥3
Sekretaris Jenderal/
Sekretaris Utama/ Panel Perwakilan Panel Direktorat
Sekretaris Daerah
Koordinator PK BIMTEK Panel Deputi Panel Kedeputian
Asesor PPKD Pengampu
Pimpinan APIP K/L/D
Satker K/L/D Panel BPKP
Tim Penjamin Kualitas dipimpin oleh Kepala BPKP
APIP K/L/D
K/L/D BPKP K/L/D dan BPKP
2 PROSES PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP (NEW SPIP)
PENILAIAN MANDIRI &
PENJAMINAN KUALITAS
1. TAHAP PERSIAPAN b. Penentuan Satker Sampel PK c. Pemaparan Rencana Penilaian
a. Pembentukan Tim PM DAN PK Penanggung Jawab Pencapaian Substansi Rencana
Tujuan 1 Penilaian:
Tim PM Min. 1/3 pernah a. Latar Belakang
mengikuti diklat/bimtek • Satker penanggungjawab b. Tujuan dan Manfaat
SPIP & penilaian SPIP perencanaan c. Ruang Lingkup Metodologi yang
dan/atau mengikuti
penugasan terkait SPIP, • Satker - Satker wajib atas Digunakan
(Untuk Tim PK 100%) pencapaian Sasaran Strategis d. Tahapan dan Jadwal Waktu
terpilih. e. Sistematika Pelaporan
Jumlah personil f. Rencana Kebutuhan Sumber
mempertimbangkan Penanggung Jawab Pencapaian
kompleksitas satker, serta Tujuan 2 Daya
pemahaman atas proses g. Susunan Tim PM dan PK
bisnis satker mulai dari • Satker penanggungjawab
perencanaan sampai dengan pengelolaan keuangan Tujuan Pemaparan:
pertanggungjawaban.
• Satker - Satker wajib atas a. Mendapatkan
Penugasan kepada Tim pencapaian Sasaran Strategis kesepakatan
PM dan PK didukung terpilih. pimpinan/pejabat kunci
dengan mandat yang
disampaikan secara Penanggung Jawab Pencapaian b. Memperoleh persamaan
formal ST/SK dan Tujuan 3 persepsi antara
sejenisnya. assessor dengan
• Satker penanggungjawab pimpinan/pejabat kunci
Penetapan siklus pengelolaan aset
kegiatan, penganggaran,
dan akuntabilitas • Satker - Satker wajib atas
pelaksanaan kegiatan pencapaian Sasaran Strategis
PM dan PK. terpilih.
Penanggung Jawab Pencapaian
Tujuan 4
• Satker pengawasan internal
(APIP)
• Satker - Satker wajib atas
pencapaian Sasaran Strategis
terpilih.
2. TAHAP PELAKSANAAN
TEKNIK PENGUMPULAN BUKTI PEMENUHAN PARAMETER PENILAIAN MATURITAS SPIP
WAWANCARA DOKUMEN OBSERVASI
OBJEK PENILAIAN PENDEKATAN LINGKUP
• Pihak yang memahami proses bisnis • Kaitkan dengan 4 Tujuan • Wawancara, observasi, dan
organisasi, SPIP, penggalian bukti dokumen disesuaikan
dengan proses bisnis organisasi;
• Bukti/berkas yang sesuai/relevan dengan • Berdasarkan kriteria dalam
parameter, dan parameter subunsur SPIP, • Dilakukan dalam lingkup pengujian
manajemen risiko,dan kualitas perencanaan, struktur dan
• Kegiatan yang berlangsung/kondisi yang pengendalian korupsi proses, pencapaian hasil.
didapati di lingkungan organisasi yang dinilai.
PERNYATAAN BAHWA VALIDASI DAN CEK KESESUAIAN • ANALISIS HASIL PENJAMINAN
PROSES PENILAIAN PENETAPAN ANTARA HASIL KUALITAS OLEH
MANDIRI TELAH PENGUJIAN BUKTI WAWANCARA
HASIL DENGAN • ANALISIS DOKUMEN APIP K/L/D
DIJAMIN KUALITASNYA PENILAIAN PARAMETER • ANALISIS HASIL
OLEH APIP
MANDIRI OBSERVASI
2.1. TAHAP PELAKSANAAN: PENILAIAN ATAS KOMPONEN I
PENILAIAN KUALITAS PERENCANAAN
PENETAPAN TUJUAN
TUJUAN PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN
MEMASTIKAN SASARAN ORGANISASI BERORIENTASI HASIL DENGAN
INDIKATOR YANG TEPAT, SERTA PEMILIHAN STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN
ORGANISASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Sasaran Pembangunan UNSUR YANG DINILAI
Nasional/Daerah
1. SASARAN STRATEGIS K/L/D
ACTIVITY GOALS Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah 2. INDIKATOR KINERJA
/SKPD/OPD /SKPD/OPD /SKPD/OPD 3. TARGET KINERJA
4. CROSS CUTTING SASARAN STRATEGIS KE
Sasaran Sasaran Sasaran
Strategis Strategis Strategis SASARAN SATKER
Program Program Program 1. CASCADING KINERJA
Kegiatan Kegiatan Kegiatan 2. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN K/L/D
Anggaran Anggaran Anggaran 3. INDIKATOR KINERJA
4. TARGET KINERJA
PENETAPAN TUJUAN PROGRAM KEGIATAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA (SATUAN KERJA/ (UNIT KERJA ESELON II)
UNIT KERJA ESELON I)
KEMENTERIAN/ SASARAN KEGIATAN
LEMBAGA SASARAN K/L
PROGRAM
SASARAN STRATEGIS K/L SASARAN KEGIATAN
SASARAN K/L
PROGRAM
SASARAN KEGIATAN
K/L
Sumber Dokumen: KUALITAS SASARAN KUALITAS SASARAN KUALITAS SASARAN KEGIATAN,
• Perkin Menteri/Kepala Lembaga STRATEGIS K/L, YAITU: PROGRAM, YAITU: YAITU
• Perkin Kepala Satker 1. KETEPATAN SASARAN 1. KETEPATAN SASARAN 1. KETEPATAN INDIKATOR
• DIPA Satker
STRATEGIS PROGRAM KINERJA (OUTPUT)
2. KETEPATAN INDIKATOR 2. INDIKATOR KINERJA 2. TARGET KINERJA BAIK
3. TARGET KINERJA BAIK 3. KETERKAITAN SASARAN
KINERJA 4. KETERKAITAN
3. TARGET KINERJA BAIK KEGIATAN DENGAN
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
DENGAN SASARAN 4. RINCIAN KEGIATAN
STRATEGIS K/L RELEVAN
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI PROGRAM
P. PEMERINTAH DAERAH PERANGKAT
SASARAN
PEMERINTAH DAERAH PROGRAM OPD KEGIATAN
DAERAH
SASARAN SASARAN SASARAN
SASARAN STRATEGIS PROGRAM OPD KEGIATAN OPD
STRATEGIS/
OPD SASARAN SASARAN
SASARAN PROGRAM OPD KEGIATAN OPD
PEMBANGUNAN SASARAN
STRATEGIS SASARAN
DAERAH KEGIATAN OPD
OPD
SASARAN
KEGIATAN OPD
Sumber Dokumen: KUALITAS SASARAN KUALITAS SASARAN KUALITAS SASARAN KUALITAS SASARAN
• Perkin Kepala Daerah STRATEGIS PEMDA, STRATEGIS OPD, PROGRAM, YAITU: KEGIATAN, YAITU:
• Perkin Kepala OPD s.d Pengelola Kegiatan YAITU: YAITU: 1. KETEPATAN 1. KETEPATAN
• DPA OPD 1. KETEPATAN 1. KETEPATAN
SASARAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN SASARAN PROGRAM 2. TARGET KINERJA
STRATEGIS STRATEGIS 2. KETEPATAN
2. KETEPATAN 2. INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA BAIK
INDIKATOR 3. TARGET KINERJA 3. TARGET KINERJA 3. KETERKAITAN
KINERJA BAIK BAIK
3. TARGET KINERJA 4. KETERKAITAN 4. KETERKAITAN SASARAN
BAIK SASARAN OPD SASARAN KEGIATAN DENGAN
DENGAN SASARAN PROGRAM DENGAN SASARAN
STRATEGIS PEMDA SASARAN OPD PROGRAM
4. RINCIAN KEGIATAN
RELEVAN
2.2. TAHAP PELAKSANAAN: PENILAIAN ATAS KOMPONEN
IPI ENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES
PENGENDALIAN INTERN
(UNSUR-SUBUNSUR SPIP)
ALUR PENILAIAN MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP (FOKUS 4 TUJUAN SPIP)
1 UNIT KERJA/SATKER 2 3 PENILAIAN
OBJEK PENILAIAN CAPAIAN 4 TUJUAN
PENILAIAN KUALITAS PENILAIAN STRUKTUR DAN
PERENCANAAN UNIT KERJA PENANGGUNG PROSES (UNSUR SPIP) SPIP
JAWAB PENCAPAIAN TUJUAN
PENILAIAN ATAS KUALITAS STRUKTUR DAN PROSES EFEKTIVITAS &
SASARAN STRATEGIS DAN ORGANISASI PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI IKU EFISIENSI
STRATEGI PENCAPAIANNYA - CAPAIAN OUTCOME
UNIT KERJA/ UNIT KERJA/ PADA UNIT KERJA/SATKER - CAPAIAN OUPUT
ENABLER DALAM MENDUKUNG SATKER 1 SATKER 4
PENCAPAIAN TUJUAN STRUKTUR DAN PROSES KEANDALAN LAPKEU
ORGANISASI UNIT KERJA/ UNIT KERJA/ PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI
SATKER 2 SATKER 5 TUJUAN 2 PADA UNIT KERJA/SATKER - OPINI ATAS LK BPK
UNIT PENANGGUNGJAWAB
PERENCANAAN DAN KINERJA UNIT KERJA/ UNIT KERJA/ STRUKTUR DAN PROSES PENGAMANAN ASET
SATKER 3 SATKER 6 PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI - KEAMANAN
UNIT PENANGGUNG JAWAB TUJUAN 3 PADA UNIT KERJA/SATKER
PENGELOLAAN KEUANGAN TUJUAN 1 SPIP: UNIT PENANGGUNGJAWAB PIC PIC PIC PIC ADMINISTRASI
EFEKTIVITAS DAN PERENCANAAN DAN KINERJA STRUKTUR DAN PROSES - KEAMANAN HUKUM
UNIT PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI - KEAMANAN FISIK
PENGELOLAAN BMN/D EFISIENSI UNIT PENANGGUNG JAWAB TUJUAN 4 PADA UNIT KERJA/SATKER
PENGELOLAAN KEUANGAN KETAATAN
UNIT PENGAWASAN TUJUAN 2 SPIP: STRUKTUR DAN PROSES
INTERNAL/APIP KEANDALAN LAPKEU UNIT PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI - JUMLAH TEMUAN
PENGELOLAAN BMN/D TUJUAN 1 (SUBUNSUR 1.1 S.D. 5.2) DALAM LHP BPK
TUJUAN 3 SPIP:
PENGAMANAN ASET UNIT PENGAWASAN STRUKTUR DAN PROSES - KETERJADIAN
INTERNAL/APIP PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI TIPIKOR
TUJUAN 4 SPIP: TUJUAN 2 (SUBUNSUR 1.1 S.D. 5.2)
KETAATAN
STRUKTUR DAN PROSES
PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN 3 (SUBUNSUR 1.1 S.D. 5.2)
STRUKTUR DAN PROSES
PENGENDALIAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN 4 (SUBUNSUR 1.1 S.D. 5.2)
PENILAIAN Komponen, Unsur, dan Subunsur Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Bobot Unsur/ Subunsur Bobot Komponen
STRUKTUR DAN 40.00%
PROSES PENETAPAN TUJUAN 50.00% 30.00%
MERUPAKAN Kualitas Sasaran Strategis 50.00%
PENILAIAN Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis 100.00% 30.00%
PARAMETER SUB 100.00%
UNSUR SPIP SUB JUMLAH PERENCANAAN 3.75%
(SEPERTI PADA STRUKTUR DAN PROSES 3.75%
TOOLS PENILAIAN 3.75%
SEBELUMNYA) Lingkungan Pengendalian 3.75%
NAMUN DI-UPDATE Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1) 3.75%
UNTUK MASING- Komitmen terhadap Kompetensi (1.2) 3.75%
MASING TUJUAN Kepemimpinan yang Kondusif (1.3) 3.75%
SPIP (4 KERTAS Pembentukan Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Kebutuhan (1.4) 3.75%
KERJA) DAN Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat (1.5)
MENCAKUP Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM (1.6) 10%
PARAMETER MRI Perwujudan Peran APIP yang Efektif (1.7) 10%
SERTA IEPK. Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait (1.8)
2.27%
Penilaian Risiko 2.27%
Identifikasi Risiko (2.1) 2.27%
Analisis Risiko (2.2) 2.27%
2.27%
Kegiatan Pengendalian 2.27%
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah (3.1) 2.27%
Pembinaan Sumber Daya Manusia (3.2) 2.27%
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi (3.3) 2.27%
Pengendalian Fisik atas Aset (3.4) 2.27%
Penetapan dan Reviu atas Indikator dan Ukuran Kinerja (3.5) 2.27%
Pemisahan Fungsi (3.6)
Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang Penting (3.7) 5%
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi dan Kejadian (3.8) 5%
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Pencatatannya (3.9)
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya (3.10) 7.50%
Dokumentasi yang Baik atas SPI serta Transaksi dan Kejadian Penting (3.11) 7.50%
100.00%
Informasi dan Komunikasi
Informasi yang Relevan (4.1) 15%
Komunikasi yang Efektif (4.2) 15%
Pemantauan 25%
Pemantauan Berkelanjutan (5.1)
Evaluasi Terpisah (5.2) 10%
5%
SUB JUMLAH STRUKTUR DAN PROSES 10%
PENCAPAIAN TUJUAN
20%
Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Tujuan Organisasi 100.00%
Capaian Outcome
Capaian Output
Keandalan Pelaporan Keuangan
Opini LK
Pengamanan atas Aset
Keamanan Administrasi
Keamanan Fisik
Keamanan Hukum
Ketaatan pada Peraturan Perundang-undangan
Temuan Ketaatan
SUB JUMLAH HASIL
TOTAL BOBOT
KERTAS KERJA STRUKTUR DAN PROSES
KERTAS KERJA KERTAS KERJA KERTAS KERJA KERTAS KERJA DISIMPULKAN MENJADI
TUJUAN 1 TUJUAN 2 TUJUAN 3 TUJUAN 4 SKOR STRUKTUR DAN
PROSES DI KERTAS
KERJA LEAD II
Efektivitas dan Keandalan Pengamanan Aset Ketaatan terhadap PARAMETER DALAM
Efisiensi Pelaporan Negara Peraturan SETIAP SUBUNSUR
Keuangan Perundang- DIARAHKAN KE EMPAT
Pencapaian SPIP undangan TUJUAN SPIP
Tujuan Organisasi SPIP MRI
MRI SPIP PARAMETER DALAM
SPIP MRI SETIAP SUBUNSUR
MRI IEPK MEMUAT KRITERIA-
KRITERIA PENILAIAN
MRI DAN IEPK
GAMBARAN KERTAS KERJA STRUKTUR DAN PROSES
No Uraian Kode Parameter Grade Kriteria Penjelasan Cara Hasil Hasil Hasil Kesimpulan
Pengujian Pengujian Akhir
Parameter SPIP MRI IEPK Satker 1 Pengujian Pengujian (Y/T)
Wawancara/ 3
Dokumentasi/ (..narasi..) Satker 2 Satker 3
Simpulan: Y
1.1 PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA Observasi
Y
1 K/L/D V V - A ………... ………….... Wawancara/
menegakan V V - B ………... ………….... Dokumentasi/
integritas
dan nilai Observasi
etika
Wawancara/
VV - C ………... ………….... Dokumentasi/ MODUS (..narasi..)
Simpulan:
Observasi (..narasi..)
Simpulan: Y
Wawancara/
Dokumentasi/ Y
VV - D ………... ………….... Observasi
VV - E ………... ………….... Wawancara/
Dokumentasi/
Observasi
*Contoh pengisian kertas kerja hasil pengujian pada slide berikutnya.
ALUR PENYIMPULAN URAIAN DAFTAR
WAWANCARA HASIL URAIAN
DOKUMEN PARAMETER
OBSERVASI PENGUJIAN PENGUJIAN
SIMPULKAN BANDINGKAN
GRADE YANG
Narasikan hasil pengujian dengan lengkap, runut, dan
DICAPAI rapi, serta mampu menjawab substansi parameter dan
kriteria penilaian
A KARAKTERISTIK A NILAI/SKOR
B KARAKTERISTIK B
3
C KARAKTERISTIK C
D KARAKTERISTIK D
E KARAKTERISTIK E
CONTOH PADA KERTAS KERJA T1 Parameter:
Subunsur 3.2 Pembinaan SDM dilakukan sehingga setiap pegawai dapat memberikan manfaat optimal dalam pencapaian tujuan
Pembinaan SDM organisasi.
Kriteria E: Kriteria D: Kriteria C: Kriteria B: Kriteria A:
Terdapat kebijakan yang Kebijakan terkait pembinaan Pembinaan SDM telah Kebijakan dan implementasi Pembinaan SDM organisasi
mengatur pembinaan SDM SDM telah dikomunikasikan dilaksanakan sesuai terkait pembinaan SDM telah diperbaiki secara
untuk mendukung pelaksanaan dan dipahami oleh pihak yang kebijakan/prosedur yang organisasi telah dievaluasi berkelanjutan dan secara
tugas dan fungsi organisasi berkepentingan ditetapkan organisasi sehingga dapat diketahui optimal mampu mendukung
efektivitasnya pencapaian tujuan organisasi
Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan:
Kebijakan telah mengatur: - Kebijakan telah dipahami oleh - Pembinaan SDM dilakukan Penjelasan: - Pembinaan SDM telah
- Prosedur pendidikan dan penanggungjawab pengelolaan sebagai upaya untuk mencapai Kebijakan dan implementasi mampu menyesuaikan dengan
pelatihan pegawai SDM visi, misi, tujuan dan sasaran telah dievaluasi dengan perubahan lingkungan strategis
- Rencana pengembangan karir - Kebijakan telah organisasi ketentuan: - Pembinaan SDM telah
pegawai dikomunikasikan kepada - Pembinaan SDM dilakukan - Berkala berhasil meningkatkan kinerja
- Sistem penilaian kinerja pimpinan (struktural) dan sesuai dengan perencanaan - Terdokumentasi yang memberikan dampak bagi
pegawai pegawai yang disusun - Dilakukan untuk menangani pencapaian tujuan organisasi
- Sistem kompensasi, program - Perencanaan pembinaan residual risk - Keberhasilan pencapaian
kesejahteraan, dan fasilitas SDM disusun dengan - Hasil evaluasi telah ditindak kinerja organisasi dapat
pegawai mempertimbangkan gap lanjuti dihubungkan dengan
untuk seluruh pegawai baik kompetensi pegawai dan - Perbaikan telah menghasilkan pembinaan SDM-nya
pimpinan maupun staf penugasan yang akan kinerja yang lebih baik
dilaksanakannya C
- Pembinaan SDM dilakukan
sebagai upaya untuk
menangani risiko yang
disebabkan kelemahan
SDM/Man
Kondisi Kabupaten Sunagakure:
Pemkab Sunagakure sudah memiliki Perbup No. 17 Tahun 2019 tentang Manajemen SDM yang diantaranya mengatur pelaksanaan
diklat. Perbup tersebut telah disosialisasikan melalui kegiatan tatap muka dan website. Dinas Pertanian telah menugaskan pegawainya
untuk mengikuti Diklat Penyuluh Pertanian sebagai upaya mengembangkan SDM-nya dalam rangka mencapai Sasaran Strategis
Pemkab.
PENGUKURAN MRI MAPPING PAREMETER PENGUKURAN MRI DALAM PENGUKURAN SPIP
DALAM PARAMETER
SUBUNSUR SPIP
PENILAIAN SPIP Penilaian Penilaian
Struktur dan Prosos Pencapaian Tujuan
Penilaian
Penetapan Tujuan
❖ SKOR Komponen = Nilai Rata2
Parameter Pada komponen
PENGUKURAN IEPK MAPPING PAREMETER PENGUKURAN IEPK DALAM PENGUKURAN SPIP
DALAM PARAMETER
SUBUNSUR SPIP
PILAR BOBOT SKOR NILAI
KAPABILITAS PENGELOLAAN RISIKO KORUPSI 48% 1,50 0,80
1,50
KEBIJAKAN ANTIKORUPSI 9,60% 1,88 0,14
SEPERANGKAT SISTEM ANTIKORUPSI 7,20% 1,88 0,11
DUKUNGAN SUMBER DAYA 7,20% 1,50 0,14
POWER (KUASA & WEWEWANG) 14,40% 0,27
PEMBELAJARAN ANTIKORUPSI 9,60% 1,82 0,14
PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN 36% 1,95 0,62
ASESMEN DAN MITIGASI RISIKO KORUPSI 9,00% 0,16
3,60% 1,88 0,07
SALURAN PELAPORAN INTERNAL YANG EFEKTIF 1,50
DAN KREDIBEL 9,00% 1,50 0,17
7,20% 0,11
KEPEMIMPINAN ETIS 7,20% 1,50 0,11
INTEGRITAS ORGANISASIONAL 16% 1,50 0,24
IKLIM ETIS PRINSIP 8,00% 0,12
PENANGANAN KEJADIAN KORUPSI 8,00% 0,12
INVESTIGASI 100% 1,66
TINDAKAN KOREKTIF
TOTAL
2.3. TAHAP PELAKSANAAN: PENILAIAN ATAS KOMPONEN III
PENILAIAN ATAS CAPAIAN
INDIKATOR HASIL (4 TUJUAN SPIP)
A. jumlah temuan ketidakpatuhan BPK ≤5 selama 4th berturut dan - Capaian Outcome (efektivitas A : >100% PENILAIAN
pencapaian tujuan organisasi) B : ≥90%-100% PENCAPAIAN
tidak mempengaruhi opini C : ≥70%-90%
B. jumlah temuan ketidakpatuhan BPK ≤5 selama 3th berturut dan - Capaian Output (efisiensi pencapaian D : ≥50%-70% TUJUAN
tujuan kegiatan)
tidak mempengaruhi opini E : 0-50%
C. jumlah temuan ketidakpatuhan BPK ≤5 selama 2th berturut dan EFEKTIVITAS
DAN EFISIENSI
tidak mempengaruhi opini PENCAPAIAN
D. jumlah temuan ketidakpatuhan BPK ≤5 dalam TA terakhir dan
TUJUAN
tidak mempengaruhi opini
E. jumlah temuan ketidakpatuhan BPK >5 dalam TA terakhir
- Temuan Ketidakpatuhan dalam LHP KETAATAN TUJUAN PENGAMANAN - Pengamanan Administrasi (kualitas
BPK TERHADAP PENYELENGGARAAN ASET NEGARA/ penatausahaan);
PERATURAN
- Keterjadian Tipikor SPIP DAERAH - Pengamanan Hukum(upaya melindungi
keabsahan kepemilikan);
- Pengamanan Fisik (upaya mengatasi
penurunan fungsi).
Kejadian Tipikor KEANDALAN A. WTP min. 5x berturut, tidak ada catatan terkait aset,
menjadi pengurang PELAPORAN selama 5th tidak terdapat aset bermasalah hukum dan
skor keseluruhan KEUANGAN 100% BMN/D berfungsi baik dan aman
(veto) jika terjadi Opini BPK-RI atas LK K/L/P B. WTP min. 3x berturut, tidak ada catatan terkait aset,
selama 3th tidak ada aset bermasalah hukum dan 100%
A : WTP min. 5x berturut-turut tanpa temuan berulang BMN/D berfungsi baik dan aman
B : WTP 3-4x berturut-turut tanpa temuan berulang
C : WTP 1-2x berturut-turut, ada temuan berulang C. WTP min. 1x, masih ada catatan terkait aset, selama 2th
D : WDP/WTP Dengan Paragraf Penjelas tidak ada aset bermasalah hukum, 100% BMN/D berfungsi
E : Tidak Memberikan Pendapat/Tidak Wajar baik dan aman
D. WDP/terdapat catatan terkait aset, terdapat aset
bermasalah hukum namun tidak mempengaruhi opini
BPK, 75-99% BMN/D berfungsi baik dan aman
E. Tidak Memberikan Pendapat/Tidak Wajar dan/terdapat
catatan terkait aset, terdapat aset bermasalah hukum
yang mempengaruhi opini BPK, <75% BMN/D berfungsi
baik dan aman
PENILAIAN ATAS PENCAPAIAN TUJUAN – Alur Penilaian
Penilaian atas Sumber Informasi Langkah Kerja Simpulan
Pencapaian Penilaian
Tujuan • Dapatkan Perkin Kepala K/L/D • Hitung rata-rata pencapaian Indikator Kinerja Utama dari
dan Laporan Kinerja K/L/D Sasaran Strategis K/L/D. Capaian Outcome
Efektivitas dan
Efisiensi Pencapaian • Dapatkan Perkin Kepala Satker • Hitung rata-rata pencapaian indikator output dari kegiatan Capaian Output
Tujuan dan Laporan Kinerja Satker satuan kerja
• Capaian subkomponen Keandalan
Keandalan Pelaporan Dapatkan Buku I dan Buku II LHP Identifikasi informasi terkait Opini Laporan Keuangan K/L/D Pelaporan Keuangan;
Keuangan BPK-RI atas LK K/L/D, untuk 5 dalam 5 tahun terakhir.
tahun terakhir. • Subunsur SPIP terkait.
• Capaian pengamanan administratif
Pengamanan atas Aset Dapatkan Buku I dan Buku II LHP • Identifikasi catatan pada LHP BPK terkait permasalahan
BPK-RI atas LK K/L/D, untuk 5 administrasi BMN/D dalam 5 tahun terakhir; BMN/D;
tahun terakhir. • Subunsur SPIP terkait.
• Identifikasi catatan pada LHP BPK terkait permasalaha • Capaian pengamanan hukum
kepemilikan BMN/D dalam 5 tahun terakhir;
BMN/D;
• Hitung persentase BMN/BMD dalam kondisi berfungsi baik • Subunsur SPIP terkait.
dan aman dalam 5 tahun terakhir. • Capaian pengamanan fisik BMN/D;
• Subunsur SPIP terkait.
Ketaatan terhadap • Dapatkan Buku III LHP BPK-RI • Hitung jumlah butir temuan dalam LHP BPK RI terkait • Capaian ketaatan dalam LHP BPK-
Peraturan Perundang- atas LK K/L/D, untuk 4 tahun Ketidakpatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan;
undangan terakhir; RI;
• Identifikasi kasus korupsi yang melibatkan pejabat politik • Subunsur SPIP terkait.
• Dapatkan informasi terkait atau minimal pejabat eselon II dalam periode yang dinilai
keterjadian korupsi di K/L/D. dan/atau saat penilaian. Veto atas hasil penilaian subunsur
terkait
2.4. TAHAP PELAKSANAAN: PENGARUH KETERJADIAN
KORUPSI/PENALTI
KETERJADIAN KORUPSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP
UNSUR SPIP, MRI DAN IEPK
PROSES PENALTI
Institusional
Dilakukan secara bersama-sama yaitu melibatkan
pejabat dan staf K/L/D secara lintas hierarki
dan/atau lintas fungsi
Informasi dari APH S Institusional
• Kasus Korupsi Berjalan U
M Individual &
Laporan Auditor B
Eksternal E Dilakukan oleh pribadi atau individuAAsSeNt tanpa
• BPK R
melibatkan pihak lain, baik secara hierarki
Laporan APIP I
• Inspektorat dan BPKP N maupun lintas fungsi
F
Media Massa O Terhadap seluruh pilar
R dari IEPK
• Isu yang berkembang di M
masyarakat A Terhadap sub unsur
S SPIP dan MRI terkait
I dengan kasus korupsi
METODE PENALTI Penalti dilaksanakan dengan
menurunkan gradasi per
Institusional Individual parameter
Penalti terhadap MRI Penurunan maksimal
bergantung pada sub adalah sampai dengan
kebijakan (Gradasi E)
unsur SPIP terkait
untuk SPIP
Penalti terhadap pilar-pilar IEPK
menyesuaikan pada hasil analisis
Catatan: Tabel di atas dapat digunakan sebagai referensi namun tidak membatasi Tim Penjamin Kualitas dalam menganalisis
hubungan kausalitas dan melakukan pengurangan nilai pada sub unsur
2.5. TAHAP PELAKSANAAN: PENYIMPULAN NILAI SPIP, MRI, DAN IEPK
KERTAS KERJA LEAD DAN PENYIMPULAN SKOR
SPIP, MRI, DAN IEPK DENGAN DAN TANPA VETO
STRUKTUR KERTAS KERJA
KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK
SASARAN Program/ OUTCOME OUTPUT
Kegiatan TUJUAN 1 TUJUAN 2 TUJUAN 3 TUJUAN 4 VETO KEANDALAN KEAMANAN KETAATAN
LK ASET UU
KK LEAD KK LEAD KK LEAD
PENETAPA STRUKTUR PENCAPAIAN
N DAN TUJUAN
TUJUAN PROSES
KK LEAD
HASIL KK Lead NILAI
Penetapan Tujuan SPIP
NILAI
HASIL KK Lead
Pencapaian Tujuan MRI
HASIL KK Lead NILAI
Struktur & Proses IEPK
3. TAHAP PELAPORAN DAN PEMANTAUAN
PENENTUAN SKOR
DAN TINGKAT
MATURITAS AWAL
PENYUSUNAN AREA
OF IMPROVEMENT DAN
REKOMENDASI
PENYUSUNAN
KONSEP LAPORAN
PEMBAHASAN
DENGAN
MANAJEMEN
FINALISASI
LAPORAN
PENYAMPAIAN PENYAMPAIAN
LAPORAN KE LAPORAN KE
BPKP MANAJEMEN
EVALUASI TINDAK LAJUT
OLEH BPKP RENAKSI
AOI
SLIDE BERIKUT
3 EVALUASI ATAS HASIL PENILAIAN MANDIRI
ALUR KEWAJIBAN PANEL
PROSES INTERNAL DI TINGKAT
Pada K/L KEDEPUTIAN
Pada Pemda KETENTUAN TERKAIT
PANEL BPKP
KETENTUAN
TERKAIT
PANEL BPKP
PROSES DI
DEPUTI PPKD
HANYA EKSPOS
LAP.
DITERBITKAN
OLEH
PERWAKILAN
TERIMA KASIH