The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ranggadiputra95, 2021-11-29 23:16:45

Membatik

Membatik

Membatik

Tahukah kamu bahwa batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni
tinggi? Ya, batik merupakan kerajinan yang telah menjadi bagian dari
budaya Indonesia sejak lama. Secara definisi, batik dapat diartikan sebagai
kata kerja sama halnya dengan pengertian membatik, yaitu salah satu cara
pembuatan bahan kimia. Namun, batik juga dapat diartikan sebagai
kain/busana yang dibuat dengan teknik menggunakan motif-motif tertentu.

Dikutip dari buku Mengenal Aneka Batik yang ditulis oleh Suerna Dwi
Lestari (2012: 2), batik dipercaya sudah ada sejak zaman Majapahit di
Indonesia, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad
XIX. Batik yang dihasilkan sampai awal abad XX adalah batik tulis. Batik
cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Awalnya batik dibuat untuk para petinggi keraton pada zaman kerajaan di
Nusantara.

Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar keraton, maka
kesenian batik ini dibawa oleh mereka ke luar keraton dan lama-kelamaan
kesenian batik ditiru oleh rakyat terdekat dan hingga saat ini dapat
dikenakan oleh semua kalangan.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian
membatik yang lengkap dengan tahapannya.

Sejarah dan Pengertian Membatik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian membatik
adalah membuat corak atau gambar (terutama dengan tangan) dengan
menerakan malam pada kain; menulis dengan cara seperti membuat batik
(sangat perlahan-lahan dan berhati-hati sekali karena takut salah).

Proses membatik terdiri dari enam tahap, yaitu memberikan kanji tipis
pada kain yang digunakan (nganji), mengatur suhu yang sesuai dan stabil
untuk melelehkan malam padat di atas wajan, menggambar motif pada
kain, menorehkan malam cair pada kain yang sudah digambar
menggunakan cantik (mencanting, mewarnai kain dengan teknik celup dan
colet, dan menghilangkan malam (melorod).

Saat ini, batik menjadi pakaian yang digemari oleh banyak orang, baik
wanita maupun pria. Itulah sejarah dan pengertian membatik yang menarik
untuk diketahui.Semoga informasi ini bermanfaat!

Jakarta - Apakah detikers pernah melihat kain batik? Batik adalah salah satu karya seni khas
Indonesia yang terkenal di dunia. Dibuat langsung dengan tangan manusia, ada beberapa teknik
membatik yang umum digunakan.

Batik adalah kain Indonesia yang bergambar motif tertentu, dibuat dengan proses khusus
menggunakan malam atau lilin.

Membatik hanya dapat dilakukan pada beberapa jenis kain. Jenis kain yang dapat digunakan
diantaranya kain sutra, prima, linen, blaco, proplin, dan santung.

Karya seni batik tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya yang paling terkenal seperti
batik Solo, Yogya, dan Pekalongan. Masing-masing daerah tentu memiliki batik dengan ciri khas
tersendiri.

Baca juga:
Melihat Penulisan Al-Qur'an Batik yang Dikerjakan Para Tunarungu di Solo

Teknik Membatik

Membuat batik tidaklah mudah, diperlukan sikap ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Untuk
menghasilkan sebuah karya batik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Berikut beberapa teknik membatik yang sering digunakan oleh masyarakat:

Teknik Celup Ikat
Teknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang termudah. Teknik celup ikat merupakan
pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, lalu dicelupkan ke dalam larutan
pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna, ikatan dibuka sehingga bagian yang diikat tidak
terkena warna.

Teknik celup ikat ini menggunakan tali, benang, dan karet sebagai bahan penghambat atau perintang
warna. Celup ikat dikenal di beberapa daerah di Indonesia dengan nama jumputan, tritik (Jawa
Tengah dan Yogyakarta) , Sasirangan (Banjarmasin), dan Pelangi (Palembang).

Teknik Canting Tulis
Teknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting
berfungsi untuk menorehkan cairan malam atau lilin pada sebagian pola di kain mori.

Teknik ini membutuhkan ketelitian dan keuletan yang tinggi, sehingga tak heran harga batik tulis
cukup mahal.

Jadi, saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena
warna. Membatik dengan canting tulis disebut juga teknik membatik tradisional, yang banyak
ditemukan di Jawa.

Teknik Cap
Teknik batik cap dilakukan dengan menggunakan alat canting cap. Caranya, canting cap dicelupkan
pada cairan malam, lalu ditorehkan di atas kain mori.

Teknik membatik satu ini memiliki kelebihan, yaitu menjadi teknik yang pembuatannya relatif cepat
selesai.

Teknik Printing
Metode membatik teknik printing adalah jenis batik baru yang cara pembuatannya melalui proses
printing mesin pabrik.

Proses pewarnaannya sendiri hanya diwarnai pada satu bagian sisi kain batik saja, sehingga prosesnya
lebih efisien. Waktu pembuatannya pun menjadi sangat cepat. Dalam sekali cetak, satu warna hanya
membutuhkan waktu 5 menit untuk membuatnya. Tak hanya itu, alat printing yang canggih membuat
motif batik memiliki hasil yang detail dan konsisten.

Batik printing yang prosesnya cepat dan mudah, biasanya dibanderol harga lebih murah dibandingkan
batik tulis atau lainnya yang membutuhkan ketelitian dan kreativitas tinggi. Contoh batik ini banyak
ditemukan pada seragam sekolah.

Teknik Colet

Teknik membatik colet biasa disebut juga dengan teknik lukis. Melalui teknik colet, pembatik dapat
mengoleskan pewarna kain dengan kuas, lalu melukis motif di atas kain mori.
Teknik ini membutuhkan jiwa seni yang tinggi, karena pembuatnya harus jeli dan kreatif. Langkah
demi langkah harus dilakukan dengan tepat agar warnanya menyatu dan tidak ada kesenjangan.
Dalam batik colet, semakin bagus motifnya, maka harganya juga akan semakin tinggi.


Click to View FlipBook Version