The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kartikayuni1122, 2022-11-30 01:47:18

Laporan Hasil Observasi SLI Kelompok 8

Laporan Hasil Observasi SLI Kelompok 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI 1
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester 1
Mata Kuliah Sumber dan Layanan Informasi

Kelompok 8:
Nadia Fatma Azzahra (21234090)

Mifta Khairani (21234086)
Vanesya Cantika (21234100)

Putri Yefani (21234094)
Leonita Arwandi (21234082)
Yuni Kartika Putri (21234104)

PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI

2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan observasi yang berjudul
“Sumber dan Layanan Informasi di Perpustakaan Fakultas Ekonomi”. Laporan ini
disusun dalam rangka menjalankan kewajiban kami yang telah diberikan oleh dosen
yang bersangkutan. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyelesaian laporan ini.
Di dalam laporan ini, kami membahas bagaimana layanan informasi di perpustakaan
tersebut, bagaimana sumber informasi di perpustakaan tersebut, bagaimana
pengadaan bahan pustakanya, bagaimana penyelusuran koleksi bukunya,
bagaimana manajemen pengolahan bahan pustakanya, bagaimana manajemen
keanggotaannya, bagaimana manajemen sirkulasinya, serta bagaimana sistem
otomasi perpustakan yang ada di perpustakaan tersebut. sehingga disini kami bukan
hanya mendapatkan materi yang telah dijelaskan oleh dosen, namun juga sebuah
pengetahuan di dapatkan langsung melalui kegiatan observasi dengan turung
langsung ke lokasi yang telah kami ditentukan sebelumnya.
Dalam laporan ini dipastikan masih terdapat kekurangan baik dari segi penulisan
maupun segi bahasa yang digunakan. Maka dari itu, diharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi perbaikan observasi yang akan datang. Kami juga
berharap semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi setiap orang.

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 4

A. Latar Belakang.................................................................................................................... 4
B. Tujuan ................................................................................................................................... 5
C. Metode Observasi .............................................................................................................. 6
D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan ..................................................................................... 6
BAB II .................................................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN OBSERVASI ......................................................................................................... 7
2.1 Perpustakaan Fakultas Ekonomi ................................................................................... 7
2.2 Hasil Observasi......................................................................................................................10
2.3 Sumber Informasi.............................................................................................................11
2.4 Layanan Informasi ...........................................................................................................14
2.5 Pengadaan Bahan Pustaka............................................................................................16
2.6 Pengolahan Bahan Pustaka ..........................................................................................17
2.7 Manajemen Keanggotaan ..............................................................................................19
2.8 Sistem Otomasi ................................................................................................................21
2.9 Hasil Observasi......................................................................................................................21
3.0 Hasil Analisis..........................................................................................................................22
BAB III .................................................................................................................................................23
PENUTUPAN...................................................................................................................................... 23
A. Kesimpulan........................................................................................................................23
B. Saran ...................................................................................................................................23
DAFTAR BAHAN BACAAN ............................................................................................................24
LAMPIRAN – LAMPIRAN ................................................................................................................25

3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata “observasi” berasal dari Bahasa latin yang memiliki arti melihat dan

memperhatikan. Sedangkan secara istilah observasi merupakan kegiatan
memperhatikan serta meninjau lokasi atau suatu objek yang memiliki informasi
yang objektif, nyata, serta dapat dipertanggungjawabkan. Observasi ini merupakan
metode yang dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara mengamati serta
meninjau secara langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang ada
serta dapat mengetahui kebenaran sebuah penelitian yang sedang dilakukan.
(syafnidawaty, 2020)

Ciri-ciri dari observasi itu sendiri yaitu harus bersifat objektif atau biasa disebut
dengan sesuai dengan kondisi lokasi yang sedang diobservasi selain itu observasi
harus secara factual atau berdasarkan fakta serta hasil pengamatan yang berada
dilapangan, dan ciri yang terakhir yaitu harus sistematis yaitu observasi harus
dilaksanakan sesuai dengan metode yang telah ditentukan sejak awal.

Fungsi dari observasi yaitu tentunya yang pertama untuk memperoleh data dan
informasi yang dapat menjawab beberapa masalah dalam penelitian, yang kedua
untuk menarik kesimpulan dari beberapa masalah yang dijabarkan dalam observasi
dan yang terakhir tentunya menggambarkan objek yang berguna untuk peneliti
dapat melihat suatu objek dalam seluruh panca indera. (Populix, 2022)

Informasi merupakan sebuah konsep atau fenomena yang bisa dilihat dari
segala aspek, ciri, manfaat, serta dapat diamati keberadaanya. Informasi itu
sendiri dapat dilihat, didengar, dan direkam oleh manusia, dan karena hal ini pula
informasi menjadi sangat sulit untuk diolah karena banyaknya jenis informasi yang
masuk ditambah dengan keadaan teknologi sekarang yang membuat informasi
menjadi lebih cepat tersebar dan didapat oleh semua orang. Walaupun informasi
sudah dilakukan perbatasan untuk menyebarkannya, tetapi tetap saja masih
banyak manusia yang membagikan informasi dengan sembarangan yang
membuat informasi tersebut menjadi lebih kompleks. (Nabila)

4

Dalam informasi pun tentunya kita memiliki layanan informasi, layanan
informasi itu sendiri merupakan pusat bantuan bagi seseorang yang sedang
mencari informasi yang ia butuhkan, maka layanan informasi memberikan sebuah
wadah agar kita atau masyarakat yang sedang membutuhkan informasi dapat
ditemukan dengan mudah, seperti pada perpustakaan memiliki layanan informasi
agar para pengunjung atau pemustaka yang datang tidak bingung untuk mencari
bahan pustaka yang ia cari.

Salah satu layanan informasi yang kita tahu yaitu di perpustakaan.
Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi yang berfungsi melayani
kebutuhan informasi bagi kelompok masyarakat tertentu seperti hanya melayani
kebutuhan dalam lingkungan organisasi tertentu. Dan sumber layanan informasi
yang ada di perpustakaan ini dikelola sesuai tempat dan jenisnya, seperti
perpustakaan di sekolah, perguruan tinggi, khusus, umum, nasional, daerah,
tingkat kabupaten dan kota, komunitas tertentu, ataupun perseorangan. Dan jenis
perpustakaan tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai pusat
pengelolaan dan penyebaran informasi dalam kepentingan masyarakat sekitaran
perpustakaan tersebut.

Penulis memilih Perpustakaan Fakultas Ekonomi sebagai tempat yang akan
kami survey karena Perpustakaan Fakultas Ekonomi merupakan salah satu
sumber layanan informasi serta penulis juga dapat mengamati dari sudut pandang
petugas maupun pengunjung dari Perpustakaan Fakultas Ekonomi.

B. Tujuan
Tujuan dari pengobservasian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sumber
informasi di perpustakaan tersebut, bagaimana pengadaan bahan pustakanya,
bagaimana penyelusuran koleksi bukunya, bagaimana manajemen pengolahan
bahan pustakanya, bagaimana manajemen keanggotaannya, bagaimana
manajemen sirkulasinya, serta bagaimana sistem otomasi perpustakan yang ada
di perpustakaan tersebut.

5

C. Metode Observasi
Wawancara, Pengamatan, dan Studi Pustaka
a. Wawancara
Yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pengunjung,
wawancara ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat
serta penunjang pelaksanaan layanan informasi. Dalam melakukan
wawancara ini penulis menyiapkan instrument wawancara.
b. Pengamatan
Yaitu penulis melakukan pengamatan kelapangan untuk mendaptakan data
tentang pelaksanaan layanan informasi yang ada di Perpustakaan Fakultas
Ekonomi.
c. Studi Pustaka
Yaitu penulis mencari informasi atau bahan pustaka yang relevan dengan topik
observasi yang dilakukan oleh penulis.

D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Lokasi :
Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Waktu :
Senin, 19 September 2022
Senin, 17 Oktober 2022
Rabu, 19 Oktober 2022
Pukul 14.00-selesai

6

BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

2.1 Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang adalah salah satu universitas tertua di Indonesia.

Pertama kali berdiri sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Batusangkar,
Sumatera Barat, Indonesia pada 1 September 1954. KemudianPerguruan Tinggi
Pendidikan Guru menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP Padang).
Pada tahun 1999 di tetapkan statusnya sebagai sebuah Universitas, dengan
sebuah mandat yang lebih besar yang juga untuk menuju program studi non
kependidikan.

Dalam perkembangannya, UNP telah fokus secara konsisten pada misi
utamanya pada pendidikan sementara itu juga melahirkan lapangan profesional
lainnya. UNP telah siap untuk menset visinya menjadi universitas terkemuka
berdasarkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersaing secara global di
berbagai lapangan ilmu pendidikan, pengetahuan,teknologi, olahraga, bahasa dan
seni di Asia Tenggara sampai 2020. Didukung oleh staf dengan keahlian berbeda
diberbagai pendidikan , ilmu, teknologi olahraga bahasa dan seni.

Fakultas Ekonomi adalah fakultas yang kedua terkecil. FE adalah bagian dari
fakultas ilmu sosial. Fakultas ini melahirkan sarjana, master dan diploma.

Visi:
Menjadi salah satu fakultas ekonomi unggul di kawasan Asia Tenggara di
bidang ilmu kependidikan, ekonomi, manajemen dan akuntansi pada tahun 2020
berdasarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi, akademik dan profesi dalam
bidang ekonomi dan bisnis untuk membentuk manusia yang bertaqwa, beretika,
berkualitas,kreatif, inovatif dan berdaya saing global.

7

Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yangberdayaguna dan berkesinambungan.

Membangun budaya akademik dan tata kelola yang baik (transparan,
akuntabel, adil danbertanggung jawab).

Membangun kerjasama dengan pihak eksternal pada tingkat lokal, nasional
dan internasional

Sumber Daya Manusia & Fasilitas:
Staf pengajar fakultas dan tingkat kualifikasi pendidikannya dari master dan
doktor yang tamat universitasdalam dan luar negeri. Beberapa staf pengajar
mempunyai keahlian khusus yang mendapatkan reputasi di tingkat nasional,
daerah dan internasional. Fakultas memberikan sarana ruang kelas yang ber ac,
labor komputer, labor2 lainnya seperti: micro-teaching, perpustakaan dan Wi-Fi
untuk mahasiswanya.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang memiliki perpustakaan dengan
lokasi yang strategis, berada di samping gedung laboratorium terpadu Fakultas
Ekonomi, perpustakaan FE UNP terdiri dari dua lantai. di lantai 1 perpustakaan di
tata berbagai macam buku yang dapat di baca oleh mahasiswa dan umum, di lantai
1 juga sediakan meja untuk mahasiswa berdiskusi, dan meja untuk mahasiswa
membaca. Sedangkan di lantai 2 juga tersedia koleksi-koleksi buku yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa, di lantai 2 juga disediakan meja untuk mahasiswa
membaca, belajar kelompok. Perpustakaan FE UNP memberikan suasana belajar
yang nyaman dan tentram yang sudah di lengkapi dengan ruangan AC.
(mpe.fe.unp.ac.id, 2022)

8

9

2.2 Hasil Observasi
Kami telah melakukan observasi di Perpustakaan Fakultas Ekonomi, sesuai

pada hari dan waktu yang telah tertera sebelumnya, berikut adalah hasil dari
obsevasi yang telah kami lakukan:

No. Hari/Waktu Keterangan Foto

Melakukan

pengamatan

terhadap lokasi,

1. 19 September lingkungan, dan

2022 layanan informasi

yang ada pada

Perpustakaan

Fakultas Ekonomi

Melakukan
pengamatan
19 September
2. serta wawancara
2022
kepada salah

satu staff

10

Melakukan

3. 17 Oktober pengamatan

2022 terhadap layanan

informasi

Melakukan
wawancara
19 Oktober
4. kembali dengan
2022
bapak doreska

alputra

2.3 Sumber Informasi
Sumber informasi merupakan pesan atau tempat dimana informasi itu diperoleh
penerima yang akan menambahkan pengetahuan dan wawasan. Pada umumnya
sumber informasi ini terbagi menjadi 3 yaitu sumber informasi primer, sumber
informasi sekunder, serta sumber informasi tersier. (Irwan, 2021)
1. Sumber Informasi Primer
Adalah sumber informasi yang bersifat karangan asli dan ditulis secara lengkap.
buku di perpustakaan, tetapi bisa juga di sumber lain. Status InfoCenter sangat
menentukan jenis informasi yang dikelolanya.
Misalnya, perpustakaan universitas mengembangkan lebih banyak informasi
dalam bentuk buku teks dan jurnal, sementara perpustakaan umum juga
menawarkan lebih banyak buku sains umum. (Firmansyah, 2019)
Sumber informasi primer adalah sumber informasi yang berasal dari “tangan
pertama”. Buku harian disebut sumber primer karena ditulis oleh penulis buku
harian. Hasil wawancara merupakan sumber primer karena berasal dari
pembahasan terkait langsung dari sumbernya.
Sumber utama adalah pidato presiden pada pertemuan itu. Demikian pula
sumber informasi utama adalah hasil catatan diskusi, pertemuan kelompok,
survei dan observasi. (Endarti, 2018)
Contoh sumber primer adalah:

11

a. Monografi, gaya buku teks oleh penulis tunggal, pengarang ganda, editor dan
terjemahan.

b. Artikel jurnal. Biasanya berupa hasil penelitian, dengan ringkasan dan ilustrasi
oleh penulis.

c. Hasil penelitian adalah hasil penelitian atau penemuan baru yang diuji secara
hipotesis. Buku ini mungkin juga merupakan kelanjutan atau pengembangan
dari karya sebelumnya.

d. Laporan langsung atau reportase, merupakan hasil wawancara dengan
seseorang, laporan langsung, skripsi, tesis dan lain – lain.

e. Buku harian (diary), Buku yang berisi peristiwa-peristiwa menarik yang dialami
seseorang.

f. Pidato, penyampaian pesan dari pembicara kepada pendengar. Berbicara
terjadi dalam situasi komunikatif khusus.

g. Artefak, adalah benda yang menunjukkan teknik kerja manusia purba dan
ditemukan selama penggalian arkeologis.

h. Dokumen asli (surat keterangan lahir, surat nikah)

2. Sumber Informasi Sekunder
Definisi sumber sekunder adalah kumpulan informasi berupa data bibliografi yang
diambil dari sumber primer dan digunakan untuk memudahkan pencarian dan temu
kembali informasi primer, biasanya berupa majalah atau buku.

Figure 1 Sumber Sekunder
12

Sumber sekunder tidak dimaksudkan sebagai bukti, tetapi merupakan
komentar atau bukti tambahan. Artinya, sumber sekunder diedit dan ditulis
berdasarkan sumber primer.

Sumber referensi juga biasanya merupakan sumber informasi sekunder.
Sebagian besar sumber sekunder ini menganalisis pekerjaan atau kondisi. Kembali
ke urusan orang lain. Sebagian besar sumber sekunder disusun untuk mendukung
pendapat tentang topik tersebut.
Contoh sumber sekunder adalah:

a. Ensiklopedia
b. Kamus
c. Bibliografi
d. Indeks
e. Abstrak
f. Sumber biografi
g. Katalog perpustakaan

3. Sumber Informasi Tersier
Sumber tersier adalah ringkasan informasi sekunder, di mana sumber sekunder
adalah kumpulan informasi yang memfasilitasi pengambilan informasi sekunder.
Menurut Agus Rifai (2014: 2.13) Sumber tersier adalah sumber yang merupakan
hasil seleksi dan pengumpulan sumber primer dan sekunder.
Contoh sumber tersier adalah:
a. Abstract index
b. Kumpulan abstrak yang memudahkan pencarian abstrak.
c. Indeks bibliografi yang diterbitkan dalam format jurnal.
d. Almanak, almanak awalnya didefinisikan sebagai kalender atau kalender
tahunan. (Lasa Hs dalam bukunya Kamus Kepustakawanan Indonesia (2009: 20))
e. Kronologi, adalah 1. ilmu yang mengukur satuan waktu (seperti astronomi dan
geologi). 2. rangkaian peristiwa atau urutan kronologis peristiwa. (Kamus Besar
Bahasa Indonesia).
f. Bibliografi, adalah daftar pustaka atau daftar literatur. (Lasa Hs dalam bukunya
Kamus Kepustakawanan Indonesia (2009: 41))

13

g. Manual, adalah buku kompak yang berisi data, prosedur, dan prinsip-prinsip
teknis khusus mata pelajaran. (Lasa Hs dalam bukunya Kamus Kepustakawanan
Indonesia (2009: 53))

2.4 Layanan Informasi
Layanan Informasi yaitu usaha memenuhi kebutuhan individu akan informasi

yang mereka perlukan untuk menjalani suatu tugas atau suatu tujuan dan rencana
yang dikehendaki. Layanan ini menyampaikan berbagai informasi yang kemudian
diolah dan digunakan oleh individu untuk kepentingan hidup dan
perkembangannya. Informasi semakin penting diperlukan bagi individu karena
mengingat kegunaan informasi sebagai acuan untuk bersikap dan bertingkah laku
sehari-hari, sebagai pertimbangan bagi arah pengembangan diri, dan sebagai
dasar pengambilan keputusan. (Binham, 2012)

a. Layanan Informasi Perpustakaan
Layanan informasi yang ada pada perpustakaan merupakan layanan yang

dapat menyediakan segala bentuk bahan pustaka yang biasanya digunakan
dan dibutuhkan oleh pengunjung perpustakaan tersebut. Layanan informasi
yang ada pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi seperti ruang baca, sirkulasi
bahan pustaka, refrensi, serta akses internet. Untuk sistem layanan
perpustakaan itu sendiri menggunakan sistem terbuka yaitu sistem yang dapat
membebaskan pemustaka nya untuk mencari serta memilih bahan pustaka
yang dibutuhkan (Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling, n.d.).

14

Figure 2 Layanan Informasi Perpustakaan FE

b. Layanan sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan kegiatan yang dapat melayani pemustaka

dalam melakukan peminjaman, pengembalian, serta penyelesaian administrasi
(IPB University Perpustakaan, n.d.). Layanan sirkulasi yang ada pada
perpustakaan fakultas ekonomi tersebut yaitu para pemustaka atau mahasiswa
yang ingin meminjam buku di perpustakaan tersebut tentunya harus memiliki
KTM, jika mahasiswa terebut belum memiliki KTM maka yang digunakan
adalah KTM sementara, dan setelah itu mahasiswa pergi menuju tempat
registrasi yang kemudian akan di lakuan pendatan, dan mahasiswa nya pun
mengisi data tersebut melalui computer yang sudah ada gform untuk pengisian
buku apa saja yang dipinjam dan untuk pengembalian buku tersebut selama 3
hari setelah buku tersebut dipinjam.

15

Figure 3 Layanan Sirkulasi Perpustakaan FE

c. Manajemen Sirkulasi
Manajemen sirkulasi merupakan proses penyusunan kebutuhan informasi

yang disediakan perpustakaan kepada pengguna perpustakaan yang
membutuhkan bahan pustaka. Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi
manajemen sirkulasi yang dilakukan seperti jika ada mahasiswa yang ingin
mencari bahan pustaka atau skripsi yang sedang dicari nanti bisa dibantu dari
pustakawan nya.

2.5 Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka ini merupakan kebijakan yang dilakukan untuk

pengembangan koleksi yang ada di perpustakaan, karena perpustakaan berfungsi
sebagai wadah dalam memberikan informasi kepada masyarakat sekiataran
perpustakaan tersebut. Maka dari itu perpustakaan harus mendukung bahan
pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pemustaka yang datang
ke perpustakaan. Pengadaan koleksi ini juga merupakan proses dalam
menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan yang
tentunya relevan dalam minat dan kebutuhan pengguna. (Murnahayati, 2018)

16

Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi, pengadaan bahan pustaka dilakukan
seperti setiap tahun ada sumbangan buku atau bahan Pustaka dari wisudawan dan
prodi, selain itu pengadaan bahan pustakanya berasal dari anggaran universitas
yang dilihat dari rincian atau apa saja buku yang dibutuhkan pada perpustakaan
tersebut.

2.6 Pengolahan Bahan Pustaka
Pengolahan bahan pustaka merupakan kegiatan yang ada di perpustakaan

agar bahan pustaka yang ada di perpustakaan tersebut tetap berjalan dan sesuai
dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut. Dan setiap perpustakaan
memiliki proses pengolahan bahan Pustaka nya sendiri, tetapi ada empat pokok
utama dalam kegiatan pengolahan bahan pustaka yaitu:
a. Inventarisasi

Inventarisasi ini merupakan kegiatan pencatatan bahan Pustaka yang sudah
menjadi milik perustakaan itu sendiri. Pencatatan ini bertujuan untuk
mengetahui berapa jumlah koleksi yang ada di perpustakaan tersebut. Dan
berikut kegiatan dalam inventarisasi yaitu:

• Pemeriksaan koleksi
Bahan Pustaka dari hasil pengadaan dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu dari segi fisik maupun isinya. Pemeriksaan koleksi ini dilakukan
agar menghindari koleksi bahan pustaka yang cacat dan memeriksa
apakah sesuai jumlah judul dengan eksemplar yang didapakan.

• Pengelompokkan koleksi
Setelah dilakukan pengecekan, langkah selanjutnya yaitu
mengelompokkan bahan pustaka dengan koleksi yang sudah tersedia ke
dalam bidang-bidang umum ataupun berdasarkan judul agar lebih
mudah untuk di cari bahan pustaka tersebut.

• Pengecapan
Selanjutnya koleksi bahan pustaka diberikan cap stemple agar memiliki
identitas pada setiap bahan Pustaka tersebut, selain itu cap stemple
yang dilakukan juga diberikan tidak sesuai disetiap halamannya, tetapi

17

pada umumnya pengecapan memiliki tiga cap kepemilikan di halaman
judul, halaman pertengahan, dan halaman terakhir.
• Pencatatan
Pencatatan ini dilakukan setelah bahan Pustaka tersebut sudah
diputuskan menjadi hak milik perpustakaan itu sendiri, dan bahan
pustaka tersebut harus memiliki pencatatan baik melalui buku induk ata
secara langsung pada database di computer itu sendiri.

b. Klasifikasi
Klasifikasi ini merupakan proses pengelompokkan buku berdasarkan subjek
atau isi bahan pustaka yang menggunakan system klasifikasi DDC. Setiap
koleksi bahan Pustaka itu sendiri diberikan nomor klasifikasi berdasarkan
system yang sesuai di DDC, selain itu setiap bahan Pustaka memiliki label serta
nomor panggil yang ditempel di belakang punggung.

c. Input Data
• Katalogisasi koleksi
• Scan over/sampul koleksi
• Barcoding
• Tes barcoding

d. Labelling
Labelling ini merupakan pemberian label terhadap buku yang sudah olah dan
diberikan penempelan kode tertentu yang sudah dibuat. Kegiatan ini sering
dikenal sebagai penempelan kode buku yang berisi nomor klasifikasi seperti
nomor kode buku atau biasa dikenal sebagai nomor buku yang biasanya diambil
dari nomor buku, ketebalan buku, serta subjek dari bahan pustaka tersebut.

Pengolahan Pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi ini didapatkan melalui
inventaris dari wisudawan serta didapatkan dari anggaran kampus yang
tentunya dibuat pencatatan bahan pustaka apa saja yang diperlukan, hal yang
kurang pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi ini belum bisa dilakukan melalui
OPAC.

18

2.7 Manajemen Keanggotaan
Manajemen Keanggotaan memiliki pengertian sebagai suatu perencanaan,

Pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan atas pengadaan anggota,
pengembangan, kompensasi, pengistegrasian, pemeliharaan, dan pemutus
hubungan kerja (keanggotaan) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
secara terpadu. Indikator² yang digunakan adalah, pengadaan, pengembangan,
manfaat, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan keanggotaan. (Sri Harini, 2019)

Dalam manajemen keanggotaan ini, kita bisa kaitkan dengan materi ilmu
komunikasi organisasi. Karena komunikasi dalam organisasi itu sendiri merupakan
kumpulan antara dua orang atau lebih yang berada dalam satu kelompok yang
memiliki sebuah tujuan yang ditetapkan bersama dan akan dilakukan secara
bekerjasama dengan anggota yang ada pada organisasi tersebut. Komunikasi
dalam organisasi menurut Goldhaber (1986) merupakan sebuah proses dari tukar
fikiran antar anggota kelompok dalam organisasi untuk menghasilkan kerja yang
bisa mencapai tujuan awal dalam organisasi, selain itu komunikasi dalam
organisasi juga baik untuk mempererat hubungan antar anggota agar semakin
dekat satu sama lain. (Ahmad, 2021)

Selain pengertian dari komunikasi, organisasi, dan komunikasi dalam
organisasi, terdapat teori-teori serta jenis komunikasi dalam organisasi yaitu:

1. Teori struktural klasik: dalam teori ini lembaga yang bersangkutan akan
memberikan tugas-tugasnya yang bersifat kaku, monoton, dan tidak
inovatif. Selain itu, dalam teori ini terdapat empat kondisi pokok seperti
kekuasaan, disiplin, saling melayani, dan doktrin.

2. Teori neoklasik atau hubungan manusia: dalam teori ini ditunjukkan
dalam kepentingan psikologis setiap anggota dalam organisasi, seperti
memperhatikan kondisi kerja antar anggota yang dapat meningkatkan
produktivitas kerja.

3. Teori fusi: dalam teori ini setiap pegawai pastinya menunjukkan ciri
khas masing-masing dalam bersosialisasi di orgaisasi, maka dari itu
setiap anggota dapat melakukan komunikasi dengan cara mereka
sendiri.

19

4. Teori peniti penyambung (The Linking pin model): dalam teori ini
terdapat dua anggota yang akan menghubungkan komunikasi antara
pemimpin unit atas dengan pemimpin unit bawah, dengan begitu
komunikasi yang terjadi akan lebih efektif.

5. Teori sistem sosial: dalam teori ini setiap anggota yang sudah
bergabung dalam organisasi tersebut tetap berada di dalam organisasi
tersebut walaupun beberapa anggota sudah digantikan dengan
anggota yang baru.

6. Teori public relation: dalam teori ini setiap anggota yang sudah
bergabung dalam organisasi secara utuh dan menyeluruh, maka
anggota dapat menciptakan komunikasi yang baik satu sama lain
dengan setiap anggota organisasinya.

7. Teori kepemimpinan: dalam teori ini seorang pemimpin organisasi
tentunya dapat berkomunikasi dengan anggotanya untuk memberikan
informasi, petunjuk, serta menjalin hubungan dengan anggota
organisasi nya tersebut dan juga dapat mengambil keputusan untuk
menghasilkan tujuan yang sudah dibuat sejak awal organisasi.

Jenis-jenis komunikasi yang ada pada organisasi yaitu jenis komunikasi
internal dan eksternal. Jenis komunikasi internal seperti komunikasi yang dilakukan
untuk membangung serta menguatkan hubungan interaksi antar anggota dalam
organisasi tersebut. Sedangkan jenis komunikasi eksternal yaitu jenis komunikasi
yang dilakukan dengan pihak organisasi seperti missal pihak organisasi
membutuhkan dana tambahan dari luar, yang tentunya anggota organisasi tersebut
akan berkomunikasi dengan pihak sponsor.

Manfaat yang ada jika terjadinya komunikasi dalam organisasi yaitu sebagai
anggota dapat saling memahami posisi masing-masing kelompok nya, dengan
komunikasi juga dapat memperkuat hubungan antar anggota dengan pemimpin,
dapat tercapainya tujuan organisasi, setiap anggota dapat menyesuaikan diri dalam
organisasi tersebut, dapat mengetahui tugas tugas setiap anggota satu sama lain.
Selain manfaat terdapat juga fungsi komunikasi dalam organisasi, seperti
informatif, regulative, persuasif, serta integratif. Dan dalam konsep komunikasi di

20

organisasi tentunya ada proses, pesan, serta jaringan atau relasi setiap anggota di
organisasi tersebut.

2.8 Sistem Otomasi
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan

dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer,
PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi
tertentu. Sistem otomasi perpustakaan yang baik adalah yang terintegrasi, mulai dari
sistem pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian
kembali bahan pustaka, sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda
keterlambatan pengembalian, dan sistem reporting aktifitas perpustakaan dengan
berbagai parameter pilihan. cakupan otomasi dalam perpustakaan meliputi kegiatan
pengadaan, pengolahan, sirkulasi, penelususran informasi dan statistik. (Norlice Vera
Potoboda, 2016)

System otomasi perpustakaan itu sendiri merupakan software yang dapat
beroperasi berdasarkan pangkalan data yang dapat mengautomasikan kegiatan
perpustakaan yang menggunakan teknologi informasi. System otomasi ini terintegrasi
mulai dari system pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan Pustaka, system
pencarian Kembali bahan Pustaka, system sirklasi, membership, pengaturan denda
keterlambatan pengembalian, serta system reporting aktifitas perpustakaan dengan
berbagai parameter pilihan.

Komponen yang ada dalam otomasi perpustakaan yang utama tentunya
pengguna atau para pustakawan serta staff yang menjadi operator di perpustakaan
tersebut. Selanjutnya ada komitmen pengelola perpustakaan yang merupakan staff
yang memiliki inisiatif dalam mewujudkan otomasi perpustakaan, perangkat keras,
perangkat lunak, serta jaringan.

2.9 Hasil Observasi
Layanan informasi di Fakultas Ekonomi yang sudah berjalan dengan baik,

beberapa contoh layanan informasi yang berada di Fakutas Ekonomi yaitu adanya
papan pengumuman untuk memudahkan mahasiswa FE untuk mendapatkan
informasi. Di Fakultas Ekonomi juga terdapat informasi y-banner untuk mempermudah

21

tamu atau pengunjung yang datang ke Fakultas Ekonomi. Selain itu Fakultas Ekonomi
juga menggunakan website untuk memberi pelayanan informasi, seperti staff yang
memberi informasi melalui website FE.
3.0 Hasil Analisis

Hasil analisis merupakan penelitian sesuai dengan jumlah artikel ilmiah yang
dihasilkannya,selanjutnya analisis terhadpa afiliasi popular pada scopus yang sesuai
dengan subjek area. Penulis melihat, pelayanan yang diberikan oleh staff
perpustakaan fakultas ekonomi sudah cukup baik dalam pengelolaan, sumber serta
layanan informasi yang diberikannya.

22

BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil observasi yang telah kita lakukan adalah Perpustakaan

FE sudah menggunakan komputer untuk melakukan pendataan seperti
menggunakan system informasi pustaka serta menggunakan gform untuk mengisi
data pengunjungnya melalui internet. Dan setelah mengisi data pengunjung di
perpustakaan tersebut banyak sekali mahasiswa yang sedang mengerjakan
tugasnya atau sedang mencari bahan refrensi untuk menunjang tugas yang telah
diberikan, selain itu ada juga mahasiswa yang sedang meminjam buku. Dan
layanan perpustakaan yang saya dapati disana sepertinya adanya ruang baca,
memiliki akses internet, serta memiliki sirkulasi bahan pustaka.

B. Saran
Saran untuk perpustakaan tersebut yaitu
1. Untuk para staff hendaknya lebih baik lagi dalam melakukan pelayanan
terhadap para pengguna perpustakaan serta dapat melayani dengan
baik dan ramah yang nantinya akan membawa pengaruh baik bagi
perpustakaan.
2. Fasilitas meja dan kursi terlalu banyak dan memiliki ukuran yang
lumayan besar sehingga membuat ruangan tampak sempit. Hal ini
menyulitkan untuk duduk secara berdekatan dan membuat akses jalan
terhambat.

23

DAFTAR BAHAN BACAAN

(2022, October 19). Retrieved from mpe.fe.unp.ac.id:
http://mpe.fe.unp.ac.id/page/perpustakaan

Ahmad. (2021). Gramedia. Retrieved from Gramedia.com:

https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-organisasi/

Binham. (2012, Januari 3). Retrieved from Binham's Blog:
https://binham.wordpress.com/2012/01/03/layanan-informasi/

Endarti, S. (2018). Informasi dan Sumber Informasi Bagi Pemustaka.

Firmansyah, F. A. (2019, November 3). NESABAMEDIA. Retrieved from
Nesabamedia: https://www.nesabamedia.com/pengertian-sumber-informasi/

IPB University Perpustakaan. (n.d.). Retrieved from Peprustakaan IPB:
https://perpustakaan.ipb.ac.id/layanan/layanan-sirkulasi-peminjaman-buku/

Irwan. (2021, November 22). Ruanglab.id. Retrieved from Ruanglab.id:
https://www.ruanglab.id/pengertian-sumber-informasi-beserta-jenisnya.jsp

Murnahayati. (2018). PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN
FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG. Jurnal Imam Bonjol:
Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan.

Nabila, J. (n.d.). Konsep Informasi dan Sumber Informasi.

Norlice Vera Potoboda, S. S. (2016). MEMBANGUN SISTEM OTOMASI
PERPUSTAKAAN SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI
PERPUSTAKAAN (Studi pad Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
rovinsi Sulawesi Utara). e-journal "Acta Diurna" Volume V. No. 5.

Populix. (2022, Februari). Retrieved from info.populix:

https://info.populix.co/articles/observasi-adalah/

Sri Harini, A. S. (2019). PENGARUH MOTIVASI ANGGOTA, MANAJEMEN
KEANGGOTAAN, DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP
KEBERHASILAN USAHA KOPERASI WANITA DI KABUPATEN SUBANG.
Jurnal Visionida.

syafnidawaty. (2020, November 10). Retrieved from Universitas Raharja Website:
https://raharja.ac.id/2020/11/10/observasi/

Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling. (n.d.). Retrieved from upbk.unp.ac.id:
http://upbk.unp.ac.id/page/layanan-informasi

24

LAMPIRAN – LAMPIRAN

25

26

27

28

29

30


Click to View FlipBook Version