The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Bayu Pamungkas, 2020-12-15 04:45:15

DWI MUTHIA UAS ERGONOMI

DWI MUTHIA UAS ERGONOMI

SMK3 PADA KELISTRIKAN DIMUSIM PENGHUJAN

Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia, hal tersebut dapat terlihat dari pola
hidup manusia yang selalu bergantung kepada listrik. Misalkan saja ketika lampu mati
akan gelap gulita dan orang-orang akan terlihat kebingungan di kegelapan. Segala
peralatan rumah tangga ataupun perkantoran sekarang telah dibuat secara modern dan
untuk menjalankannya harus menggunakan listrik. Produsen listrik dalam hal ini PT
PLN (Persero) menghasilkan listrik dari energi yang dapat diperbaharui seperti PLTA
ataupun dengan energi yang tidak dapat diperbaharui seperti PLTD dan PLTU.
Memasuki musim penghujan banyak hal yang harus diperhatikan masyarakat.
Terutama masalah kelistrikan. Saat hujan datang, banjir menjadi hal yang sangat
diantisipasi. Masyarakat diminta meningkatkan kehati-hatian juga yang berkaitan
dengan potensi tersengat listrik.

PT PLN(Persero) selalu menghimbau agar masyarakat melapor jika daerah
sekitar rumah tergenang air sehingga upaya tersengat listrik dapat dihindari. PLN juga
menghimba agar jangan berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu
listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan untuk menghindari bahaya tersengat arus
listrik. PT PLN(Persero) tidak bisa sembarangan mematikan listrik yang disalurkan ke
masyarakat. Kebijakan itu bisa dilakukan jika ada gangguan di PLN atau kondisi yang
memang harus dilakukan pemadaman seperti karena banjir. PT PLN (Persero)
melakukan sejumlah upaya untuk menjaga keandalan kelistrikan jelang memasuki
musim penghujan.PT PLN(Persero) akan memadamkan listrik pada daerah yang
tergenang banjir dan penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan
kering dan ada penandatanganan berita acara yang disaksikan masyarakat setempat.
Mitigasi yang dilakukan adalah mematikan instalasi didalam rumah, cabut peralatan
listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, Naikkan alat elektronik ketempat
yang lebih tingi ,Bila aliran listrik yang terkena banter tidak padam segera hubungi PLN
123, dan Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

Penyebaran informasi terkait kelistrikan pada musim hujan oleh Bagian K3 PT
PLN(Persero) sudah sangat sering diberikan baik berupa spanduk, iklan dan melalui
media social. Sehingga masyarakat seharusnya dapat melakukan mitigasi resiko pada
masing-masing rumah.

 Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di

PT PLN (Persero)

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penerapan
peraturan/stadar K3 secara terpadu dalam sistem manajemen di suatu
perusahaan. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di PT PLN (Persero) mengacu kepada 5 prinsip dasar SMK3
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia No. PER 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja bab III ayat (1) yang meliputi :

1. Komitmen dan Kebijakan Menetapkan kebijakan K3 dan menjamin
komitmen terhadap penerapan SMK3 di perusahaan. PT PLN (Persero)
mempunyai komitmen meningkatkan kondisi Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ke tingkat yang paling tinggi melalui proses perbaikan yang terus
menerus dan secara sistematik, melalui penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terdapat kebijakan yang menjadi
komitmen PT PLN (Persero) dalam upaya mengoptimalkan penerapan
SMK3 seperti mewujudkan Zero Accident dalam setiap pekerjaan, baik di
lapangan maupun di lingkungan kantor PT PLN (Persero). Selain itu
terdapat juga penyempurnaan Standard Operation Procedure (SOP) yang
rutin dilakukan demi terciptanya Zero Accident. Agar tercipta lingkungan
kerja yang kondusif, rapi, bersih dan sehat PT PLN (Persero) juga
berkomitmen untuk menerapkan konsep 5R dalam suatu industri secara
efektif, yaitu dengan : Singkirkan barang yang tidak diperlukan; Kembalikan
barang sesuai tempatnya; Tidak makan di ruangan; Buang sampah di
tempatnya; serta matikan AC 10 menit sebelum pulang.

2. Perencanaan SMK3 Perencanaan dalam hal ini juga meliputi perencanaan
yang berkaitan dengan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko. PT PLN (Persero) membentuk tim identifikasi bahaya,
penilaiaan dan pengendalian risiko dengan menunjuk masing-masing satu
orang karyawan disetiap divisi yang ada. Dengan perincian tugas untuk
melakukan identifikasi bahaya maupun risiko kecelakaan pekerjaan yang
mungkin terjadi di masing-masing divisi yang ada.Tim ini juga diberikan
tugas untuk melakukan pengecekan maupun perbaikan Standard
Operation Procedure (SOP) secara berkala, agar setiap pekerjaan yang
dilakukan dapat berlangsung dengan aman dan terpelihara
standarisasinya.

Penerapan SMK3 PT PLN (Persero)

PT PLN (Persero) mendukung secara penuh demi terlaksananya SMK3
secara efektif dan efisien. Selain mendukung secara finansial, PT PLN
(Persero) juga berupaya untuk menyediakan personil yang memiliki kualifikasi
dengan mengikutkanya pelatihan K3, serta menyediakan sarana dan
prasarana berkaitan dengan perlengkapan keselamatan kerja yang memadai
sesuai sistem Manajemen K3 yang diterapkan dengan membuat prosedur
yang dapat memantau manfaat yang akan didapat maupun biaya yang harus
dikeluarkan. PT PLN (Persero) juga membetuk tim tanggap darurat yang
berada dibawah komando Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3) dengan tujuan apabila terjadi bencana maupun gangguan
karyawan dapat dievakuasi secara cepat agar terhindar dari bahaya. Tim ini
dibagi berdasarkan divisi sehingga tugasnya pun berbeda, seperti divisi
Sumber Daya Manusia (SDM) bertugas sebagai tim pengamanan dokumen,
dan security sebagai tim penamanan personil.

Tanggung Jawab

Bagian K3 bertanggung jawab memberikan pencegahan, arahan dan
pertolongan jika terjadi hal yang terjadi pada karyawan. Selain itu, Bagian K3
juga bisa memberikan alat perlindungan diri bagi pegawai saat melakukan
pekerjaan.

Tingkat kesadaran

Tingkat kesadaran karyawan PT PLN (Persero) terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja tebilang relatif tinggi hal ini dibuktikan dengan pengetahuan
karyawan tentang K3 sangat baik, mereka juga memperhatikan dan
melaksanakan Standard Operating Procedure (SOP) pada waktu akan
melakukan pekerjaan. Karyawan tahu betul risiko dan keuntungan bagi dirinya
sendiri maupun bagi perusahaan apabila dalam bekerja mereka tidak
mematuhi K3 yang ada.

Prosedur

 Prosedur untuk pelaporan bagi masyarakat , Apabila terjadi banjir dan listrik
belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui Contact Center PLN 123
atau hubungi kantor PLN terdekat.

 Prosedur yang dilakukan PLN ketika masyarakat melaporkan adalah;

1) Apabila gardu PLN dan rumah pelanggan sama-sama terendam oleh banjir.
Sudah pasti gardu PLN banjir kemudian rumah pelanggan banjir kalau
dinyalakan keduanya akan membahayakan.

2) Kondisi berikutnya adalah saat rumah pelanggan sudah kering tetapi gardu PLN
masih terendam banjir maka harus ada pemadaman. Namun, PLN saat ini sudah
mengantisipasi terendamnya gardu dengan meninggikan Gardu, peninggian
gardu dibuat sesuai dengan genangan banjir di tahun sebelumnya. Sehingga
gardu PLN dipastikan aman. Namun, apabila banjir besar dan genangan lebih
tinggi, tidak menutup kemungkinan gardu bisa terendam.

3) Kemudian adalah rumah pelanggan kering atau tidak terdampak tetapi listriknya
kami padamkan karena dipasok oleh gardu di atau wilayah yang memang harus
dipadamkan

4) Dalam menyalakan kembali listrik setelah banjir PLN akan mendapatkan laporan
dari pihak terkait mulai Pemda, BPBD, petugas patroli, sampai masyarakat
umum yang memberitahukan banjir sudah surut.

5) Kemudian PLN akan memastikan gardu dalam kondisi siap operasi

6) Setelah gardu siap beroperasi, PLN akan memastikan instalasi atau alat-alat
elektronik di rumah pelanggan juga sudah benar-benar kering sehingga siap
dioperasikan. PLN tidak akan menyalakannya jika belum aman karena tidak
menutup kemungkinan bisa meledak.

Pelaporan

Pelaporan bagi masyarakat adalah ke PLN Terdekat atau melalui Contact Center
PLN 123 dan Pelaporan bagi PLN adalah Bagian K3 Jika terjadi kecelakaan
kerja dan sengatan listrik, K3 akan menelusuri kejadian kecelakaan.

Pendokumentasian

Berikut salah satu himbauan yang dilakukan oleh Bagian K3.

Sumber : PLN UP3 Makassar Utara

KESIMPULAN

PT PLN (Persero) melakukan sejumlah upaya untuk menjaga keandalan
kelistrikan jelang memasuki musim penghujan.PT PLN(Persero) akan memadamkan
listrik pada daerah yang tergenang banjir dan penormalan listrik dapat dilakukan setelah
instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan berita acara yang disaksikan
masyarakat setempat. Mitigasi yang dilakukan adalah mematikan instalasi didalam
rumah, cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, Naikkan alat
elektronik ketempat yang lebih tingi ,Bila aliran listrik yang terkena banter tidak padam
segera hubungi PLN 123, dan Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

PT PLN (Persero) mendukung secara penuh demi terlaksananya SMK3 secara
efektif dan efisien.. PT PLN (Persero) juga membetuk tim tanggap darurat yang berada
dibawah komando Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
dengan tujuan apabila terjadi bencana maupun gangguan karyawan dapat dievakuasi
secara cepat agar terhindar dari bahaya. Tim ini dibagi berdasarkan divisi sehingga
tugasnya pun berbeda, seperti divisi Sumber Daya Manusia (SDM) bertugas sebagai
tim pengamanan dokumen, dan security sebagai tim penamanan personil. Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sudah berjalan dengan
baik dan sesuai dengan peraturan menteri nomor PER 05/MEN/1996.


Click to View FlipBook Version