Bab 1 Konsep Dasar Sejarah Peta Konsep Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa sejarah tersebut dapat disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang ditemukan. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau. Sedangkan dalam bahasa Arab, sejarah disebut dengan syajaroh (sajaratun) yang berarti pohon. Apabila kita membaca silsilah raja-raja, maka akan tampak seperti pohon yang berkembang Dalam ilmu sejarah, ada tiga aspek utama, meliputi masa dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan sebagai titik tolak untuk lampau, masa kini, masa yang akan datang, sehingga sejarah dipahami sebagai ilmu yang mempelajari tentang pengalaman dan pelajaran hidup. Sedangkan pada masa kini, sejarah dapat dipahami sebagai suatu cermin bagi generasi muda untuk menuju kemajuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Bagaimanakah cara berpikir sejarah yang benar? Bagaimanakah keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu? Guna mengetahuinya, simaklah pembahasan berikut! Konsep Dasar Sejarah Cara Berpikir Sejarah Konsep Berpikir Diakronsi dalam Sejarah Konsep Berpikir Sinkronis dalam Sejarah Keterkaitan Berpikir Sejarah secara Diakronik dan Sinkronik Manusia dalam Ruang dan waktu Konsep Ruang dalam sejarah Konsep Waktu dalam Sejarah Manusia dalam Perubahan dan Keberlanjutan Perubahan dalam Sejarah Berkelanjutan dalam Sejarah
A. Cara Berpikir Sejarah Amati gambar berikut. Sumber: https://images.app.goo.gl/HUwBWSVyrMDtoEsd8 Gambar 1.1 Kronologi bangsa Indonesia Gambar di atas menunjukkan kronologi sejarah Indonesia sejak zaman kerajaan HinduBuddha sampai masa reformasi. Mengkaji semua peristiwa sejarah secara rinci tidak mudah. Oleh karena itu, digunakan pemisahan yang didasarkan pada momentum tertentu. Pemisahan tersebut terlihat dalam kronologi dan periodisasi sejarah. Istilah kronologi diartikan dan dipahami sebagai urutan peristiwa yang disusun berdasarkan terjadinya. Kronologi berasal dari bahasa Yunani, chronos dan logos. Chronos berarti waktu dan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah, kronologi berarti ilmu tentang waktu. Dalam sejarah, kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu. Tujuan kronologi adalah menghindari anakronisme atau kerancuan waktu sejarah. Kronologi merupakan ilmu dasar yang sangat penting dalam ilmu sejarah, karena konsep ini menggambarkan proses sejarah. Misalnya hari, bulan, dan tahun terjadinya suatu peristiwa penting. Catatan tentang tahun terjadinya suatu peristiwa sejarah biasa disebut kronik. Contoh kronik sejarah adalah catatan tentang kerajaankerajaan yang ada di Indonesia. Sejarah adalah ilmu yang berkaitan dengan konteks waktu. Waktu dalam sejarah akan membentuk periodisasi. Periodisasi dibuat untuk memudahkan pemahaman cerita sejarah yang berkelanjutan. Jadi, periodisasi adalah serialisasi rangkaian peristiwa menurut urutan zaman. Peristiwa yang ditulis menggunakan periodisasi mempermudah orang lain untuk mengetahui ciri khas atau karakteristik kehidupan manusia pada masing-masing periode, sehingga kehidupan manusia mudah dipahami. Contoh periodisasi dalam sejarah terlihat dalam pembagian sejarah perkembangan budaya manusia oleh para ahli atas dua periode besar seperti berikut.
1. Zaman praaksara, yaitu zaman di mana manusia belum mengenal tulisan. Zaman ini dimulai sejak adanya manusia hingga ditemukannya peninggalan-peninggalan tertulis. 2. Zaman sejarah, yaitu zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman ini dimulai sejak manusia mengenal tulisan hingga sekarang. Sejarah merupakan salah satu ilmu yang menggunakan waktu sebagai tolok ukurnya. Hal ini karena sejarah berkaitan dengan waktu saat terjadinya peristiwa tersebut dan menuntut seseorang untuk berpikir dengan kronologis. Artinya, berpikir dengan runtut, berkesinambungan, dan teratur. Misalnya, kronologi sejarah Indonesia dari masa praaksara sampai saat ini. 1. Konsep Berpikir Diakronis dalam Sejarah 2. Konsep Berpikir Sinkronis dalam sejarah Sinkronik berasal dari bahasa Yunani syn, yang artinya bersamaan. Sinkronik juga diartikan sebagai ilmu yang meneliti gejala-gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas. Sejarah sebagai ilmu mempunyai metode sendiri yang harus digunakan oleh sejarawan dalam menulis peristiwa sejarah. Dengan menggunakan metode tersebut, seorang sejarawan mampu merekonstruksi peristiwa sejarah dengan objektif. Keobjektifan dalam menulis sejarah adalah sesuatu yang mutlak. Seorang sejarawan harus menulis apa yang sesungguhnya terjadi. Sejarah pada dasarnya merupakan ilmu diakronis. J.V. Galtung menyatakan, diakronis berasal dari bahasa Yunani,dia artinya melintasi atau melewati dan khronos yang berarti perjalanan waktu.Artinya, sejarah itu memanjang dalam waktu. Diakronik artinya suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya dan tidak muncul begitu saja. Peristiwa tersebut dapat dikaji dari waktu ke waktu.Konsep diakronik memandang peristiwa sejarah mengalami perkembangan dan bergerak sepanjang waktu. Jadi, konsep diakronik sama dengan kronologi.Misalnya evolusi manusia purba. Ciri-ciri cara berpikir diakronis adalah sebagai berikut. a. Konsep berpikir diakronis berarti mempelajari sejarah berdasarkan konsep waktu. b. Masyarakat terus bergerak dan mempunyai hubungan kausalitas. c. Suatu perubahan yang berkesinambungan berlangsung dari waktu ke waktu dalam kehidupan masyarakat. Johan Vincent Galtung (lahir 24 Oktober 1930 di Oslo) adalah seorang ilmuwan sosial Norwegia. Dia adalah seorang sosiolog dan dianggap sebagai pendiri penelitian perdamaian dan konflik. Dia mendirikan Institute for Peace Research pada tahun 1959 dan menjadi Direktur Institut sampai tahun 1970, dan memegang jabatan profesor pertama di dunia dalam penelitian konflik dan perdamaian di Universitas Oslo 1969-1977. Dia juga mendirikan Journal of Peace Research pada tahun 1964. Sumber:https://id.wikipedia.org/wi ki/Johan_Galtung TOKOH
Sejarah akan menjadi sebuah ilmu yang sinkronis ketika bersentuhan dengan ilmu sosial. Hal ini berarti bahwa ilmu sejarah tersebut memanjang dalam waktu dan melebar dalam ruang. Inti dari ilmu sinkronis, adalah berpikir yang meluas dalam ruang dan menyempit dalam waktu. Berikut ciri-ciri khusus berpikir sejarah secara sinkronis, a. a.Sistematika yang tinggi. b. Titik berat pengkajian pada strukturnya. c. Berpikir secara horizontal. d. Cakupan kajian lebih sempit. e. Mengkaji peristiwa pada masa tertentu. f. Tidak ada konsep perbandingan. g. Kajian lebih sempit. h. Sifat kajian lebih mendalam. Pendekatan terhadap ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, psikologi, ekonomi, sosiologi, geografi,dan demografi dapat menjelaskan suatu peristiwa dengan lebih mendalam.Dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial tersebut, muncul penulisan gaya baru dalam historiografi.Saat ini banyak tulisan mengenai sejarah sosial, sejarah ekonomi,sejarah kebudayaan,dan sejarah demografi.Diperlukan metode yang tepat dalam melakukan pendekatan terhadap teori dan hukum ilmu sosial dalam penulisan sejarah. 3. Keterkaitan Berpikir Sejarah secara Diakronik dan Sinkronik Sejarah adalah proses, dalam kata lain sejarah adalah perkembangan. Ilmu sejarah sendiri memiliki sifat yang diakronis, yaitu memanjang dalam waktu dan dalam ruang yang terbatas. Sejarah mengenal adanya suatu proses kontinuitas atau berkelanjutan. Jadi, sejarah itu sendiri merupakan suatu rekonstruksi peristiwa masa lalu yang bersifat kronologis. Adapun ilmu sosial itu bersifat sinkronis (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis menganalisis sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. Adapula yang berpendapat bahwa sejarah termasuk ilmu sinkronis, artinya ilmu yang meneliti gejalagejala yang meluas dalam ruang, akan tetapi terbatas dalam waktu. Tugas 1.1 Dalam peristiwa sejarah terdapat konsep berpikir diakronis dan sinkronis.Analisislah mengenai cara berpikir diakronsi dan sinkronis tersebut! Kemudian,berikan contoh peristiwa sejarah dengan konsep berpikir diakronis dan sinkronis pada table berikut! No. Peristiwa Sejarah Diakronis Sinkronis
B. Manusia dalam Ruang dan Waktu Sejarah mempunyai kaitan yang erat dengan manusia. Bahkan ada pernyataan bahwa tanpa manusia, tidak akan ada sejarah. Hal ini dikarenakan manusia tersebut adalah pelaku utama sejarah. Tiga unsur utama dalam sejarah, meliputi manusia, waktu, dan ruang. Terdapat keterkaitan yang erat antara ketiga unsur tersebut dan terus berinteraksi secara kronologis dan berkesinambungan. 1. Konsep Ruang dalam Sejarah Ruang merupakan tempat yang ada di permukaan bumi, baik sebagian maupun keseluruhan. Konsep ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, danau, dan sungai), dan yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah). Lapisan tanah dan bebatuan juga termasuk ke dalam cakupan ruang. Semua makhluk hidup dan organisme termasuk ke dalam konsep ruang. Batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya dengan memengaruhi kehidupan di permukaan bumi. 2. Konsep Waktu dalam Sejarah Setiap peristiwa mengalami perubahan seiring dengan waktu. Peristiwa sejarah tersebut dapat diartikan sebagai suatu proses. Waktu tersebut akan terus ada dan berjalan atau continuity. Setiap orang dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya apabila memiliki kesadaran tentang waktu. Jadi, manusia tersebut dapat berubah ke arah yang lebih baik. Waktu dan sejarah memiliki keterkaitan meliputi empat hal sebagai berikut. a. Perkembangan Suatu masyarakat berkembang dari satu bentuk ke bentuk yang lain.Masyarakat biasanya berkembang dari suatu bentuk yang sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. b. Kesinambungan Kesinambungan terjadi jika suatu masyarakat mengikuti tata cara atau aturan lama yang telah berlaku secara turun-temurun. Meskipun ada beberapa hal baru dalam masyarakat, tetapi tidak meninggalkan budaya lama yang sudah ada. Misalnya, patrionalisme merupakan kelanjutan dari kolonialisme. No. Peristiwa Sejarah Diakronis Sinkronis Tugas Manusia tidak dapat dipisahkan dengan konsep ruang dan waktu.Hal ini erat kaitannya dengan manusia sebagai pelaku sejarah.Analisislah konsep manusia dalam ruang dan waktu berdasarkan penjelasan yang telah Anda pelajari!
C. Pengulangan d. Perubahan Perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran dan perkembangan. Perubahan tersebut berkaitan dengan perkembangan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. C. Manusia dalam Perubahan dan Keberlanjutan Perubahan yang terjadi pada manusia dapat dikatakan sebagai suatu proses yang biasa terjadi. Manusia akan mengalami perubahan cepat maupun lambat.Perubahan pada manusia akan terus terjadi seiring dengan perjalanan waktu. Sumber:https://upload.wikipedia.org/wi kipedia/commons/4/4f/Gedung_DPR_m ei_1998.jpg Setiap peristiwa sejarah dapat terjadi kembali di dekade yang akan datang. Hal ini dapat diartikan bahwa peristiwa sejarah tersebut mengalami pengulangan di masa depan. Misalnya, peristiwa jatuhnya Orde Lama akibat terjadinya aksi-aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Peristiwa ini ternyata berulang pada saat jatuhnya Orde Baru, di mana terjadi aksi demonstrasi besar-besaran menuntut lengsernya Presiden Soeharto sekaligus mengakhiri rezim Orde Baru. Tugas 1.2 Bacalah artikel berikut! Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa pembumihangusan besar yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bandung_Lautan_Api Bacalah artikel berikut! Berdasarkan bacaan,temukanlah konsep ruang dan waktu dalam peristiwa bersejarah!
1. Perubahan dalam Sejarah 2. Berkelanjutan dalam Sejarah Ilmu sejarah merupakan sebuah ilmu yang masa menuju masa berikutnya. Berkelanjutan yang meliputi tiga dimensi waktu mempelajari peristiwa yang berkelanjutan dari satu yaitu masa lampau, masa sekarang, dan masa mendatang. Berikut factor-faktor yang memengaruhi berkelanjutan dalam sejarah. a. Faktor Intern Berikut faktor intern yang memengaruhi berkelanjutan dalam sejarah. 1) Perubahan penduduk. 2) Penemuan-penemuan baru. 3) Konflik dalam masyarakat. 4) Pemberontakan (revolusi) dalam masyarakat. b. Faktor Ekstern Berikut faktor-faktor ekstern yang memengaruhi keberlanjutan dalam sejarah. 1) Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah. 2) Peperangan. 3) Pengaruh kebudayaan asing/modernisasi. Tugas 1.3 Kerjakan tugas berikut ini secara mandiri! Tulislah laporan yang membahas manusia atau masyarakat dalam sejarah yang berkaitan dengan perubahan dan berkelanjutan! Anda dapat mencarinya dari berbagai sumber internet! Catat artikel yang Anda temukan pada buku tugas, kemudian kumpulkan pada guru! Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan manusia. Kehidupan manusia ada yang berkembang dengan proses yang cepat maupun lambat. Perubahan tersebut dibedakan menjadi perubahan yang menjadi lebih baik dan perubahan menjadi lebih buruk. Tugas 1.4 Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok! 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa! 2. Dikusikan mengenai factor intern dan ekstern manusia hidup dalam lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
3. Isikan pada table berikut NO. Peristiwa yang Terjadi Faktor Perubahan Penjelesan Intern Ekstern 4. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas! 1. Cara berpikir sejarah secara diakronik dan sinkronik mencakup kronologi serta periodisasi dalam sejarah. 2. Diakronik artinya suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa- peristiwa sebelumnya dan tidak muncul begitu saja. Peristiwa tersebut dapat dikaji dari waktu ke waktu. Konsep diakronik memandang peristiwa sejarah mengalami perkembangan dan bergerak sepanjang waktu. Jadi,konsep diakronik sama dengan kronologi. Misalnya evolusi manusia purba. 3. Sinkronik diartikan sebagai ilmu yang meneliti gejala-gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas. 4. Periodisasi dan kronologi dalam sejarah berfungsi untuk menyederhanakan cerita berdasarkan urutan kejadiannya agar mudah diingat, serta memenuhi persyaratan ilmu pengetahuan. 5. Manusia, waktu, dan ruang dalam sejarah merupakan kesatuan penting yang tidak dapat dipisahkan. Ketiganya berkaitan erat di setiap peristiwa dan perubahan yang terjadi dalam hidup manusia. Rangkuman
Soal Latihan A.Pilihlah jawaban yang tepat! 1.Menurut pendapat Galtung, kata diakronis berasal dari bahasa .... A. Arab B. Prancis C. Yunani D. Jerman E. E.Eropa 2. Sejarah selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang.... A. Waktu B. Ruang C. Pandangan D. Tempat E. Ilmu Refleksi Diri a. Berilah tanda centang ( ) pada kotak yang Anda anggap sesuai! Setelah mempelajari bab ini, bagaimanakah penguasaan Anda terhadap materi-materi berikut? No. Materi Tidakl Menguasai Menguasai Sangat Menguasai 1 Mengetahui cara berpikir sejarah,meliputi diakronik dan sinkronik. 2. Menjelaskan keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu. 3. Menjelaskan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan. b. Dari materi-materi tersebut,bagian manakah yang paling Anda sukai?Mengapa? c. Apa manfaat yang Anda dapatkan setelah mempelajari bab ini untuk kehidupan sehari-hari?
3.Berikut yang termasuk dalam ciri diakronis, kecuali .... A. mengkaji dengan berlalunya masa B. menitikberatkan pengkajian peristiwa C. bersifat historis D. bersifat horizontal E. terdapat konsep perbandingan. 4. Peristiwa masa sekarang dipengaruhi oleh ... A. masa kini B. masa depan C. masa lalu D. kehidupan sekarang E. peristiwa setelahnya 5. Pembuatan kronologi dilakukan dengan tujuan berikut, kecuali ..... A. dapat berurutan kejadiannya B. tersusun secara baik sehingga mudah dipahami C. memudahkan adanya hubungan sebab dan akibat D. memenuhi pedoman penulisan sejarah E. mempermudah pemahaman sejarah 6. Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang artinya..... A. Tumbuhan B. bunga C. pohon D. rantai E. tanaman 7. Tujuan adanya konsep kronologi dalam ilmu sejarah adalah .... A. memahami perkembangan sejarah B. memengaruhi berbagai peristiwa sejarah C. mengelompokkan peristiwa-peristiwa sejarah D. mempermudah memahami sejarah E. memengaruhi berbagai kejadian di masa lalu 8. Penyusunan peristiwa sejarah harus dilakukan secara kronologis, artinya ..... A. peristiwa-peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya B. kisah sejarah disusun dengan memberikan periodisasi tonggak-tonggak sejarah C. peristiwa sejarah harus disusun berdasarkan kepentingan penulisnya D. pengungkapan peristiwa sejarah harus diseleksi sesuai dengan tingkat urgensinya E. pengungkapan peristiwa sejarah harus dilakukan secara mendetail
9.Konsep waktu dalam sejarah sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya sampai saat ini karena..... A. tidak ada hubungan antara masa lalu dan masa kini B. periode waktu dalam sejarah terputus ketika terjadi pergantian masa C. sejarah berbicara mengenai masa lalu dan masa kini saja D. sejarah berkaitan erat dengan perubahan dan keberlanjutan dalam kehidupan manusia E. waktu menentukan periode yang terjadi dalam sejarah 10.Suasana di Jakarta pada saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan contoh berpikir..... A. diakronis B. sinkronis C. periodisasi D. analisis E. kausalitas 11.Masa yang sudah terlewati disebut A. masa lalu B. masa kini C. mendatang A. terbuka B. tertutup 12.Berikut termasuk faktor intern, kecuali .... A. perubahan penduduk B. penemuan-penemuan baru C. konflik dalam masyarakat D. pemberontakan E. pengaruh kebudayaan 13.Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia sebagai ..... A. subjek B. objek C. latar D. aktivitas E. konsep 14.Masa lampau bersifat terbuka dan .... A. tertutup B. terputus C. selesai D. berkesinambungan E. berhenti
15.Studi diakronis bersifat .... A. vertikal B. horizontal C. maju D. Kritis E. Emosi 16.Konsep kronologis sangat diperlukan dalam mempelajari ilmu sejarah. Konsep ini bertujuan untuk ..... A. menyeleksi berbagai peristiwa B. mengklasifikasikan berbagai peristiwa C. mengurutkan peristiwa berdasarkan tahun D. mengungkapkan berbagai peristiwa E. membuat pedoman peristiwa penting 17.Dalam mempelajari sejarah, rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa yang.... A. perubahan B. perkembangan C. mata rantai D. berkelanjutan E. sendiri 18. Pengetahuan tentang hubungan sebab akibat tersebut sangat penting dalam pembelajaran sejarah, terutama untuk menjawab pertanyaan mengapa suatu peristiwa terjadi.Pernyataan tersebut merupakan konsep berpikir..... A. diakronis B. sinkronis C. periodisasi D. kausalitas E. analisis 19. Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat merupakan faktor.... A. intern B. ekstern C. masa dating D. masa lalu E. masa lampau 20. Dalam mengungkapkan peristiwa sejarah, seorang peneliti sejarah harus dapat mengungkapkan peristiwa masa lalu secara kronologis. Arti kronologis berdasarkan ..... A. kelengkapan data yang terkumpul B. urutan metode penelitian
C. urutan ruang yang dikaji D. urutan waktu terjadinya peristiwa E. tempat penelitian B. Selesaikan soal soal berikut dengan tepat! 1. Terangkan mengenai ungkapan bahwa sejarah dapat memecahkan persoalan pada masa kini! 2. Apakah manusia dan sejarah dapat dipisahkan? 3. Apakah yang dimaksud dari konsep diakronis? 4. Terangkan mengenai sejarah selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang waktu! 5. Jelaskan konsep waktu dalam sejarah dengan bahasa kalian sendiri! 6. Jelaskan arti kronologis dalam peristiwa sejarah! 7. Terangkan secara umum penjabaran konsep ruang dalam mempelajari sejarah! 8. Jelaskan arti sinkronsi dalam peristiwa sejarah! 9. Uraikan keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam mempelejari sejarah! 10. Sebutan faktor intern keberlanjutan dalam sejarah Lakukan praktik wawancara kepada sejarawan yang ada di lingkungan sekitar Anda mengenai keterkaitan sejarah dengan manusia!Supaya lebih mudah,gunakan format wawancara berikut! Proyek Nama narasumber: ……………………………………………………………………………………………………………………………. Daftar pertanyaan: 1. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… Hasil wawancara: 1. …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 5. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………