The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nurlyayunda, 2021-11-01 09:04:06

KELINCI DAN KURA KURA

KELINCI DAN KURA KURA

Di sebuah hutan
hiduplah seekor

kelinci .

Dia senang melompat-
lompat berkeliling hutan

seharian dan
membanggakan dirinya.

Dia suka
membicarakan
betapa cepat
dirinya dibanding
hewan lain di

hutan itu.

"Akulah hewan tercepat
di hutan ini. Apa ada yang
mau balapan denganku?"

ujar Kelinci.

Kelinci memang dapat berlari
dengan cepat menggunakan
kakinya yang besar. Belum ada

hewan lain yang pernah
memenangkan balapan

dengannya.

Semua hewan di
hutan itu mulai
merasa terganggu
dengan kesombongan
Kelinci. Mereka ingin
dia diberi pelajaran

agar sadar.

Perbincangan mereka terdengar
sampai kepada Kura-kura. Kura-

Kura memberi tahu mereka
bahwa dia ingin balapan dengan

Kelinci.

Mereka terkejut
dan merasa ragu
karena Kura-Kura
sangat lambat.
Kura-Kura butuh
waktu seharian
untuk menempuh

jarak yang
dicapai Kelinci
dalam satu menit.

Dengan percaya diri, Kura-kura
menemui Kelinci yang sedang
duduk di bawah pohon, lalu
mengajaknya balapan.

“Kudengar, kau adalah hewan
tercepat di hutan. Tepatnya,
kaulah yang berpikir begitu.
Tetapi, biar lebih pasti, aku
ingin balapan denganmu. Mari

kita lihat siapa yang lebih
cepat,” tantang Kura-kura.

Kelinci tertawa dengan sangat
keras dan menjawab dengan
sombong, "Kau lawan aku? Hahaha,
kau bercanda. Tak mungkin kau
bisa mengalahkanku. Saat kau
selesai satu langkah, aku sudah

melewati garis akhir."

Keesokan paginya,
semua hewan sudah
tiba di tempat balapan,
kecuali Kelinci. Kura-
Kura menunggu di garis
awal sambil tersenyum
dengan percaya diri.

Tak lama kemudian, Kelinci
datang sambil memegang
wortel dengan gaya angkuh.

Balapan pun
dimulai

Kelinci melesat
dengan cepat
seperti anak
panah sampai tak
terlihat lagi.

Sebaliknya, Kura-
kura mulai

berjalan dengan
lambat.

Kelinci lalu Setelah berlari
memutuskan untuk sebentar, Kelinci
beristirahat dan berhenti dan melihat
ke belakang. Kura-
menghabiskan kura belum terlihat.
wortelnya.

Dalam waktu yang
singkat, Kelinci hampir
sampai di garis akhir. Dia

berhenti lagi dan
mendekati pohon di

dekatnya.

"Aku mengantuk setelah
sarapan. Sebaiknya aku
duduk di bawah pohon ini
dan tidur siang," kata

Kelinci.

Kelinci pun tidur siang
dengan nyenyak. Dia
yakin bahwa dia akan
tetap menang balapan.

Tidak seperti Kelinci,
Kura-kura terus berjalan,
walaupun sangat lambat.

Dia terus berjalan
dengan percaya

diri melewati Kelinci yang
tertidur nyenyak.

Tidak lama kemudian,
Kelinci terbangun. Dia

melihat ke jalan,
tapi Kura-kura masih

belum terlihat.

Sambil tertawa, Kelinci
berdiri hendak

menyelesaikan balapan.
Dia berjalan menuju garis

akhir dengan lambat.

Kelinci sangat
terkejut. Ternyata,

Kura-kura sudah
mendekati garis

akhir.

Lalu, dia berlari dengan
sekuat tenaga untuk

melewati Kura-kura, tapi
terlambat.

Kura-kura sudah tiba di
garis akhir terlebih
dahulu.

Hewan-hewan yang menunggu di garis
akhir sangat senang karena Kura-kura

berhasil mengalahkan Kelinci.

Sementara
itu, Kelinci
berdiri di
pojok dengan
sangat sedih.

Mereka melemparkan Kura-kura ke
udara dengan penuh suka cita.

Kemudian, Kura-kura mendekati Kelinci
dan berkata, "Tuan Kelinci, yang

penting itu konsisten dalam melakukan
segala sesuatu. Kesombongan itu
merupakan kelemahan."

"Aku mengalahkanmu bukan
karena aku lebih cepat,

tetapi aku lebih bijak dan
melakukan segala sesuatu
dengan serius," lanjutnya.

Mendengar nasihat Kura-
Kura, Kelinci menyadari

kesalahannya.

Setelah saat itu dia tidak
pernah sombong lagi dan
tak pernah balapan lagi.


Click to View FlipBook Version