i
KKAATTAAPPEENNGGAANNTTAARR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia,
rahmat, taufik dan hidayah-Nya kami masih diberi kesempatan untuk mengabdi dan
menyumbangkan pikiran untuk nusa, bangsa dan Negara khususnya melalui bidang
pendidikan. Handout ini disusun untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar sesuai dengan
Kurikulum Merdeka.
Dalam rangka menyiapkan tenaga terampil dan profesional yang memiliki karakter
bangsa, dalam pembelajaran ini pendidikan karakter bangsa yang dikembangkan antara lain:
kreatif, rasa ingin tahu, berfikir kritis, jujur dan tanggung jawab. Besar harapan kami, handout
ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi Bapak/Ibu guru dan peserta didik untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun, kami
terima dengan senang hati dan kami ucapkan terima kasih.
.
Purbalingga, September 2022
Penulis
ii
DDAAFFTTAARR IISSII
COVER ............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
PETUNJUK PENGGUNAAN.......................................................................................... iv
TUJUAN PEMBELAJARAN .......................................................................................... v
PETA KONSEP ................................................................................................................ vi
MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN............................................................... 1
B. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN ............................... 1
C. JENIS LAPORAN KEUANGAN ............................................................................. 1
D. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN............................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 6
iii
PEPTEUTNUJNUJKUPKEPNEGNGGUGNUANAANAN
BAGI GURU
Bacalah dengan cermat dan pahamilah Tujuan Pembelajaran dan Materi yang telah
tersedia dalam Handout ini
Guru sebagai fasilitator menjelaskan materi laporan keuangan perusahaan jasa kepada
peserta didik
Guru berperan sebagai motivator agar peserta didik terus aktif dalam kegiatan
pembelajaran
Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
BAGI PESERTA DIDIK
Bacalah dengan cermat dan pahamilah Tujuan Pembelajaran dan Materi yang telah
tersedia Handout ini
Bacalah dengan cermat dan pahamilah contoh studi kasus dan cara penyelesainnya
dalam Handout ini
Perhatikan pemaparan guru terkait materi laporan keuangan perusahaan jasa
Apabila terdapat materi yang belum dipahami peserta didik dapat bertanya kepada guru
iv
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati media pembelajaran melalui video, peserta didik mampu menguraikan
pengertian laporan keuangan dengan jelas
2. Setelah mengamati media pembelajaran melalui video, peserta didik mampu menguraikan
karakteristik kualitatif laporan keuangan dengan benar
3. Setelah mengamati media pembelajaran melalui video, peserta didik mampu menguraikan
jenis laporan keuangan dengan benar
4. Setelah mengamati media pembelajaran melalui handout, peserta didik mampu
menerapkan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan dengan benar.
5. Setelah berdiskusi dan mengamati media pembelajaran melalui handout, peserta didik
mampu menyusun laporan keuangan perusahaan jasa dengan benar.
v
PPEETTAA KKOONNSSEEPP
Laporan Keuangan Pengertian
Perusahaan Jasa Laporan Keuangan
Karakteristik
Kualitatif Laporan
Keuangan
Jenis Laporan
Keuangan
Penyusunan
Laporan Keuangan
vi
MMAATTEERRII PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
A. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan baik
di dalam maupun di luar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Menurut Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 Tahun 2009, tujuan
laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan dan arus kas entitas yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan
keputusan ekonomi.
Laporan keuangan perusahaan meliputi :
1. Laporan laba/ rugi;
2. Laporan perubahan modal/ laporan laba ditahan;
3. Laporan posisi keuangan/ neraca;
4. Laporan arus kas selama periode;
5. Catatan atas laporan keuangan selama periode; dan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komperatif.
B. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Agar dapat berguna bagi pemakai, informasi keuangan yang memenuhi empat
karakteristik kualtatif pokok, yaitu:
1. Dapat dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan
dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para
pengguna.
2. Relevan
Laporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat didalamnya
dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu pengguna mengevaluasi
peristiwa masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau
mengoreksi hasil di masa lalu. Informasi yang relevan berarti memiliki manfaat umpan
balik, memiliki manfaat prediktif, tepat waktu dan lengkap.
3. Andal
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian menyesatkan dan kesalahan
material, menyajikan setiap fakta secara jujur serta dapat diverifikasi. Informasi yang
Andal memenuhi karakteristik yaitu penyajian jujur, dapat diverifikasi, dan netralitas.
4. Dapat diperbandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
C. Jenis Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (profit and loss statement) adalah suatu laporan yang disusun
secara sistematis berdasarkan prinsip akuntansi hasil operasi perusahaan selama satu
1
tahun atau suatu periode akuntansi. Laporan ini akan menunjukkan sumber dari mana
pendapatan diperoleh serta beban yang dikeluarkan sebagai beban perusahaan.
Unsur-unsur laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban. Pendapatan adalah
penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan
diperoleh karena adanya penyerahan/ penjualan barang atau jasa atau aktiva lainnya
dalam satu periode akuntansi. Beban adalah pengorbanan yang terjadi, dalam rangka
memperoleh pendapatan sbentuk laporan laba rugi dibedakan menjadi, dua yaitu,
bentuk single step dan multiple step.
a. Bentuk single step, yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi, satu kelompok
dan semua beban digabungkan menjadi, satu kelompok, kemudian dua kelompok
terebut diselisihkan. Jika jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban,
menghasil laba bersih. Jika jumlah pendapatan lebih kecil dari beban, menghasilkan
rugi bersih.
Contoh Laporan Laba Rugi bentuk single step:
PUSPA SALON & SPA
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
Pendapatan : Jumlah 103.550.000
Pendapatan jasa pendapatan 5.000.000
Pendapatan komisi
Jumlah beban 108.550.000
Beban : Laba bersih
Beban gaji 60.750.000
Beban air, listrik, 9.000.000
dan telepon 9.000.000
Beban sewa
Beban 10.000.000
perlengkapan salon
Beban 1.075.000
perlengkapan
kantor 2.000.000
Beban penyusutan
peralatan 3.750.000
Beban lain-lain 2.812.500
Beban bunga
(98.387.500)
10.162.500
b. Bentuk multiple step, yaitu bentuk laporan laba rugi yang disusun dengan cara
memisahkan pendapatan dan beban ke dalam kelompok operasional dan
nonoperasional. Dalam bentuk ini, penyajian bagian pertama adalah rincian
pendapatan operasional kemudian bagian kedua rincian beban operasional. Bagian
ketiga adalah pendapatan dan beban nonoperasional. Hasil kelompok pertama dan
kedua digabung dengan hasil kelompok ketiga sehingga diperoleh laba atau rugi
bersih selama satu periode.
Contoh Laporan Laba Rugi bentuk multiple step:
2
PUSPA SALON & SPA
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
Pendapatan dan Beban 103.550.000
operasional :
Pendapatan operasional
Pendapatan jasa
Beban Operasional : 60.750.000 (95.575.000)
Beban gaji 9.000.000 7.975.000
Beban air, listrik, dan telepon 9.000.000
Beban sewa
Beban perlengkapan salon 10.000.000
Beban perlengkapan kantor 1.075.000
Beban penyusutan peralatan 2.000.000
Beban lain-lain 3.750.000
Laba operasional
Pendapatan dan Beban 5.000.000
nonoperasional (2.812.500)
Pendapatan komisi
Beban bunga 2.187.500
Laba nonoperasional 10.162.500
Laba bersih
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal (capital statement) adalah laporan keuangan yang
menunjukkan perubahan modal selama satu periode. Komponen laporan perubahan
modal adalah :
a. Modal awal, yaitu investasi awal atau penambahan investasi;
b. Laba atau rugi. Apabila laba, maka akan menambah modal perusahaan, sebaliknya
jika rugi akan mengurangi modal perusahaan;
c. Prive adalah pengambilan untuk kepentingan pribadi pemilik di luar kepentingan
perusahaan; serta
d. Modal akhir, yaitu maodal awal ditambah laba jika perusahaan memperoleh laba atau
dikurangi rugi jika perusahaan memperoleh rugi dan dikurangi prive.
Contoh Laporan Perubahan Modal:
PUSPA SALON & SPA
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020
Modal Mutia, 1 Januari 2020 10.162.500 54.025.000
Laba bersih (2.150.000)
Prive Mutia 8.012.500
Penambahan modal 62.037.500
Modal Mutia, 31 Desember 2020
3
3. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca
a. Pengertian neraca
Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang disusun secara sistematis
yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu yang terdiri dari
harta, utang, dan modal pada suatu periode tertentu.
b. Komponen-komponen neraca
Neraca dapat digolongkan menjadi beberapa komponen, yaitu:
1) Aktiva (harta), diklasifikasikan menurut urutan likuiditasnya meliputi aktiva
lancar, investasi/ penyertaan, aktiva tetap, aktiva tetap tidak berwujud, dan aktiva
lain-lain.
2) Utang (kewajiban), diklasifikasikan menurut urutan jatuh temponya meliputi
utang jangka pendek, utang jangka panjang dan utang lainnya.
3) Modal (Ekuitas), diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalannya.
4) Akun konta (contra account), disajikan sebagai unsur pengurang dari pos neraca
bersangkutan, misalnya akun akumulasi penyusutan disajikan sebagai pengurang
terhadap jumlah aktiva tetap.
c. Bentuk neraca
Neraca dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu :
1) Bentuk akun/ skontro (account form)
Bentuk ini mempunyai dua sisi, yaitu sisi debit untuk merinci harta dan sisi kredit
untuk merinci utang dan modal.
Contoh Neraca bentuk skontro:
Harta PUSPA SALON & SPA 9.425.000
Harta lancar Neraca 750.000
Kas 937.500
Piutang usaha Per 31 Desember 2020
Sewa dibayar dimuka 11.112.500
Perlengkapan salon Utang dan Modal
Perlengkapan kantor Utang 25.000.000
Jumlah harta lancar 38.550.000 Utang jangka pendek 36.112.500
19.500.000 Utang usaha
Harta tetap 20.000.000 15.000.000 Utang gaji 62.037.500
Peralatan (6.000.000) 5.425.000 Utang bunga
Aku.peny.peralatan 5.675.000 Jumlah utang jangka pendek
Junlah harta tetap 84.150.000 Utang jangka panjang
Jumlah harta Utang hipotek
Jumlah utang
Modal
Modal Mutia
14.000.000 98.150.000
98.150.000 Jumlah utang dan modal
2) Bentuk laporan/ staffle (report form)
Dalam bentuk ini harta, utang dan modal disusun berturut-turut dari atas ke bawah.
Contoh Neraca bentuk staffle:
4
PUSPA SALON & SPA 38.550.000
Neraca 19.500.000
15.000.000
Per 31 Desember 2020
5.425.000
Harta 5.675.000
Harta lancar 84.150.000
Kas
Piutang usaha 11.112.500
Sewa dibayar dimuka 25.000.000
Perlengkapan salon 36.112.500
Perlengkapan kantor 62.037.500
Jumlah harta lancar 98.150.000
Harta tetap 20.000.000
Peralatan (6.000.000)
Aku.peny.peralatan 14.000.000
Junlah harta tetap 98.150.000
Jumlah harta
Utang dan Modal 9.425.000
Utang
Utang jangka pendek 750.000
Utang usaha 937.500
Utang gaji
Utang bunga
Jumlah utang jangka pendek
Utang jangka panjang
Utang hipotek
Jumlah utang
Modal
Modal Mutia
Jumlah utang dan modal
c. Penyusunan Laporan Keuangan
5
DADFATFATRARPUPSUTSATKAKAA
Karmi & Giri. 2017. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa. Jakarta: CV Pustaka Mulia.
Karimullah dkk. 2020. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK.
Dwi Harti. 2017. Akuntansi Dasar. Jakarta: Erlangga.
6