The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Hadi Marianto, 2023-10-23 22:22:21

KWN_TAN MALAKA

KWN_TAN MALAKA

BENDERA MERAH PUTIH Elfira Marya Putri Arfany (223140177) IDENTITAS NEGARA Rias Krisna Sakti (223140176) Hasim Mawardi (223140109) Hadi Marianto (223140150) Rizky Dwi Saputra (223140125) Presented by :


Asal Usul Bendera merah putih Ada beberapa teori tentang asal-usul bendera Indonesia. Salah satunya adalah bahwa bendera ini berasal dari bendera Belanda yang digunakan selama masa kolonial, dengan bagian bawahnya yang dirobek untuk mewakili kemerdekaan. Teori lain menghubungkan bendera ini dengan bendera Majapahit Desain bendera Indonesia telah tetap sama sejak diadopsi pada tahun 1945. Bendera ini telah diakui secara internasional sebagai simbol Indonesia sejak gerakan revolusioner mencapai tujuannya pada tahun 1950 (Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Flag_of_Indonesia)


Sudah tidak asing mestinya dengan siapa yang membuat bendera merah putih pertama kali, ya ibu Fatmawati yaitu istri dari Ir. Soekarno (bung karno) pembuat pertama kali bendera merah putih yang sampai saat ini menjadi identitas negara. Pembuat Bendera Merah putih


Bendera Merah Putih sebagai Lambang negara Dasar Hukum


Bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia belum diatur di dalam bentuk undangundang, sehingga perlu membentuk Undang-Undang tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. - Dasar hukum undang-undang ini adalah : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36A, Pasal 36B, dan Pasal 36C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Dalam Undang-undang ini diatur tentang : bendera negara, bahasa negara, lambang negara, lagu kebangsaan, hak dan kewajiban warga negara, dan ketentuan pidana. Sumber: (https://www.dpr.go.id/)


1. Bab II Pasal 4 ayat (1-4) tentang ketentuan umum 2. Bab II Pasal 5 ayat (1-2) tentang ketentuan umum 3. Bab II Pasal 6 tentang penggunaan bendera negara 4. Bab II Pasal 7 ayat (1-5) tentang penggunaan bendera negara 5. Bab II Pasal 8 ayat (1-2) tentang penggunaan bendera negara 6. Bab II Pasal 9 ayat (1-4) tentang penggunaan benderanegara UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN : Undang-Undang Bendera merah putih 7. Bab II Pasal 10 ayat (1-5) tentang penggunaan bendera negara 8. Bab II Pasal 11 ayat (1-4) tentang penggunaan bendera negara 9. Bab II pasal 12 ayat (1-14) tentang penggunaan bendera negara 10. Bab II pasal 13 ayat (1-3) tentang penggunaan bendera negara 11. Bab II pasal 14 ayat (1-3) tentang penggunaan bendera negara 12. Bab II pasal 15 ayat (1-2) tentang penggunaan bendera negara


13. Bab II Pasal 16 ayat (1-2) tentang penggunaan bendera negara 14. Bab II Pasal 17 ayat (1-4) tentang penggunaan bendera negara 15. Bab II Pasal 18 tentang penggunaan bendera negara 16. Bab II Pasal 19 tentang penggunaan bendera negara 17. Bab II Pasal 20 tentang penggunaan bendera negara UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN : Undang-Undang Bendera merah putih 18. Bab II Pasal 19 tentang penggunaan bendera negara 19. Bab II Pasal 20 tentang penggunaan bendera negara 20. Bab II Pasal 21 ayat (1-2) tentang penggunaan bendera negara 21. Bab II Pasal 22 ayat (1-2) tentang penggunaan bendera negara 22. Bab II Pasal l 23 tentang penggunaan bendera negara 23. Bab II Pasal 24 tentang larangan


Bendera merah putih Menurut UU no 24 tahun 2009 bendera merah putih memiliki nama resmi Sang Merah Putih


Bendera Indonesia terdiri dari dua pita horizontal yang sama lebar, dengan warna merah di bagian atas dan putih di bagian bawah. Rasio lebarpanjang bendera ini adalah 2 banding 3. Warna merah dan putih pada bendera Indonesia berasal dari bendera Kekaisaran Majapahit abad ke-13. Warna-warna ini juga melambangkan sejarah dan simbolisme bangsa, dengan merah melambangkan keberanian dan darah rakyat Indonesia, sedangkan putih melambangkan kesucian dan semangat Beberapa sumber modern juga mengaitkan warna merah dan putih bendera Indonesia dengan gula kelapa dan beras, yang merupakan dasar dari sebagian besar masakan Indonesia Warna Bendera (Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Flag_of_Indonesia)


Menurut UU no 24 tahun 2009 bentuk dan ukuran bendera merah putih sebagai berikut: : 200 cm x 300 cm ( Untuk Lapangan Istana Kepresidenan) 120 cm x 180 cm ( Untuk Lapangan Umum) 100 cm x 150 cm (Untuk Di Dalam Ruangan, Kapal, dan Kereta Api) 36 cm x 54 cm ( Untuk Mobil Presiden Dan Wakil Presiden) 30 cm x 45 cm ( Untuk Mobil Pejabat Negara dan Pesawat Udara) 20 cm x 30 cm (Untuk Kendaraan Umum) 10 cm x 15 cm ( Untuk Meja) Bentuk & ukuran Bendera Sumber: (https://www.dpr.go.id/)


Menurut UU no 24 tahun 2009 Bab II Pasal 7 ayat (1) Waktu Pengibaran bendera merah putih sebagai berikut: Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Namun diwaktu Tertentu bendera merah putih juga boleh dikibarkan saat malam hari . Waktu Pengibaran Bendera Sumber: (https://www.dpr.go.id/)


Menurut UU no 24 tahun 2009 Pasal 5 ayat (2) bahwa bendera merah putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta dan yang harus kita tau bahwa Menurut UU no 24 tahun 2009 Pasal 5 ayat (1) bendera yang dikibarkan pada proklamasi 17 Agustus 1945 dinamakan Sang Saka Merah Putih Tempat Penyimpanan Bendera Sumber: (https://www.dpr.go.id/)


Kesimpulan Setiap Negara pastinya memiliki identitas negaranya masing masing salah satunya bisa kita lihat dari bendera berbagai negara yang tidak pernah ada yang sama. Karena suatu identitas merupakan suatu ciri khas yang tidak dimiliki oleh bangsa lain mungkin dalam segi warna, bentuk dan ukuran ada sedikit kesamaan namun tidak dengan perjuangan dan arti daripada identitas itu sendiri karena ada pepatah mengatakan “Serupa Tapi tak sama” jadi kita harus bangga menjadi bangsa indonesia yang mampu memperjuangkan kemerdekaannya tanpa embel-embel hadiah dari sang penjajah ~Salam Generasi Penerus Bangsa~


Thanks for Time


Click to View FlipBook Version