BAHAN AJAR JENJANG SD/ KELAS 2 MUATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN “ BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG BERDASARKAN CIRINYA” OLEH : AUFA SALSA BILA 21129528 PGSD AT 03 DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA NEGERI PADANG 2023
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN 1. Muatan : Matematika No Kompetensi Indikator 3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya 3.8.1 Menentukkan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang. 3.8.2 Membuktikan model konkret sebagai bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya 3.8.3 Mengidentifi asi garis dengan ruas menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang 4.8 Mengklasifikasikan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciricirinya. 4.8.1 Mengklasifikasikan bangun data dan bangun ruang berdasarkan ciri- cirinya. B. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Dengan mengamati berbagai bentuk bangun ruang, peserta didik dapat menentukan ruas garisyang membatasi model bangun ruang dengan teliti. b. Dengan mengamati gambar model bangun ruang, peserta didik dapat membuktikan modelkonkret sebagai model bangun ruang dengan cermat. c. Dengan penugasan, peserta didik dapat mengklasifikasikan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya dengan benar. C. MATERI PEMBELAJARAN A. Unsur-unsur bangun datar Ruas garis pada bangun datar Ruas garis adalah bagian dari garis yang memiliki dua ujung berbeda. Pada bangun datar terdapat ruas-ruas garis. Ruas garis pada bangun datar disebut sisi.
Sisi, sudut, dan titik sudut pada bangun datar Ruas-ruas garis pada bangun datar disebut sisi. Sisi-sisi yang saling bertemu membentuk sudut. Titik pertemuan dua sisi atau ruas garis disebut titik sudut. Perhatikan bagian-bagian bangun datar berikut! B. Unsur-Unsur Bangun Ruang Ruas garis pada bangun ruang Bangun ruang juga memilki ruas garis. Ingat kembali tentang ruas garis. Ruas garis adalahbagian garis yang memiliki dua ujung berbeda. Ruas garis pada bangun ruang disebut rusuk. Perhatikan gambar bangun ruang berikut! 1. Kubus Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi kongruen berbentuk bujur sangkar. H G E C A B 2. Balok Balok adalah elemen struktur yang berfungsi menyalurkan beban ke kolom. Balok merupakan bagian dari struktur inti bangunan selain kolom dan pondasi. Kubus memiliki 12 ruas garis atau 12 rusuk. Rusuk kubus di samping, yaitu AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan EH.
Limas segi empat memiliki 8 ruas garis atau 8 rusuk. Rusuk limas segi empat di samping, yaitu PQ, QR, RS, PS, PT, QT, RT, dan ST. U S W V T 3. Prisma segitiga Prisma segitiga adalah bentuk bangun ruang tiga dimensi yang terdiri atas dua alas berbentuk segitiga dan tiga sisi persegi panjang. F D E C A B 4. Limas segi empat limas segitiga adalah sebuah limas yang mempunyai alas segitiga, baik segitiga sama kaki, sama sisi, ataupun sembarang. 2. Jumlah sisinya mengikuti jumlah rusuk pada alas ditambah dengan alas itu sendiri. Prisma segitiga memiliki 9 ruas garis atau 9 rusuk. Rusuk prisma segitiga disamping, yaitu AB, BC, AC, AD, CF, BE, DE, EF, dan DF. Balok memiliki 12 ruas garis atau 12 rusuk. Rusuk balok di samping, yaitu PQ, QR, RS, PS, PT, QU, RV, SW, TU, UV, VW, dan TW.
Kubus dan balok memiliki banyak rusuk dan sisi yang sama, yaitu 12 rusuk dan 6 sisi. A. Pengelompokan dan Pola Bangun Ruangan Pengelompokan bangun ruang Bangun ruang juga dapat dikelompokkan berdasarkan unsur-unsur yang dimiliki. Pepengelompokan beberapa bangun ruang berikut! Pola barisan bangun ruangBangun ruang juga dapat dbangun ruang berikut Bangun ruang dapat disusun membentuk pola tertentu. Perhatikan pola baris bangun ruang berikut :
Pola barisan bangun ruang di atas disusun dari kubus dan balok. Pola bangun tersebut, yaitu kubus-kubus-balok. Pola di atas dapat dilanjutkan dengan menambahkan 2 kubus dan 1 balok.