The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by anitaasmara14, 2022-12-01 20:44:03

BAHAN AJAR ANITA FIX

BAHAN AJAR ANITA FIX

NERACA LAJUR
PERUSAHAAN DAGANG

KURIKULUM 2013

[Type the company name]

PRAKTIKUM AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA,
DAGANG DAN
MANUFAKTUR

Oleh
ANITA ASMARA,S.Pd

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, atas segala berkat yang dilimpahkan, sehingga Modul
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang dan Manufaktur ini
dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini memuat Itentang
Neraca Lajur (Worksheet) pada Perusahaan Dagang untuk SMK
Kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Bahan ajar ini disusun dengan tujuan untuk memperkuat
kompetensi peserta didik dari sisi pengetahuan dan keterampilan.

Materi ajar ini disusun berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Lampiran Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
Bahan ajar ini berisi tentang paparan materi dan Latihan soal.

Penyusun menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak,
modul ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh sebab
itu, pada kesempatan ini perkenankan penyusun menyampaikan
ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
bantuan tenaga dan pemikiran. Penyusun juga menyadari bahwa
di dalam penyusunan materi ajar ini masih dimungkinkan
terdapat kekurangan. Untuk itu penyusun mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk perbaikan. Penyusun berharap
modul materi ajar ini dapat memberikan manfaat kepada peserta
didik.

OKU Selatan, November 2022

Anita Asmara,S.Pd

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................iii
DAFTAR ISI ...............................................................................iv
PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR .............................................v
PETA KONSEP ..........................................................................vi
PENDAHULUAN ........................................................................1

Petunjuk Penggunaan Modul ...............................................2
Kompetensi Inti ...................................................................3
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ....4
Tujuan Pembelajaran...........................................................4
Alokasi Waktu .....................................................................5
URAIAN MATERI .......................................................................6
Pengertian Neraca Lajur (Worksheet)....................................6
Tujuan Penyusunan Neraca Lajur (Worksheet) .....................7
Bentuk Neraca Lajur ...........................................................8
Akun Riil dalam Neraca Lajur (Worksheet) ...........................9
Akun Nominal dalam Neraca Lajur (Worksheet)....................9
Prosedur Penyelesaian Neraca Lajur (Worksheet) .................9
PENUTUP................................................................................. 24
Rangkuman........................................................................ 24
Glosarium .......................................................................... 25
Latihan............................................................................... 26
Daftar Pustaka ................................................................... 40

PETA KONSEP

Praktikum Jurnal Pengertian
Perusahaan Penyesuaian Neraca Lajur

dagang Neraca Lajur Tujuan
Penyusunan
Laporan Neraca Lajur
Keuangan
Bentuk Neraca
Lajur

Akun Riil dalam
Neraca Lajur

Akun Nominal
dalam Neraca

Lajur

Prosedur
Penyelesaian
Neraca Lajur

Menyusun
Neraca Lajur

PENDAHULUAN

Sebagaimana kita ketahui bahwa jenis perusahaan
umumnya dapat dibedakan atas perusahaan jasa, perusahaan
dagang, perusahaan manufaktur (Industri). Siklus kegiatan
akuntansi mengikuti siklus kegiatan opersional perushaan
tersebut .

Siklus akuntansi perusahaan dagang merupakan suatu
urutan langkah – langkah yang harus dilaksanakan dalam
menyelenggarakan kegiatan akuntansi pada suaatu perusahaan
dagang selama satu periode akuntansi yang dimulai dari langkah
pertama sampai langkah akhir dan kembali lagi ke langkah
pertama pada awal periode berikutnya, dan begitu seterusnya.

Contoh dari perusahaan dagang diantaranya : warung, toko
kelontong, indomaret, ramayana dsb.

Sedangkan urutan langkah – langkah dalam siklus
akuntansi perusahaan jasa adalah dimulai dari menganalisis
transaksi, membuat jurnal khusus, memposting ke bukbu besar,
menyusun neraca saldo, membuat AJP, membuat neraca lajur,
menyusun laporan keuangan, membuat jurnal penutup dan
menyusunneraca saldo setelah penutupan.

Modul ini dibuat agar siswa mampu mengerjakan siklus
akuntansi perusahaan dagang sebagai dasar untuk mempelajari
siklus akuntansi perusahaan dagang maupun industri, untuk
mengerjakan akuntansi pada perusahaan dagang maka untuk
mengerjakan akuntansi pada perusahaan non dagang tidak terlalu
sulit karena dari segi urutan pengerjaannya maupun elemen –
elemen sub kompetensinya sama saja, hanya yang membedakan
adalah dalam laporan keuangan, terutama panda perhitungan
laba rugi perusahaan dagang terdapat perkiraan harga pokok
penjualan, dan pada neraca ada perkiraan sediaan barang dagang.
Demikian pula pada perusahaan industri dalam laporan

keuangannya terdapat perkiraan – perkiraan diantarnya : harga
pokok produksi, sediaan bahan baku, sediaan barang setengah
jadi, dan sediaan barang jadi.

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN
AJAR

A. Untuk Pesera Didik
Agar peserta didik berhasil menguasai materi, maka ikutilah petunjuk
berikut:
1. Bahan Ajar ini akan digunakan untuk 2 x 45 menit (2 kali
pertemuan)
2. Perhatikan peta konsep dengan benar sebagai landasan materi
pembelajaran.
3. Pahami kompetensi dan tujuan yang diharapkan dapat
dicapai dalam modulini.
4. Pelajari materi dengan baik, cermat dan sistematis atau secara
berurutan.
5. Peserta didik dapat menggunakan sumber belajar lain
untuk menambahpemahaman.
6. Baca dan pahami rangkuman dengan baik.
7. Jika petunjuk diatas dilakukan dengan baik, maka peserta
didik akan dapatmemahami materi dengan lebih mudah.

B. Peranan Guru/Instruktur
1. Bantulan peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan
belajar dalam rangka mempelajari bahan ajar ini. Berikan
perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat
kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pemelajaran,
agar mereka dapat belajar efektif dan efisien untuk
mencapaisub-kompetensi standar.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana
kegiatan belajar yang ada di SMK dan industri untuk
mengoptimalkan kegiatan pemelajaran.
3. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada
peserta didik agar semangat belajarnya meningkat.

Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
KI.3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi KI.4. Melaksanakan tugas spesifik
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan dengan menggunakan alat,
metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan informasi, dan prosedur kerja
Keuangan Lembaga pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan yang lazim dilakukan serta
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan teknologi, seni, memecahkan masalah sesuai
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri dengan bidang Akuntansi dan
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Keuangan Lembaga.
masyarakat nasional, regional, dan
internasional. Menampilkan kinerja di bawah

bimbingan dengan mutu dan

kuantitas yang terukur sesuai

dengan standar kompetensi

kerja.

Menunjukkan keterampilan

menalar, mengolah, dan menyaji

secara efektif, kreatif, produktif,

kritis, mandiri, kolaboratif,

komunikatif, dan solutif dalam

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah, serta

mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kopetensi

No Kompetensi Dasar No Indikator
3.17 Menganalisis akun-akun 3.17.1
dalam penyusunan neraca 3.17.2 Menguraikan pengertian dan
lajur (worksheet) pada 3.17.3 tujuan neraca lajur pada
perusahaan dagang.
perusahaan dagang

Menguraikan bentuk-bentuk
neraca lajur pada perusahaan

dagang akun-akun
Menganalisis

dalam penyusunan neraca

lajur (worksheet) pada

perusahaan dagang

3.17.4 Mendiskripsikan proses

penyusunan neraca lajur pada

perusahaan dagang

4.17 Menyusun neraca lajur 4.17.1 Menyusun neraca lajur
(worksheet)
perusahaan dagang. pada (worksheet) pada perusahaan

dagang

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning dalampemecahan masalah. Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta
didik mampu:

1. Menguraikan pengertian dan tujuan neraca lajur dengan baik
2. Menguraikan bentuk-bentuk neraca lajur perusahaan dagang dengan tepat

dan benar
3. Menganalisis akun-akun dalam penyusunan neraca lajur pada perusahaan

dagang dengan benar
4. Menguraikan proses penyusunan neraca lajur perusahaan dagang dengan

benar
5. Mampu Menyusun neraca lajur pada perusahaan dagang dengan baik

Alokasi Waktu

Alokasi waktu untuk modul ini yaitu 3 x 45 menit (2 kali pertemuan):
1. Pertemuan ke satu

No Kompetensi Dasar No Indikator
3.17 Menganalisis akun-akun 3.17.1
dalam penyusunan neraca 3.17.2 Menguraikan pengertian dan
lajur (worksheet) pada 3.17.3 tujuan neraca lajur pada
perusahaan dagang. perusahaan dagang

Menguraikan bentuk-bentuk

neraca lajur pada perusahaan

dagang

Menganalisis akun-akun

dalam penyusunan neraca

lajur (worksheet) pada

perusahaan dagang

3.17.4 Mendiskripsikan proses

penyusunan neraca lajur pada

perusahaan dagang

2. Pertemuan ke dua

No Kompetensi Dasar No Indikator
4.17 4.17.1 Menyusun neraca lajur
Menyusun neraca lajur (worksheet) pada perusahaan
dagang
(worksheet) pada

perusahaan dagang.

URAIAN MATERI

Apakah kalian pernah mendengar mengenai neraca lajur? Apa
saja manfaat, cara membuat serta contoh dari neraca lajur
khususnya untuk perusahaan dagang? Neraca lajur merupakan
suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang digunakan
dalam kegiatan akuntansi secara manual.

Perusahaan dagang maupun jasa membutuhkan neraca lajur
untuk mengetahui informasi secara jelas tentang keadaan laporan
keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh
perusahaan. Tanpa laporan ini, data transaksi keuangan dalam
satu periode yang berjumlah ratusan bahkan ribuan akan sulit
dikelola sehingga dapat memperlambat penyusunan laporan
keuangan.
A. Pengertian Neraca Lajur

Pengertian neraca lajur adalah sebuah laporan yang berisi
semua data tentang akuntansi yang menjadi suatu landasan
yang digunakan untuk memeriksa dengan sebuah rekening
buku besar yang telah disesuaikan untuk memudahkan ketika
hendak membuat laporan keuangan.

Perusahaan yang berskala kecil dan tidak memiliki akun
buku besar yang terlalu banyak, biasanya tidak terlalu
dibutuhkan karena bisa langsung disesuaikan dengan neraca
saldo yang telah ada.

Namun, bagi perusahaan yang memiliki skala besar, neraca
lajur memberikan kemudahan seperti contoh dalam melakukan
rekap data keuangansebelum dibuatnya penyesuaian.

Laporan ini berisi semua informasi untuk laporan
keuangan seperti saldo- saldo perkiraan sebelum membuat
jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian,
dan saldo-saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Neraca Lajur (Work Sheet)

ialah suatu daftar tempat mencatat menyesuaikan dan
menggolong golongkan saldo perkiraan-perkiraan buku besar.

B. Tujuan Penyusunan Neraca Lajur
Tujuan penyusunan neraca lajur adalah untuk

mempermudahpenyusunan laporan keuangan pada akhir
periode akuntansi, seperti:
1. Meringkas Data Keuangan

Fungsi pertama dari pembuatan neraca lajur adalah
untuk meringkas data keuangan perusahaan mulai dari
jurnal hingga saldo yang sudah diposting buku besar.

Data yang ada di dalam buku besar terdiri dari banyak
kolom, ditambah lagi karena disana ada terlalu banyak
lembaran sehingga cukup menyulitkan untuk dijadikan
sebagai patokan pembuatan laporan keuangan.

Hal ini bisa diatasi dengan ringkasan data yang ada di
dalam neraca lajur sudah cukup mewakili bagaimana
kondisi keuangan perusahaandalam satu periode.
2. Evaluasi terhadap Transaksi Keuangan

Cara mengevaluasi transaksi melalui neraca lajur
adalah dengan melihat perubahan saldo pada setiap akun
agar pemeriksaan lebih efisien.
3. Membantu dalam Penyusunan Laporan Keuangan

Memudahkan pembuatan laporan keuangan agar data
yang akan digunakan sudah tersusun secara sistematis.
Laporan ini menggolongkan data yang berasal dari buku
besar, sehingga tampilannya lebih ringkas tanpa harus
mengumpulkan kembali data pembukuan perusahaan dari
awal. Selain itu, laporan ini juga akan membantu
memudahkan proses auditing.
4. Meminimalisir Kesalahan

Format neraca lajur yang ringkas memudahkan para
penggunanya untuk memahami data di dalamnya sehingga
dapat meminimalisir adanya kesalahan laporan ke

depannya. Di samping itu, susunan laporan yang
sederhana juga akan membantu perusahaan menemukan
data dengan cepat.

C. Bentuk Neraca Lajur 10 Kolom
a. Bentuk-bentuk Kertas Kerja
Bentuk kertas kerja antara lain sebagai berikut

1. Kertas kerja bentuk Empat Lajur atau Delapan Kolom
Nama
KER

No. Neraca Saldo Penyesuaian Laporan Laba
Aku Rugi
Keterangan
n
Debet Kredi Debet Kredi Debet Kredi
t t t

2. Kertas kerja bentuk Lima Lajur atau Sepuluh Kolom.
Nama Perus
KERTAS KE
Periode

No. Neraca Saldo Penyesuaian
Akun
Keterangan

Debet Kredit Debet Kredit

t:
m.
a Perusahaan
RTAS KERJA

Periode

a Neraca

i Debet Kredi
t

sahaan
ERJA
e

Neraca saldo Laporan Laba Neraca

setelah disesuaikan Rugi

t Debet Kredit Debet Kredi Debet Kredit
t

3. Kertas kerja bentuk Enam Lajur atau Dua Belas Kolo

Nam
KER

No. Neraca Saldo Penyesuaian Nera
Akun Debet Kredit se
Keterangan
dise
Debe Kredit
t Debet

om.

ma Perusahaan

RTAS KERJA

Periode

aca saldo Laporan Laba Laporan Neraca
etelah Rugi Perubahan Debet Kredit
esuaikan
Modal
t Kredit Debet Kredit
Debet Kredit

Bentuk (kolom-kolom) dalam neraca lajur pada umumnya

adalah 10kolom, yaitu sebagai berikut :

Tabel 1. Keterangan Kolom dalam Neraca Lajur 10 Kolom

Kolom Keterang
No. Neraca an

Lajur Diisi sesuai dengan nomer akun
1 No. Akun (Kode)

2 Nama Akun Nama akun dalam buku besar

3 Neraca Saldo Diisi dengan saldo yang ada di Neraca
4 Penyesuaian Saldo
Diisi dengan saldo akun sebelum
disesuaikan.

(dalam Jurnal Penyesuaian)

5 Neraca Diisi berdasarkan Neraca

Sald Saldo dan

o Penyesuaian. (Adjusted Trial Balance)
Disesuaikan

6 Rugi Laba (Profit Diisi dengan akun-akun nominal.

and Loss)

7 Neraca Diisi dengan akun-akun riil.

(Balanc

e

Sheet)

D. Akun Riil dalam Neraca Lajur
Akun riil adalah akun - akun yang terdiri dari kelompok

akun aset, akun kewajiban , dan akun ekuitas. Dalam proses
penyusunan neraca lajur, kelompok akun ini berada pada
kolom neraca. Kelompok akun aset berada pada sisi sebelah
debet, sedangkan kelompok akun kewajiban dan ekuitas
berada pada sisi sebelah kredit. Kelompok akun ini nantinya
menjadi dasar penyusunan laporan keuangan yaitu neraca

E. Akun Nominal dalam Neraca Lajur
Akun nominal adalah akun - akun yang terdiri dari

kelompok akun pendapatan dan beban. Dalam proses
penyusunan neraca lajur, kelompok akun ini berada pada
kolom laba rugi. Kelompok akun pendapatan berada pada sisi
sebelah kreditt, sedangkan kelompok akun beban berada pada
sisi sebelah debit. Selisih antara kedua kelompok akun ini
merupakan saldo laba atau rugi. Kelompok akun ini nantinya
menjadi dasar penyusunan laporan keuangan yaitu laporan laba
rugi

F. Prosedur Penyelesaian Neraca Lajur

Contoh :

Susunlah berdasarkan Neraca Saldo dan keterangan-

keterangan dibawah iniNeraca Lajur untuk “UD Buana” dalam

bentuk 10 kolom.

Tabel 3. Neraca Saldo UD Buana Per 31 Desember 2018

UD. BUANA

TRIAL BALANCE, PER 31 DESEMBER
2018

KODE NAMA AKUN DEBET KREDIT
1-1100
1-1200 Cash in Bank Rp 200.770.000
1-1300
Petty Cash Rp 5.350.000

Accounts Receivable Rp 709.500.000

1-1400 Allowance for Doubtful Rp 19.000.00
Debt 0

1-1500 Merchandise Inventory Rp 595.550.000
1-1600 Rp
1-1700 Store Supplies Rp 10.800.000
1-1800 Rp
1-1900 Prepaid Insurance Rp 15.300.000
1-2100 Rp
1-2110 Prepaid Rent 21.300.000
2-1100 Rp
2-1200 Prepaid Tax 15.000.000
2-1300 Rp
2-1400 Equipment at Cost 63.300.000
2-1500 Rp
2-1600 Equipment Accum Dep Rp Rp 16.500.000
2-2100 Rp
3-1100 Accounts Payable Rp Rp 806.080.000
3-1200 Rp
4-1100 Expense Payable Rp 500.000
4-1200 Rp
5-1100 Income Tax Payable Rp Rp -
5-1200 Rp
6-1000 PPN Payable Rp Rp -
6-1100 Rp
PPN Outcome Rp Rp 104.800.000
6-1200 Rp
6-1300 PPN Income 99.280.000 Rp -
6-1400 Rp
6-1500 Bank Permata Loan Rp Rp 285.000.000
6-1600 Rp
6-1700 Raka Capital Rp Rp 366.500.000
6-1800
8-1100 Raka, Drawing 26.200.000
9-1100
9-1200 Sales Rp 1.601.300.000
9-1300
Sales Return 50.000.000

Cost of goods Sold 1.231.350.000

Freight Paid 8.800.000

Advertising Expenses 4.950.000

Telephone & Electricit 8.700.000
expenses y

Store Supplies Expenses 4.750.000
15.100.000
Bad Debt Expense 16.500.000
14.300.000
Depreciation Expense 23.300.000
36.300.000
Insurance Expense 10.300.000

Rent Expense 12.480.000
6.600.000
Wages & Salaries Expense -

Other Operating Expense 3.205.780.000

Interest Revenue Rp 6.100.000
Rp 3.205.780.000
Interest Expense

Bank Service Charge

Income Tax Expense

Tabel 4. Ayat Jurnal Penyesuaian Per 31

Desember 2018 UD Buana

Ayat Jurnal

Penyesuaian 31

Desember 2018

TG NAMA AKUN RE DEBET CREDIT
L F
Cash in Bank
201 Bank Service Charge 5.070.000
8 250.000
5.320.000
Des 3
1

Interest Renue

3 Store Supplies Expense 5.950.000
1 5.950.000

Store Supplies 2.500.000
2.500.000
Rent Expense
1.250.000
Prepaid Rent 1.250.000

Insurance Expense 16.475.000

Bad Prepaid 16.475.000
Debt Insurance
Expens
e Allowance
for Doubtful
Debt

3 Depraciation Expense 1.250.000
1 1.250.000

Accum. 3.500.000
Depretiati 3.500.000
on
Equitment 2.000.000
Wages & Salaries Expense

Expense
Payable
Telephone & Electricity
expenses

Expense 2.000.000
Payable
104.800.00
3 PPN Outcome 0
1 99.280.000
5.520.000
PPN Income
53.526.200
PPN Payable 38.526.200

3 Income Tax Expense 15.000.000
1 196.571.20 196.571.20

Income 00
Tax
Payable
Prepaid Tax

Total

Berikut ini adalah 5 langkah yang harus dilakukan dalam
membuat atau menyusun neraca lajur perusahaan dagang
ataupun jasa, yaitu:
1. Menyiapkan Format yang Berisi Jumlah Kolom yang sesuai.

Biasanya format laporan ini terdiri dari beberapa kolom,
di mana masing-masing dari kolom terbagi menjadi
penempatan debit kredit pada transaksi atau akun yang
ada:
a. Kolom Nomor dan Nama Akun

Berisi nama seluruh kode akun perkiraan yang telah
disusun sebelumnya, dari nama rekening perkiraan ini
juga akan ditentukan, apakah sebuah akun bernilai
debet atau kredit pada setiap lajur kolom.
b. Kolom Neraca Saldo
Informasi-informasi yang tercantum pada lajur neraca
saldo adalah sama persis dengan yang tercantum pada
jurnal laporan neraca saldo. Sehingga jika perusahaan
menggunakannya, neraca saldo dapat langsung dibuat

didalamnya, tidak perlu dibuat secara terpisah.
c. Kolom Penyesuaian

Jurnal-jurnal penyesuaian yang telah dibuat akan
menyesuaikan perkiraan-perkiraan neraca saldo yang
sudah ada di mana jika ada perkiraan baru yang timbul
maka akan dituliskan di bawah perkiraan- perkiraan
neraca saldo tersebut.

d. Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, neraca saldo akan
memperkirakan semua perkiraan dan saldo-saldo yang
terdapat dalam lajur ini, yang nantinya akan terlihat
pada laporan keuangan.
Untuk perkiraan-perkiraan neraca saldo yang tidak
dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung dipindah
ke lajur ini, tetapi bagi perkiraan yang dipengaruhi oleh
jurnal penyesuaian, harus dihitung saldo perkiraan yang
bersangkutan dan kemudian dipindahkan ke lajur ini.
Lajur ini pada akhirnya harus dijumlahkan kedua
sisinya. Sehingga kebenaran dan ketelitian dalam lajur
ini dapat terjamin.

e. Kolom Neraca
Berisi semua perkiraan riil yang merupakan perkiraan
dari akun sebelumnya. Kolom neraca ini berfungsi untuk
melihat jika masih ada kesalahan atau ketidaksesuaian
saat menyusun neraca saldo setelah penyesuaian dan
memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan.

f. Kolom Rugi Laba
Berisi semua perkiraan nominal yang merupakan
perkiraan yang akandikelompokan atau dimasukkan
dalam laporan perhitungan rugi-laba. Dalam kolom ini,
debit dan kredit dalam lajur rugi-laba dijumlahkan.Bila
sisi kredit lebih besar sisi debitnya, maka perusahaan
akanmendapat laba.
Sebaliknya, bila sisi debit yang lebih besar dari sisi
kredit, makaperusahaan menderita kerugian.

Gambar Ilustrasi 1. Form. Neraca Lajur

2. Melakukan Input Nomor dan Nama Akun

Langkah selanjutnya dalam membuat neraca lajur

adalah meng-input nomor dan nama akun dalam kolom

yang tersedia. Masukkan saldo akun dari buku besar ke

dalam kolom daftar saldo yang ada di dalam lembar kerja

yang tersedia. Lalu, tambahkan jumlah neraca saldo yang

ada pada laporan sebelumnya.

Tabel 5. Contoh Pengisian Kode, Nama Akun dan Neraca
Saldo

NERACA SALDO

KODE NAMA AKUN DEB KRED

ET IT

1- Cash in Bank Rp 200.770.0 Rp -
1100 Petty Cash -
Accounts Receivable 00
1- Allowance for Doubtful
1200 Debt Rp 5.350.000 Rp
Merchandise Inventory
1- Store Supplies Rp 709.500.0 Rp -
1300 Prepaid Insurance 00 Rp 19.000.000
1- Prepaid Rent
1400 Prepaid Tax Rp -
Equipment at Cost
1- Equipment Accum Dep Rp 650.400.0 Rp -
1500 Accounts Payable 00 Rp -
Expense Payable
1- Income Tax Payable Rp 10.800.000
1600 PPN Payable
PPN Outcome Rp 15.300.000 Rp -
1- PPN Income
1700 Rp 21.300.000 Rp -

1- Rp 15.000.000 Rp -
1800
Rp 63.300.000 Rp -
1-
1900 Rp - Rp 16.500.000

1- Rp - Rp 806.080.0
2100 00

1- Rp - Rp 500.000
2110
2- Rp - Rp -
1100
Rp - Rp -
2-
1200 Rp - Rp 104.800.0
Rp 99.280.000 00
2-
1300 Rp -

2-
1400
2-
1500

2-
1600

2- Bank Permata Loan Rp - Rp 285.000.0
2100 00
3- Raka Capital Rp -
1100 Rp 366.500.0
3- Raka, Drawing Rp 26.400.000 00
1200
4- Sales Rp - Rp -
1100
4- Sales Return Rp 50.000.000 Rp
1200 1.601.300.000
5- Cost of goods Sold Rp Rp -
1100 Freight Paid 1.176.500.000
5- Rp 8.800.000 Rp -
1200
6- Advertising Expenses Rp 4.950.000 Rp -
1000
6- Telephone & Electricity Rp 8.700.000 Rp -
1100 expenses Rp 4.750.000
6- Store Supplies Expenses Rp -
1200
6-1300 Bad Debt Expense R 15.100.00 Rp -

6-1400 p0 Rp -

6-1500 Depreciation Expense R 16.500.00 Rp -

6-1600 p0 Rp -

6-1700 Insurance Expense R 14.300.00 Rp -

6-1800 p0 Rp -

8-1100 Rent Expense R 23.300.00 Rp -
9-1100
p0 Rp 6.100.000
9-1200 Rp -
9-1300 Wages & Salaries R 36.300.00
Rp -
Expense p0 Rp -

Other Operating Expense R 10.100.00 3.205.780.000
p0

Interest Revenue Rp -

Interest Expense R 12.480.00
Bank Service Charge p0

Rp 6.600.000

Income Tax Expense Rp -

3.205.780.00
0

3. Masukkan Ayat Jurnal Penyesuaian pada Kolom Penyesuaian
Isilah kolom ini dengan nominal yang telah dibuat dalam

laporan ayat jurnal penyesuaian sebelumnya, kemudian
pindahkan saldo ke daftar yang sudah disesuaikan antara
debit dan kredit.

Data yang dibutuhkan untuk memasukkan data jurnal
penyesuaian biasanya diperoleh dari data perusahaan yang

mengalami penyusutan seperti pemakaian peralatan untuk
operasional (komputer, mesin, dll).

Tabel 6. Contoh

N

KODE NAMA AKUN DEB
Cash in Bank ET
1-1100
Rp 200.77
1-1200
1-1300 Petty Cash Rp 5.350.
Accounts Receivable Rp 709.50
1-1400
1-1500 Allowance for Doubtful Debt Rp

1-1600 Merchandise Inventory Rp 650.40
1-1700
1-1800 Store Supplies Rp 10.800
1-1900 Prepaid Insurance Rp 15.300
1-2100 Prepaid Rent Rp 21.300
1-2110 Prepaid Tax Rp 15.000
2-1100 Equipment at Cost Rp 63.300
2-1200 Equipment Accum Dep Rp
2-1300 Accounts Payable Rp
2-1400 Expense Payable Rp
2-1500 Income Tax Payable Rp
2-1600 PPN Payable Rp
2-2100 PPN Outcome Rp
3-1100 PPN Income Rp 99.280
Bank Permata Loan Rp
Raka Capital Rp

h Pengisian Kolom Penyesuaian

NERACA SALDO AJ
P
KREDIT DEB KREDIT
ET
70.0 Rp - 5.070.000 16.475.000
00
Rp - 104.800.000 5.950.000
.000 Rp - 1.250.000
2.500.000
00.0 Rp 19.000.000 15.000.000
00 Rp - 1.250.000
- 5.500.000
Rp - 38.526.200
00.0 Rp - 5.520.000
00 Rp - 99.280.000
Rp -
0.000 Rp -
Rp 16.500.000
0.000 Rp 806.080.000
Rp 500.000
0.000 Rp -
Rp -
0.000 Rp 104.800.000
Rp -
0.000 Rp 285.000.000
Rp 366.500.000
-

-

-

-

-

-

0.000

-

-

23 | Anita Asmara,S.Pd

3- Raka, Drawing Rp 26.400.00
1200 Sales 0
Sales Return
4- Cost of goods Sold Rp -
1100 Freight Paid
Advertising Expenses Rp 50.000.00
4- Telephone & Electricity 0
1200 expenses
Store Supplies Expenses Rp
5- Bad Debt Expense 1.176.500.000
1100 Depreciation Expense Rp 8.800.000
Insurance Expense
5- Rent Expense Rp 4.950.000
1200 Wages & Salaries Expense
Other Operating Expense Rp 8.700.000
6- Interest Revenue
1000 Interest Expense Rp 4.750.000
Bank Service Charge
6- Income Tax Expense Rp 15.100.00
1100 0

6- Rp 16.500.00
1200 0

6- Rp 14.300.00
1300 0

6- Rp 23.300.00
1400 0

6- Rp 36.300.00
1500 0

6- Rp 10.100.00
1600 0

6- Rp -
1700
Rp 12.480.00
6- 0
1800
Rp 6.600.000
8-
1100 Rp -

9-
1100

9-
1200

9-

0 Rp -
0

- Rp
1.601.300.000

0 Rp -

0

Rp -

0

0 Rp -

0 Rp -

0 Rp - 2.000.000
5.950.000
0 Rp - 16.475.000
1.250.000
0 Rp - 1.250.000
2.500.000
0 3.500.000

0 Rp - 250.000
53.526.200
0

0 Rp -

0

0 Rp -

0

0 Rp -

0

0 Rp -

0

- Rp 6.100.000 5.320.000
24 | Anita Asmara,S.Pd
0 Rp -
0 -

0 Rp

- Rp -

1300

3.205.780.0
00

0 3.205.780.0 196.571.200 196.571.200
00

25 | Anita Asmara,S.Pd

4. Menambahkan Nominal pada Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian
Ketika telah ditemukan nominal atau saldo antara
neraca saldo dan juga jurnal penyesuaian, langkah
selanjutnya menjumlahkan atau mengurangi antar
keduannya dan tulis pada kolom neraca saldo setelah
penyesuaian.
Jika pada kolom terdapat persamaan debit maupun
kredit maka cara menghitungnya dengan cara ditambah,
begitu pula sebaliknya.

NAM Tabel 7. Contoh Pengi
A
NERACA
AKU SALDO
N
KODE DEB KREDIT
1-1100 Cash in Bank ET
1-1200 Petty Cash 200.770.000 -
1-1300 Accounts -
1-1400 Receivable 5.350.000 -

1-1500 Allowance for 709.500.000
1-1600 Doub
1-1700 tful - 19.000.000
1-1800 Debt
1-1900 650.400.000 -
1-2100 Merchandise
1-2110 Inventory 10.800.000 -
2-1100 Store
2-1200 Supplies 15.300.000 -
Prepaid
Insurance 21.300.000 -
15.000.000 -
Prepaid Rent
Prepaid Tax 63.300.000 -

Equipment at - 16.500.000
Cost
- 806.080.000
Equipment - 500.000
Accum Dep

Accounts
Payable
Expense
Payable

isian Neraca Saldo Disesuaikan NSD

AJP

DEBET KREDIT DEBET KREDIT
5.070.000
205.840.000 35.475.000
0 16.475.00 5.350.000
0 -
709.500.000 -
-
- -
-
650.400.000 -
17.750.000
5.950.000 4.850.000 806.080.000
6.000.000
1.250.000 14.050.000

2.500.000 18.800.000
15.000.00 -

0 63.300.000

0 1.250.000 -

0-

5.500.000 -

2-1300 Income Tax --
Payable
2-1400 - -
2-1500 PPN Payable -
PPN Outcome 104.800.0
2-1600 99.280.000 00
PPN Income -
2-2100
Bank - 285.000.000
3-1100 Permata Loan
3-1200 Raka Capital - 366.500.000

4-1100 Raka, 26.400.000 -
4-1200 Drawing
- 1.601.300.00
Sales
Sales Return 50.000.000 -

104.800.0 38.526.20 - 38.526.200
00 0
- 5.520.000
0 5.520.000 - -
99.280.00
- -
0
- 285.000.000
0
- 366.500.000
00 26.400.000 -

- 1.601.300.000
50.000.000 -

5-1100 Cost of goods Sold 1.176.500.000
5-1200 8.800.000
6-1000 Freight Paid 4.950.000

6-1100 Advertising 8.700.000
Expenses
6-1200 Telephone & 4.750.000
15.100.000
6-1300 Electricity
expenses
6-1400 Store Supplies

6-1500 Expenses
6-1600 Bad Debt Expense
6-1700
Depreciation 16.500.000 6
6-1800 Expense 3.2
14.300.000
8-1100 Insurance Expense 23.300.000
9-1100 36.300.000
9-1200 Rent Expense
9-1300 10.100.000
Wages & Salaries
Expense -
12.480.000
Other Operating 6.600.000
Expense
-
Interest Revenue
Interest Expense

Bank Service Charge
Income Tax Expense

3.205.780.000

- 1.176.500.000 -
- 8.800.000 -
- 4.950.000 -

- 2.000.000 10.700.000 -

- 5.950.000 10.700.000 -

- 16.475.00 31.575.000 -
0 17.750.000 -

- 1.250.000

- 1.250.000 15.550.000 -
- 2.500.000 25.800.000 -
- 3.500.000 39.800.000 -

- 10.100.000 -

6.100.000 5.320.000 12.480.000 11.420.000
6.850.000 -
- 196.571.2 53.526.200 -
00 -
- 250.000 3.173.571.200
- 53.526.20 3.173.571.2
00
0
205.780.0 196.571.2

00 00

5. Mengisi Kolom Neraca dan Laba Rugi
Selanjutnya, pindahkan jumlah-jumlah di dalam

kolom daftar saldo, lalu sesuaikan ke dalam kolom laba
rugi.

Anda bisa menjumlahkan kolom-kolom laba-rugi
dan kolom- kolom laporan posisi keuangan serta
memasukkan angka laba bersih/rugi bersih sebagai
angka pengumbang ke dalam kedua pasang kolom di
atas dan sekali lagi menjumlahkan kolom tersebut

Tabel 8. Contoh Pengi
dan N

KOD NAMA AKUN NERACA SALDO AJP
E
DEBET KREDIT DEBET KRED

1- Cash in Bank Rp 200.770.0 Rp - 5.070.000
1100 00

1- Petty Cash Rp 5.350.00 Rp -
1200 0 -

1- Accounts Receivable Rp 709.500.0 Rp
1300 00

1- Allowance for Doubtful Debt Rp - Rp 19.000.0 16.475.0

1400 00

1- Merchandise Inventory Rp 650.400.0 Rp -

1500 00

1- Store Supplies Rp 10.800.0 Rp - 5.950.0
1600 1.250.0
00 2.500.0
1- Prepaid Insurance 15.000.0
1700 Rp 15.300.0 Rp -
1.250.0
1- Prepaid Rent 00
1800
Rp 21.300.0 Rp -
1- Prepaid Tax
1900 00

1- Equipment at Cost Rp 15.000.0 Rp -
2100
00
1- Equipment Accum Dep
2110 Rp 63.300.0 Rp -

2- Accounts Payable 00
1100
Rp - Rp 16.500.0

00

Rp - Rp 806.080.0

00

2- Expense Payable Rp - Rp 500.000 5.500.0
1200 Rp
Rp - Rp - 38.526.2
2- Income Tax Payable Rp
1300 - Rp - 5.520.0

2- PPN Payable - Rp 104.800.0 104.800.000
1400 00

2- PPN Outcome
1500

isian Kolom Rugi Laba
Neraca

NS KREDIT RUGI NERAC
D LABA A
DIT DEBET DEBET KREDIT
DEBET KREDIT
205.840.000
205.840.00
5.350.000 0

5.350.000

709.500.000 709.500.00
000 - 35.475.000 0
- 35.475.000

650.400.000 - 650.400.00 -
000 4.850.000 - 0 -

4.850.000

000 14.050.000 - 14.050.000 -

000 18.800.000 - 18.800.000 -

000 - - --

63.300.000 - 63.300.000 -

000 - 17.750.000 - 17.750.000

- 806.080.000 - 806.080.00
000 - 6.000.000 0

- 6.000.000

200 - 38.526.200 - 38.526.200

000 - 5.520.000 - 5.520.000

-- --

2- PPN Income Rp 99.280.0 Rp - 99.280.0
1600 00

2- Bank Permata Loan Rp - Rp 285.000.0
2100 00

3- Raka Capital Rp - Rp 366.500.0
1100 00

3- Raka, Drawing Rp 26.400.0 Rp -
1200 00

0 Sales Rp - Rp

4- Sales Return 1.601.300.000
1200
Rp Rp -
5- Cost of goods Sold 50.000.0
1100
00
5- Freight Paid
1200 Rp Rp -
1.176.500.000
6- Advertising Expenses
1000 Rp Rp -
8.800.0
6- Telephone & Electricity
1100 expenses 00

6- Store Supplies Expenses Rp Rp -
1200 4.950.0

6- Bad Debt Expense 00
1300
Rp Rp - 2.000.000
6- Depreciation Expense 8.700.0 5.950.000
1400 16.475.000
00 1.250.000
6- Insurance Expense 1.250.000
1500 Rp Rp - 2.500.000
4.750.0
6- Rent Expense
1600 00

Rp Rp -
15.100.0

00

Rp Rp -
16.500.0

00

Rp Rp -
14.300.0

00

Rp Rp -
23.300.0

00

000 - - --

- 285.000.000 - 285.000.00
0

- 366.500.000 - 366.500.00
0

26.400.000 - 26.400.000 -

- 1.601.300.00 1.601.300.0 - -
0 00 - -

50.000.000 - 50.000.000 -

1.176.500.00 - 1.176.500.0 -- -
0 00 -- -

8.800.000 - 8.800.000

4.950.000 - 4.950.000 -- -

10.700.000 - 10.700.000 -- -

10.700.000 - 10.700.000 -- -

31.575.000 - 31.575.000 -- -

17.750.000 - 17.750.000 -- -

15.550.000 - 15.550.000 -- -

25.800.000 - 25.800.000 -- -

6- Wages & Salaries Expense Rp Rp - 3.500.000
1700 36.300.0

00

6- Other Operating Expense Rp Rp -

1800 10.100.0

00

8- Interest Revenue Rp - Rp 5.320.0
1100
6.100.0

00

9- Interest Expense Rp Rp -

1100 12.480.0

00

9- Bank Service Charge Rp Rp - 250.000
1200 6.600.0

00

9- Income Tax Expense Rp - Rp - 53.526.200

1300

3.205.780.00 3.205.780.00 196.571.200 196.571.2
00

39.800.000 - 39.800.000 -- -

10.100.000 - 10.100.000 -- -

000 11.420.000 - 11.420.000 - -

12.480.000 - 12.480.000 -- -

6.850.000 - 6.850.000 -- -

53.526.200 - 53.526.200 -- -

200 3.173.571.20 3.173.571.20 1.475.081.2 1.612.720.0 1.698.490.0 1.560.851.2
0 0 00 00 00 00

137.638.80 137.638.80
0 0

1.612.720.0 1.612.720.0 1.698.490.0 1.698.490.0
00 00 00 00

G. Rangkuman

1. Neraca Lajur (Work Sheet) ialah suatu daftar tempat

mencatat, menyesuaikan dan menggolong golongkan

saldo perkiraan- perkiraan buku besar.

2. Tujuan penyusunan neraca lajur adalah untuk

mempermudah penyusunan laporan keuangan pada akhir

periode akuntansi.

3. Bentuk (kolom-kolom) dalam neraca lajur pada umumnya

adalah 10 kolom, yaitu sebagai berikut :

a. Nomer Akun : Diisi sesuai dengan nomer
akun.

b. Nama Akun : Nama akun dalam buku besar

c. Penyesuaian : Diisi dengan saldo akun

sebelum disesuaikan

(Jurnal Penyesuaian)

d. Neraca Saldo Disesuaikan : Diisi berdasarkan Neraca
Saldo

dan Penyesuaian.

(Adjusted TrialBalance)

e. Rugi Laba (Profit and Loss) : Diisi dengan akun-akun
nominal.

f. Neraca (Balance Sheet) : Diisi dengan akun-akun riil.

4. Akun riil adalah akun - akun yang terdiri dari kelompok

akun aset, akunkewajiban , dan akun ekuitas.

5. Akun nominal adalah akun - akun yang terdiri dari

kelompok akunpendapatan dan beban.

6. Prosedur Penyelesaian Neraca Lajur

a. Menyiapkan Format yang Berisi Jumlah Kolom yang
sesuai.

b. Melakukan Input Nomor dan Nama Akun

c. Masukkan Ayat Jurnal Penyesuaian pada Kolom
Penyesuaian

d. Menambahkan Nominal pada Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian

e. Mengisi Kolom Neraca dan Laba Rugi


Click to View FlipBook Version