The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Yesimira41, 2021-10-17 10:29:12

BUKU SAKU DIGITAL ANYFLIP

BUKU SAKU DIGITAL ANYFLIP

Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

BUKU SAKU
PLANTAE

Penulis
Yesi Mira Yeni

Dikembangkan atas bimbingan
Suhendi, M.Pd

Validator Materi
Asih Fitriana Dewi, M.Pd

Validator Media
Tri Andri Setiawan, M.Pd

Layout
Yesi Mira Yeni

ii Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
Swt atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya,
sehingga buku ini dapat penulis selesaikan. Seperti kita
ketahui, biologi merupakan salah satu mata pelajaran
yang diikut sertakan dalam Ujian Nasional. Oleh karena
itu, penguasaan materi mutlak dimiliki oleh siswa.
Namun, materi yang terlalu padat, yang sangat banyak,
penyajian yang kurang sistematis, serta kurangnya
berlatih tak jarang membuat siswa merasa kesulitan
untuk mempelajari biologi. Dengan konten buku saku
digital seperti ini, diharapkan dapat membantu
memudahkan siswa dalam mendalami materi plantae
Selamat belajar dan semoga sukses!!

Metro, 27 Agustus 2021

Penulis

Buku Saku Plantae iii
Untuk Kelas X SMA/MA

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................... iii
Daftar Isi ...................................................................... vi
BAB 1 Plantae.............................................................. 1
2
A. Pengertian Plantae ........................................... 2
B. Ciri-ciri Plantae .............................................. 3
C. Klasifikasi Plantae...........................................
5
BAB 2 Bryophyta ......................................................... 6
A. Pengertian Tumbuhan Lumut .......................... 7
B. Ciri-ciri Tumbuhan Lumut............................... 8
C. Metagenesis Tumbuhan Lumut........................ 9
D. Klasifikasi Tumbuhan Lumut .......................... 10
E. Peranan Tumbuhan Lumut ..............................
19
BAB 3 Pteridophyta ..................................................... 20
A. Pengertian Tumbuhan Paku ............................. 21
B. Ciri-ciri Tumbuhan Paku ................................. 24
C. Metagenesis Tumbuhan Paku .......................... 25
D. Klasifikasi Tumbuhan Paku............................. 34
E. Peranan Tumbuhan Paku .................................
36
BAB 4 Spermatophyta ................................................. 37
A. Pengertian Tumbuhan Biji ............................... 40
B. Ciri-ciri Tumbuhan Biji ................................... 41
C. Klasifikasi Tumbuhan Biji............................... 55
D. Peranan Tumbuhan Biji ...................................

Daftar Pustaka
Tentang Penulis

iv Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA



KINGDOM PLANTAE ( DUNIA TUMBUHAN)

A. Pengertian Plantae

Kingdom Plantae merupakan organisme eukariotik

multiseluler yang mempunyai dinding sel dan
klorofil. Klorofil yaitu zat hijau daun berfungsi untuk
fotosintesis. Terdapat ciri pada kingdom plantae yang
tidak dimiliki oleh kingdom animalia adalah adanya
dinding sel yang tersusun atas selulosa.

TIPS CERDIK!!!
Kingdom Plantae mempunyai dinding sel
dan klorofil .

B. Ciri-ciri Plantae
Anggota Kingdom plantae memiliki ciri-ciri umum
sebagai berikut :
1. Bersifat eukariotik multiseluler dan sel-selnya
terspesialisasi membentuk jaringan serta organ.
2. Memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa.

2 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

3. Memiliki klorofil sehingga mampu melakukan
fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan
makanannya sendiri.

4. Pada umumnya menyimpan cadangan makanan
dalam bentuk tepung atau pati.

5. Sebagian besar jenis tumbuhan hidup di darat
(terstrial), namun beberapa yang hidup di air
(akuatik).

6. Berkembang biak secara generatif dan vegetatif.

C. Klasifikasi Plantae
Kingdom plantae terbagi menjadi dua yaitu

tumbuhan berspora (Bryophyta dan pteridophyta) dan
tumbuhan berbiji (Angiospermae dan
gymnospermae). Klasifikasi ini membantu kita untuk
bisa membedakan antara spesies yang satu dengan
spesies yang lain. Dapat dilihat pada gambar 1.1
sebagai berikut :

Buku Saku Plantae 3

Untuk Kelas X SMA/MA

1. Tumbuhan Lumut ( Bryophyta)

2. Tumbuhan Pa\ku (Pteridophyta)

3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

(Gambar 1.1 : Klasifikasi dari kingdom plantae)
Sumber : Bing.com

4 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA



Bryophyta ( Tumbuhan Lumut )

A.Definisi Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan kecil yang

yang berasal dari bahasa yunani yaitu (bryon =lumut
dan phyton=lembab atau basah), yang digabungkan
menjadi tumbuhan yang hidup ditempat lembab dan
basah. Habitat lumut di tempat yang lembab
(misalnya pada kulit kayu, batuan atau tembok).

6 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

TIPS CERDIK!
Bryon = Lumut
Phyton = Lembab
Tumbuhan Lumut yang habitatnya di
tempat yang lembab dan basah

B. Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Akar semu (rizoid)
2. Tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan
floem) sehingga disebut tumbuhan talus.
3. Jaringan pengangkutnya digantikan dengan
parankim yang memanjang.
4. Mengalami metagenesis
5. Struktur Sporofit (sporogonium) tubuh lumut
terdiri atas vaginula, seta, apofisis dan kalipta
6. Reproduksi dengan spora.

Buku Saku Plantae 7

Untuk Kelas X SMA/MA

Fase Gametofit : yaitu tumbuhan lumut

Fase Sporofit : yaitu sporongium

Seta : yaitu tangkai.

Vaginula : yaitu kaki yang diselubungi

sisa dinding arkegonium.

Apofisis : yaitu ujung seta yang agak

1111111111111m1e1lebar yang merupakan

peralihan antara seta dan

kotak spora.

Kaliptra : yaitu tudung berasal dari

dinding arkegonium sebelah

atas menjadi tudung kotak

spora

Metagenesis : yaitu pergiliran keturunan

fase gametofit dan fase

sporofit

Spora : yaitu satu atau beberapa sel

yang terbungkus oleh lapisan

pelindung. Spora berfungsi

sebagai alat persebaran

8 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

C. Metagenesis Lumut
Daur metagenesis dari lumut sebagai berikut:

Atau bisa disingkat dengan :

Spora Protonema Tumbuhan Lumut

Anteridium (penghasil sperma) & arkegonium

(penghasil ovum) Zigot sporogonium

(badan penghasil spora).

Buku Saku Plantae 9

Untuk Kelas X SMA/MA

TIPS CERDIK!!!
Spora Malu sama Zigonium

D. Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut dibedakan menjadi 3 divisi yaitu
sebagai berikut:
1. Lumut Daun (Musci)
Lumut daun memiliki batang semu berupa rizoid,
daun berbentuk lembaran dan tersusun secara
melingkar. Tumbuhan ini mempunyai thalus
seperti daun kecil-kecil, sehingga sering disebut
lumut daun (Gambar 2.1). Habitat lumut daun di
tempat lembab dan melekat, Misalnya saja pohon,
dinding, atau bebatuan. Contoh yaitu Polytrichales
sp (Gambar 2.2).

10 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

(Gambar 2.1 : Struktur dari tumbuhan lumut (Bryophyta)
Sumber : Bing.com

Sporangium : kotak spora tempat pembentukan spora

Seta : Tangkai

Rizoid : Akar

Operkulum : Tutup sporangium

Apofisis : Penggelembungan bagian ujung seta.

Annulus : Pelindung sporangium (kotak spora).

Teka : Ruang tempat spora.

Vaginula : Selaput pangkal dari tangkai

sporogonium.

Gigi Peristom :Struktur seperti gigi kecil yang

ditemukan di mulut kapsul.

Buku Saku Plantae 11

Untuk Kelas X SMA/MA

Contoh lumut daun yaitu Polytrichales sp

Gambar 2.2 :Polytrichales sp
Sumber: Bling.com

2. Lumut Hati (Hepatophyta)
Lumut hati memiliki talus berbentuk lembaran
kecil yang berlobus seperti hati manusia, tidak
memiliki batang dan daun, akar berupa rizoid dan
berumah dua (Gambar 2.3). Contoh lumut hati
yaitu Marchantia polymorpha (Gambar 2.4).

12 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 2.3: Struktur lumut hati
Sumber: Bing.com

Anteridium : Sel gamet jantan

Anteridiofor : Cabang pada gametofit jantan

Arkegonium : Sel gamet betina

Arkegoniofor : Cabang pada gametofit betina.

Gema. :Struktur berupa mangkuk kecil

yangmengandungkumpulan lumut

kecil pada lumut hati.

Buku Saku Plantae 13

Untuk Kelas X SMA/MA

Contoh dari lumut hati ialah : Marchantia
polymorpha.

Gambar 2.4: Marchantia polymorpha
Sumber: Bling.com

14 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

3. Lumut Tanduk (Anthocerophyta)
Lumut tanduk memiliki sporofit berbentuk seperti
tanduk hewan, sehingga disebut lumut tanduk.
lumut tanduk memiliki sporofit yangberupa kapsul
yang memanjang (gambar 2.5) hanya memiliki
satu kloroplas di dalam tiap selnya, sehingga
dianggap sebagai lumut primitif.
Contohnya yaitu Notothylus indica (Gambar 2.6).

Gambar 2.5 : Struktur Lumut Tanduk 15
Sumber : Bing.com

Buku Saku Plantae

Untuk Kelas X SMA/MA

Adapun contoh dari lumut tanduk yaitu :

Gambar 2.6 : Notothylus indica.
Sumber: Bing.com

Sporofit :Generasi yang menghasilkan
Gametofit sporogonium.
:Suatu fase hidup pada makhluk
Kloroplas hidup dimana pada fase ini terjadi
pembentukan gamet.
:Tempat berlangsungnya proses
fotosintesis pada tumbuhan.

16 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

E. Peranan Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut memiliki beberapa peranan/
manfaat, antara lain :
1. Sebagai vegetasi perintis karena kemampuannya
dalam melapukan batuan, sehingga dapat ditempati
sebagai tempat hidup tumbuhan lain

Sumber: Bing.com
2. Sebagai obat penyakit radang hati, misalnya

Marchantia polymorpha.

Sumber: Bing.com

Buku Saku Plantae 17

Untuk Kelas X SMA/MA

3. Sebagai bahan pengganti serat misalnyaSphagnum
fimbriatum.

Sumber Bing.com
4. Dapat membantu penyerapan air hujan, sehingga

mencegah terjadinya erosi atau banjir.

Sumber Bing.com
18 Buku Saku Plantae

Untuk Kelas X SMA/MA



Pteridophyta ( Tumbuhan Lumut )

A.Definisi Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang masuk

ke dalam divisi yang mempunyai kormus, artinya
memiliki 3 bagian mulai dari akar,batang dan daun.
Tumbuhan paku ini belum menghasilkan biji dan
dalam proses perkembangbiakan tumbuhan paku
menggunakan spora.

20 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

TIPS CERDIK!
Tumbuhan paku mempunyai
kormus, artinya memiliki 3 bagian
mulai dari akar,batang dan daun.

B. Ciri-ciri Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Akar serabut
2. Mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem)
sehingga disebut sebagai tumbuhan kormus.
3. Daun muda menggulung.
4. Habitatnya diperairan (hidrofit), daratan yang
lembab (higrofit), menempel pada tumbuhan lain
(epifit).
5. Tumbuhan paku berkembang biak dengan
rhizome.

Buku Saku Plantae 21

Untuk Kelas X SMA/MA

Keterangan tentang organ-organ yang dimiliki
tumbuhan paku adalah sebagai berikut:
1. Akar

Akarnya berupa akar serabut dengan bagian ujung
akar dilindungi kaliptra.
2. Batang
Anatomi batang tumbuhan paku berbeda-beda,
tetapi sel-selnya telah berdiferensiasi seperti
batang tumbuhan tingkat tinggi.
3. Daun
Berdasarkan bentuknya daun dibedakan menjadi 2
yaitu mikrofil dan makrofil. Sedangkan
berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 2 yaitu
tropofil dan sporofil dan terdapat sorus dibagian
bawah daun (gambar 3.1).

22 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

A

B

Gambar 3.1 : Gambar daun tropofil (A) dan
sporofil( B)

Sumber: Bling.com

Buku Saku Plantae 23

Untuk Kelas X SMA/MA

Tumbuhan paku memiliki kotak spora atau
sporangium dapat dilihat pada (gambar 3.2):

Gambar 3.2 : Struktur spora dalam tumbuhan paku

Sumber : Bing.com

Berdasarkan kondisi spora, tumbuhan paku dapat

dibagi menjadi bebrapa antara lain :

Macam Ukuran Jenis Contoh

Spora Spora

Homospora Sama Sama Lycopodium sp.

Peralihan Sama Beda Equisetum

debile

Heterospora Mikrospora Beda Marsilea

dan crenata,

Makrospora Selaginella sp

24 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Hidrofit : Daratan.

Higrofit : Lembab.

Epifit : Menempel ketumbuhan lain.

Kaliptra : Tudung Akar.

Mikrofil : Daun yang ukurannya kecil.

Makrofil : Daun yang ukuranya besar.

Sporofil : Daun penghasil spora

Tropofil : Daun untuk berfotosintesis.

Anulus. :Sel mati yang melingkar

seperti cincin

Indusium : Daun penutup sorus ketika

masih muda

Mesofil Daun : Jaringan yang ditemukan

pada daun

Paku Homospora :Tumbuhan paku yang

menghasilkan satu jenis

spora.

Paku Heterospora : Tumbuhan paku yang

menghasilkan dua spora

Paku Peralihan : Tumbuhan paku antara

antara homospora dan

heterospora

Buku Saku Plantae 25

Untuk Kelas X SMA/MA

C. Metagenesis Tumbuhan Paku
Daur metagenesis dari tumbuhan paku sebagai
berikut:

Atau disingkat dengan :

Spora Protalium Anteredium

(menghasilkan sperma) & arkegonium (menghasilkan

ovum) Zigot Tumbuhan Paku.

26 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

TIPS CERDIK!!!

Spora Tali ZIPAku

D. Klasifikasi Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku dikelompokan menjadi empat divisi,
yaitu :
1. Paku Telanjang (Psilophyta)
Paku telanjang merupakan paku tingkat rendah
yang tidak memiliki akar sejati (akarnya berupa
rizoid) terdapat sporangium yang belum matang..
Sporofitnya berupa batang, dan batangnya tidak
berdaun (sehingga disebut paku telanjang) dapat
dilihat pada (gambar 3.2). Hidup di daerah tropis
dan subtropis. Contohnya yaitu : Psilotum nodum
(gambar 3.3) .

Buku Saku Plantae 27

Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 3.2 : Struktur dari paku telanjang
Sumber : Bing.Com

Stem : Batang

Spores : Spora

Rhizoids : Akar

Mature Sporangium : Sporangium Dewasa

Spores : Spora

Immature : Sporangium belum matang

28 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 3.3: Psilotum nodum.
Sumber: Bing.com

2. Paku Ekor Kuda (Sphenophyta)
Divisi Sphenophyta memiliki tubuh yang
cabangnya berkarang dan jelas kelihatan berbuku-
buku dan beruas-ruas. Daun berukuran
menengah,bersisik, dan tersusun melingkar pada
setiap buku dan terdapat strobilus (gambar 3.4).
Divisi Sphenophyta hidup di darat dan sebagian
hidup di rawa-rawa. Contohnya yaitu: Equisetum
debile(gambar 3.5).

Buku Saku Plantae 29

Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 3.4 : Struktur Paku Ekor Kuda
Sumber : Bing.com

Sterile stem : Batang steril

Leaves : Daun

Whorled branches : Cabang melingkar

Tuber : Umbi

Strobilus : Strobilus

Internode : Ruas

30 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 3.5: Equisetum debile.
Sumber: Bing.com

2. Paku Kawat (Lycophyta)
Paku kawat merupakan tumbuhan paku yang
sporofitnya telah mempunyai daun kecil dengan
susunan spiral. Daun bersisik, spora tidak
berflagel, mempunyai akar, dan daun sejati. (
gambar 3.6). Sporangium terdapat pada ketiak
daun, biasanya sporofil terkumpul di ujung batang
seperti kerucut, disebut strobilus serta hidupnya

Buku Saku Plantae 31

Untuk Kelas X SMA/MA

epifit. Contoh paku kawat yaitu Lycopodium
clavatum dapat dilihat pada (gambar 3.7) sebagai
berikut :

Gambar 3.6: Struktur Paku Kawat
Sumber: Bing.com

Strobilus : Kumpulan sprorofil
Leaves : Daun
Stem : Batang
Root : Akar
Root : Akar Sporangium
Epifit. : Hidupnya menempel dengan
tumbuhan lain

32 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Gambar 3.7 :Lycopodium clavatum.
Sumber: Bing.com

3. Paku Sejati (Filicinae)
Tumbuhan paku sejati memiliki struktur tubuh
lengkap. Paku sejati memiliki akar, batang, dan
daun yang sejati. Batangnya ada yang tertanam di
dalam tanah membentuk rihzoma. Daunnya berupa
makrofil dan bentuknya bermacam macam,
bertangkai, dan tulangnya bercabang-cabang. Saat

Buku Saku Plantae 33

Untuk Kelas X SMA/MA

masih muda, daunnya akan tergulung pada
ujungnya. Sementara, sisi bawahnya banyak
terdapat sporangium. (Gambar 3.8).

Gambar 3.8: Struktur Paku Sejati
Sumber: Bing.com

34 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Contoh dari tumbuhan paku sejati yaitu :
Adiantum cuneatum yang dapat dilihat pada( gambar
3.9).

Gambar 3.9 :Adiantum cuneatum
Sumber: Bing.com

Buku Saku Plantae 35

Untuk Kelas X SMA/MA

D. Peranan Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku memiliki beberapa peranan/ manfaat,
antara lain :
1. Dapat dimanfaatkan sebagai sayuran, misalnya
Marsilea crenata

Sumber: Bing.com
2. Dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias

misalnya, Adiantum cuneatum

Sumber:Bing.com

36 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

3. Dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit
alzheimer, misalnya Lycopodium clavatum.

Sumber:Bing.com
4. Dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau, misalnya

Azolla pinnata.

Sumber:Bing.com

Buku Saku Plantae 37

Untuk Kelas X SMA/MA

38 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Spermatophyta ( Tumbuhan Berbiji )

A. Pengertian Tumbuhan Berbiji
Tumbuhan biji atau spermatophyta merupakan

golongan tumbuhan yang struktur dan bentuk
tubuhnya paling maju diantara anggota tumbuhan
lainya.

Tumbuhan berbiji terdapat suatu organ yang
berupa biji, sebagai bagian yang berasal dari bakal
biji, di dalamnya terkandung calon individu baru
yaitu lembaga.

Buku Saku Plantae 39

Untuk Kelas X SMA/MA

TIPS CERDIK!
Ciri utama spermatophyta yaitu
menghasilkan biji sebagai alat
reproduksi generatif.

B. Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Merupakan organisme multiseluler.
2. Bersifat eukariotik
3. Memiliki dinding sel yang tersusun selulosa,
hemiselulosa, dan lignin.
4. Memiliki klorofil.
5. Menghasilkan biji sebagai alat
perkembangbiakan.
6. Tidak mengalami pergiliran keturunan.
7. Termasuk kedalam tumbuhan Cormophyta.

40 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Anthophyta :Tumbuhan berbunga.
Phanerogame : mengalami proses perkawinan

pada bunga
Embryophyta : tumbuhan yang memiliki embrio
Siphonogamae dan perkawinannya terjadi melalui

pembentukan suatu buluh.
Cormophyta : tumbuhan yang akar,batang dan

daunya sudah jelas.

C. Klasifikasi Tumbuhan Berbiji
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi dua
subdivisi, yaitu tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae).
1. Tumbuhan Biji Terbuka
Gymnospermaemerupakan merupakan
kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak
terlindung dalam bakal buah (ovarium). Bakal
bijinya terbuka dan terdapat pada permukaan
daun buah (megasporofil).

Buku Saku Plantae 41

Untuk Kelas X SMA/MA

Mempunyai akar tunggang, batang tegak lurus
atau bercabang-cabang. Akar dan batang
berkambium, sehingga selalu mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder.

TIPS CERDIK
Gymnospermae merupakan kelompok
tumbuhan berbiji yang bijinya tidak
terlindung dalam bakal buah (ovarium)

a. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka yaitu:
1) Terdapat jaringan pembuluh pada batang.
2) Bakal biji diliputi oleh sporofil yang
berbentuk karpel dan keseluruhan
membentuk bakal buah atau ovarium.
3) Terdapat putik yang menjadi 3 bagian :
kepala putik, tangkai serta bakal buah.
4) Terdapat bunga sejati (Perhiasan bunga,
benang sari, dan putik)

42 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

Bakal biji :bagian bunga yang biasanya
ditemukan pada tumbuhan
Bakal Buah berbiji.
:bagian yang mengandung
Lembaga sel telur dan terletak di dasar
Megasporofil bunga.
Bentuk Karpel :jaringan bakal tumbuhan.
kepala putik :kantung embrio.
Tangkai Putik :berbentuk bulat.
:alat reproduksi bunga betina
:saluran penghubung antara
kepala dengan ovaium

Buku Saku Plantae 43

Untuk Kelas X SMA/MA

b. Klasifikasi Tumbuhan Biji Terbuka
Tumbuhsn biji terbuka dibedakan menjadi
empat kelas, yaitu:
1) Cycadinae
Merupakan tumbuhan yang mirip dengan
palem-paleman. Sporofit tersusun atas
strobilus jantan dan betina dan termasuk
tumbuhan berumah 2. Contohnya yaitu:
Cycas rumphii (pakis haji).

Gambar 4.1: Cycas rumphii (pakis haji).
Sumber: Bing.com

44 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA

2) Ginkgoinae
Tumbuhan ini berupa pohon dioceus
(berumah dua), daunnya bertangkai
panjang membentuk kipas. Mikrosporofil
(benang sari) tidak banyak dan susunan
makrosporofil tidak begitu terang, dengan
dua bakal biji pada tangkai yang panjang.
Kulit luar pada bijinya berdaging dan kulit
dalamnya keras.Contohnya yaitu :Ginkgo
biloba.

Gambar 4.2 : Ginkgo biloba. 45
Sumber: Bing.com

Buku Saku Plantae

Untuk Kelas X SMA/MA

3) Coniferinae
Coniferinae merupakan tumbuhan yang
memiliki ciri daunnya berbentuk seperti
jarum dan mempunyai strobilus berbentuk
kerucut.Tumbuhanini berumah dua, tetapi
ada juga yang berumah satu.Contohnya
yaitu: Pinus merkusi (Pinus) .

Gambar 4.3 : Pinus merkusi
Sumber: Bing.com

46 Buku Saku Plantae
Untuk Kelas X SMA/MA


Click to View FlipBook Version