SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NADIA LAI LAT U L ADAWIYAH XI I MIPA 4 KIMIA 12
DAFTAR ISI PENURUNAN TITIK BEKU KENAIKAN TITIK DIDIH PENURUNAN TEKANAN UAP TEKANAN OSMOTIK (Π) KONSENTRASI LARUTAN • MOLARITAS (M) • MOLARITAS ( ) • FRAKSI MOL(X) m SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1 2 5 7 9 11 3 4 2
SIFAT LARUTAN YANG TIDAK BERGANTUNG PADA JENIS ZAT TERLARUT, TETAPI HANYA BERGANTUNG PADA KONSENTRASI PARTIKEL ZAT PELARUTNYA. SEMAKIN BANYAK ZAT YANG TERLARUT, SEMAKIN BESAR JUGA SIFAT KOLIGATIFNYA. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1
KONSENTRASI LARUTAN KOMPOSISI TIAP LARUTAN BERGANTUNG PADA PERBANDINGAN JUMLAH ZAT TERLARUT A. MOLARITAS(M) JUMLAH MOL ZAT TERLARUT DALAM SATU LITER LARUTAN M= V | n M= | gr Mr × 1000 mL | KETERANGAN : M n V gr Mr mL = = = = = = = MOLARITAS (M) MOL ZAT TERLARUT VOLUME LARUTAN (L) MASSA ZAT MASSA MOLEKUL RELATIF VOLUME LARUTAN( m L) CONTOH SOAL Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,58 gr NaCl dalam 500 mL air? (Mr NaCl = 58,5 gr/mol) Dik : gr Mr mL = = = 5,85 gr 58, 5 gr/mol 500 mL Dit : M....? Jawab M= | gr Mr × 1000 mL | M= | 5,85 58,5 × 1000 500 | M= 0,2 M 2
KONSENTRASI LARUTAN B. MOLALITAS ( ) JUMLAH MOL ZAT TERLARUT DALAM SATUAN KILOGRAM PELARUT KETERANGAN : m n P(kg) Mr P(gr) = = = = = MOLALITAS ( ) MOL ZAT TERLARUT MASSA PERLARUT ( ) MASSA MOLEKUL RELATIF gr CONTOH SOAL Tentukanlah molalitas 0,2 mol BaCl2 yang terlarut dalam 500 gr air! Dik : n P = = 0,2 mol BaCl2 Dit : m....? Jawab m = | n m P(kg) MASSA PELARUT ( ) m Kg 500 gr 0,5 kg = | gr Mr × 1000 P(gr) m | = | n m P(kg) m = 0,2 | 0,5 = 0,4 m 3
KONSENTRASI LARUTAN C. FRAKSI MOL (X) PERBANDINGAN JUMLAH MOL PADA SUATU ZAT TERHADAP JUMLAH MOL TOTAL ZAT-ZAT YANG TERDAPAT DALAM LARUTAN KETERANGAN : Xt Xp nt np = = = = CONTOH SOAL Jika 1 mol urea dilarutkan dlama 1 kg air, maka tentukanlah Fraksi mol pelarutnya! (Ar H = 1, O = 16) Dik : nt = 1 mol Massa p = 1 kg = 1000 gr Dit : Xp....? Jawab = | nt Xt nt+np FRAKSI MOL ZAT TERLARUT FRAKSI MOL ZAT PELARUT MOL PELARUT MOL TERLARUT = | np Xp np+nt 1) np = 1000/18 = 55,5 = | np Xp np+nt 2) Xp = | 1 55,5 + 1 = 0,017 4
PENURUNAN TITIK BEKU TITIK BEKU ADALAH SUHU DARI TEKANAN TERTENTU SAAT TERJADI PERUBAHAN WUJUD ZAT DARI CAIR MENJADI PADAT. TITIK BEKU INI BISA MENGALAMI PENURUNAN ATAU DISEBUT DENGAN PENURUNAN TITIK BEKU KETIKA ADANYA PENAMBAHAN ZAT TERLARUT KE DALAM SEBUAH LARUTAN. REAKSI KESETIMBANGAN PADA PEMBEKUAN AIR RUMUS Tf = 0 - ∆Tf 5
PENURUNAN TITIK BEKU APLIKASI PENURUNAN TITIK BEKU 1. PEMBUATAN ES KRIM 2. MENCAIRKAN SALJU DI JALANAN 3. PENAMBAHAN ETILON GLIKOL KE DALAM RADIATOR MOBIL CONTOH SOAL Diketahui sebanyak 60 gram urea dilarutkan dalam 500 gram air, maka titik beku larutan tersebut adalah...°C. (Mr urea = 60, Kf air = 1,86) Dik : grt grp kf Mrt Dit : Tf...? = = = = 60 gr 500 gr 1, 86 60 Tf = 0 - ∆Tf 1) ∆Tf = Kf Mrt grp grt 1000 × ∆Tf =1,86 60 500 60 1000 × ∆Tf = 1,86 × 2 = 3,72 2) Tf = 0 - 3,72 = -3, 72 Jawab 6
KENAIKAN TITIK DIDIH TITIK DIDIH LARUTAN ADALAH TEMPERATUR SAAT TEKANAN UAP ZAT CAIR SAMA DENGAN TEKANAN UDARA LUAR. TITIK DIDIH YANG DIUKUR TANPA MEMPERHITUNGKAN PENGARUH TEKANAN DISEBUT TITIK DIDIH NORMAL. TITIK DIDIH NORMAL DITETAPKAN BERADA PADA 760 MMHG (≈760 TORR), YAITU TEKANAN RATA-RATA PADA PERMUKAAN LAUT. PROSES KENAIKAN TITIK DIDIH RUMUS Tb = 100 + ∆Tb 7
KENAIKAN TITIK DIDIH APLIKASI KENAIKAN TITIK DIDIH 1) PENYULINGAN MINYAK BUMI 2) PENAMBAHAN GARAM SAAT MASAK 3) PENGUKURAN MASA MOLAR CONTOH SOAL Jika suatu larutan glukosa dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372 °C (Kf air = 1,86 dan Kb air = 0,5), maka kenaikan titik didih larutan glukosa tersebut adalah.... oC Dik : ∆Tf Kf Kb Dit : ∆Tb......? = 0,372 °C = 1,86 = 0,5 Jawab 1) ∆Tf = Kf × M 0,372 = 1,86 M M = 0,2 2) ∆Tb = Kb × M = 0,5 × 0,2 = 0,1 8
TEKANAN UAP YANG DITIMBULKAN PADA SAAT TERCAPAI KONDISI KESETIMBANGAN DISEBUT DENGAN TEKANAN UAP JENUH. PENURUNAN TEKANAN UAP AIR Apabila air dalm sistem tertutup dipanaskan, beberapa molekul air menguap dengan pers rx H2O(l) -> H2O(g) Uap yang terbentuk akan mengembun kembali dengan rx : H2O(l) -> H2O(g) Rx kesetimbangan : H2O(l) = H2O(g) Penambahan gula Ke dalam air akan menghalangi pergerakan molekul-molekul air untuk menguap Hal ini menyebabkan tekanan uap jenuh larutan lebih rendah daripada tekanan uap jenuh air RUMUS : P = Xp.P° ∆P = Xt.P° Tekanan Uap Tekanan uap elektrolit P = np ( _______ nt.i.np ). P° ∆P = nt ( ________ nt.i.tnp ). P° 9
1) LAUT MATI 2) KOLAM APUNG PENURUNAN TEKANAN UAP APLIKASI PENURUNAN TEKANAN UAP CONTOH SOAL Berapakah tekanan uap larutan yang dibuat dengan melarutkan 1 mol urea dalam 1 kg air Jika tekanan uap air pada suhu 90 oC adalah 0,69 atm? Dik = P° nt grp Dit = P....? = = = 0,69 atm 1 mol 1 kg = 1000 gr P = Xp.P° Jawab 1) np = 1000/18 = 55,5 2) Xp = = 0,98 3) P = 0,98 × 0,69 = 0,68 atm 5 |5,5 1+55,5 1 0
| gr Mr × 1000 mL π = | R×T TEKANAN OSMOTIK TEKANAN YANG HARUS DIBERIKAN UNTUK MENGHENTIKAN PROSES OSMOSIS RUMUS π = M×R×T KETERANGAN : π M R T = = = = Tekanan osmotik (atm) Molaritas (M) Tetapan gas (0, 082 L. Atm. Mol^-1. K^-1) Suhu (°K) 1 1
| gr Mr × 1000 mL | 17,1 342 × 1000 500 | 0,082 × 300 TEKANAN OSMOTIK APLIKASI TEKANAN OSMOTIK 1) PEMANFAATAN GARAM UNTUK MEMBASMI HAMA 2) OBAT TETES MATA 3) PENGAWETAN IKAN 4) CAIRAN INFUS CONTOH SOAL Sebanyak 17.1 gr gula tebu (C12H22O11) dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi 500 ml. Bila tetapan gas adalah 0,082 L.atm.Mol^-1.K^-1, berapakah tekanan osmotiknya pada suhu 27°C ? (Mr C12H22O11 = 342 gr/mol) Dik : grt mL R T Dit = π....? = = = = 17,1gr 500 mL 0,082 27 °C +273 = 300 °K Jawab π = | R×T π = π = 2,46 atm 1 2