The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by purbajosua4, 2022-12-18 09:30:35

AKSI NYATA T4_Josua Krismanto

AKSI NYATA T4_Josua Krismanto

01.03.d.3-T4-8 Aksi Nyata

Lingkungan Belajar Yang Aman, Nyaman
Dan Berpihak Pada Ekosistem Pembelajaran

Oleh :
Josua Krismanto S.Pd

Kegiatan belajar bisa dikatakan berhasil apabila siswa dapat memahami dan
menyerap materi pelajaran dengan baik. Keberhasilan pembelajaran bergantung pada
guru, seperti bagaimana perencanaan pembelajarannya, bagaimana proses
pembelajaran, hingga melakukan evaluasi pembelajaran. Guru menjadi peran utama
untuk memberikan informasi sebagai fasilitator, mengatur sumber dan fasilitas yang
digunakan pembelajaran siswa. Selain guru, lingkungan belajar juga mempengaruhi
kualitas pembelajaran. Lingkungan belajar bisa diciptakan sedemikian rupa untuk
memotivasi siswa agar semangat belajar dan bagus untuktumbuh kembang mereka.
Meski begitu, lingkungan belajar juga harus difasilitasi dengan baik untuk
merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak.

Berikut adalah hal yang akan saya lakukan dalam menciptakan lingkunganbeajar
yang nyaman, aman dan mendukung ekosistem pembelajaran.

1. Suasana Ruangan yang Berbeda
Agar suasana kelas lebih menyenangkan, coba ubah dan susun ulang ruang penempatan
meja dan kursi di kelas. Biasanya posisi duduk siswa di kelas bentuknya disusun
berjajar seperti persegi dan guru mengajar di depan. Proses belajar seperti ini hanya
terjadi satu arah yaitu guru mengajar dan murid mendengarkan sehingga dinilai kurang
efektif. Bisa dicoba membentuk meja dan kursi dengan posisi melingkar. Posisi guru
ada di tengah-tengah dan murid di sekeliling guru sehingga semua siswa dengan lebih
baik dapat memperhatikan guru. Guru juga bisa mencoba metode mobile teaching,
yaitu guru benar-benar turun dan menghampiri untuk membantu murid satu per satu
dan menjelaskan tentang materi pelajaran. Murid akan lebih rileks belajar bersama
guru.

2. Perbanyak Interaksi
Guru dapat memberikan full attention atau perhatian penuh kepada semua murid.
Dengan ini maka dapat memancing diskusi, pendapat, atau argumen interaktif antara
murid dan guru. Peran guru di sini adalah untuk membuat murid nyaman dan leluasa
mengungkapkan ide mereka. Anda harus menunjukan kepercayaan pada kemampuan
masing-masing siswa dan tunjukkan support kepada mereka. Pacu siswa untuk berani
berpendapat dan percaya diri terhadap apapun ide yang telah mereka ungkapkan. Ini
dapat melatih siswa belajar berani untuk berbicara, mendengarkan dan menghargai
pendapat orang lain, dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat antar siswa dengan
siswa lain.

3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa
Guru harus memerhatikan, mengamati, dan memahami semua siswa dengan sama rata.
Jangan cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas sampai lupa ke
murid lainnya yang kurang aktif. Anak yang kurang aktif biasanya memiliki
kesulitan sehingga harus diperhatikan juga oleh guru. Guru punya tugas untuk
menemukan benih-benih unggul, talenta, kemampuan, dan bakat dalam diripara
siswa. Setiap anak mempunyai talenta, kemampuan, dan bakat yang berbeda- beda.
Setiap anak harus mendapat perhatian yang sama sehingga bisa membuktikan
kemampuannya dan membuat KBM menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

4. Pahami Latar Belakang Murid
Sifat dan perilaku setiap murid pasti berbeda, tergantung dari latar belakang keluarga,
lingkungan, dan sebagainya. Untuk membantu masalah murid, guru harus
memahami dahulu apa latar belakang yang mempengaruhi perilaku dan sikap murid.
Berikan pendekatan yang sesuai dengan kondisi murid untuk mencari tahu akar
permasalahan yang dialami murid. Misalnya, ajak siswa mengobrol tentang mengapa
dia tidak bersemangat mengikuti kelas setiap hari. Berikan motivasi dan rangkul murid
tersebut. Bantu supaya lebih semangat mengikuti pelajaran dan datang ke sekolah.
Pendekatan seperti ini bermanfaat juga untuk Anda agar lebih mudah membangun
lingkungan belajar di kelas yang bagus.

5. Berikan Support Penuh Pada Murid
Support harus diberikan kepada siswa dari pihak sekolah khususnya guru dan juga
orangtua. Setiap siswa punya perkembangan dalam belajar yang berbeda. Saat
mereka mencapai sebuah pencapaian entah kecil atau besar, berikan pujian kepada
usahanya. Beri apresiasi dalam bentuk pujian, hadiah juga motivasi untuk murid tetap
mempertahankan dan meningkatkan pencapaian. Hal ini bukan hanya diberikan saat
murid berhasil saja, tetapi juga saat gagal. Berikan semangat supaya mau mencoba
lagi dan tidak patah semangat. Murid akan sangat senangdan lebih bersemangat
ketika pencapaiannya diakui oleh guru dan orang tua. Teman- teman yang lain pun akan
merasa tertantang untuk melakukan yang terbaik. Perhatian dan apresiasi dari guru
menjadi faktor terciptanya suasana kelas yang bagus karena murid merasa dihargai atas
pencapaiannya. Namun apabila ada hal yang harus dikritik, Anda bisa
menyampaikannya saja, agar siswa belajar dari kritikan tersebut.

6. Gunakan Teknologi
Zaman sekarang, teknologi sudah mudah diakses. Menulis di papan tulis mungkin
bisa diganti dengan menggunakan gadget supaya murid juga lebih bersemangat belajar
di kelas. Khususnya di masa pandemi di mana sekolah dilaksanakan secara online.
Bisa menggunakan internet dan laptop atau kalau di kelas biasa bisa disambungkan
dengan proyektor. Materi pelajaran textbook juga bisa diubah ke dalam audio visual.
Guru bisa memperlihatkan video penjelasan dari internettentang materi yang sedang
dipelajari. Dengan menyajikan pelajaran dengan bantuan teknologi, maka penjelasan
akan menjadi semakin menarik dan tidak membosankan bagi murid. Fokus murid akan
jadi lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. Teknologi juga membuat
pembelajaran semakin menyenangkanserta memudahkan siswa dan guru berinteraksi
dalam melakukan proses pembelajaran. Sangat disayangkan jika Anda tidak
memanfaatkan teknologi.

7. Gunakan Media Pembelajaran dan Praktek
Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan menciptakan suasana belajar
di kelas yang bagus dan efektif. Media pembelajaran akan membantu guru lebih mudah
menjelaskan dan murid lebih mudah mengerti. Selain dengan media pembelajaran, guru
juga bisa membawa murid melakukan praktik. Ajak murid melakukan praktek saat ada
materi yang memerlukan praktik. Misalnya ke lab untuk praktik kimia atau biologi.
Cara ini akan membuat murid tidak bosan dengan teori terus-menerus. Mereka tidak
harus melihat buku pelajaran dan papan tulis saja. Murid akhirnya akan lebih paham
akan materi pelajaran. Praktik juga membuat siswa mampu mengingat materi
pembelajaran lebih lama.


Click to View FlipBook Version