The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sumarsini Sumarsini, 2024-02-19 22:37:54

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.1

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN Oleh : Sumarsini CGP Angkatan 9 Kabupaten Batang


PERKENALKAN Sumarsini, S.Pd.SD CGP Angkatan 9 Andi Saputro, S.Kom Pengajar Praktik Nurwiyanto, M.Pd Fasilitator


mode l 4f Peristiwa ( Facts ) Perasaan ( Feelings) Pembelajaran (Findings ) Penerapan ( Future ) Di postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimigguan sesuai dengan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan 9. Jurnal refleksi ini saya tulis setelah saya mengikuti dan mempelajari modul 3.1. dengan topik Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin. Dalam menulis jurnal, saya menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan). Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 3.1. dengan topik Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.


Saya memulai mempelajari modul 3.1. dengan topik Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin di LMS dengan alur MERDEKA, yakni: Mulai dari Diri Pada tanggal 1 Februari 2024, saya mulai mempelajari modul 3.1 dengan topik Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin dengan mengerjakan pre-test paket modul 3. Alhamdulillah, pre-test berjalan lancar. Setelah itu, saya mulai membuka tautan mulai dari diri. Di tahap ini saya menganalisis studi kasus dan menjawab pertanyaan pemantik dan 5 pertanyaan dalam rangka untuk mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku kepentingan, di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan, dan pihak komunitas sekolah. Eksplorasi Konsep -Mandiri Pada tanggal 1 Februari 2024, saya belajar di LMS 4 subtopik utama, yakni sekolah sebagai institusi moral, bujukan moral dan dilema etika, prinsip pengambilan keputusan, dan pengambilan dan pengujian keputusan. yaitu mempelajari 4 paradigma dilema etika, 3 Prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan keputiusan. Eksplorasi Konsep -Forum Diskusi Pada tanggal 5 Februari 2024, CGP diberi tugas untuk menganalisis salah satu kasus di LMS dan dilanjutkan diskusi dengan sesama CGP dan saling menanggapi hasil analisis CGP terhadap salah satu kasus.diskusi asinkronous. FACT ( PERISTIWA )


1.sesi diskusi Yaitu pada tanggal 6 Februari 2024, satu kelompok terdiri dari 4 orang. Kegiatannya adalah kami berbagi pengalaman tentang kasuskasus yang ada di tempat kami mengajar kemudian memilih salah satu kasus yang dihadapi oleh salah satu CGP untuk dianalisis, dan mengambil keputusan erdasarkan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan keputusan. RUANG KOLABORASI Ruang kolaborasi di modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin dibagi menjadi 2 sesi yaitu : 2. Sesi Preserntasi tanggal 7 Februari, kami mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami kemudian ditanggapi oleh kelompok lain dan sebaloknya LANJUTAN FACT (PERISTIWA)


LANJUTAN FACT (PERISTIWA) Tanggal 8-9 Februari 2024 Saya mendapatkan tugas untuk mewawancarai minimal dua kepala sekolah terkait tentang cara atau proses pengambilan keputusan. Saya mewawancarai kepala sekolah di tempat saya mengajar SDN Keteleng 03, yakni Bapak Agus Suyanto, S.Pd.SD. dan kepala SDN Wonobodro 1 yakni Bapak Drs.Darisno, S.Pd.SD Tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat saya unggah pada chanel youtube. Pada tanggal 12 Februari 2024, pada elaborasi pemahaman CGP membuat daftar pertanyaan kepada yang diajukan kepada intruktur dan dibahas pada sincrounus di Elaborasi Pemahaman. Bersama dengan intruktur hebat yaitu Bapak Nunuk Riza Puji berasal dari Petungkriyono, Kab. Pekalongan, Memberikan penjelasan yang gamblang dan mudah difahami sehingga saya semakin memahami materi modul 3.1 Pengambilan Keputisan Berbasis Nilai -nilai Kebajika Sebagai Pemimpin, Sehingga saya semakin memahami materi ini. Di bagian koneksi antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis NilaiNilai Kebajikan sebagai Pemimpin, saya membuat simpulan, keterkaitan dengan modul lainnya, dan refleksi. Hasil koneksi antarmateri modul 3.1. saya unggah pada cxhanel youtube saya. Tangga nyata berisi pemahaman saya tentang modul 3.1 yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya akan mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah. DEMONTRASI KONTEKSTUAL ELABORASI PEMAHAMAN KONEKSI ANTAR MATERI AKSI NYATA


FEELING (PERASAAN) Selama saya mempelajari Modul 3.1., saya merasakan perasaan yang semangat dan senang. Saya bersemangat karena di modul 3.1. saya belajar mengenai bujukan moral dandilema etika, 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan, sampai 9 langkah pengambilan keputusan dan pengujian pengambilan keputusan. Di Modul 3.1. saya mendapatkan materi tentang materi-materi berikut: 1) Dilema etika (benar vs benar) adalah situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan. Sementara itu, bujukan moral (benar vs salah) yaitu situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah. Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan anda. Seperti membaca buku teks, menonton video, mendengarkan podcast, dll 3) Tiga prinsip pengambilan keputusan a) Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking) b) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) c) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) 3) Tiga prinsip pengambilan keputusan a) Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking) b) Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) c) Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking) dan 9 langkah pengambilan keputusan


PEMBELAJARAN (FINDING) Dalam modul ini, saya belajar bahwa langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengidentifikasi apakah masalah yang dihadapi adalah dilema etika atau bujukan moral. Jika masalah termasuk dalam dilema etika, maka perlu menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Yang paling penting dalam pengambilan keputusan adalah nilai-nilai kebajikan universal harus menjadi dasar, dan keputusan harus memihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika keputusan telah didasarkan pada hal-hal tersebut, maka kita tidak perlu ragu dengan keputusan tersebut. Kolaborasi dengan stakeholder juga sangat penting dalam pengambilan keputusan. Saya juga menemukan opsi trilema yang muncul dalam modul ini, yang dapat membantu menemukan solusi kreatif dalam pengambilan keputusan. Selain itu, saya juga mempelajari prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan, yaitu: (1) Berpikir berdasarkan akhir yang diinginkan (End based thinking), (2) Berpikir berdasarkan peraturan (Rule-based thinking), dan (3) Berpikir berdasarkan rasa peduli (Care-based thinking).


FUTURE (PENERAPAN) Setelah memahami materi modul 3.1., saya akan menerapkannya dalam pengambilan keputusan yang harus saya laksanakan. untuk kedepannhya dalam mengambil suatu keputusan atas permasalahan apakah termasuk dilema atika atau bujukan moral sebagai seorang pemimpin harus teliti dasn cermat dan harus memiliki dasar yang jelas Dasar pengambilan keputusan harus berpihak pada murid, berbasis nilai-nilai kebajikan dan pengambilan keputuisan yang bertanggungjawab.


terima kasih


Click to View FlipBook Version