LAPORAN PRAKTIKUM
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Kelompok 4A 2113024013
2113024033
Alna Tarisa Desisfa 2113024037
Annisa Asyafa Putri Sadewi 2113024065
Rania Tsabitah Ashari 2113024075
Aulia Laila Safitri 2113024081
Dinda Puspita Sari
Adinda Mutia Rahma
PENDIDIKAN BIOLOGI - UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR ISI
03
JARINGAN KOLENKIM
03
KOLENKIM ANGULAR
03
KOLENKIM LAMELAR
04
KOLENKIM LAKUNAR
04
KOLENKIM ANULAR
05
JARINGAN SKLERENKIM
05
ASTEROSKLEREID
05
BRAKISKLEREID
06
MAKROSKLEREID
06
OSTEOSKLEREID
07
TRIKOSKLEREID
07
SERAT EKSTRA XILER
PENDIDIKAN BIOLOGI - UNIVERSITAS LAMPUNG
JARINGAN KOLENKIM
Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat organ tua dan
muda. Berasal dari sel-sel memanjang serupa prokambium yang
terbentuk pada awal diferensiasi jaringan dasar.
1. Kolenkim Angular
Kolenkim angular mengalami sebuah penebalan pada bagian
sudutnya. Dengan penebalan ini, maka sering disebut dengan
jaringan sudut.
Apium graviolens (seledri)
(Gambar Hasil Pengamatan) ket: 1. Kolenkim Angular
(Gambar Pembanding)
2. Kolenkim Lamelar
Kolenkim lameral mengalami penebalan terutama pada
dinding tangensial selnya (sisi-sisi sejajar dengan permukaan
organ).
Begonia sp
(Gambar Hasil Pengamatan) (Gambar Pembanding)
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK 4A PAGE 03
3. Kolenkim Lakunar (Tubular)
Kolenkim lakunar megalami penebalan di bagian dinding sel sekitar
ruang antar sel, seperti pada batang kangkung.
Ipomoea aquatica (kangkung)
(Gambar Hasil Pengamatan) ket: 1. Kolenkim Lakunar
(Gambar Pembanding)
4. Kolenkim Annular (Cincin)
Penebalan dinding merata, sehingga lumen sel berbentuk
lingkaran yang terdapat pada tangkai daun bunga jepun
berikut.
Nerium oleander (Bunga Jepun)
(Gambar Hasil Pengamatan) (Gambar Pembanding)
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK 4A PAGE 04
JARINGAN SKLERENKIM
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan yang terjadi dari sel-
sel dengan penebalan sekunder yang berlignin atau tidak
berlignin. Sel-selnya telah mati, terdapat pada bagian tubuh
dewasa. Jaringan slerenkim memiliki fungsi utama, yaitu sebagai
penguat atau pelindung, bersifat elastis.
1. Asterosklereid
Bentuknya seperti bintang/bercabang-cabang, terdapat pada
tulang daun Nymphaea alba.
Nymphaea alba (Teratai)
2. Brakisklereid
Bentuknya membulat, terdapat di floem, korteks dan kulit
batang, seperti pada tempurung dari Cocos nucifera (Kelapa)
Cocos nucifera (Kelapa)
Brakisklereid
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK 4A PAGE 05
3. Makrosklereid
Bentuknya seperti tongkat atau tiang, terdapat pada kulit biji
Phaselous vulgaris (kacang merah).
Phaselous vulgaris (kacang merah)
Makrosklereid
4. Osteosklereid
Bentuknya seperti kumparan/tulang, ujungnya membesar,
kadang bercabang, terdapat pada kulit biji Gnetum gnemon
(melinjo).
Gnetum gnemon (melinjo)
Osteosklereid
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK 4A PAGE 06
5. Trikosklereid
Bentuknya seperti rambut dengan satu percabangan yang
teratur. Terdapat di mesofil daun, pada akar udara Monstera
(tanaman janda bolong),
Monstera (Janda Bolong) Sayatan Membujur
Trikosklereid
6. Serat Ekstra Xiler
Serat ekstraxiler merupakan merupakan serabut sklerenkim
yang terletak diluar jaringan serabut xiler.
Erythrina variegata (Dadap) sayatan membujur
Serat ekstra xiler
LAPORAN PRAKTIKUM KELOMPOK 4A PAGE 07