Adikku, Aqira Mayang Putri, yang rela dipaksa-paksa suruh
baca tulisan-tulisanku. Sampai akhirnya dia sendiri yang baper,
dia sendiri yang malam-malam laporan, “Kak, gue nangis!”
Hahahaha. hanks juga udah nyebarin ke Dafa (makasih, Daf,
udah sebar ke teman-teman UNIBRAW!).
Sahabat terbaikku, Raka Radityatama, yang rela waktu nga-
pelnya terbagi dengan waktu menulis, rela dicuekin karena aku
keasyikan menulis hehehe. Terima kasih juga atas obrolan-obrolan
serius juga nyampah, sebagai bahan koreksi pola pikir cowok juga
bahan pola humor yang receh tapi menggelikan. Inget kata-kata
Raka, “Menulis bisa mengubah pola pikir banyak orang.”
Untuk sahabat-sahabatku pembaca pertama novel ini se-
belum pembaca SKdPL di Wattpad menyentuh puluhan ribu
viewers: Ari Adiprana, hea Kartika, Kemal Ghafur, Muhammad
Taufan Rizaldy Putra, Stevany Eleanor Joseph, Severin Tia,
Aditya Pratama, Radifan Yusuf, Stevany, Icha Priska, Priska
Sitepu, Namira Rahajeng. Serta tanteku, Karmeidianty, yang
diam-diam ikutan baca pakai akun Wattpad anaknya hehehe.
hanks a lot untuk Kemal, yang sering share quotes SKdPL di Path
dan AskFM, bikin teman-temannya (juga fans-fans setianya)
penasaran. Makasih juga udah mau ditumbalin setiap ada yang
tanya, “Visual Satrya siapa, Kak?” Huehehehe. Topan, terima
kasih atas sharing-sharing-nya tentang plot dan penokohan.
Mbak Asri Tahir, yang sudah menemukan cerita yang se-
perti remah-remah biskuit di antara cerita-cerita Wattpad yang
nggak kalah menarik. Terima kasih atas votes dan comment-nya,
bikin followers Mbak Asri yang udah puluhan ribu itu merapat
semua ke lapak aku. Terima kasih sudah mengenalkan aku ke
Tim Redaksi Elex Media Komputindo juga udah mau diajak
ikut baper sama Mas Ghilman hehehe.
342 Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
Mbak Pradita Seti Rahayu yang sudah berbaik hati mengo-
reksi semua tulisanku seperti dosen skripsi. Maaf aku kurang
banyak nyemilin KBBI hehehe.
Nadia Luthiyani, Rachel Febrina, Ken Teranova, yang sudah
bikin ilustrasi-ilustrasi cantik dari cover sampai sosok karakter-
karakternya yang bikin dedek-dedek pembaca baper maksimal
dan resah gelisah hehehehe.
Teman-teman Peraulan (Adit, Kemal, Ken, Raka, Tedy, Basur,
Reyhan, Aul, Putri, Bintang) yang chat-chat-nya selalu meng-
inspirasi bikin obrolan sampah Geng Fogging. Percayalah, chat
mereka lebih sampah daripada Radhi-Ganesh dkk! Hahahaha.
Teman-teman kantor yang sudah sangat menginspirasi kehi-
dupan kantor yang luar biasa hectic dan fun. Terutama team IT
yang koplak-koplak, kubu anak muda yang sering di-bully: Sari,
Rahmah, Ilham, Romzi, Danu, Om Yudha. Juga kubu om-om
yang koplak abis kalo udah main ceng-cengan hehehehe.
Musisi-musisi yang lagu-lagunya membantu melancarkan
ide menulis, yang selalu aku putar berulang-ulang kali ketika
menulis cerita ini: SORE, Coldplay, Barasuara, Payung Teduh,
Owl City, dan HiVi. You guys are genius!
Teman-teman sesama penulis dan pembaca di Wattpad.
Terima kasih sudah mau diajak baper berjemaah. Terutama
yang pada ngikutin dari awal SKdPL berjalan: Hanna Souhoka,
Eikimira, KholisohNiamilah, Oda Sekar, Mbak Anna, Ika
Ayu, Amel Chersblossom, Senja Jovita, Echan, Acilolly,
Veradsh, Karenia, AnnaFitriana, LilyBong6, 1973endangutami,
Hwangkiki, adelynnchoi, actuallycupme, RezaOk0201, Rizka
Felyna. Terima kasih atas banjiran comment kalian yang bikin
SKdPL bisa nongkrong di What’s Hot Chicklit berminggu-
minggu. Tanpa kalian, SKdPL nggak akan jadi apa-apa,
Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 343
Athaya-Satrya-Ghilman tidak akan pernah “sehidup” ini dan
fairywoodpaperink hanyalah seorang pemimpi yang tidak per-
nah terbangun dari tidur.
Pembaca, di mana pun kalian berada. Baik yang sudah per-
nah membaca cerita ini di Wattpad atau yang membaca bentuk
cetaknya. Semoga cerita ini dapat menghibur dan menginspirasi
siapa pun yang membacanya.
Love,
Aqessa Aninda
344 Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
TENTANG PENULIS
Aqessa Aninda lahir di Jakarta, 17 Februari 1992. Saat ini ia
berprofesi sebagai IT programmer analyst di sebuah perusahaan
asuransi. Menulis merupakan salah satu passion-nya yang dilaku-
kan di waktu senggang setelah melewati hari yang melelahkan.
Sebelum menulis “Secangkir Kopi dan Pencakar Langit”, cer-
pennya yang berjudul “Hujan Tiga Detik” pernah dicetak dalam
buku kumpulan cerpen “Cinta Dalam Diam” yang mengusung
tema jatuh cinta diam-diam. Kemudian cerpen “And It’s Too
Late” juga pernah dicetak dalam buku kumpulan cerpen “Move
On Come On” yang bertema move on. Keduanya dipublikasikan
secara self publishing melalui nulisbuku.com.
Beberapa novel lainnya seperti “Runaway From You”, “Past,
Present, and Repeat”, dan “Jejak” juga di-publish di Wattpad
dengan nama akun @fairywoodpaperink. Sedangkan tulisan-
tulisan non-iksi seperti review ilm dan buku di-publish melalui
blog aqessa.blogspot.com.
Twitter: @mungilo
Instagram: @aqessaninda
Wattpad: @fairywoodpaperink
Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 345
Secangkir Kopi
dan Pencakar
Langit
Satrya nggak munafik, first impression seorang laki-laki terhadap perempuan
pasti tampilan fisik dulu sebelum inner beauty. Namun teori itu terbantahkan
ketika Satrya tanpa sengaja meminta bantuan Athaya, seorang IT system
analyst yang begitu passionate dengan profesinya, juga dijaga habis-habisan
sama cowok-cowok IT yang pada sayang sama ‘dedek’ mereka ini. Satrya bisa
memilih cewek cantik mana saja untuk didekati—penampilan Satrya memang
mampu bikin cewek-cewek melirik sekilas kepadanya. Tapi, ia memilih Athaya.
Sedangkan Athaya diam-diam sudah lama memendam rasa pada Ghilman.
Masalahnya … Ghilman sudah punya pacar.
Di tengah-tengah business district nomor satunya Jakarta, kopi, rokok, meeting,
report, after office hour, cowok-cowok rapi dengan kemeja slim fit, kaki jenjang
cewek-cewek dengan heels tujuh sentimeter, ada sepotong kisah cinta segitiga
antara Athaya, Satrya, dan Ghilman. Siapakah yang akan Athaya pilih? Satrya
yang menarik dan fun atau Ghilman yang baik hati serta gesture-nya yang selalu
bikin jantung Athaya deg-degan? Benarkah dicintai rasanya lebih menyenangkan
daripada mencintai?
PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO NOVEL
Kompas Gramedia Building ISBN 978-602-02-8759-1
Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270
Telp. (021) 53650110-53650111, Ext 3225 716030965
Webpage: www.elexmedia.id