KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulisan modul pembelajaran dengan materi Administrasi Pajak dapat
diselesaikan sebaik - baiknya. Modul pembelajaran ini berisikan materi-materi terbaru yang
berkaitan dengan bagaimana memelajarkan Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan pajak
umum dan tata cara perpajakan sesuai dengan MBKM.
Modul ini merupakan salah satu pengembangan desain model pembelajaran berbasis peserta
didik, meliputi kemampuan awal peserta didik, pembelajaran abad 21, diferensiasi
pembelajaran.
Modul pemelajaran ini merupakan instrument untuk meningkatkan kualitas interaksi dan
proses pemelajaran berbasis luaran yang berkelanjutan sesuai dengan situasi pandemic Covid
19 yang merupakan berkah bagi setiap upaya memajukan Pendidikan nasional.
TIM penulis modul pemelajaran Administrasi Pajak berpendapat bahwa modul ini merupakan
salah satu upaya meningkatkan kualitas pemelajaran, upaya ini dilakukan secara terus menerus
dengan mempertimbangkan ubahan-ubahan situasional, sehingga modul ini bukanlah usaha
terakhir dalam upaya meningkatkan pemelajaran.
Disampaikan Terimakasih kepada keluarga besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan pihak-pihak lain yang telah berkenan memberikan
masukan-masukan untuk penyelesaian penulisan modul ini.
.
Surakarta, Maret 2022
Team Penulis
i
ABSTRAK
Penulisan modul ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para pemangku
pemelajaran Dasar Administrasi Pajak tentang bagaimana menyiapkan pemelajaran materi
Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan pajak umum dan tata cara perpajakan Pengertian
Pajak pada KD. 3.1. Model berfikir yang dipakai adalah memadukan materi Memahami jenis
– jenis pajak dan ketentuan pajak umum dan tata cara perpajakan dari berbagai sumber untuk
dianalisis dan diambil pola materi yang sama kemudian dimatchingkan dengan model interaksi
pembelajaran dengan mempertimbangkan diferensiasi siswa, ragam kemampuan awal siswa
dan pemelajaran abad 21 sehingga pada hematnya model pemelajaran berbasis individu
dipandang paling tepat. Serangkaian materi yang direncanakan untuk diajarkan meliputi: 1)
Menjelaskan pengertian, 2) fungsi pajak, 3) Menjelaskan jenis – jenis pajak. Model
pembelajaran yang diajarkan adalah Discovery Learning. Materi modul ini adalah Memahami
jenis – jenis pajak dan ketentuan pajak umum dan tata cara untuk Kelas XI Administrasi Pajak
Semester Ganjil. Dari modul ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam proses
pembelajaran bagi siswa, dan sebagai media pendukung yang berisi tentang materi
kompetensinya. Modul ini memberikan pengetahuan mengenai materi pembelajaran adalah
Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan pajak umum dan tata cara.
Kata Kunci: Modul Pemelajaran Administrasi Pajak, Discovery Learning, Karakteristik Awal
Siswa.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................i
ABSTRAK .................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN .....................................................................................................................6
A. Identitas Modul ...........................................................................................................6
B. Kompetensi Dasar .......................................................................................................6
C. Deskripsi Singkat Materi.............................................................................................6
D. Petunjuk Belajar ..........................................................................................................6
KEGIATAN BELAJAR 1 JENIS – JENIS PAJAK, KETENTUAN UMUM, DAN TATA
CARA PERPAJAKAN..............................................................................................................8
A. Capaian Pembelajaran .................................................................................................8
B. Sub Capaian Pembelajaran..........................................................................................8
C. Pokok - Pokok Materi .................................................................................................8
D. Uraian Materi ..............................................................................................................8
E. Rangkuman................................................................................................................11
MEDIA PEMBELAJARAN....................................................................................................12
INSTRUMEN PENILAIAN....................................................................................................16
A. Kisi – kisi soal ...........................................................................................................16
B. Lembar Kerja Siswa ..................................................................................................17
C. Pedoman Penskoran ..................................................................................................19
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 20
Biodata Penulis .................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................23
iii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : 3.1 Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan umum dan tata
...cara perpajakan
Alokasi Waktu .4.1 Mengelompokkan jenis – jenis pajak dan tata cara perpajakan
: 3 JP x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan praktis,
konseptual, dan operasional dasar dan metakognitif yang relevan dengan bidang dan
ruang lingkup pekerjaan akuntansi dan lembaga keuangan pada tingkat ini teknis,
spesifik, detail dan kompleks terkait ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya . dan
humaniora dalam rangka pengembangan potensi diri dalam kerangka keluarga,
sekolah, dunia kerja, anggota masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mendemonstrasikan keterampilan persepsi, persiapan, peniruan, pengenalan, gerakan
efektif, melakukan gerakan alami di area tertentu yang terkait dengan perkembangan
apa yang dipelajari anak di sekolah dan dapat melakukan tugas tertentu di bawah
pengawasan langsung.
1
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 memahami jenis – jenis 3.1.1 Menjelaskan pengertian
pajak dan ketentuan 3.1.2 fungsi pajak
pajak umum dan tata cara 3.1.3 Menjelaskan jenis – jenis pajak
perpajakan
4.1 mengelompokkan jenis – 4.1.1 Mampu mengelompokkan jenis pajak
jenis pajak dan tata cara
perpajakan
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi,tanya
jawab, presentasi, penugasan, dan analisis, peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan
fungsi pajak. Peserta didik juga diharapkan mampu menjelaskan jenis-jenis pajak.
Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mengkomunikasikan teori perpajakan
tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, sehingga peserta didik dapat menalar, mengolah, dan
menyaji secaraefektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dokumen sumber dan dokumen pendukung
yang berkaitan dengan perpajakan.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan teori perpajakan yang meliputi
pengertian fungsi pajak, jenis-jenis pajaknyang sesuai dengan penerapan Direktorat
Jenderal Pajak.
2. Konseptual
a. Pengertian Pajak
Pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh
yangwajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dan tidak mendapatkan
prestasi-prestasikembali yang secara langsung dapat ditunjuk.
b. Fungsi Pajak
• Fungsi pajak
Ada empat fungsi pajak yaitu :
1) Fungsi anggaran (budgetair)
2
2) Fungsi mengatur (regulerend)
3) Fungsi Pemerataan atau Distribusi
4) Fungsi Stabilisasi
c. Jenis – jenis Pajak
1) Menurut golongannya :
✓ Pajak langsung
✓ Pajak tidak langsung
2) Menurut sifatnya :
✓ Pajak subjektif
✓ Pajak objektif
3) Menurut lembaga pemungutannya :
✓ Pajak negara ( pajak pusat )
✓ Pajak daerah
3. Prosedural
Melakukan kegiatan yang dimulai dengan mengkomunikasikan pengertian dan fungsi,
mengidentifikasi jenis – jenis pajak sehingga dapat memahami konsep teori perpajakan
sesuai dengan ketentuan Direktorat Jenderal Pajak.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi
F. Media Pembelajaran
1. Media : Power point
2. Alat : Laptop
G. Sumber Belajar
1. Abdul H., Icuk R.B., Amin D. 2016. Perpajakan: Konsep, Aplikasi, Contoh, da Studi
Kasus Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
2. Lusita. 2017. Modul Administrasi Pajak 1. Surabaya
3. Sidarta, Iwan. 2015. Bahan Ajar Perpajakan. Bandung: STIE Pasundan Bandung
4. Internet
3
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan I : 3 JP x 45 menit : 135 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan • Memberikan salam 20 menit
• Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamananuntuk belajar
• Mempersilakan berdoa bersama
• Mengabsen kehadiran peserta didik
• Membaca singkat buku perpajakan sebagai
kegiatan literasi
• Memberikan pengantar mengenai konsep pajak
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai pertemuan hari ini
• Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraiankegiatan sesuai silabus
Inti • Mengamati 100 menit
Peserta didik mempelajari Buku Teks, modul
maupun sumber lain tentang definisi pajak,
fungsi pajak, jenis-jenis pajak.
• Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk mengidentifikasi
masalah konsep perpajakan yang meliputi
definisi pajak, fungsi pajak, jenis-jenis pajak.
• Mencoba
Peserta didik mengumpulkan data dan informasi
tentang konsep dasar perpajakan yang dapat
diperoleh dari buku/modul dan internet.
• Menalar
Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan
informasi yang didapat tentang konsep dasar
perpajakan.
• Menyaji
4
Penutup Peserta didik menyampaikan laporan tentang 15 menit
konsep dasar perpajakan yang telah dipelajari
dari buku/modul atau internet dan
mempresentasikannya dalam bentuk tulisan dan
lisan
• Peserta didik menyimpulkan materi konsep dasar
perpajakanyang telah dipelajari hari ini.
• Guru mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materihari ini dirumah.
• Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
minggu depan.
• Guru mengevaluasi pembelajaran hari ini dan
menutupdengan doa
I. Penilaian Proses Dan Hasil Belajar
1) Teknik Penilaian
a. Pengamatan / non tes (lampiran 3)
b. Tes tertulis
2) Jenis penilaian
a. Penilaian pengetahuan : tes tertulis dan penugasan
b. Penilaian keterampilan : kinerja
3) Pembelajaran remidial dan pengayaan
Surakarta, Maret 2022
Guru Mata Pelajaran
SYAILEN FAHRA M.
5
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Akuntansi Pajak
Kelas : XI Semester 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Judul Modul ………...: Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan umum dan tata
cara perpajakan
B. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami jenis – jenis pajak dan ketentuan umum dan tata cara perpajakan.
C. Deskripsi Singkat Materi
Modul ini disusun untuk memudahkan Anda mempelajari bahan ajar
Administrasi Pajak dengan materi Jenis – jenis pajak, ketentuan umum, dan tata cara
perpajakan. Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah satu
kali tatap muka sama dengan waktu 45 menit. Modul memuat subkompentensi Jenis –
jenis pajak, ketentuan pajak, dan tata cara perpajakan yang dilengkapi dengan soal.
Tingkat pemahaman atau penguasaan Anda setelah mempelajari modul adalah
75%. Jika tingkat penguasaan Anda kurang dari 75%, Anda harus mengulang kembali
hingga mencapai tingkat penguasaan yang ditetapkan. Dengan mempelajari materi
modul ini, Anda mampu menerapkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Petunjuk Belajar
Modul adalah bahan ajar yang dipergunakan sendiri untuk membantu Anda
memahami materi. Perhatikan petunjuk berikut ini:
6
a. Berdoalah sebelum mempelajari modul ini
b. Siapkan alat tulis yang dibutuhkan berupa pinsil, pulpen, dan buku tulis
c. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan pembelajaran pada
modul ini dengan baik dan berurutan.
d. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul, khususnya waktu yang
disediakan untuk bagian tertentu.
e. Kerjakan tugas-tugas dan soal-soal formatif maupun evaluasi dengan cermat
dan jujur.
f. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya.
g. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah
ditetapkan.
h. Tingkatkan terus pemahaman Anda.
i. Anda diperbolehkan bertanya kepada guru jika dirasa perlu.
j. Laporkan kemajuan Anda kepada guru sebelum melanjutkan ke modul
berikutnya.
Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 75 (skala 100)
1. Jika target 75% belum tercapai, mintalah saran guru.
2. Jika skor nilai Anda ≥ 75%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke modul
berikutnya.
7
Jenis – jenis pajak, ketentuan umum, dan tata cara perpajakan
A. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang akan didapatkan setelah mempelajari modul ini adalah
peserta didik mampu memahami dan mengelompokkan definisi serta jenis pajak,
ketentuan umum, dan tata cara perpajakan.
B. Sub Capaian Pembelajaran
Setelah Anda mempelajari modul ini secara mandiri, maka Anda akan memiliki
kemampuan:
1. Mampu memahami pengertian jenis – jenis pajak dan ketentuan pajak umum
dan tata cara perpajakan.
2. Mampu mengelompokkan mengelompokkan jenis – jenis pajak dan tata cara
perpajakan.
C. Pokok - Pokok Materi
• Pengertian Pajak
• Fungsi Pajak
➢ Jenis – jenis Pajak
D. Uraian Materi
a. PENGERTIAN PAJAK
Membahas mengenai perpajakan tidak terlepas dari pengertian pajak itu sendiri,
menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH dalam bukunya Mardiasmo (2011 : 1)
“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang - undang (yang
dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra Prestasi) yang
langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran
umum.”
Sedangkan menurut P. J. A. Andriani dalam bukunya Waluyo, (2009 : 2) :
“Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dipaksakan) yang terutang
oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-
undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan
yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaranpengeluaran umum berhubung
tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.”
Definisi pajak menurut Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan.“Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
8
undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
Dari ketiga definisi di atas terdapat persamaan pandangan atau prinsip mengenai
pajak.Perbedaan mengenai kedua definisi tersebut hanya pada penggunaan gaya
bahasa atau kalimatnya saja. Kedua pendapat tersebut mempunyai unsur-unsur
sebagai berikut :
1. Pajak dipungut berdasarkan Undang-undang.
2. Tidak ada timbal jasa (Kontraprestasi) secara langsung.
3. Dapat dipaksakan.
4. Hasilnya untuk membiayai pembangunan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pajak adalah iuran kepada Negara (yang
dapatdipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut
peraturan-peraturan dantidak mendapatkan prestasi-prestasi kembali yang
secara langsung dapat ditunjuk.
b. FUNGSI PAJAK
Pajak memiliki 4 fungsi utama :
1. Fungsi Anggaran atau Budgeter
Fungsi utama pajak adalah untuk membayar segala pengeluaran negara
karena pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi negara. Guna
menjalankan tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, tentu saja
negara membutuhkan biaya. Biaya ini didapat dari penerimaan pajak. Di
Indonesia sendiri, pajak merupakan penyumbang pendapatan negara terbesar.
Sebagai contoh, kontribusi pajak dalam APBN tahun 2017 adalah sebesar 83%.
2. Fungsi Mengatur atau Regulasi
Pemerintah dapat mengendalikan tahap pertumbuhan ekonomi negara
melalui kebijakan pajak. Fungsi pajak di sini adalah sebagai cerminan
kesuksesan kebijakan perekonomian sebuah negara. Contohnya, tarif pajak
untuk ekspor tidak ada atau 0% yang bertujuan untuk mendorong ekspor produk
Indonesia di pasar internasional. Sebaliknya, demi melindungi produksi dalam
negeri, pemerintah bisa menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar
negeri.
9
3. Fungsi Pemerataan atau Distribusi
Fungsi pajak dalam hal pemerataan adalah memastikan bahwa
pendapatan masyarakat dapat merata. Dalam hal ini, pemerintah dapat
membuka lapangan kerja dengan memanfaatkan pajak sehingga akan
meningkatkan pendapatan rakyat. Di sisi lain, pemerintah juga bisa menerapkan
tarif pajak yang tinggi untuk barang mewah sehingga mampu menekan gaya
hidup konsumtif. Hal ini diharapkan akan mampu membantu redistribusi
pendapatan.
4. Fungsi Stabilisasi
Fungsi pajak ini mempunyai peran penting terkait kondisi perekonomian
negara, terutama terkait inflasi atau deflasi. Dengan pembayaran pajak,
pemerintah memiliki dana untuk melakukan kebijakan sebagai upaya untuk
mencapai stabilitas harga, sehingga inflasi bisa terkendali. Contohnya,
mengatur peredaran uang di masyarakat atau pemungutan pajak atau juga
penggunaan pajak yang lebih efektif dan efisien. Contoh lainnya adalah ketika
mata uang rupiah anjlok terhadap mata uang dolar. Dalam kasus seperti ini,
pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang nantinya akan
membantu mengembalikan stabilitas nilai tukar rupiah.
c. JENIS – JENIS PAJAK
Terdapat berbagai jenis pajak, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu pengelompokkan menurut golongannya, menurut sifatnya, dan menurut
lembaga pemungutnya.
1. Menurut Golongannya, pajak dikelompokkan menjadi dua, yaitu Pajak
Langsung dan Pajak Tidak Langsung.
a. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung
sendiri oleh Wajib Pajak dantidak dapat dilimpahkan atau dibebankan
kepada orang lain atau pihak lain.
b. Pajak Tidak Langsung Adalah pajak yang pada akhirnya dapat
dibebankan atau dilimpahkan kepada oranglain atau pihak ketiga.
2. Menurut Sifatnya, pajak dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Pajak
Subjektif dan Pajak Objektif.
10
a. Pajak Subjektif Adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan pada
keadaan pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan
keadaan subjeknya.
b. Pajak Objektif Adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan pada
objeknya baik berupa benda,keadaan, perbuatan atau peristiwa yang
mengakibatkan timbulnya kewajibanmembayar pajak.
3. Menurut lembaga pemungutnya, pajak dikelompokkan menjadi dua yaitu
Pajak Negara (Pajak Pusat) dan Pajak Daerah.
a. Pajak Negara (Pajak Pusat) Adalah pajak yang dipungut oleh
pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara
pada umumnya.
b. Pajak Daerah Adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah baik
daerah tingkat I maupundaerah tingkat II dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga daerah masing-masing
RANGKUMAN
1. pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang
wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dantidak mendapatkan prestasi-
prestasi kembali yang secara langsung dapat ditunjuk.
2. FUNGSI PAJAK
Pajak memiliki 4 fungsi utama :
1) Fungsi Anggaran atau Budgeter
2) Fungsi Mengatur atau Regulasi
3) Fungsi Pemerataan atau Distribusi
4) Fungsi Stabilisasi
3. JENIS – JENIS PAJAK
Jenis pajak, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pengelompokkan
menurut golongannya, menurut sifatnya, dan menurut lembaga pemungutnya.
11
MEDIA PEMBELAJARAN
12
13
14
15
INSTRUMEN PENILAIAN
Nama Sekolah TES TERTULIS
Kelas / Semester : SMKN
Tahun Pelajaran : XI / 1
Paket Keahlian : 2022/2023
Mata Pelajaran : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Penilaian : Administrasi Perpajakan
: Post test
Kisi – kisi soal
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Bentuk
Soal Soal
1. Memahami jenis – 1. Definisi pajak Menjelaskan definisi 1-3 Pilihan
jenis pajak dan 2. Fungsi pajak ganda
ketentuan umum 3. Jenis-jenis pajak pajak
dan tata cara
perpajakan. Menjelaskan fungsi 4-6 Pilihan
pajak ganda
2. Mengelompokkan Menjelaskan jenis – 7-10 Pilihan
jenis – jenis pajak jenis pajak ganda
dan tata cara
perpajakan.
16
LEMBAR KERJA SISWA
Soal :
1. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, apakah yang dimaksud dengan pengertian pajak?
a. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang – undang.
b. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Pancasila.
c. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Presiden.
d. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Bangsa.
2. Definisi pajak menurut Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan ?
a. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat gotong royong
b. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat mandiri
c. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa
d. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat sukarela
3. Menurut P. J. A. Andriani dalam bukunya Waluyo, definisi Pajak adalah ?
a. Pajak adalah iuran pemerintah kepada wajib pajak yang dipaksa membayar untuk
negara
b. Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dipaksakan) yang terutang oleh
yang wajib membayar
c. Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dipaksakan) yang terutang oleh
yang tidak wajib membayar
d. Pajak adalah iuran masyarakat kepada wajib pajak yang dipaksa membayar
4. Ada berapakah fungsi pajak ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
5. Didalam fungsi pajak ada yang dimaksud Fungsi Anggaran atau Budgeter, apa
pengertian dari fungsi tersebut ?
a. Untuk membayar segala pengeluaran negara karena pajak merupakan salah satu
sumber pendapatan utama bagi negara
b. untuk membayar segala pemasukan negara karena pajak merupakan salah satu
sumber pendapatan utama bagi negara
c. untuk membeli segala pendapatan negara karena pajak merupakan salah satu
sumber pendapatan utama bagi negara
d. untuk berkotribusi segala pengeluaran dan pemasukan negara karena pajak
merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi negara
6. Jelaskan mengenai Fungsi Pemerataan atau Distribusi ?
a. Memastikan bahwa anggaran yang diterima masyarakat dapat tersebar luas
b. Memastikan bahwa pendapatan dan pengeluaran masyarakat dapat merata
17
c. Memastikan bahwa pendapatan masyarakat dapat merata
d. Memastikan bahwa pengeluaran masyarakat dapat merata
7. Jenis – jenis pajak dibagi menjadi 3 yaitu ?
a. Menurut Golongannya, Menurut sifatnya, Menurut lembaga pemungutnya
b. Menurut Golongannya, Menurut sifatnya, Menurut negara
c. Menurut Golongannya, Menurut warga, Menurut lembaga pemungutnya
d. Menurut undang - undang, Menurut sifatnya, Menurut lembaga pemungutnya
8. Sebutkan jenis pajak menurut golongannya ?
a. Pajak demostrasi dan pajak negara
b. Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung
c. Pajak Langsung dan Pajak negara
d. Pajak terarah dan Pajak Tidak Langsung.
9. Apa yang dimaksud dengan pajak langsung ?
a. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh
pemerintah
b. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh
Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau
pihak lain
c. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dibayarkan sesuai jumlah pajak dan
ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak
d. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri tidak
dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada pemerintah
10. Ada berapakah jenis pajak menurut lembaga pemungutnya ?
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
Kunci Jawaban :
1. A. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang – undang.
2. C. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa
3. B. Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dipaksakan) yang terutang oleh
yang wajib membayar
4. A. 4
5. A. Untuk membayar segala pengeluaran negara karena pajak merupakan salah satu
sumber pendapatan utama bagi negara
6. C. Memastikan bahwa pendapatan masyarakat dapat merata
7. A. Menurut Golongannya, Menurut sifatnya, Menurut lembaga pemungutnya
8. B. Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung
9. C. Pajak Langsung Adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib
Pajak dan tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain
10. C. 2
18
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Penilaian
• Skor maksimal jika siswa mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep)
• Skor 0 jika siswa salah menjawab
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 100
19
Lampiran
Nama BIODATA
NIK : Harsono
Ponsel : 232
E-mail : 082142530263
Alamat : [email protected]
Bidang Keahlian : Surodadi Rt 002/014 Siswodipuran, Boyolali
Fakultas : Pendidikan
Universitas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pangkat Golongan : S-3
Golongan : Pembina Utama Madya
Jabatan : IV D
: Guru besar
20
Biodata Penulis
Nama lengkap : Syailen Fahra Maharani Dewi
NIM : A210190003
Ponsel : +62 81392428631
E-mail : [email protected]
Alamat Rumah : Desa Pegandan, Kab. Pati - Jawa Tengah. 57163
Bidang keahlian : Pendidikan Akuntansi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Institut : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Background Pendidikan :
1. Universitas Muhammadiyah Surakarta (2019 – Sekarang)
2. SMA Negeri 3 Pati (2016 – 2019)
3. SMP Negeri 5 Pati (2014 – 2016)
Informasi Lain:
Lahir di Pati, 20 Maret 2001. Masih mengenyam Pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Surakarta Program Studi Pendidikan Akuntansi. Saat ini berdomisili di Kos Ayana 1 Jalan
Menco N0. 6, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169.
21
BIODATA
Nama : Tias Martika
NIP : 199103072018032001
Ponsel : 082136409288
E-mail :
Alamat : Surodadi Rt 02 Rw 14, Siswodipuran, Boyolali. 57311
Bidang Keahlian : Pendidikan Khusus
Fakultas : FKIP
Universitas : Universitas Negeri Surakarta
Pendidikan : S-2
Pangkat Golongan : Penata Muda Tk.1
Golongan : III B
Jabatan :
22
Daftar Pustaka
Abdul H., Icuk R.B., Amin D. 2016. Perpajakan: Konsep, Aplikasi, Contoh, da Studi Kasus
Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
Lusita. 2017. Modul Administrasi Pajak 1. Surabaya
Sidarta, Iwan. 2015. Bahan Ajar Perpajakan. Bandung: STIE Pasundan Bandung
23
Pembelajaran Remedial Dan Pengayaan
A. Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian: remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
1) Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2) Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3) Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang
materi yang belum tuntas.
4) Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum
tuntas.
B. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik. Direncanakan berdasarkan IPK
atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
b. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/
individual;
c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema
tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin
ilmu.
24
Foto Kegiatan/Rekaman
25