KONEKSI ANTAR MATERI
BUDAYA POSITIF
DIYAH LULUS SURYANI-CGP ANGKATAN 4
SMK ANTARTIKA 1 SIDOARJO
Keterkaitan Materi
Pemikiran KHD Nilai dan Peran
Guru Penggerak
Budaya
Positif
Visi Guru Penerapan
Penggerak Paradigma IA
Pemikiran KHD Terhadap Budaya Positif
Setiap murid mempunyai potensi ,kekuatan sesuai
kodratnya masing-masing. Dalam membentuk sebuah
budaya positif guru berkewajiban menuntun anak murid
sesuai kebutuhan dasar yang diperlukan
murid.Perwujudan ini dapat dilihat dengan membuat
keyakinan kelas bersama, membimbing murid dalam
melaksanakan nilai kebajikan yang disepakati,
mengambil posisi kontrol yang tepat sebagai manajer
atau pemantau, serta menumbuhkan motivasi intrinsik
pada murid.
Nilai dan Peran Guru Penggerak
Terhadap Budaya Positif
Nilai dan peran guru penggerak sangat menentukan
dalam menumbuhkan budaya positif. Kita bisa melihat
nilai guru penggerak saat menentukan keyakinan kelas
yang berpihak pada murid, dan selalu reflektif dalam
mengevaluasi nilai kebajikan yang ada dengan kondisi
murid/kelas. Sedangkan peran guru penggerak adalah
mewujudkan kepemimpinan pada murid dengan
menumbuhkan motivasi intrinsik dan disiplin positif pada
murid.
Visi Guru Penggerak Terhadap Budaya Positif
Menumbuhkan dan membentuk budaya positif merupakan
salah satu visi guru penggerak untuk mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila. Karakter merupakan sasaran pada
upaya menumbuhkan budaya positif, murid-murid dengan
disiplin positif yang baik akan memudahkan guru untuk
meraih visi dan impiannya.
Paradigma IA Terhadap Budaya Positif
Paradigma Inkuiri Apresiatif mempunyai hubungan dan
keterkaitannya dalam pembentukan budaya positif
antara lain:
1. Paradigma IA merupakan sebuah pemikiran dan konsep
perubahan dengan kolaborasi dan fokus pada kekuatan
positif ,sejalan dengan pembentukan budaya positif yang
memerlukan kolaborasi dengan banyak pihak.
2. Inkuiri Apresiatif dapat menumbuhkan Motivasi Intrinsik
melalui penguatan-penguatan dan apresiasi dalam rangka
membentuk budaya dan disiplin positif
Terima Kasih
Semoga
Bermanfaat