The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Profil Sekolah SMP Negeri 3 Ngunut

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ariskaangglelia89, 2023-03-15 06:13:58

Best Practice SMPN 3 NGUNUT

Profil Sekolah SMP Negeri 3 Ngunut

Keywords: Best Practice

48 4.3 IDI dan IIDI Ikatan Dokter Indonesia dan juga Ikatan Istri Dokter Indonesia dalam menjalankan programnya juga menjalin hubungan dengan masyarakat ataupun Lembaga yang lain. Program tahunan yaitu melaksanakan darma bakti untuk membantu kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu kegiatannya adalah mengisi hari bakti IDI dan disertai dengan kegiatan IIDI sebagai pendamping IDI. SMPN 3 Ngunut merupakan sekolah yang sering menjadi sasaran kegiatan baik IDI maupun IIDI. 4.3.1 Perencanaan SMPN 3 Ngunut secara aktif menjalin hubungan deangan IDI dan IIDI. Hubungan pertemanan dengan para anggota IDI dan IIDI dijalin dengan erat, sehingga SMPN 3 Ngunut bisa minta bantuan berupa penyuluhan kesehatan baik oleh IDI maupun IIDI. Bahkan telah terbentuk kerjasama dengan IDI khususnya PERDOKSI untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit kulit dan kelamin bagi keluarga besar SMPN 3 Ngunut. Gambar 37 Kegiatan Kerjasama dengan Puskesmas Ngunut


49 4.3.2 Pelaksanaan 4.3.2.1 Kerjasama dengan IIDI Kerjasama dengan IIDI pertama kali dilakukan yaitu penyuluhan alat reproduksi remaja yang dilaksanakan di ruang serbaguna RSUD DR. ISKAK. Pada acara itu anak – anak perwakilan dari SMPN 3 Ngunut sejumlah 10 orang diberi penyuluhan singkat yang nantinya diharapkan dapat menyampaikan ke teman temannya di sekolah. Kerjasama yang kedua yaitu pada tanggal 19 Desember 2019 pengurus IIDI cabang Tulungagung datang ke SMPN 3 untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja dan juga penyakit HIV yang dibantu dari Yayasan HIV. 4.3.2.2 Kerjasama dengan IDI khususnya PERDOKSI Kegiatan yang dilakukan dengan PERDOKSI yaitu penyuluhan kesehatan kulit dan kelamin. Dilaksanakan pada tanggal 25 November 2022 sekalian merayakan HUT IDI dan Hari Guru nasional. Dilaksanakan di ruang guru SMPN 3 Ngunut dengan peserta semua guru, karyawan dan pengurus OSIS sebagai perwakilan dari siswa. Sebelum kegiatan juga ada penandatanganan MOU antara SMPN 3 Ngunut dengan PERDOKSI area Tulungagung. 4.3.3 Dampak Kerjasama antara SMPN 3 Ngunut dengan IDI / IIDI mempunyai dampak yang positif terhadap sekolah. Diantaranya adalah; 1) Terjalinnya hubungan yang baik antara SMPN 3 dengan IDI / IIDI 2) Semakin luas wawasan tentang kesehatan bagi keluarga besar SMPN 3 Ngunut pada umumnya dan bagi siswa khususnya. 3) Dengan mengerti tentang kesehatan, semakin hati – hati dalam menjaga kesehatan terutama kesehatan alat reproduksi.


50 4.4 Kerjasama dengan BNN Badan Narkotika Nasional (disingkat BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk pengobatan. 4.4.1 Perencanaan SMPN 3 Ngunut menjalin kerjasama dengan BNN untuk mencegah adanya penyalahgunaan obat -obat terlarang di lingkungan sekolah. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Humas serta guru BK melakukan komunikasi dengan pihak BNN. Pihak BNN akan mengunjungi sekolah bila dipandang perlu setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Untuk menanggulangi tindak pidana narkotika, BNN mengutamakan bidang pencegahan. Dalam bidang ini BNN sudah melakukan pencegahan disemua lingkungan baik di instansi pemerintah, Gambar 38. Kegiatan Bersama IIDI Tulungagung


51 masyarakat, keluarga maupun organisasi, dan hampIr disemua lingkungan tersebut sudah diberi pelatihan tentang bahaya narkotika. 4.4.2 Pelaksanaan Pelaksanaan Kerjasama dengan BNN dilakukan minimal satu tahun sekali. Karena adanya pandemic Covid 19, selama 3 tahun vakum dan akan dilaksanakan lagi pada bulan mendatang. Kegiatan yang dilakukan dengan BNN adalah; 1) Pengenalan tentang macam-macam NAPZA 2) Penyuluhan tentang bahaya NAPZA 3) Pemeriksaan urine pada siswa 4) Pembinaan dan rehabilitasi bila ada yang hasil urine positif. 5) Pemantauan pada siswa-siswa yang suspect tehadap NAPZA 4.2.3 Dampak Dengan adanya Kerjasama antara pihak sekolah dengan BNN diharapkan; 1) Tidak adanya penyalahgunaan NAPZA di lingkungan siswa SMPN 3 Ngunut. 2) Siswa semakain paham akan bahaya penggunaan NAPZA. 3) Tidak ada siswa yang terjerumus ikut jaringan yang pengedar atau pemakai NAPZA


52 4.5 Kerjasama dengan Polsek Ngunut Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa atau peserta didik, SMP Negeri 3 Ngunut melakukan kerjasama dengan Polsek Ngunut. Kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas yang dibangun oleh SMP Negeri 3 Ngunut atas dasar pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tupoksi kelembagaan masing-masing. Kerjasama dengan polsek ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesadaran hukum kepada peserta didik yang dilakukan sejak usia dini. Upaya kerjasama diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait aturan berlalu lintas, bela Negara dengan LBB, penyalahgunaan narkoba, serta dampak kemajuan teknologi informasi. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan di lingkup sekolah. Pelaksanaan kerjasama ini diantaranya adalah: • Pada tanggal 22 – 23 Juli 2022 SMP Negeri 3 Ngunut melaksanakan kegiatan Latihan Baris Berbaris (LBB) dengan instruktur pelatih dari Polsek Ngunut • Kapolsek Ngunut mengadakan sosialisasi terkait aturan berlalu lintas pada saat Upacara Bendera hari Senin dengan menjadi Pembina Upacara. • Polsek Ngunut melakukan sosialisasi dampak penyalahgunaan norkoba. • Polsek Ngunut mendisiplinkan siswa yang membolos di warungwarung kopi/kafe. • Polsek Ngunut memberikan pengarahan tentang larangan bermain laying-layang di jalan kepada peserta didik. Adapun dampak dari kerjasama ini adalah: • Meningkatnya kesadaran siswa terhadap aturan berlalu lintas, siswa memakai helm saat mengendarai kendaraan bermotor. • Tidak adanya siswa SMP Negeri 3 Ngunut yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. • Jumlah siswa yang membolos di warung kopi/kafe berkurang • Meningkatnya kesadaran siswa terhadap cinta tanah air.


53 4.6 Kerjasama dengan Koramil Kecamatan Ngunut SMP Negeri 3 Ngunut melakukan kerjasama dengan koramil Ngunut. Maksud dan tujuan kerjasama ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran cinta tanah air dengan berbagai pembinaan yang dilakukan oleh Koramil Ngunut. Bentuk kerjasama SMP Negeri 3 Ngunut dengan Koramil Ngunut diantaranya adalah: • Setiap tanggal 1 Oktober SMP Negeri 3 Ngunut mengadakan peringatan Kesaktian Pancasila dengan mendatangkan petugas dari Koramil Kecamatan Ngunut, untuk memberikan gambaran tentang peristiwa G 30 S/PKI dan tentang kesaktian Pancasila • Pada Masa Orientasi Siswa (MOS), Sekolah mengadakan kegiatan Latihan Baris Berbaris (LBB) dimana Koramil memberikan pelayanan pembinaan peraturan baris berbaris dan bela Negara Dampak dari kerjasama ini yaitu: • meningkatnya kesadaran siswa terhadap cinta tanah air • tingkat kedisiplinan siswa meningkat • Membentuk karakter siswa • Membentuk watak dan sikap siswa berwawasan kebangsaan Gambar 39 Kegiatan Bersama Polsek Ngunut


54 • Meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif yang akhir-khir ini banyak terjadi dikalangan pelajar. Gambar 40 Kegiatan Bersama Koramil Ngunut


55 BAB V PROGRAM SEKOLAH YANG MENDAPATKAN PENGHARGAAN 1.1 Giat Bank Sampah Program Bank Sampah adalah suatu strategi penerapan 3R dalam pengelolaan sampah ditingkat masyarakat, dengan menyamakan kedudukan sampah serupa dengan uang atau barang yang berharga yang dapat ditabung. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung menggagas program Giat Bank Sampah pada semua unit satuan pendidikan di kabupaten Tulungagung. Masing-masing unit satuan pendidikan diwajibkan untuk ikut berperan serta. Unit Satuan Pendidikan SMP Negeri 3 Ngunut dengan antusias dan semangat ikut berperan serta dalam kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya SMP Negeri 3 Ngunut menyusun program Giat Bank Sampah SMP Negeri 3 Ngunut. 1.1.1. Mekanisme Bank Sampah: 1. Gelar rapat koordinasi Kepala Sekolah mengadakan rapat koordinasi dengan guru dan OSIS untuk mengatasi masalah sampah di sekolah. 2. Pembentukan tim khusus Rapat dewan guru beserta OSIS juga memutuskan perlu diadakan bank sampah sebagai rumah penampungan sampah hasil pemilihan sampah. Oleh sebab itu diperlukan tim pengolahan sampah yang nantinya bertanggung jawab dalam pengolahan sampah yaitu Ketua, Wakil Ketua (Pembina OSIS) dan pengurus OSIS, Sekretaris, Wali Kelas,dan Pengurus Kelas. Sistem kerja tim khusus pengelolaan sampah adalah sebagai berikut: • Tim melakukan sosialisasi tentang penanggulangan sampah serta jenis sampah yang bisa diinvestasikan pada bank sampah. • Memilah sampah, sampah yang bisa diinvestasikan dan sampah yang tidak bisa diinvestasikan


56 • Selanjutnya peserta didik mengumpulkan sampah yang bisa diinvestasikan di kelas masing-masing melalui pengurus kelas dan disediakan wadah penyimpanan berupa karung. 3. Pembuatan Bank Sampah Sekolah Bank sampah ini berupa ruang khusus yaitu ruangan kosong yang tidak terpakai. 4. Penyetoran sampah dari bank sampah sekolah ke DISDIKPORA Kabupaten Tulungagung. SMP Negeri 3 Ngunut tercatat telah menyetorkan sampah dengan rincian sebagai berikut: • Kardus = 110,5 kg • Botol plastic = 10,6 kg • Kertas giling = 8,2 kg • Kaleng = 2 kg • Plastik = 13,8 kg • Botol kaca = 34 biji Total Semua = 146 kg + 34 biji Dari hasil pengumpulan tersebut SMP Negeri 3 Ngunut mendapatkan Penghargaan Juara II dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung. Gambar 41 Kegiatan Giat Smpah dan Penerimaan Penghargaan Lomba Bank Sampah


57 1.2 Lomba Kesiapan PTMT Seluruh sekolah dari semua jenjang pada tahun 2022 diwajibkan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diterbitkan pada 21 Desember 2021. Sekolah yang menggelar PTMT harus mematuhi protokol kesehatan. Berdasarkan Surat Edaran Bupati Tulungagung Nomor: 440/778/104/2020 tentang Upaya Pencegahan COVID-19 untuk Lembaga Pendidikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung Nomor: 188/0587/104.130/2021 Tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di masa Pandemi Corona Virus Deseases 2019 (Covid-19) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung tanggal 20 Mei 2021, dalam rangka mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di sekolah pada masa pandemi wabah Covid-19 tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan lomba PTMT untuk semua sekolah jenjang SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Tulungagung. SMP Negeri 3 Ngunut, dalam mengikuti lomba tersebut melakukan banyak persiapan. Persiapan Pelaksanaan PTMT di SMP Negeri 3 Ngunut adalah sebagai berikut: 1. Sekolah membentuk Tim Satgas Covid-19 2. Sekolah membentuk panitia persiapan PTMT 3. Sekolah menyiapkan sarana prasarana seperti: • Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan: ➢ Toilet bersih dan layak ➢ Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ➢ Disinfektan • wastafel untuk masing-masing kelas, ruang guru, ruang TU, ruang Kepala Sekolah, Ruang BK, ruang UKS, ruang kopsis. • thermogun 3 buah • persediaan masker minimal ¼ dari jumlah siswa


58 • handsinitizer • bangku • UKS • obat-obatan • tempat sampah 4. Pelibatan Komite Sekolah dalam memutuskan penerapan PTMT 5. Pelibatan Komite Sekolah dalam menyusun SOP 6. Sekolah membuat program PTMT Tahun Pelajaran 2021/2022 7. Sekolah membuat SOP tentang pembelajaran di era Covid-19 8. Sekolah membuat Juknis Pembelajaran Tahun Pelajaran 2021/2022 9. Sekolah membuat rencana jadwal pembelajaran selama PTMT 10. Sekolah membuat peraturan/tata tertib siswa Lomba dilaksanakan sebelum Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dimulai, yakni bulan Juni 2021. Tim juri mengunjungi sekolah dan menilai kesiapan SMP Negeri 3 Ngunut dalam penerapan PTMT. Hasil dari lomba kesiapan penerapan PTMT tingkat SMP se kabupaten Tulungagung, SMP Negeri 3 Ngunut mendapatkan penghargaan sebagai juara harapan 2. Gambar 42 Penerimaan Penghargaan Lomba PTMT


59 BAB VI PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan laporan uraian hasil pengalaman nyata atau Best Praktis Kepala Sekolah yang diberi judul “Optimalisasi Pengelolaan Dana BOSP Berbasis RAPOR Pendidikan Untuk Meningkatkan Inovasi Sekolah Menuju Sekolah Harapan” dapat disimpulkan : 1. Pengelolaan Dana Bos SMP Negeri 3 Ngunut belum secara maksimal digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan rekomendasi PBD untuk meningkatkan capaian yang masih kurang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. 2. Sekolah belum secara maksimal membuat rencana kegiatan sekolah berbasis Rapor Pendidikan sesuai rekomendasi PBD 3. Pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 3 Ngunut telah mengaktifkan akun belajar.id untuk mengakses PMM sebagai persiapan dalam penerapan IKM. 4. Profil Pelajar Pancasila sudah tercermin pada pembiasaan baik di sekolah melalaui pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), kegiatan sholat Dhuha Dan Saholat Dhuhur Berjama’ah, pembiasaan berdo’a, membaca Pancasila dan menyanyikan lagu Nasional, literasi digital, pembiasaan Prokes, senam jum’at bersama, pembiasaan Jum’at Bersih. 5. Sekolah belum secara optimal melakukan inovasi-inovasi untuk mewujudkan Visi dan Misi sekolah dengan melakukan akselerasiakselerasi di era digitalisasi pendidikan termasuk menjalin kerjasama dengan instansi-instansi lain baik dari pemerintah atau dari swasta maupun dunia usaha 5.2 Saran Mewujudkan Visi dan Misi Sekolah adalah hal yang terpenting. Oleh karena itu berdasarkan Rapor Pendidikan SMP Negeri 3 Ngunut, pengelolaan Dana BOSP perlu lebih dioptimalkan untuk meningkatkan capaian yang masih kurang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 3 Ngunut dalam rangka menuju sekolah


60 harapan. Untuk itu Kepala Sekolah bersama pendidik dan tenaga kependidikan beserta komite sekolah perlu bekerjama dengan baik dalam merencanakan kegiatan sekolah berbasis Rapor Pendidikan sesuai rekomendasi PBD, serta melakukan inovasi-inovasi sekolah untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekolah.


61 LAMPIRAN-LAMPIRAN


62 Lampiran 1 : Laporan Rapor Mutu Pendidikan SMP Negeri 3 Ngunut Tahun 2021 Satuan Pendidikan Serupa di Nasional Nilai Rata- Rata Kab/kota Nilai Rata- Rata Provinsi Nilai Rata- Rata Nasional A.1 Kemampuan literasi 1.88 Mencapai kompetensi mininum 1.71 1.94 1.78 1.72 1 - 3 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca namun perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik menjadi mahir. November 2021 1 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Mahir 8.89% Mahir 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks. November 2021 1 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Cakap 48.89% Cakap 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). Peserta didik mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks. November 2021 1 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Dasar 42.22% Dasar 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana. November 2021 1 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus 0% Perlu Intervensi Khusus 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi). Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana. November 2021 1 A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 61.59 Belum Tersedia 55.07 63.37 57.25 55.31 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks informasional (non-fiksi). Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 64.48 Belum Tersedia 58.67 66.98 60.82 58.88 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi teks fiksi. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 NGUNUT TAHUN 2021 Rentang Nilai Definisi Indikator Definisi Capaian Waktu Pengkinian Level Nomor Indikator Nama Indikator Nilai Sekolah Anda Capaian Perbandingan A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) 65.02 Belum Tersedia 59.25 66.79 61.31 59.55 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu ide atau informasi eksplisit dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) 58.33 Belum Tersedia 52.36 60.33 54.45 52.59 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau antar teks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, serta mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antar teks informasional (nonfiksi) dan sastra. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) 58.34 Belum Tersedia 51.25 58.3 53.17 51.5 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menganalisis, memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam teks informasional (non-fiksi) dan sastra. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2 Kemampuan numerasi 1.81 Mencapai kompetensi mininum 1.64 1.8 1.69 1.65 1 - 3 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasi namun perlu upaya mendorong lebih banyak peserta didik menjadi mahir. November 2021 1 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Mahir 4.44% Mahir 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Peserta didik mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta nonrutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. November 2021 1 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Cakap 53.33% Cakap 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. November 2021 1 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Dasar 37.78% Dasar 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Peserta didik memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin. November 2021 1 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus 4.44% Perlu Intervensi Khusus 0 - 100 Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari- hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas). November 2021 1 A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 57.39 Belum Tersedia 54.13 56.88 54.73 54.17 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten bilangan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 54.83 Belum Tersedia 53.87 55.91 54.24 53.77 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten aljabar untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 56.58 Belum Tersedia 54.39 55.83 54.66 54.27 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten geometri untuk menyelesaikan masalah sehari- hari. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian 54.46 Belum Tersedia 52.03 54.45 52.53 52.01 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari- hari. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 56.81 Belum Tersedia 54.61 56.98 55.18 54.65 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 54.25 Belum Tersedia 50.94 53.04 51.44 50.9 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 56.77 Belum Tersedia 54.82 56.98 55.21 54.72 0 - 100 Rata-rata nilai peserta didik pada kemampuan menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2021 2 A.3 Karakter 2 Perlu Dikembangkan 2.05 2.16 2.09 2.08 1 - 3 Rata-rata nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, akhlak bernegara, gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global dan kemandirian pada survei karakter. Peserta didik telah menyadari pentingnya nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global, namun masih perlu dukungan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. November 2021 1 A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 2 Berkembang 2.05 2.17 2.1 2.09 1 - 3 Rata-rata nilai karakter peserta didik yang berkaitan akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara di survei karakter. Peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan negara, serta sudah menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. November 2021 2 A.3.2 Gotong Royong 2 Berkembang 2.03 2.15 2.06 2.05 1 - 3 Kesediaan dan pengalaman berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Peserta didik memiliki kesediaan dan kemauan berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan fisik dan sosial, serta sudah diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari- hari. November 2021 2 A.3.3 Kreativitas 2 Berkembang 2.13 2.22 2.17 2.15 1 - 3 Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai senang berpikir berbeda, menerapkan ide baru dalam memecahkan masalah, dan membuat karya-karya baru. Peserta didik memiliki kesenangan dan pengalaman untuk menghasilkan pemikiran, gagasan, serta karya yang baru dan berbeda, serta sudah diimplementasikan secara optimal. November 2021 2


63 A.3.4 Nalar Kritis 2 Berkembang 2.03 2.13 2.06 2.05 1 - 3 Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai penelusuran informasi, analisis dan evaluasi informasi, serta refleksi etis dalam pengambilan keputusan. Peserta didik terbiasa untuk menelusuri, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, serta bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat. November 2021 2 A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang 2.01 2.12 2.04 2.04 1 - 3 Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai minat terhadap budaya dari berbagai negara, dan kepedulian pada isu-isu global. Peserta didik memiliki ketertarikan terhadap keragaman di berbagai negara serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu global, dan sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. November 2021 2 A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang 2.03 2.15 2.07 2.06 1 - 3 Komposit nilai karakter peserta didik berdasarkan nilai melakukan perencanaan secara reflektif, dan pengelolaan emosi dan pengendalian diri. Peserta didik terbiasa mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan untuk mencapai tujuan belajar dalam kehidupan sehari-hari. November 2021 2 C.1 Proporsi GTK bersertifikat 82.22% Baik 42.64% 45.21% 42.48% 36.47% 0% - 100% Jumlah guru dan tenaga pendidikan di sekolah yang memiliki sertifikat dibagi dengan total guru dan tenaga pendidikan yang ada. Satuan Pendidikan dengan proporsi guru bersertifikat pendidik tinggi. Oktober 2021 1 C.2 Proporsi GTK penggerak Indikator Belum Relevan Indikator Belum Relevan 0.43% 0.12% 0.23% 0% - 100% Jumlah GTK yang masuk kedalam program guru penggerak dibagi total guru. Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru penggerak. Oktober 2021 1 C.2.1 % guru penggerak Indikator Belum Relevan Indikator Belum Relevan 0.14 0.11 0.13 Jumlah guru yang lulus program guru penggerak dibagi total guru. Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru penggerak. Oktober 2021 2 C.2.2 % KS/wakil KS penggerak Indikator Belum Relevan Indikator Belum Relevan 0 0 0 Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang diangkat menjadi kepala sekolah dibagi jumlah lulusan program guru penggerak di daerah tsb Provinsi = SMA/SMK/SLB Kab/Kota = PAUD/SD/SMP. Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru penggerak. Oktober 2021 2 C.2.3 % pengawas penggerak Indikator Belum Relevan Indikator Belum Relevan Jumlah lulusan program guru penggerak di daerah yang diangkat menjadi pengawas sekolah dibagi jumlah lulusan program guru penggerak di daerah tsb Provinsi = SMA/SMK/SLB Kab/Kota = PAUD/SD/SMP. Satuan Pendidikan belum menjadi sasaran program guru penggerak. Oktober 2021 2 C.3 Pengalaman pelatihan GTK 23.33 Merintis 16.87 19.59 14.63 15.61 0 - 100 Nilai guru yang pernah mengikuti pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dikali bobot masing-masing pelatihan. Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan. Oktober 2021 1 C.3.1 Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK) 70% Maju 23.17% 28.66% 18.26% 20.89% 0% - 100% Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait pengetahuan bidang studi di seluruh sekolah. Satuan Pendidikan sudah maju dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan bidang studi. Oktober 2021 2 C.3.2 Pedagogi 0% Merintis 21.02% 24.02% 18.7% 19.59% 0% - 100% Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait pedagogi di seluruh sekolah. Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan pedagogik. Oktober 2021 2 C.3.3 Manajerial 0% Merintis 6.43% 6.08% 6.92% 6.36% 0% - 100% Rata-rata persentase guru yang mengikuti pelatihan terkait pengetahuan manajerial di seluruh sekolah. Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan penguatan manajerial. Oktober 2021 2 C.5 Nilai uji kompetensi guru 56.08 Baik 46.68 44.77 45.34 44.2 0 - 100 Rata-rata nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik dan profesional. Satuan Pendidikan dengan ratarata nilai UKG sudah baik. Desember 2015 1 C.5.1 Kompetensi pedagogik 53.46 Baik 46.18 43.4 44.37 43.65 0 - 100 Total nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi pedagogik dibagi total guru. Satuan Pendidikan dengan ratarata nilai UKG Pedadogik sudah baik. Desember 2015 2 C.5.2 Kompetensi profesional 58.7 Baik 47.18 46.15 46.3 44.76 0 - 100 Total nilai uji kompetensi guru dalam hal kompetensi profesional dibagi total guru. Satuan Pendidikan dengan ratarata nilai UKG Profesional sudah baik. Desember 2015 2 C.6 Kehadiran guru di kelas Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia Rata-rata jumlah jam pelajaran kosong berdasarkan laporan kepala sekolah dan laporan peserta didik. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 1 C.6.1 Kehadiran guru menurut laporan murid Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan peserta didik dalam satuan waktu di survei lingkungan belajar. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2 C.6.2 Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia Nilai kehadiran guru berdasarkan laporan kepala sekolah dalam satuan waktu di survei lingkungan belajar. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2 C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru 40% Cukup 50.88% 58.2% 50.35% 53.31% 0% - 100% Jumlah formasi guru ASN yang diajukan dibagi jumlah formasi guru ASN yang dibutuhkan berdasarkan data dari Kemendikbud. Satuan Pendidikan yang cukup mampu dalam melakukan pemenuhan guru. Oktober 2021 1 D.1 Kualitas pembelajaran 2.02 Terarah 1.86 1.95 1.85 1.87 1 - 3 Rata-rata nilai untuk kualitas pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif, Pembelajaran praktik vs teori, dan pembelajaran Jarak Jauh di survei lingkungan belajar. Pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas yang ditunjukkan dengan suasana kelas yang mulai kondusif dan adanya dukungan afektif serta aktivasi kognitif dari guru. November 2021 1 D.1.1 Manajemen kelas 1.81 Disorientasi 1.88 1.91 1.88 1.89 1 - 3 Rata-rata nilai untuk keteraturan suasana kelas dan disiplin positif di survei lingkungan belajar. Suasana kelas belum kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan hanya sebagian kecil guru yang berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas. November 2021 2 D.1.2 Dukungan afektif 2.38 Konstruktif 1.99 2.2 1.97 1.99 1 - 3 Rata-rata nilai untuk dukungan afektif, perhatian dan kepedulian guru, dan umpan balik konstruktif di survei lingkungan belajar. Dukungan afektif berupa perhatian, kepedulian dan umpan balik untuk meningkatkan ekspektasi akademik secara konstruktif telah diberikan oleh guru. November 2021 2 D.1.3 Aktivasi kognitif 1.87 Responsif 1.72 1.75 1.71 1.73 1 - 3 Rata-rata nilai untuk instruksi yang adaptif, panduan guru, aktivitas interaktif, pembelajaran literasi, pembelajaran numerasi, skor iklim pembelajaran terbuka di survei lingkungan belajar. Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran berupa menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi dan numerasi yang dipraktekkan oleh guru bersifat terbatas. November 2021 2 D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 2 Aktif 1.81 1.91 1.77 1.81 1 - 3 Nilai komposit guru terhadap tingkat aktivitas refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru. Kegiatan pengembangan kualitas pembelajaran yang dilakukan belum terstruktur. Guru belum konsisten melakukan refleksi pembelajaran, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan mencetuskan inovasi baru. November 2021 1 D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 51.24 Aktif 45.44 48.7 43.12 44.12 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap aktivitas belajar yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajar. Guru belum secara intensif mencari referensi pengajaran melalui buku, seminar, diskusi, praktik baik guru lain, dll untuk meningkatkan kualitas pengajaran, namun masih perlu ditingkatkan intensitasnya. November 2021 2 D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 53.38 Aktif 47.67 50.92 45.1 46.29 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap tingkat refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru atas praktik mengajar. Proses refleksi untuk peningkatan kualitas yang dilakukan, tidak terbatas ketika terjadi permasalahan, namun, belum dilakukan secara rutin dan konsisten. November 2021 2 D.2.3 Penerapan praktik inovatif 56.78 Aktif 50.58 54.07 47.91 49.18 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap praktik pengajaran guru yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Guru mulai aktif mencari cara, sumber, dan strategi pengajaran baru dalam rangka melakukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan ketertarikan, keterlibatan, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. November 2021 2 D.3 Kepemimpinan instruksional 2.33 Berdampak 1.68 1.8 1.6 1.66 1 - 3 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap tingkat kepemimpinan instruksional sekolah yang mendukung perbaikan kualitas pembelajaran. Kepemimpinan instruksional yang visioner dengan mengacu pada visi-misi sekolah secara konsisten termasuk mengkomunikasikan visi-misi kepada warga sekolah sehingga perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran berorientasi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui dukungan program, sistem insentif atau sumber daya yang memadai yang berdampak pada membudayanya guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. November 2021 1 D.3.1 Visi-misi sekolah 53.06 Terarah 47.08 51.4 44.08 45.48 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah yang berpusat pada perbaikan pembelajaran. Visi-misi sekolah menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja sekolah serta dikomunikasikan kepada warga sekolah. November 2021 2 D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 50.85 Berorientasi 44.87 47.99 41.99 43.32 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap pengelolaan pengembangan kurikulum sekolah dengan berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan pendidikan berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik. November 2021 2 D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 51.21 Terstruktur 44.69 48.1 41.89 43.16 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap program, sistem insentif, dan sumber daya yang mendukung refleksi guru dan perbaikan pembelajaran. Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif, dan sumber daya yang telah mendukung guru untuk melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. November 2021 2 D.4 Iklim keamanan sekolah 2.6 Aman 2.29 2.44 2.2 2.24 1 - 3 Nilai komposit nilai indeks rasa aman, perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan narkoba. Satuan pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah. November 2021 1 D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 2 Berkembang 1.96 1.99 1.91 1.94 1 - 3 Nilai rata-rata peserta didik terhadap kesejahteraan psikologis dan perasaan aman yang dirasakan di sekolah. Peserta didik merasa aman dan nyaman ketika berada di lingkungan sekolah pada situasi-situasi tertentu saja. November 2021 2


64 E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 4.54 Rendah 9.89 10.95 10.53 10 0 - 100 Nilai komposit dari pembelanjaan BOS secara daring dan penggunaan SDS. Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang rendah. November 2020 1 E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring 4.54% Rendah 9.89% 10.95% 10.53% 10% 0% - 100% Jumlah pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang diterima dalam satu tahun anggaran. Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang rendah. November 2020 2 D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 2.6 Maju 2.01 2.07 1.97 1.99 1 - 3 Nilai rata-rata kesejahteraan psikologis guru yang melingkupi perasaan terhubung dan perasaan senang mengajar di sekolah. Guru merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari satuan pendidikan sehingga mereka sudah sepenuhnya antusias dalam menjalani peran sebagai seorang pendidik. November 2021 2 D.4.3 Perundungan 2.75 Aman 2.65 2.73 2.52 2.59 1 - 3 Nilai komposit nilai dari pengalaman perundungan peserta didik, konsepsi perundungan guru, efikasi diri perundungan, dan program dan kebijakan sekolah tentang perundungan. Satuan pendidikan aman dari kasus perundungan. Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan kemampuannya terkait perundungan. November 2021 2 D.4.4 Hukuman fisik 2.63 Aman 2.34 2.5 2.2 2.28 1 - 3 Nilai komposit nilai dari pengalaman hukuman fisik peserta didik, konsepsi hukuman fisik peserta didik, dan program dan kebijakan sekolah tentang hukuman fisik. Satuan pendidikan aman dari kasus hukuman fisik. Kepala sekolah dan guru telah memiliki konsepsi yang tepat dan yakin dengan pengetahuan dan kemampuannya terkait hukuman fisik. November 2021 2 D.4.5 Kekerasan seksual 2.38 Aman 2.04 2.24 1.97 2 1 - 3 Nilai komposit nilai dari pengalaman kekerasan seksual peserta didik, konsepsi kekerasan seksual guru, efikasi diri kekerasan seksual, pengetahuan dan definisi bentuk kekerasan seksual, dan program dan kebijakan sekolah tentang kekerasan seksual. Satuan pendidikan aman dari kasus pelecehan seksual. Kepala sekolah dan guru sudah memahami dan meyakini konsep, definisi, bentuk, cara pencegahan dan kemampuan penanganan pelecehan seksual. November 2021 2 D.4.6 Narkoba 3 Aman 2.5 2.8 2.41 2.45 1 - 3 Nilai komposit nilai dari pengalaman peserta didik terkait narkoba di sekolah, pengetahuan guru tentang narkoba, dan program dan kebijakan sekolah tentang narkoba. Satuan pendidikan aman dari kasus penyalahgunaan narkoba.Kepala sekolah dan guru memahami pengertian narkoba dan contoh penyalahgunaan narkoba. November 2021 2 D.6 Iklim Kesetaraan Gender 2 Merintis 2.21 2.34 2.1 2.16 1 - 3 Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan gender guru dan pimpinan sekolah. Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak- hak sipil antar kelompok gender. Dukungan tersebut seringkali didasari oleh alasan pragmatis dan cenderung bersifat pasif. November 2021 1 D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan gender guru dan pimpinan sekolah. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2 D.8 Iklim Kebinekaan 2.5 Membudaya 2.23 2.33 2.16 2.19 1 - 3 Nilai rata-rata guru, kepala sekolah, dan peserta didik terhadap iklim kebinekaan di sekolah. Satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menjunjung tinggi toleransi agama/kepercayaan dan budaya; mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas; mendukung kesetaraan agama/kepercayaan, dan budaya; serta memperkuat nasionalisme. November 2021 1 D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2.5 Membudaya 2.01 2.07 1.95 1.97 1 - 3 Nilai rata-rata pimpinan sekolah dan guru terhadap toleransi agama dan budaya di sekolah. Satuan pendidikan mengakui, menghargai, menerima, mendukung dan merawat keragaman agama/kepercayaan dan budaya. November 2021 2 D.8.2 Sikap Inklusif 2.5 Membudaya 2.17 2.33 2.16 2.17 1 - 3 Nilai rata-rata sikap inklusif peserta didik dan guru. Satuan pendidikan mendukung dan mengakomodir semua peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas. November 2021 2 D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 2 Merintis 1.89 1.97 1.82 1.85 1 - 3 Nilai rata-rata terkait dukungan atas kesetaraan agama dan budaya guru dan pimpinan sekolah. Satuan pendidikan mendukung kesetaraan hak- hak sipil antara kelompok agama/kepercayaan dan budaya mayoritas dan minoritas. Akan tetapi, dukungan tersebut sering kali didasari alasan pragmatis dan cenderung bersikap pasif. November 2021 2 D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya 2.83 2.95 2.71 2.76 1 - 3 Nilai rata-rata terkait komitmen kebangsaan pimpinan sekolah dan guru. Satuan Pendidikan mengetahui lemahnya komitmen kebangsaan dan menindak pelanggaran tersebut dengan cara-cara yang demokratis, seperti bertukar pikiran satu sama lain. November 2021 2 D.10 Iklim Inklusivitas 2.03 Merintis 1.94 2 1.89 1.92 1 - 3 Nilai rata-rata layanan disabilitas, CBI, sikap terhadap disabilitas, dan fasilitas sekolah disabilitas di sekolah. Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. November 2021 1 D.10.1 Layanan disabilitas 2.1 Berkembang 1.92 2 1.84 1.89 1 - 3 Nilai rata-rata layanan sekolah yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang peserta didik dengan disabilitas. Satuan pendidikan mulai memiliki pengetahuan, sikap yang tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan disabilitas. November 2021 2 D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa 1.67 Perlu peningkatan 1.74 1.79 1.68 1.72 1 - 3 Nilai rata-rata terhadap layanan sekolah yang melingkupi pengetahuan dan sikap tentang peserta didik cerdas dan berbakat istimewa. Satuan pendidikan membutuhkan pengetahuan, sikap yang tepat, dan kemampuan untuk melaksanakan praktik pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan kecerdasan dan bakat istimewa. November 2021 2 D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2.33 Menerima 2.16 2.21 2.15 2.17 1 - 3 Nilai rata-rata sikap guru terhadap disabilitas berdasarkan aspek afektif, kognitif, dan perilaku di survei karakter. Peserta didik sudah menerima keberadaan peserta didik disabilitas, sehingga merasa nyaman dan bisa berteman akrab. November 2021 2 D.10.4 Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa Data Terbaru Belum Tersedia Data Terbaru Belum Tersedia Komposit indeks atas tingkat pengetahuan, sikap dan layanan pengajaran untuk anak CIBI di survei lingkungan belajar. Nilai indikator ini belum tersedia. November 2021 2 E.1 Partisipasi warga sekolah 2 Selektif 1.74 1.88 1.75 1.73 1 - 3 Nilai rata-rata partisipasi orang tua dan partisipasi peserta didik dalam pengelolaan sekolah. Satuan pendidikan melibatkan orang tua dan peserta didik dalam beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non-akademik. November 2021 1 E.1.1 Partisipasi orang tua 63.16 Selektif 54.78 59.81 52.87 53.34 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap Tingkat keterlibatan orang tua dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. Satuan pendidikan melibatkan orang tua dalam beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non- akademik. November 2021 2 E.1.2 Partisipasi murid 82.09 Selektif 63.68 70.62 62.32 61.85 0 - 100 Nilai komposit guru dan kepala sekolah terhadap Tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan aktivitas di sekolah. Satuan pendidikan melibatkan peserta didik dalam beberapa kegiatan di satuan pendidikan khususnya berupa kegiatan akademik dan atau non- akademik. November 2021 2 E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu 33.86% Belum Tersedia 48.42% 49.3% 48.77% 47.46% 0% - 100% Jumlah persentase nilai pembelanjaan non personil untuk peningkatan mutu pembelajaran dan GTK di satuan pendidikan per jenjang. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 1 E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan 2.54% Belum Tersedia 3.13% 2.71% 3.02% 3.12% 0% - 100% Persentase pembelanjaan sekolah untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 2 E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran 31.32% Belum Tersedia 45.29% 46.58% 45.75% 44.35% 0% - 100% Persentase pembelanjaan sekolah untuk non personil kegiatan pembelajaran dibagi total anggaran sekolah dalam satu tahun di bos salur. Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran. November 2020 2


65 Lampiran 2 : Rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) Benahi No Masalah Kategori Nilai Akar Masalah Kategori Nilai Rekomendasi Program Indikator level 1 yang ingin Anda intervensi Capaian Capaian Subindikator yang mempengaruhi capaian indikator level 1. Anda tidak harus memilih semua akar masalah untuk dibenahi sekaligus Capaian Capaian Contoh program yang dapat meningkatkan capaian subindikator. Anda boleh menambahkan kegiatan lain yang dirasa sesuai dengan kondisi satdik 1 A.3 Karakter Perlu Dikembangkan 2 Kreativitas Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kreativitas (Benahi 1) Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter kreativitas (Benahi 1) Penguatan pembelajaran karakter terkait tema kreativitas dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter kreativitas dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter kreativitas sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) 2 A.3 Karakter Perlu Dikembangkan 2 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 1) Penguatan pembelajaran karakter terkait tema Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2) Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 4) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) 3 A.3 Karakter Perlu Dikembangkan 2 Kemandirian Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter Kemandirian (Benahi 1) Penguatan pembelajaran karakter Kemandirian dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2) Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Kemandirian (Benahi 4) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter Kemandirian dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter Kemandirian sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) 4 A.3 Karakter Perlu Dikembangkan 2 Gotong Royong Berkembang 2 Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter gotong royong (Benahi 1) Penguatan pembelajaran karakter gotong royong dengan menggunakan sumber lain di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2) Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter gotong royong (Benahi 4) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter gotong royong dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan karakter gotong royong sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6) 5 A.1 Kemampuan literasi Mencapai kompetensi mininum 1.88 Sebagian besar peserta didik dalam kategori cakap dan dasar terutama dalam hal kompetensi membaca teks informasi (61.59)*, kompetensi membaca teks sastra (64.48)*, kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) (65.02)*, kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) (58.33)*, dan kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) (58.34)* *Angka dalam kurung "()" merupakan nilai domain tersebut Tidak memiliki kategori & nilai capaian Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi literasi (Benahi 1) Penguatan pembelajaran literasi dengan menggunakan modul literasi berbasis tema dan sumber lainnya di luar platform merdeka mengajar (Benahi 2) Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa (Benahi 3) Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait literasi (Benahi 4) Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran literasi dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5) Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait peningkatan literasi sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, contohnya, dengan penerapan kurikulum merdeka atau kurikulum darurat (Benahi 6) PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMP N 3 NGUNUT 20515502 TAHUN 2022 - Lembar ini bertujuan untuk MEMANDU SATDIK mengidentifikasi prioritas masalah, merefleksikan akarnya, dan menentukan strategi untuk pembenahan. - Lembar ini hanya menampilkan 5 AKAR MASALAH UTAMAberdasarkan nilai terendah dari indikatorprioritas level 1. Untuk melihat seluruh akarmasalah, silakan bukalembar"SELURUHREKOMENDASI" - Untuk melihat referensi kegiatan sebagai langkah konkret dari program Benahi, silakan buka dokumen URAIAN KEGIATAN ARKAS yang terunduh bersama dengan dokumen ini. Identifikasi Refleksi


66 Lampiran 3 : Salinan Peraturan Menteri Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSP


67


68


69


70


71


72


73


74 Lampiran 4 ; Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah Tahun Anggaran 2023 VOLU ME SATUA N BIAYA JUMLAH 1 2 3 4 5 6 1 PENDAPATAN 715,950,000 Saldo tahun lalu 1.1 Penerimaan dari Pemerintah 715,950,000 1.1.1 Pemerintah Pusat 715,950,000 1.1.1.1 BOS 645 siswa 1,110,000 715,950,000 1.1.1.2 BOMM 1.1.1.3 BKSM/BKMM 1.1.1.4 Block grend 1.1.1.5 DAK 1.1.2 Pemerintah Provinsi 0 1.1.2.1 BKSM/BKMM 1.1.2.2 Block grand 1.1.3 Pemerintah Kabupaten 0 1.1.3.1 BKSM/BKMM 1.1.3.2 Eks. Rutin 0 1.1.3.3 Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Gratis 1.2 Penerimaan dari Orang Tua Murid/Masyarakat 0 1.2.1 Program Sekolah 1.2.1.1 Sarana dan Prasarana 1.2.1.2 Peningkatan Mutu 1.2.1.3 Operasional Sekolah 1.2.2 Program Non Sekolah 1.2.2.1 Karnaval 1.2.2.2 Widya Wisata 1.2.2.3 Purna Wiyata 1.2.2.4 PHBN 1.2.2.5 Peringatan Hari Besar Agama 1.3 Pendapatan Asli Sekolah 0 1.3.1 Penerimaan Hasil Usaha 1.3.2 Dll. 2 BELANJA 715,950,000 2.1 Belanja Tidak Langsung 0 2.1.1 Belanja Pegawai 0 2.1.1.1 Gaji PNS - 0 2.1.1.2 Tambahan Penghasilan Guru - 0 2.1.1.3 Tunjangan Profesi Guru - 0 - 0 2.1.2 Cicilan Hutang/ Bunga - 0 2.1.3 Bantuan - 0 2.1.3.1 Siswa miskin - 0 2.1.3.2 Sosial - 0 2.1.3.3 Siswa berprestasi - 0 2.1.3.4 Siswa baru - 0 - 0 2.2 Belanja Langsung - 715,950,000 2.2.3 PENGEMBANGAN STANDAR ISI - 17,132,400 2.2.3.1 Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran - 0 2.2.3.2 Penggandaan Panduan Program kerja dan Standar Kegiatan KBM - bendel 50,000 0 2.2.3.3 Penyusunan Program BP/BK - 0 2.2.3.4 Penyusunan Program Semester - 0 2.2.3.5 Penyusunan Program Tahunan - 0 2.2.3.6 Penyusunan Kompetensi Ketuntasan Minimal - 0 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP NEGERI 3 NGUNUT TULUGAGUNG TAHUN ANGGARAN 2023 No Urut No Kode URAIAN SEBELUM PERUBAHAN 3


75 2.2.3.7 Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas - 0 2.2.3.8 Penyusunan RPP - 6,536,000 2.2.3.8.1 ATK - 1,110,000 2.2.3.8.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 100 4,440 444,000 2.2.3.8.1.2 Kertas HVS f4 70 g SIDU 4 62,160 248,640 2.2.3.8.1.3 Lakban hitam 1,5 4 22,200 88,800 2.2.3.8.1.4 Tinta epson 003 2 164,280 328,560 2.2.3.8.1.5 Cetak Banner 5 60,000 300,000 2.2.3.8.2 Foto copy RPP 98 37,000 3,626,000 2.2.3.8.3 Konsumsi 50 30,000 1,500,000 2.2.3.9 Penyusunan Silabus - 0 2.2.3.9.1 ATK - 0 2.2.3.9.1.1 Kertas HVS A4 70 gr - 59,385 0 2.2.3.9.1.2 Kertas HVS f4 70 g SIDU - 62,160 0 2.2.3.9.1.3 Lakban hitam 1,5 - 22,200 0 2.2.3.9.1.4 Tinta epson 003 - 164,280 0 2.2.3.9.2 Konsumsi - 30,000 0 2.2.3.9.3 Transport Nara Sumber - 1,000,000 0 2.2.3.10 - 1,646,200 2.2.3.10.1 ATK - 466,200 2.2.3.10.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 49 4,440 217,560 2.2.3.10.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - 59,385 0 2.2.3.10.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 62,160 62,160 2.2.3.10.1.4 Lakban hitam 1,5 1 22,200 22,200 2.2.3.10.1.5 Tinta epson 003 1 164,280 164,280 2.2.3.10.2 Cetak Banner 3 m2 60,000 180,000 2.2.3.10.3 Konsumsi - 30,000 0 2.2.3.10.4 Cetak sertifikat - 5,000 0 2.2.3.10.5 Transport Nara Sumber 1 1,000,000 1,000,000 2.2.3.11 - 5,744,000 2.2.3.11.1 ATK - 444,000 2.2.3.11.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 49 4,440 217,560 2.2.3.11.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - 59,385 0 2.2.3.11.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 62,160 62,160 2.2.3.11.1.4 Lakban hitam 1,5 - 22,200 0 2.2.3.11.1.5 Tinta epson 003 1 164,280 164,280 2.2.3.11.2 Cetak Banner 3 m2 60,000 180,000 2.2.3.11.3 Konsumsi 104 30,000 3,120,000 2.2.3.11.4 Cetak sertifikat - 5,000 0 2.2.3.11.5 Transport Nara Sumber 2 1,000,000 2,000,000 2.2.3.12 Workshop validasi RPP semua mapel dalam MGMPS/MGMPK - 3,206,200 2.2.3.12.1 ATK - 466,200 2.2.3.12.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 49 rem 4,440 217,560 2.2.3.12.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - rem 59,385 0 2.2.3.12.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 rem 62,160 62,160 2.2.3.12.1.4 Lakban hitam 1,5 1 buah 22,200 22,200 2.2.3.12.1.5 Tinta epson 003 1 pak 164,280 164,280 2.2.3.12.2 Cetak Banner 3 m2 60,000 180,000 2.2.3.12.3 Konsumsi 52 kotak 30,000 1,560,000 2.2.3.12.4 Cetak Sertifikat - 5,000 0 2.2.3.12.5 Transport Nara Sumber 1 orang 1,000,000 1,000,000 2.2.3.13 Pengadaan Buku LKS - 0 2.2.3.14 Penyusunan Program Ekstrakurikuler - 0 2.2.3.14.1 ATK - 0 2.2.3.14.1.1 Kertas CD pr - rem 45,510 0 2.2.3.14.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - rem 59,385 0 Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk semua guru mapel Workshop peningkatan kompetensi semua guru mapel dalam manajemen kelas


76 2.2.3.14.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU - rem 62,160 0 2.2.3.14.1.4 Lakban hitam 1,5 - buah 22,200 0 2.2.3.14.1.5 Tinta epson 003 - pak 164,280 0 2.2.3.14.2 Konsumsi - kotak 30,000 0 2.2.3.15 Penyusunan Program Pengelolaan Bengkel Keterampilan - 0 2.2.3.16 Penyusunan Program Pengelolaan Laboratorium Bahasa - 0 2.2.3.17 Penyusunan Program Pengelolaan Laboratorium IPA - 0 2.2.3.18 Penyusunan Program Pengelolaan Laboratorium Komputer - 0 2.2.3.19 Penyusunan Program Pengelolaan Multimedia - 0 2.2.3.20 Penyusunan Program Perpustakaan - 0 2.2.3.21 - 0 2.2.3.21.1 ATK - 0 2.2.3.21.1.1 Blocnote batik - 3,885 0 2.2.3.21.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - 59,385 0 2.2.3.21.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU - 62,160 0 2.2.3.21.1.4 Lakban hitam 1,5 - 22,200 0 2.2.3.21.1.5 Tinta epson 003 - 164,280 0 2.2.3.21.2 Cetak Banner - 60,000 0 2.2.3.21.3 Konsumsi - 30,000 0 2.2.3.21.4 Cetak Sertifikat - 5,000 0 2.2.3.21.5 Transport Nara Sumber - 1,000,000 0 2.2.4 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES - 142,775,220 2.2.4.1 Aero Modelling - 0 2.2.4.2 Konsultasi peningkatan mutu pendidikan (Konsultan & Psikolog) - 0 2.2.4.3 Magang atau studi banding pelaksanaan pembelajaran tuntas (remidi, pengayaan, akselerasi) - 0 2.2.4.4 Magang guru dalam pengelolaan kelas di sekolah lain - 0 2.2.4.5 Magang guru peningkatan kompetensi guru tentang metode/strtategi pembelajaran semua mapel - 0 2.2.4.6 Pelaksanaan Ekstrakurikuler - 77,400,000 2.2.4.6.1 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Drum Band 4 bulan 1,050,000 4,200,000 2.2.4.6.2 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Musik 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.6.3 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan 10 bulan 1,200,000 12,000,000 2.2.4.6.4 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Tari 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.6.5 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Hadrah - bulan 300,000 0 2.2.4.6.6 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Sepak Bola 10 bulan 600,000 6,000,000 2.2.4.6.7 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bola Voli 10 bulan 600,000 6,000,000 2.2.4.6.8 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pencak Silat 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.6.9 Pelaksanaan Ekstrakurikuler PMR Pemula 5 bulan 900,000 4,500,000 2.2.4.6.10 Pelaksanaan Ekstrakurikuler KSN 10 bulan 900,000 9,000,000 2.2.4.6.11 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al Qur'an - bulan 300,000 0 2.2.4.6.12 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Qiro'at 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.6.13 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karate 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.6.14 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karawitan 10 bulan 1,050,000 10,500,000 2.2.4.6.15 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Reog 9 bulan 800,000 7,200,000 2.2.4.6.16 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bola Basket 10 bulan 300,000 3,000,000 2.2.4.7 Kegiatan LT II Kwartir Ranting Ngunut - 3,330,000 2.2.4.7.1 Konsumsi - 3,330,000 2.2.4.7.1.1 Konsumsi kegiatan pelaksanaan LT II Kwartir Ranting Ngunut 111 30,000 3,330,000 2.2.4.7.1.2 Konsumsi Latihan lomba - 15,000 0 2.2.4.7.2 Transport Pelatih - 30,000 0 2.2.4.8 Pelaksanaan KSN - 2,170,800 2.2.4.8.1 Foto copy modul/soal persiapan KSN 200 [mbr 300 60,000 2.2.4.8.2 ATK - 310,800 2.2.4.8.2.1 Ballpoint Faster C600 20 3,330 66,600 2.2.4.8.2.2 Blocnote batik 20 3,885 77,700 2.2.4.8.2.3 Penghapus joiko warna kecil 20 3,330 66,600 2.2.4.8.2.4 Pensil 2B Staedler 20 4,995 99,900 Workshop Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Daring dalam MGMPS/MGMPK


77 2.2.4.68 Lomba Futsal - 1,080,000 2.2.4.68.1 Konsumsi Latihan Persiapan lomba 72 15,000 1,080,000 2.2.4.68.2 Sewa kendaraan - 250,000 0 2.2.4.69 Lomba Bola Voli - 1,080,000 2.2.4.69.1 Konsumsi Latihan Persiapan lomba 72 15,000 1,080,000 2.2.4.69.2 Sewa kendaraan - 250,000 0 2.2.4.70 Lomba Sepak Bola - 2,160,000 2.2.4.70.1 Konsumsi Latihan Persiapan lomba 144 15,000 2,160,000 2.2.4.70.2 Sewa kendaraan - 250,000 0 2.2.5 PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN - 12,041,200 2.2.5.1 Pembinaan Administrasi Sekolah - 0 2.2.5.2 Pembinaan Tenaga Ekstrakurikuler - 0 2.2.5.3 Pembinaan Tenaga Ketatausahaan - 0 2.2.5.4 Pembinaan Tenaga Laboratorium - 0 2.2.5.5 Pembinaan Tenaga Perpustakaan - 0 2.2.5.6 Pembinaan Tenaga UKS - 0 2.2.5.7 Pembuatan Media Pembelajaran - 0 2.2.5.8 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah - 0 2.2.5.9 Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran - 0 2.2.5.10 Penyelenggaraan Guru Berprestasi - 0 2.2.5.11 Penyelenggaraan Kursus Bahasa Inggris Guru dan Karyawan - 0 2.2.5.12 Pengayaan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran - 0 2.2.5.13 Pengembangan diri: pemanfaatan perpustakaan sekolah - 0 2.2.5.14 Pengembangan diri: Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat - 0 2.2.5.15 Pengembangan diri: Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja - 0 2.2.5.16 Pengembangan diri: TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi - 0 2.2.5.17 Pengembangan diri: TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan - 0 2.2.5.18 - 4,744,000 2.2.5.18.1 ATK - 444,000 2.2.5.18.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 49 rem 4,440 217,560 2.2.5.18.1.2 Binder clip 155 - 1,110 0 2.2.5.18.1.3 Kertas HVS A4 70 gr - rem 59,385 0 2.2.5.18.1.4 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 rem 62,160 62,160 2.2.5.18.1.5 Lakban hitam 1,5 - buah 22,200 0 2.2.5.18.1.6 Tinta epson 003 1 pak 164,280 164,280 2.2.5.18.2 Cetak banner 3 m2 60,000 180,000 2.2.5.18.3 Cetak sertifikat - 5,000 0 2.2.5.18.4 Konsumsi 104 kotak 30,000 3,120,000 2.2.5.18.5 Transport Nara Sumber 1 orang 1,000,000 1,000,000 2.2.5.19 Workshop peningkatan kompetensi pelayanan bagi tenaga kependidikan - 0 2.2.5.19.1 ATK - 0 2.2.5.19.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D - rem 4,440 0 2.2.5.19.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - rem 59,385 0 2.2.5.19.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU - rem 62,160 0 2.2.5.19.1.4 Lakban hitam 1,5 - buah 22,200 0 2.2.5.19.1.5 Tinta epson 003 - pak 164,280 0 2.2.5.19.2 Cetak banner - m2 60,000 0 2.2.5.19.3 Cetak sertifikat - 5,000 0 2.2.5.19.4 Konsumsi - kotak 30,000 0 2.2.5.19.5 Transport Nara Sumber - orang 1,000,000 0 2.2.5.20 Workshop peningkatan kompetensi bidang studi sesuai dengan tugas guru untuk tiap guru mapel - 0 2.2.5.21 Workshop peningkatan kompetensi bidang tugas sesuai tupoksinya untuk pustakawan, laboran, tenaga layanan khusus, dll - 0 2.2.5.22 Workshop peningkatan kompetensi mengevaluasi pembelajaran bagi semua guru mapel - 0 2.2.5.23 - 2,941,000 2.2.5.23.1 ATK - 111,000 Workshop peningkatan kompetensi literasi dan numerasi semua guru mapel Workshop peningkatan kompetensi pemanfaatan TIK dalam manajemen sekolah


78 2.2.5.33.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D - 4,440 0 2.2.5.33.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - 59,385 0 2.2.5.33.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU - 62,160 0 2.2.5.33.1.4 Lakban hitam 1,5 - 22,200 0 2.2.5.33.1.5 Tinta epson 003 - 164,280 0 2.2.5.33.2 Konsumsi - 31,000 0 2.2.5.33.3 Transport Nara Sumber - 250,000 0 2.2.5.34 Kegiatan evaluasi supervisi akademik dan pembinaan kelompok - 0 2.2.5.34.1 Konsumsi peserta - 30,000 0 2.2.6 PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA SEKOLAH - 52,710,900 2.2.6.1 Alat Dokumentasi - buah 8,500,000 0 2.2.6.2 Pengadaan CCTV - buah 900,000 0 2.2.6.3 Pembuatan Website 1 buah 2,000,000 2,000,000 2.2.6.4 Penambahan daya listrik - 0 2.2.6.5 Penambahan Instalasi Internet - 2,775,000 0 2.2.6.6 Pembenahan jaringan Internet - 0 2.2.6.6.1 Peralatan - 0 2.2.6.6.1.1 DOS - 400,000 0 2.2.6.6.1.2 Converter 6 port - 300,000 0 2.2.6.6.1.3 Converter 1 port - 135,000 0 2.2.6.6.1.4 Kabel FO 11011 - 750,000 0 2.2.6.6.2 Jasa Pemasangan - 2,664,000 0 2.2.6.7 Penambahan termogun - buah 1,500,000 0 2.2.6.8 Penambahan Lemari Kaca Aluminium - buah 4,000,000 0 2.2.6.9 Penambahan Lemari file - buah 2,864,000 0 2.2.6.10 Penambahan Lemari etalase - buah 1,950,000 0 2.2.6.11 Penambahan Meja Kursi guru - 750,000 0 2.2.6.12 Penambahan Meja Kursi Murid - 750,000 0 2.2.6.13 Penambahan ruang kelas baru - 0 2.2.6.14 Pengadaan AC - 0 2.2.6.14.1 AC ruang KS - 8,500,000 0 2.2.6.14.2 AC ruang Guru - 8,500,000 0 2.2.6.15 Pengadaan Sound System 1 set 4,950,000 4,950,000 2.2.6.16 Stand Mic - buah 250,000 0 2.2.6.17 Stand Mic Meja - buah 175,000 0 2.2.6.18 Mikrofon - buah 375,000 0 2.2.6.19 Pengadaan Alat Pelajaran - 0 2.2.6.20 Pengadaan Kitab Suci Agama - 103,500 0 2.2.6.21 Pengadaan Buku Pegangan Guru - 788,800 2.2.6.21.1 Pendidikan Agama Islam Dan Budi pekerti Kelas VII 2 buah 39,700 79,400 2.2.6.21.2 Pendidikan Agama Kristen Dan Budi pekerti kelas VII - 157,100 0 2.2.6.21.3 Pendidikan Agama Katholik Dan Budi pekerti kelas VII - 114,600 0 2.2.6.21.4 PPKn 2 buah 24,800 49,600 2.2.6.21.5 Bhs. Indonesia 2 buah 39,700 79,400 2.2.6.21.6 Bhs. Inggris 2 buah 40,600 81,200 2.2.6.21.7 Matematika 2 buah 54,700 109,400 2.2.6.21.8 IPA 2 buah 37,200 74,400 2.2.6.21.9 IPS 2 buah 41,400 82,800 2.2.6.21.10 Seni Budaya 2 buah 22,300 44,600 2.2.6.21.11 Penjasorkes 2 buah 39,300 78,600 2.2.6.21.12 Prakarya - buah 0 2.2.6.21.13 Informatika 2 54,700 109,400 2.2.6.21.14 Bahasa Jawa - buah 0 2.2.6.22 Pengadaan Buku Pelajaran Pokok / penunjang Peserta Didik - 11,245,000 2.2.6.22.1 Pendidikan Agama Islam Dan Budi pekerti kelas IX - buah 86,000 0 2.2.6.22.2 Pendidikan Agama Islam Dan Budi pekerti kelas VIII - 24,400 0 2.2.6.22.3 Pendidikan Agama Islam Dan Budi pekerti kelas VII 50 23,200 1,160,000


79 2.2.6.49 Pengadaan Priter Epson - buah 3,475,000 0 2.2.6.50 Pengadaan TV, Tape Recorder - buah 0 2.2.6.51 Pengadaan Kursi kerja - buah 2,000,000 0 2.2.6.52 Pengadaan Kereta sampah - buah 2,250,000 0 2.2.6.53 Pengadaan Kipas angin 2 buah 550,000 1,100,000 2.2.6.54 Instalasi air - buah 0 2.2.6.55 Instalasi listrik (termasuk penggantian lampu) - buah 233,100 2.2.6.55.1 Lampu led galaxy 9 w 4pc - buah 88,800 0 2.2.6.55.2 Lampu led intech 15 W - buah 38,850 0 2.2.6.55.3 Lampu led philip 14,5 watt - buah 65,490 0 2.2.6.55.4 Lampu led philip 16 w - buah 95,460 0 2.2.6.55.5 Lampu led philip 40 w 1 buah 155,400 155,400 2.2.6.55.6 Lampu led philip 6,5 w 1 buah 48,285 48,285 2.2.6.55.7 Lampu philip 3 w 1 buah 29,415 29,415 2.2.6.56 Kamar mandi/wc guru/karyawan - 0 2.2.6.57 Kamar mandi/wc Peserta Didik - 0 2.2.6.57.1 Bahan - 0 2.2.6.57.1.1 Cat Tembok Avitex 5 kg - 5kg 432,900 0 2.2.6.57.1.2 Cat kayu Avian - 149,850 0 2.2.6.57.1.3 Kertas gosok - lembar 10,545 0 2.2.6.57.1.4 Kuas 3" - 19,425 0 2.2.6.57.1.5 Plamir tembok Avitex - 165,000 0 2.2.6.57.1.6 Tiner A - 65,490 0 2.2.6.57.2 Ongkos tukang - 150,000 0 2.2.6.58 Pengecatan Pagar Sekolah - 0 2.2.6.58.1 Bahan - 0 2.2.6.58.1.1 Kertas gosok - lembar 10,545 0 2.2.6.58.1.2 Cat kayu Emco 1 kg - kg 105,450 0 2.2.6.58.1.3 Kuas 3" - 19,425 0 2.2.6.58.1.4 Tiner A - 65,490 0 2.2.6.58.2 Ongkos tukang - 75,000 0 2.2.6.59 Pembenahan administrasi/inventarisasi bangunan - 0 2.2.6.60 Penambahan / pembangunan laboratorium - 0 2.2.6.61 Dekorasi Sekolah - 766,000 2.2.6.61.1 Bendera kecil - 30,000 0 2.2.6.61.2 Bendera umbul-umbul kipas merah putih 4 20,000 80,000 2.2.6.61.3 Umbul-umbul Garuda 2 75,000 150,000 2.2.6.61.4 Umbul-umbul Identitas 4 134,000 536,000 2.2.6.62 Pengecatan Ruang kelas - 0 2.2.6.62.1 Bahan - 0 2.2.6.62.1.1 Cat Tembok Avitex 5 kg - 5kg 432,900 0 2.2.6.62.1.2 Cat embok Decolit - plong 987,900 0 2.2.6.62.1.3 Cat tembok paragon - 208,125 0 2.2.6.62.1.4 Cat kayu Emco 1 kg - 1 kg 105,450 0 2.2.6.62.1.5 Kawat cendela - m 50,000 0 2.2.6.62.1.6 Kertas gosok - lembar 10,545 0 2.2.6.62.1.7 Kuas 3" - buah 19,425 0 2.2.6.62.1.8 Kuas 4" - buah 25,000 0 2.2.6.62.1.9 Kuas rol - buah 35,000 0 2.2.6.62.1.10 Mani Kayu - 24,750 0 2.2.6.62.1.11 Paku - 30,525 0 2.2.6.62.1.12 Plamir kayu propan 5 kg - 82,000 0 2.2.6.62.1.13 Plamir tembok Avitex - kg 165,000 0 2.2.6.62.1.14 Tinner A - kg 65,490 0 2.2.6.62.2 Ongkos tukang - 75,000 0 2.2.6.63 Ruang Kepala Sekolah - 0 2.2.6.64 Ruang laboratorium - 0 2.2.6.65 Ruang media - 0 2.2.6.66 Ruang perpustakaan - 0 2.2.6.67 Pengecatan Ruang Tata Usaha - 0 2.2.6.67.1 Bahan - 0


80 2.2.6.75.3 Gayung plastik - 8,500 0 2.2.6.75.4 GERGAJI KAYU - 200,000 0 2.2.6.75.5 Gunting Taman 1 75,000 75,000 2.2.6.75.6 Kereta / gerobak "ARTCO" Original - 600,000 0 2.2.6.75.7 Linggis - 200,000 0 2.2.6.75.8 Paku - 30,525 0 2.2.6.75.9 Sabit - 82,000 0 2.2.6.75.10 SELANG AIR 5/8" PANJANG 10 M - 115,000 0 2.2.6.75.11 Semprotan - 50,000 0 2.2.6.75.12 Timba plastik - 15,000 0 2.2.6.76 Pembuatan / Perbaikan wastafel - 0 2.2.6.76.1 Peralatan - 0 2.2.6.76.1.1 Bak Wastafel - 215,000 0 2.2.6.76.1.2 Kaki wastafel - 120,000 0 2.2.6.76.1.3 Tempat sabun - 40,000 0 2.2.6.76.1.4 Kran - 55,500 0 2.2.6.76.1.5 Pipa - 50,000 0 2.2.6.76.1.6 Lem/isolasi - 25,000 0 2.2.6.76.2 Ongkos tukang - 80,000 0 2.2.6.77 Pemasangan Papan Nama Ruang - 0 2.2.6.77.1 Biaya Pemesanan papan nama - 80,000 0 2.2.6.77.2 Ongkos Pemasangan - 80,000 0 2.2.6.78 Penambahan kursi ruang guru - 499,500 0 2.2.7 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN - 12,875,305 2.2.7.1 Lokakarya Aplikasi MBS - 0 2.2.7.2 Pelaksanaan Rapat Kerja Kepala Sekolah - 0 2.2.7.3 Pembuatan Program Kerja Kepala Sekolah - 0 2.2.7.4 Penyusunan Profil Sekolah - 2,424,600 2.2.7.4.1 ATK - 399,600 2.2.7.4.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 13 4,440 57,720 2.2.7.4.1.2 Kertas CD pr 1 45,510 45,510 2.2.7.4.1.3 Kertas HVS A4 70 gr 1 59,385 59,385 2.2.7.4.1.4 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 62,160 62,160 2.2.7.4.1.5 Stabilo zebra 1 10,545 10,545 2.2.7.4.1.6 Tinta epson 003 1 164,280 164,280 2.2.7.4.2 Konsumsi 75 15,000 1,125,000 2.2.7.4.3 HR fotographer dan editor documentasi digital 6 150,000 900,000 2.2.7.5 Penyusunan Program RAPBS/RAKS - 969,600 2.2.7.5.1 ATK - 399,600 2.2.7.5.1.1 BALLPOINT TIZO TG 246 D 13 rem 4,440 57,720 2.2.7.5.1.2 Kertas CD pr 1 rem 45,510 45,510 2.2.7.5.1.3 Kertas HVS A4 70 gr 1 rem 59,385 59,385 2.2.7.5.1.4 Kertas HVS f4 70 g SIDU 1 buah 62,160 62,160 2.2.7.5.1.5 Stabilo zebra 1 buah 10,545 10,545 2.2.7.5.1.6 Tinta epson 003 1 164,280 164,280 2.2.7.5.2 Cetak banner 3 60,000 180,000 2.2.7.5.3 Konsumsi 13 m2 30,000 390,000 2.2.7.5.4 Transport Nara Sumber - 1,000,000 0 2.2.7.6 Penyusunan Visi dan Misi - 0 2.2.7.6.1 ATK - 0 2.2.7.6.1.1 Kertas CD pr - rem 45,510 0 2.2.7.6.1.2 Kertas HVS A4 70 gr - rem 59,385 0 2.2.7.6.1.3 Kertas HVS f4 70 g SIDU - rem 62,160 0 2.2.7.6.1.4 Lakban hitam 1,5 - buah 22,200 0 2.2.7.6.1.5 Tinta epson 003 - buah 164,280 0 2.2.7.6.2 Cetak banner - m2 60,000 0 2.2.7.6.3 Konsumsi - kotak 30,000 0 2.2.7.7 Kompetensi Pengembangan Status Sekolah - 0 2.2.7.8 Pelaksanaan Monitoring kegiatan belajar Mengajar - 0 2.2.7.9 Pelaksanaan Monitoring kegiatan Sarana Prasarana - 0 2.2.7.10 Pelaksanaan Monitoring Kesiswaan - 0


81 2.2.7.38.159 Tinta SUN PREMIUM 100ML 3 53,280 159,840 2.2.7.38.161 Tinta Yamura violet 1 8,325 8,325 2.2.7.38.162 Trigonal Clip 1 - 3,885 0 2.2.7.38.163 Trigonal clip 3 3 3,330 9,990 2.2.7.38.164 Trigonal clip no 3 10 6,105 61,050 2.2.7.39 Cetak banner publikasi laporan realisasi dana Bos - 240,000 2.2.7.39.1 Banner 1x1,5(Penerimaan Bos) 2 60,000 120,000 2.2.7.39.2 Banner 1,2x1,7( Realisasi BOS) 2 60,000 120,000 2.2.8 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN - 352,021,575 2.2.8.1 Konsumsi Tamu - 7,945,800 2.2.8.1.1 Air mineral galon 81 23,310 1,888,110 2.2.8.1.2 Air mineral gelas 2 doz 38,850 77,700 2.2.8.1.3 Air mineral gelas Flow 49 doz 28,860 1,414,140 2.2.8.1.4 Air mineral Club gelas 1 28,860 28,860 2.2.8.1.5 Biskuit khong huan 1600 gr 5 138,750 693,750 2.2.8.1.6 Biskuit khong huan kecil - 95,460 0 2.2.8.1.7 Butter Cookies Mond - 144,300 0 2.2.8.1.8 Criping telo - 10,000 0 2.2.8.1.9 Emping jagung - 22,500 0 2.2.8.1.10 Geti wijen - 16,650 0 2.2.8.1.11 Gula pasir 70 kg 17,205 1,204,350 2.2.8.1.12 Kacang benguk - 27,500 0 2.2.8.1.13 Kacang garing garuda 4 64,380 257,520 2.2.8.1.14 TOP kopi 13 12,100 157,300 2.2.8.1.15 Kopi kapal Api 36 18,870 679,320 2.2.8.1.16 Keripik pisang tunas 2 20,535 41,070 2.2.8.1.17 Kripik kentang - 30,000 0 2.2.8.1.18 Kripik tempe 1 15,000 15,000 2.2.8.1.19 Le mineral 600ml 160 3,885 621,600 2.2.8.1.20 Makaroni pedas 2 19,980 39,960 2.2.8.1.21 Opak gadung - 16,000 0 2.2.8.1.22 Opak Gambir - bungkus 10,000 0 2.2.8.1.23 Permen coffe candy - 8,500 0 2.2.8.1.24 Permen fox 3 8,500 25,500 2.2.8.1.25 Permen Jahe 1 10,000 10,000 2.2.8.1.26 Permen Kiss 7 11,100 77,700 2.2.8.1.27 Permen kopiko 4 12,210 48,840 2.2.8.1.28 Permen Relaxa 4 10,000 40,000 2.2.8.1.29 Pluntir - 15,000 0 2.2.8.1.30 Roti garut - 31,500 0 2.2.8.1.31 Marning jagung 1 14,000 14,000 2.2.8.1.32 Shanghai gangsar 3 11,100 33,300 2.2.8.1.33 Teh kotak sosro 10 4,995 49,950 2.2.8.1.34 Teh pucuk - 4,995 0 2.2.8.1.35 Teh murni sari wangi 44 9,990 439,560 2.2.8.1.36 Wafer Nissin 1 63,270 63,270 2.2.8.1.37 Wafer tanggo 1 25,000 25,000 2.2.8.2 Konsumsi Rapat Dinas 813 kali 30,000 24,390,000 2.2.8.3 Konsumsi Rapat Staf dan Bendahara 14 30,000 420,000 2.2.8.4 Konsumsi Rapat pembentukan kader UKS - kotak 15,000 0 2.2.8.5 Konsumsi Rapat Koordinasi - kali 30,000 0 2.2.8.6 Rakor Komite Sekolah 20 kotak 30,000 600,000 2.2.8.7 Pembayaran Iuran Internet 12 kali 3,650,000 43,800,000 2.2.8.8 Pembayaran langganan PDAM 12 kali 150,000 1,800,000 2.2.8.9 Pembayaran langganan Media Pendidikan 12 kali 115,000 1,380,000 2.2.8.10 Pembayaran langganan Koran Jawa Pos 12 kali 160,000 1,920,000 2.2.8.11 Pembayaran Rek Listrik 12 kali 2,000,000 24,000,000 2.2.8.12 Pembayaran Retribusi keamanan dan sampah 12 kali 75,000 900,000 2.2.8.13 Ongkos pengiriman 6 120,000 720,000 2.2.8.14 Pengadaan Bahan Kebersihan - 15,703,325 2.2.8.14.1 Aseptic gel hand 1 ltr 8 botol 138,750 1,110,000


82 2.2.8.39 Pengadaan Sampul Raport 150 40,000 6,000,000 2.2.8.40 Pengadaan rompi Satgas Covid 19 - 150,000 0 2.2.8.41 Konsumsi webinar peluncuran Merdeka Belajar episod 12 - 15,000 0 2.2.8.42 Kegiatan Vaksinasi Guru /siswa - 0 2.2.8.42.1 Cetak banner - 60,000 0 2.2.8.42.2 Konsumsi - 0 2.2.8.42.2.1 Nasi - 30,000 0 2.2.8.42.2.2 Snack - 15,000 0 2.2.8.42.2.3 Flow gelas - 28,860 0 2.2.8.42.2.4 Le mineral - 2,775 0 2.2.8.41.3 Pembelian Vitamin C D Redoxon dalam mendukung program vaksinasi Covid 19 - 45,000 0 2.2.8.41.4 Pembelian paracetamol untuk kebutuhan vaksin - lembar 4,000 0 2.2.8.41.5 Pembelian Vitamin Erpha untuk pencegahan penyebaaran Covid 19 - 28,500 0 2.2.8.41.6 Penggandaan blanko screening - 300 0 2.2.8.42 Kegiatan Lomba Reog Kendang - 5,250,000 2.2.8.42.1 Sewa baju dan rias - 2,150,000 2.2.8.42.1.1 -sewa baju dan rias penari 10 200,000 2,000,000 2.2.8.42.1.2 -sewa baju dan rias pengrawit 2 75,000 150,000 2.2.8.42.2 Biaya Pementasan - 0 2.2.8.42.2.1 -sewa gamelan - 850,000 0 2.2.8.42.2.2 -sewa panggung, shooting, lighting dan dekorasi - 6,200,000 0 2.2.8.42.3 Konsumsi - 2,100,000 2.2.8.42.3.1 Konsumsi latihan 100 15,000 1,500,000 2.2.8.42.3.2 Konsumsi gladi bersih 10 30,000 300,000 2.2.8.42.3.3 Konsumsi pementasan 10 30,000 300,000 2.2.8.42.4 Bayar Honorarium Pelatih dan Pendamping Lomba 10 100,000 1,000,000 2.2.8.42 Kegiatan Lomba Tetembangan dan Karawitan - 4,950,000 2.2.8.42.1 Sewa baju dan rias - 1,625,000 2.2.8.42.1.1 -sewa baju sinden 2 250,000 500,000 2.2.8.42.1.2 -sewa baju dan rias pengrawit 15 75,000 1,125,000 2.2.8.42.2 Biaya Pementasan - 0 2.2.8.42.2.1 -sewa gamelan - 850,000 0 2.2.8.42.2.2 -sewa panggung, shooting, lighting dan dekorasi - 6,200,000 0 2.2.8.42.3 Konsumsi - 2,325,000 2.2.8.42.3.1 Konsumsi latihan 150 12,500 1,875,000 2.2.8.42.3.2 Konsumsi gladi bersih 15 30,000 450,000 2.2.8.42.3.3 Konsumsi pementasan - 30,000 0 2.2.8.42.4 Bayar Honorarium Pelatih dan Pendamping Lomba 10 100,000 1,000,000 2.2.8.43 Kegiatan Trasching dan Screnning Guru dan Siswa - 1,500,000 2.2.8.43.1 Konsumsi - 1,500,000 2.2.8.43.1.1 Konsumsi Petugas 20 30,000 600,000 2.2.8.43.1.2 Konsumsi wali kelas - 30,000 0 2.2.8.43.1.3 Konsomsi Satgas 60 15,000 900,000 2.2.8.44 Perawatan alat musik San drum band 32 50,000 1,600,000 2.2.9 PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN - 126,198,400 2.2.9.1 Analisis - 0 2.2.9.2 IHT - 0 2.2.9.3 Pelaksanaan Test Kemampuan Dasar (TKD) - 0 2.2.9.4 Pelaksanaan Test Peningkatan Mutu (TPM) - 0 2.2.9.5 Pendalaman Materi AKM 72 kali 50,000 3,600,000 2.2.9.6 Sosialisasi Pelaksanaan Asesmen Nasional - Kotak 15,000 0 2.2.9.7 Pelaksanaan Simulasi Asesmen Nasional I - 1,950,000 2.2.9.7.1 Honorarium - 1,950,000 2.2.9.7.1.1 Honoarium Petugas Sinkron (Simulasi I) 4 Orang Hari 150,000 600,000 2.2.9.7.1.2 Honorarium Teknisi (Simulasi I) 3 Orang Hari 150,000 450,000 2.2.9.7.1.3 Honoarium Proktor (Simulasi I) 6 Orang Hari 150,000 900,000 2.2.9.7.2 Konsumsi - 0 2.2.9.7.2.1 Nasi kotak - 30,000 0 2.2.9.7.2.2 Snack - 15,000 0 2.2.9.7.3 ATK Simulasi I - 0 2.2.9.7.3.1 Balpoint Gell A160U AG 8621 - 2,775 0


83 2.2.9.17.5.3 Kelas 9 276 1,500 414,000 2.2.9.18 Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester 2 - 14,228,400 2.2.9.18.1 Penggandaan soal 15,480 300 4,644,000 2.2.9.18.2 Konsumsi - 8,062,500 2.2.9.18.2.1 Pengawas - 15,000 0 2.2.9.18.2.2 Panitia - 15,000 0 2.2.9.18.2.3 Entry rapor PTS - 30,000 0 2.2.9.18.2.4 Pembagian rapor PTS 645 12,500 8,062,500 2.2.9.18.3 ATK - 554,400 2.2.9.18.3.1 Ballpoint Faster 12 3,330 39,960 2.2.9.18.3.2 Cutter paper 1 19,980 19,980 2.2.9.18.3.3 File box - 73,000 0 2.2.9.18.3.4 Isolasi 1 7,500 7,500 2.2.9.18.3.5 Kertas CD 1 45,510 45,510 2.2.9.18.3.6 Kertas HVS A4 70gr - 59,385 0 2.2.9.18.3.7 Kertas HVS F4 70gr 1 62,160 62,160 2.2.9.18.3.8 Lem kertas tanggung 2 4,440 8,880 2.2.9.18.3.9 Pensil 2B Steadler 12 4,995 59,940 2.2.9.18.3.10 Plastik Id card - 1,110 0 2.2.9.18.3.11 Spidol besar 1 9,990 9,990 2.2.9.18.3.12 Spidol kecil 1 3,000 3,000 2.2.9.18.3.13 Staples kecil HD 10 2 29,970 59,940 2.2.9.18.3.14 Stopmap snail plastik 12 6,105 73,260 2.2.9.18.3.15 Tali id card - 3,000 0 2.2.9.18.3.16 Tinta printer epson 70 ml 1 164,280 164,280 2.2.9.18.3 Honorarium - 0 2.2.9.18.3.1 Honorarium Proktor PTS - 50,000 0 2.2.9.18.3.2 Honorarium Teknisi PTS - 50,000 0 2.2.9.18.3.3 Honorarium pengolah nilai PTS - 5,000 0 2.2.9.18.4 Cetak Laporan PTS - 967,500 2.2.9.18.4.1 Kelas 7 150 1,500 225,000 2.2.9.18.4.2 Kelas 8 219 1,500 328,500 2.2.9.18.4.3 Kelas 9 276 1,500 414,000 2.2.9.19 Pelatihan - 0 2.2.9.20 Pengayaan - 0 2.2.9.21 Penugasan - 0 2.2.9.22 Penyusunan Kisi Kisi Penilaian Akhir Semester - 30,000 0 2.2.9.23 Penyusunan Kisi Kisi Penilaian Harian - 30,000 0 2.2.9.24 Penyusunan Kisi Kisi Penilaian Kenaikan Kelas - 30,000 0 2.2.9.25 Penyusunan Kisi Kisi Penilaian Tengah Semester - 30,000 0 2.2.9.26 Penyusunan Kisi Kisi Ujian Sekolah - 30,000 0 2.2.9.27 Penyusunan Soal Ujian sekolah - 100,000 0 2.2.9.28 Penyusunan Soal Penilaian Akhir Semester Ganjil - mapel 100,000 0 2.2.9.29 Penyusunan Soal Penilaian Harian - 50,000 0 2.2.9.30 Penyusunan Soal Penilaian Akhir Semester Genap kelas 9 - 150,000 0 2.2.9.31 Penyusunan Soal Penilaian Kenaikan Kelas - soal 150,000 0 2.2.9.32 Penyusunan Soal Penilaian Tengah Semester - 50,000 0 2.2.9.33 Penyusunan laporan Tengah Semester 1 - 2,500 0 2.2.9.34 Penyusunan laporan Tengah Semester 2 - 2,500 0 2.2.9.35 Penyusunan laporan hasil belajar ( Raport) semester 1 - buah 12,500 0 2.2.9.36 Penyusunan laporan hasil belajar ( Raport) semester 2 - Buah 12,500 0 2.2.9.37 Penulisan ijazah - 15,288,000 2.2.9.37.1 Honorarium Penulis Ijazah 276 lembar 15,000 4,140,000 2.2.9.37.2 Pengesahan Ijazah - lembar 5,000 0 2.2.9.37.3 Cetak Contoh Ijazah 552 1,500 828,000 2.2.9.37.4 ATK Penulisan Ijazah - 108,000 Ballpoint Art line 9 12,000 108,000 Pensil 2B Steadler - 4,995 0 Penghapus Steadler - 3,885 0 2.2.9.37.5 Konsumsi - 0 2.2.9.37.5.1 Konsumsi rapat persiapan penulisan ijazah - 30,000 0


84 2.2.9.37.5.2 Konsumsi Sosialisasi Penulisan Ijazah - kotak 15,000 0 2.2.9.37.6 Cetak sampul ijazah 276 buah 30,000 8,280,000 2.2.9.37.7 Foto copy ijazah 2,760 lembar 300 828,000 2.2.9.37.8 Pressmika Ijazah 276 lembar 4,000 1,104,000 2.2.9.38 Remedial - 0 3 SURPLUS/DEVISIT 0 Pendapatan Pembiayaan Penerimaan……… 715,950,000 Penerimaan Pembiayaan Pembiayaan……… 715,950,000 JUMLAH


Click to View FlipBook Version