The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

buku ini berisi perjalanan karir Akhmad Namsum hingga menjadi Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by penerbit link pena, 2022-12-07 08:50:45

BUKU PROFILE AKHMAD NAMSUM

buku ini berisi perjalanan karir Akhmad Namsum hingga menjadi Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar

Hadapi Tantangan

Di Kpu

SELAMA lima tahun menjadi Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau
KPU Makassar, banyak sekali dinamika dan tantangan. Banyak sekali
demo bermunculan selama pemilihan kepala daerah atau pilkada.
Saya banyak kali berhadapan dengan massa tetapi dengan pen-
galaman di organisasi kemahasiswaan dan pengalaman berkolaborasi
denganbanyakorang,Alhamdulillahdemo-demoitudapatdihadapidenganbaik.

Intinya demo itu bukan merusak. Demo itu untuk menyalurkan aspirasi
karenaadakebuntuaninformasiyangmungkintidaktersambungkepadapelaku
demo. Saya dan teman-teman selalu berada pada garda terdepan saat itu untuk
memberikan penjelasan apa yang menjadi sumbatan informasi.

Inilah yang menjadi strategi menghadapi masa pendemo sewaktu di KPU.
Pengalamanuniklainnyasebagaipenyelenggarapemilihan,adabanyaktantangan
dan godaan sangat besar dari para calon legislatif (caleg). Godaan-godaan inilah
yang saya jumpai selama bertugas di KPU. Alhamdulillah dengan pertolongan
Allah, semua itu dapat kami lalui.

Kami menyampaikan kepada mereka yang menggoda bahwa apa yang Anda
sodorkanitutidakmungkinmengubahprinsipsaya.Nilaiyangdiharapkanadalah
nilai yang bukan lahir dari saya sebagai dosen dan guru tapi nilai atau angka
yang Anda inginkan. Anggota KPU hanya menjadi media untuk menampilkan
bahwa beginilah angka atau nilai yang Anda dapat dari suara rakyat dan ini
murni untuk Anda.

Kami berhasil menolak banyak godaan dan rayuan untuk menaikkan nilai,
menaikkan angka. Alhamdulillah godaan itu tidak menjadi penghambat atau
menghancurkan karir. Kami berhasil melewatinya karena kami selalu memberi
penjelasan bahwa ini adalah tugas dan tanggung jawab untuk menampilkan
nilai itu dari masyarakat.

48 Profile Akhmad Namsum

Profile Akhmad Namsum 49

Memilih Menjadi Staf

Daripada
Guru

SETELAH jabatan sebagai komisioner KPU berakhir pada 24 Desember
2013, saya memohon kepada Bapak Walikota Makassar Ilham Arief
Sirajuddin merestui agar tidak kembali sebagai guru.
Pak Ilham setuju. Saya dimasukkan sebagai staf teknis dan karena
saya guru maka ditempatkan sebagai staf biasa di Sub Bagian Umum Kepega-
waian Dinas Pendidikan Kota Makassar. Saya mulai efektif bertugas sebagai
staf dinas pendidikan pada 1 Januari 2014.

Setelah sebulan sebagai staf biasa di Dinas Pendidikan, Walikota Makassar
saat itu Ilham Arief Sirajuddin memberi amanah kepada saya menjadi Kasubid
Orpol, Ormas, dan LSM. Saya masih ingat, saya dilantik sebagai Eselon 4 pada 5
Februari 2014, atau sekitar sebulan setelah jadi staf biasa di Dinas Pendidikan.

Pada jabatan inilah saya tetap menunjukkan profesional kerja dengan
tupoksi dan kesetiaan sebagai staf yang harus bekerja profesional. Alhamdu-
lillah, Walikota era berikutnya, Bapak Danny Pomanto memberi kepercayaan
kepada saya menjadi Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Makassar. Jabatan baru
setelah setahun tiga bulan di jabatan Kasubid.

Saya naik kelas setelah melalui proses seleksi. Saya dilantik sebagai kepala
bidang pada 27 Maret 2015. Nah, di jabatan kepala bidang inilah saya makin
meningkatkan kerja yang maksimal untuk terus menunjukkan kualitas kerja
sesuai dengan amanah dan tupoksi jabatan yang diemban.

Alhamdulillah seiring perjalanan waktu, pada 11 Agustus 2017, atau dua
tahun tujuh bulan setelah menjadi kepala bidang atau Kabid.

Kemudian, Walikota Makassar melantik saya sebagai Sekretaris Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Makassar.

50 Profile Akhmad Namsum

Dilantik Menjadi

Kasubid

14 Desember 2019, saya akhirnya dapat kepercayaan menjadi
Pelaksana Tugas Kepala Baan Kesatuan Bangsa dan Politik atau

Kesbangpol. Karena beberapa posisi di Kesbangpol kosong,
akhirnya dibuka lelang jabatan. Saya ikut lelang jabatan akhirnya

terpilih menjadi kepala dinas.
22 April 2019, saya dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Pemerintah
Kota Makassar. Selama tiga bulan tiga hari menjalani tugas sebagai
Kepala Dinas Sosial, terjadi dinamika birokrasi di Pemerintah kota

Profile Akhmad Namsum 51

Makassar. Jabatan walikota dijabat oleh penjabat (PJ) setelah walikota sebel-
umnya kena diskualifikasi saat mengikuti pemilihan walikota.

Perubahan ini disertai dengan munculnya kebijakan dari penjabat walikota
berupa pengembalian jabatan ke posisi awal untuk pejabat yang telah dilantik
sebelumnya. Saya harus melepas posisi kepala dinas untuk kembali ke posisi
semula.

Ini aneh, tapi sebagai birokrat, sebagai abdi negara, semua ini saya terima
sebagai sesuatu takdir. Tetapi ada pertanyaan: Kenapa bisa terjadi? Sebagai
mantan anggota KPU, saya tahu persis bahwa Walikota incumbent tidak boleh
melantik.

Jika walikota didiskualifikasi berarti dia bukan calon lagi di pemilihan
walikota. Berarti dia tidak incumbent karena tidak maju walaupun awalnya maju
tapi fakta riilnya dia bukan Walikota incumbent karena tidak lagi sebagai calon.

Pada saat tidak ada calon, kemudian terjadi pengisian jabatan dengan
lelang jabatan. Saya terpilih lalu dilantik, tetapi mengapa proses ini dibatalkan.
Tapi, ya sudahlah.

Sebagai manusia biasa, saya berserah diri ke Allah. Ini bagian dari dina-
mika dan paling tidak menjadi hikmah besar. Kami terima dengan lapang dada
dikembalikan ke posisi menjadi Sekretaris Badan Kesbangpol pada 26 Juli 2019.

52 Profile Akhmad Namsum

Dilantik Kadis
Pertanahan

SETELAHpengembalianjabatansebagai 53
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah
Kota Makassar, saya kembali bekerja
dengan penuh keikhlasan. Semua ini
saya terima dengan lapang dada dan dengan
penuh semangat juang birokrasi yang tinggi.
Saya pikir ini sudah ditentukan Yang Maha
Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Profile Akhmad Namsum

54 Profile Akhmad Namsum

Pada rentang waktu 2019-2020, Pemerintah Kota Makassar masih
dipimpin oleh Penjabat Walikota Makassar. Kami terus bertahan bekerja.
Saya yakin bahwa suatu saat akan menjadi momen-momen terindah dalam
tugas-tugas kami ke depan. Sebagai bagian dari birokrasi Pemerintah Kota
Makassar,sayaharusbekerjaikhlas,penuhdedikasi,danpenuhperjuangan.

Akhirnyapada26Februari2021,terjadipergantianwalikota.Masajabatan
Penjabat Walikota Makassar berakhir seiring telah pelantikan Bapak Danny
Pomanto sebagai Walikota Makassar yang definitif dan Ibu Fatmawati Rusdi
sebagai Wakil Walikota Makassar yang definitif.

Pasangan ini dilantik di hari Jumat, 26 Februari 2021. Tepat 1 Maret 2021,
mereka langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan
SKPD. Pada 1 Maret 2021 itulah saya kembali diberi amanah sebagai
pelaksana tugas Kepala Badan Kesbangpol Pemerintah Kota Makassar.

Itu artinya, untuk kedua kalinya saya menjabat sebagai Plt Kepala
Badan Kesbangpol. Kepercayaan ini harus saya jalankan dengan baik
karena sebagian besar masa karir saya --sekitar tujuh tahun-- ada ada
di Kesbangpol. Saya bekerja sesuai apa yang menjadi tupoksi di Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik.

Pada 30 Juni 2019, tugas saya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan
Kesbangpol berakhir karena jabatan definitif Kepala Badan Kesbangpol
sudah ditetapkan kepada Bapak Zainal Ibrahim, sesuai proses job fit. Saya
kembali ke posisi awal sebagai Sekretaris Kesbangpol pada 1 Juli 2021.

1 September 2021, saya akhirnya dimutasi setelah tujuh tahun lebih
berkarir di Kesbangpol dibanding tiga tahun tiga bulan tiga hari sebagai
Kadis Sosial. Saya akhirnya hengkang dari Kesbangpol menjadi Sekretaris
Dinas Pertanahan.

2 September 2021, sehari setelah dilantik menjadi Sekretaris Dinas
Pertanahan, saya mendapat surat tugas dari Walikota Makassar untuk
menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanahan.

Seiring perjalanan dengan jabatan Plt, saya ikut lelang jabatan. Alham-
dulillah, akhirnya pada 31 Desember 2021, saya dilantik secara definitif
menjadi Kepala Dinas Pertanahan Pemerintah Kota Makassar. Jabatan
sebagai Kadis Pertanahan Pemerintah Kota Makassar yang definitif mulai
efektif saya lakukan 1 Januari 2022.

Profile Akhmad Namsum 55

Rintis

Pusaka Makassar

SETELAHresmimenjadipeja-
batKepalaDinasPertanahan
pada 1 Januari 2022, saya
tetap melanjutkan apa yang
sudah saya lakukan sejak
menjadi pelaksana tugas Kepala

Dinas pertanahan. Saya melaku-
kan kolaborasi dan mencari
tahu sistem kerja di Dinas
Pertanahan.

56 Profile Akhmad Namsum

Dari kajian-kajian dan pengamatan yang saya lakukan, yang pertama saya
lakukan adalah mengubah pola pikir (mind set) seluruh staf.

Perubahan ini tentu penting karena cara memimpin nakhoda sebelumnya
dengan nakhoda sekarang sudah pasti berbeda.

Tiga bulan pertama sebagai pelaksana tugas kepala dinas, yang pertama
saya lakukan adalah membuat staf semakin mencintai tupoksi kerjanya di Dinas
Pertanahan. Kedua, menyemangati, memotivasi, dan meningkatkan disiplin
kerja seluruh staf di Dinas Pertanahan.

Ternyata ini berhasil. Ini tergambar dari kerajinan dan keuletan kerja teman-
teman staf mulai staf bawah sampai pejabat. Lalu ketika menjadi Kepala Dinas
Pertanahan, saya memetakan apa yang perlu ditindaklanjuti dan apa yang tidak
perlu ditindaklanjuti.

Profile Akhmad Namsum 57

Saya tanamkan kepada mereka bahwa tupoksi Dinas Pertanahan adalah
mengamankan, mempertahankan, dan mengembalikan fungsi lahan fasum
dan fasos pemerintah kota. Fungsi mengamankan dan mempertahankan sudah
dilaksanakan tapi perlu terus untuk ditingkatkan grafiknya.

Tetapi saya belum puas. Ada satu hal yang belum saya temukan yakni
bagaimana melakukan inovasi di Dinas Pertanahan. Lalu muncullah Pusaka
Makassar untuk memudahkan pengembalian fungsi lahan fasum dan fasos
yang diserobot atau diduduki oleh orang-orang tertentu.

Kenapa inovasi ini penting? Karena ini menjadi bagian yang harus ter-
manfaatkan secara umum oleh masyarakat ternyata digunakan, diduduki, dan
dimanfaatkan oleh pihak lain. Alhamdulillah program inovasi ini sudah saya
jalankan di perubahan 2022 dan akan menjadi pokok 2023.

Sejak saya Kepala Dinas Pertanahan, banyak program yang terus kami
lanjutkan dan munculkan sebagai bagian program penguatan tupoksi di Di-
nas Pertanahan. Dinas Pertanahan merupakan SKPD yang termuda di jajaran
Pemerintah Kota Makassar. Dinas ini lahir di 2017. Jadi usianya baru sekitar
lima tahun. Banyak perlu yang harus dikembangkan dan dikuatkan sehingga
keberadaan dari tupoksi Dinas Pertanahan benar-benar tampak di publik.

58 Profile Akhmad Namsum

Mengembalikan

Fungsi Lahan

PUSAKA Makassar ini salah satu inovasi luar
biasa. Inovasi ini tidak serta merta muncul.
Sejak bertugas di Dinas Pertanahan dan setelah
mencermati semua program tupoksi, ada satu
yang perlu dikembangkan yakni pengembalian
fungsi lahan fasum dan fasos.

Profile Akhmad Namsum 59

Pengembalian fungsi lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial ini adalah
masalahyangmenarikuntukdiramusebagaiinovasi.AkhirnyasetelahikutDiklat
PIM 2 di LAN Makassar, saya merancang rencana pengembalian fungsi lahan.

Apa orientasinya dan apa dampaknya ke depan? Nah inilah yang kemudian
muncul sebagai inovasi program bernama Pusaka Makassar.

Sejak Dinas Pertanahan dihadirkan pada 2017 dan sampai sekarang di
tahun 2022, baru kali ini ada satu program inovasi. Pusaka Makassar ini
sesungguhnya menarik diulas.

Pusaka,sebagaimanadipahamibanyakorang,adalahbarangistimewayang
antik, yang harus terus lestari dari zaman ke zaman. Lahan aset pemerintah
daerah, fasilitas umum, fasilitas sosial, juga adalah pusaka yang harus dijaga
kelestariannya untuk terus dimanfaatkan dan digunakan oleh publik Makassar
dari zaman ke zaman.

Kesamaan sifat inilah yang menjadi landasan untuk melahirkan program
inovasi di sektor lahan bernama Pusaka Makassar.

60 Profile Akhmad Namsum

Bentuk

Tim Pengendali

SEBAGAI nakhoda di Dinas Pertanahan selama setahun, sejak menjadi
pelaksana tugas (Plt) hingga definitif sebagai kepala dinas, kami telah
melahirkan inovasi bernama Pusaka Makassar.
Kami memulainya dengan identifikasi berdasarkan masukan dan
informasi dari seluruh Camat tentang jumlah lahan fasilitas umum dan
fasilitas sosial yang diduduki dan diserobot pihak lain. Ternyata jumlahnya
sekitar 200-an lahan. Ini jumlah yang terbilang besar, banyak sekali.

Profile Akhmad Namsum 61

Berkat prinsip kerja keras tidak mengenal lelah, bekerja penuh waktu,
sebagaimana sering diterapkan saat menjadi komisioner KPU Makassar yang
bekerja penuh waktu, dan berkat dukungan tim di Dinas Pertanahan Kota
Makassar serta pihak terkait utamanya teman-teman Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dan lembaga lain, sudah ada beberapa lahan fasum dan fasos
yang kita kembalikan ke fungsi awal.

Sebagai contoh pertama, adalah Toko Bandung Gorden di depan Pasar
Central. Toko ini awalnya hanya berupa lapak-lapak tenda di atas jalan umum.
Tapi,karenapengawasanpemerintahsaatitumasihlemah,pihaktokokemudian
mendirikan rumah toko dua lantai. Setelah melalui penertiban, lahan jalan itu
sudah kita kembalikan ke fungsi awal.

Itu terjadi di 15 Desember 2021, atau tepat tiga bulan setelah dapat amanah
sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanahan.

Contoh lain terkait pengembalian fungsi lahan yakni penertiban lahan di
JalanKutilang yangdilakukanTokohAgung,salahsatutokohbesardiMakassar.
Pihak toko memagari lahan sehingga jalanan yang seharusnya bisa dilalui
masyarakat, tidak bisa lagi dilalui karena dimanfaatkan sebagai jalan masuk
ke Cafe Agung, milik Toko Agung.

Berkat sentuhan hati dan pendekatan persuasif, pihak Toko Agung dengan
penuh kesadaran tinggi, mereka sukarela membongkar pagar tinggi mereka
serta meruntuhkan tembok besar di atas lahan itu.

Selain menertibkan, kami juga melihat ada potensi manfaat yang bisa
didapatkan Pemerintah Kota Makassar dari lahan drainase milik pemerintah
yang ditutup Toko Agung. Melalui perjanjian sewa lahan, Toko Agung siap
menyewa ke pemerintah setiap tahun.

Penertiban berikutnya yakni pada dua bidang lahan seluas sekitar 500
meter persegi di Jalan Yusuf Daeng Ngawing. Lahan itu sudah 40 tahun dikuasai
dan diduduki penduduk setempat. Mereka tidak mau keluar karena sudah
turun-temurun tinggal di tempat itu. Alhamdulillah, tim pengembalian Pusaka
Makassar berhasil mengembalikan lahan itu ke fungsinya.

Masihbanyakyangsementarainikamilakukanuntukmengembalikanfungsi
lahan dengan cara-cara yang sesuai peraturan di Pemerintah Kota Makassar.
Kami yakin, program Pusaka Makassar didasari Surat Keputusan Walikota
Makassar ini akan kami tingkatkan dengan landasan Peraturan Walikota.

62 Profile Akhmad Namsum

Pertahankan Dan

Mengamankan

Salah satu fungsi dan tugas Dinas Pertanahan, adalah mempertahankan
aset lahan pemerintah, utamanya fasilitas umum (fasum) dan fasilitas
sosial (fasos). Cara yang ditempuh antara lain, pertama, memasang
papan bicara.
Kedua, melakukan pematokan di atas lahan. Ketiga, melakukan pemagaran.
Keempat, yang menjadi pilar paling utama adalah pensertifikatan.

Sejak Dinas Pertanahan mulai dimunculkan, catatan kami dari tahun 2017
sampai 2021, kami sudah berhasil mensertifikatkan 38 aset lahan Pemerintah

Profile Akhmad Namsum 63

Kota Makassar. Sejak dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanahan di tahun 2022,
kami telah mengajukan permohonan persertifikatan untuk 89 aset lahan ke
Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dari 89 pengajuan pensertifikatan aset lahan
Pemerintah Kota Makassar ke BPN, sudah terbit 16 sertifikat. Target kami, Insha
Allah, akhir tahun2022 sudah terbit 89 sertifikat.

Dalam waktu dekat, sesuai rencana BPN, maka pada 19 Oktober 2022 BPN
akan menyerahkan sembilan sertifikat masing-masing untuk empat bidang
lahan di Losari dan lima bidang lahan di Untia.

Semua itu adalah program kerja yang harus kami lakukan secara maksimal.
Pekerjaan belum selesai. Menurut catatan kami di Dinas Pertanahan, masih
ada 4.089 aset lahan yang belum tersertifikat. Kendati demikian, lahan yang
terdata, kita harus maksimalkan.

Nah, terkait langkah-langkah percepatan pensertifikatan ini, kami di Dinas
Pertanahan Kota Makassar, membentuk Tim Percepatan Pensertifikatan dengan
melibatkan pihak terkait (stakeholder) di beberapa bagian, baik internal pe-
merintah kota maupun dengan lembaga lain di luar Pemerintah Kota Makassar.

Tujuan utama yang ingin dicapai yakni memaksimalkan proses penserti-
fikatan aset lahan fasum dan fasos Pemerintah Kota Makassar.

64 Profile Akhmad Namsum

Pulang Setelah
Staf Pulang

SEJAK diberi amanah sebagai seorang Kepala
Dinas Pertanahan, sudah menjadi prinsip kerja
saya untuk selalu menjadi teladan. Ini prinsip
kerja yang selalu saya pegang
teguh saat bekerja di KPU,
Kesbangpol, Dinas Sosial, dan juga
di Dinas Pertanahan.

Profile Akhmad Namsum 65

Sebagai kepala dinas, saya tentu sadar penuh bahwa sebagai seorang
pemimpin, saya harus selalu harus memberikan contoh terbaik atau teladan
terbaik kepada seluruh jajaran staf. Ini prinsip utama setiap melaksanakan
tugas-tugas keseharian.

Setiap hari saya selalu datang lebih awal ke kantor. Biasanya diawali dengan
peninjauanlapangan,kemudianberkoordinasidenganrekankerja,lalumelapor
ke pimpinan. Mereka tahu saya selalu datang ke kantor lebih cepat dari mereka
dan yang luar biasa, justru sampai saat ini, sudah setahun tahun menjabat
kepala dinas, saya selalu menjadi orang yang terakhir meninggalkan kantor.

Apayangmendasariprinsipini?Pertama,untukmenjaditeladanmakaharus
bekerja maksimal. Kedua, saya harus selalu menyelesaikan, selalu memeriksa
apa yang tertinggal. Jika ada yang harus dituntaskan saat itu, maka tuntaskan.
Setiap hari tidak boleh ada pekerjaan yang tertinggal. Makanya, saya selalu
memeriksa dan merencanakan apa yang harus saya dan rekan lain kerjakan
di esok hari.

Inilah yang saya lakukan di Dinas Pertanahan Kota Makassar, selalu menjadi
orang terakhir meninggalkan kantor ini.

66 Profile Akhmad Namsum

Data Diri

Nama:

Drs Akhmad Namsum, MM

NIP : 196705342006041004
Lahir : Bulukumba, 24 Mei 1967
Agama : I S L A M
Alamat : Jl Talasalapang 1,

BTN Mangasa Permai
Blok O1 No 7, Makassar

Profile Akhmad Namsum 67

RIWAYAT JABATAN

Guru Madya SMP Unismuh Makassar, 1 April 2006
Kasubid Orpol, Ormas, dan LSM Badan Kesbangpol Kota Makassar,
4 Februari 2014
Kabid Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Kota Makassar,
26 Maret 2015
Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Makassar,11 Agustus 2017
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar,31 Desember 2021 sampai
sekarang

PENDIDIKAN

SD Negeri 90 Ganjenge Bulukumba, tamat 1980
SMPN 1 Bulukumba, tamat 24 Mei 1983
SMA Negeri Bulukumba, tamat 1986
S1 IAIN Alauddin, tamat 1995
S2 Unismuh Makassar, tamat 2014

KELUARGA

ISTRI :

Marhaeni Said, S.Ag

ANAK :

Nur Rezeki Alif Utama A. Namsum (27 Juni 1997)
Nurrafil Al Mukhtaram A. Namsum (19 April 2000)
Nurul Iftinan Mardiyya A. Namsum (24 Maret 2003)
Mukhlisah A. Namsum (24 Agustus 2004)
Muflihah A. Namsum (28 Februari 2007)
Abdan Syakura A. Namsum (20 Agustus 2009)

ORANG TUA : IBU

AYAH Hj St Suhaenah

PanambaiBadwi(almarhum) MERTUA PEREMPUAN

MERTUA LAKI-LAKI Hj St Rahmah DS

H Muhammad Said Rahim

68 Profile Akhmad Namsum


Click to View FlipBook Version