Penasihat Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor K.H. Hasan Abdullah Sahal Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Rektor Universitas Darussalam Gontor Prof. Dr. K.H Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M. Phil. Wakil Rektor Universitas Darussalam Gontor Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A. Dr. Setiawan Bin Lahuri, Lc., M.A. Dr. Khoirul umam, M.Ec. Deputi Wakil Rektor Universitas Darussalam Gontor Kampus Putri Dr. Nur Hadi Ihsan, MIRKH Dr. Fairuz Subakir, M.A. Dr. Asif Trisnani, Lc., M.Ag. Dr. Cecep Sobar Rochmat, S.Th.I., M.Pd.I Ketua LPPM Assoc. Prof. Dr. Muhammad Fajar Pramono, M.Si TIM REDAKSI Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat Riza Azhari, M.Pd.I. Pembimbing Abdul Latief Rizqon, S.E.I., M.E. Ely Windarti Hastuti, S.E., M.Sc., A.K. Siti Nikmatul Rochma, M.Pd. Puspa Devi Maharani, S.E., M.M. Mahindra Dewi Nur Aisyah, M.Si. Director Asfa Fikriyah Reporter Suniyyah Puspita Sari Scriptwriter Awalul Khoiriyah Nur Azti Annisa Cameramen Ulya Fatimatuzzahra Layouter Annisa Zahra Nisrina Editor Nurul Aulia Dewi 1
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan majalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada cahaya islam hingga hari akhir kelak. Ribuan terimakasih juga kami ucapkan kepada Seluruh jajaran Perangkat Kecamatan Paron, segenap Dosen/ah, serta rekan rekan anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan majalah Kecamatan Paron ini Majalah Profil kecamatan Paron kami susun sebagai laporan dan dokumentasi kegiatan KKN. Hal ini juga sebagai pengenalan, rangkuman dan informasi dari Profil kecamatan Paron dari berbagai aspek sebagai salah satu rujukan, referensi dan diharapkan dapat digunakan sebagai pintu gerbang dalam mendalami kecamatan Paron sebagai salah satu lumbung padi Nasional yang terdapat di Kabupaten Ngawi. masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, maka kami berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat menjadi evaluasi agar dapat diperbaiki di masa mendatang. Paron, 12 Ramadhan 1444 H SALAM REDAKSI 2
DAFTAR ISI SUMBER DAYA MANUSIA TIM REDAKSI SALAM REDAKSI PENDAHULUAN PROFIL POTENSI WILAYAH PROGRAM KKN TEMATIK 34 SUMBER DAYA MANUSIA KELEMBAGAAN 3
P E N D A H U L U A N P R O FIL 2 0 2 3 Data Penduduk Keadaan Kesehatan SUMBER DAYA MANUSIA Profil Kecamatan Dan Sejarah Visi Misi Lembaga Pemerintahan Kecamatan Lembaga Keamanan dan Ketertiban Lembaga Kemasyarakatan KELEMBAGAAN 4
POTENSI WILAYAH HIGH QUALITY Pertanian Peternakan Keadaan Alam Wisata Alam Wisata Buatan Wisata Kuliner Pendidikan Kesehatan Keagamaan Ekonomi Kebersihan SARANA PRASARANA Posbindu Workshop Penyembelihan Halal PROGRAM KKN TEMATIK 34 Transportasi Olahraga Kebudayaan Umum 5
Indonesia memiliki ragam budaya yang sangat kaya. Wilayah yang tersebar di Indonesia pun sangatlah luas. Salah satunya adalah Paron, kecamatan yang terletak Kabupaten Ngawi ini menjadi salah satu wilayah yang menarik untuk diketahui. Paron memiliki slogan Paron Cepat Paron Hebat'”, kalimat ini menjadi sebuah slogan bagi pemerintah dalam berkomitmen untuk melayani masyarakat secara cepat dan tepat. Artinya pemerintah secara aktif melayani masyarakat dalam segala kebutuhan yang diperlukan, termasuk segala kendala masyarakat dan solusi yang diberikan oleh pemerintah. Pemerintah semakin yakin dengan usaha penanganan dan solusi yang diberikan kepada masyarakat secara cepat, maka pertumbuhan disegala bidang akan semakin maju dan sukses. PROFIL KECAMATAN DAN SEJARAH KECAMATAN PARON PENDAHULUAN PROFIL 6
Pemerintah memberikan pelayanan yang berkualitas khususnya mengenai pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera. Salah satunya adalah Paron menjadi lumbung pangan terbesar kedua di Jawa timur, hal ini dikarenakan lahan pertanian yang luas. Adapun luas lahan pertanian di Paron adalah 5.601.56 Ha2 Begitupun saat Presiden datang ke Ngawi untuk panen raya pada tanggal 11 Maret 2023, dimana beliau menyatakan bahwa Ngawi merupakan lumbung pangan, salah satunya adalah Kecamatan Paron yang menjadi penyumbang aktif sektor pertanian. Paron berasal dari kata “Paro” yang berarti terpisah atau paruh, kemudian seiring berjalannya waktu kata tersebut nerubamenjadi kata Paron. Sehingga nama Paron diartikan sebagai wilayah yang terpisah pisah antara satu dengan yang lainnya. Seperti halnya Desa Ngale, Jambangan, Paron, Gentong yang terpisah diantara satu dengan yang lainnya. Menurut masyarakat setempat Paron dahulunya adalah sebuah wilayah yang banyak digunakan sebagai tempat pandai besi bahkan persenjataan untuk peperangan, dari sinilah kemudian disebut sebagai Paron. Kemudian para tokoh zaman dahulu Paron dipecah menjadi tiga, Paron Jambangan, Paron Gelung dan Paron Paron, sehingga hal ini yang menyebabkan beberapa dusun bernama Paron. 7 2
Terciptanya pelayanan prima dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera VISI 8
1. Meningkatkan kualitas sumber daya apatur dan sumber daya masyarakat yang memiliki IPTEK 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 3. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan M I S I 9
Sistem Pemerintahan Struktur pemerintahan Kecamatan Paron terdiri atas 9 orang perangkat kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Kecamatan dan dibantu oleh 8 orang perangkat kecamatan lainnya. Masa jabatan Arin Royanto, S.STP sebagai Kepala Kecamatan dimulai sejak tahun 2022 ARIN ROYANTO, S.STP LEMBAGA PEMERINTAHAN KECAMATAN KELEMBAGAAN M. Nur Hamzah Zaelani, S.Sos Kepala Seksi Pemerintahan Suhardi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pengadministrasi Umum Pengelola Administrasi Pemerintahan Desa Sekretaris Desa Pengadministrasi Pemerintahan Po Petugas Keamanan Pengelola Data Keamanan dan Ketertiban Pengadministrasi Umum 10
ARIN ROYANTO, S.STP Budi Wijayanto, SE Sugianto Nunung Sumiarini, S.Sos Bambang Nugroho DYAH RETNO KOESTYORINI,SE Camat Sekretaris Pengadministrasi Umum Bendahara Pengelola Kepegawaian Pengadministrasi Keuangan Eni Sulis Setiyowati Indra Wardani Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah Pengelola Keuangan Kepala Subagian Umum Aprilia Puspa Wijayatri, ST Kepala Subagian Keuangan Pramu Kebersihan Ali Puspa Edi, S.Sos Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Konik Juwariah, SH Kepala Seksi Kesejahteraan Rita Astuti, S.Sos Kepala Seksi Pelayanan Umum sition Pengelola Data Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Pemberdayaan Masyarakat Pengadministrasi Umum Pengelola Kesejahteraan Sosial Pengadministrasi Umum Pengelola Data Pelayanan Umum Pengadministrasi Umum 11
Tingkat Keamanan Tingkat Kecamatan merupakan aspek yang paling penting guna menciptakan suasana damai dan sejahtera. LEMBAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN Dalam bidang keamanan, terdapat beberapa instansi di kecamatan Paron diantaranya Polsek (Kepolisian Sektor), Koramil (Komando Rayon Militer), Babinsa (Bintara Pembina Desa) Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Berikut ini merupakan fasilitas masyarakat Paron dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kecamatan sebagai usaha dalam melindungi dan mengayomi masyarakat dalam bidang Hak asasi Manusia dan penegakan hukum di Kecamatan Paron. 12
Kodam Rayon Militer (Koramil) adalah satuan militer tingkat Kecamatan dimana sebagai ujung tombak pelaksanaan Sishankamrata. Markas Koramil ini terletak di Jl. Raya Paron No.49, Gelung, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tugas Koramil adalah untuk menjaga keutuhan wilayah Kecamatan dari segala gangguan dan ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Adapun dibawah Koramil terdapat Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang merupakan satuan teritorial TNI yang bersangkutan dengan desa. Babinsa tersebar disetiap desa. Kepolisian sektor atau biasa disebut Polsek Kecamatan Paron terletak di Jl. Raya Paron No.29, Gelung, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang merupakan markas Kepolisian di kecamatan paron. Instansi ini merupakan salah satu bagian dari penegakan hukum, pengayoman masyarakat Paron dan penanggulangan kejahatan yang ada dilingkungan Paron. Tugas dan kegiatan kepolisian sektor paron tersebut beragam, diantaranya menjaga keamanan lalu lintas, penindakan masyarakat yang melanggar peraturan maupun menjaga keamanan kegiatan yang berhubungan dengan kemaslahatan sosial masyarakat. Adapun dibawah Polsek terdapat Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang menangani keamanan disetiap desa. KORAMIL POLSEK 13
Organisasi Kemasyarakatan Muhammadiyah NU merupakan lembaga organisasi Nahdlatul Ulama yang memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan syariat Islam. Kecamatan Paron sebagai kecamatan yang memiliki penduduk mayoritas Islam yang tergolong dalam MWC (Majlis Wakil Cabang) NU Kecamatan Paron. berperan aktif dalam organisasi ini. hal ini dapat dilihat dari banyaknya masjid maupun kelompok masyarakat yang aktif mengadakan acara yang berkaitan dengan NU seperti tahlil, kajian masyarakat, dll. Organisasi keagamaan Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan masyarakat Paron non pemerintah yang dikelola masyarakat. Di Kecamatan Paron Organisasi Muhammadiyah telah membangun sarana pendidikan seperti halnya SD 1 Muhammadiyah Paron yang terletak di Jururejo dan MI Muhammadiyah Gentong Nahdlotul Ulama 14
Pencak Silat Pelatihan pencak silat sangat rutin dilakukan, tak jarang pemerintah menyelenggarakan lomba Pencak Silat sebagai upaya pengembangan diri, pemberian ruang prestasi serta regenerasi atlet dan tercipta perguruan pencak silat yang rukun antar perguruan. Sebagian atlet dari perguruan mengikut ajang tingkat kabupaten provinsi bahkan nasional. komunitas ini pernah menjuarai lomba tingkat kabupaten, dan Untuk prestasi yg terbaru wakil IKS-PI ikut partisipasi di kejuraan provinsi di blitas dan menjuarai Kapolri Cup 2023 kategori beregu putri dan masih banyak lagi perguruan yang ada di Kecamatan Paron Pencak silat merupakan suatu seni bela diri tradisional indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan di setiap jurusnya. Seni ini sangat populer di berbagai daerah salah satunya kecamatan Paron, perkembangan pencak silat di kecamatan Paron sangat pesat Setiap tahunnya anggota pencak silat di kecamatan paron selalu bertambah banyak. Perguruan Pencak silat yang paling menonjol Kecamatan paron adalah PSHT dan anggotanya selalu bertambah setiap tahunnya dan untuk calon warga psht tahun ini kurang lebih 800 di wilayah ini banyak terdapat berbagi organisasi pencak silat dengan berbagai macam perguruan sekitar 10 perguruan mewarnai keanekaragaman pencak silat seperti PSHT, IKS PI dan Gubuk Remaja. 15
Gabungan Kelompok tani atau GAPOKTAN merupakan organisasi petani di pedesaan yang dibentuk secara musyawarah dan mufakat untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha. di Kecamatan Paron kelompok tani memiliki peran penting dalam menciptakan pangan yang bermutu. Terlebih ketika nama Paron menjadi penghasil ladang tani yang tinggi, kelompok tani menjadi semakin giat dalam panen padi. Selain padi yang dihasilkan, sebagian tani juga membudidayakan buah, umbi dan tanaman hias untuk ditanam, seperti halnya semangka, melon, jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kentang dan sebagainnya. Kelompok tani di Kecamatan Paron berhasil menciptakan hasil panen yang melimpah, khususnya saat Panen raya berlangsung. Selain itu kelompok tani juga berhasil menghasilkan padi yang sehat ditengah pandemi berlangsung. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) 16
KarangTaruna PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) adalah organisasi masyarakat yang berperan dalam pemberdayaan perempuan, tak jarang banyak yang menyebutnya ibu-ibu PKK. Seperti halnya pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah), pengajian sampai seminar kecil. Begitu pula PKK di kecamatan Paron, pemerintah mengadakan lomba 10 program pokok setiap tahun nya untuk seluruh desa dikecamatan Paron. Pemenang perlombaan tingkat kecamatan ini akan dilanjutkan ketingkat Kabupaten Ngawi. Adapun 10 program tersebut diantaranya adalah penghayaran dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan,sandang, perumahan serta tata laksana rumah tangga, pendidikan serta keteranpilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkunagn hidup dan diakhirin dengan perencanaan sehat. Untuk menggerakan PKK, terdapat Tim Penggerak PKK (TP PKK) yang mengondisikan nya disetiap desa. Tercatat didalam data bahwasanya Desa Teguhan beberapa kali menjadi perwakilan Kecamatan untuk mengikuti Pembinaan 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Ngawi. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Karang Taruna adalah lembaga kepemudaan yang memiliki peran strategis untuk menggerakkan generasi pemuda desa dalam menjalankan program, berperan dalam memberdayakan masyarakat secara terpadu, komprehensif dan berkesinambungan. Kecamatan Paron memiliki Karang Taruna yang sangat aktif di setiap desanya. Mereka bergerak diberbagai bidang, seperti dalam hal pendidikan, sosial, budaya dan lain lain. Karang Taruna berperan aktif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Salah satu tugas Karang Taruna adalah menyelenggarakan kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan dagi generasi muda. 17
S U M B E R D A Y A M A N U S I A Penduduk merupakan sumber daya manusia yang menjadi subyek dalam pembangunan yang harus mengenal karakteristiknya, berdasarkan data yang diambil dari publikasi Kecamatan Paron. Diperoleh rincian data jumlah penduduk yang digolongkan dari jenis kelamin dan agama yang dianut oleh masyarakat Kecamatan Paron. Jumlah kepala keluarga kecamatan Paron pada akhir 2022 adalah 34.878 keluarga Adapun data dari kependudukan kecamatan Paron beserta desa sebagai berikut: KELURAHAN/DESA LAKI-LAKI WANITA JUMLAH/TOTAL Gentong 2.904 2.952 5.856 Babadan 2.902 2.997 5.899 Kedungputri 4.586 4.592 9.178 Semen 6.396 6.473 12.869 Teguhan 3.485 3.546 7.031 Sirigan 1.660 1.595 3.255 Jeblogan 2.510 2.475 4.985 Jambangan 4.103 4.181 8.284 Tempuran 5.673 5.858 11.531 Dawu 1.880 1.872 3.752 Paron 1.878 2.180 3.896 Gelung 4.590 4.609 9.199 Ngale 3.529 3.613 7.142 Kebon 1.140 1.187 2.327 Kecamatan Paron 47.236 47.968 95.204 DATA PENDUDUK 18
KELURAHAN ISLAM PROTESTAN KATOLIK HINDU BUDHA KONGHUCHU TOTAL Gentong 5832 12 12 0 0 0 5826 Babadan 5885 12 1 1 0 0 5899 Kedungputri 9160 14 3 0 1 0 9177 Semen 12820 46 3 0 0 0 12869 Teguhan 7019 12 0 0 0 0 7031 Sirigan 3254 1 0 0 0 0 3255 Jeblogan 4981 4 0 0 0 0 4985 Jambangan 8267 13 4 0 0 0 8284 Tempuran 11495 29 7 0 0 0 11531 Dawu 3675 73 4 0 0 0 3752 Paron 3845 33 18 0 0 0 3896 Gelung 9104 69 25 0 1 0 9199 Ngale 7130 12 0 0 0 0 7142 Kebon 2264 62 1 0 0 0 2327 Kecamatan Paron 94.731 392 78 1 2 0 95.204 DATAPEMELUKAGAMA Dari data tabel yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwasannya masyarakat Paron mayoritas beragama Islam dengan jumlah mencapai 94.730 pemeluk agama. 19
DATAPENDIDIKAN MASYARAKAT KECAMAT AN BELUM SEKOLAH TIDAK SEKOLAH BELUM SD SD SMP SMA D1/D2 D3 S1 S2 S3 Paron 20797 96 7477 28212 16477 18692 160 570 2608 108 7 PEKERJAAN JUMLAH Pertanian 25949 Pertambangan 3 Industri Pengolahan 15 Listrik, Gas, dan Air Minum 2 Konstruksi/Bangunan 13 Perdagangan, Hotel dan Restoran 497 Angkutan dan Telekomunikasi 24 Keuangan 0 Jasa-Jasa 30531 Guru 1299 Dokter Umum 9 Dokter Spesialis 0 Bidan 21 Perawat 32 Lainnya 36809 Jumlah Total 95204 DATA MATA PENCAHARIAN Kategori pengelompokkan masyarakat Kecamatan Paron berdasarkan tingkat pendidikannya dibagi kedalam sepuluh kategori, diantaranya sebagai berikut: Mayoritas profesi masyarakat Kecamatan Paron ialah petani, namun terdapat beberapa profesi lainnya, dengan rincian data seperti tabel dibawah ini: 20
PENYAKIT JUMLAH Campak 1132 Polio 1234 6141 Hepatitis B 123 3249 Mialgia 5141 ISPA 6000 Hipertensi esensial 3554 Demam 1395 Nasopharingitis 478 Gangguan erupsi gigi 756 Nyeri akut 369 Pusing 956 DM tergantung Insulin 2233 Batuk 883 Gastritis 1487 Sakit kepala 3531 Bayi malnutrisi 92 Jumlah Total 37397 K E S E H A T A N M A S Y A R A K A T Demi mencapai derajat kesehatan yang optimal, Kecamatan Paron juga memfokuskan kepada pembangunan layanan kesehatan. Agar pembangunan ekonomi dan pendidikan dapat setara dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dalam segi kesehatannya. Kecamatan Paron dinilai sudah memiliki beberapa layanan fasilitas kesehatan yang cukup baik untuk menunjang kebutuhan masyarakatnya. Berikut terdapat data penyakit yang dialami masyarakat selama memeriksakan kesehatan di berbagai layanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Paron. 21
Wisata Alam Wisata Buatan Wisata Kuliner beauty in city Peternakan Perikanan Kondisi Alam 22
KELURAHAN/DESA PERTANIAN Gentong 1327 Babadan 1537 Kedungputri 3721 Semen 2549 Teguhan 3039 Sirigan 940 Jeblogan 664 Jambangan 2478 Tempuran 2266 Dawu 1096 Paron 1867 Gelung 1918 Ngale 1918 Kebon 629 Jumlah Total 25949 U p t B a l a i P e r t a n i a n Berdirinya upt pertanian sekitar tahun 1970 , Sejarahnya yang mendasari berdirinya UPT adalah suatu program pemerintah yang dibentuk untuk mengontrol dan membantu masyarakat, khususnya para petani yang ada di desa. Terdapat kelompok tani disetiap desa yang menjadi binaan pemerintah. Terlepas dari desa, di dusun pun terdapat lembaga pertanian yang dijadikan sebagai tempat untuk belajar bertani dan menanggulangi masalah pertanian di dusun. Biasanya setiap kelompok tani memiliki waktu panen yang sama. Sedangkan untuk penghasilan tersebut dijual bebas, adapun dinas pertanian hanyamengambil beberapa saja untuk dikelola. Kendala terbesar yang dialami para petani adalah adanya hama. Namun, walaupun seperti itu peningkatan padi mulai membaik. Adapun lahan pertanian terluas di Paron adalah desa Semen kemudian Tempuran. 23
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Balitkabi adalah suatu balai komoditas yang berada dibawah koordinasi pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan (Puslitbang TP) yang bernaungan dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ( Badan Litbang Pertanian) Kementerian Pertanian. Tujuan didirikannya Balitkabi adalah melaksanakan penelitian teknologi tinggi dan penelitian strategis (pemuliaan dan pemberdayaan sumberdaya genetik, pemantauan dinamika populasi hama penyakit, dan dinamika fisiko-kimia tanah) untuk tanaman aneka kacang dan umbi. Balai ini juga didirikan di Kecamatan Paron, tepatnya di desa Ngale tugas utamanya adalah mewujudkan serta melaksanakan visi dan misi Badan Litbang Pertanian maupun Puslitbang Tanaman Pangan. Balai ini juga mneyediakan Kebun Percobaan Ngale yang terletak di Jl. Desa Ngale, Kec Paron, Kab Ngawi 24
JENIS TERNAK JUMLAH Sapi 4..026 Kerbau 3 Kuda 3 Kambing 3.493 Domba 3.248 Babi 0 Kelinci 557 Marmut 176 Ayam Kampung 31.227 Ayam Petelur 700 Ayam Pedaging 29.000 Itik 10.000 Itik Manila 880 Ikan 496.800 Ikan Lainnya 39879 Udang Tawar 210 Katak 260 Bekicot 540 Belut 160 Jumlah Total 621.162 Selain pertanian, masyarakat Kecamatan Paron juga memilih profesi menjadi peternak, adapun jenis-jenis peternakan yang dilakukan masyarakat Kecamatan Paron seperti yang disebutkan oleh data diatas DATA PETERNAKAN 25
K EA DAA N A L A M 2 6
Geografi Kecamatan Paron merupakan salah satu kecamatan diwilayah kabupaten Ngawi yang terletak diwilayah barat kota Ngawi, kecamatan ini berada pada 111’23’17’’ bujur timur dan 7’26’28’’ lintang selatan. Kecamatan Paron termasuk wilayah pedesaan dengan Luas wilayah 10 113,70 Ha yang terbagi menjadi dua lahan yaitu lahan sawah 5.601,56 Ha dan lahan bukan sawah 4.512,14 Ha (pemukiman 2.108,86 Ha, industri/kantor/pasar/toko 57,50 Ha, lainnya 1.005,23 Ha). Batas-batas wilayah kecamatan Paron adalah sebagai berikut: Utara : kecamatan Ngawi dan kecamatan Pitu Timur : kecamatan Geneng Selatan : kecamatan kendal, Jogorogo dan Gerih Barat : kecamatan Kedunggalar 27
KELURAHAN/DESA LAHAN SAWAH LAHAN BUKAN SAWAH JUMLAH Gentong 466,42 207,58 674,00 Babadan 389,89 391,61 781,50 Kedungputri 556,90 354,61 911,50 Semen 700,40 872,80 1.573,20 Teguhan 365,10 354,70 719,80 Sirigan 177,65 200,15 377,60 Jeblogan 239,40 306,10 545,50 Jambangan 353,49 446,01 799,50 Tempuran 732,30 422,40 1.154,70 Dawu 373,95 127,95 501,90 Paron 234,80 122,80 357,60 Gelung 393,12 364,08 757,20 Ngale 425,06 230,04 655,10 Kebon 193,28 111,32 304,60 Kecamatan Paron 5.601,56 4.512,14 10.113,70 DESKRIPSI LAHAN Kecamatan Paron terbagi menjadi 14 desa diantaranya Gentong, Babadan, Kedungputri, Semen, Teguhan, Sirigan, Jeblogan, Jambangan, Tempuran, Dawu, Paron Gelung, Ngale, dan Kebon. Adapun luas Wilayah setiap desa di Kecamatan Paron sebagai berikut: 28
TOPOGRAFI Setiap wilayah memiliki iklam yang berbeda, jenis iklim tersebut dipengaruhi oleh garis lintang. Karakteristik dari pola iklim global dipelajari melalui klimatologi. Iklim juga didasarkan pada karakteristik karakteristik cuaca yang mempertimbangkan suhu, kondisi hujan, angin dan juga penguapan. Wilayah kecamatan Paron merupakan wilayah yang berada pada ketinggian rata rata 51-131 m diatas permukaan laut sehingga termasuk dataran rendah. Suhu di kecamatan Paron juga termasuk panas dengan rata rata 20-34 derajat dengan kelembaban nisbi berkisar 68-85 % (dekat gunung apa, struktur tanahnya seperti apa) Paron sama dengan iklim di Indonesia yaitu Panas dan Hujan dengan tingkat curah hujan yang tinggi dengan rata rata curah hujan mencapai 18,5 mm. 29
Alas ini berlokasi di dusun Brendil provinsi, desa Hutan Babadan, Kecamatan paron yang berjarak 12 km dari pusat kabupaten Ngawi. Tempat ini mempunyai luas 4.839 m2 dan menjadi salah satu alas wingit di tanah Jawa. Hari tertentu di bulan Suro Pesanggrahan Srigati dikunjungi banyak peziarah untuk melakukan ritual terutama tanggal 14-16 Suro yang disebut sebagai Ganti Langse dimana mereka membersihkan Pesanggrahan dan mengganti kain mori yang digunakan untuk kelambunya. Pada hari biasa tak jarang pengunjung melakukan ritual yang biasanya dipimpin sang juru kunci bernama Marji. Terdapat cerita misteri di salah satu tempat wisata yang ada di Kecamatan Paron adalah Alas Ketonggo Srigati. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang patut didatangi, Konon katanya alas Ketonggo Srigati merupakan salah satu tempat peristirahatan penguasa Prabu Brawijaya V yang diyakini sebagai raja terakhir kerajaan Majapahit yang melarikan diri karena diserang pasukan Demak dibawah pimpinan raden Patah. Petilasan ini pertama kali ditemukan oleh kepala Desa Babadan, Somo Darmojo pada tahun 1963 berupa punden yang konon terus bertambah tinggi dan berhenti pada wkatu tertentu. 30
Destinasi wisata selanjutnya yang dapat dinikmati di Kecamatan Paron adalah Umbul jambe, wisata ini merupakan sebuah taman yang terletak di Desa Babadan Kecamatan Paron yang letaknya jauh dari pemukiman warga, sebelum memasuki area ini, pengunjung harus melewati pedesaan dengan jarak tempuh 2 Km dan masuk hutan sekitar 2 km juga. Setelah jarak tempuh yang jauh, masyarakat disuguhkan dengan keindahan wisata ini diantaranya gapura selamat datang yang berbentuk relief batu klasik kemudian pengunjung dapat melihat 2 patung Singa dan sumber air yang tidak pernah kering walau musim kemarau bahkan air tersebut dapat diminum secara langsung. Konon air ini tidak mau bercampur dengan air lainnya walaupun dalam satu aliran sungai, Selain itu ada tugu persatuan umat yang megah yang berhias dengan taman cantik serta tempat duduk yang lengkap dan nyaman. Sedangkan taman Umbul Jambe Nya terletak di pinggir sungai. Suasana yang sejuk nan nyaman membuat wisata ini sangat cocok untuk beristirahat dan menenangkan diri. Namun menjelang malam alas ini menjadi mencekam karena letaknya yang jauh dari desa dan sering terdengar suara harimau dan bayangan cahaya di dalamnya. 31
Dalam bidang sejarah, di Kecamatan Paron juga terdapat tempat wisata yang sangat mengingatkan kita akan kendaraan antik zaman dahulu, tempat ini adalah Musem Kampoeng Motor dan Kolam renang Cak Soen. Dahulu museum ini adalah sebuah rumah adat yang dibangun pada tahun 1921 oleh pasangan Marto Haryono dan Isminah yang kemudian direnovasi pada tahun 2010 oleh anaknya Drs.H. Soentoro Haryono, M.M. yang kemudian dijadikan tempat rekreasi yang asri, aman dan nyaman Jika wisatawan ingin mengunjungi tempat ini cukup membayar 6 rb setiap orang untuk dapat masuk ketempat tersebut jumlah itu tergolong sangat terjangkau untuk menikmati pemandangan barang antik nan estetik yang di pertunjukkan oleh museum tersebut. Tidak hanya itu Museum ini mempunyai empat bangunan yaitu bagian depan berupa pendopo, bagian tengahruangkeluarga,bagiansamping lumbung padi dan bagian belakang dijadikan tempat tinggal. Museum ini terkadang juga disewa untuk pembuatan foto Pre wedding. Selain itu juga terdapat kolam renang dibelakang museum sehingga menambah eksotisme tempat ini. Museum Kampoeng Motor WISATA BUATAN 32
Tirtonirmolo Water Park Kolam renang adalah salah satu destinasi yang sangat diminati pengunjung, hal ini yang menjadikan Kecamatan Paron menyediakan fasilitas wisata kolam renang yang bernama Water Boom Tirtonirmolo, Kolam renang ini terletak di Desa Tempuran Kecamatan Ngawi . Kolamrenanginidiresmikanpadabulanjanuari tahun2012. Destinasi ini menawarkan berbagai wahana yang komplit dan menarik diantaranya adalah wahana kolam renang seluncur, kolam renang laba laba, kolam anak anak, kolam renang dewasa, Boom boom boat, kolam air mancur kabut, Taman Air sertaEmber tumpah Selain wahana kolam renang dan berbagai permainan air didalamnya, objek wisata Tirtonirmolo juga menyuguhkan wisata non air diantaranya kereta gantung (Mono Rail), becak family, kereta elektrik, boom boom car, bianglala, Moto ATV,dll. Fasilitas pendukung Tirtonirmolo Park juga sangat mencukupi seperti kamar mandi, mushola, rest room, cafe serta resto. Harga masuknya pun sangat terjangkau sehingga sangat cocok untuk dijadikan salah satu destinasi wisata liburan di Kecamatan Paron. 33
WAROENG SEMILIR Warung Semilir merupakan sebuah rumah makan di Jalan Raya Paron-Jogorogo, tepat berada di selatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jambangan, Paron. Waroeng Semilir tidak hanya menyediakan makanan yang lezat namun juga tempat nyaman bersuasana alam desa yang menenangkan. Waroeng Semilir di Kecamatan Paron ini dibuka sejak bulan Juni 2018 lalu. Tanah sawah dipinggir jalan utama menuju Jogorogo ini disulap oleh Agus Puryanto menjadi sebuah tempat kuliner. W I S ATA K U L I N E R Adapun menu lezat yang tersedia di Waroeng Semilir diantaranya: aneka masakan ayam kampung, aneka masakan ikan, sop ikan, sop iga, sop buntut, dan ada pula sayur khas yakni sayur bening semanggi, serta berbagai olahan sayuran lainnya. 34
SARANA PRASARANA 35
Fasilitas umum merupakan penunjang kebutuhan masyakat di suatu daerah sangatlah dibutuhkan. Pasalnya ,keperluan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan primer dan sekunder harus selalu dicukupi, bukan hanya itu layanan sosial, keagamaan dan kesehatan harus terus diberikan sebagai penunjang kehidupan suatu daerah. Hal inilah yang dilakukan pemerintah Kecamatan Paron dalam usaha pemenuhan kebutuhan tersebut. Setiap wilayahnya terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti masjid, sekolah, kantor urusan agama, pasar, dll. Instansi yang dirawat dengan baik membuat masyarakat sangat nyaman dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. usaha dan prestasi ini adalah salah satu program kerja kecamatan dalam memberikan pelayanan dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder masyarakat Paron. 36
P E N D I D I K A N Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, tanpa pendidikan manusia tidak akan hidup sejahtera. Hal tersebut sesuai dengan nilai Gontor bahwasanya pendidikan merupakan sarana utama untuk melangkah kedepan. Begitupun dengan Kecamatan Paron yang memiliki banyak fasilitas pendidikan diantaranya. TAMAN KANAK-KANAK SEKOLAH DASAR Taman kanak-kanak merupakan wadah pertama dalam pendidikan. Adapun jumlah Taman KanakKanak (TK) di Kecamatan Paron adalah 48 sekolah, sedangkan setara dengan itu terdapat Rhaudhatul Atfal (RA) yang berjumlah 16 sekolah semua pendidikan tersebut bersifat milik swasta. Lembaga tersebut tersebar di seluruh desa di kecamatan Paron, Seperti TK Dharma wanita, TK Al Fajar, TK Al Ishlah, RA Perwanida, RA PSM, RA Nawa Kartika, dll Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Paron terdapat 40 lembaga dimana 37 sekolah bersifat Negeri seperti SD Ngale, SD Tempuran, SD Teguhan, SD Sirigan, dll. dan 3 lembaga Swasta diantaranya SDIT Al Kiram, SD Muhammadiyah 1, dan SDIT Ar Rohmah. Setara dengan SD, Kecamatan Paron juga memiliki lembaga sekolah Madrasah Ibtidaiyyah (MI) yang berjumlah 19 sekolah yang terbagi menjadi 17 sekolah swasta seperti MIS Islamiyah, MIS Salafiyah, MIS Al Islam, dll dan 2 sekolah Negeri yaitu MIN Bendo dan MIN Gelung 37
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS Setelah menyelesaikan SMP dan setaranya, siswa biasanya melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas. Di Kecamatan Paron terdapat 3 macam kategori yang setara, yaitu SMA (Sekolah Menengah Atas)yang berjumlah 2 sekolah swasta yaitu SMA Mamba’ul Hikmah dan SMAS Karya Pembangunan Paron, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang berjumlah 4 sekolah yang bersifat milik negara 1 sekolah yaitu sekolah SMKN 1 Paron dan yang bersifat Swasta 3 sekolah yaitu (SMK Karya Pembangunan 1 Paron,SMK Al Islam, SMK Arba’ Qohhar) dan MA (Madrasah Aliyah) yang terbagi menjadi 1 bersifat Negeri yaitu MAN Paron dan 2 swasta yaitu MAS Al-Ishlah dan MAS Fie Sabilil Muttaqien Terlepas dari pendidikan dengan kategori anak-anak, Paron juga memiliki fasilitas pendidikan berupa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terdapat 5 sekolah SMP yaitu 2 sekolah swasta (SMP Al Azhar Paron, SMP Al Islam Pehnangka Paron) dan 3 sekolah Negeri (SMP Negeri 1,2, dan 3 Paron). Selain itu terdapat pula sekolah MTS (Madrasah Tsanawiyah) dengan jumlah 6 sekolah yaitu 3 bersifat Swasta (MTSS Fie Sabilil Muttaqien ,MTSS Karya Pembangunan Paron, MTSS Mamba’ul Hikmah) dan 3 bersifat Negeri (MTSN 1,4,5 Ngawi) Selain itu terdapat pula pondok pesantren yang tersebar di Paron, jumlahnya sekitar 19 pondok pesantren seperti halnya pesantren Mambaul Ulum, Pesantren Al-Amin, Pesantren Az-Zahro, Pesantren Miftahul Mubtadin, Pesanten Irbat Nurul Haramain, Pesantren Arbai Qohhar dan lain lain. PONDOK PESANTREN 38
TINGKAT PENDIDIKAN NEGERI SWASTA JUMLAH Taman Kanak Kanak (TK) 48 48 Raudhatul Athfal (RA) 16 16 Sekolah Dasar (SD) 37 3 40 Madrasah Ibtidaiyyah (MI) 2 17 19 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 2 5 Madrasah Tsanawiyah (MTS) 3 3 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 3 4 Madrasah Aliyah (MA) 1 2 3 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) 1 1 Kecamatan Paron 47 97 144 Di Paron juga terdapat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan. STIT meraih peringkat “Baik” saat menjalani akreditasi. Ada 4 Program Studi, yaitu Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Agana Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Pendidikan Guru Raudhatul Althfal. SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ISLAMIYAH KARYA PEMBANGUNAN Selain pendidikan Formal seperti sekolah dan perkuliahan. Kecamatan Paron juga terdapat taman pembelajaran Al Quran (TPA) dimana lembaga ini merupakan lembaga non formal yang diadakan oleh masyarakat maupun pemerintah untuk menunjang pembelajaran Al Quran, lembaga tersebut tersebar di berbagai desa yang ada di Paron Taman Pendidikan Al Quran 39
Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Paron mendirikan berbagai balai kesehatan dan menyediakan kebutuhan kesehatan Untuk mencapai kesehatan yang berkualitas terhindar dari penyakit, diantaranya puskesmas, puskesmas pembantu, tempat praktek dokter, tempat praktek bidan dan posyandu. Hal ini dilakukan sebagai sarana penunjang dan kontrol kesehatan yang dapat di akses oleh masyarakat umum. Penyuluhan kesehatan masyarakat rutin dilakukan setiap desa terutama saat kegiatan bulanan seperti Posyandu dan Posbindu, masyarakat diberikan pemaparan mengenai pentingya kesehatan dan mencegah segala bentuk penyakit yang mungkin dapat menyerang kesehatan masyarakat. Di Kecamatan Paron sendiri terdapat 2 Puskesmas Kecamatan yaitu Puskesmas Jambangan dan Puskesmas Teguhan KESEHATAN KELURAHAN /DESA RUMAH SAKIT BERSALIN POLIKLINIK PUSKESMAS PUSKESMAS PEMBANTU TEMPAT PRAKTEK DOKTER TEMPAT PRAKTEK BIDAN Gentong 2 1 2 1 Babadan 2 1 Kedungputri 2 1 1 2 Semen 1 Teguhan 3 1 1 3 Sirigan 1 1 Jeblogan 1 2 Jambangan 1 1 2 1 Tempuran 1 2 1 Dawu 1 Paron 1 Gelung 3 3 Ngale 2 Kebon 1 1 Kecamatan Paron 11 2 1 12 18 40
PENGOBATAN TRADISIONAL POSYANDU POSKESDES POLINDES APOTEK TOKO JAMU 9 9 1 2 1 8 8 1 6 11 1 4 14 2 10 8 4 1 9 4 1 6 12 11 1 11 1 3 1 1 4 1 11 1 3 1 6 1 4 46 111 11 11 11 3 41
Agama merupakan sebuah sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini juga mengaitkan hubungan antar manusia dengan manusia. Terdapat enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kriten, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Berhubungan dengan masyarakat Paron, para penduduknya mayoritas beragama Islam. Walau begitu masyarakat Paron juga menganut agama yang beragam sehingga banyak sarana dan prasarana yang diberikan sebagai penunjang keagamaan masyarakat Paron. KEAGAMAAN 42
Selain itu terdapat pula organisasi-organisasi yang berkaitan dengan agama, seperti halnya LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama. Yang akan dibahas pada lembar keorganisasian. Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi; Menyelenggarakan surat menyurat, kearsipan, pengetikan, dan rumah tangga KUA Kecamatan; Melaksanakan pencatatan nikah, rujuk mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul maal dan ibadah sosial. Penunjang sarana prasarana di kecamatan Paron di dalam hal keagamaan bukan hanya tempat peribadatan namun juga layanan Kantor Urusan Agama (KUA) lembaga ini bertujuan untuk melayani masyarakat Kecamatan Paron dalam pencatatan nikah secara resmi di Negara. Selain itu, KUA juga memiliki tugas lain, diantaranya pengelolaan statistik layanan dan bimbingan masyarakat, pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA Kecamatan, pelayanan bimbingan masjid, layanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam, serta pelaksanaan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah dan rujuk Terdapat KUA utama yang terletak di Jambangan, hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan. Dalam melakukan tugasnya tersebut, KUA juga melaksanakan fungsi, yaitu: KUA (kantor Urusan Agama) Terdapat 149 masjid yang ada dikecamatan Paron, 516 mushola, 4 gereja Protestan, 1 Gereja Katolik dan 1 Vihara. Hal ini menunjukan adanya interaksi antara masyarakat sekitar mengenai agama yang mereka anut. Hubungan antara umat beragama sangat harmonis, jarang terdapat sebuah pertentangan 43
KELURAHAN/DESA MASJID MUSHOLA GEREJA PROTESTAN GEREJA KATHOLI K PURA VIHARA Gentong 12 35 0 0 0 0 Babadan 10 50 0 0 0 0 Kedungputri 13 35 0 0 0 1 Semen 17 81 1 0 0 0 Teguhan 15 50 0 0 0 0 Sirigan 5 20 0 0 0 0 Jeblogan 6 25 0 0 0 0 Jambangan 16 19 0 0 0 0 Tempuran 17 95 0 0 0 0 Dawu 3 13 1 1 0 0 Paron 6 17 0 0 0 0 Gelung 11 25 0 0 0 0 Ngale 10 44 0 0 0 0 Kebon 8 7 2 0 0 0 Kecamatan Paron 149 516 4 1 0 1 44
EKONOMI Pasar Salah satu fasilitas penunjang di Kecamatan Paron adalah pasar, pasar merupakan sebuah tempat perkumpulan pedagang dengan berbagai macam barang yang diperjualbelikan mulai dari kebutuhan sandang pangan dan peralatan lainnya. Terdapat beberapa kelompok pasar di Kecamatan Paron diantaranya kelompok pertokoan sebanyak 7 tempat, pasar dengan bangunan permanen sebanyak 7 tempat dan pasar dengan bangunan semi permanen sebanyak 2 tempat. Pasar merupakan salah satu instansi bidang ekonomi yang sangat menonjol untuk menunjang dan memutar roda kehidupan masyarakat Paron, tidak jarang ditemukan adanya pasar tergantung hari pasaran dalam tanggalan jawa seperti pahing, pon, wage, kliwon, legi berputar secara bergiliran antara pasar satu dengan yang lain. 45
Koperasi Koperasi merupakan salah satu unit kegiatan ekonomi yang ada di Kecamatan Paron koperasi berfungsi sebagai pembangunan dan pengembangan potensi kemampuan anggota khususnya dan masyarakat umumnya sebagai usaha mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat dengan meningkatkan kemampuan SDM secara aktif. Perbankan ialah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kecamatan Paron memiliki layanan perbankan yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Paron. Berdasarkan data Paron dalam angka, jumlah bank umum pemerintah ialah 6 bank, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) berjumlah sebanyak 5 bank yang berada di Desa Teguhan dan Desa Paron. Peningkatan taraf ekonomi dan pendapatan masyarakat membuat jasa layanan perbankan semakin eksis di Kecamatan Paron. Perbankan Di Kecamatan Paron terdapat banyak koperasi yang tersebar di berbagai desa seperti koperasi simpan pinjam yang terdapat 12 lokasi dan koperasi lainnya sebanyak 12 lokasi, hal ini membuktikan bahwa masyarakat Paron sangat antusias dalammemajukan perekonomian diwilayah tersebut. 46
T R A N S P O R T A S I Stasiun Stasiun Paron merupakan stasiun kereta api kelas 2 yang terletak di Paron, Paron, Ngawi. Stasiun Paron terletak pada ketinggian +56 m ini berada di Daerah operasi VII Madiun dan berjarak 8 km sebelah barat daya ibu kota kabupaten atau Kota Ngawi. Stasiun ini melayani keberangkatan dengan berbagai tujuan yang dilewati seperti tujuan lokal daerah Jawa Timur maupun antar kota di jawa. Terdapat berbagai fasilitas kelas yang disediakan mulai dari kelas ekonomi hingga VIP sebagai penunjang kebutuhan masyarakat ngawi dalam sektor transportasi umum khususnya Kecamatan Paron. Terminal Terminal Paron merupakan terminal yang terletak di desa Gelung Kecamatan Paron, Fasilitas ini merupakan fasilitas umum masyarakat dan dapat digunakan oleh khalayak luas, terminal ini buka 24 jam. Bis yang ditawarkan pun cukup beragam diantaranya, Sugeng Rahayu, Laju Prima, Harapan Jaya, Sumber Slamet, dll. Fasilitas penunjang yang ditawarkan cukup memadai seperti mushola, WC dan kantin untuk penumpang dan pelanggan layanan bis umum. 47
BUDAYA Sanggar Tari Pethul Melikan Sanggar Tari Pethul Melikan merupakan salah satu sanggar tari yang terdapat di Kecamatan Paron tepatnya, di Desa Tempuran, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sanggar tari ini merupakan salah satu media pelestarian kebudayaan tari khususnya tari Penthul yang menjadi ciri khas Desa Tempuran. Tarian pentul diciptakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Desa Tempuran atas terbangunnya jembatan Desa Tempuran yang selanjutnya dilestarikan oleh masyarakat desa setempat. Tari ini telah terkenal hingga ajang bergengsi diluar negri 48