MODUL A JAR Nama : Katarina Anastasia Palang, S.Pd Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Lebatukan Jenjang/kelas : SMA/X Mapel : Bahasa Indonesia Alokasi waktu : 9 X 45 menit (3 x pertemuan) Modul Pembelajaran : Luring Fase : E Domain CP : Menulis Target peserta : murid campuran (murid dengan tingkat kompetensi yang beragam) Tujuan pembelajaran : melalui Mind Mapping Peserta didik mampu Menulis laporan hasil observasi dengan runut, sistematis, dan analitis dengan mengutip sumber rujukan secara etis sebagai sumber informasi pendukung dengan tepat dan benar Indicator tujuan Pembelajaran : • Murid mampu menulis teks LHO Profil pelajar pancasila yang berkaitan : • Bernalar kritis: murid mampu memperoleh dan memproses informasi dan gagasan tentang teks LHO • Kreatif : murid mampu menghasilkan gagasan serta teks LHO Pertanyaan pemantik : • Sudah tahukah kalian cara mengembangkan kerangka teks LHO? • Tahukah kalian cara menulis teks LHO dengan baik? Kemampuan prasyarat (pengetahuan Dasar) • siswa dapat menelaah struktur teks LHO • siswa dapat membedakan fakta dan opini Kegiatan Pembelajaran yang Utama • Pengaturan murid: Murid akan dibagi ke dalam tiga kelompok kecil sesuai dengan tingkat kesiapan belajar (academic readiness) atau tingkat pemahaman, yaitu paham utuh, paham sebagian, dan belum paham. • Metode: - Eksplorasi, diskusi, dan penguatan konsep Guru membawa sebuah bahan ajar sebagai pemantik dan mengajak murid untuk berdiskusi bersama. Berbagai jawaban yang muncul dari para murid dibahas secara terbuka sehingga murid mendapat berbagai pandangan dan dapat menarik pada pemahaman konsep yang sama. - Selain itu, guru juga mengenalkan beberapa sumber belajar yang dapat digunakan murid untuk belajar, seperti video, permainan, dan bahan bacaan). • model pembelajaran: Blended learning (pembelajaran di LMS dan di sekolah secara luring)
PERTEMUAN 1 (135 Menit) ASSESMEN DIAGNOSTIK : MENGUMPULKAN PEMAHAMAN MURID DALAM MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI A. Indikator keberhasilan Mampu membedakan fakta dan opini B. Assesmen Mengelompokkan fakta dan opini pada teks secara berkelompok C. Alat ukur Observasi dan catatan anekdot D. Sarana dan prasarana Pertemuan tatap muka Teks laporan hasil observasi yang sesuai dan relevan dengan kegiatan pembelajaran atau teks lain untuk menarik minat baca siswa E. Kegiatan Pembelajaran Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut: Langkah pembelajaran Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam, dan berdoa bersama b. Guru melakukan apersepsi c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menjelaskan indikator yang harus dicapai atau dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari materi e. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang fakta dan opini f. Guru menampung jawaban murid dan membahasnya satu persatu. 20 menit Inti (Asesmen Diagnostik) g. Murid diminta untuk mengidentifikasi kalimat fakta, kalimat opini, dan struktur teks LHO yang sudah ditentukan oleh guru. h. Teks/artikel yang dipilih guru dapat diperoleh di media (baik cetak/elektronik) dengan topik bebas maupun topik tertentu (guru dapat memilih). i. Murid diminta untuk membaca teks dan mengelompokkan mana yang merupakan kalimat fakta, kalimat opini dan struktur teks LHO tersebut pada Lembar Aktivitas Murid. 95 menit
j. Jika murid masih kesulitan untuk menemukan dan mengidentifikasi kalimat fakta dan opini, guru dapat memandu dengan memberikan ciriciri kalimat fakta, kalimat opini Penutup k. Guru menyampaikan hasil asesmen diagnostik kepada peserta didik serta rencana tindak lanjut l. Peserta didik bersama guru membuat simpulan materi pembelajaran m. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa 20 menit F. asesmen 1. Assesmen Diagnostik Instrumen a. Teks LHO b. Lembar aktivitas siswa c. Lembar asesmen/penilaian serta rencana tindak lanjut Teknik a. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi fakta dan opini b. Guru membuat penilaian dari jawaban murid dan melakukan pemetaan sejauh mana pemahaman murid. 2. Asesmen formatif Observasi dan catatan anekdot G. Lembar aktivitas peserta didik Judul teks : Kalimat fakta Kalimat opini Struktur teks LHO https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6711700/15-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-yangmudah-dipahami
H. Tindak lanjut Asesmen Diagnostik Tingkat klasifikasi pemahaman Paham utuh (Kategori 1) Paham sebagian (kategori 2) Belum paham (ktegori 3) Murid dikatakan paham utuh apabila murid dapat menjawab semua soal dengan benar. Murid dikatakan paham sebagian apabila murid hanya dapat menjawab separuh soal asesmen dengan benar Murid dikatakan tidak/belum paham apabila murid hanya dapat menjawab sedikit soal dengan benar
Pertemuan 2 (135 menit) Menulis teks LHO Menggunakan Mind Mapping A. Tujuan pembelajaran : melalui Mind mapping Peserta didik mampu Menulis laporan hasil observasi dengan runut, sistematis, dan analitis dengan mengutip sumber rujukan secara etis sebagai sumber informasi pendukung dengan tepat dan benar B. Indikator Keberhasilan: peserta didik mampu mengembangkan kerangka berpikir menggunakan Mind Mapping C. Asesmen : membuat kerangka berpikir menggunakan Mind Mapping D. Alat ukur : Rubrik penilaian proses dan catatan anekdot E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran Langkah pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan • Guru memberikan salam, mengajak murid berdoa dan mengecek kehadiran siswa • Pembelajaran diawali dengan kuis singkat. Murid diminta untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru Misalnya: a. Tahukah kalian cara menulis teks LHO dengan baik? b. Sudah tahukah kalian cara mengembangkan kerangka teks LHO? • Guru memberikan meminta perwakilan murid untuk menyampaikan hasil pekerjaannya • Guru mempersilakan murid untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami mengenai teks LHO • Guru menyimpulkan mengenai a. Struktur teks LHO b. Langkah-langkah menulis teks LHO 20 menit Kegiatan inti [Pengaturan murid: kelompok dengan tingkat kemampuan berbeda • Murid mendengarkan pemaparan guru tentang Mind Mapping • Murid dibagi menjadi ke dalam beberapa kelompok 3-4 orang. Kelompok ini akan berdiskusi dengan difasilitasi oleh guru (diferensiasi proses) • Murid melakukan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah atau menggunakan Google earth kemudian 95 menit
membuat kerangka tulisan dengan menggunakan mind mapping • Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil latihan murid dalam papan tulis Kegiatan penutup • Setiap siswa dibagikan lembar aktivitas • Siswa diminta untuk mengembangkan kerangka berpikir mengenai topik yang sudah dipilihnya berdasarkan hasil pengamatan pada Google earth menggunakan Lembar Aktivitas tersebut secara mandiri di rumah. • Murid merefleksikan kegiatan pembelajarn hari ini dengan beberapa pertanyaan pemandu 1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa? 2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa langkah-langkah menulis teks LHO? 3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini? Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut? • Guru mengajak murid berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran 20 menit
Pertemuan 3 (135 menit) Menulis teks LHO A. Tujuan pembelajaran : melalui Mind mapping Peserta didik mampu Menulis laporan hasil observasi dengan runut, sistematis, dan analitis dengan mengutip sumber rujukan secara etis sebagai sumber informasi pendukung dengan tepat dan benar B. Indikator Keberhasilan: Menulis teks LHO menggunakan Mind Mapping sebagai kerangka berpikir C. Asesmen : praktik menulis teks LHO D. Alat ukur : Rubrik penilaian produk E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Adapun langkah-langkah kegiatan pembelajaran Langkah pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan • Guru memberikan salam, mengajak murid berdoa dan mengecek kehadiran siswa • murid menceritakan pengalamannya serta kesulitan yang dihadapi saat mengembangkan kerangka tulisan menggunakan mind Mapping. • Guru mengecek pemahaman siswa mengenai metode ini. ● Guru memberikan penguatan atau klarifikasi mengenai metode mind mapping. • Guru mendata perkembangan hasil belajar siswa di rumah, yaitu: - Topik yang dipilih - Isi Lembar Aktivitas 20 menit Kegiatan inti • Guru menyampaikan bahwa siswa akan menulis teks LHO berdasarkan kerangka berpikir pada Lembar Aktivitas. • Guru mengingatkan kembali struktur teks LHO dan menyiapkan Rangkuman Teks LHO untuk siswa pelajari kembali secara mandiri. • Guru memperlihatkan rubrik penilaian teks LHO di depan kelas. • Guru juga menyampaikan tantangan menulis*berdasarkan hasil asesmen diagnostik siswa. Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Menulis teks LHO sebanyak 4 paragraf Menulis teks LHO sebanyak 3 paragraf Menulis teks LHO sebanyak 2 paragraf • Siswa melanjutkan membuat kerangka berpikir berdasarkan 95 menit
pengamatan dari google eart menggunakan Lembar Aktivitas secara mandiri • Bagi siswa yang sudah selesai mengisi Lembar Aktivitas, dapat melakukan pengecekan bersama guru secara personal untuk mendapatkan umpan balik lanjutan sebelum melanjutkan ke praktik menulis • Siswa yang sudah mendapat umpan balik dapat mulai menulis teks LHO berdasarkan kerangka yang dikembangkannya. Siswa menulis pada kertas lembar Kegiatan penutup • Siswa mengkomunikasikan perkembangan, pertanyaan atau kendala yang dihadapi dalam menulis teks LHO • Siswa mendapatkan apresiasi dan motivasi atas proses yang sudah dilalui sejauh ini. ● • Murid merefleksikan kegiatan pembelajarn hari ini • Guru mengajak murid berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran 20 menit
LEMBAR KERJA 1.6 Instruksi penggunaan LK 1. Tentukan objek apa yang akan kalian observasi. Objek tersebut harus menarik dan dikuasai. Memilih objek yang ada di sekitar kalian atau menggunakan google eart dapat membantu dalam pengamatan. 2. Tentukan hal apa saja yang akan kalian amati dari objek tersebut sebagai panduan pengamatan 3. Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah dibuat. Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan, ambillah gambar objek observasi kalian atau bawa beberapa sampel objek tersebut. Jika memiliki kamera atau alat perekam video, kalian juga dapat mendokumentasikan kegiatan observasi dalam bentuk foto dan atau video. 4. Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat. Tabel 1.1 Tabel kerangka laporan hasil observasi Struktur umum Rincian topik pengembangan Definisi umum Deskripsi bagian 1. 2. 3. 4. Deskripsi manfaat 5. Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi sebuah teks LHO Mata pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas : X Hari/tanggal : Nama : Tujuan Pembelajaran (TP) melalui Mind Mapping Peserta didik mampu Menulis laporan hasil observasi dengan runut, sistematis, dan analitis dengan mengutip sumber rujukan secara etis sebagai sumber informasi pendukung dengan tepat dan benar
Lampiran 1: Rangkuman Teks LHO Rangkuman Teks LHO Pengertian Fakta dan Opini Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan. Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Sementara opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Kalimat yang berisi fakta adalah kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan apa adanya, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan obyektif. Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif dan cenderung subjektif. Ciri-Ciri Fakta dan Opini Yang merupakan ciri dari fakta adalah: • Merupakan/terkandung data yang akurat • Obyektif • Benar-benar terjadi/sudah terjadi Yang merupakan ciri opini adalah: • Mengandung pendapat personal • Cenderung subyektif • Memiliki kata yang bersifat penilaian relative 1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi dan hal lain yang telah diamati, diinvestigasi, atau diteliti secara sistematis. Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Kosasih (2014, hlm.43) yang menyatakan bahwa laporan hasil observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Artinya, Teks laporan hasil observasi menyajikan informasi tentang suatu hal secara apa adanya,kemudian dikelompokkan lalu dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci dari sudut pandang keilmuan. 2. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi a. Isi yang dibahas biasanya berupa ilmu tentang suatu objek atau konsep yang diobservasi. b. Objek yang dibahas bersifat sangat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kelompok atau kategori objek yang diobservasi. Contohnya: museum, bukan spesifik salah satu benda yang dipajang di museum. Pantai, bukan hanya air laut atau pasir saja.
c. Bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu (pengetahuan). d. Objek atau sesuatu hal yang diobservasi dijelaskan secara sistematis, terperinci, dan mengulas bagian-bagiannya, dan objektif (sesuai dengan kenyataan, tidak kurang dan tidak lebih). e. Merinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis dari sudut pandang ilmu (saintifik) yang biasanya membagi penjabaran menjadi:definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek. 3. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi Nurhanifah (2014, hlm.19) mengemukakan bahwa teks laporan hasi lobservasi bertujuan untuk memberikanin formasi umum tentang berbagai kelas benda atau sesuatu yang dicermati, seperti hewan, pepohonan, batu-batuan, telepon genggam, dansebagainya. Melalui penjabaran ciri laporan observasi yang sebelumnya telah dipaparkan,dapat disimpulkan bahwa laporan hasil observasi disajikan dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu, memerinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis, terperinci dan mengulas bagian-bagiannya dengan objektif. Objek Laporan Hasil Observasi bersifat sangat umum, sehingga menjelaskan ciri umum secara keseluruhan yang termasuk dalam kategori atau kelompok objek yang diobservasi. Laporan hasil observasi seharusnya disusun ketika kita telah melakukan pengamatan atau observasi. 4. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi a. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan. b. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan. c. Sebagai sumber informasi terpercaya. d. Sarana untuk pendokumentasian. 5. Sifat Teks Laporan Hasil Observasi Teks hasil observasi memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat informatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut. a. Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca. b. Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti. c. Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi. 6. Struktur Teks LHO Setiap jenis teks memiliki struktur yang membangunnya, begitu juga dengan Teks LHO. Adapun sebagai suatu teks pada umumnya, terlepas bentuknya berupa makalah ataupun artikel populer, struktur laporan observasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut: definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi kegunaan/ manfaat a. Pernyataan Umum/ Klasifikasi Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang kondisi objek yang akan dikaji. Kondisi yang dimaksud adalah bentuk, sifat, dan informasi tambahan lainnya. Biasanya pernyataan umum dimulai dengan menjelaskan definisi dari objek penelitian. b. Deskripsi Bagian Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya,jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll. Pada bagian ini juga dijelaskan secara detai deskripsi objek berdasarkan kelompoknya.
c. Deskripsi Manfaat atau Kesimpulan Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum. 7. Kaidah Kebahasaan Teks LHO Kaidah kebahasaan adalah pedoman yang menjadi unsur pembangun dalam suatu teks. Teks laporan hasil observasi memiliki kaidah kebaahasaan yang dominan sebagai berikut. a. Kata/Frasa Benda (Nomina) Banyak menggunakan kata/ Frasa benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya. Benda-benda yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, tempat, benda. Contoh ❖ Burung gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. (yang bercetak tebal : Frasa nomina) ❖ Burung gereja memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memakan biji-bijian dan serangga. (kata bercetak tebal kata benda/ nomina) b. Kata / Frasa Kerja (Verba )Materia kata kerja material atau verba material merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Contoh ❖ Sang jantan akan terus bercicit di sekitar betina sambil memamerkan tarian-tarian unik dengan membuka sayap. (verba material) ❖ Mereka sangat menyukai area pertanian dan peternakan. (bukan verba material) c. Kata Sifat (Adjektif) Kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Kata sifat dapat berupa bentuk, ukuran, warna, suasana, karakter orang, dll. Contoh ❖ Burung gereja memiliki panjang 10-15 cm, bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat 24 gr. ❖ Telur berwarna putih hingga abu-abu pucat serta mempunyai bintik-bintik atau bercakbercak kecil dengan diameter sekitar 2cm. d. Kalimat Definisi Kalimat definisi adalah kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hewan, tumbuhan, tempat, peristiwa, dan istilah. Kalimat definisi banyak menggunakan kopula seperti kata adalah, merupakan, yaitu, yakni Contoh ❖ Burung Gereja disebut juga burung pingai adalah jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. ❖ Burung Gereja yang disebut juga Sparrow merupakan burung yang jinak dari semua burung liar dan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya seperti 26 perubahan kondisi cuaca, ketersediaan pakan maupun predator. e. Kalimat Deskripsi Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang dapat ditangkap oleh pancaindra, misalnya berupa ukuran besar kecil dan tinggi rendah. Warna seperti merah, kuning, dan biru. Rasa seperti manis, pahit, getir, halus, dan kasar. Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Contoh ❖ Burung Gereja memiliki panjang 10-15 cm, bentangan lebar sayap sekitar 21 cm, berat sekitar 24 gr. ❖ Burung Gereja yang lebih muda mempunyai warna yang lebih kusam daripada yang dewasa. f. Kalimat Klasifikasi Pada bagian pendahuluan teks laporan hasil observasi, selain kalimat definisi dan kalimat deskripsi, juga sering ditambahkan dengan kalimat klasifikasi. Kalimat klasifikasi adalah kalimat yang mengelompokkan suatu objek menjadi beberapa indikator yang didasarkan pada ciri-ciri atau karakteristik yang dimilikinya. Contoh ❖ Berikut ini, penulis akan mengklasifikasikan pemaparan burung gereja berdasarkan deskripsi bagian tubuh hewan, pola makan, masa perkawinan, dan cara perkembangbiakannya. ❖ Berdasarkan waktunya, jenis-jenis puisi di Indonesia terdiri atas jenis-jenis puisi lama dan jenis-jenis puisi baru. ❖ Ras manusia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu Ras Mongoloid, Ras Negroid, Ras Kaukasid, dan berbagai ras khusus seperti Bushman, Veddoid, Polynesoid, dan Ainu. g. Kalimat Simpleks Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa atau satu struktur predikat. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal. Contoh: 1. Kartini sedang membuat surat lamaran kerja. (S-P-O) 2. Sulaiman mengajari anaknya melukis bunga mawar. (S-P-O-Pel) 3. Kami berangkat pukul 08.00 WIB. (S-P-Ket) h. Kalimat Kompleks Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif. Kalimat Kompleks ditandai dengan adanya konjungsi, baik di awal maupun di antara klausa. Contoh : ❖ Supriyanti tetap berangkat meskipun hari sudah gelap. ❖ Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di dalam bus. 27
Lampiran 2 Rubrik Penilaian A. Rubrik Penilaian produk Aspek Mahir (9-10) Cakap (7-8) Layak (4-6) Berkembang (1-3) Gagasan Gagasan memuat fakta dan data yang akurat Gagasan memuat fakta dan data namun sumber data tidak disebutkan secara jelas Gagasan memuat fakta yang bercampur dengan opini Gagasan bersifat opinipenulis sehingga bersifat subjektif. Organisasi danstruktur teks: 1. Judul teks 2. Memuat definisi umum 3. Deskripsi bagian 4. Deskripsi manfaat Struktur tekslengkap Seluruh kalimatdan paragraf menunjukkan kepaduan Struktur tekshanya memuat 3 bagian Terdapat 1 kalimat dalam paragraf yang tidak padu Struktur tekshanya memuat 2 bagian Terdapat 2 kalimat dalam paragraf yang tidak padu Struktur teks hanya memuat <1 bagian Terdapat <2 kalimat dalam paragraf yang tidak padu Bahasa: • Pilihan kata tepat guna menunjang maksud kalimat • Tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan ejaan • Tidak terdapat kesalahan dalam Penggunaan tanda baca • Menggunakan kalimat yang efektif dalam keseluruhan teks Memenuhi keseluruhan dariaspek bahasa Memenuhi 3 bagian dari aspek bahasa Memenuhi 2 bagian dari aspek bahasa Memenuhi 1 bagian dari aspek bahasa
B. Rubrik Penilaian Proses Aspek Mahir (9-10) Cakap (7-8) Layak(4-6) Berkembang (1-3) Pra menulis Siswa secara aktif dan mandiri melakukan riset/persiapan pengenalan terhadap teks LHO melalui berbagai kegiatan dalam kelas seperti pengamatan lingkungan sekitar atau menggunakan google eart, dsb. Siswa dengan sesekali dorongan dari guru menunjukkan keaktifan melakukan riset/persiapan pengenalan terhadap teks LHO melalui pengamatan lingkungan sekitar atau menggunakan google eart, dsb. Siswa dengan bimbingan dari guru menunjukkan keaktifan melakukan riset/persiapan pengenalan teks LHO melalui pengamatan lingkungan sekitar atau menggunakan google eart, dsb. Siswa tidak melakukan tahap persiapan meskipunsudah dibimbing oleh guru. Membangun kerangka dan menulis Siswa secara aktif dan mandiri mampu menggunakan Mind Mapping dalam menyusun kerangka tulisan dengan tepat serta mengembangkan menjadi teks yang utuh. Dengan sesekali diberikan bimbingan dari guru, siswa mampu menggunakan Mind Mapping dalam menyusun kerangka tulisan dengan tepat serta mengembankan menjadi teks yang utuh. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menggunakan Mind Mapping dalam menyusun kerangka tulisan dengan beberapa bagian kurang tepat serta mengembangk an menjadi teks yang utuh. Siswa melakukan tahapan kerangka tulisan dengan kurang tepat baik secara instruksi maupun konten meskipun sudah dibimbing oleh guru. Mengelola umpan balik Siswa secara aktif dan mandiri mampu mencari umpan balik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi pribadi, revisi rekan, maupun guru. Dengan sesekali dorongan dari guru, siswa secara aktif mampu mencari umpanbalik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi pribadi, revisi rekan, maupun guru. Siswa kurang aktif danmandiri mampu mencari umpan balik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi pribadi, revisi rekan, maupun guru walaupun sudah diberikan dorongan oleh guru. Siswa tidak mencariumpan balik baik berdasarkan pertanyaan refleksi/revisi pribadi, revisi rekan,maupun guru walaupun sudah diberikan doronganoleh guru.