BAHAN AJAR TEMA 8
BUMIKU
SUNARTI - SDN 35 PAREPARE
TEMA 8 BUMIKU
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA AKIBATNYA
IBU GURU SUNARTI
UPTD SDN 35 PAREPARE
SEBELUM BELAJAR . . .
1.Jangan lupa berdoa terlebih dahulu
agar kalian diberi kemudahan dalam
memahami pelajaran
2. Dan jangan lupa berdoa untuk
kebaikan BUMI kita
KOMPETENSI DASAR
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi Bumi
serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana Matahari.
INDIKATOR
3.8.1 Memahami peristiwa rotasi dan revolusi Bumi
Mengetahui dan memahami konsep perbedaan
waktu siang dan malam
3.8.2 Memahami hal-hal yang menyebabkan
perbedaan musim sebagai akibat dari
revolusi bumi.
3.8.3 Memahami posisi benda-benda langit
ketika peristiwa gerhana terjadi.
Rotasi Bumi dan
Akibatnya
Rotasi Bumi merupakan perputaran bumi
pada porosnya
Akibat Rotasi Bumi:
Terjadi siang dan malam.
Perbedaan waktu di Bumi.
Gerak semu harian Matahari.
Perubahan arah angin.
•Gerak semu Matahari mengesankan
seolah Matahari bergerak dari timur ke barat.
•Sebenarnya, Bumi lah yang bergerak pada
porosnya sehingga seolah-olah benda langit
di sekitarnya bergerak.
PENGARUH REVOLUSI BUMI:
1.Penanggalan kalender Masehi
2. Terjadinya gerak semu tahunan Matahari.
3. Terjadinya perbedaan lamanya siang
dan malam.
4. Perbedaan empat musim di negara-negara
yang terletak pada wilayah subtropis Bumi
5. Adanya rasi bintang yang tampak
berbeda setiap bulannya.
Gerak semu Matahari merupakan posisi Matahari
yang berubah-ubah.
Hal ini dikarenaka
n Bumi mengalami
revolusi dengan sumbu rotasi yang miring.
Gerak semu tahunan Matahari karena pengaruh
revolusi Bumi.
Perbedaan Wilayah Waktu di Bumi
Perbedaan waktu di Bumi merupakan
salah satu akibat dari rotasi Bumi.
Setiap satu kali berotasi,
Bumi berputar 360°.
Perputaran 360° tersebut ditempuh dalam
waktu sekitar 24 jam, maka setiap 1 jam
Bumi berputar sejauh 15°.
Perbedaan Wilayah Waktu di Bumi
•Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141°
BT, sehingga panjang wilayah Indonesia
adalah 46°.
•Jika setiap 15° terdapat selisih waktu 1 jam,
maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu
(WIB, WITA, dan WIT).
Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara
dan Belahan Bumi Selatan
•Bumi memiliki poros yang miring dan membentuk
sudut 23,5° terhadap bidang edar.
•Akibat kemiringan tersebut, Matahari kadang
lebih banyak menyinari belahan
Bumi utara atau selatan.
•Perpindahan posisi Matahari tersebut
berdampak pada perbedaan empat musim di
wilayah subtropik Bumi.
Tanggal 1 Maret – 31 Mei
belahan Bumi utara: musim semi
belahan Bumi selatan: musim gugur
Tanggal 1 Juni – 31 SAgustus
belahan Bumi utara: musim panas
belahan Bumi selatan: musim dingin
Tanggal 1 September – 30 November
belahan Bumi utara: musim gugur
belahan Bumi selatan: musim semi
Tanggal 1 Desember – 28 Februari
belahan Bumi utara: musim dingin
belahan Bumi selatan: musim panas
Gerak Bulan dan Kenampakannya dari Bumi
•Bulan merupakan satelit alami Bumi.
•Jika dilihat dari Bumi, Bulan tampak
bersinar terang karena memantulkan
cahaya dari Matahari.
Kenampakan bentuk Bulan dapat berbeda-beda.
Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh
rotasi dan revolusi Bulan.
Waktu untuk Bulan berotasi sama dengan
waktu Bulan berevolusi yaitu 29,5 hari.
Gerakan Bulan dan Peristiwa Gerhana Bulan
Kenampakan Bulan selalu tampak berubah-ubah
dari Bumi karena mengalami pergerakan.
Salah satu dampak pergerakan Bulan adalah
peristiwa gerhana Bulan
Gerhana Bulan, yaitu saat posisi Matahari, Bumi,
dan Bulan berada pada satu garis.
Bulan akan terkena bayang-bayang gelap Bumi
karena Matahari terhalang oleh Bumi.
Skema Gerhana Bulan
Gerhana Matahari
•Gerhana Matahari terjadi ketika Bumi, Bulan,
dan Matahari berada pada satu garis lurus.
•Cahaya Matahari yang menuju ke Bumi
terhalang oleh Bulan, sehingga bayangan Bulan
jatuh ke permukaan Bumi.
Skema Gerhana MATAHARI
Membandingkan Gerhana Bulan dan Gerhana
Matahari
Proses terjadinya: 1
Gerhana Bulan terjadi ketika posisi Bumi terletak di
antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan memasuki daerah
bayangan gelap Bumi.
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Matahari dan Bumi sehingga menghalangi
sebagian atau seluruh sinar Matahari.
Waktu terjadinya: 2
Gerhana Bulan terjadi malam hari.
Gerhana Matahari terjadi pagi, siang, atau sore hari
Posisi Bumi: 3
Gerhana Bulan: Matahari–Bumi–Bulan berada pada satu garis
Gerhana Matahari: Matahari–Bulan–Bumi berada pada satu garis
Ciri penampakan: 4
Gerhana Bulan: Bulan tampak berwarna merah karena efek dari atmosfer Bumi.
Gerhana Matahari: Matahari tampak berwarna merah karena cahaya yang
berasal dari korona dan semburan gas.
Jenis-JENIS gerhana:
Gerhana Bulan:
1 Gerhana Bulan Penumbra
2 Gerhana Bulan Sebagian
3 Gerhana Bulan Total
Gerhana Matahari:
1 Gerhana Matahari Sebagian
2 Gerhana Matahari Cincin
3 Gerhana Matahari Total
GAMBAR JENIS - JENIS
GERHANA MATAHARI
AYO KERJAKAN EVALUASI !!!
KERJAKAN DENGAN JUJUR, INGAT BANGSA KITA TIDAK
HANYA BUTUH ORANG PINTAR TETAPI JUGA ORANG JUJUR!
TERIMA KASIH
IBU GURU SUNARTI