The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi prinsip-prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dikemas dalam bentuk pantun

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by faesalabidin22, 2023-11-01 00:16:31

Kumpulan Pantun Pendidikan yang Memerdekakan - Faesal Abidin

Buku ini berisi prinsip-prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dikemas dalam bentuk pantun

FAESAL ABIDIN Kumpulan pantun yang memuat “Prinsip-prinsip Pendidikan yang Memerdekakan” APEM&BAKPIA Aneka Pantun Pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia


KATA PENGANTAR Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah Tuhan Seluruh Semesta Alam karena berkat rahmat dan pertolongannya, kumpulan pantun “Apem & Bakpia” ini dapat diselesaikan. Kumpulan pantun “Apem & Bakpia” ini disusun untuk memenuhi tugas modul 1 “Pendidikan yang Memerdekakan” bagian “Demonstrasi Kontekstual”. Kata “Apem & Bakpia” dipilih sebagai judul karena dua alasan. Alasan pertama merupakan akronim yang tepat untuk menggambarkan karya ini, yakni Aneka Pantun Pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia. Alasan kedua adalah dua makanan tersebut merupakan makanan tradisional masyarakat Indonesia yang tentunya mengandung nilai-nilai kebudayaan di dalamnya. “Apem dan Bakpia” ini merupakan kumpulan pantun yang mereflekasikan pemahaman penulis terhadap beragam pemikiran Bapak Ki Hadjar Dewantara yang sangat relevan untuk tercapainya Pendidikan yang Memerdekakan. Awalnya, penulis hanya mengenal trilogi Bapak Ki Hadjar Dewantara, yakni ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Namun, setelah mempelajari modul 1 “Pendidikan yang Memerdekaan”, penulis baru memahami luhurnya dan beragamnya pemikiran Bapak Ki Hadjar Dewantara yang relevan diimplementasikan di dunia pendidikan hingga saat ini. Penulis menyadari dalam penulisan kumpulan pantun ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Mojokerto, 1 November 2023 Faesal Abidin


Ke tengah laut mencari ikan Menepinya ke Pangandaran KHD, Bapak Pendidikan Pemikirannya jadi sandaran


Jika sulit hendaknyabertanya Agar tidak kebingungan Tuntunlah anaksesuaikodratnya Agar mencapai kebahagiaan Baju lama dibiarkan jadi rombong Jika dimanfaatkan menjadi karya Peran pendidik sebagaipamong Beri arahdan cegahbahaya


Papua dan Maluku punya papeda Nasi gudegdariJogjakarta Potensi timur dan barat berbeda Kembangkankeduanya dengancinta Ke perpustakaan mencariroman Ketemunyanovel “Dylan” Bimbinglah anaksesuai zaman Agar tidak ketinggalan


Racikparfum dengancendana Aromanyatenangkanjiwa Montessori dan Frobel begitubermakna Keduanyadalam Taman Siswa Potongroti dengansimetris Jadikansandwichuntukdimakan Asaskontinyu, konvergen, konsentris Warisanbaiksistem pendidikan


Cakalangsedapdari lisong Disantapdi atas cadik Anak bukanlahkertas kosong Samarkanyang buruk, tebalkanyang baik TuguKhatulistiwadi Pontianak Daya tariknyajanganditanya Pendidikan yang berhambapada anak Menjadikananaksebagaipusatnya Luka di kulit bisajadi infeksi Jika tidaksegeradiatasi Tiap anakpunya potensi Temukanlahdan jadikanprestasi


Ke pasar membeli seragam Berangkatnya di akhir pekan Kultur sosialbegitu beragam Gali yang dalam, lalu kembangkan


Keluar rumah membeli kebab Kebab dimakan sambilnontondrama Jika ingin jadi beradab Pendidikan kunci utama Kalau lihat bintangjatuh Mitosnyasematkanharapan Budi pekerti perludisentuh Untuk bekal arungi kehidupan


Malam hari memasak ikan Dilumuri kecap Majalengka Begituluhur tujuanpendidikan Jadikan manusiahidup merdeka Tepi jalan banyak flamboyan Bunganyagugurbeserakan Merdeka belajar takhanyasemboyan Selami yang dalam, lalu jalankan


SUMBER GAMBAR ▪ https://png.pngtree.com/png-clipart/20220423/ourlarge/pngtree-delicious-apem-selong-pngimage_4553933.png ▪ https://png.pngtree.com/png-clipart/20210822/original/pngtree-illustration-of-indonesian-traditional-foodbakpia-pathok-png-image_6647051.jpg ▪ https://i.pinimg.com/originals/35/3f/7c/353f7c0e1c12766294e1b7917a2ed0c0.jpg ▪ https://2.bp.blogspot.com/-V69BcSnlPAM/W797XXa4nHI/AAAAAAAADqk/mT1OyCI8_dsQtmobQfAT6JZAUdquHeMwCLcBGAs/w1200-h630-p-k-no-nu/kartun%2Banak%2Bsmp.jpg ▪ https://png.pngtree.com/element_our/20190528/ourlarge/pngtree-school-tutoring-teacher-and-childrenpng-image_1181824.jpg ▪ https://i.pinimg.com/originals/47/80/93/47809396f4bf60342a9f9470989f458e.png ▪ https://e7.pngegg.com/pngimages/79/825/png-clipart-rumah-adat-javanese-people-culture-sundanesepeople-national-batik-child-boy.png ▪ https://cyberthreat.id/gbr_artikel/vector-illustration-kids-using-computer_29937-2110.jpg ▪ https://miunggulan-mbjabalulkhoir.sch.id/media_library/posts/post-image-1588432647528.jpg ▪ https://w7.pngwing.com/pngs/847/234/png-transparent-child-child.png ▪ https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/guruberbagi-real/production/cover/medium/350361- 1617785684.jpeg ▪ https://www.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2014/01/anak-salim-cium-tangan-orang-tua-ibu-bapak1280x720.jpg


Faesal Abidin lahir di Lamongan, 11 Oktober 1992. Ia menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2014. Lulus kuliah, ia bekerja sebagai staf akademik Primagama Dukuh Kupang, Surabaya selama tiga bulan. Selanjutnya, ia mengikuti program SM-3T (Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Maluku Barat Daya selama satu tahun. Kemudian, ia menjadi guru di SMP Unggulan Berbasis Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Kab. Mojokerto selama enam bulan. Setelah itu, ia menempuh PPG (Pendidikan Profesi Guru) Pra-Jabatan di Universitas Negeri Surabaya. Lulus PPG pada Januari 2017, ia mengambil kontrak tiga bulan sebagai guru bimbingan belajar di Tembagapura, Papua. Sepulang dari Papua, ia menjadi guru di SMP Islam AlAzhar 13 Surabaya tahun 2017—2020. Sejak Januari 2021 hingga sekarang, ia aktif menjadi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Tentang Penulis


Click to View FlipBook Version