PERSONAL, SOSIAL DAN EMOSI PERKEMBANGAN " KNOW MORE ABOUT YOURSELF "
Pengenalan .....................................3 Bab 1................................................ 4-8 Faktor-Faktor Perkembangan Psikologi Kesan Perkembangan Psikologi Bab 2................................................ 9-11 Peranan pelbagai pihak dalam perkembangan personal, sosial dan emosi Bab 3................................................ 11-15 Pengenalan kepada introvert dan ekstrovert Ciri -ciri introvert Ciri -ciri ekstrovert Cabaran yang dihidapi oleh individu introvert Cabaran yang dihidapi oleh individu ekstrovert Kesimpulan........................................18
Mengikut Allport, personalti merupakan satu organisasi dinamik berkaitan dengan psikofizikal dalam diri individu yang akan menentukan penyesuaian tertentu ke atas persekitaran. Tambahan lagi, personaliti ialah satu organisasi dinamik yang berkaitan dengan sistem psikofizikal dalam diri individu yang akan menentukan penyesuaian tertentu ke atas persekitaran. Perkataan personaliti berasal daripada perkataan Inggeris iaitu ' Personalite' dan perkataan Latin ' Personalis' yang membawa maksud peribadi atau sifat peribadi serta pemikiran individu. Selain itu, bagi pengelasan personaliti jenis introvert dan ekstrovert telah dikemukan oleh Jung (1923). Pengelasan ini dilakukan berdasarkan perhubungan atau interaksi individu dengan orang lain. Oleh itu, buku ini akan menceritakan tentang personaliti dalam remaja dan ciri-ciri personaliti yang ada pada pelajar sama ada introvert, ekstrovert ataupun ambivert. Pengenalan
Bab 1 FAKTOR DAN KESAN YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN PERSONALITI (PSIKOLOGI)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Psikologi Pola perkembangan dapat dipengaruhi oleh keadaan atau kondisi di dalamdiri si anak itu sendiri, ataupun oleh keadaan atau kondisi di luar si anak. Se araumum perkembangan anak selama masa perkembangannya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terangkum dalam dua faktor yakni faktor internal dan faktoreksternal Faktor Internal Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut adalah faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kematangan fisik (genetik) dan psikis, maupun perbedaan ras/etnik.. Anak yang terlahir dari suatu ras tertentu, misalnya ras Eropa mempunyai ukuran tungkai yang lebih panjang daripada ras Mongol. Wanita lebih cepat dewasa dibanding laki-laki. Pada masa pubertas "anita umumnya tumbuh lebih cepat daripada laki-laki, kemudian setelah melewati masa pubertas sebaliknya laki-laki akan tumbuh lebih tepat. Adanya suatu kelainan genetik dan kromosom dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti yang terlihat pada anak yang menderita Sindrom Down Faktor Eskternal Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor eksternal antara lain : faktor sosial, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan non fisik.Dengan demikian perkembangan tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, melainkan dari banyak faktor yang saling berhubungan dan saling bergantung. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan individu : 1) Faktor Keturunan Bagi Perkembangan 2) Faktor Keluarga Bagi Perkembangan
Faktor Keturunan Bagi Perkembangan Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu adalah keturunan yang merupakan pembawaan sejak lahir. Berbeda dengan faktor lingkungan, faktor keturunan pada umumnya cenderung bersifat kodrati yang sulit untuk dimodifikasi. Kekuatannya sangat bergantung pada besarnya kualitas gen yang dimilik ioleh orang tua. Ada beberapa asas tentang keturunan, diantaranya adalah sebagai berikut : Asas Reproduksi 'enurut asas ini, kecakapan (achievement) dari masing-masing ayah atau ibunya tidak dapat diturunkan kepada anak-anaknya. Sifat-sifat atau ciri-ciri perilaku yang diturunkan orang tua kepada anaknya hanyalah bersifat reproduksi,yaitu memunculkan kembali mengenai apa yang sudah ada pada hasil perpaduan benih saja, dan bukan didasarkan pada perilaku orang tua yang diperolehnya melalui hasil belajar atau hasil berinteraksi dengan lingkungannya. Asas Variasi Penurunan sifat pembawaan dari orang tua kepada anak-anaknya akan bervariasi, baik mengenai kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini karena pada waktu terjadinya pembuahan, komposisi gen berlainan, baik yang berasal dari ayah maupun ibu. Oleh karena itu, didapati beberapa perbedaan sifat dan ciri-ciri perilaku individu dari orang yang bersaudara, walaupun berasal dari ayah dan ibu yang sama. mungkin saja, kakaknya lebih banyak menyerupai sifat dan ciri-ciri perilaku ayahnya, sedangkan adiknya lebih banyak menyerupai sifat dan ciri perilaku ibunya atau sebaliknya. Faktor Keluarga Bagi Perkembangan 5eluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi perkembangan individu. Sejak kecil, anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga. Dalam hal ini, peranan orang tua menjadi amat sentral dan sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada empat pola dasar relasi orang tua 4 anakyang bipolar yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
1) Tolerance-intolerance Pengaruh yang mungkin dirasakan dari adanya sikap orang tua yang penuh toleransi adalah anak memiliki ego yang kuat. Sebaliknya, sikap tidak toleransi cenderung menghasilkan ego yang lemah pada diri anak. 2) Permissiveness-Strichtness Relasi orang tua anak yang permisif dapat menunjang proses pembentukkan control intelektual anak. Sebaliknya, kekerasan berdampak pada pembentukkan pribadi anak ang impulsive 3) Involment-Detachment Seorang anak cenderung menjadi ekstrovert,manakala orang tua menunjukkan sikap mahu terlibat dan peduli. Sebaliknya, sikap orang tua yang terlalu membiarkan berdampak terhadap pembentukan pribadi anak yang introvert 4) Warmth-Coldness Relasi orang tua-anak yang diwarnai kehangatan kemungkinan anak memiliki kemampuan untuk melibatkan diri dengan lingkungan sosialnya.Sebaliknya, relasi orang tua-anak yang dinginkan menyebabkan anak senantiasa menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sikap dan perlakuan orang tua yang toleransi, permisif, turut terlibat, dan penuh kehangatan merupakan manifestasi dari penerimaan orangtua terhadap anak. Adapun sikap dan perlakuan orangtua yang tidak toleransi, keras, membiarkan dan marah merupakan bentuk penolakan terhadap anak
KESAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI Antara kesan perkembangan psikologi bagi remaja terhadap setiap individu adalah mampu membentuk individu yang berkeyakinan tinggi. Apabila terbentuknya personaliti yang baik dalam diri setiap individu, maka mereka akan menjadi lebih berkeyakinan dalam melakukan apa jua perkara. Teruatamanya apabila mereka berhadapan dengan khalayak ramai. Sebagai contohnya, apabila mereka mempunyai psikologi yang baik, seperti berketerampilan, mereka akan menjadi lebih yakin untuk bergaul dengan orang-orang di sekeliling mereka dan bergaul dengan khalayak ramai. Hal ini demikian kerana, mereka akan dipandang tinggi dan tidak akan diejek di kalayak ramai. Seterusnya adalah mampu membentuk diri untuk membantu insan-insan yang lain.Dengan memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang psikologi, maka seseorang dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan masalahnya. Dalam hal ini, seseorang tidak harus menjadi psikolog, tapi setidaknya mengetahui teoriteori psikologi sehingga dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda dan memberikan pilihan solusi untuk menghadapinya.
BAB 2 PERANAN PELBAGAI PIHAK DALAM PERKEMBANGAN PERSONAL, SOSIAL & EMOSI
Mikrosistem mempunyai pengaruh yang kuat dalam perkembangan seseorang individu berbanding dengan sistem yang lain. Menurut Shore 2001 dan Pamela & Donna 1998, mereka menyatakan bahawa ibu bapa sendiri yang mengetahui tentang latar belakang anak mereka. Ibu bapa perlu terlibat secara langsung dalam aktiviti memelihara dan membesarkan anak. Hal ini dapat membantu anak-anak membentuk perkembangan yang positif Peranan pelbagai pihak Peranan Ibu Bapa Peranan Guru Guru memainkan peranan yang penting dalam membentuk perkembangan personaliti setiap individu iaitu pelajar. Guru juga mampu mempengaruhi perasaan para pelajar dengan cara membetulkan tingkah mereka.Guru yang bersifat penyayang, lemah lembut tutur bicara dan mesra mampu untuk memberikan aura yang positif kepada para pelajar. Misalnya, pelajar akan berasa bermotivasi untuk hadir awal ke sekolah tanpa ponteng dan berasa seronok untuk belajar di sekolah.
Peranan Rakan Sebaya Rakan sebaya juga merupakan salah satu elemen yang penting dalam perkembangan personaliti individu. Hal ini kerana, rakan sebaya yang mempunyai nilai-nilai positif akan memberi impak yang positif terhadap pembentukan personaliti rakan-rakanya. Namun, jika sebaliknya, maka ia akan mendatangkan pengaruh yang buruk seperti melepak, ponteng kelas, vandalisme dan sebagainya. Oleh itu, pemilihan rakan sebaya amatlah penting bagi membentuk perkembangan personaliti ke arah yang lebih baik . Peranan Masyarakat Masyarakat yang hidup secara harmoni dan seimbang dari segi perkauman, adat dan budaya membantu dala pembentukan perkembangan personaliti remaja. Sebagai contoh, masyarakat kejiranan yang terdiri daripada etnik pelbagai kaum memolehkan remaja saling berinteraksi antara satu saa lain tanpa membezakan kaum mahupun budaya. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kemahiran intrapersonal golongan remaja. Justeru, setiap masyarakat perlulah sentiasa mewujudkan suasana yang harmoni bagi memastikan persekitaran berada dalam keadaan yang positif.
BAB 3 PENGENALAN KEPADA INTROVERT DAN EKSTROVERT
Pengenalan kepada introvert dan ekstrovert Sering Berfikir Secara Mendalam Sebelum Membuat Keputusan Apabila individu introvert perlu membuat keputusan, mereka biasanya memerlukan masa yang agak lama sebelum mencapai kata putus. Ini akan membuatkan mereka lebih yakin dengan keputusan yang dibuat serta lebih bersemangat untuk bertindak kemudiannya CIRI-CIRI INTROVERT Lebih Selesa Untuk Mengelak Konflik Kajian mendapati individu introvert biasanya lebih sensitif bila berhadapan dengan respon yang negatif. Ini membuatkan mereka memilih untuk mengelak daripada situasi yang berisiko tinggi. Mereka juga lebih suka untuk refleksi diri berbanding berkongsi pendapat dengan orang secara terbuka. Boleh Mengekspresikan Idea Dengan Lebih Kreatif Memang benar kebanyakan individu introvert tidak selesa untuk menyuarakan idea secara terbuka dengan orang ramai. Oleh itu, mereka dilihat lebih kreatif untuk berkongsi ilham melalui medium lain seperti menulis, melukis atau muzik. Individu introvert juga lebih suka mengasingkan diri untuk berada dalam ‘dunia sendiri’ yang cukup unik. Melalui dunia inilah orang introvert boleh berimaginasi bagi mencipta idea yang di luar jangkaan. Seorang Pendengar Yang Baik Berbanding berinteraksi dengan orang, mereka lebih gemar untuk mendengar dan mengambil perhatian tentang apa yang berlaku di sekeliling. Mereka bukanlah pemalu, tetapi mereka lebih gemar mengamati persekitaran berbanding berinteraksi dengan orang. Dengan kebolehan untuk fokus pada persekitaran, mereka juga boleh sumbangkan idea secara bernas. Orang Introvert Perlukan Masa Untuk Diri Sendiri Apabila terlalu lama berhadapan dengan orang, individu introvert perlukan masa untuk tenangkan diri. Ini bukanlah bermaksud mereka sering elakkan interaksi dengan orang lain. Sebaliknya, mereka lebih suka untuk berkongsi tenaga sosial yang dimiliki dengan kawan rapat sahaja. Orang introvert juga biasanya tidak nampak keperluan untuk memiliki banyak kawan, cukuplah beberapa kawan rapat yang mereka selesa untuk bergaul. Adakah anda mempunyai ciri-ciri ini?
CIRI-CIRI EKSTROVERT Lebih Mudah Untuk Ekspresi Diri IIndividu berpesonaliti extrovert tiada masalah untuk berkongsi pendapat, atau isi hati tidak kira sama ada perkara kecil atau besar. Kebolehan untuk berkomunikasi secara terus terang ini mungkin menyebabkan orang sekeliling berasa tidak selesa namun ia boleh menjadi ciri-ciri yang positif untuk orang ekstrovert. Individu Ekstrovert Tidak Takut Untuk Mencuba Perkara Baru Individu ekstrovert mempunyai rasa ingin cuba yang tinggi. Mereka gemar untuk mencuba akan sesuatu perkara yang mereka minati. Tanpa berfikir panjang, individu ekstrovert lebih memilih untuk bertindak dahulu dan tidak terlalu risau akan kemungkinan yang boleh berlaku. Mereka selalu mengganggap personaliti ekstrovert sebagai orang yang selalu bertindak mengikut gerak hati. Tidak Suka Bersendirian Individu ekstrovert mudah berasa tak keruan apabila terlalu lama berseorangan. Mereka sering mengelak daripada bersendirian dan suka bersama dengan orang pada kebanyakan masa. Mereka akan lebih meluangkan masa dan aktivti bersama kenalan mereka berbanding melakukan secara bersendirian. Bersikap Lebih Optimistik Individu ekstrovert juga sering dikaitkan dengan sikap optimistik. Seperti orang lain, mereka juga akan terkesan jika perkara buruk berlaku. Bezanya, mereka lebih mudah mengenal pasti sisi baik dalam apa-apa situasi sekali pun. Mereka tidak berasa sedih terlalu lama dan mudah fokus untuk segera bangkit daripada situasi buruk. Lebih Terbuka Untuk Berkawan ISikap terbuka dalam bersosial memang cukup sinonim dengan individu ekstrovert. Mereka biasanya mempunyai kawan yang lebih ramai serta mudah untuk bergaul dengan orang yang tidak dikenali. Namun ini tidak bermakna orang ekstrovert tiada kawan rapat. Walaupun mereka mempunyai kawan yang ramai, individu ekstrovert pasti mempunyai beberapa orang kegemaran yang dijadikan teman rapat. . Adakah anda mempunyai ciri-ciri ini?
cabaran yang dihadapi oleh individu INTROVERT Berhadapan Dengan Perspektif Masyarakat Masyarakat selalu beranggapan bahawa individu introvert ini merupakan individu yang tidak suka bersosial, tidak mempunyai rakan dan rakan kumpulan sebaya dan sentiasa suka untuk bersendiri berbanding bersosial dengan masayarakat. . Sukar Untuk Meluaskan Idea Ketika Bersembang Individu introvert ini juga mempunyai rasa kurang yakin diri untuk bersembang atau bersosial kerana mempunyai rasa takut untuk meluaskan perbualan dan lebih selesa untuk mendengar perbualan berbanding ikut bersembang. . Bersifat Pemalu Individu introvert mempunyai ciri pemalu yang sangat tinggi dalam pelbagai keaadan. Sebagai contoh, malu untuk berkomunikasi lebih-lebih lagi apabila ingin berkomunikasi dengan orang atau kenalan yang baru. Mereka mengalami masalah untuk memulakan komunikasi dan akan memulakan komunikasi apabila orang lain yang mulakan perbualan. . Tidak Pandai Untuk Meluahkan Perasaan Individu introvert ini sukar untuk meluahkan perasaan terhadap apa yang mereka rasai berkaitan emosi. Mereka akan memendam perasaan mereka sendiri tanpa melibatkan orang lain. Mereka juga lebih suka untuk refleksi diri berbanding berkongsi perasaan dengan orang secara terbuka. . Takut Untuk Bercakap di Khalayak Ramai Individu introvert ini berasa gugup apabila ingin berucap di depan orang ramai kerana berasa kurang yakin dengan ucapannya tidak difahami atau tidak jelas kepada audiens. Mereka lebih sensitif bila berhadapan dengan respon yang negatif. Ini membuatkan mereka memilih untuk mengelak daripada situasi yang berisiko tinggi. .
cabaran yang dihadapi oleh individu EKSTROVERT Tidak Mempunyai Kemahiran Mendengar Yang Begitu Baik Individu Ekstrovert ini mengalami cabaran untuk menjadi pendengar bagi orang lain untuk meluahkan perasaan ataupun berkaitan emosi kerana mereka akan membalas perbualan itu dengan jujur dan mengikut perasaan sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Kebolehan untuk berkomunikasi secara terus terang ini mungkin menyebabkan orang sekeliling berasa tidak selesa Mudah Dan Cepat Untuk Mati Akal Sekiranya Tiada Kawan Individu ekstrovert mudah berasa tak keruan apabila terlalu lama berseorangan. Mereka mengalami masalah untuk meluahkan perasaan atau berkomunikasi apabila bersendirian dan tidak mempunyai kawan. Mereka perlukan kawan untuk berkomunikasi .
Kesimpulannya, perkembangan personal, sosial dan emosi penting dalam perkembangan personaliti kanak-kanak mahupun remaja. Hal ini kerana ia mampu membantu meningkatkan perkembangan remaja ke arah yang lebih baik. Perkembangan remaja juga mempengaruhi kepada pembentukan personaliti remaja dalam mengenal pasti ciri yang ada pada mereka. Remaja juga dapat dikelaskan mengikut perkembangan personaliti mereka. Contohnya seperti Introvert , Ekstrovert mahupun Ambivert. Seterusnya, perkembangan personal, sosial dan emosi mereka juga dibentuk berdasarkan peranan dalam persekitaran mereka. Contohnya, melalui ibu bapa, guru, rakan dan juga masyarakat. Oleh itu, remaja perlulah cakna dengan perkembangan diri mereka serta berupaya untuk meningkatkan perkembangan diri mereka sama ada melalui perkembangan interpersonal dan intrapersonal. Kesimpulan
Rujukan https://www.scribd.com/document/14008 8697/PERKEMBANGAN-SOSIOEMOSI https://www.slideshare.net/nurulnadiramo hdnoor/slide-definisi-personaliti https://anyflip.com/vusgb/ytnx/basic https://siraplimau.com/apakah-introvertextrovert-ambivert/ https://klinikminda.com/ciri-ciri-orangintrovert-dan-extrovert/ 10 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Psikologi - DosenPsikologi.com Internet