SAFETY RIDING
BOOK
Penyusun Ilustrator
Mutiara Shofia A. Iqbal Amri S.
SAFETY RIDING
4 SEHAT 5 SELAMAT
1 Sehat Jasmani Dan Rohani
2 Sehat Kendaraan
3 Sehat Navigasi & Sistem keselamatan
kendaraan
4 Sehatkan Budaya Sehat
berkendara
5 Biasakan berdoa biar selamat
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
BOOK CONTENT
Chapter 1 : Selayang Pandang Kendaraan
Bermotor
-Pengertian Kendaraan Bermotor
-Jenis Kendaraan Bermotor
-Bagian Kendaraan Bermotor
Chapter 2 : Tata Cara Berkendara Di Jalan
-Dasar Hukum
-Rambu Lalu Lintas
-Tata Cara Berkendara
Chapter 3 : Teknik Berkendara Sepeda Motor
Secara Aman, Nyaman, dan
Benar Sesuai UU(Safety Ride)
-Sikap Tanggung Jawab dan Konsekuensi
Dari Pelanggaran Lalu Lintas
-Standar Perlengkapan pengemudi sepeda
motor untuk keselamatan
-Pengecekan serta perlakukan terhadap
sepeda motor
-Teknik dasar mengemudi sepeda motor
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Chapter 1
Selayang Pandang Kendaraan
Bermotor
Pengertian
Pengertian tentang sepeda motor Pengertian dari sepeda motor adalah
kendaraan bermotor beroda dua maupun tiga tanpa rumah-rumahan baik denga
atau tanpa kereta samping. Safety riding adalah sebuah bentuk pola perilaku
untuk berkendara yang nyaman dan aman, baik diri sendiri maupun pengguna
jalan yang lain (pengendara maupun pejalan kaki )
Jenis - Jenis Kendaraan Bermotor
Jenis dan tipe sepeda motor Mengemudi sepeda motor roda 2 merupakan
aktifitas yang beresiko tinggi. Karena sepeda motor roda 2 memiliki beberapa
kelemahan diantaranya adalah tidak ada pelindung seperti mobil, kemudian
kurang stabil, lebih kecil, dan lebih rentan mengalami kecelakaan dibandingkan
dengan kendaraan lain yang beroperasional di jalan.Untuk itu pengemudi sepeda
motor roda 2 harus mengetahui jenis dan tipe berkaitan dengan kendaraan yang
akan dipergunakan. Beberapa jenis tipe sepeda motor adalah sebagai berikut :
Skutik Underbone Standart Sport
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Bagian Kendaraan Bermotor
Pengukur
Kaca Spion Klakson Spakbor
kecepatan/Speedometer
OTW KAM
PUNG LUR
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Chapter 2
Tata Cara Berkendara Di Jalan Raya
Dasar Hukum Berkendara
Penerapan Safety Riding ini telah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada BAB XI Pasal 203 Ayat 2 huruf a yang
berbunyi :"Untuk menjamin Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan rencana umum nasional
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, meliputi: Penyusunan program
nasional kegiatan Keselamatan dan Angkutan Jalan ." Adapun penjelasan dari
pasal 203 Ayat 2 huruf a yaitu bahwa program nasional Keselamatan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan diantaranya yaitu tentang Cara Berkendara dengan Selamat
(Safety Riding).
Membaca Rambu Lalu Lintas
Dilarang
Tikungan Tajam
Dilarang Masuk Dilarang
Dilarang Parkir
Putar Arah ke kanan
membunyikan
40
isyarat suara
Batas Kecepatan
Pelabuhan Lampu Lalu
40Km/h Lintas
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Tikungan Tajam
Tikungan ke Kiri Tikungan ke Kanan Penyempitan
ke Kiri ke Kanan
Persimpangan
Dilarang Belok
Mobil Dilarang
Dilarang Membuang
Prioritas(kiri) Ke Kiri Masuk Sampah
Truk Dilarang
Dilarang
Dilarang mendahului
Jalan Licin
Masuk
Mengambil Foto Kendaraan
Jembatan
Persimpangan
Sepeda Dilarang
Pejalan Kaki
Sempit Ke Kiri Masuk dilarang masuk
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Tata Cara Berkendara
Mempersiapkan perlengkapan
Mengemudikan
Menaati Seluruh Rambu
keselamatan pengendara dan
Kendaraan Dan Peraturan Lalu Lintas
penumpang sepeda motor
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Chapter 3
Teknik Berkendara Sepeda Motor
Secara Aman, Nyaman, dan Benar
Sesuai UU(Safety Ride)
Sikap Tanggung Jawab dan Konsekuensi
Dari Pelanggaran Lalu Lintas
-Sikap Pengemudi Yang Benar
Mematuhi Peraturan
Sabar Saling Menghargai Sopan Dan Santu
Lalu lintas
-Tanggung jawab pengemudi
1) Menunjukkan niat awal yang baik dengan memberi isyarat yang benar
2) Memberi reaksi yang cepat dan tepat terhadap isyarat dan maksud dari
pemakai jalan yang lain
3) Mematuhi semua rambu-rambu lalu-lintas, lampu pengatur lalu-lintas, marka
jalan, dan tanda-tanda lainya.
4) Memperhatikan dan tunduk terhadap semua peraturan berlalu-lintas.
5) Memelihara kendaraan dalam keadaan baik dan dalam kondisi layak jalan.
6) Setiap saat senantiasa mengendarai sepeda motor dengan aman sehingga tidak
menimbulkan kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan kerugian Baik materi
maupun korban jiwa.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
-Konsekuensi Pelanggaran Lalu Lintas
Menerima
Sanksi Kurungan Sanksi Penjara
Sanksi/Membayar Denda
Standar Perlengkapan Pengemudi
Sepeda Motor Untuk Keselamatan
Helm Jaket Kacamata
Sepatu
hitam
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
Pengecekan serta perlakukan terhadap
sepeda motor
Pengecekan Bensin Pengecekan Ban Pengecekan Lampu Pengecekan Klakson
Pengecekan OLI Pengecekan Rantai Pengecekan Rem Pengecekan Kaca
Spion
Teknik Dasar Mengemudi Sepeda Motor
Pandangan mata lurus ke depan Bahu Dalam Keadaan Santai
Siku Tekuk sedikit dan lengan
Pergelang Genggaman stang stir
dalam keadaan santai
dengan kuat dengan kedua tangan
Lutut menghadap lurus ke depan
Pantat Duduk dekat dengan tangki
(merapat ke tangki untuk motor laki)
Kedua Telapak Kaki Santai
Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, UU No. 22 tahun 2009. Tentang Lalu Lintas. http : hubdat.dephub.go.id. Diunduh
tanggal 9 Februari 2011. Anonim, PP No. 44 tahun 1993. Tentang Kendaraan dan
Pengemudi.
http : hubdat.dephub.go.id. Diunduh tanggal 9 Februari 2011 Bambang Setya. 2005.
Langkah Aman Berkendara. diunduh dari safetyrides.blogspot.com tanggal 9 Februari
2011. Masluh Jamil. 2010.
Safety Riding: Sebelum Berkendara Disaat Musim Hujan. diunduh dari
MasluhJamil.blogspot.com tanggal 9 Februari 2011 Pemerintah Kulon Progo. 2011. Data
Penduduk Kulon Progo. http://lpse.kulonprogokab.go.id. Diunduh tanggal 9 Februari 2011
Ingat!! Jatuh Di Aspal Tak Seindah
“ ”Jatuh Cinta.