Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 1 TAHUN 2019 LAMPIRAN 1: STUDI WISATA BUDAYA “SELAYANG PANDANG YOGYA” Lambang : Daerah Istimewa Yogyakarta ꦝꦲꦺꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦲꦺꦮꦔꦲꦺꦴꦒꦾ ꦏꦂꦠ Semboyan : Hamemayu Hayuning Bawana (Memperindah Keindahan Dunia Hari jadi : 4 Maret 1950 Dasar hukum : UU No. 3 tahun 1950; UU No. 13 tahun 2012 Ibu kotaKota : Yogyakarta Area Total luas : 3.185,80 km2 Populasi Total : 3.657.700 Jiwa Pemerintahan : Gubernur : Hamengkubawana X Wagub : Paku Alam X Ketua DPRD : Yoeke Indra Agung Laksana Sekda : Gatot Saptadi Kabupaten : 4 Kota : 1 Kecamatan : 78 Kelurahan : 44- DAU : Rp828.334.768.000,00 Demografi : Jawa (96.53%), Sunda (0.69%), Melayu (0.45%), Tionghoa (0.33%), Batak (0.29%), Madura (0.15%), Minangkabau (0.15%) Lain-lain (1.89%) Agama : Islam 90.1%, Katolik 6.7%, Kristen Protestan 3%, Hindu 0.15% Buddha 0.10%, Lain-lain 0.27% Bahasa : Indonesia (resmi), Jawa (utama), Melayu, Arab, Inggris (pariwisata) Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu, Walang Kekek Wisata Candi 1. Candi Borobudur (Candi terbesar di dunia) 2. Candi Prambanan 3. Candi Mendut 4. Candi Kedulan 5. Candi Abang 6. Candi Ijo 7. Candi Sabisari 8. Candi Ratu Boko 9. Candi Sari 10. Candi Pawon 11. Candi Plaosan Wisata Pantai 1. Pantai Parangtritis 2. Pantai Indrayanti 3. Pantai Samas 4. Pantai Baron 5. Pantai Parangkusumo 6. Pantai Drini 7. Pantai Kukup 8. Pantai Krakal 9. Pantai Depok 10. Pantai Ngobaran 11. Pantai Sepanjang 12. Pantai Kuwaru 13. Pantai Trisik Wisata alam 1. Kaliurang 2. Lereng Merapi 3. Kalibiru – wisata di Kulon Progo 4. Gumuk Pasir Parangtritis / Samas 5. Kaliadem 6. Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba 7. Puncak Suroloyo 8. Gua cerme 9. Gua Pindul 10.Gua Selarong 11.Green Village Gedangsari di Gunung Kidul 12.Kebun Buah Mangunan 13.Tebing Breksi Wisata Air terjun 1. Air Terjun Gedangan 2. Air Terjun Goa Cerme 3. Air Terjun Tlogomuncar 4. Air Terjun Sri Gethuk 5. Air Terjun Parangtritis 6. Air Terjun Jogan 7. Air Terjun Sidoharjo 8. Tlogomuncar 9. Curug Nglinggo 10.Grojogan Watu Jonggol 11.Grojogan Banyu Tibo Wisata Sejarah 1. Keraton Yogyakarta 2. Tugu Golong Gilig Jogja 3. Taman Sari 4. Museum Sonobudoyo 5. Museum Dirgantara Mandala 6. Monumen Jogja Kembali 7. Benteng Vredeburg Wisata Keluarga 1. Kebun Binatang Gembiraloka 2. Alun Alun Kidul (Bermain odong odong) 3. Taman Pintar 4. Taman Pelangi (taman lampion) 5. Bukit Bintang 6. Kids Fun 7. Gumuk Pasir (Sand dune) pantai samas dan parangtritis. 8. Jogja Bay Waterpark 9. Upside Down World – Museum ruangan terbalik di Jogja
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 2 TAHUN 2019 1. Borobudur Borobudur (Jawa: ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦧꦫꦧꦸꦝꦸꦂ, translit. Candhi Barabudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehipada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Undakan candi ada tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam candi terdapat tidak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan. Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran (perbaikan kembali). Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun waktu 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur 5. Sekilas tentang Gunung Merapi dan Erupsi 2010 Setelah erupsi Merapi pada tahun 2006 dan 2010 telah merubah wajah Kaliadem yang dulunya merupakan daerah yang perkemahan yang hijau dengan hamparan tanah yang sangat luas. Wilayah ini sekarang tertimbun bekas lahar Merapi. Para Wisatawan dapat melihat dari dekat material bekas letusan gunung Merapi dan dapat menyaksikan sebuah bunker tempat perlindungan yang merenggut nyawa dua relawan. Gunung yang berketinggian 2.965 m dpl ini mengeluarkan asap sulfatara yang tak pernah henti mengepul dari kawahnya. Kaliadem yang dulunya merupakan bumi perkemahan yang dilengkapi dengan fasilitas seperti basecamp pendakian, gardu pandang,
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 3 TAHUN 2019 warung-warung makan, toilet dan musholla sekarang ini bangunan-bangunan tersebut tertimbun dan hanya terlihat beberapa bagian dari atas bangunan yang pernah ada yang telah hancur. Geger Boyo ( bukit yang berada di bagian selatan Merapi, sehingga menimbunn kawasan Kaliadem Akibatnya material panas tersebut menimbun bunker setebal 3 m dengan panas sekitar 1000 ° C. Walaupun bunker tersebut dibuat dari beton setebal 25 cm dan pintu dari besi, akan tetapi panas yang diterima sangat besar sehingga bisa masuk kedalam yang mengakibatkan 2 relawan meninggal karena suhu panas. http://www.wisatalavatour.com/2017/12/sekilas-tentang-gunung-merapi-dan.html 3. Sejarah Wisata Tebing Breksi Jogja Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan. Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan. Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja. https://id.wikipedia.org/wiki/Tebing_Breksi
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 4 TAHUN 2019 4. Malioboro Yogyakarta Wisata Belanja Dan Sejarah Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang menjadi salah satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 – 1816 M yang bernama Marlborough. Kolonial Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian. Untuk menunjang tujuan tersebut maka selanjutnya Kolonial Belanda mendirikan : Benteng Vredeburg, ( didirikan pada tahun 1765. Sekarang benteng tersebut dikenang menjadi sebuah museum yang di buka untuk wisata publik ) Istana Keresidenan Kolonial ( sekarang menjadi Istana Presiden Gedung Agung di tahun 1832M ) Pasar Beringharjo, Hotel Garuda ( dahulu sebagai tempat menginap dan berkumpul para elit kolonial. Kawasan Pertokoan Malioboro ( menjadi pusat perekonomian kolonial ) Bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa.https://www.njogja.co.id/kota-yogyakarta/malioboro-yogyakarta/
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 5 TAHUN 2019 Sepanjang Jalan Kenangan sengaja aku datang ke kotamu lama nian tidak bertemu ingin diriku mengulang kembali berjalan-jalan bagai tahun lalu [Reff] sepanjang jalan kenangan kita selalu bergandeng tangan sepanjang jalan kenangan kau peluk diriku mesra hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu menambah nikmatnya malam syahdu walau diriku kini tlah berdua dirimu pun tiada berbeda namun kenangan sepanjang jalan itu tak mungkin lepas dari ingatanku [Reff] sepanjang jalan kenangan kita selalu bergandeng tangan sepanjang jalan kenangan kau peluk diriku mesra hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu menambah nikmatnya malam syahdu [Interlude] A Bm E A E hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu menambah nikmatnya malam syahdu [Outro] A A Lirik Lagu Kla Project - Yogyakarta Intro: D Bm F#m G A D (2x) Pulang ke kotamu Ada setangkup haru dalam rindu Masih seperti dulu Tiap sudut menyapaku bersahabat Penuh selaksa makna Terhanyut aku akan nostalgia Saat kita sering luangkan waktu Nikmati bersama suasana Yogya Di persimpangan langkahku terhenti Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera Orang duduk bersila Musisi jalanan mulai beraksi Seiring laraku kehilanganmu Merintih sendiri, ditelan deru kotamu Walau kini kau telah tiada tak kembali Namun kotamu hadirkan senyummu abadi Izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi Kemesraan Iwan Fals Suatu hari Dikala kita duduk ditepi pantai Dan memandang Ombak dilautan yang kian menepi Burung camar Terbang bermain diderunya air Suara alam ini Hangatkan jiwa kita Sementara Sinar surya perlahan mulai tenggelam Suara gitarmu Mengalunkan melodi tentang cinta Ada hati Membara erat bersatu Getar seluruh jiwa Tercurah saat…
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 6 TAHUN 2019
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 7 TAHUN 2019
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 8 TAHUN 2019
Lampiran:1: PANDUAN STUDI KAMPUS – WISATA KELAS XI– Pedoman Observasi - SMAN 1 CIBARUSAH 9 TAHUN 2019