Memorabilia
sebuah antologi
Editor: Miranti Nurlela Aji
ALAM NAN INDAH
oleh : Iren Apiliana Susino
Pada pagi hari
Mentari mulai menunjukan sinarnya
Kubuka jendela kamarku
semburat embun menerpa wajahku
Hamparan hijau menyapa penglihatan ku
Burung-burung bernyanyi
Bersiul-siul sepanjang pagi
Riangnya tiada henti
Lihatlah alam yang indah
Berdiri gunung kokoh disana
Dihiasi sungai kecil yang mengalir
Membentang sawah dibawahnya
Alangkah indah desa pegunungan ini
Diciptakan oleh rabul Izzati
Agar insan selalu mengerti
Kemahakuasaan ilahi Robbi.
Keindahan alam semesta
oleh : Shopi Tinayah
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Ku pejamkan mataku sejenak
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk,tenang,senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonannya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama
Tumbuhan yang menari nari
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga
INGIN LEBIH DEKAT DENGANMU
oleh Fakih
Tuhanku aku rindu pada-Mu
Ampunilah dosa hamba-Mu
Karena aku telah jauh dari-Mu
Tuhanku dosaku sudah terlalu besar
Seperti air laut yang begitu lebar
Sampai aku tidak bisa menghitungnya
Tuhan aku ingin lebih dekat dengan-Mu
Aku tidak ingin terlalu jauh dari-Mu
Sungguh kaulah yang dapat menolongku
Hatiku begitu hancur
Seperti bongkahan kaca
Yang pecah menjadi bubur
Oh Tuhan bantulah hamba-Mu ini
Agar menjadi lebih baik lagi
Aku telah tersadar
Aku tidak bisa jauh dari-Mu
Suara adzanpun membuatku tersadar
Bahwa Tuhan selalu memanggilku
Untuk mendekatkan diri kepadanya
DEAR KEDUA ORANG TUAKU
oleh : Amel
Ibu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan
Ibu, yang memperjuangkan hidup dan matinya
Hingga ku dapat hadir di dunia ini
Ibu juga yang telah merawat ku dengan kelembutan
Kasih sayangnya tidak pernah habis untukku
Ibu, kau tak akan terganti oleh siapapun
Ayah, yang telah mendidikku
Ayah, yang telah bekerja banting tulang
Ikhlas, agar dapat menikmati hidup
Tidak kenal rasa lelah, dan selalu semangat mencari rezeki
Ayah, kau pahlawanku
Ayah, kau cinta pertamaku
Kalian adalah dua orang yang ku hargai
Saat ku menangis kalian yang mengusap air mataku
Saat ku bersedih kalian yang mengibur ku
Terimakasih atas semua yang kau berikan
Terimakasih ayah, terimakasih ibu
Aku sayang kalian sampai akhir hayat ku
Awan berlarian mengejar angin
Ngiur membelai-belai di pinggir pantai
Seperti orang tua ku yang menginginkan kehadiranku
Dear kedua orang tua ku
Terimakasih telah bertanggung jawab tentangku
Menyelimuti ku dengan kasih sayang yang tulus
Puisi ibu
oleh : Ayu Lestari
Ibu…
Cintamu seperti cahaya Bintang
Pada malam hari yang menerangi bulan
Mengubah sesuatu yang kejam
Menjadi sebuah keindahan
Engkau tak pernah mengenal kata lelah
Untuk selalu melayaniku
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta yang kau berikan untukku
Ibu…
Kaulah malaikatku
Tanpamu aku tak bisa melihat dunia ini
Karena cintamu aku bisa tumbuh
Cintamu bersinar dengan segala keindahannya
Dari permata yang paling langka
Dan paling cemerlang
Senyumanmu selalu membuat langit yang mendung kembali menjadi cerah
Ibu…
Tanpamu aku lemah
Kaulah yang selalu melindungiku
Selalu menemaniku dalam kesunyian
Kau adalah alasanku untuk bertahan
Aku tanpamu seperti langit malam
Tanpa bintang dan bulan
Tetaplah bersamaku wahai ibu
Aku akan membahagiakanmu dengan usahaku
KASIH SAYANG TERHADAP ORANG TUA.
oleh : Hany
Ibu…..
Terima kasih sudah menjagaku
Selama 9 bulan
Terima kasih sudah sabar merawat ku
Sampai sebesar ini
Ibu adalah orang tua yang selalu kuat
Yang tidak pernah menyeluh
Saat anak nya susah di atur
Tapi aku tau ibu
Di semua keadaan itu
Pasti ada jalan yang terbaik
Untuk bisa mendidik Aku
Sampai menjadi anak yang sukses
Ke depannya
Dan semoga Aku juga bisa
Menjadi Ibu yang terbaik, seperti Ibu…..
Tapi Aku tidak bisa memberikan
Balasan atas jasa yang sudah
Ibu berikan kepada ku
Dari kecil Sampai sekarangg
Karenaa pengorbananMu sungguh hebat
Ibuuu……
Aku cuman bisa mengucapkan terima kasih
Atas semua jasa mu ibuuu
Judul: HIJRAH KU
Karya: Ira Nahirati Amelia
Ya Tuhanku ampunilah dosaku
Ya Tuhanku ampunilah salah ku
Hamba berserah diri kepada-Mu
Hamba memohon maaf kepada-Mu
Maafkanlah segala dosaku
Maafkanlah segala salahku
Bimbinglah hamba kejalan-Mu
Supaya terlaksana menjalani perintah-Mu
Kuatkanlah dan luaskanlah sabar ku
Berilah hamba keberkahan
Dalam taubat ini Ya Tuhanku
Berilah kelancaran di dalam taubat hamba
Ya Tuhanku hamba hanya memohon kepada-Mu
Dan hanya kepada-Mu juga
Hamba berserah diri
Kabulkanlah doa-doa ku
Yang membentangi lautan
Cahaya Hatiku
Siti Alfiah
Cahaya bersinar terang.
Seperti kasih sayangmu yang tak pernah pudar.
Dan perjuangan yang takkan terhenti.
Serta senyuman yang slalu kau beri.
Meski lelah memikul keadaan.
Do'amu takkan pernah berubah.
Ibu..ayah..
Kau beri rasa cinta untukku.
Kasih sayangmu yang tak pernah berkurang.
Kau slalu menjadi pelindungku.
Meski anakmu tak pernah mengerti.
Atas beban yang kau pikul.
Tuhan..
Jagalah dan lindungi mereka.
Mereka selalu menjadi cahaya yang menerangi hatiku.
Agar aku takkan pernah salah jalan.
Kau slalu turuti meskipun kau tidak punya apa-apa.
Demi anakmu tercinta..
keindahan alam semesta
oleh : Tita Ernida
Betapa indahnya alamku
Menjelajahi negeri ini
Kagum ku tak pernah henti
Lihatlah pantai pantai
Bergemuruh dengan ombaknya
Lihatlah mentari selalu terang
Berbagai keindahan ku nikmati
Menghangatkan negeri sepanjang zaman
Lihatlah gunung gunung yang menjulang
Bagaimana dapat menyentuh awan
Terlihat mentari terbit di sana
Beribu mata terpesona
Lihatlah sawah sawah yang terbentang
Membuat jiwa merasa tenang
Sekujur jiwa merasa damai
Memandang sawah yang sangat permai
Betapa indahnya alamku
Di negeri Nusantara yang tercinta
Semoga malam ini selalu terjaga
Alam ku begitu indah saat ku lihat
Indahnya Alam Negeri Ini
oleh : Nanda Amelia
Di pagi hari...
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kepejamkan mata ku sejenak
Kerentanan tangan ku sejenak
Sejuk,tenang,senang kurasakan
Membuat ku seperti melayang kegirangan
Di cela kaki menjejak karya nya
Angin dingin kelam berserikat
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahaya nya menusuk citra
Pahatan gunung memecah Langit
Berselimut awan beralas zambrud
Cermin ilusi di atas danau
Wahai pencipta alam Kekaguman
ku sulit untuk ku pergi Dari siang hingga malam
Pesona nya tak pernah padam
MALAIKAT PELINDUNG
karya : Frea Kayla N.M
Musim kemarau panas berkepanjangan
Musim penghujan hujan berdatangan
Gunung menggelegar membelah malam
Hujan menderu atap jerami
Panas hujan tetap kau berdiri
Itulah hebatnya dirimu
Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan tanpanya
Dia yang selalu mengerti aku
Dia yang tak pernah letih menasihati diriku
Dia yang selalu menemani
Dia yang tak pernah meninggali dikala aku sedih
Dan dia yang selalu ada untukku
Ibu..
Kau lah yang melahirkanku
Kau lah yang menyusuiku
Kau lah yang mengasuhku
Kau yang mengajariku berkata
Kau yang mengajariku berjalan
Dengan penuh kasih sayang
Ibu..
Kau bagaikan matahari
Kau yang selalu menyinari dan menghangatkanku
Ibu..
Terimakasih engkau telah merawatku
Terimakasih engkau telah mengajariku
Terimakasih engkau telah mendidiku
Aku menyayangimu ibu
Lingkungan alamku
oleh : Nurbaiti
Di pagi hari...
Dikala matahari mulai menyinari bumi
Suara ayam berkokok bersautan
Gemerak air sungai terdengar berirama
Terasa sejuk badan dikala angin menghampiri
Burung-burung tampak berterbangan
Mencari makan untuk kehidupan
Awan putih di langit biru bergerak seiring
Pepohonan yang terlihat segar
Tampak sejuk dan indah dipandang
Aku berjalan menyusuri jalan
Pohon bergoyangan di gembus angin
Tampak daun-daun berguguran
Jatuh ke tanah menyuburkan
Udara bersih tak ada debu
Rasa sayang seorang ibu
oleh : Nizmah
Ibu..
Kasihmu sepanjang masa
Layaknya isi bumi ini kau adalah
Mentari di siang hari
kau adalah rembulan di malam hari
terimakasih atas kasih cinta dan
perjuanganmu terhadapku
Inginmu memang sederhana
Hanya ingin melihat anakmu ini
Menjadi yang terbaik di matamu
Namun tingkah ku dan egoku
Kesalahanku membuat inginmu
seakan buyar
Kau selalu menyembunyikan tangismu
Dalam senyum raut wajahmu
Kau selalu menyembunyikan
rasa sayangmu diamarah mu
Kau selalu memaafkan kesalahan
apapun yang anakmu ini perbuat
IBU
oleh : Regista Ayu Cahyani
Engkau bagai tetesan embun pagi
Engkau bagai cerahnya sinar mentari
Bila aku menatap wajahmu
Ada kehangatan dalam hidupku
Itulah yang aku rasakan wahai ibu
Sembilan bulan aku di kandungan
Bersusah payah engkau melahirkan
Kau tak peduli dengan rasa sakitmu
Harta, benda sekalipun nyawa
Kau rela memberikannya untukku
Ibu, engkau bagai bintang
Yang selalu menyinari di setiap gelapku
Kasih sayangmu terpancar setiap waktu
Ibu, maafkanlah anakmu
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Ya Allah, ampunilah dosanya
Berikanlah kasih sayang nya
Seperti dikala aku kecil
Berikanlah kebahagiaan pada mereka
Di dunia maupun diakhirat
Indahnya alam negeri ini
oleh : Khairunisa Putri
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Ku pejamkan mataku sejenak
Ku tentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpan
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sima.
Tuhan aku datang kembali
oleh : Naura Nadzifah Husna
Tuhan aku datang…
Aku datang dengan membawa banyak dosa
Aku malu Tuhan…
Lagi dan lagi aku menghadap kepada-Mu
Dengan berlumuran dosa
Dan dengan tidak tahu diri
Aku berharap Engkau dapat mengampuni dosa-dosaku
Tuhan ampuni aku…
Aku tahu Engkau maha pengampun
Aku tahu Engkau maha penyayang
Engkau tidak akan begitu tega
Tidak mengampuni dosa seorang hamba-nya
Walau dosa yang ia bawa seluas semesta
Oh Tuhan aku menyesal
Suara adzan sebagai pengingat
Agar aku menghadap kepada-Mu
Namun aku selalu menunda hal itu
Jika mengingatnya aku begitu malu
Aku memohon kepada-Mu ampuni aku
Berikan aku kesempatan untuk memperbaiki nya
Ayahku Pahlawanku
oleh : Azkia Hakiki
Ayah engkau cinta pertamaku
Engkau yang telah berjuang keras
Tak pernah hilang semangat
Dan terus berjuang demi putrimu
Yang selalu berusaha membahagiakan anakmu
Ayah tak pernah lelah
Meski hidup susah
Kutahu kau teramat penat
Jerih payahmu selalu ku ingat
Cucuran keringatmu selalu terbayang
Ayah maafkan anakmu
Yang kadang tak nurut perkataanmu
Engkau yang selalu merangkul
Disaat aku sedih
Engkau tempat ternyamanku
Ayah engkaulah pahlawanku
Engkau sang pelindung
Terimakasih atas jasamu
Pengorbananmu akan selalu ku kenang
Aku selalu merindukan mu ayah
Kasih Sayang Orang Tua
oleh : Nadia Cahaya
Mama adalah malaikatku
Mama adalah mama yang luar biasa
Mama telah memberi tahuku semua hal
Dari yang tidak bisa menjadi bisa
Dan dari yang tidak tahu menjadi tahu
Mama,tanpamu aku tidak bisa lahir
Tanpamu aku tidak bisa melihat dunia ini
Dan tanpamu aku tidak akan pernah tahu arti kasih Sayang sebesar ini....
Begitu banyak cara yang kamu berikan bahwa kamu peduli,
Mama membantu disaat sulit,
Mama yang selalu sabar disaat aku melakukan kesalahan,
Mama yang selalu sabar dalam mendidik anaknya,
Mama yang menguatkan ketika sedang jatuh,
Kau sangat hebat dalam melakukan apapun
Terkadang ingin rasanya membalas jasa
Tetapi apalah daya ini...
Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal
Ungkapan terimakasih itu tidak cukup,
Jasamu sungguh besar
Dari ku dalam kandungan hingga saat ini
Ingin sekali ku membalas semua jasamu
Ungkapan terimakasih tidak cukup
Membahagiakanmu juga belum cukup
Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu
Mama malaikatku...
ORANG TUAKU CAHAYA HIDUPKU
oleh : Rafi ALbaihaqi
Orang tuaku bagai gua pertapaanku
Tempatku menimba ilmu,arti sebuah kehidupan
Ibu engkaulah wanita yang mulia
Kau bagaikan malaikat tak bersayap
Dikala matahari bangkit dari sanubariku
Kasih sayangmu selalu terpancarkan bagaikan sang surya
Tatkala aku sedah lelah dengan kerasnya kehidupan
Hanya engkaulah dermagaku
Ayah Ibu,namamu selalu terlibat dalam doaku
Ayah sungguh besar perjuanganmu
Siang dan malam kau membanting tulang untuk kami
Tanpa kenal letih engkau rela mengorbankan jiwa dan raga
bahkan nyawa
Kasih sayang dan perjuanganmu ibaratkan samudera
Engkau adalah harta yang paling berharga
Tak ada yang bisa menandingi kasih sayangmu
Karena begitu besar perjuanganmu
AYAH
oleeh : Gina Amelia Lestari
Ayah engkau adalah tulang punggung keluarga ini
Setiap hari engkau keluar rumah
Untuk mencari nafkah
Keringat mu yang bercucuran
Membuat hati ini menangis
Melihat keadaan mu yang begitu lelah
Ayah adalah tempat mengadu ku
Bahu mu menjadi sandaran ku
Engkau inspirasiku
Engkau yang membiayai ku
Dari aku kecil hingga saat ini
Panas nya matahari tidak membuat
Semangat mu pudar
Dalam do’a ku
Aku selalu menyebut nama mu
Biar pun panas menembus kulit mu
Kau tidak hiraukan itu
Perjuangan mu akan ku ingat
Hingga hari tua ku .
Ibu…
Oleh : uhammad Zacky
Terimakasih atas semua pengorbananmu
Bagaikan pahlawan yang berguguran
Kasih sayangmu sepanjang masa
Tak ada orang yang mengertikan diriku
Hanya engkaulah yang selalu ada di kala senang maupun susah
Selalu membuatku ceria dan memberikan motivasi agar bersemangat
Diriku tidak akan pernah melupakan semua jasa mu
Ibu…
Karena mu dirimu bisa sejauh ini
Semua hal yang telah di lalui bersamamu
Bisa mengajariku pentingnya banyak hal
Untuk selalu kuat dan menjadi pribadi yang baik
Selalu mengingatkan dikala lupa
Selalu memberi semangat dikala sedang putus asa
Dirimulah yang selalu ada di hatiku
Ibu…
Maafkanlah diriku jikalau diri ini sering berbuat salah kepadamu
Walaupun diriku tak sebaik anak lain
Jiwaku ingin membahagiakan mu sangatlah besar
Maka dari itu tolonglah maklumi kesalahan dan perbuatanku
Aku berjanji akan selalu berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan
mu
Tidak lupa di iringi dengan doa dan ibadah
Aku menyayangimu Bu…
Ibu
oleh : Rizka Salsabilla
Engkau Ibu ku
aku sayang Ibu
Ibu berjuang melahirkan ku
Ibu berjuang mendidik ku
Ibu juga merawatku dengan kasih sayang
Tangan kasar Ibu...
menjadi saksi kita dirawatnya
Mata sayu nya saksi doanya untuk kita
Kerutan wajahnya yang menua saksi kita dirawatnya
Rambut putihnya yang menua saksi kita telah dirawat
Ibu
Engkau menangis karena aku
Engkau marah karena aku
Engkau menderita karena aku
Engkau kecewa karena aku
Dengan apa aku membalas...
Dengan apa aku membalas jerih payah mu
Dengan apa aku membalas kasih sayang mu
Dengan apa aku membalas pengorbanan mu
Dengan apa aku membalas jasa-jasa mu
IBU
oleh : Suci Nurmala
Ibu, kau yang membuatku ada di dunia
Kau pun besarkanku penuh bahagia
Hingga aku dewasa
Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu mengalir dalam hidupku
Ibu, engkau bagaikan pelita dalam hidupku
Cahaya terang dalam gelap langkahku
Doa mu tak akan bisa diurai dengan apapun
Doa mu akan menuntun jalanku
Menuju surga di kakimu
Ibu, kasih sayangmu tak terbatas
Kau membesarkanku dengan penuh ikhlas
Hingga nyawa pun rela kan ku lepas
Tak ada yang lebih darimu
Engkau harta paling berharga dalam hidupku
"Ketulusanmu mengajarkan kejujuran dari segala
kebohongan, Memantapkan langkah dari langkah-langkah
patah, Memberi terang dari segala kegelapan
Punggungmu adalah karang yang tak pernah layu
menopang tubuhku"