The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ita151556, 2023-04-13 01:23:45

Ringkasan Materi SBdP Kelas 6

Ringkasan Materi SBDP Kelas 6

RANGKUMAN MATERISBDP 1 RANGKUMAN MATERI SBDP SESUAI KISI KISI SUMATIF SD TAHUN PELAJARAN 2022/2023 1. Nilai not 2. Pola lantai: • Horizontal • Vertical • Diagonal • Garis lengkung 3. Menyimpulkan gambar cerita 4. Jenis tangga nada : • Diatonis: memiliki 7 nada pokok (mayor, minor) • Pentatonis: memiliki 5 nada pokok (pelog,slendro) • Kromatis ➢ Tangga nada diatonic mayor


RANGKUMAN MATERISBDP 2 Bersifat: gembira dan bersemangat Pada sebuah lagu biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do Contoh lagu : hari merdeka,maju tak gentar,Indonesia raya ➢ Tangga nada diatonis minor Bersifat: melankolis,khidmat,sedih Pada sebuah lagu biasanya diawali dan diakhiri dengan nada la Contoh lagu: ibu pertiwi, mengheningkan cipta, gugur bunga, tanah airku Tangga Nada Pentatonis a. Pelog: tangga nada pelog tersusun atas 5 nada, yakni 1-2-3-4-5-6-7 (do-mi-fa-sol-si). Tangga nada pelog memiliki sifat yang tenang dan khidmat. Berikut contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog, yaitu: Gundul-Gundul Pacul, Jawa Tengah, Karatangan Pahlawan, Jawa Barat Pitik Tukung, Jawa Tengah Macepet-Cepetan, Bali b. Slendro: tangga nada slendro tersusun atas 5 nada, yakni 1-2-3-5-6 (do-re-mi-sol-la). Bertolak belakang dari pelog, tangga nada slendro memiliki sifat yang gembira dan semangat. Berikut contoh lagu dengan tangga nada slendro, yaitu: Cing Cangkeling (Jawa Barat), Lir Ilir (Jawa Tengah), Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah), Te Kate Dipanah (Jawa Tengah), dan Kerraban Sape (Madura-Jawa Timur), dan Janger (Bali) 5. Menemukan Karya seni rupa daerah 6. Tujuan reklame: menarik perhatian menginformasikan, mengajak, menganjurkan, menawarkan produk 7. Jenis Reklame: Brosur, Poster, Spanduk, Billboard, Baliho, Iklan, Banner, Kalender, Embalase, Leaflet 8. Contoh jenis reklame non Komersial : iklan layanan masyarakat dan lowongan kerja 9. Sama dengan nomer 4 10. Interval nada adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada lainnya • Prime


RANGKUMAN MATERISBDP 3 Interval dari nada satu ke nada yang sama Contoh: do ke do atau C ke C • Sekon Interval dari nada satu ke dua nada diatasnya Contoh: do ke re atau C ke D • Terts Interval dari nada satu ke tiga nada diatasnya Contoh: do ke mi atau C ke E • Quart Interval dari nada satu ke empat nada di atasnya Contoh: do ke fa atau C ke F • Quin Interval dari nada satu ke lima nada di atasnya Contoh: do ke sol atau C ke G • Sekt Interval dari nada satu ke enam nada di atasnya Contoh: do ke la atau C ke A • Septim Interval dari nada satu ke tujuh nada di atasnya Contoh: do ke si atau C ke B • Oktaf Interval dari nada satu ke delapan nada di atasnya Contoh: do ke do’ atau C ke C’ Nada pertama disebut nada pangkal Nada kedua disebut nada selang 11. Interval nada adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada lainnya a. Interval diatonic mayor 1 1 ½ 1 1 1 ½ b. Interval diatonic minor 1 ½ 1 1 ½ 1 1 12. Alat musik beserta daerah asal Sasando – NTT Gamelan – Jawa Tengah


RANGKUMAN MATERISBDP 4 Angklung – Jawa Barat Kolintang – Minahasa Tifa – Papua Kecapi – Sulawesi Barat Saluang – Sumatra Barat 13. Makna tari kreasi daerah Makna atau pesan yang ada di dalam tari kreasi yaitu : a. sebagai bentuk ungkapan ekspresi pribadi. b. menunjukkan kebebasan kreativitas secara koreografi. 14. Asal daerah tari kreasi Tari Merak, dari Jawa Barat Tari Serampang Dua Belas, Dari Sumatera Utara Tari Gambyong, dari Jawa Tengah Tari Baksa Kembang, dari Kalimantan Selatan Tari Lenso, dari Maluku Tari Munsyoh, dari Papua Tari Kipas/ Tari Pakerana, dari Sulawesi Selatan Tari Legong, dari Bali Tari Piring, dari Sumatera Barat Tari Seudati, dari Aceh


RANGKUMAN MATERISBDP 5 15. Unsur-unsur pendukung tari Iringan (musik) Tata busana (kostum) Tata rias, tempat, tata lampu 16. Ciri-ciri tari daerah • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti. • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah setempat. • Mengenakan kostum pakaian tradisional khas daerah setempat. 17. Pengertian patung • Patung adalahsebuah benda yang diciptakan dan dipahat secara sengaja untuk meniru bentukmakhluk hidup di sekitar seperti manusia maupun hewan. • Patung adalah sebuah hasil karya tiga dimensi yang diciptakan dengan menggunakan teknik mengurangi bahan atau dibuat modelnya terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan teknik cetak atau biasadisebut dengan teknik cor. 18. Tujuan pembuatan patung • Untuk Pengingat Peristiwa Sejarah • Untuk Sarana Beribadah Umat Agama Tertentu • Untuk Dijual • Untuk Memperindah Bangunan • Untuk Melambangkan Kebudayaan Tertentu • Untuk Menyampaikan Informasi 19. Teknik pembuatan patung • Teknik Butsir : Teknik butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak dengan metode substraktif (mengurangi) ataupun aditif (menambah) bagian. • Teknik Pahat : cara pembuatan patung dari bahan keras dengan proses subtraktif (pengurangan) bagian yang tidak diperlukan. • Teknik Merakit : pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkan berbagai objek. • Teknik Cetak atau Cor : cara pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan patung pada cetakan yang telah dibuat. • Teknik Modelling : teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.


RANGKUMAN MATERISBDP 6 20. Alat pembuatan patung • Butsir : alat yang terbuat dari kayu dan kawat untuk membentuk patung yang terbuat dari tanah liat. • Meja putar : digunakan untuk membuat patung dari tanah liat agar lebih mudah dibentuk dengan cepat. • Pahat : Pahat ada dua jenis, yaitu pahat ukir kayu dan ukir batu. Pahat ukir kayu diperlukan ketika membentuk patung yang terbuat dari kayu. pahat ukir batu terbuat dari logam agar bisa memecah batu. • Palu : Palu digunakan untuk memukul pahat agar dapat mengikis bahan patung yang terbuat dari batu atau kayu. • Catut : Catut dibutuhkan untuk mengencangkan ikatan kawat. • Cetakan : Cetakan patung dibuat untuk patung cor. Jadi, bahan patung yang cair akan dituangkan ke dalam cetakan dan tunggu hingga mengering. 21. Gambar karya seni 3 dimensi


RANGKUMAN MATERISBDP 7 22. Macam teknik tempel dalam karya seni rupa A. Montase : karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna. B. Mozaik : pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan. C. Kolase : teknik dalam pembuatan karya seni yang dibuat dengan cara menyusun gambar dengan menggunakan kain, kertas Koran, dan biji-bijian. 23. Pola lantai tari daerah


RANGKUMAN MATERISBDP 8 24. Lagu bertangga nada diatonis mayor : Halo-halo Bandung, Indonesia Raya, Maju Tak Gentar, dan Garuda Pancasila 25. Fungsi gambar cerita : memudahkan pembaca untuk memahami cerita dengan adanya tambahan ilustrasi atau gambar. 26. Jenis reklame : A. Macam-Macam Reklame Berdasarkan Tujuan • Reklame komersial : reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat, sehingga banyak digunakan untuk keperluan bisnis. • Reklame nonkomersial : eklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi, informasi, penjelasan, pemberitahuan, imbauan, atau ajakan kepada masyarakat. B. Macam-Macam Reklame Berdasarkan Sifat • Reklame peringatan : ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat akan sesuatu. Misalnya peringatan taat lalu lintas hingga taat membayar pajak. • Reklame ajakan : ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti atau melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame. Sebagai contoh reklame ajakan imunisasi, vaksin, dan memenuhi protokol kesehatan. • Reklame penerangan atau penjelasan : ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan bahaya tidak menggunakan helm saat berkendara dan bahaya rokok bagi kesehatan. C. Macam-Macam Reklame Berdasarkan Media • Reklame visual adalah reklame yang dapat dilihat dan biasanya dibagikan di tempat umum atau dapat dilihat di tepi jalan. • Reklame audio dapat didengar oleh masyarakat. Contoh reklame audio adalah iklan radio. • Reklame audio visual memungkinkan masyarakat untuk mendengar serta melihat iklan tersebut. Contoh reklame audio visual adalah reklame iklan di televisi dan internet. Jenis jenis reklame : 1) Iklan adalah jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual(tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik. 2) Spanduk adalah reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara ringkas, padat dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan diantara dua tiang di tempat strategis dan ramai. 3) Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target.


RANGKUMAN MATERISBDP 9 D. Macam-Macam Reklame Berdasarkan Sifat • Reklame peringatan : ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat akan sesuatu. Misalnya peringatan taat lalu lintas hingga taat membayar pajak. • Reklame ajakan : ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti atau melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame. Sebagai contoh reklame ajakan imunisasi, vaksin, dan memenuhi protokol kesehatan. • Reklame penerangan atau penjelasan : ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan bahaya tidak menggunakan helm saat berkendara dan bahaya rokok bagi kesehatan. E. Macam-Macam Reklame Berdasarkan Media • Reklame visual adalah reklame yang dapat dilihat dan biasanya dibagikan di tempat umum atau dapat dilihat di tepi jalan. • Reklame audio dapat didengar oleh masyarakat. Contoh reklame audio adalah iklan radio. • Reklame audio visual memungkinkan masyarakat untuk mendengar serta melihat iklan tersebut. Contoh reklame audio visual adalah reklame iklan di televisi dan internet. Jenis jenis reklame : 1) Iklan adalah jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual(tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik. 2) Spanduk adalah reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara ringkas, padat dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan diantara dua tiang di tempat strategis dan ramai. 3) Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target. 4) Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produktersebut. 5) Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempelditempat-tempat umum yang strategis. 6) Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/ tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen. 7) Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan pada atap dinding pertokoanatau instansi tertentu dengan sifat permanen. 8) Banner adalah jenis reklame dengan bentuk kotak (potrait) biasanya dicetak dengan digital printing menggunakan MMT ditempatkan depan toko atau instansi menggunakan penyangga. 9) Leaflet adalah jenis reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat lipat, berisi informasi lengkap dan rinci. Penyampaiannya dilakukan dengan cara diletakkan ditempat yang mudah diambil, disebarkan ke konsumen.


RANGKUMAN MATERISBDP 10 27. Ciri-ciri poster • Memuat komposisi huruf dan gambar. • Dibuat dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. • Berisi tulisan atau gambar yang menarik perhatian orang. • Ukuran poster menyesuaikan dengan tempat pemasangan. • Perpaduan warna yang kuat dan kontras. 28. Alat musik ritmis dan melodis • Alat musik ritmis : alat musik yang tidak bernada, namun menghasilkan irama. Contohnya drum, gong, kendang, tamborin, timpani, rebana dan triangle. • Alat musik melodis : suatu alat musik yang memiliki tangga nada, serta menghasilkan nada atau melodi dalam sebuah lagu. Contohnya : piano, saksofon, pianika, harmonika, terompet, biola. 29. Unsur- Unsur Tari (Gerak, Kostum, Iringan, Properti) 30. Bahan pembuatan patung • Bahan keras : bahan keras dapat berupa bebatuan, misalnya batu marmer, batu granit, atau beberapa jenis kayu yang keras seperti kayu jati dan kayu ulin. • Bahan sedang : bahan sedang merupakan bahan yang tidak keras dan tidak juga lunak. Bahan tersebut dapat berupa beberapa jenis kayu, misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni. • Bahan lunak : bahan lunak adalah bahan yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi patung, misalnya tanah liat atau plastisin. • Bahan cetak : bahan cetak merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam membuat patung. Hal ini karena prosesnya cukup mudah yaitu dengan mencetak sesuai bentuk yang diinginkan. Contoh bahan cetak yaitu semen, gipsum, emas, perak, dan pasir. 31. Pengertian salah satu contoh seni rupa teknik tempel : sama dengan no 22 Alat musik ritmis dan melodis • Alat musik ritmis : alat musik yang tidak bernada, namun menghasilkan irama. Contohnya: drum, gong, kendang, tamborin, timpani, rebana dan triangle. • Alat musik melodis : suatu alat musik yang memiliki tangga nada, serta menghasilkan nada atau melodi dalam sebuah lagu. Contohnya : piano, saksofon, pianika, harmonika, terompet, biola. 32. Contoh karya seni rupa murni Seni rupa murni (fine art) merupakan karya sendi yang diciptakan dengan tujuan untuk dinikmati saja tidak dimaksudkan untuk kepentingan lain seperti lukisan, patung, grafis, relief, mozaik


RANGKUMAN MATERISBDP 11 33. Properti tari kreasi daerah Tari Topeng (Betawi) : topeng Tari Piring (Sumatera Barat) : piring Tari Pakarena (Sulawesi Selatan) : kipas Tari Kuda Lumping (Jawa) : kuda dan pecut Tari Bondan (Jawa Tengah) : payung, boneka, kendi dan bakul nasi Tari Gantar (Kalimantan Timur): senak dan kusak Tari Legong (Bali): kipas Tari Srimpi (Yogyakarta): selendang, cundrik, jemparing 34. Jenis Reklame berdasarkan sifatnya: • Reklame peringatan: ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat akan sesuatu. Misalnya peringatan taat lalu lintas hingga taat membayar pajak. • Reklame ajakan: ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti atau melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame. Sebagai contoh reklame ajakan imunisasi, vaksin, dan memenuhiprotokol kesehatan. • Reklame penerangan atau penjelasan : ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan bahaya tidak menggunakan helm saat berkendara dan bahaya rokok bagi kesehatan. 35. Menghitung jarak tangga nada : baca materi no 11 36. Menghubungkan nama tari kreasi dengan gambar tari Tari rara ngigel (Yogyakarta) Tari Merak (Jawa Barat) Tari Yapong/Jaipong (Jawa Barat) Tari Kecak (Bali)


RANGKUMAN MATERISBDP 12 37. Menghubungkan lagu pentatonis dengan daerah asalnya • Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah) • Lir Ilir (Jawa Tengah) • Te Kate Dipanah (Jawa Tengah) • Cing Cangkeling (Jawa Barat) • Kerraban Sape (Madura, Jawa Timur) • Janger (Bali) 38. Menghubungkan tari kreasi daerah dengan pola lantai Pola lantai horizontal : tari Saman (Aceh) Pola lantai vertikal : tari Bedhaya Ketawang (Jawa Tengah) Pola lantai diagonal : tari Jaipong (Jawa Barat) Pola lantai lengkung : tari Piring (Sumatra Barat) Pola lantai melingkar : tari Kecak 39. Pola lantai dari gambar tari kreasi daerah : sama no 38 40. Jenis patung berdasarkan fungsinya Patung Religi: sebagai sarana untuk masyarakat dapat beribadah.Contohnya adalah patung Tian Tan Buddha. Patung Hiasan/dekorasi: patung ini dibuat untuk berbagai kebutuhan, baik untuk menghias bangunan ataupun lingkungan taman. Contohnya patung ikan di tempat kolam renang umum. Patung Arsitektur: patung arsitektur juga dibuat untuk dinikmati bentuknya. Selain itu, patung ini dibuat untuk menunjang sebuah kontruksi bangunan dan bernilai keindahan. Contohnya adalah patung yang ada di museumatau di rumah yang saat merenovasi rumah, seperti patung yang ada dalam komplek Candi Borobudur. Patung Kerajinan: biasanya dibuat untuk dijual karena ada nilaikeindahannya. Patung Monumen: biasanya dibuat untuk mengenang jasa atau memperingati sebuah peristiwa. Contohnya adalah patung Jalesveva Jayamahe diSurabaya. Patung Seni: dibuat untuk karya seni murni yang dapat memperindah suatu ruangan atau tempat. Patung ini dibuat untuk ekstetika yang dapat dinikmati hasil karyanya dan bentuknya. Contohnya patung dengan bentuk hewan.


Click to View FlipBook Version