MANUSIA Karya Muhammad Erang Dilshad Maipa Manusia, Banggalah jika Kau pernah kecewa Senanglah jika Kau pernah bahagia Tak semua manusia menggambarkan kesedihan Kesenangan, keindahan, kenyamanan, itulah manusia Manusia Banggalah jika Kau pernah tersakiti Senanglah jika Kau tidak pernah menyakiti Tak semua manusia selalu benar Kesalahan dan kebodohan, itulah manusia
LANGIT Karya Andi Muhammad Revindra Langit Di mata semua orang Kau begitu sempurna Dengan segala keindahanmu Kau tampak tak memiliki kekurangan Langit Saat siang hari tiba, Kau memunculkan awan yang beragam Dan saat malam tiba Kau memunculkan bintang yang terang Langit Aku sangat senang jika memandangmu Mataku menjadi segar jika menatap ke arahmu Kaulah ciptaan Tuhan yang begitu indah
IBU Karya Andi Rifat Athar Riswan Ibu, Engkaulah wanita pertama yang aku cintai Engkaulah wanita yang menjadi pelipur laraku Engkau selalu memberikan kasih sayang untukku Dalam setiap untaian doamu yang panjang Engkau selalu sisipkannamaku Ibu, Engkaulah anugerah terindah yang pernah aku miliki Semoga engkau panjang umur dan sehat selalu Ibu, Keriput di wajahmu takkan pernah memudarkan kecantikan jiwamu
PERGI KE SEKOLAH Karya Muh. Irfan Bahar Pagi yang sangat cerah Aku bergegas ke sekolah Suara lonceng sekolah yang mengalun indah Selalu membuat hariku terasa menyenangkan Setiap hari kusapa teman-temanku Tertawa dan bercanda bersama Terima kasih bapak ibu guruku Di sekolah ini aku bisa menuntut ilmu dengan gigih Agar cita-citaku bisa tercapai
SAHABAT Karya Heri Faturahman Sahabatku, Engkau yang selalu menemaniku Engkau yang selalu menerimaku Engkau yang selalu menjagaku Engkau yang selalu menerangi hari-hariku Banyak canda yang menghiasi hari-hari kita Kebersamaan selalu menyertai kita Sedih kita bersama Senang kita bersama Sahabat sejatiku Semoga kita selalu bersama Menjalani hari-hari yang indah Sampai akhir hayat Terimah kasih sahabat
ADIKKU Karya Andi Zhulfakar Galigo Adikku, Janganlah Engkau berhenti tersenyum Ketika senyummu hilang Aku akan bersedih Sedih ini akan berhenti jika Kau tersenyum lagi ADIKKU Adik kecilku aku ingin berpesan kepadamu Jika besar nanti railah impianmu Dan janganlah lupa kepada kedua orang tuamu
POHON Karya Achmad Ryan Al’ Amin Kau sangat berguna bagi kita Kau memberi kita kehidupan Karena kaulah kita dapat bernafas Daun-daun yang tertiup angin Seakan angin membuat daunmu berdansa Kau memberi rasa sejuk Kau adalah pemberian Tuhan yang berharga
AYAH Karya Muhammad Aqil Al Harits Ayah, Engkaulah pahlawan bagiku Bijaksana jelas tampak dari kepribadianmu Menuntun keluarga kecil ini dengan setulus hatimu Ayah, Engkau terlihat kuat Walau sebenarnya kamu sudah sangat kelelahan Aku sangat berterima kasih untukmu, Ayahku Karena Kau telah tangguh menjalani kehidupan ini Kehidupan yang penuh dengan suka dan duka
BULAN Karya Aan Farhansa Misbah Bulan, Kau datang di malam hari untuk menerangi malamku Bulan, Kau pergi di pagi hari Dan beristirahat sejenak Untuk meyambutku di malam hari Bulan, Aku berterima kasih kepadamu karena Engkau selalu menemanikuDan selalu menerangi bumi di malam hari
Ibu, Pahlawan Tanpa Sayap Karya Waode Khayla Azura Ibu adalah pahlawanku Ibu bagaikan malaikat tanpa sayap Yang tulus menyayangiku Ibu, Telapak kakimulah surgaku Sembilan bulan Engkau mengandungku Engkau mempertaruhkan nyawamu demi melahirkanku Engkau mengasuhku dan membesarkanku Tanpa mengharapkan imbalan apapun Kasih sayang serta cintamu seluas laut dan sedalam samudra Tak ada seorang pun yang bisa menandingi kasih sayang danpengorbananmu
ESOK HARI Karya Mazaya Ibnu Raziza Banyak hal yang akan kulalui Setiap hari adalah lembar baru Banyak hal yang akan datang dan pergi Sungguh hal tak terduga Akan ada rasa takut yang manyakitkan Rasa haru yang tak tertandingkan Dan rasa bahagia yang tak terduga Sungguh kisah tak terlupakan Semoga hari esok lebih baik Aku berdoa kepadamu, Tuhan Walaupun sudah tertulis di semua kehidupan Bantulah kami menghadapinya
KEBAHAGIAANKU YANG HANCUR Karya Nirina Syahira Entah nyata atau hanya sebuah mimpi Aku tak peduli Aku tetap bahagia Karena kita bisa saling menyayangi Kau adalah hidupku Kau adalah bintang di hatiku Kau adalah bulan dan matahari yang menyinari duniaku Kebahagiaan memang berawal dari diri sendiri Tapi aku tak akan bahagia jika hanya seorang diri Itulah mengapa aku membutuhkanmu Untuk membangun istana mimpi kebahagiaan kita Tapi Kau runtuhkan istana itu Membuatku tertimbun bersama kenangan kita Kenangan yang pernah kita lewati selama ini
AKU DAN KAU Karya Nurhafidzah Arnita Kisah yang tak dapat dirangkai dengan aksara Layaknya sastra dan prosa tak utuh Karena Kau terlalu dikara untukku yang tak Nirmala Kisah yang hanya amerta dalam aksara Meski hanya fatamorgana bagiku Yang tak akan pernah berakhir
AYAH DAN IBUKU Karya Putri Suci Ramadani Ayah, Ibu, Maafkan anakmu ini Ketika ada kata-kata yang kuucapkan Membuatmu sedih Maafkan anakmu Yang membuamu marah Ayah, Terima kasih telah menafkahi keluarga Ibu, Terima kasih telah melahirkan aku di dunia Apabila suatu saat aku telah dewasa ‘kan kugantikan tugasmu ayah serta doamu ibu
Di Pagi Hari yang Cerah Karya Raihana Pratiwi Di pagi hari yang cerah Terbitlah matahari yang bersinar Engkau yang datang setiap hari Untuk menerangi bumi Di pagi hari yang cerah Burung-burung hinggap dan berkicau dengan merdu Kupu-kupu dan capung beterbangan Untuk mengibarkan sayapnya yang indah Di pagi hari yang cerah Angin bertiup perlahan Bunga dan pepohonan bergoyang Suara air yang mengalir di sungai Sawah-sawah dan pegunungan yang sangat indah dipandang
KETIDAKSENGAJAAN Karya Khumairah Aku tahu Kau bukan milikku Dan mungkin tak akan pernah Saat Kau dengannya ada kemarahan dan kekesalan Yang tak seharusnya ada Mungkin kita adalah sebuah ketidaksengajaan Ketidaksengajaan bertemu dan jatuh cinta padamu Aku mempertaruhkan hatiku untuk Kau jaga Tapi, dunia tak memperkenankan kita untuk bersama Aku sadar betapa tak pantasnya seorang sepertiku untuk bersamamuKau adalah definisi dari segala kebaikan dan kesempurnaan Sedangkan aku jauh dari kata itu Jika pada akhirnya Kau dimiliki orang lain Jika pada akhirnya cerita kita telah selesai Ketahuilah Aku sayang kamu Maaf bila aku harus begini Aku tak tahu bagaimana seharusnya Yang hatiku inginkan hanya dirimu Meski aku selalu berkata tak mau Hal yang paling bahagia dalam hidupku Adalah Bertemu denganmu Dan mengenalmu
Diriku dan Dirimu Karya Azifah Melani Sudah berbagai macam cara untuk mendapatkan dirimu Hal yang tidak mudah aku lewati Tapi setiap kali aku melihatmu Hatiku bergetar Kamu adalah bintang terindah yang aku temui Menumbuhkan rasa yang tak pernah ada Rasa yang tumbuh hanya untukmu Bisakah kamu menjadi milikku saja? Jangan pergi, Aku hanya ingin dirimu saja Kesinilah, Kamu adalah hal istimewa di mataku Tidak ada yang bisa mengambil dirimu dari diriku Tidak ada namanya gengsi Tapi rasaku ini tulus adanya Aku berharap sampai maut memisahkan Semoga kamu tetap menjadi milikku seutuhnya
PENYESALAN Karya Asmiranda Julyana Setiap malam aku merindukanmu Membuatku selalu kesepian Jika waktu bisa diulang kembali Aku akan berubah untuk dirimu Aku menyesali semua perbuatanku Betapa aku bersalah Maafkanlah aku Tolong izinkan aku kembali Mohon terimalahaku Aku akui segala kesalahanku padamu Berikanlah aku kesempatan kedua Untuk memperbaiki semuanya Aku mencintaimu Aku menyayangimu Terima kasih padamu,Tuhan Engkau telah membuka Mata hatiku padanya Apapun jawabannya kepadaku Aku ikhlas dan menerimanya
YANG AKU IMPIKAN Karya Nur Ismayanti Ramadani Impianku merupakan motivasi hidupku Mengorbankan masa mudaku Karena aku tahu, Bahwa diri sendirilah yang bisa menentukan masa depanku Kini perjuanganku akan menjadi nyata atau tertunda? Sedih atau bahagia? Tuhan, Aku berharap kepadamu Engkau akan mengabulkan impianku Dengan hati yang teguh Aku akan berdoa kepadamu Dan akan berusaha bahwa aku bisa lulus sekolah yang aku impikan
MATAHARI SENJA Karya Nur Naifah Badriyah Di penghujung senja, Perasaanku menjadi kelabu Setiap kali memandang tenggelamnya matahari di langit Hingga jingganya menampakkan diri Dengan warna yang begitu sempurna Aku berharap, Fajar tak pernah menyingsing Dan datang mengetuk jendelaku Sering lamunanku hadir dalam hening Sembari menatap cakrawala Aku kerap berpikir, Untuk apa matahari bersusah payah terbit setiap hari Jika pada akhirnya ia akan tenggelam juga?
Masih bersamanya Karya Nur Syifa Aini Ramadhani Andai aku bisa memutar kembali waktu yang telah berjalan Untuk kembali bersama denganmu selamanya Bukan maksudku membawa dirimu masuk terlalu jauh Kembali ke kisah cinta kita yang tak mungkin terulang Dan aku tak punya hati untuk menyakitimu Dan aku tak punya hati ‘tuk mencintai Dirimu yang selalu mencintaiku Walau kau tahu Diriku masih bersamanya
KEINDAHAN ALAM NEGERI Karya Annisa Aprilia Anaya Pagi hariku disambut dengan cahaya mentari Mendengar nyanyian burung yang merdu Menenangkan suasana hati Dengan secangkir teh Aku memandang keindahan negeri Tumbuhan yang subur Pohon-pohon berseri Angin sejuk berhembus Menikmati hidup dengan ketenangan Terima kasih atas Sang Pencipta Yang telah memberikan alam yang begitu indah
SENJA Karya Miftahul Jannah Ketika itu, Senja masih akrab menyapa Bintang berpijar pun jatuh ke jiwa Tawa dan bahagia selalu menari bersama Mengalahkan segalanya Senja yang semulanya indah Lenyap terguyur hujan lara Luka hinggap di ujung mata Meninggalkan kesunyian yang tersisa Dan kini satu-satunya kenangan adalah luka Setiap waktu gemuruh terus melanda Luka menjadi cinta sesungguhnya Kini tinggal luka melekat di jiwa
AKU DAN KAU Karya Aulia Sandra Aku dan Kau Putih biru cinta pertamaku Saat aku melihatmu Aku tersenyum kecil Walau dari kejauhan Kau memang bukan cinta pertamaku Tapi Kau yang kucintai sedalam ini Seperti sedalam lautan
IMPIAN Karya Salsa Fahriani Pagi itu, Aku terbangun karena cahaya matahari yang menyilaukan mata Lalu aku sadar ternyata semuanya telah berubah Semangatku menghilang, menjauh Bukan berarti aku tidak memimpikannya lagi Karena itu akan mengubah diriku Melihat langit yang terpantul di atas kepalaku Aku berpikir kalau diriku akan tetap berdiri Di bawah langit yang sama suatu hari nanti Entah mengapa sesuatu merasuk ke kepala Menggapainya meninggalkan banyak kesenangan demi menggapai citadan impian Aku selalu mengatakan bahwa aku benar benar ingin menggapainyaAku berjanji pada diriku sambil menatap langit yang indah itu Aku akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menggapainyaAku tidak akan takut untuk melangkah lebih jauh lagi Karena aku yakin bahwa akan ada banyak kebahagiaan suatu saat nanti Jika mempersiapkannya mulai dari sekarang
SEMENTARA Karya Nur Aliysah Sri Devi S. Sore ini senja begitu indahnya Bahkan hingga terbenam pun tetap indahnya Senja yang indah digantikan oleh cahaya agung dari bintang Yang terpapar di langit malam Senja memang selalu membuat takjub Tapi kebanyakan kita lupa Bahwa itu hanya sementara, bukan?
BINTANG Karya Muh. Pangeran Nafis Musaddaq Bintang, Engkau begitu indah Cahayamu yang begitu terang Menerangi jalan dalam kegelapan Saat aku memandangmu Diriku terasa aman dan nyaman Cahayamu seindah cahaya bulan Penuh dengan cahaya harapan Dirimu yang begitu banyak menghiasi angkasa Sungguh ciptaan Tuhan yang indah Tuhan seluruh alam
AKU SENANG MELIHATMU Karya Alfira Calista Herman Sudah sekian lama aku tak melihatmu Kau tak berubah Sejak terakhir kali aku melihatmu Kau yang memiliki senyuman indah Senyuman yang membuat orang lain ikut tersenyum Parasmu yang begitu menawan Tawamu yang ceria Membuat hatiku berdegup kencang Saat aku melihatmu Aku selalu ingin dimilikimu Seorang diri
Ibuku, Pahlawanku Karya Nuramira Anwar Ibu, Saat badanmu terasa lebih lelah seperti ini Sedewasa apapun anakmu ini Tetap saja makanan yang ibu suapkan lebih nikmat, daripada makanan yang dijual di luar sana Meskipun dengan lauk sederhana Namun jika disuapkan ibu rasanya istimewa Meskipun aku seringkali berbuat salah Keinginan kita bahkan tak searah Seringkali kita sama-sama merasa lelah Aku yang selalu berada di luar rumah Melupakan segudang rindu dan doa Melupakan masakan yang tak tersentuh. Benar ya, Bu Dunia itu jahat Manusia di sini tak semua yang baik Untungnya, ada ibu yang tak pernah mau melihat anaknya jatuh Tetap menganggapku anak kecil meski terkadang anakmu ini merasakesal karena selalu ibu khawatitrkan tentang pilihan hidupnya. Namun ingat lah jangan pernah meninggalkan anakmu bu sendiri karnaaku perlu sosok ibu, Yang selalu merawatku dan kan ku jadikan kau pahlawan ku bu. Maaf bila peranku menjadi anakmu belum sempurna, Dan masih seringkali membuatmu kecewa.