The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pensiun_Pegawai_Otomatisasi_Tata_Kelola_Kepegawaian

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by , 2021-02-24 05:24:41

Pensiun_Pegawai_Otomatisasi_Tata_Kelola_Kepegawaian

Pensiun_Pegawai_Otomatisasi_Tata_Kelola_Kepegawaian

1. Pengertian Pensiun

Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap
Pegawai Negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada
Negara. Pada pokoknya adalah menjadi kewajiban setiap orang untuk
berusaha menjamin hari tuanya, dan untuk ini setiap Pegawai Negeri
Sipil wajib menjadi peserta dari suatu badan asuransi sosial yang
dibentuk oleh pemerintah. Karena pensiun bukan saja sebagai jaminan
hari tua, tetapi juga adalah sebagai balas jasa, maka Pemerintah
memberikan sumbangannya kepada Pegawai Negeri.

2. Tujuan Pensiun

Pensiun memiliki beberapa tujuan bagi para Pegawai Negeri Sipil, antara
lain :

a. Pensiun sebagai balasan jasa yang berbentuk nyata dari pemerintah
kepada pegawai negeri.

b. Pensiun sebagai jaminan pada hari tua.

3. Manfaat Pensiun

Manfaat pensiun bagi peserta terdiri dari
a. Manfaat Pensiun Normal, diberikan kepada Peserta pada saat
mencapai usia pensiun normal sesuai pilihan Peserta;

b. Manfaat Pensiun Dipercepat timbul apabila Peserta berhenti
bekerja/tidak berpenghasilan dan tidak menyetor iuran setelah
mencapai usia pensiun dipercepat, yang dibayarkan pada saat
Peserta mencapai usia pensiun normal atau atas permintaan
Peserta dibayarkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak Peserta
berhenti bekerja/tidak berpenghasilan atau tidak menyetor iuran;

c. Manfaat Pensiun Ditunda timbul apabila Peserta berhenti
bekerja/tidak berpenghasilan dan tidak menyetor iuran sebelum
mencapai usia pensiun dipercepat, yang pembayarannya dilakukan
pada saat Peserta mencapai usia pensiun normal atau atas
permintaan Peserta dapat dibayarkan secepat-cepatnya pada bulan
berikutnya setelah Peserta mencapai usia pensiun dipercepat;

d. Manfaat Pensiun Cacat timbul apabila Peserta dinyatakan cacat
oleh dokter yang ditunjuk oleh Dana Pensiun dan pembayarannya

dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah surat
pernyataan cacat diterima.

e. Dalam hal Peserta meninggal dunia, manfaat pensiun dibayarkan
kepada Janda/Duda.

f. Dalam hal tidak ada Janda/Duda, maka manfaat pensiun
dibayarkan kepada Anak-anak Peserta sampai dengan usia 25 (dua
puluh lima) tahun ( dalam hal pembayaran anuitas bulanan ).

g. Peserta/Janda/Duda/Anak dapat meminta pembayaran secara
sekaligus atas manfaat pensiun dalam hal jumlah akumulasi dana
manfaat pensiun lebih kecil dari jumlah tertentu yang ditetapkan
Pemerintah yaitu sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)

h. Dalam hal akumulasi dana manfaat pensiun lebih besar dari Rp
500.000.000 (lima ratusjuta rupiah) maka sesuai ketentuan,
pembayaran secara sekaligus maksimum sebesar 20% dari
akumulasi dana manfaat pensiun dan sisanya wajib dialihkan ke
program Anuitas Seumur Hidup.

i. Peserta yang meninggal dunia dan tidak mempunyai
Istri/Suami/Anak, maka manfaat pensiun dibayarkan secara
sekaligus kepada pihak yang ditunjuk, dalam hal tidak ada pihak
yang ditunjuk, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada Ahli
Waris;

4. Program Pensiun

Program pensiun ada dua yaitu :

a. Program pensiun manfaat pasti (PPMP) yang dilakukan oleh Dana
Pensiun Pemberi Kerja (DPPK); dan

b. Program pensiun iuran pasti (PPIP) yang dilakukan oleh DPLK dan
DPPK.

5. Jenis Dokumen Pensiun

Berikut beberapa syarat yang harus disiapkan PNS untuk mengajukan
pensiun:

a. Surat pengantar dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi
masing-masing yang ditunjukan kepada kepala Badan Kepegawaian
Negara (BKN)

b. Surat permohonan pensiun dari yang bersangkutan

c. Data Perorangan Calon Penerima Pensiun (DPCP) yang
ditandatangani oleh PNS yang bersangkutan atau
janda/duda/anaknya

d. Fotokopi Surat Keterangan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
CPNS dan PNS (legalisir)

e. Fotokopi sah Surat Keputusan pangkat terakhir (legalisir)

f. Fotokopi sah surat nikah

g. Fotokopi sah surat keputusan akte kelahiran/kenal lahir anak

h. Surat keterangan kematian dari kepala kelurahan/desa/camat (jika
pensiun karena meninggal)

i. Surat keterangan janda/duda dari kelurahan/desa/camat (jika
janda/duda)

j. Fotokopi sah daftar keluarga diketahui kepala
kelurahan/desa/camat

k. Pas foto ukuran 3X4 sebanyak 5 lembar

Untuk PNS yang pensiun karena kasus khusus, ada tambahan syarat
berupa:

a. Kenaikan Pangkat Pengabdian

b. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun terakhir

Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat dalam satu tahun terakhir

c. Pensiun cacat karena dinas

Surat keterangan dari tim penguji kesehatan yang menyatakan
jenis cacat yang diderita oleh yang bersangkutan yang
mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan PNS

d. Pensiun karena tewas

Surat keterangan kenaikan pangkat anumerta sementara yang
dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dari instansi
pegawai yang bersangkutan

PNS yang akan mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) sebelum
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun, dapat
mengambil masa persiapan pensiun dan dibebaskan dari jabatan PNS.
Masa persiapan pensiun sebagaimana dimaksud diberikan untuk jangka
waktu paling lama 1 tahun. Selama menjalani masa persiapan pensiun,
PNS mendapat uang masa persiapan pensiun setiap bulan sebesar 1 kali
penghasilan PNS terakhir yang diterima. Meski sedang menjalani
persiapan pensiun, PNS wajib memenuhi panggilan kedinasan,
menyampaikan informasi yang terkait dengan kedinasan, atau masuk
bekerja apabila diperlukan.

6. Kelengkapan administrasi pensiun yaitu :

a. Bagi yang meninggal dunia :

 DPCP (Daftar Penerima Calon Pensiun).

 Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan CPNS.

 Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir.

 Surat keterangan kematian dari kepala kelurahan/desa.

 Surat keterangan janda/duda dari kepala kelurahan/desa.

 Pas photo ukuran 4x6cm sebanyak 5 (lima) lembar.

Apabila memenuhi syarat KPP dilampirkan : Daftar penilaian prestasi
kerja DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir, Surat tidak pernah dijatuhi
hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun
terakhir dari pejabat pembina kepegawaian.

b. Bagi yang mencapai batas usia pensiun :

 DPCP (Daftar Penerima Calon Pensiun).

 Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan CPNS.

 Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir.

 Salinan/foto copy sah Surat Nikah.

 Salinan/foto copy akta kelahiran anak.

 Daftar susunan keluarga.

 Pas photo 4x6cm sebanyak 5 lembar

Apabila memenuhi syarat KPP melampirkan: Daftar penilaian prestasi
kerja DP-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir. Dan Surat tidak pernah
dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu)
tahun terakhir dari pejabat pembina kepegawaian.


Click to View FlipBook Version