PENGHAMBATADRENOSEPTORALFA
(a-BLOKER)
Hanya alfa-blokeryang selektifmenghambat
reseptoralfa-1yang digunakansebagaiantihiper
tensi.Alfa-bloker nonselektifkurang efektifsebagai
antihipértenskiaréna hambatanreseptoralfa-2 di
ujung saraf adrenergiakkanmeningkatkapneng
lepasan norepinefrindan meningkatkan aktivitas
simpatis.
MekanismeantihipertensiH. ambatanreseptora1
menyebabkan vasodilatasi di arteriol dan venuia
sehingga menurunkan resistensiperifer.Di samping
itu, venodilatasimenyebabkan aliran baiik vena ber-
kurang yang selanjutnyamenurunkancurahjantung
Venodilatasi ini dapat meyebabkan hipotensi orto-
statik terutama pada pemberian dosis awal (feno-
mena dosispertama), menyebabkanIefiekstaki-
kardia dan peningkatan aktivitas renin plasma.
Pada pemakaian jangka panjang refleks kompen-
"sasiini akan hiiang, sedangkan efek antihipertensi ~
tetap bertahan.
Alfa-bloker memilikibeberapa keunggulan antara
lain efek positif terhadap lipid darah (menurunkan
LDL, dan trigliserida dan meningkatkan HDL) dan
mengurangriésistenisnisulins,ehinggcaocokuntuk
pasien hipertensi dengan dislipidemia dan/atau
diabetes meiitus. Alfa-blokerjuga sangat baik untuk
pasien hipertensidengan hipertrofIprostat,karena
hambatan_reseptor aifa-1 akan merelaksasiotot
polos prostat dan stngter uretra sehinggamengu-
rangi retensiurin.Obat inijuga memperbaikiinsu-
nsiensivaskuiarperifer,tidakmenggangguiungsi '
jantung, tidakmengganggualirandarahginjaldan
tidak berinteraksidengan AINS.
Efek samping. Hipotensi ortostatiksering terjadi
pada pemberian dosisawal atau padapeningkatan
dosis (fenomena dosis pertama), terutama dengan
obat yang kerjanya singkat seperti prazosin.
Pasien dengan deplesi cairan (dehidrasi, puasa)
dan usia lanjut lebih mudah mengalami fenomena
dosis peftama ini. Gejalanya berupa pusing sampai
sinkop. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya peng-
obatan dimulai dengan dosis kecil dan diberikan
sebelum tidur.
Efek samping lain antara lain sakit kepala.
paipitasi, edema perifer, hidung tersumbat. mual
dan lainlain.