The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ryyuhara16, 2018-11-13 06:18:34

6

6

PENGHAMBATADRENOSEPTORALFA

(a-BLOKER)

Hanya alfa-blokeryang selektifmenghambat

reseptoralfa-1yang digunakansebagaiantihiper

tensi.Alfa-bloker nonselektifkurang efektifsebagai

antihipértenskiaréna hambatanreseptoralfa-2 di

ujung saraf adrenergiakkanmeningkatkapneng

lepasan norepinefrindan meningkatkan aktivitas

simpatis.

MekanismeantihipertensiH. ambatanreseptora1

menyebabkan vasodilatasi di arteriol dan venuia

sehingga menurunkan resistensiperifer.Di samping
itu, venodilatasimenyebabkan aliran baiik vena ber-

kurang yang selanjutnyamenurunkancurahjantung

Venodilatasi ini dapat meyebabkan hipotensi orto-

statik terutama pada pemberian dosis awal (feno-

mena dosispertama), menyebabkanIefiekstaki-

kardia dan peningkatan aktivitas renin plasma.
Pada pemakaian jangka panjang refleks kompen-
"sasiini akan hiiang, sedangkan efek antihipertensi ~

tetap bertahan.
Alfa-bloker memilikibeberapa keunggulan antara

lain efek positif terhadap lipid darah (menurunkan

LDL, dan trigliserida dan meningkatkan HDL) dan

mengurangriésistenisnisulins,ehinggcaocokuntuk

pasien hipertensi dengan dislipidemia dan/atau

diabetes meiitus. Alfa-blokerjuga sangat baik untuk

pasien hipertensidengan hipertrofIprostat,karena

hambatan_reseptor aifa-1 akan merelaksasiotot

polos prostat dan stngter uretra sehinggamengu-

rangi retensiurin.Obat inijuga memperbaikiinsu-

nsiensivaskuiarperifer,tidakmenggangguiungsi '
jantung, tidakmengganggualirandarahginjaldan

tidak berinteraksidengan AINS.

Efek samping. Hipotensi ortostatiksering terjadi

pada pemberian dosisawal atau padapeningkatan

dosis (fenomena dosis pertama), terutama dengan
obat yang kerjanya singkat seperti prazosin.
Pasien dengan deplesi cairan (dehidrasi, puasa)
dan usia lanjut lebih mudah mengalami fenomena
dosis peftama ini. Gejalanya berupa pusing sampai
sinkop. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya peng-
obatan dimulai dengan dosis kecil dan diberikan

sebelum tidur.

Efek samping lain antara lain sakit kepala.
paipitasi, edema perifer, hidung tersumbat. mual

dan lainlain.


Click to View FlipBook Version