The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by marjiyati.nugrahani123, 2021-03-31 01:58:05

PEDOSFER

PEDOSFER

PEDOSFER

LAPISAN TANAH

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PEMBENTUKAN TANAH

T = f ( I,o,b,t,w)

 T : Tanah
 f : Fungsi

 I : Iklim
 o : Organisme
 b : Bahan Induk
 t : Topografi
 w : Waktu

PENYUSUN TANAH

 ANORGANIK : MINERAL BATUAN 45%
 ORGANIK : 5 %
 UDARA : 20/30%
 AIR: 30/20%

 Pada umumnya komposisi tanah terdiri dari 90%
mineral, 1-5% bahan organic, 0,9 % udara dan air

SIFAT TANAH

 SIFAT FISIK :
 WARNA : hitam dr bhn organic, putih dr silikat,

kapur, dll

 TEKSTUR : Perbandingan relative berbagai
golongan partikel tanah terutama pasir, debu,
lempung. Tekstur ideal pertanian adalah geluh,
tanah lekat.

 STRUKTUR, KONSISTENSI, LENGAS TANAH, SUHU,
 PERMEABILITAS : kecepatan air meresap ke dalam

tanah melalui pori-pori

 POROSITAS, DRAINASE, UDARA TANAH

Sifat Kimia Tanah

 PH TANAH/REAKSI,
 KAPASITAS PERTUKARAN KATION,

 KEJENUHAN BASA,
 KANDUNGAN UNSUR HARA (K, P, N, C, H, O, Na,

Ca, S, Mg, Fe, Zn, B, Cu,Mn)
Pupuk digunakan untuk melengkapi kandungan
unsur hara tanah.

Pupuk Organik : pupuk kandang, pupuk hijau,
kompos
Pupuk Buatan : Pupuk Fosfat, Kalium, Netrogen,
Urea, ammonium Sulfat

Horizon Tanah

PROFIL TANAH

O HORIZON ORGANIK (O)
A HORIZON MINERAL/Top Soil
E HORIZON MINERAL
B Horison Mineral Hasil Pencucian
C HORIZON MINERAL BERBENTUK BAHAN INDUK
R BAHAN INDUK TANAH BERUPA BED ROCK
(Regolith)


KLASIFIKASI TANAH

 KLASIFIKASI TEKNIS :
Didasarkan Kepada Sifat-sifat Tanah ( Tekstur,
Kemiringan Lereng, Drainase) Dan Kemampuan
Tanah ( Kesesuaian Untuk Pertanian, Perkebunan,
Dll)

 KLASIFIKASI ALAMI :
Didasarkan Pada Sifat Tanah Yang Dimiliki Tanpa
Mengkaitkan Dengan Penggunaan Tanah
(Gambaran Sifat Fisik, Kimia, Mineralogi Tiap Kelas
Tanah)

No. Jenis tanah Ciri khusus Persebaran

1 Organik/Gambut/Organosol Terdiri dari bahan organic,

bereaksi asam, tdk berprofil,

warna hitam/coklat

- Gambut Ombrogen Akibat CH dan genangan air Sumatera, Papua, Kal.

- Gambut Topogen Akibat Topografi Rawa Pening, Deli, dll

- Gambut Pegunungan Di Pegunungan Pegunungan

2 Tanah tanpa diferensiasi Belum terbentuk profil, hanya

Horizon lapisan tanah

- Litosol Tanah muda, bahan induk Daerah karst di jawa,

dangkal Madura,NT, maluku

- Aluvial Sangat muda, produksi padi di Karawang, Brantas,

sktr sungai, unt tambak Indramayu

- Regosol

3 Tanah Merah (latosol, Terbanyak di Indonesia,

mediteran, laterit, podsolik) terbentuk pd iklim kering-bsh

4 Andosol Hitam kelam, di daerah Pangalengan, Bandung,

vulkanik, subur, byk organik G.Wayang

5 Grumosol Tekstur lempung Tempat tinggi,topografi

gelombang, suhu 25

6 Hidrosol Porositas dan drainase buruk Kerrawang, semarang
7 Tanah Garam Tanah zonal di arid dan semi Nusa Tenggara dan Timor
arid
8 Tana Podsol Di hutan iklim basah dan Bangka, Kutai, Padang Luwai
sedang







KERUSAKAN TANAH

 FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN TANAH :

 Kehilangan Unsur Hara Dan Bahan Organik Pada
Daerah Perakaran

 Terkumpulnya Garam Di Daerah Perakaran
 Penjenuhan Tanah Oleh Air
 Erosi

EROSI TANAH

 PENYEBAB EROSI TANAH

 Tanah Gundul Tanpa Tanaman
 Tanah Miring Tidak Dibuat Tanggul Paangan

(Guludan) Penahan Erosi
 Tanah Miring Tidak Dibuat Teras-teras
 Digunakan Un Tuk Penggembalaan
 Penebanganpohon Secara Liar Terutama Di Hutan-

hutan

JENIS-JENIS EROSI TANAH

 Splash Erosion ( erosi percik)
 Sheet Erosion ( erosi lembar)
 Gully Erosion (erosi alur)
 Riil Erosion (erosi parit)



CIRI TANAH SUBUR

 Strktur Gembur : Butir Tanah Renggang, Tdk Besar
Dan Tidak Kecil

 Air Terkandung Banyak Berfungsi Melarutkan
Garam-garaman

 Kandungan Unsur Hara Banyak Sebagai
Makanan Tumbuan



USAHA PELESTARIAN
TANAH

 Pemeliharaan Hutan
 Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis
 Penanaman Secara Bergilir
 Pendaurulangan Sampah Plastik
 Pengolahan Tanah Yang Baik

PENYEBAB LAHAN KRITIS

 Masuknya Sampah Plastik Kedalam Tanah, Yang
Mampu Bertahan 200 Th, Menganggu Pertanian

 Pencemaran Zat Kimia Pestisida Dan Limbah
Pabrik

 Erosi Tanah Dan Masswasting
 Pengolahan Lahan Yang Salah
 Kekeringan
 Pembekuan Air
 Tana Tergenang Terus Menerus

UPAYA PERBAIKAN LAHAN
KRITIS

 Penhilangan Sampah Plastik, Perlu Recycling, Sekaligus
Menghemat Sda Nonrenewable

 Reboisasi Daerah Gundul Terutama Pegunungan
 Reklamasi Bkas Tambang
 Pemanfaatan Enceng Gondok Penyerap Zat Pencemar
 Pemupukan Secara Organik/Alami
 Pengembangan Azola Untuk Mengemburkan Tanah
 Pengelolaan Terpadu Wil Laut Dan Das
 Prokasih
 Keanekaragaman Hayati Dan Rotasi Tanaman
 Bertindak Tgs Tapi Mendidik Pd Keg Penyebab Lhn Kritis

USAHA KONSERVASI
TANAH

Metode Vegetatif :
- Strip Cropping
- Windbreaks
- Contour Strip Cropping
- Buffering
- Penutupan Tanah Dengan Mulsa/Pupuk
Hijau Sisa Tanaman

FUNGSI METODE
VEGETATIF

 Melindungi Tanah Terhadap Daya Perusak Air
Hujan

 Melindungi Tanah Terhadap Daya Perusak Aliran
Air

 Memperaiki Kapasitas Infiltrasi Tanah





USAHA KONSERVASI
TANAH

Metode Mekanik :
- Pengolahan Tanah Sejajar Kontur
- Terasering
- Pembuatan Tanggul Pembendung Aliran Air
- Pembuatan Pematang/Guludan

FUNGSI METODE MEKANIK

 Memperlambat Aliran Permukaan
 Menyalurkan Aliran Permukaan Dengan Kekuatan

Yang Tidak Merusak
 Memperbaiki Dan Memperbesar Infiltrasi Air
 Penyediaan Air Bagi Tanaman



BENTUK TERAS PENAHAN
EROSI

 GULUDAN TERAS DATAR

 TERAS KREDIT

 TERAS BANGKU


Click to View FlipBook Version