The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yanisupri49, 2022-10-04 03:27:59

BEP dan Strategi Penentuan Harga

Bahan Ajar

XII AKL

SMK NEGERI 1 PUNGGELAN
Jl Raya Pasar Manis
Punggelan

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

STRATEGI PENENTUAN HARGA PRODUK
DAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT

(BEP)
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAANKELAS XII

SMKN 1 Punggelan ii

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii
GLOSARIUM ............................................................................................................................................. iv
PETA KONSEP...........................................................................................................................................v
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................1
A. Identitas Modul ..............................................................................................................1
B. Kompetensi Dasar..........................................................................................................1
C. Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................1
D. Materi Pembelajaran ......................................................................................................2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ...........................................................................................................3
A. Tujuan Pembelajaran .....................................................................................................3
B. Uraian Materi.................................................................................................................3
C. Rangkuman ....................................................................................................................4
D. Latihan Soal ...................................................................................................................4
E. Penilaian Diri .................................................................................................................6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ...........................................................................................................7
A. Tujuan Pembelajaran .....................................................................................................7
B. Uraian Materi.................................................................................................................7
C. Rangkuman ....................................................................................................................9
D. Latihan Soal ...................................................................................................................9
E. Penilaian Diri ...............................................................................................................11
EVALUASI ................................................................................................................................................ 12
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI .................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................................15

SMKN 1 Punggelan iii

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

Break Event Point (BEP) GLOSARIUM

Fixed Cost : suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam
operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak
Konversi menderita kerugian.
Selling Price
Taksiran : biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi
Variable Cost berubah.

: pengalihan/pergantian

: harga jual per unit barang yang telah diproduksi.

: perkiraan

: biaya yang berubah-ubah sebanding dengan volume atau
jumlah produk yang dihasilkan.

SMKN 1 Punggelan iv

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

PETA KONSEP

Menentukan
Harga Jual Produk

Strategi Penentuan Penetapan Harga Perhitungan BEP
Harga Produk Pokok Produksi

SMKN 1 Punggelan v

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (2x pertemuan)
Judul Modul : Strategi Penentuan Harga Produk dan Break Even Point

B. Kompetensi Dasar

3.8. Menghitung harga pokok produksi
4.8. Menentukan harga jual, BEP dan keuntungan usaha

C. Deskripsi Singkat Materi

Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku
sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami
materi tentang Strategi Penentuan Harga Produk dan perhitungan Break Even Point
(BEP). Strategi penentuan harga ini penting dalam proses penentuan harga jual
produk yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan laba.

Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh
mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang
harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan
cermat. melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian
dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai
refleksi.

Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi
modul serta menerapkannya.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul ini adalah:
1. Mempelajari modul laporan kegiatan usaha sangat disarankan untuk

dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini terdiri atas 2 Kegiatan
Pembelajaran yaitu (a) Strategi Penentuan Harga Produk dan (b)
Perhitungan break event point merupakan materi yang berkesinambungan
sehingga harus dipelajari berurutan.
2. Baca peta konsep materi dan pahami isinya
3. Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal
latihan dantugas
4. Lakukan penilaian diri
5. Kerjakan soal evaluasi di akhir materi
6. Menggunakan alat, bahan dan media sesuai yang tercantum pada setiap
penugasan.
7. Menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan
materipembelajaran.
8. Meminta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami
materimodul.
9. Mampu menyelesaikan 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda
dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini.

SMKN 1 Punggelan 1

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

E. Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraianmateri, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
1. Strategi Penentuan Harga Jual
2. Break Even Point

SMKN 1 Punggelan 2

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
STRATEGI PENENTUAN HARGA JUAL

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan dapat:
1. Menganalisa strategi penentuan harga jual
2. Menentukan harga jual

B. Uraian Materi

Berikut berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk menghitung harga jual
produk.
1. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya (Cost Based Pricing)

Penetapan harga berdasarkan biaya merupakan strategi penentapan harga
yang paling banyak dilakukan. Harga ditetapkan berdasarkan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk setiap satuan produk yang ditambah dengan keuntungan
atau laba yang dikehedaki. Berikut beberapa pendekatan cara menentukan
harga jual berdasar biaya.
1) Harga Biaya Plus (Cost Plus Pricing Method)

Penetapan harga produk dengan menggunakan metode ini ialah dengan
menghitung jumlah biaya produksi. Setelah itu, tambahkan dengan nilai
keuntungan yang diinginkan (disebut juga margin).
Rumus :

Harga Jual = Modal (Biaya Produksi) + Laba

Misal : Anda memiliki usaha baju anak. Dalam memproduksi 10 baju anak,
biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku Rp500.000,00, biaya
operasional untuk menghasilkan 10 baju tersebut (meliputi gaji karyawan,
listrik, dan lain-lain) sebesar Rp500.000,00, jadi total biaya Rp1.000.000,00.
jika anda menginginkan keuntungan 30% maka harga jual baju anak
tersebut adalah sebagai berikut:
=Rp1.000.000,00+ (30% x Rp1.000.000,00)
=Rp1.300.000,00 (harga jual 10 baju anak)
Harga jual per baju adalah = Rp1.300.000,00 / 10
= Rp130.000,00

2) Harga Markup
Dalam usaha dagang, pedagang membeli barang dari supplier kemudian
dijual kembali dengan menambah mark-up harga. Keuntungan yang
diperoleh pedagang berasal dari sebagian mark-up tersebut. Sebagian lain
digunakan untuk menutup biaya operasional yang telah dikeluarkan
pedangan.
Rumus :

Harga Jual = Harga Beli + Mark up

Misal : Anda berjualan jam tangan dengan membeli dari supplier seharga
Rp500.000,00 dengan mark-up Rp100.000,00, maka harga jual jam tersebut
adalah Rp600.000,00

SMKN 1 Punggelan 3

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

3) Harga Break Even
Harga break even dapat ditentukan dengan harga jual yang didasarkan pada
permintaan pasar dengan masih memperhitungkan biaya. Perusahaan
dikatakan break even jika penerimaan sama dengan biaya yang telah
dikeluarkan. Penjualan pada periode berikutnya adalah keuntungan. Jadi,
jika penjualan yang diperoleh perusahaan berada di bawah titik break even
maka perusahaan merugi. Perusahaan mendapatkan laba/untung setelah
titik break even terlampaui.

2. Menentukan Harga Berdasarkan Kompetitor

Strategi penetapan harga yang satu ini, umumnya digunakan untuk produk
standar dengan kondisi pasar oligopoly. Cara menentukan harga jual dilakukan
dengan salah satu siasat untuk menghadang competitor. Caranya, dengan
menetapkan harga jual lebih murah dibandingkan pesaing dengan harapan

mampu meraih konsumen lebih banyak. Dalam pusaran kompetisi yang kuat,
seringkali terjadi perang harga disini. Akibatnya, margin keuntungan yang
didapat semmakin sedikit. Konsumenlah yang diuntungkan karena harga
makin murah.

3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Penetapan harga jual berdasarkan persepsi konsumen terhadap value yang
diterima (value price), perceived quality, dan sensitivitas harga. Caranya dapat
dilakukan dengan melakukan analisis PSM (Price Sensitivity Meter). Hal yang
dilakukan adalah dengan cara meminta kepada konsumen untuk memberikan
pernyataan berkaitan dengan kualitas produk Anda, seperti di mana konsumen
merasa harga terlalu mahal, merasa mahal, merasa murah, dam merasa terlalu
murah.

C. Rangkuman

1. Strategi penentuan harga pokok produk terdiri dari tig acara
1) Penetapan harga berdasarkan biaya (Cost Based Pricing)
2) Penetapan harga berdasarkan kompetitor

3) Penentapan harga berdasarkan permintaan
2. Penetapan harga berdasarkan biaya (Cost Based Pricing) terdiri dari tiga

pendekatan:
1) Harga Biaya Plus

Harga Jual= Modal (Biaya Produksi)+Laba
2) Harga Markup

Harga Jual=Harga Beli+Markup
3) Harga Breakeven

D. Latihan Soal

Yuk cek penguasaanmu terhadap kegiatan pembelajaran 1 tentang strategi
penentuan harga produk. Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai
materi tersebut di atas, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku tulis
kalian masing-masing.
Jawablah pertanyan di bawah ini dengan tepat!
1. Deni mencoba menambahkan 15% kedalam harga bahan baku produk

miliknya sebelum menentukan harga produk yang akan dijualnya. Metode
yang digunakan oleh Deni adalah metode…

SMKN 1 Punggelan 4

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

a. Mark Up Pricing
b. Margin Pricing
c. Value Based Pricing
d. MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price)
e. Keystone Pricing
2. Anda adalah seorang penjual tas, anda berjualan dengan membeli dari supplier
seharga Rp1.000.000,00 lalu dijual seharga Rp 1.300.000,00. Ilustrasi tersebut
menggambarkan strategi penentuan harga dengan cara ….
a. Cost Push Pricing Method
b. Mark Up
c. Harga Breakeven
d. Price Sensitivity Meter
e. Penentuan Harga Berdasarkan Kompetitor
3. Strategi penentuan harga pada setiap pengusaha berbeda beda bergantung
keputusan yang diambil pengusaha berdasarkan pertimbangan tertentu. Dari
beberapa strategi penentuan harga, strategi yang paling menguntungkan
konsumen adalah ….
a. Cost Push Pricing Method
b. Mark Up
c. Harga Breakeven
d. Price Sensitivity Meter
e. Penentuan Harga Berdasarkan Kompetitor
4. Strategi penentuan harga dengan berdasarkan permintaan (Demand Based
Pricing) dapat dilakukan dengan cara ….
a. Cost Push Pricing Method
b. Mark Up
c. Harga Breakeven
d. Price Sensitivity Meter
e. Penentuan Harga Berdasarkan Kompetitor
5. Dengan adanya oligopoly, system penentuan harga yang sesuai adalah harga ….
A. biaya plus
B. mark up
C. break even
D. Price Sensitivity Meter
E. Competitor

KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL

1. a
2. b
3. e
4. d
5. e

SMKN 1 Punggelan 5

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

E. Penilaian Diri
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan

bertanggung jawab! Jawaban
No Pertanya Ya Tidak
. an
1 saya mampu mempelajari kegiatan pembelajaran 1
dengan baik

2 saya mampu mengidentifikasi macam macam strategi Ya Tidak
harga produk
3 saya mampu mengidentifikasi penentuan harga Ya Tidak

4 saya mampu menghitung BEP harga produk Ya Tidak

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.

SMKN 1 Punggelan 6

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PENGERTIAN DAN MANFAAT BREAK EVEN POINT (BEP)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan dapat:
1. Menganalisa Break Even Point
2. Menentukan Break Even Point

B. Uraian Materi

1. Pengertian Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah posisi suatu perusahaan atau bisnis baik

dalam bisnis lokal maupun internasional belum memperoleh keuntungan

namun tidak juga merugi. BEP dapat diartikan juga sebuah kondisi jumlah
pengeluaran yang diperlukan untuk biaya produksi sama dengan jumlah
pendapatan yang diterima dari hasil penjualan sehingga perusahaan tidak
mengalami laba ataupun rugi. Istilah BEP disebut juga dengan istilah titik
impas.

Break even point (BEP) berguna bagi perusahaan untuk menentukan
besaran jumlah produksi yang akan dihasilkan dan nilai harga jual barang.
Dengan menerapkan analisa BEP, perusahaan dapat melihat laba, kerugian,
harga jual, produksi, dan sebagainya yang telah dapat diprediksi

sebelumnya, sehingga memudahkan pelaku bisnis untuk menentukan
kebijakan perusahaan.

2. Komponen BEP

Agar dapat menghitung berapa besar titik impas BEP dibutuhkan beberapa
komponen. Terdapat 3 komponen BEP , yaitu:

Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Variabel (Variable Harga Jual (Selling
Cost) Price)

Biaya yang bersifat Biaya yang bersifat Satuan harga jual per
statis (tetap) pada dinamis mengikuti unit barang atau jasa
kapasitas tertentu. jumlah barang yang telah diproduksi

Artinya, biaya ini tidak diproduksi. dan siap dijual oleh
berubah jika barang Semakin banyak perusahaan dengan
yang diproduksi kapasitas produksi maka sudah
mengalami perubahan biaya variabel juga akan memperhitungkan
kapasitas meningkat.
dalam berapa harga yang bisa
tertentu. ditentukan dengan
target mendapatkan
Contoh: Contoh: keuntungan.
Biaya penyusutan, Biaya bahan baku,

biayasewa biayalistrik.

gedung, dan
gaji karyawan.

3. Perhitungan BEP
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP antara lain
sebagai berikut:
1. Harga jual produk harus tetap
2. Hanya amenggunakan satu jenis produk, jika lebih dari satu jenis maka

SMKN 1 Punggelan 7

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

dapatmenggunakan analisis BEP tersendiri untuk produknya.
3. Produksi harus stabil
4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara nyata / fakta dan

data yangrealistik.

Terdapat dua perhitungan BEP, yaitu:
BEP Unit
Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas. Jika jumlah
produksi berada dibawah angka BEP, maka perusahaan akan merugi, sebaliknya

jika berada di atas angka BEP, maka perusahaan untung.
Rumus:
Keterangan:
BEP = FC / P - VC
BEP : Break Even Point (Titik
Impas)FC : Fixed Cost (Biaya
Tetap)

VC : Variable Cost (Biaya
Variable)P : Price per unit
(harga per unit)

BEP Rupiah
Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas. Cara mendapat titipk
impas melalui hitungan terhadap berapa rupiah nilai penjualan yang harus

diterima. Jika jumlah penjualan berada di bawah angka BEP, maka perusahaan
merugi, begitu pusa sebaliknya.
Rumus:
Keterangan:

BEP = FC : (1-VC) BEP : Break Even Point (Titik

Impas)FC : Fixed Cost (Biaya
Tetap)
VC : Variable Cost (Biaya
Variable)P : Price per unit
(harga per unit)

SMKN 1 Punggelan 8

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

Contoh:Seseorang pengusaha memproduksi pizza dengan biaya tetap sebesar
Rp.30.000.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp.15.000,00. Jika harga jual pizza
tersebut sebesar Rp.20.000 per unit maka hitunglah jumlah pizza yang harus
diproduksi dan berapa total penjualan untuk mencapai BEP?

Jawab:
BEP dalam unit = FC : (P-VC)

= Rp.30.000.000 : (Rp.20.000-Rp.15.000)
= Rp.30.000.000 : Rp.5.000
= 6.000 unit

BEP dalam Rupiah = FC : (1-
VC)
P
= Rp.30.000.000 : 1 - Rp.15.000
Rp.20.000
= Rp.30.000.000 : ¼
= Rp.120.000.000

Dari perhitungan tersebut, untuk mendapatkan kondisi BEP, perusahaan
tersebut harus memproduksi sebanyak 6.000 unit dan menghasilkan penjualan
sebesar Rp.120.000.000.

C. Rangkuman

1. Break Even Point (BEP) adalah posisi suatu perusahaan atau bisnis baik
dalam bisnis lokal maupun internasional belum memperoleh keuntungan
namun tidak juga merugi.

2. Komponen BEP terdiri dari 3 yaitu:
- Fixed Cost (Biaya Tetap), Biaya yang bersifat statis (tetap) pada
kapasitas tertentu. Artinya, biaya ini tidak berubah jika barang yang
diproduksi mengalami perubahan dalamkapasitas tertentu.
- Variable Cost (Biaya Tidak Tetap), Biaya yang bersifat dinamis
mengikuti jumlah barang diproduksi.
- Taksiran Harga Jual. Satuan harga jual per unit barang atau jasa yang
telah diproduksi dan siap dijual oleh perusahaan dengan sudah
memperhitungkan berapa harga yang bisa ditentukan dengan target
mendapatkan keuntungan.

3. Dua jenis penghitungan BEP:BEP Unit
Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik
impas.BEP Rupiah
Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas.

D. Latihan Soal

Yuk cek penguasaanmu terhadap kegiatan pembelajaran 2 tentang
penghitungan Break Even Point (BEP). Agar dapat dipastikan bahwa kalian
telah menguasai materi tersebut di atas, maka kerjakan soal berikut secara
mandiri di buku tulis kalian masing-masing.
Jawablah pertanyan di bawah ini dengan lengkap!
1. Jelaskan perbedaan antara BEP Unit dengan BEP Rupiah!
2. Bagaimana ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP?
3. Diketahui:

Total Biaya Tetap (FC) bernilai Rp 400 juta
Total Biaya Variabel (VC) per unit bernilai Rp 50 ribu
Harga jual barang per unit bernilai Rp 100 ribu. Berapakah BEP unit ?

SMKN 1 Punggelan 9

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

4. Diketahui biaya tetap yang harus dikeluarkan setiap bulan Rp.250.000. Biaya
variabel sebesar Rp.3.000/unit. Harga Jual Rp.5.000/gelas. Berapakah Titik
impasatau BEP dalam Rupiah nya ?

5. Mengapa semua biaya besarn produksi diukur nyata/fakta?

SMKN 1 Punggelan 10

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

1. BEP Unit
Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik
impas.BEP Rupiah
Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas

2. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP antara
lainsebagai berikut:
a. Harga jual produk harus tetap
b. Hanya amenggunakan satu jenis produk, jika lebih dari satu jenis maka
dapatmenggunakan analisis BEP tersendiri untuk produknya.
c. Produksi harus stabil
d. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara nyata / fakta dan
data yangrealistik.

3. 10.000 unit
Cara:
BEP = FC : (P-VC) = 200 juta : (100.000-80.000) = 10.000 unit

4. BEP dalam Rupiah = FC : (1-VC) = 250.000 : (1 – (3000:5000)) = Rp. 625.000
P

5. Karena perkiraan perhitungan BEP harus berdasarkan harga yang ada,
bukanharga yang dibuat, agar tidak terjadi kekeliruaan perhitungan.

E. Penilaian Diri
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggung jawab!
No Pertanya Jawaban
. an
1 saya mampu mempelajari kegiatan pembelajaran 2 Ya Tidak
dengan baik

2 saya mampu mengidentifikasi ketentuan penghitungan Ya Tidak
BEP
3 saya mampu mengidentifikasi rumus Break Even Point Ya Tidak
(BEP)

4 saya mampu menghitung BEP dalam unit maupun Rupiah Ya Tidak

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.

SMKN 1 Punggelan 11

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

EVALUASI

Pilihlah jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Berikut yang bukan merupakan manfaat dari analisis Break Even Point (BEP)
adalah ...
A. Dapat menentukan berapa jumlah penjualan yang sebaiknya diperoleh agar
mendapatkan keuntungan yang telah direncanakan.
B. Dapat mengetahui berapa jumlah penjualan minimum yang mesti
dipertahankanagar perusahaan tidak mengalami kerugian.
C. Dapat mengukur penjualan serta tingkat produksi yang tidak lebih rendah dari
BEP
D. Dapat menganalisis perubahan harga bahan baku saja.
E. Sebagai alat perencanaan tingkat produksi.

2. Besaran harga jual tiap unit produk harus memperhitungkan seluruh biaya yang
berkaitan dengan produk bersangkutan. Dengan demikian, besaran harga jual
ditentukan oleh ...
A. selling price dan fixed cost
B. fixed cost dan variable cost
C. selling price dan variable cost
D. fixed cost dan pocket money
E. varible cost dan pocket money

3. Salah satu komponen BEP adalah variable cost. Pengertian variable cost adalah ...
A. Biaya yang tidak berubah saat terjadi peningkatan produksi
B. Biaya yang mengikuti volume produksi
C. Biaya pendukung produksi
D. Harga jual barang per unit
E. Biaya tambahan

4. Perhatikan jenis-jenis biaya berikut:
(1) Biaya bahan baku
(2) Biaya penyusutan peralatan
(3) Biaya listrik
(4) Biaya asuransi
(5) Biaya sewa gedung

(6) Biaya upah tenaga kerja
Dari jenis biaya tersebut, yang merupakan fixed cost ditunjukkan pada
nomor ...A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (6)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6)

5. Perhitungan BEP terdiri dari 2 (dua ) cara yaitu ....
A. BEP dalam unit dan BEP dalam Rupiah
B. BEP dalam unit dan BEP selling
C. BEP dalam perjalanan dan BEP buyying
D. BEP dalam Rupiah dan BEP dalam jumlah produksi
E. BEP dalam unit dan BEP dalam satuan

6. Di bawah ini analisa break even point (BEP) dapat digunakan oleh usahawan

SMKN 1 Punggelan 12

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

untuk berbagai pengambilan keputusan, kecuali....
A. Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak

mengalami kerugian
B. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume

penjualanterhadap laba yang diperoleh
C. Untuk mengetahui promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam

mengembangkan segmen pasarnya
D. Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak

mengalamikerugian.
E. Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual

agarperusahaan tidak menderita kerugian.

7. Diketahui biaya tetap yang harus dikeluarkan setiap bulan Rp.250.000. Biaya
variabel sebesar Rp.3.000/unit. Harga Jual Rp.5.000/gelas. Titik impas atau BEP
unit nya adalahsebagai berikut ...
A. 25
B. 50
C. 75
D. 150
E. 125

8. Fixed Cost sebuah produk pengolahan Rp 200.000, Variable cost Rp.5,000 /
unit, Hargajual Rp. 10,000 / unit, maka BEP per unitnya adalah ....
A. 40
B. 60
C. 70
D. 80
E. 90

9. Roni memproduksi kasur lantai dengan pengeluaran biaya-biaya sebagai berikut:
- Biaya tetap Rp1.000.000,00/bulan - Biaya tidak tetap Rp20.000,00/unit
- Harga jual Rp70.000,00/unit Berapa omzet per bulan yang harus dicapai Roni
untuk
mencapai BEP …
A. 5
B. 15
C. 20
D. 50
E. 100

10. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap 300.000, biaya variable per
unit 400.Harga jual per unit 1000. Hitunglah jumlah produk saat mencapai
BEP!
A. 5
B. 15
C. 20
D. 50
E. 100

SMKN 1 Punggelan 13

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Evaluasi. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Perhitungan BEP.

Nilai = Jumlah Skor Perolehan x 100%
Jumlah Skor Maksimum

Konversi Tingkat
Penguasaan:90 – 100%
= baik

sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup

< 70% = kurang

Pilihan Ganda
1. D
2. B
3. B
4. E
5. A
6. C
7. E
8. A
9. C
10. A

SMKN 1 Punggelan 14

Modul PKK Kelas XII KD 3.8

DAFTAR PUSTAKA

Enggar Dwipeni, Hindraswari. 2018. Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA-
MA/SMK-MAK Kelas XI. Jakarta: Srikandi Empat Widya Utama

Khuzemah, Riris.2019.Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas
XII.Jakarta:Bumi Aksara.

Laelasari, Rina, dkk. 2019. Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas XI. Jakarta:
Yudistira

Setyowati, RR. Indah, Wawat Naswati, Hestiningsih, Miftakhodin, Cahyadi dan Dwi
Ayu. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Sugiyanto, dkk. 2019. Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga

SMKN 1 Punggelan vi


Click to View FlipBook Version