Bab II
Peristiwa Alam dan Sosial di Sekitar
A. Pengertian dan Ciri-Ciri Teks
Eksplanasi
B. Identifikasi Informasi dalam
Teks Eksplanasi
C. Konstruksi Informasi Teks
Eksplanasi
D. Analisis Struktur dan
Kebahasaan Teks Eksplanasi
E. Produksi Teks Eksplanasi
A. Pengertian dan Ciri-Ciri
Teks Eksplanasi
Pengertian Teks Eksplanasi
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk
menjelaskan proses suatu fenomena alam dan fenomena
sosial.
Teks eksplanasi ditulis untuk menjawab pertanyaan
bagaimana dan mengapa.
Ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut.
a. Struktur terdiri atas pernyataan umum, proses/deretan
penjelas, dan penutup.
b. Memuat informasi sesungguhnya atau fakta.
c. Memuat informasi bersifat keilmuan.
d. Menjelaskan suatu kondisi atau fenomena.
B. IDENTIFIKASI INFORMASI
DALAM TEKS EKSPLANASI
Fakta
Gagasan Pokok
Fakta adalah peristiwa atau
kejadian yang sungguh-sungguh
terjadi.
Fakta terdapat dalam
paragraf-paragraf teks eksplanasi.
Paragraf eksplanasi dikembangkan
berdasarkan gagasan utama atau
ide pokok. Gagasan utama adalah
gagasan yang dijadikan dasar dalam
mengembangkan kalimat. Gagasan
utama terdapat pada kalimat
utama.
C. Konstruksi Informasi Teks Eksplanasi
Bagian-Bagian
Teks Eksplanasi
Susun Ulang
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi diawali dengan pendahuluan yang
berisi pernyataan umum. Kemudian, pernyataan umum
tersebut dijelaskan oleh beberapa deretan penjelas.
Beberapa penjelas tersebut kadang-kadang disimpulkan
dalam bagian penutup.
Abstraksi merupakan Beberapa aspek yang perlu
penyajian singkat diperhatikan pada saat
mengenai isi teks mengabstraksi teks eksplanasi.
secara jelas dan a.Membaca teks dengan cermat
akurat. dan teliti.
b.Mencatat gagasan-gagasan
penting yang tersirat dalam teks.
c.Menyusun dan mengembangkan
inti sari teks berdasarkan
gagasan-gagasan penting dengan
bahasa Anda sendiri.
D. Analisis Struktur dan Kebahasaan
Struktur
Teks
Eksplanasi
Kebahasaan
Teks
Eksplanasi
Struktur Teks Pernyataan Umum
Eksplanasi Penjelasan Proses
Penutup
Struktur Teks Eksplanasi
1. Pernyataan Umum
Sama dengan pada pembahasan sebelumnya
pada bagian Pernyataan Umum merupakan
Bagian Pokok atau sering kita sebut dengan Ide
Pokok atau Gagasan Pokok pada permasalahan
yang sedang dibahas dalam sebuah Teks
Eksplanasi.
Struktur Teks Eksplanasi
2. Penejelasan Proses / Urutan Kejadian
Penjelasan Proses / Urutan Kejadian adalah
rangkaian kejadian yang diceritakan dalam teks
eksplanasi. Pada bagian ini penulis menyusun
teks eksplanasi secara kronologis atau sesuai
dengan urutan kejadian atau urutan peristiwa.
Baik itu pada bagian Waktu, tempat dan latar
dari sebuah kejadian.
Struktur Teks Eksplanasi
3. Penutup
Berbeda dengan teks prosedur, pada teks
eksplanasi bagian penutup berisi Saran ataupun
Sebuah Kesimpulan dari urutan kejadian yang
telah dicertakan dalam teks eksplanasi. Bagian
penutup ini pula harus dibuat karena merupakan
rangkaian dalam sebuah teks eksplanasi.
Keterangan
Waktu
Istilah Ilmiah Konjungsi
Kaidah
Kebahasaan
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
1. Keterangan Waktu
Kata Keterangan Waktu ini sering digunakan dalam
teks ekplanasi karena banyak menunjukkan urutan
kejadian atau deretan kejadian.
Contoh Kata Keterangan Waktu:
Kemudian, Setelah itu, lalu…
Kaidah Kebahasaan Teks Ekplanasi
Konjungsi
Begitu pula dengan Konjungsi, sering digunakan
dalam teks eksplanasi karena dengan konjungsi ini
dapat menghubungkan dari pernyataan sebelumnya
dengan sesudahnya. Begitu pula sebaliknya.
Ada banyak kata konjungsi seperti dan, dengan,
karena (konjungsi kausalitas)..
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Istilah Ilmiah
Istilah Ilmiah pun sering digunakan dalam teks eksplanasi
karena akan mempermudah kita dalam memahami isi
dari teks eksplanasi yang dibaca. Tentu saja istilah ilmiah
yang digunakan harus sesuai dengan pokok bahasan yang
sedang dibicarakan.
Misalnya saja, apabila kita sedang membahas fenomena
banjir. Maka istilah yang digunakan harus sesuai dengan
topik yang sedang dibicarakan.
Contohnya seperti, drainase, erosi, polusi…
E. Produksi Teks Eksplanasi
Pola Pengembangan dalam Teks Eksplanasi
Langkah-Langkah Penulisan Teks Eksplanasi
Penyuntingan Teks Eksplanasi
Pola pengembangan Pola pengembangan
sebab-akibat proses
Pola Pengembangan Sebab Akibat
Pada bagian pola pengembangan sebab akibat
ini kita dapat menyusun teks eksplanasi
berdasarkan sebab dan akibat yang ditimbulkan
dari sebuah kejadian atau fenomena. Baik itu
fenomena alam, fenomena sosial atau fenomena
budaya.
Pola pengembangan ini sering dikatakan sebagai
Pola Pengembangan Kausalitas.
Pola Pengembangan Sebab Akibat /
Kausalitas
Dari Pola Pengembangan Kausalitas ini ada dua pola yang
dapat dikembangkan,
1. Pola pengembangan yang gagasan utama atau
pernyataan umumnya adalah sebab sedangkan akibat
merupakan deretan penjelas atau urutan kejadian.
2. Pola pengembangan yang gagasan utama atau
pernyataan umumnya adalah akibat dari sebuah
fenomena dimana sebab menjadi deretan penjelas
atau urutan kejadian dalam sebuah teks eksplanasi.
Pola Pengembangan Proses
Pola Pengembangan Proses dapat dikatakan
sebagai pola pengembangan urutan kejadian
bagaimana suatu kejadian bisa terjadi.
Contohnya seperti Proses terjadinya gunung
meletus, gempa bumi atau proses bagaimana
sebuah budaya bisa terbentuk dalam
masyarakat.
Pola Pengembangan Teks Eksplanasi
Sehingga kita dapat menyimpulkan, ada dua macam
pola pengembangan..
1. Pola pengembangan sebab akibat / kausalitas
dapat kita sebut sebagai Pola Pengembangan
Mengapa suatu fenomena bisa terjadi.
2. Sedangkan Pola pengembangan proses dapat kita
katakan pula sebagai Pola Pengembangan
Bagaimana suatu fenomena bisa terjadi
Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi
a. Menentukan Topik/Tema
b. Menentukan Tujuan Penulisan
c. Mengumpulkan Data dari Berbagai Sumber
d. Menyusun Kerangka
e. Mengembangkan Kerangka Menjadi Karangan Eksplanasi